Tutorial Skenario C 21

12
LAPORAN TUTORIAL ANGKATAN 2010 BLOK XXI KEDOKTERAN KELUARGA KELOMPOK TUTORIAL 4 Pembimbing : dr. H. Ahmad Azhari, DAHK Nama NIM 1. Ajeng Dwinta Lestari (702010014) 2. Fredi Rizky (702010020) 3. A.M. Echa Dwi Reswari (702010030) 4. Rosyidta Jannah (702010031) 5. Inggar Prasasti (702010033) 6. Heni Ayu Purnama (702010037) 7. Winda Rolita Firda (702010043) 8. Rachmad Abrar (702010042) 9. Octia Yudiantin (702010048) 10. Desy Rachmawati (702010055)

description

tutorial

Transcript of Tutorial Skenario C 21

Page 1: Tutorial Skenario C 21

LAPORAN TUTORIAL

ANGKATAN 2010

BLOK XXI

KEDOKTERAN KELUARGA

KELOMPOK TUTORIAL 4

Pembimbing : dr. H. Ahmad Azhari, DAHK

Nama NIM

1. Ajeng Dwinta Lestari (702010014)

2. Fredi Rizky (702010020)

3. A.M. Echa Dwi Reswari (702010030)

4. Rosyidta Jannah (702010031)

5. Inggar Prasasti (702010033)

6. Heni Ayu Purnama (702010037)

7. Winda Rolita Firda (702010043)

8. Rachmad Abrar (702010042)

9. Octia Yudiantin (702010048)

10. Desy Rachmawati (702010055)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

2013

Page 2: Tutorial Skenario C 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan karunia-Nya Penulis bisa menyelesaikan laporan skenario A pada blok XXI.

Salawat beserta salam tak lupa Penulis haturkan kepada junjungan kita

Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat serta para pengikutnya hingga

akhir zaman.

Penulis menyadari laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan dan

kebenaran. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bertujuan

untuk kesempurnaan di masa yang akan datang.

Pada proses penyelesaian laporan ini, Penulis banyak mendapatkan

bantuan, dengan demikian kami mengucapkan rasa hormat dan terima kasih atas

kerja samanya.

Semoga Allah SWT memberikan pahala yang sebesar-besarnya kepada

orang-orang yang berperan aktif dalam proses penyelesaian laporan ini.

Palembang, November 2013

Kelompok 4

2

Page 3: Tutorial Skenario C 21

DAFTAR ISI

Halaman Cover ....……………………………………………………. 1

Kata Pengantar ...……………………………………………………….. 2

Daftar Isi …………………………………………….…………………….. 3

BAB I : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang.........................................................................................4

1.2 Maksud dan Tujuan..................................................................................4

BAB II : Pembahasan

2.1 Data Tutorial.............................................................................................4

2.2 Skenario Kasus.........................................................................................4

2.3 Data Seven Jumps....................................................................................6

2.3.1 Klarifikasi Istilah-Istilah...........................................................................6

2.3.2 Identifikasi Masalah.................................................................................6

2.3.3 Analisis Masalah......................................................................................7

2.3.4 Kesimpulan..............................................................................................33

2.3.5 Kerangka Konsep....................................................................................33

DAFTAR PUSTAKA

3

Page 4: Tutorial Skenario C 21

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial

Tutor : dr. H. Ahmad Azhari, DAHK

Moderator : Rachmad Abrar

Sekretaris : Fredy Rizki

Notulen : Heni Ayu Purnama

Hari, Tanggal : Selasa dan Kamis , 2 dan 4 Desember 2013

Rule tutorial : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan

2.Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat

3. Dilarang makan dan minum

2.2 Skenario C Blok XXI

Dokter Amin seorang dokter layanan primer yang berpraktek mandiri sebagai

dokter keluarga, mendapat pasien seorang anak laki-laki bernama Aman, umur

10 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak yang sudah berlangsung lebih

kurang 6 bulan yang lalu. Pada saat datang Aman diantar oleh ibunya dan ia

mengeluh batuknya sering, kadang-kadang disertai dahak dan darah. Aman

belum pernah berobat ke dokter dengan keluhan seperti ini.

Pada anamnesis diketahui bahwa, nenek Aman (dari pihak ibu) menderita

batuk yang menahun dan sudah mendapat pengobatan OAT melalui Program

DOTS di puskesmas, tetap obat diminum tidak teratur.

4

Page 5: Tutorial Skenario C 21

Dr. Amin menyuruh ibunya untuk membawa dahak anaknya ke Laboratorium

Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) untuk penmeriksaan sputum SPS,

sementara menunggu hasil pemeriksaan SPS, Aman diberi obat simptomatik.

2.3.1 Klarifikasi Istilah-Istilah

1. Dokter layanan primer : Dokter yang menjadi kontak pertama dengan pasien

dan memberi pembinaan berkelanjutan (continuing

care), membuat diagnosis medis dan

penanganannya.

