Translate NI 4.1

12
Tidak Tercukupinya Asupan Substansi Bioaktif (NI-4.1) Definisi Asupan dari substansi bioaktif yang kurang bila dibandingkan batas ketentuan standardnya atau rekomendasi yang berdasarkan kebutuhan fisiologi. Note : Substansi Bioaktif tidak termasuk bagian dari Ketentuan Asupan Diet dan oleh karena itu, tidak ada standard kebutuhan minimum atau tingkatan konsumsi yang mengengah keatas. Meskipun begitu, RDs dapat menilai apakah asupannya cukup atau berlebihan dalam penggunaan oleh pasien/klien ataupun perbandingan zat gizi yang ada di dalam resep. Definisi dari kerjanya substansi bioaktif adalah komponen aktif fisiologi dari makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan melampaui traditional makro atau kebutuhan mikronutrient. Tidak ada konsesus ilmiah tentang definisi dari substansi atau komponen bioaktif. Etiology (Penyebab/Kontribusi dari Faktor Resiko) Faktor-Faktor yang dikumpulkan selama proses nutrition assessment yang berkontribusi terhadap keberadaan atau pemeliharaan patofisiological, psychosocial, situasional, perkembangan, cultural, dan/atau masalah lingkungan: -Kurangnya pengetahuan yang terkatit tentang difisienci makanan dan zat gizi yang terpusat pada ekomendasi asupa substansi bioaktif -Terbatasnya akses makanan yang mengandung substansi bioaktif -Perubahan struktur dan/atau fungsi dari saluran cerna Tanda/Gejala (Definisi dari karakteristiknya) Gejala dan tanda-tanda yang khas baik secara subjective atau objektif yang terkumpul selama proses nutrition assessment yang menunjukan bukti bahwa ini adalah masalah yang nyata; ukuran masalahnya dan penjelasan kehebatannya. Kategori Nutrition Assessment Indikator potensial dari nutrition diagnosis (1 atau lebih yang harus diisi) Data Biokimia, Tes medis dan procedure Pengukuran dengan metode Anthropometri

description

translate IDNT

Transcript of Translate NI 4.1

Page 1: Translate NI 4.1

Tidak Tercukupinya Asupan Substansi Bioaktif (NI-4.1)

DefinisiAsupan dari substansi bioaktif yang kurang bila dibandingkan batas ketentuan standardnya atau rekomendasi yang berdasarkan kebutuhan fisiologi.

Note : Substansi Bioaktif tidak termasuk bagian dari Ketentuan Asupan Diet dan oleh karena itu, tidak ada standard kebutuhan minimum atau tingkatan konsumsi yang mengengah keatas. Meskipun begitu, RDs dapat menilai apakah asupannya cukup atau berlebihan dalam penggunaan oleh pasien/klien ataupun perbandingan zat gizi yang ada di dalam resep.Definisi dari kerjanya substansi bioaktif adalah komponen aktif fisiologi dari makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan melampaui traditional makro atau kebutuhan mikronutrient. Tidak ada konsesus ilmiah tentang definisi dari substansi atau komponen bioaktif.

Etiology (Penyebab/Kontribusi dari Faktor Resiko)Faktor-Faktor yang dikumpulkan selama proses nutrition assessment yang berkontribusi terhadap keberadaan atau pemeliharaan patofisiological, psychosocial, situasional, perkembangan, cultural, dan/atau masalah lingkungan:

-Kurangnya pengetahuan yang terkatit tentang difisienci makanan dan zat gizi yang terpusat pada ekomendasi asupa substansi bioaktif-Terbatasnya akses makanan yang mengandung substansi bioaktif-Perubahan struktur dan/atau fungsi dari saluran cerna

Tanda/Gejala (Definisi dari karakteristiknya)Gejala dan tanda-tanda yang khas baik secara subjective atau objektif yang terkumpul selama proses nutrition assessment yang menunjukan bukti bahwa ini adalah masalah yang nyata; ukuran masalahnya dan penjelasan kehebatannya.Kategori Nutrition Assessment Indikator potensial dari nutrition diagnosis (1 atau

lebih yang harus diisi)Data Biokimia, Tes medis dan procedurePengukuran dengan metode AnthropometriZat gizi yang berfokus pada gejala fisik

Asupan substansi bioaktif yang memadai (NI-4.1)Riwayat makanan / nutrisi Laporan atau hasil observasi meliputi :

- Perkiraan asupan dari makanan yang mengandung unsur nabati dibawah ini lebih rendah dari pada yang direkomendasikan:

- Serat larut air,misalnya: psyllium ( penurunan kolesterol total dan LDL)

- Protein kedelai (penurunan kolesterol total dan LDL)- β-glukan,misalnya: produk oat utuh (penurunan

kolesterol total dan LDL)- Sterol nabati dan stanol ester,misalnya: fortifikasi

margarin (penurunan kolesterol total dan LDL)Riwayat pasien Kondisi yang berhubungan dengan diagnosis dan treathment,misalnya:

penyakit kardiovaskuler,peningkatan kolesterol.

