BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1....

28
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri 03 Pingit Kelas 5, Jalan Pingit Sumuwono Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temangung, dengan jumlah siswa 31 anak. Dalam penelitian ini ada beberapa faktor yang menghambat peneliti untuk melakukan proses penelitian dalam meningkatkan hasil belajar IPA yaitu sebagai berikut: 1. Kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut 2. Minimnya aparatur sekolah terutama guru, karena masih ada beberapa guru yang belum menyelesaikan pendidikan S1 3. Masih banyak nilai siswa yang di bawah standar atau KKM 4. Terbatasnya media pembelajaran, dan dalam penggunaan juga masih kurang. Letak sekolah yang jauh dari perkotaan mempengaruhi karakteristik siswa sehingga dalam belajar siswa cenderung tidak berminat, apa lagi terbatasnya fasilitas pada sekolah tersebut. Dari latar belakang orang tua siswa, banyak sekali yang bekerja sebagai petani, dan bekerja di pabrik, sehingga peran orang tua untuk membimbing anak belajar di rumah sangat minim. Banyak siswa yang pulang sekolah tidak istirahat di rumah apalagi untuk belajar sendiri. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yaitu diawali bulan Februari , karena waktu yang begitu singkat, dilakukannya penelitian dengan keterbatasan sehingga peneliti melakukan penelitian tidak begitu detail, apalagi saat ini Sekolah sedang mempersiapkan ujian sekolah (US). 3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional Pada tahap ini peneliti akan membahas variabel penelitian dan definisi operasional. Definisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini dipergunakan sebagai landasan atau alasan mengapa suatu yang bersangkutan

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1....

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri 03 Pingit Kelas 5, Jalan

Pingit Sumuwono Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temangung, dengan jumlah

siswa 31 anak. Dalam penelitian ini ada beberapa faktor yang menghambat

peneliti untuk melakukan proses penelitian dalam meningkatkan hasil belajar IPA

yaitu sebagai berikut:

1. Kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut

2. Minimnya aparatur sekolah terutama guru, karena masih ada beberapa guru

yang belum menyelesaikan pendidikan S1

3. Masih banyak nilai siswa yang di bawah standar atau KKM

4. Terbatasnya media pembelajaran, dan dalam penggunaan juga masih kurang.

Letak sekolah yang jauh dari perkotaan mempengaruhi karakteristik siswa

sehingga dalam belajar siswa cenderung tidak berminat, apa lagi terbatasnya

fasilitas pada sekolah tersebut. Dari latar belakang orang tua siswa, banyak sekali

yang bekerja sebagai petani, dan bekerja di pabrik, sehingga peran orang tua

untuk membimbing anak belajar di rumah sangat minim. Banyak siswa yang

pulang sekolah tidak istirahat di rumah apalagi untuk belajar sendiri. Penelitian ini

dilakukan selama 3 bulan yaitu diawali bulan Februari , karena waktu yang begitu

singkat, dilakukannya penelitian dengan keterbatasan sehingga peneliti

melakukan penelitian tidak begitu detail, apalagi saat ini Sekolah sedang

mempersiapkan ujian sekolah (US).

3.2. Variabel yang Diteliti dan Definisi Operasional

Pada tahap ini peneliti akan membahas variabel penelitian dan definisi

operasional. Definisi operasional pada penelitian adalah unsur penelitian yang

terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup

dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Teori ini

dipergunakan sebagai landasan atau alasan mengapa suatu yang bersangkutan

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

29

memang bisa mempengaruhi variabel tak bebas atau salah satu penyebab

(J.Suprapto 2003:322). Definisi operasional pada penelitian adalah unsur

penelitian yang memberikan bagaimana caranya mengukur suatu variabel

(Singarimbun 1995:25), dimana dalam penelitian ini model pembelajaran Student

facilitator and explaining merupakan variabel bebas dan hasil belajar merupakan

variabel terikat. Adapun variabel penelitiannya sebagai berikut:

3.2.1. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen.(terikat) Sugiyono (2011:39)

Yang dikatakan variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran

Student facilitator and explaining.

3.2.2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011:39). Pada penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah hasil belajar IPA.

Jadi kedua variabel ini sangat berpengaruh satu sama lain sehingga

menghasilkan sesuatu perubahan dari kondisi awal.

