MAKALAH KP
Transcript of MAKALAH KP
PROSES PRINTING KAIN SARUNG BERMOTIFPT. SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTI TEXTILE
Muhammad Arfan Arsala1), Hj. Ir. Eli Mas’idah, MT2)
1)Mahasiswa Jurusan Teknik Industri FTI UNISSULA2)Dosen Jurusan Teknik Industri UNISSULA
ABSTRAKSI
PT. SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTI TEXTILE adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil yang memproduksi kain setengah jadi dan juga barang jadiyang terletak di Jalan Raya Tirto Km. 04 Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.Tujuan pasar PT. SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTI TEXTILE meliputi dalam dan luarnegeri. PT. SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTI TEXTILE memiliki kurang lebih 1300karyawan.
Topik yang dibahas dalam penelitian kerja praktek yang dilakukan di PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTI TEXTILE adalah mengenai proses printing kain sarungbermotif yang mengalami tahapan dari Persiapan Proses Printing, meliputiEnggraving, kegiatan di laborat, dapur cat, dan batching roll hingga Proses Printing(Rotary Printing), meliputi proses Printing, Fiksasi, Curing, Washing, Setting-Handling,dan Calender.
Mesin yang digunakan beragam yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu mesinrotary printing untuk melakukan proses Printing pada kain, mesin steaming untukmelakukan proses fiksasi pada kain, mesin washing untuk melakukan prosespencucian pada kain, mesin setting-handling untuk menentukan lebar kain danmemberi obat penghalus dan pelicin pada kain, mesin calender untuk melakukanproses penyetrikaan pada kain agar kain terasa halus.
Kapasitas produksi pada mesin rotary printing = 100 meter kain / menit = 288.000meter kain / hari (2 mesin) = 13,34 ball kain sarung.
Kata Kunci : Printing, Kapasitas
1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang
Melihat kemajuanperkembangan teknologi danindustri yang sangat pesatsaat ini memberikan gambarankepada dunia industri akanpentingnya peningkatan mutuproduknya. Hal ini dilakukanagar dapat bersaing denganindustri – industri lainya,pada persaingan yang semakintajam di dunia industri.
Dalam persaingan perusahaanberlomba – lomba untukmendapatkan hasil yangoptimal. Usaha tersebut baikdi lakukan di lingkunganinternal perusahaan.
PT. Sampangan Duta PancaSakti Textile merupakanperusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil yangmemproduksi kain setengahjadi dan juga barang jadi.Kain setengah jadi dalambentuk roll dan kain yangsudah dilipat (packing rapi)dari hasil olahan kain katun,
1
rayon dan kain campurandengan hasil jadi kainputihan. Barang jadi meliputiSarung bermotif dan daster(pakaian wanita). denganpemasaran di dalam dan luarnegeri.
Untuk menghasilkan produkSarung bermotif yang dapatditerima pemesan dan tidakmengecewakan maka pihakperusahaan berusahamenghasilkan produk yangberkualitas sesuai denganstandart yang telahditetapkan. Kualitas suatuproduksi adalah faktor yangmenjadi dasar pemesan untukmenentukan pilihan terhadapsuatu produk. Mengingatpentingnya menjaga kualitasmaka diperlukan suatu metodeatau cara untuk tetap menjagakualitas poduk, salah satunyaadalah analisa hasilproduksi.
Analisa hasil produksimerupakan aktifitas untukmeningkatkan kualitas produk.Dalam analisa hasil produksiini dibahas mengenaibagaimana suatu produk sesuaidengan standart yang telahditetapkan dan kualitas dariproduk tersebut dapatdipertanggung jawabkan kepadakonsumen atau pemesan apakahhasil produksi tersebut
memenuhi target yangditetapkan.1.2Perumusan Masalah
Permasalahan yang diambildalam kerja praktek PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE yaitu :1. Bagaimana urutan proses
printing kain sarungbermotif di PT DUPANTEX ?
2. Bagaimana fungsi dan carakerja dari setiap mesin –mesin produksi di dalamproses printing kainsarung bermotif di PTDUPANTEX?
