STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 15 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Senin, 15 Desember 2014Waktu : 11.00 WIBPertemuan : I

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : Klien mengatakan jangan ikuti sayaDO : Klien apatis, tidak ada komunikasi verbal, mengisolasi diri, asupan makanan dan minumnya terganggu, tidak ada kontak mata2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan klienb. Klien dapat mengetahui penyebab isolasi sosial c. Klien dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. d. Klien dapat mengetahui cara berkenalan dengan orang lain.e. Klien dapat memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percayab. Identifikasi penyebab isolasi sosialc. Diskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang laind. Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orange. Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi1. Orientasi : a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, perkenalkan saya Mudi mahasiswa keperawatan dari STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI, saya akan merawat mbak dari jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang nanti. Nama mbak siapa? Senangnya dipanggil siapa mbak?b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pada pagi hari ini? Bagaimana mbak tadi sudah mau sarapan belum? Enak enggak mbak sarapannya?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang penyebab mbak menyendiri, apa saja keuntungan berinteraksi dengan orang lain, apa kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan WaktuMbak berapa lama kita mau berbincang-bincang, bagaimana kalau 15 menit? Sekarang jam 11.00 nanti sampai 11.15 ya mbak. Tempat Kita berbincang-bincang di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Apa yang membuat mbak menyendiri, tidak mau berinteraksi dengan orang lain?. Apakah karena sikap atau perilaku orang lain terhadap mbak, atau ada alasan lain?. Apakah mbak tahu keuntungan yang kita dapat jika kita punya banyak teman?. Apakah mbak juga tahu apa ruginya jika kita tidak mempunyai teman?. Nah, kita sudah mengetahui penyebab mbak menyendiri, ruginya tidak punya teman dan untungnya punya teman, Mbak bagaimana kalau saya ajarkan cara berkenalan dengan orang lain agar mbak tidak menyendiri lagi, jadi mbak punya teman untuk berbicara/ berinteraksi?. Baik, sekarang kita akan belajar cara berkenalan dengan satu orang, yaitu dengan saya ya mbak. Caranya adalah mbak memandang kearah orang yang mbak ajak berkenalan, lalu megucapkan salam dan bilang dulu/ minta ijin dulu kalau mau berkenalan, sambil bersalaman, kemudian menyebutkan nama mbak. Setelah itu, tanyakan nama orang yang mbak ajak berkenalan tersebut. Bagaimana, apakah mbak sudah mengerti? Ayo kita coba mbak.... Wah, bagus sekali ternyata mbak sudah mempraktikannya dengan baik

C. Terminasi1. Evaluasi a. Subjektif Bagaimana mbak perasaannya setelah kita berbincang-bincang tentang penyebab mbak menyendiri, keuntungan berinteraksi dan tidak berinteraksi dengan orang lain dan mengetahui cara berkenalan?.b. Objektif Coba mbak sebutkan lagi apa penyebab mbak menyendiri, keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?.Coba mbak tunjukkan cara berkenalan yang sudah kita lakukan?Waah, bagus sekali mbak masih ingat semua..

2. Rencana Tindak LanjutBagaimana kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian?.

3. Kontrak yang akan datanga. TopikBaik mbak nanti saya akan memberikan kesempatan kepada mbak untuk mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orangb. WaktuBagaimana kalau besok jam 09.00 saya datang dan kita mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang?.c. TempatKita latihannya diruangan ini saja ya mbak.. sampai nanti mbak

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 16 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Selasa, 16 Desember 2014Waktu : 09.00 WIBPertemuan : II