2. OAT : Obat Anti Tuberkulosis

3. Program DOTS : (Directly Observed Treatment) Pengawasan langsung

minum obat pada pasien tuberkulosis

4. Puskesmas rujukan mikroskopis : Suatu bagian dari elompok puskesmas

pelaksana yang dibentuk dalam upaya

penanggulangan tuberkulosis dan

berfungsi sebagai pembaca hasil

pemeriksaan sputum

5. Pemeriksaan sputum SPS : Pemeriksaan penunjang menggunakan sputum

atau dahak dengan metode sewaktu, pagi

sewaktu

6. Obat simptomatik : Obat yang diberikan untuk mengurangi atau

menghilangkan gejala yang diderita pasien

2.3.2 Identifikasi Masalah

1. Dokter Amin seorang dokter layanan primer yang berpraktek mandiri

sebagai dokter keluarga, mendapat pasien seorang anak laki-laki bernama

Aman, umur 10 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak yang sudah

5

Page 6: Tutorial Skenario C 21

berlangsung lebih kurang 6 bulan yang lalu. Pada saat datang Aman

diantar oleh ibunya dan ia mengeluh batuknya sering, kadang-kadang

disertai dahak dan darah. Aman belum pernah berobat ke dokter dengan

keluhan seperti ini.

2. Pada anamnesis diketahui bahwa, nenek Aman (dari pihak ibu) menderita

batuk yang menahun dan sudah mendapat pengobatan OAT melalui

Program DOTS di puskesmas, tetap obat diminum tidak teratur.

3. Dr. Amin menyuruh ibunya untuk membawa dahak anaknya ke

Laboratorium Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) untuk

penmeriksaan sputum SPS, sementara menunggu hasil pemeriksaan SPS,

Aman diberi obat simptomatik.

2.3.3 Analisis dan Sintesis Masalah

1. Dokter Amin seorang dokter layanan primer yang berpraktek mandiri sebagai

dokter keluarga, mendapat pasien seorang anak laki-laki bernama Aman, umur

10 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak yang sudah berlangsung lebih

kurang 6 bulan yang lalu. Pada saat datang Aman diantar oleh ibunya dan ia

mengeluh batuknya sering, kadang-kadang disertai dahak dan darah. Aman

belum pernah berobat ke dokter dengan keluhan seperti ini.

a. Apa yang dimaksud dengan dokter layanan primer?

b. Apa kompetensi dokter layanan primer?

c. Apa ciri-ciri dokter layanan primer?

d. Apa yang dimaksud dengan praktek mandiri?

e. Apa syarat dan ketentuan mendirikan praktek dokter keluarga

mandiri?

f. Bagaimana langkah-langkah dokter keluarga dalam menangani

pasien?

g. Bagaimana kompetensi dokter dalam menangani keluhan Aman?

6

Page 7: Tutorial Skenario C 21

h. Bagaimana tindakan awal dokter keluarga terhadap pasien suspect

tuberkulosis?

2. Pada anamnesis diketahui bahwa, nenek Aman (dari pihak ibu) menderita

batuk yang menahun dan sudah mendapat pengobatan OAT melalui

Program DOTS di puskesmas, tetap obat diminum tidak teratur.

a. Apa yang harus dilakukan oleh dr. Amin bila dikeluarga aman

menderita tuberkulosis?

b. Apa tindakan dr. Amin jika ada pasien yang tidak teratur minum

OAT?

c. Apakah praktek dokter keluarga mandiri dapat melakukan program

DOTS?

3. Dr. Amin menyuruh ibunya untuk membawa dahak anaknya ke

Laboratorium Puskesmas Rujukan Mikroskopis (PRM) untuk

penmeriksaan sputum SPS, sementara menunggu hasil pemeriksaan SPS,

Aman diberi obat simptomatik.

a. Apa saja kelompok puskesmas pelaksana?

b. Apa tujuan dan fungsi PRM?

c. Bagaimana tatalaksana pada kasus ini sebagai dokter layanan primer?

d. Bagaimana cara melakukan rujukan untuk pemeriksaan penunjang

pada kasus ini?

4. Bagaimana pandangan islam pada kasus ini?

2.3.4 Hipotesis

Dokter Amin seorang dokter layanan primer telah menjalankan praktek

dokter keluarga mandiri sesuai dengan kompetensinya.

7

Page 8: Tutorial Skenario C 21

2.3.5 Kerangka Konsep

8

Page 9: Tutorial Skenario C 21

DAFTAR PUSTAKA

Anies. 2006. Kedokteran Keluarga & Pelayanan Kedokteran yang Bermutu. Semarang

Azwar, Azrul. 1995. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. IDI : Jakarta

Azwar, Azrul ; Gan, Goh Lee ; Wonodirekso, Sugito. 2004. A Primer On Family

Medicine Practice. Singapore International Foundation : Singapore

Danakusuma, Muhyidin. 1996. Pengantar Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran

Komunitas. IDI : Jakarta

Danasari. 2008. Standar Kompetensi Dokter Keluarga. PDKI : Jakarta

Qomariah. 2000. Sekilas Kedokteran Keluarga. FK-Yarsi : Jakarta

9