Page 2: Translate NI 4.1

Asupan zat-zat bioaktif yang berlebihan (NI-4.2)

DefinisiAsupan tinggi zat-zat bioaktif berbanding pada standar acuan yang ditetapkan atau direkomendasikan berdasarkan kebutuhan fisiologis.

Note :- Definisi zat bioaktif - komponen fisiologis aktif dari makanan yang mungkin

memberikan manfaat kesehatan diluar persyaratan dasar makro- atau mikronutrien. Tidak ada konsensus ilmiah tentang definisi untuk zat-zat atau komponen bioaktif.

EtiologiFaktor-faktor yang dikumpulkan selama proses penilaian gizi yang berkontribusi terhadap keberadaan atau pemeliharaan patofisiologi, psiko sosial, situasional, perkembangan, budaya dan atau masalah lingkungan.

Pengetahuan yang kurang mengenai makanan dan hal-hal berkaitan zat gizi erat hubungannya dengan asupan zat-zat bioaktif

Kontaminasi, nama yang salah, salah pelabelan, penggunaanyang salah , penambahan obat yang baru dikonsumsi, perubahan perumusan dari zat-zat yang dikonsumsi

Frekuensi asupan makanan yang mengandung zat-zat bioaktif Perubahan pada struktur atau fungsi saluran pencernaan

Tanda-tanda / gejalaSekelompok khas tanda-tanda dan gejala subjektif dan objektif yang dikumpulkan selama proses penilaian gizi yang menyediakan fakta-fakta bahwa ada masalah dan menggambarkan keparahannya.Berikut adalah kategori-kategori penilaian gizi beserta indikator diagnosis status gizinya :

1. Data biokimia, tes kesehatan , dan prosedurnya Lab menunjukan nilai asupan yang berlebihan dari zat-zat tertentu, seperti :

penurunan kolestrol yang cepat dari asupan ester sterol atau stanol dan obat statin serta perubahan berkaitan dengan diet atau obat-obatan terkait.

Peningkatan enzim hati mencerminkan kerusakan hepatoseluner.

2. Pengukuran antropometriBerat badan sebagai akibat dari malabsorpsi atau proses pencernaan yang tidak normal.

3. Pemeriksaan fisik berfokus pada zat-zat gizi Sembelit atau diare yang berhubungan dengan asupan yang diperkirakan lebih

tinggi dari yang direkomendasikan Perubahan neurologis, misalnya kegelisahan, perubahan status mental Perubahan kardiovaskular, misalnya detak jantung, tekanan darah ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terkait dengan asupan makanan yang

kaya akan zat bioaktif misalnya serat larut, β-glucan dan protein kedelai.

Page 3: Translate NI 4.1

4. Riwayat makan Laporan mengenai:

Asupan yang tinggi untuk bahan makanan nabati Protein kedelai Β-glucan contohnya produk makanan dari gandum Sterol nabati dan stanol ester contohnya fortifikasi margarine Substansi yang mencampuri pencernaan dan penyerapan makanan Makanan siap saji yang memiliki kandungan bioaktif contohnya suplemen Penggunaan suplemen untuk menurunkan berat badan, mengobati konstipasi,

mencegah maupun mengobati penyakit kronik maupun akut

5. Riwayat Pasien kondisi yang berhubungan dengan diagnosis ataupun perawatan. Contohnya

penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi dan hipertensi perubahan kardiovaskular contohnya perubahan EKG

Asupan Alkohol yang Berlebihan (NI-4.3)

Page 4: Translate NI 4.1

Definisiasupan alkohol yang berlebihan dari batas yang disarankan

Etiologi (penyebab / kontribusi faktor risiko)faktor dikumpulkan selama proses penilaian gizi yang berkontribusi terhadap eksistensi atau pemeliharaan patofisiologi, psikososial, situasional, developmenal, budaya, dan / atau masalah lingkungan:

keyakinan / sikap yang salah tentang makanan, gizi, dan yang berhubungan dengan topik gizi

pengetahuan makanan dan gizi mengenai defisit asupan alkohol yang sesuai kurangnya keinginanuntuk perubahan perilaku, nilai saing kecanduan alkohol

Tanda / gejala (mendefinisikan karakteristik)cluster khas subjektif suatu tanda-tanda dan gejala objektif yang dikumpulkan selama proses assesment nutrisi yang memberikan bukti bukti bahwa ada masalah, mengukur masalah dan menggambarkan beratnya.