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : -DO : Klien apatis, mengisolasi diri, tidak ada kontak mata, klien tidak menjawab pertanyaan.2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan klienb. Klien dapat mengetahui penyebab isolasi sosial c. Klien dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. d. Klien dapat mengetahui cara berkenalan dengan orang lain.e. Klien dapat memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percayab. Identifikasi penyebab isolasi sosialc. Diskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang laind. Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orange. Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi1. Orientasi : a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, masih ingat dengan saya? Iya betul mbak Mudi mahasiswa keperawatan dari STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI, saya akan membantu merawat mbak dari jam 8 pagi sampai dengan jam 2 siang nanti.b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pagi hari ini? Bagaimana mbak tadi sudah sholat belum? Bagaimana dengan ngajinya mbak?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita hari ini mencoba ngobrol-ngobrol tentang kenapa mbak lebih suka menyendiri, apa saja keuntungan ngobrol dengan orang lain, apa kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain dan nanti saya ajarkan cara berkenalan agar mbak punya banyak teman dan bisa mbak ajak berbincang-bincang WaktuMbak kita ngobrolnya 20 menit saja ya...? dari pukul 09.00 sampai dengan 09.20 mbak. Tempat Kita ngobrolnya di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Mbak, coba ungkapkan kenapa mbak suka menyendiri?. Apakah karena ada yang mengancam mbak? Atau ada hal lain yang membuat mbak menyendiri?. Nah, Apakah mbak tahu keuntungan yang kita dapat jika kita punya banyak teman?. Apakah mbak juga tahu apa ruginya jika kita tidak mempunyai teman?. Nah, mbak sudah tahu untungnya kita punya banyak teman kan? Bagaimana kalau saya bantu mbak untuk tahu tentang cara berkenalan? Tujuannya tidak lain adalah agar mbak lebih banyak punya teman dan dapat berbincang-bincang dengan temannya mbak. Baik mbak, sekarang kita akan belajar cara berkenalan dengan satu orang, yaitu dengan saya ya mbak. ya mbak perhatikan saya yaa.. caranya adalah kita harus memandang memandang kearah orang yang kita ajak berkenalan, lalu megucapkan salam dan terlebih dahulu/ minta ijin dulu kalau mau berkenalan, sambil bersalaman, kemudian menyebutkan nama kita. Setelah itu, tanyakan nama orang yang kita ajak berkenalan tersebut. Bagaimana mbak, sudah mengerti dengan cara yang saya ajarkan?. Ayo mbak... kita coba latihan mbak.... Wah.., bagus sekali ternyata mbak sudah mempraktikannya dengan baik

C. Terminasi1. Evaluasi a. Subjektif Bagaiman perasaannya mbak... setelah kita ngobrol-ngobrol tentang kenapa mbak lebih suka menyendiri, keuntungan berinteraksi dan tidak berinteraksi dengan orang lain dan belajar cara berkenalan?.b. Objektif Ayo... mbak coba sebutkan lagi apa penyebab mbak lebih suka menyendiri, keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?.Coba mbak tunjukkan cara berkenalan yang sudah kita lakukan?Waah, bagus sekali mbak masih ingat semua..

2. Rencana Tindak LanjutBagaimana kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian?.

3. Kontrak yang akan datanga. TopikBaik mbak nanti saya akan memberikan kesempatan kepada mbak untuk mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orangb. WaktuBagaimana kalau besok jam 09.00 saya datang dan kita mempraktekkan cara berkenalan dengan satu orang?.c. TempatKita latihannya diruangan ini saja ya mbak.. sampai nanti, selamat pagi mbak

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 16 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Rabu, 17 Desember 2014Waktu : 09.00 WIBPertemuan : III

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : Klien mengatakan biarkan saya sendiri, klien mengatakan pergiDO : Klien mengisolasi diri, klien menghindar/ menolak interaksi, klien meninggalkan tempat interaksi.2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan klienb. Klien dapat mengetahui penyebab isolasi sosial c. Klien dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. d. Klien dapat mengetahui cara berkenalan dengan orang lain.e. Klien dapat memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percayab. Identifikasi penyebab isolasi sosialc. Diskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang laind. Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orange. Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi1. Orientasi : a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, masih ingat dengan saya? Iya betul mbak saya Mudi.b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pagi hari ini? Bagaimana mbak sudah sarapan tadi? Enak ya mbak sarapannya? Bagaimana dengan tidurnya mbak nyenyak enggak?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita hari ini ngobrol-ngobrol tentang kenapa mbak lebih suka menyendiri, apa saja keuntungan berinteraksi dengan orang lain, apa kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan dengan orang lain WaktuMbak kita ngobrolnya 20 menit saja ya...? dari pukul 09.00 sampai dengan 09.20 mbak. Tempat Kita ngobrolnya di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Mbak, coba ungkapkan kenapa mbak suka menyendiri?. Menurut mbak apa keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?. Kalau mbak tidak tahu, saya akan memberitahukan keuntungan dari berinteraksi dengan orang lain yaitu mbak punya banyak teman, saling menolong, saling bercerita, dan tidak selalu sendirian. Sekarang saya akan mengajarkan mbak berkenalan, apakah mbak masih ingat?. Bagus... mbak masih ingat dan dapat mempraktekkan apa yang sudah diajarkan tadi Bagaimana kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian?

