SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

13
47 BAB III SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang 3.1.1. Sejarah Desa Brudu Pada zaman dahulu sebelum ada desa Brudu diwilayah tersebut ada sumber air yang mengalir sangat deras. Warga berusaha menutup sumber air tersebut dengan segala cara agar tidak mengganggu aktivitas warga, warga berupaya menutup sumber tersebut dengan cara ditutup dengan ijuk ( Serat pohon aren ) dan pasir tetapi masih keluar air secara brudul brudul dari situlah asal usul nama Desa Brudu. Aliran air tersebut mengalir sampai kewilayah barat, wilayah itu sering digenangi air sehingga jalanan menjadi Jeblok ( Becek ) sehingga dinamakan Dusun Jeblok, diwilayah sebelah timur ada sumber air ( Kedung ) atau kolam, karena sudah tidak keluar air maka dinamakan Dusun Kedung Budel / Kedung Bujel, seiring waktu berjalan dusun Kedung Bujel diganti oleh Bapak Lurah Nawawi menjadi Kedung Mulyo atau Kedung Urip, agar masyarakatnya urip mulyo (Hidup Mulia). Bergeser ke wilayah timur Kedung urip ada alas ( Hutan ) Sooko sehingga dinamakan Dusun Sukorejo, sebelah utara Dusun Sukorejo ada Dusun yang baru berdiri dan lokasinya yang jauh atau yang tidak mudah didatangi maka dari itu dinamakan Dusun Plosorejo. Adapun Desa Brudu terbagi menjadi 5 Dusun (Brudu, 2020-2025) : 1. Dusun Jeblok 2. Dusun Brudu 3. Dusun Kedung Urip 4. Dusun Sukorejo 5. Dusun Plosorejo

Transcript of SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

Page 1: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

47

BAB III

SETTING PENELITIAN

3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang

3.1.1. Sejarah Desa Brudu

Pada zaman dahulu sebelum ada desa Brudu diwilayah tersebut ada sumber

air yang mengalir sangat deras. Warga berusaha menutup sumber air tersebut

dengan segala cara agar tidak mengganggu aktivitas warga, warga berupaya

menutup sumber tersebut dengan cara ditutup dengan ijuk ( Serat pohon aren ) dan

pasir tetapi masih keluar air secara brudul – brudul dari situlah asal usul nama Desa

Brudu. Aliran air tersebut mengalir sampai kewilayah barat, wilayah itu sering

digenangi air sehingga jalanan menjadi Jeblok ( Becek ) sehingga dinamakan Dusun

Jeblok, diwilayah sebelah timur ada sumber air ( Kedung ) atau kolam, karena sudah

tidak keluar air maka dinamakan Dusun Kedung Budel / Kedung Bujel, seiring

waktu berjalan dusun Kedung Bujel diganti oleh Bapak Lurah Nawawi menjadi

Kedung Mulyo atau Kedung Urip, agar masyarakatnya urip mulyo (Hidup Mulia).

Bergeser ke wilayah timur Kedung urip ada alas ( Hutan ) Sooko sehingga

dinamakan Dusun Sukorejo, sebelah utara Dusun Sukorejo ada Dusun yang baru

berdiri dan lokasinya yang jauh atau yang tidak mudah didatangi maka dari itu

dinamakan Dusun Plosorejo. Adapun Desa Brudu terbagi menjadi 5 Dusun (Brudu,

2020-2025) :

1. Dusun Jeblok

2. Dusun Brudu

3. Dusun Kedung Urip

4. Dusun Sukorejo

5. Dusun Plosorejo

Page 2: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

48

3.1.2. Demografi Desa Brudu

Desa Brudu terdiri dari 5 Pedukuhan dengan jumlah penduduk sebesar 4.501

jiwa merupakan salah satu dari 21 Desa dan Batas Wilayah Desa Brudu Kecamatan

Sumobito.

a. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

Jumlah penduduk Desa Brudu pada tahun 2020 mencapai 4.501 jiwa terdiri

dari Laki-Laki 1965 jiwa dan Perempuan 2536 jiwa dengan 1.798 KK. Adapun

rincian tersebut sebagai berikut (Brudu, 2020-2025) :

Tabel 1 : Daftar Golongan Umur Desa Brudu

No. Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)

1. > 70 170

2. 60 – 69 369

3. 50 – 59 655

4. 40 – 49 698

5. 30 – 39 781

6. 20 – 29 773

7. 10 – 19 750

8. 0 – 9 305

Jumlah 4.501

Sumber data : Data potensial Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

Melihat dari tabel 2 menyimpulkan bahwa usia 15-69 tahun yang telah

tergolong usia produktif memiliki jumlah yang cukup banyak di banding dengan

usia yang lain. Oleh sebab itu seharusnya jika usia produktif lebih tinggi maka akan

tercipta lapangan pekerjaan yang tinggi pula. Akan tetapi di Indonesia malah terjadi

jika usia produktif meningkat dapat mengakibatkan banyaknya pengangguran.

Page 3: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

49

Begitu juga yang terjadi di Desa Brudu. Mengapa demikian, sebab salah satu

kendala yang dialami oleh masyarakat Desa Brudu ialah tingkat pendidikan rendah

yang telah di tempuh.

b. Jumlah Penduduk menurut Agama

Ditinjau dari segi agama dan kepercayaan masyarakat Desa Brudu mayoritas

beragama Islam dengan jumlah data sebanyak 4.501 Orang yang menganut agama

Islam. Sehingga di Desa Brudu tidak terdapat agama dan kepercayaan yang

menganut agama Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.

c. Jumlah Penduduk menurut tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia. Proses

pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki

tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan jauh

lebih mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat SD sampai SMA dekat

dengan pemukiman warga, akan tetapi kalau dilihat dari data statistik masih

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang

harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan

arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat

dilihat pada Tabel berikut (Brudu, 2020-2025) :

Tabel 2 : Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah ( orang )

1. Tidak Sekolah / Buta Huruf 589

2. Tidak Tamat SD/Sederajat 977

3. Tamat SD / sederajat 1.306

4. Tamat SLTP / sederajat 1.079

Page 4: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

50

5. Tamat SLTA / sederajat 483

6. Tamat D1, D2, D3 12

7. Sarjana / S-1 51

8. Sarjana / S-2 4

Sumber data : Data potensial Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

Dari data yang telah disebutkan di atas, ada berbagai jumlah yang dapat kita

ketahui mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan status yang bermacam

pula. Ada yang bekerja maupun masih belum mempunyai pekerjaan. Hal ini yang

menjadi masalah sosial yang terjadi.

Tabel ini menjelaskan jumlah lulusan dari pendidikan yang ditempuh.

Pendidikan memang masih kurang di prioritas dibanding dengan besarnya jumlah

tenaga kerja yang ada di Desa Brudu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian

masyarakat masih memandang pendidikan bukan hal yang wajib tetapi lenih pada

suatu kegiatan untuk mendapatkan ijazah sekolah dan mereka lebih memilih belajar

keterampilan tertentu kemudian dikembangkan dalam bentuk usaha-usaha kecil

seperti warung atau membuka toko dan bagi masyarakat yang kurang mampu

mereka lebih memilih untuk bekerja di pasar. Peneliti ingin mencari tahu

bagaimana aktivitas keseharian yang dilakukan oleh pemuda di Desa Brudu dengan

tujuan untuk menentukan subyek yang menjadi sasaran pemberdayaan.

d. Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian

Mata pencaharian penduduk di Desa Brudu sebagian besar masih berada di

sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian memegang peranan

penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut mata pencaharian

penduduk dapat dilihat pada tabel berikut ini (Brudu, 2020-2025) :

Page 5: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

51

Tabel 3 : Data Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Tani Dagang Sopir Buruh Tani PNS TNI Swasta Lain-lain

