Latar Belakang : recurrent aphtous stomatitis ( RAS ) adalah ulkus mulut menyakitkan yang berulang dari hari ke bulan atau bahkan bertahun-tahun . Ini merupakan lesi yang paling umum dari mukosa mulut dengan prevalensi berkisar antara 15 % sampai 30 % . Meskipun karakteristik klinis RAS didefinisikan dengan baik , etiopathogenesis tepat RAS masih belum jelas . Karena etiologi RAS tetap tidak diketahui , tidak ada pengobatan definitif . RAS merespon cukup baik untuk penggunaan obat antiinflamasi topikal atau sistemik , khususnya kortikosteroid . Tujuan : Tujuan dari makalah ini adalah untuk membahas pengobatan RAS dengan infeksi sekunder . Kasus : Makalah ini melaporkan kasus pria 22 tahun dengan beberapa ulkus oral yang tidak sembuh selama 7 bulan . Manajemen Kasus : ulkus ini didiagnosis sebagai RAS mayor dengan infeksi sekunder yang disebabkan oleh oral flora normal ( bakteri aerob dan anaerob ) dan diobati dengan metronidazole ( topikal dan oral ) dan ciprofloxacin (oral ) . Lesi ini sembuh dalam 3 minggu dengan bekas luka . Kesimpulan : ulkus besar tanpa tanda-tanda keganasan yang terkontaminasi dengan oral flora yang normal akan tertunda dalam penyembuhan , tetapi RAS mayor dengan pengobatan yang rasional dengan infeksi sekunder memiliki prognosis yang baik