1.3Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian iniadalah :
1. Untuk mengetahui danmemahami jalannya prosesprinting kain sarungbermotif.
2. Untuk mengetahui mesin –mesin produksi yangdigunakan dalam prosesprinting kain sarungbermotif.
3. Untuk mengetahui kapasitasproduksi kain sarungbermotif.
1.4Batasan MasalahBatasan Masalah dari
kegiatan kerja praktek PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE yaitu :1. Waktu Pengamatan selama 1
bulan di Departemen ProsesPrinting.
2. Hasil Output yangdihasilkan yaitu SarungBermotif khas Kota
2
Pekalongan (Motif Batik,kotak bergaris, dankombinasi)
1.5Manfaat Penelitian1. Bagi Penulisa. Sebagai media untuk
memperoleh pengalamanawal, berfikir kritis danmelatih keterampilansikap, serta polabertindak dalam masyarakatindustri atau sistemintegral lainnya.
b. Kesempatan memperdalamilmu maupun memahamiprofesi dalam suatu modelnyata.
c. Untuk menerapkan apa yangsudah dipelajari penulisdi bangku kuliah denganpelaksanaan metodeperamalan ke dalam bentuknyata.
2. Bagi Perusahaana. Sebagai bahan masukan dan
pertimbangan bagiperusahaan khususnya yangberhubungan dengan prosesproduksi.
b. Memberdayakan mahasiswauntuk membantu memecahkanmasalah-masalah yangdihadapi oleh perusahaan, sesuai dengankemampuan mahasiswa yangbersangkutan.
c. Mengetahui arah profesiTeknologi IndustriUniversitas Islam SultanAgung khususnya di bidangTeknik Industri.
3. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkandapat bermanfaat bagipeneliti lain sebagai bahanreferensi dalam melakukanpenelitian yang serupa yangsifatnya lebih mendalam.
2. Metodologi PenelitianPada metodologi penelitian
ini, penulis memberikangambaran – gambaran mengenailangkah – langkah pelaksanaanlaporan kerja praktek yangsistematik. Langkah – langkahyang ada pada metodologipenelitian ini memberikanpanduan dalam pemecahanpermasalahan yang hendakdiambil oleh penulis, yaitudapat meramalkan kapasitasproduksi berdasarkan datahistoris produksi pada bulan– bulan sebelumnya.
Dalam menyusun laporanpraktek kerja lapangan inimenggunakan beberapa metodedalam pengunpulan data.Metode-metode yang digunakanadalah :1. Data Primer
Didapat dengan metode yangdiperoleh langsung darilapangan, antara lain: a.Pengamatan langsung di
lapanganDisini diperkenalkan danmelihat langsung bagaimanasistem perusahaan pada PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE, serta kondisiriil di lapangan.
b.WawancaraDalam pengamatan, penyusunmenanyakan langsung kepada
3
pembimbing lapanganmengenai data-data yangberhubungan dengankapasitas produksi yangdilakukan sehingga dapatdilakukan peramalanberdasarkan data – datatersebut. Wawancara inidilakukan pada saatpengamatan langsung maupundiluar pengamatan langsung.
c.Data dan laporanperusahaanData-data yang sudah adapada perusahaan sertalaporan-laporan darimahasiswa yang pernahmelaksanakan kerjalapangan di PT. SAMPANGANDUTA PANCA SAKTI TEXTILE.
2. Data SekunderPengambilan data dilakukan
dengan penelusuran terhadapreferensi yang mendukungmateri yang dibahas dalampenulisan laporan kerjapraktek.
2.1Flow Chart MetodologiPenelitian
Gambar 2.1 Flowchart MetodologiPenelitian
3. Pengumpulan Data 3.1Jenis Data
Data – data diperlukanuntuk menyelesaikanpembahasan ini dibedakanmenjadi dua,yaitu :
Data Primer.Data Primer adalah yang
relevan dengan pemecahanmasalah atau pembahasan, yangditeliti dan dikumpulkanlangsung oleh penelitisendiri. Berikut adalah dataprimer yang diperoleh selamapenelitian di PT. SAMPANGANDUTA PANCA SAKTI TEXTILE: Keseluruhan proses printing
kain sarung bermotif di
4
PT. SAMPANGAN DUTA PANCASAKTI TEXTILE.
Mesin – mesin yang dipakaidalam proses printing kainsarung bermotif. Data Sekunder.