Kriteria yang ditetapkan untuk mengetahui hasil belajar IPA yaitu hasil

belajar siswa kelas 5 SD Negeri Pingit Kecamatan Pringsurat Kabupaten

Temanggung. Apabila rata-rata hasil belajar meningkat, maka dapat dikatakan

hasil belajar IPA juga meningkat.

3.2.3. Definisi Oprasional

Definisi operasional mencakup hal-hal penting dalam penelitian yang

memerlukan penjelasan, yang didasari atas sifat-sifat variabel yang diamati.

Definisi operasional tidak sama dengan tinjauan teoritis. Definisi operasional

hanya berlaku pada area penelitian yang sedang dilakukan, sedangkan definisi

teoritis diambil dari buku-buku literatur dan berlaku umum yang terkait. Definisi

oprasional akan diuraikan sebagai berikut:

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

30

a. Model Pembelajaran Student facilitator and Explaining

Model pembelajaran student facilitator and explaning adalah suatu model

pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

menjelaskan pembelajaran dengan mengemukakan pendapat/ ide-ide sendiri

tentang pembelajaran, di depan siswa lainnya.

a. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah penguasaan pengetahuan atau aspek kognitif yang

diperoleh dari penelitian yaitu berupa nilai tes siswa kelas 5 SDN 03 Pingit, yang

diukur melalui evaluasi yang dilakukan pada penelitian.

3.3. Prosedur Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena

adanya masalah belajar siswa yang harus dipecahkan. PTK memiliki karakteristik

khusus yang dapat dibedakan dengan model penelitian yang lainnya. PTK

memiliki beberapa model salah satunya adalah model PTK yang dinyatakan oleh

Model John Elliot, PTK Model John Elliot ini tampak lebih detail dan rinci.

Dikatakan demikian, oleh karena di dalam setiap siklus dimungkinkan terdiri dari

beberapa aksi yaitu antara 3-5 aksi (tindakan). Sementara itu, setiap aksi

kemungkinan terdiri dari beberapa langkah, yang terealisasi dalam bentuk

kegiatan belajar-mengajar. Maksud disusunnya secara terinci pada PTK Model

John Elliot ini, supaya terdapat kelancaran yang lebih tinggi antara taraf-taraf di

dalam pelaksanan aksi atau proses belajar-mengajar. Selanjutnya, dijelaskan

pula olehnya bahwa terincinya setiap aksi atau tindakan sehingga menjadi

beberapa langkah oleh karena suatu pelajaran terdiri dari beberapa subpokok

bahasan atau materi pelajaran. Di dalam kenyataan praktik di lapangan setiap

pokok bahasan biasanya tidak akan dapat diselesaikan dalam satu langkah, tetapi

akan diselesaikan dalam beberapa langkah itulah yang menyebabkan John Elliot

menyusun model PTK yang berbeda secara skematis dengan model yang lainnya,

yaitu seperti dikemukakan berikut ini:

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

31

Siklus pelaksanaan PTK

Gambar 2 : Riset Aksi Model John Elliot

Dari skema gambar 3.1, dapat dilihat masing-masing siklus yaitu siklus 1

dan siklus 2 melalui 4 tahap yaitu tahap perencanaan (plaining), pelaksanaan

(acting), pengamatan (observing), Refleksi (reflecting)

3.4. Rencana Tindakan

Dalam tahap ini, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan perencanaan

pembelajaran dengan baik, yaitu dengan menggunakan model Student Facilitator

Pelaksanaan

Siklus I Pengamatan Perencanaan

Refleksi

pelaksanaan

Pengamatan Perencanaan Siklus II

Refleksi

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

32

and Explaning pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Adapun tahap

perencanaan ini adalah sebagai berikut:

3.4.1. Siklus I

a. Tahap perencanaan (plaining ):

1) Penyusunan Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), meliputi:

a. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

dilakukan penelitian

b. Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

indikator

c. Indikator kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran

d. Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dengan

model pembelajaran student facilitator and explaining

e. membuat alat peraga untuk mendukung kegiatan pembelajaran

2) Membuat evaluasi

3) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.