Kategori penilaian giziIndikator Potensi diagnosis gizi (satu atau lebih harus ada)

1. Data biokimia, tes medis dan prosedurnya Peningkatan aspartat aminotransferase (ast), gamma-glutamil transferase (GGT),

kekurangan karbohidrat transferin, berkurangnya volume corpuscular, kadar alkohol dalam darah

2. Pengukuran antropometri

3. Temuan fisik gizi-fokus

4. Riwayat makanan / gizi yang berhubungan Laporan atau pengamatan:

Asupan> 2 minum * / hari (laki-laki) Asupan> 1 minum * / hari (wanita) pesta minuman keras Konsumsi alkohol saat kontraindikasi, contohnya selama kehamilan

* 1 minum =5 oz anggur, 12 oz bir, 1,5 oz suling alkohol

5. Riwayat Pasien Kondisi yang berhubungan dengan diagnosis dan treathment,misalnya:

hypertriglyceridemia,peningkatan tekanan darah,depresi,penyakit hati,pankreatitis. Diagnosis kesehatan yang baru atau adanya perubahan diagnosis dan kondisi. Riwayat dari konsumsi alkohol diperkirakan lebih tinggi dari pada yang

direkomendasikan. Melahirkan bayi dengan sindrom alkohol pada janin.

Page 5: Translate NI 4.1

Peningkatan Kebutuhan Zat Gizi (NI-5.1)

DefinisiMeningkatnya kebutuhan zat gizi yang spesifik dibandingkan dengan standar acuan yang ditetapkan atau direkomendasiikan berdasarkan kebutuhan fisiologis

Etiologi (penyebab / kontribusi faktor risiko)Faktor yang dikumpulkan selama proses pengkajian gizi yang berkontribusi terhadap keberadaan atau pemeliharaan patofisiologi, psikososial, situasional, perkembangan, budaya, dan / atau masalah lingkungan:- Perubahan penyerapan atau metabolisme zat gizi, misalnya pemakaian obat- Penurunan kerja organ untuk fungsi GI, misalnya pankreas, hati- Penurunan fungsional panjang usus, misalnya short-bowel syndrome- Penurunan fungsi usus misalnya penyakit celiac, penyakit Crohn`s - Kurangnya pengetahuan tentang asupan gizi yang cukup-Peningkatan kebutuhan zat gizi, misalnya pada percepatan pertumbuhan, penyembuhan luka, infeksi kronis

Tanda / gejala sekelompok tanda khas (baik subyektif maupun obyektif) dan gejala yang dikumpulkan selama proses pengkajian gizi yang memberikan bukti bahwa ada masalah, sehingga dapat mengukur masalah dan menggambarkan parahnya suatu masalah tersebut.

Kategori Pengkajian Gizi Indikator Diagnosis Gizi (satu atau lebih harus ada)

Data biokimia, tes medis dan prosedur - Penurunan kolesterol total <160 mg / dL, albumin, prealbumin, C-reactive protein, yang menunjukkan stres meningkat menurut kebutuhan dan meningkatkan metabolisme- Ketidakseimbangan elektrolit / mineral (misalnya potasium, magnesium, fosfor) - Sedikitnya urin dan feses terkait gizi (misalnya lemak feses, d-xylose test)- Kekurangan vitamin dan / atau mineral

Antropometri - Kegagalan pertumbuhan, berdasarkan National Center for Health Statistics (NCHS), standar pertumbuhan dan kegagalan pertumbuhan janin- Kehilangan berat badan ≥ 5% dalam 1 bulan atau ≥ 10% dalam 6 bulan- Underweight (BMI <18,5)

Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan gizi - Defisiensi vitamin / mineral (misalnya rambut rontok, gusi berdarah, kuku pucat)- Hilangnya integritas kulit, penyembuhan luka yang lebih lama - Kehilangan massa otot, lemak subkutan

Riwayat makanan / nutrisi Laporan atau hasil observasi meliputi : Pemasukan yang tinggi makanan yang

berasal dari tanaman Protein kedelai (rendah total dan

kolesterol LDL) β-glucan , seperti produk oat (rendah

Page 6: Translate NI 4.1

total dan kolesterol LDL) Sterol tumbuhan, sterol ester, seperti

fortified margarin (rendah total dan kolesterol LDL) dan berbagai makanan yang berbasis / berdasarkan unsur diet, konsentrat, metabolit, unsur pokok, ekstrak / saripati , atau kombinasi

Unsur-unsur yang berpengaruh dengan pencernaandan pengisapan makanan pokok

Akses makanan yang pesediaan mengandung unsur bioaktif, seperti makanan-makanan suplemen diet dari para pedagang keliling

Upaya-upaya penggunaan suplemen atau unsur-unsur bioaktif untuk berat badan, menghilangkan sembelit, mencegah penyakit kronis dan akut

Riwayat pasien Kondisi yang berkaitan dengan diagnosis atau penyembuhan, sepeti penyakit jantung, pemeliharaan dan perawatan, seperti kolesterol dan darah tinggi.