475 271 3 46 21 6 176 223

Sumber data : Data potensial Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Brudu adalah sebagai

berikut (Brudu, 2020-2025) :

Tabel 4 : Data Kepemilikan Hewan Ternak Desa Brudu

Ayam/itik Kambing Sapi Lain-lain

58 45 5 5

Sumber data : Data potensial Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan di Desa Brudu yang mana pekerjaan

penduduk di dominasi dengan bekerja sebagai petani ataupun buruh tani. Ini tidak

bisa terlepas dari kondisi geografis yang masih banyak di wilayah tersebut untuk

mengerjakan sawah ataupun ladang. Pada tabel diatas telah mencantumkan data

mengenai tenaga kerja dan kepemilikan hewan ternak yang terdapat di Desa Brudu.

3.1.3. Keadaan Sosial Desa Brudu

Mayoritas”mata pencarian”penduduk Desa”Brudu bergerak”di bidang

pertanian.”Permasalahan”yang”sering”muncul”berkaitan dengan mata

pencaharian penduduk”adalah tersedianya”lapangan pekerjaan yang”kurang

memadai”dengan”perkembangan”penduduk sebagaimana”tertuang dalam

perencanaan”pembangunan”daerah Kabupaten Jombang. ”Hal lain yang perlu

diperhatikan”dalam”pembangunan”desa adalah”melakukan usaha”perluasan

kesempatan”kerja dengan”melakukan penguatan”usaha kecil pemberian”kredit

sebagai”modal untuk”pengembangan”usaha khususnya”di bidang”perdagangan.

Page 6: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

52

Tingkat”angka kemiskinan”Desa Brudu yang”masih tinggi

mmenjadikan”Desa Brudu harus bisa mencari”peluang lain yang bisa”menunjang

peningkatan taraf ekonomi”bagi masyarakat. Banyaknya kegiatan”Ormas di”Desa

Brudu seperti Remaja”Masjid, Karang Taruna, Jamiyah Yasin, Tahlil, PKK

Dharma wanita, Posyandu, Kelompok Arisan”merupakan”aset”desa”yang

bermanfaat”untuk dijadikan”media penyampaian”informasi dalam setiap”proses

pembangunan desa”pada masyarakat. ”Data Keadaan Sosial dapat dilihat pada tabel

berikut ini (Brudu, 2020-2025):

Tabel”5 : Kesejahteraan”Warga”

No” Uraian” Jumlah”

1. ”

2. ”

3. ”

4. ”

Jumlah”Kepala Keluarga”

Jumlah”penduduk”miskin”

Jumlah”penduduk”sedang”

Jumlah”penduduk”kaya”

1.798”

798”

661”

339”

KK”

KK”

KK”

KK”

Sumber”data : Data”potensial Sosial”Ekonomi”Desa/Kelurahan”Tahun

2020

Tabel 6 : Pengangguran

No Uraian Keterangan

1. ” Jumlah penduduk usia”15 s/d 55”yang”belum

bekerja” 1.980 Orang

2. ” Jumlah”angkatan”kerja”usia”15 s/d

55”tahun” 1.104 Orang

Sumber”data : Data”potensial Sosial”Ekonomi”Desa/Kelurahan”Tahun

2020

Page 7: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

53

3.1.4. Keadaan Ekonomi

Kekayaan“Sumber“Daya“Alam“yang“ada“di“Desa“Brudu amat“ “sangat

mendukung“baik“dari“segi“pengembangan“ekonomi“maupun“sosial“ budaya.