C. Terminasi1. Evaluasi 1. Subjektif Bagaiman perasaannya mbak setelah kita berbincang-bincang tadi?.2. Objektif Coba mbak ceritakan kembali keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?Coba mbak praktekkan cara berkenalan yang sudah saya ajarkan

2. Rencana Tindak LanjutTadi saya sudah menjelaskan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan yang benar. Saya harap mbak dapat mencobanya untuk berinteraksi dengan orang lain

3. Kontrak yang akan datang1. TopikBaiklah mbak pertemuan kita cukup sampai disini. Besok kita akan berbincang-bincang lagi tentang jadwal yang telah kita buat dan mempraktekkan cara berkenalan.2. WaktuBagaimana kalau besok jam 09.00 saya datang dan kita berbincang-bincangnya sekitar 20 menit lagi ya mbak. 3. TempatDimana mbak mau berbincang-bincang dengan saya besok? Ya sudah... bagaimana disini saja ya mbak? Sampai nanti mbak.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 15 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Kamis, 18 Desember 2014Waktu : 11.00 WIBPertemuan : IV

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : Klien mengatakan ingin pulang ke rumah DO : Klien tidak kooperatif, klien menghindar dari perawata, klien menolak berinteraksi, klien meinggalkan tempat interaksi.2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan klienb. Klien dapat mengetahui penyebab isolasi sosial c. Klien dapat mengetahui keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain. d. Klien dapat mengetahui cara berkenalan dengan orang lain.e. Klien dapat memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian4. Tindakan Keperawatana. Bina hubungan saling percayab. Identifikasi penyebab isolasi sosialc. Diskusikan keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang laind. Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orange. Anjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain dalam kegiatan harian

B. Strategi Komunikasi1. Orientasi : a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, masih ingat dengan saya mbak ? iya mbak benar sekali nama saya mudi saya yang akan merawat mbak pada hari ini b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pada pagi hari ini? Bagaimana mbak tadi sudah mau sarapan belum? Enak enggak mbak sarapannya?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita berbincang-bincang tentang penyebab mbak menyendiri, apa saja keuntungan berinteraksi dengan orang lain, apa kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain dan cara berkenalan WaktuMbak berapa lama kita mau berbincang-bincang, bagaimana kalau 15 menit? Sekarang jam 11.00 nanti sampai 11.15 ya mbak. Tempat Kita berbincang-bincang di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Apa yang membuat mbak menyendiri, tidak mau berinteraksi dengan orang lain?. Apakah ada pengalaman masa lalu mbak yang membuat mbak tidak mau bersosialisasi dengan orang lain?. Apakah mbak tahu keuntungan yang kita dapat jika kita punya banyak teman?. Apakah mbak juga tahu apa ruginya jika kita tidak mempunyai teman?. Iya betul sekali mbak, kalau kita punya banyak teman kita bisa bersosialisasi, bisa punya temen curhat jika kita sedang ada masalah, kalau kita tidak punya teman nanti kita tidak bisa bertukar pikiran sama orang lain kita tidak bisa menolong orang lain dan selalu sendirian Nah, kita sudah mengetahui penyebab mbak menyendiri, ruginya tidak punya teman dan untungnya punya teman, Mbak bagaimana kalau saya ajarkan cara berkenalan dengan orang lain agar mbak tidak menyendiri lagi, jadi mbak punya teman untuk berbicara/ berinteraksi?. Baik, sekarang kita akan belajar cara berkenalan dengan satu orang, yaitu dengan saya ya mbak. Caranya adalah mbak memandang kearah orang yang mbak ajak berkenalan, lalu megucapkan salam dan bilang dulu/ minta ijin dulu kalau mau berkenalan, sambil bersalaman, kemudian menyebutkan nama mbak. Setelah itu, tanyakan nama orang yang mbak ajak berkenalan tersebut. Bagaimana, apakah mbak sudah mengerti? Ayo kita coba mbak.... Wah, bagus sekali ternyata mbak sudah mempraktikannya dengan baik

C. Terminasi1. Evaluasi a. Subjektif Bagaimana mbak perasaannya setelah kita berbincang-bincang tentang penyebab mbak menyendiri, keuntungan berinteraksi dan tidak berinteraksi dengan orang lain dan mengetahui cara berkenalan?.b. Objektif Coba mbak sebutkan lagi apa penyebab mbak menyendiri, keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain?.Coba mbak tunjukkan cara berkenalan yang sudah kita lakukan?Waah, bagus sekali mbak masih ingat semua..