4) Lembar penilaian

b. Tahap pelaksanaan (acting) tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan

kegiatan akhir yaitu sebagai berikut:

Pertemuan I

1) Kegiatan awal

a. Salam pembuka

b. Menyiapkan siswa secara fisik dan pisikis

c. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa” anak-anak, siapa yang pernah

melihat di televisi berita terjadinya pristiwa alam di Indonesia?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan inti

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

33

a. Guru memperlihatkan gambar tentang peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia.

b. Meminta siswa untuk menyebutkan contoh peristiwa alam melalui gambar

yang diperlihatkan guru.

c. Meminta siswa untuk menjelaskan contoh peristiwa alam melalui gambar

yang diperlihatkan guru.

d. Membimbing siswa saat menjelaskan contoh peristiwa alam pada gambar.

e. Memberikan lembar kerja siswa tentang peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia

f. Secara berkelompok siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelompok lainnya.

g. Guru menyimpulkan ide atau pendapat siswa.

h. Guru kembali menjelaskan semua materi yang disajikan saat itu tentang

terjadinya pristiwa alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus,

tsunami, puting beliung dan tanah longsor.

i. Melakukan umpan balik kepada siswa tentang materi pembelajaran yang

dijelaskan.

j. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa.

3) Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

b. Guru memberikan tugas PR yaitu mencari data-data yang berkaitan

dengan peristiwa alam, melalui media seperti, koran, majalah dan lain-lain

atau pun melalui televise, radio, atau internet. Untuk dibahas pada

pertemuan ke II

c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan II

1) Kegiatan awal

a. Salam pembuka

b. Menyiapkan siswa secara fisik dan pisikis

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

34

c. Apersepsi: guru bercerita sekilas terjadinya bencana tsunami yang terjadi

di Nanggro Aceh Darusalam

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan inti

a. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan tugas PR yang diberikan pada

pertemuan I

b. Guru meminta siswa untuk menyebutkan masing-masing topik yang

dibahas pada tugas PR tentang laporan peristiwa alam.

c. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan topik

permasalahan yang mereka temukan pada media cetak atau media

elektronik

d. Guru menjelaskan bagaimana menyusun sebuah laporan dengan langkah-

langkah yang sudah ditentukan

e. Guru memberikan tugas kepada siswa membuat laporan tentang peristiwa

alam sesuai dengan topik yang sudah ada pada masing-masing kelompok,

dengan langkah-langkah yang sudah ditentukan oleh guru.

f. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi pada

kelompok lainnya

g. Presentasi dilakukan secara bergilir dari tiap kelompok.

h. Guru menyimpulkan pendapat dari siswa

i. Guru kembali menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.

j. Guru memberikan umpan balik pada siswa tentang materi yang sudah

dijelaskan

k. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa

3) Kegiatan penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

b. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan ke III

1) Kegiatan awal

a. Salam pembuka

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

35

b. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis

2) Kegiatan inti

a. Guru memperlihatkan gambar tentang dampak pristiwa alam

b. Siswa mengamati gambar yang ditampilkan di depan kelas.

c. Guru meminta siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya bagaimana

keadaan yang ada pada gambar, dan menyebutkan contoh dari dampak

pristiwa alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami, dan

puting beliung.

d. Siswa memberikan pendapat masing-masing, secara bergilir.

e. Guru menyimpulkan pendapat/ ide siswa

f. Guru kembali menjelaskan materi, yaitu tentang cara mencegah banjir.

g. Guru memberikan penguatan tentang materi yang sudah di jelaskan

h. Kembali guru mengulas sekilas materi yang disajikan pada pertemuan I

dan II.

i. Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai materi yang

belum dimengerti.

3) Kegiatan penutup

a. Guru memberikan evaluasi ( siklus I) kepada siswa mengenai materi dari

pertemuan I, II dan III.

b. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

c. Observasi

Pada kegiatan observasi ini, guru melakukan observasi terhadap:

1. Kegiatan atau aktifitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran

2. Aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran

3. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

4. Proses pembelajaran dengan model student facilitator and explaining

5. Hasil belajar IPA pada akhir kegiatan pembelajaran

d. Tahap refleksi

Tahap refleksi yaitu proses berfikir untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan dari apa yang telah dilakukan serta melihat kembali aktifitas yang sudah

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

36

dilakukan berdasarkan hasil observasi dan temuan dikelas pada saat pembelajaran

berlangsung menggunakan model student facilitator and explaining. Untuk

mengetahui tindakan yang diberikan, maka akan dibandingan antara hasil belajar

IPA setelah diberi tindakan dengan hasil belajar IPA sebelum diberi tindakan.