Data Sekunder adalah datayang diusahakan sendiri olehpeneliti, namun diperolehdari lembaga atau instansimelalui pengutipan data atauketerangan serta melaluistudi kepustakaan yangrelevan dengan permasalahandalam penelitian. Datasekunder ini digunakan apabila data primer yang telahada tidak mencukupi dalammelakukan analysis.
3.2 Teknik Pengumpulan DataTeknik yang digunakan
untuk mengumpulkan data yaitu:1.Observasi : melakukan
pengamatan.2.Interview : melakukan
wawancara langsung kepadapembimbing dan instansiyang berkaitan denganpenelitianya.
3.Studi Dokumentasi danPustaka : mencari datadengan mempelajari dokumenyang ada.
3.3Kapasitas Produksi KainSarung BermotifOrder atau pesanan kain
sarung bermotif di PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE sebanyak 1.200 balldalam kurun waktu 6 bulan : Rotary Printing :
Mesin Rotary Primting mampumemproduksi 100 meter kain/ menit. Tiap harinya PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE ( DUPANTEX ) mampumenghasilkan 144.000 meterkain atau sama dengan 6,67ball kain (1 ball = 30kodi). Di PT. SAMPANGAN DUTAPANCA SAKTI TEXTILE( DUPANTEX ) setiapharinya dioperasikan 2Mesin Rotary Printing, sehinggaTotal Kapasitas Produksiyang dihasilkan tiapharinya sebanyak kuranglebih 288.000 meter kainatau sama dengan 13,34ball kain (1 ball = 12roll).
4. Pembahasan4.1 Persiapan Proses
PrintingPersiapan Proses Printing
merupakan serangkaianpekerjaan yang dilakukanuntuk menunjang prosesPrinting di PT. SAMPANGANDUTA PANCA SAKTI TEXTILEpersiapan Printing terbagiatas :A.Enggraving
Merupakan rangkaian prosesdari desain sampaipembuatan screen yang siappakai.
B.LaboratoriumLaboratorium adalah suatutempat untuk melakukanpercobaan pengujian,penelitian terhadap obyekyang akan diteliti. Semua
5
kegiatan tersebutdilakukan secara sederhanadan kecil-kecilan.
C.Dapur CatDapur cat merupakan bagianyang tugasnya menyiapkanpasta zat warna prosesPrinting pada mesinprinting baik rotarymaupun flat printing.
D.Batching RollBatching Roll merupakan prosespersiapan bahan dalambentuk gulungan ataurolling sebelumdiprinting, juga untukmemeriksa kain.
4.2Proses Printing (RotaryPrinting)Proses Printing dengan
mesin rotary printing yangada di PT. terbagi 2 jenis,yaitu :a.Sistem Magnetik, rakel
berbentuk batang logamyang bulat (bentuk roll)dengan penekanan rakelpada blanket menggunakansistem magnet.
b.Sistem Hidrolik, rakelberbentuk pisau dari logamdengan penekanan rakelpada blanket menggunakantekanan angin.Rangkaian proses Printing
pada bahan: Reaktif (kain katun dan
rayon)-Printing1)Alat dan bahanAlat :Mesin Rotary Printing sistemmagnetik
Merk Johanes Zimmer buatanAustriaRpm 100 m / menitJumlah screen 8 warna2)Langkah kerja
a) Persiapan alat danbahan
-mencuci screen danrakel yang akandigunakan
- memasang screen padamesin diurutkan dariwarna tua ke muda
-memasang rakel padatempatnya
-memasang feedingpump pada rakel didalam screen
-menjalankan mesindan setiap bagiannya
-mengaktifkan glueing(lem, shower, dancounter)
-bahan siap dicap b)Cara Kerja Mesin
-kain rolling melaluipengantar, tensionroll, brushing rolldan exhaust fanuntuk dihisapkotorannya
-kain melalui rollpengantar clothguider dan guiderntuk meratakan kainpada blanket.
-kain melalui blanketyang telah diberiperekat (lem) untukdiproses Printing
-kain masuk pengeringdan keluar menujuplaytor untukdilipat pada kereta
6
c)Hal-hal yang perludiperhatikan-pengaturan posisiscreen harus tepat,baik ke arah depan,belakang, maupun kekiri dan ke depan.