2. Rencana Tindak LanjutBagaimana kalau kegiatan berbincang-bincang dengan orang lain dimasukkan kedalam jadwal kegiatan harian?.

3. Kontrak yang akan datangd. TopikBaik mbak nanti saya akan memberikan kesempatan kepada mbak untuk mempraktekkan cara berkenalan dengan dua orange. WaktuBagaimana kalau besok jam 16.00 saya datang dan kita mempraktekkan cara berkenalan dengan dua orang ?.f. TempatKita latihannya diruangan ini saja ya mbak.. sampai nanti mbak

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 16 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Jumat, 19 Desember 2014Waktu : 16.00 WIBPertemuan : V

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : klien mengatakan bahwa dirinya memang seorang yang pendiam, lebih suka sendiriDO : klien tidak ada kontak mata, sudaha mulai mau berinteraksi dengan perawat2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien mampu mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)b. Klien mampu melatih berhubungan sosial secara bertahapc. Klien mampu memasukan dalam jadwal kegiatan pasien 4. Tindakan Keperawatana. Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1)b. Latih berhubungan sosial secara bertahapc. Masukan dalam jadwal kegiatan pasien B. Strategi Komunikasi1. Orientasi a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, masih ingat dengan saya? Iya betul mbak Mudi mahasiswa keperawatan dari STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI, saya akan membantu merawat pada hari ini

b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pagi hari ini? Bagaimana mbak apakah mbak masih ingat keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain, cara berkenalan dengan orang lain?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita hari ini mencoba berkenalan kembali dengan saya secara bertahap ya mbak, nanti kita coba lagi berkenlan kembali dengan saya supaya mbak ingat caranya berkenalan dengan orang lain, saya ajarkan cara berkenalan agar mbak punya banyak teman dan bisa mbak ajak berbincang-bincang WaktuMbak kita ngobrolnya 20 menit saja ya...? dari pukul 16.00 sampai dengan 16.20 mbak. Tempat Kita ngobrolnya di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Bagaimana kalau sekarang kita coba latih kembali cara berkenalan dengan orang, saya bantu mbak untuk tahu tentang cara berkenalan? Baik mbak, sekarang kita akan belajar cara berkenalan dengan satu orang, yaitu dengan saya ya mbak. ya mbak masih ingat cara berkenalan yg kita lakukan kematin mbak ? baik mbak kita lakukan kembali sekarang ya mbak perhatikan saya yaa.. caranya adalah kita harus memandang memandang kearah orang yang kita ajak berkenalan, lalu megucapkan salam dan terlebih dahulu/ minta ijin dulu kalau mau berkenalan, sambil bersalaman, kemudian menyebutkan nama kita. Setelah itu, tanyakan nama orang yang kita ajak berkenalan tersebut. Bagaimana mbak, sudah mengerti dengan cara yang saya ajarkan?. Ayo mbak... kita coba latihan mbak.... Wah.., bagus sekali ternyata mbak sudah mempraktikannya dengan baik

C. Terminasi1. Evaluasi a. Subjektif Bagaiman perasaannya mbak... setelah kita belajar cara berkenalan?.b. Objektif Coba mbak tunjukkan cara berkenalan yang sudah kita lakukan?Waah, bagus sekali mbak masih ingat semua..2. Rencana Tindak LanjutBagaimana kalau besok kita tambahakn orang lagi 1 untuk berkenalan dengan mbak ?.3. Kontrak yang akan datanga. TopikBaik mbak nanti saya akan memberikan kesempatan kepada mbak untuk mempraktekkan cara berkenalan dengan dua orangb. WaktuBagaimana kalau besok jam 09.00 saya datang dan kita mempraktekkan cara berkenalan dengan dua orang?.c. TempatKita latihannya diruangan ini saja ya mbak.. sampai nanti, selamat sore mbak