Dengan hasil tersebut, diadakan tindak lanjut apabila tindakan yang telah

dilakukan tidak menghasilkan peningkatan hasil belajar IPA.

3.4.2. Siklus II

Silkus II dirancang apabila siklus I belum berhasil. Kegiatan yang dilakukan

pada siklus II merupakan penyempurnaan dari siklus I.

a. Tahap perencanaan (plaening ):

1) Penyusunan Rancana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), meliputi:

a. Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

dilakukan penelitian

b. Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

indikator

c. Indikator kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran

d. Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dengan

model pembelajaran student facilitator and explaining

e. membuat alat peraga untuk mendukung kegiatan pembelajaran

2) Membuat evaluasi

3) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.

4) Lembar penilaian

b. Tahap pelaksanaan tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus II tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan

siklus I yang akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan. Masing-masing

pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir yaitu

sebagai berikut:

Pertemuan I

1) Kegiatan awal

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

37

c. Salam pembuka

d. Menyiapkan siswa secara fisik dan pisikis

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiata Inti

a. Guru memperlihatkan gambar bahan sandang, bahan pakaian, bahan

makanan, perabot rumah tangga, minyak bumi, dan lainnya

b. guru meminta siswa untuk mengamati gambar tersebut,

c. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab melalui pengamatan gambar.

d. Mengarahkan pemahaman siswa pada materi yaitu Sumber Daya Alam

e. Guru menjelaskan sumber daya alam dibagi 2 yaitu sumber daya alam

yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat

diperbaharui.

f. Guru membuat bagan berupa peta konsep, melalui kertas karton, dan

meminta siswa untuk menjelaskan isi bagan tersebut kepada siswa lainnya

g. Secara bergiliran siswa menjelaskan isi pada bagan sesuai dengan

pendapat masing-masing.

h. Guru menyimpulkan ide/ pendapat siswa

i. Kembali guru menerangkan materi yang disajikan saat itu.

j. Guru melakukan umpan balik kepada siswa melalui pertanyaan

k. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa mengenai materi

yang belum jelas

4) Penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

b. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan II

1) Kegiatan awal

a. Salam pembuka

b. Menyiapkan siswa secara fisik dan pisikis

c. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “anak-anak apa yang akan terjadi

apa bila kita melakukan pertambangan secara terus-menerus?

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

38

2) Kegiatan Inti

a. Guru mengajukan permasalahan yaitu: Tentang bagaimana upaya agar kita

dapat mempertahankan kelestarian sumber daya alam

b. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab

c. Guru menjelaskan dalam menggunakan sumber daya alam, manusia

kadang menuntut adanya perubahan lingkungan.

d. Guru meminta siswa untuk menjelaskan bagan yang ada pada kertas

karton, yang berisi tentang Kegiatan Manusia yang Mengubah Permukaan

Bumi,

e. Memberikan kesempatan siswa untu menjelaskan isi bagan

f. Penjelasan bagan dilakukan secara bergilir oleh siswa

g. Guru menyimpulkan ide/ pendapat siswa

h. Guru kembali menjelaskan materi yang di sajikan saat itu

i. Guru melakukan umpan balik berupa pertanyaan terhadap siswa

j. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

2) Kegiatan penutup

a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

b. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup.

Pertemuan ke III

1) Kegiatan awal

a. Salam pembuka

b. Menyiapkan siswa secara fisik dan psikis

2) Kegiatan inti

a. Guru mengulas sekilas pembelajaran pada pertemuan I dan II

b. Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang

pembelajaran yang belum dimengerti

c. Guru bersama siswa melakukan tanya jawab

3) Kegiatan penutup

a. Guru memberikan evaluasi siklus II tentang pembelajaran pada pertemuan

I dan II.

b. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

39

a. Observasi

Pada kegiatan observasi ini, guru melakukan observasi terhadap:

1. Kegiatan atau aktifitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran

2. Aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran

3. Kemampuan guru dalam mengolah kelas

4. Proses pembelajaran dengan model student facilitator and explaining

5. Hasil belajar IPA pada akhir kegiatan pembelajaran

b. Tahap refleksi

Tahap refleksi yaitu proses berfikir untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan dari apa yang telah dilakukan serta melihat kembali aktifitas yang sudah

dilakukan berdasarkan hasil observasi dan temuan dikelas pada saat pembelajaran

berlangsung menggunakan model student facilitator and explaining. Untuk

mengetahui tindakan yang diberikan, maka akan dibandingan antara hasil belajar

IPA siklus I dan siklus II.