Selain“itu“letak“geografis“Desa“yang cukup“strategis dan“merupakan jalur

transportasi“yang mempertemukan“dari 4 Desa, yaitu“Desa Badas, Desa“Palrejo,

Desa“Jogoloyo dan Desa“Plemahan (Brudu, 2020-2025). Adapun“Aset“Desa dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 7 : Rincian Aset Desa

No. Uraian Tahun

2019 2020

1. Tanah Kas Desa Rp. 244.500.000.- Rp. 244.500.000.-

2. Bangunan Desa yang

dikelola Desa - -

3. Lain-lain Kekayaan

Milik Desa - -

Sumber data : Data potensial Sosial Ekonomi Desa/Kelurahan Tahun 2020

3.2. Kondisi Pemerintahan Desa

3.2.1. Pembagian Wilayah Desa

Luas“wilayah Desa“Brudu dengan“luas“wilayah 240,65 Ha. “Desa Brudu

terdiri“dari Lima“Dusun, yaitu“Dusun“Jeblok, Brudu, Kedung Urip, Sukorejo,

Plosorejo. Perangkat“Desa“menurut“jenis“jabatannya“di“Desa“Brudu terdiri“dari

1“Kepala“Desa, 1“Sekretaris“Desa, 1“Kasi“Pemerintahan, 1“Kasi Kesra, 1“Kasi

Pelalayanan, 1 Kaur“Umum dan“Tata“Usaha, 1 Kaur“Keuangan, Kaur Perencanaan

1 Pelaksana Teknis, dan 5 Kepala“dusun. Desa Brudu terdiri“dari 7 Rukun“Warga

(RW) dan 24 Rukun Tangga (RT) (Brudu, 2020-2025).

Page 8: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

54

3.2.2. Struktur Organisasi Pemerintahan

Susunan“Organisasi“dan“Tata“Kerja“Pemerintahan“Desa“Brudu

Kepala“Desa BPD

Kasun

Kasun

Kaur Umum

dan Tata

Usaha

Kaur Perencanaan

Kaur

Keuangan

Sekretaris“Desa

Kasi

Kesra

Kasi

Pemerint

ahan

Kasi

Pelayana

n

Kasun Kasun Kasun

Bagan 1 :Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan

Page 9: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

55

3.3. Gambaran Umum Industri Vulkanisir Ban di Desa Brudu

Masyarakat Desa Brudu memiliki keahlian dalam bidang home industry,

salah satunya yang telah lama berkembang ialah usaha vulkanisir ban. Usaha ini

berkembang secara turun temurun. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti di Desa Brudu ini memiliki 2 jenis pengolahan homme industry yang

dimana home industry ini bergerak di pengolahan Vulkanisir ban dan Pengolahan

Tahu. Untuk home industry vulkanisir ban ini sendiri peneliti menemukan 8 home

industry yang bergerak di bidang pengolahan vulkanisir ban dan untuk jenis home

industry yang bergerak di pengolahan Tahu peneliti menemukan 2 home industry

pengolahan tahu di Desa Brudu.

Hal ini tidak terlepas dari keterampilan yang telah diajarkan oleh para

pengusaha-pengusaha vulkanisir ban kepada para karyawan. Namun, di Desa Brudu

tidak semua masyarakat memiliki usaha vulkanisir ban. Usaha vulkanisir ban cukup

diminati oleh kalangan masyarakat, disamping itu vulkanisir ban juga mampu

membantu kalangan menengah kebawah dalam keperluan kendaraannya dimana

ketika membeli ban baru yang harganya cukup tinggi sehingga dengan membeli

ban hasil vulkanisir dengan harga yang relatif murah. Patokan harga vulkanisir ban

yang diperjualkan sesuai dengan ukuran-ukuran ban dan jumlah kisaran harga yang

berbeda. Dimana untuk ukuran 1000 dipatok dengan harga 1.500.000,- dan untuk

untuk ban vulkanisir yang berukuran 1100 dihargai dengan 1.650.000,-

perbandingan perbdaan harga ban vulkanisir dengan ban yang baru cukup berbeda

dengan harga yang naik menjadi 2 kali lipat dimana ukuran 1000 dengan harga

pabrik 3.000.000 dan dan perbandingan ban ukuran 1100 yang masih baru dari

pabrik dihargai dengan 3.250.000. Sehingga hal tersebutlah yang menjadikan

Page 10: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

56

masyarakat banyak yang beralih untuk memilih vulkanisir ban dikarenakan harga

yang cukup berbeda dan cukup tinggi. Pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha