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. E DI RUANG CEMPAKA RSJ Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG MALANG TANGGAL 16 DESEMBER 2014

Hari/ tanggal : Sabtu, 20 Desember 2014Waktu : 09.00 WIBPertemuan : VI

A. Proses Keperawatan1. Kondisi KlienDS : klien mengatakan sudah melakukan kegiatan yang kemarin diajarkan, masih mengingat cara berkenalanDO : klien kooperatif, klien ada kontak mata, klien sudah mau berinteraksi dengan perawat, klien mampu berkenalan dengan perawat.2. Diagnosa keperawatanIsolasi Sosial 3. Tujuan Khusus a. Klien mampu mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan SP 2)b. Klien mampu melatih cara berkenalan dengan dua orang atau lebihc. Klien mampu memasukan dalam jadwal kegiatan pasien 4. Tindakan Keperawatand. Evaluasi kegiatan yang lalu ( SP 1 dan SP 2)e. Latih cara berkenalan dengan dua orang atau lebihf. Masukan dalam jadwal kegiatan pasien

B. Strategi Komunikasi1. Orientasi a. Salam terapeutikSelamat pagi mbak, masih ingat dengan saya? Iya betul mbak saya Mudi mahasiswa keperawatan dari STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI, saya akan membantu merawat mbak pada hari ini.

b. Evaluasi/ validasiBagaimana perasaan mbak pagi hari ini? Bagaimana mbak apakah mbak masih ingat cara berkenalan dengan orang lain seperti yang kita lakukan kemarin ?c. Kontrak TopikMbak, bagaimana kalau kita hari ini mencoba berkenalan kembali dengan saya dan dengan teman perawa ya mbak, nanti kita coba lagi berkenlan kembali dengan saya setelah itu mbak praktekan cara berkenalannya dengan teman saya supaya mbak ingat caranya berkenalan dengan orang lain, agar mbak punya banyak teman dan bisa mbak ajak berbincang-bincang WaktuMbak kita berlatih bekenalannya 20 menit saja ya...? dari pukul 09.00 sampai dengan 09.20 mbak. Tempat Kita ngobrolnya di ruang makan saja ya mbak.

2. Tahap Kerja Baik mbak apakah mbak sudah siap ? Bagaimana kalau sekarang kita coba latih kembali cara berkenalan dengan orang, saya bantu mbak untuk tahu tentang cara berkenalan? Baik mbak, sekarang kita akan belajar cara berkenalan dengan dua orang, yaitu dengan saya dan teman saya ya mbak. ya mbak masih ingat cara berkenalan yg kita lakukan kemarin mbak ? baik mbak kita lakukan kembali sekarang ya mbak perhatikan saya yaa.. caranya adalah kita harus memandang memandang kearah orang yang kita ajak berkenalan, lalu megucapkan salam dan terlebih dahulu/ minta ijin dulu kalau mau berkenalan, sambil bersalaman, kemudian menyebutkan nama kita. Setelah itu, tanyakan nama orang yang kita ajak berkenalan tersebut. Bagaimana mbak, sudah mengerti dengan cara yang saya ajarkan?. Ayo mbak... kita coba latihan mbak.... Wah.., bagus sekali ternyata mbak sudah mempraktikannya dengan baik

C. Terminasi1. Evaluasi a. Subjektif Bagaiman perasaannya mbak... setelah kita belajar cara berkenalan?.b. Objektif Coba mbak tunjukkan cara berkenalan yang sudah kita lakukan?Waah, bagus sekali mbak masih ingat semua..2. Rencana Tindak LanjutBaik mbak nanti mbak bisa melakukan kegiatan berkenalan ini dengan teman teman mbak disini ?.3. Kontrak yang akan datanga. TopikBaik mbak nanti saya akan memberikan kesempatan kepada mbak untuk mempraktekkan cara berkenalan dengan teman teman mbak di ruangan inib. WaktuBagaimana kalau besok jam 09.00 saya datang dan kita mempraktekkan cara berkenalan dengan teman teman mbak di ruangan ?.c. TempatKita latihannya diruangan ini saja ya mbak.. sampai nanti, selamat sore mbak