3.5. Teknik dan Instrument Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan

hasil belajar IPA pada pokok bahasan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia

dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan, peneliti menggunakan:

1. Tes

Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah

tes. Tehnik ini dilakukan untuk dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan

siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang diujikan kepada mereka.

2. Observasi

Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi ini peneliti dapat

melakukan pengamatan dan pencatatan terhadap aktifitas guru dan siswa

secara langsung pada tempat penelitian.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

40

3. Dokumentasi

Selain teknik tes dan observasi, peneliti juga melakukan pengumpulan data

dengan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi ini bisa saja berupa

pengambilan foto dan data siswa, misalnya nilai ulangan semester siswa kelas

5 SD Negeri 03 pingit.

3.5.2. Instrument pengumpulan data

Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yang

berkaitan dengan hasil belajar IPA yaitu:

a. Tes

Dalam pengumpulan data ini, peneliti menggunakan instrument berupa tes,

tes berupa pilihan ganda yang diuji menggunakan SPSS untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas pada setiap butir soal. Berikut kisi-kisi soal IPA kelas 5 di

lampirkan pada gambar 3.2

Nama Sekolah : SD Negeri 03 Pingit

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : 5/ 2

Alokasi waktu : 6x 35 menit ( 6 x pertemuan)

Standar kompetensi :7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan

hubungannya dengan penggunaan sumber daya

alam.

Tabel 3 Kisi-kisi Soal

Kompetensi dasar Materi pokok dan

uraian materi

Indikator No

intem

Jum

intem

Siklus I

7.6.Mengidentifi

kasi peristiwa

A. Peristiwa alam

yang terjadi di

Indonesia

- Menjelaskan

pengertian

peristiwa

alam di

Indonesia

3 I

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

41

alam yang terjadi

di Indonesia dan

dampaknya bagi

makhluk hidup

dan lingkungan

- Menyebutkan

contoh

pristiwa alam

yang terjadi

seperti banjir,

gempa bumi,

gunung

meletus,

tsunami,

puting

beliung, tanah

longsor

10 I

- Menjelaskan

proses

terjadinya

peristiwa

alam banjir,

gempa bumi,

gunung

meletus,

tsunami,

puting

beliung, tanah

longsor.

2,5,

6,7,

8,11,

12,13

20,21

23.

XI

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

42

- Menjelaskan

peristiwa

alam yang

dapat dicegah

dan tidak

dapat dicegah

terjadinya.

1,25 II

B. Membuat

laporan

peristiwa

alam yang

terjadi di

Indonesia

- Menyebutkan

langkah-

langkah

dalam

menyusun

laporan

pristiwa alam

di Indonesia.

22 I

- Membuat

suatu laporan

berdasarkan

hasil

pengamatan

atau

pengalaman

pribadi atau

laporan surat

kabar/ media

lain tentang

peristiwa

alam

misalnya

9,15 II

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

43

banjir, gempa

bumi, gunung

meletus,

tsunami,

puting

beliung, tanah

longsor

- Menjelaskan

isi laporan

berdasaran

hasil

pengamatan

atau

pengalaman

pribadi atau

laporan surat

kabar/media

lain tentang

peristiwa

alam

misalnya

banjir, gempa

bumi, gunung

meletus,

tsunami,

puting

beliung, tanah

longsor

18 I

C. Dampak

pristiwa

alam

- Menjelaskan

dampak

pristiwa alam

16,17

19,24

IV

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

44

seperti banjir,

gempa bumi,

gunung

meletus,

tsunami,

puting beliung,

tanah longsor

- Menyebutkan

upaya untuk

mengatasi

banjir

4,14

II

Siklus II

7.7.Mengidentifikasi

beberapa

kegiatan

manusia yang

dapat mengubah

permukaan bumi

(pertanian,

perkotaan, dsb)

Sumber daya Alam

dan Kegiatan

Manusia

- Mejelaskan

pengertian

sumber daya

alam

1 I

A. Alam yang dapat

diperbaharui

- Menjelaskan

pengertian

sumber daya

alam yang

dapat

diperbaharui

19

I

- Menyebutkan

contoh-contoh

sumber daya

alam yang

tidak dapat

2,4 II

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

45

diperbaharui

B. Sumber daya

alam yang tidak

dapat

diperbaharui

2.Pelestarian sumber

daya alam yang

tidak dapat

diperbaharui.