-hasil Printing antarmotif di cek agarmotif bisamenyambung denganbaik
-apabila ZW dalamscreen hampir habisharus segeraditambah feeding
-penggunaan pastatidak terlaluencer / kental agarmotif yang terjaditidak mblobor
Gambar 4.1 Mesin Rotary Printing-Fiksasi, proses pengikatanzat warna ke kain, denganbantuan uap (steam) padasuhu 105 derajat celciusselama 10 menit.
Gambar 4.2 Mesin Steam (uap)
-Washing, merupakan prosespencucian kain denganbantuan zat kimia tertentudengan tujuan untukmenghilangkan pengental,serta sisa-sisa zatwarnanya yang telahterfiksasi yang hanyamenempel pada kain, hasilPrinting akan lebih cerahsetelah proses washing.
Gambar 4.3 Mesin washing(Yapsung)
-Setting, merupakan prosespenarikan kain ke arahlebar untuk mendapatkanlebar kain yangdiinginkan. Proses settingdilakukan dengan mesinstenter dengan uap panasdengan suhu 180 derajatcelcius. Penarik lebarmenggunakan klip yangmenjepit tepi kain. Lebardisesuaikan dengan pesananselain pada mesin stenter,setting juga bisadilakukan pada mesinmonfort montex.
7
Gambar 4.4 Mesin setting-handling (Monfort Montex)
-Calender, merupakan prosespenyempurnaan mekanikdengan cara penyetrikaanyaitu dengan melewatkankain diantara rol kerasdan rol lunak dengan panasdan tekanan tertentu,tujuannya untukmendapatkan kain yanghalus dan mempunyaipermukaan yang berkilau.
Gambar 4.5 Mesin Calender(setrika)
Dispes (kain Polyester)-Printing, menggunakanmesin rotary printingsistem hidrolik (Storke),jumlah screen 6 warna.
-Curing, merupakan prosespengeringan kain Polyesterpada suhu 200 derajatcelcius selama 2 menit.
-Setting, merupakan prosespenarikan kain ke arahlebar untuk mendapatkanlebar kain yangdiinginkan. Proses settingdilakukan dengan mesinstenter dengan uap panasdengan suhu 180 derajatcelcius. setting juga bisadilakukan pada mesinmonfort montex.
4.3 Output Hasil ProduksiHasil produksi (Output) di
PT SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE ( DUPANTEX ) berupaKain Sarung mempunyaiberbagai macam motif yangdapat dipesan sesuai orderatau permintaan, diantaranyamotif kotak-kotak bergaris,batik, dan kombinasi.
4.4Pengecekan ( QualityControl )Proses pengecekan
( Quality Control ) yangdilakukan PT. SAMPANGAN DUTAPANCA SAKTI TEXTILE diDepartemen Proses Printingpada saat proses produksisedang berlangsung untukmeminimalisasi produk BS(cacat produksi dan masihmempunyai nilai jual)dilakukan dengan beberapatahapan, diantaranya :1.Tiap mesin produksi
mempunyai tim QC minimalberjumlah 1 orang, untukterus mengontrol jalannyaproses produksi.
2.Di bagian mesin steaming,dipasang alarm peringatan(sirine).
3.Memasang atau menempelrambu-rambu di tiap-tiapmesin untuk mengurangimiskomunikasi pada saatpergantian shift dalambentuk “Buku Komunikasi”.
4.Melakukan Retouching dibagian rotary screen.
5.Pengarahan oleh KepalaBagian dengan Kepala Shift
8
2 minggu sekali untukevaluasi.Total Toleransi BS
maksimal 3% dari keseluruhanproses produksi.
4.5PackingUntuk proses Packing di
PT. SAMPANGAN DUTA PANCASAKTI TEXTILE pada saatpengiriman yang digunakan :1.Kardus pembungkus
Isolatif segel Tali pengikat
2.Roll atau gulungan.