Perubahan penyakit jantung , seperti perubahan EKG

MALNUTRISI (NI-5.2)Definisi Ketidakcukupan asupan protein dan/atau energi dalam jangka waktu lama yang menghasilkan kehilangan simpanan lemak dan/atau penyusutan otot

Etiologi

Page 7: Translate NI 4.1

Faktor-faktor yang terkumpul selama prose pengkajian gizi yang berkontribusi untuk eksistensi atau pemeliharaan dari patofisiologikal,psikososial,keadaan,pembangunan,budaya,dan/atau masalah lingkungan:

- Penyebab Fisiologikal menaikan kebutuhan gizi disebabkan oleh penyakit katabolik yang berkepanjangan

- Perubahan pada struktur sistem gastrointestinal dan/atau fungsinya

- Kurangnya atau terbatasnya akses makanan, contohnya kendala ekonomi, membatasi makanan yang diberikan kepada lansia dan/atau anak-anak

- Praktek budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan

- Pengetahuan tentang makanan dan gizi yang kurang mengenai jumlah energi dan jumlah dan tipe dari protein diet

- Penyebab Psikologikal ,contohnya depresi atau gangguan makan

Tanda-tanda/GejalaSebuah kelompok khas , subjektif dan objektif , dari tanda-tanda atau gejala yang terkumpul selama proses pengkajian gizi yang membuktikan bahwa ada sebuah masalah ; mengukur masalah dan menggambarkan berat atau tidaknya.Kategori pengkajian gizi Indikator potensial dari diagnosa gizi ( satu atau lebih harus

ada)Data biokemik,tes medis,dan prosedur *Pengukuran Antropometri - BMI < 18.5 mengindikasikan

underweight;BMI untuk lansia (lebih dari 65 tahun) <23

- Pertumbuhan yang gagal,contohnya gagal untuk mencapai tingkat pertumbuhan yg diinginkan

- Ketidakcukupan kenaikan berat badan maternal

- Kehilangan berat badan ,dewasa, >10% dalam 6 bulan, >5% dalam 1 bulan

- Pertumbuhan ,pediatrik , berat badan yg naik tidak sesuai harapan dan/atau penurunan dalam persentil pertumbuhan mereka, melewati 2 atau lebih persentil di grafik pertumbuhan

- Berat badan rendah dengan penyusutan otot

*Dahulu ukuran protein hepatic transport( albumin dan proalbumin ) digunakan sebagai indikator dari malnutrisi.Kesensitivitasnya sebagai indikator gizi dipertanyakan.Proyek analisis bukti dari ADA mengevaluasi badan dari ilmu.

Nutrition-Focused Physical Findings Malnutrisi yang tidak kompleks : kurus,pe-nampakan yang kurus,pengecilan otot yang berat; lemak tubuh yang sedikit;ram-but yang tipis,kering,dan mudah dicabut; rangka yang terlihat jelas, kurus yang se-mentara; rendahnya suhu tubuh,tekanan

Page 8: Translate NI 4.1

darah,detak jantung; perubahan tetap pada rambut dan kuku dengan ketidakcukupan asupan protein.

Penyakit yang berhubungan dengan mal-nutrisi : penampilan kurus hingga normal,dengan oedem periferal (tepi), as-cites atau anasarca; oedeme pada kaki, pengecilan otot dengan penyimpanan lemak tubuh, dispigmentasi rambut dan kulit

Penyembuhan luka yang lambat

Food/Nutrition-Related History Laporan atau penelitian dari : Perkiraan asupan energi dari makanan ku-

rang dari perkiraan atau pengukuran RMR Perkiraan asupan protein kualitas tinggi

kurang dari perkiraan kebutuhan Menghindari makanan dan/ kurang tertarik

pada makanan Konsumsi alkohol atau obat-obatan yang

berlebihan yang dapat mengurangi nafsu makan

Client History Penyakit kronis atau akut, letak geografis ,dan status sosial ekonomi berhubungan dengan perubahan asupan gizi

Malabsorbsi protein dan / zat gizi yang be-rat

Perbesaran lemak pada hati (adanya lemak di hati)