vulkanisir ban ini hanya pada wilayah Jawa Timur pada konsumen di Tuban,

Lamongan, khusunya Jombang. Cara pemasaran yang dilakukan ialah dengan

menjadi pemasok dengan memenuhi kebutuhan konsumen lalu diantarkan sesuai

dengan yang dibutuhkan. Dibalik kesuksesan dari pengusaha vulkanisir ban ini

tentu juga ada hambatan yang sebelumnya mereka alami. Seperti tingkat produksi

yang terbilang minim, banyaknya pesaing, adanya pro kontra masyarakat dengan

adanya aktivitas di home industry, hingga kepada kendala mesin yang sering tidak

dapat digunakan. Namun, itu semua pengusaha vulkanisir ban terus melewati segala

hambatan tersebut dengan penuh kesabaran.

Awal mula berdirinya usaha vulkanisir ban oleh home industry milik

Subagiono berawal dari inisiatif dan inovasi ketika melihat salah satu temannya

membuat vulkanisir ban, dengan proses pembelajaran tersebut Subagiono mulai

menabung dan merintis dengan menggunakan modal pribadi, setelah dirasa

konsumen meningkat sehingga menaikkan angka produksi. Usaha vulkanisir ban

yang menjadi objek dalam penelitian kali ini sudah dapat dikatakan telah berhasil

memberdayakan masyarakat di Desa Brudu dengan peminat jumlah produksi yang

cukup tinggi. Masyarakat yang menjadi sasaran utama pemilik home industry ini

adalah pemuda laki-laki yang notaben sebagai pengangguran yang baru saja lulus

dari sekolah bahkan yang tidak lanjut sekolah karena pekerjaan ini bisa dikatakan

sebagai pekerjaan kasaran yang membutuhkan tenaga laki-laki.

Page 11: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

57

3.4. Tahap-Tahap Pembuatan Vulkanisir Ban

Adapun tahap-tahap pembuatan vulkanisir ban yang dilakukan oleh pelaku

usaha home industry di Desa Brudu yaitu dimana awal mula mempersiapkan bahan

dasar ban. Bahan dasar ban yang digunakan yaitu ban yang sudah disiapkan dari

yang jelek hingga layak menjadi bahan produksi akan diolah sesuai dengan

kriterianya. Setelah diolah dengan kriteria masing-masing terlebih dahulu

dihaluskan bagian ban luarnya untuk membuang sisa sisa ban yang rusak. Setelah

itu melakukan pengukuran dan pemilihan alas ban untuk di batik atau di ukir sesuai

dengan standar ban pada umumnya.

Sehingga, setelah semua ban siap uji dan ban tersebut dimasukkan ke dalam

mesin press untuk memanaskan karet ban dapat menjadi satu dengan ban dasar

tahap selanjutnya yaitu ban yang telah dipanaskan diberi karet untuk

menyatukan karet dan ban. Setelah proses produksi ban selesai tahap akhrinya

adalah melakukan kegiatan borongan ban yang telah di produksi dari yang

awalnya ban tidak layak digunakan kini menjadi ban siap di gunakan kembali.

Sebelum dilakukan tahap pemasaran ban tersebut melakukan uji coba untuk

mengetahui lebih detail mengenai kesiapan ban tersebut untuk siap pakai atau

masih ada yang perlu di perbaiki. Berikut Dokumentasi tahap-tahap pembuatan

vulkanisir ban :

Page 12: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

58

Gambar 2 : Karet Ban Baru untuk Vulkanisir Ban

Gambar 3 : Proses Pengolahan Vulkanisir Ban

Gambar 1 : Tahap Pemisahan Ban yang layak di Olah dan yang tidak layak

di olah

Page 13: SETTING PENELITIAN 3.1. Profil Desa Brudu Kecamatan ...

59

Gambar 4 : Hasil dari Vulkanisir Ban

Gambar 5 : Pengiriman Vulkanisir Ban kepada

Konsumen