4.6Analisa dan PembahasanPT. SAMPANGAN DUTA PANCA
SAKTI TEXTILE di DepartemenProses Printing mempunyai 14mesin yang terdiri dari 2mesin Rotary Printing (Zimmer &Storke), 4 mesin steaming(uap), 4 mesin Washing(Yapsung), 2 mesin Setting-Handling (Monfort Montex), 2mesin Calender (Setrika).Untuk menyelesaikanpesanan/order kain sarungbermotif sebanyak 1.200 ballperusahaan selama kurun waktu6 bulan dengan kapasitasproduksi sebagai berikut: Mesin Rotary Primting mampu
memproduksi 100 meter kain/ menit. Tiap harinya PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE ( DUPANTEX ) mampumenghasilkan 144.000 meterkain atau sama dengan 6,67ball kain sarung (1 ball =30 kodi).
Di PT. SAMPANGAN DUTAPANCA SAKTI TEXTILE
( DUPANTEX ) setiapharinya dioperasikan 2Mesin Rotary Printing, sehinggaTotal Kapasitas Produksiyang dihasilkan tiapharinya sebanyak kuranglebih 288.000 meter kainatau sama dengan 13,34ball kain sarung (1 ball =12 roll).PT. SAMPANGAN DUTA PANCA
SAKTI TEXTILE ( DUPANTEX )memproduksi bermacam macammotif kain sarung yangterbuat dari kain katun,rayon atau Polyester,diantaranya motif kotak-kotakbergaris, batik, dankombinasi.
4.7Urutan Gambar ProsesPrinting Kain SarungBermotif
9
5. Penutup5.1Kesimpulan
1.Kain sarung bermotifmerupakan salah satuproduk yang dihasilkanoleh PT. SAMPANGAN DUTAPANCA SAKTI TEXTILE.
2.Produk kain sarungbermotif mengalami 5tahap proses pemesinanproduksi yaitu darimesin Rotary printing(Zimmer), Steaming (uap),Washing (Yapsung), Setting-Handling (Monfort Montex)dan Calender (Setrika).
3.Untuk menyelesaikanorder atau pesanan kainsarung bermotifsebanyak 1.200 ballperusahaan membutuhkan
waktu 6 bulan dengankapasitas produksi mesinrotary printing = 100 meterkain / menit = 288.000meter kain / hari (2mesin) = 13,34 ball kainsarung.
4.Mesin yang digunakanuntuk menyelesaikanproses printing kainsarung bermotif terdiridari 2 mesin RotaryPrinting (Zimmer &Storke), 4 mesin steaming(uap), 4 mesin Washing(Yapsung), 2 mesinSetting-Handling (MonfortMontex), 2 mesin Calender(Setrika).
5.PT. SAMPANGAN DUTA PANCASAKTI TEXTILE ( DUPANTEX) memproduksi bermacammacam motif kain sarungyang terbuat dari kainkatun, rayon atauPolyester, diantaranyamotif kotak-kotakbergaris, batik, dankombinasi.
5.2Saran1.PT. PT. SAMPANGAN DUTA
PANCA SAKTI TEXTILEkurang memperhatikanfaktor kebersihanlingkungan sekitar,terutama di bagianpengelolaan limbahproduksi.
2.PT. PT. SAMPANGAN DUTAPANCA SAKTI TEXTILEkurang memperhatikanaspek K3 ( Kesehatan danKeselamatan Kerja ) para
10
pekerja atau karyawan,terutama di DepartemenProses Printing.
3.Komunikasi dan interaksiantara pekerja denganpihak perusahaandiharapkan lebihintensif dilakukan untukmencegah terjadinya hal-hal yang tidakdiinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Dwi P, Nicodimus. 2011.PROSES PRODUKSI DI PT.MAHATEX PEKALONGAN. LaporanHasil Praktik Kerja Industri.Universitas Pekalongan.Pekalongan
Pedoman Standart Kerja UnitProses Printing. StandartOperasional Procedure. PT.SAMPANGAN DUTA PANCA SAKTITEXTILE. Pekalongan
Sunaryo, Oriyati. BKtekstil. 2004. TeoriPenyempurnaan Tekstil 3.Jakarta : DPMK Depdikbud.
Winarni, Chatib. BKtekstil. 1987. TeoriPenyempurnaan Tekstil 2.Jakarta : DPMK Depdikbud.
Kustini, Sri. BK tekstil.1981. Teori PenyempurnaanTekstil 1. Jakarta : DPMKDepdikbud.
Semarang, Juli2013
Menyetujui,Dosen pembimbing
(Ir. Hj. Eli Mas’idah, MT)
11