C. Kegiatan manusia

yang mengubah

permukaan bumi

- Menjelaskan

pengertian

sumber daya

alam yang

tidak dapat

diperbaharui

6 1

- Menyebutkan

contoh-contoh

sumber daya

alam yang

tidak dapat

diperbaharui

5,7,8

10,14

V

- Menjelaskan

cara

melestarikan

sumber daya

alam yang

tidak dapat

diperbaharui.

- Menyebutkan

contoh aktifitas

manusia yang

menyebabkan

perubahan

pada

lingkungan

9,15,

16,17

18

3,11

12,13

IV

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

46

- Menjelaskan

dampak yang

diakibatkan

oleh kegiatan

manusia dalam

penggunaan

sumber daya

alam

20 I

b. Lembar Observasi Atau Pengamatan

Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan

aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model

student facilitator and explaining. Mengamati bagaimana pemahaman siswa

tentang pembelajaran yang diajarkan guru menggunakan model student facilitator

and explaining. Dalam pengamatan aktivitas guru dan aktivitas siswa saat

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi, yang sesuai

dengan kisi-kisi instrument lembar pengamatan yaitu dapat dilihat pada tabel 3.3

berikut ini:

Tabel 3.2.

Kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru

No Hal Yang

diamati

Indikator Skor

1 2 3 4

1 Pra

pembelajaran

a. Pempersiapkan

perlengkapan,

ruangan, dan media

pembelajaran.

b. Mengarahkan siswa

dalam

mempersiapkan

perlengkapan belajar

2 Membuka

pembelajaran

a. Memberikan salam

kepada siswa

b. Melakukan apersepsi

c. Menyampaikan

tujuan pembelajaran

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

47

3

4

Penguasaan

materi

Penggunaan

model

pembelajaran

student

facilitator and

explaining

a. Menyampaikan

pembelajaran sesuai

dengan kompetensi

yang ingin dicapai KD

dan Indikator

a. Melaksanakan

pembelajaran sesuai

dengan model

studentfacilitator and

explaining

b. Menyampaikan

kompetensi yang

ingin dicapai KD dan

indikator, materi

tentang Bumi dan

alam semesta.

c. Mendemonstrasikan/

menyampaikan garis-

garis besar materi

tentang Bumi dan

alam semesta

d. Memberikan

kesempatan pada

siswa untuk

menjelaskan materi

pada siswa lainnya

e. Memberikan

kesempatan bertanya

kepada siswa secara

bergilir tentang

materi pembelajaran

f. Menyimpulkan ide

atau pendapat siswa,

setelah siswa

menjelaskan

g. Menerangkan

kembali materi yang

belum selesai

dijelaskan

5 Pemanfaatan

alat peraga

a. Menumbuhkan rasa

ketertarikan siswa

b. Memotivasi siswa

untuk ikut

berpartisifasi dalam

penggunaan alat

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

48

peraga

6 Pembelajaran

yang memicu

dan

memelihara

keterlibaran

siswa

a. Membimbing siswa

saat mengerjakan

tugas

b. Merespon baik

pendapat dan ide siswa

c. Memberikan pujian

pada siswa yang mau

menjelaskan materi

d. Memberikan semangat

kepada siswa

e. Mendampingi siswa

dalam kegiatan belajar

kelompok

7 Penggunaan

bahasa

a. Menyampaikan

pembelajaran

menggunakan bahasa

yang mudah

dimengerti siswa

b. Menggunakan bahasa

lisan secara baik dan

benar

c. Menggunakan bahasa

tulis yang baik dan

jelas

d. Menyampaikan

pengarahan/pesan

dengan ekspresi yang

sesuai

8 Penutup a. Dengan melakukan

refleksi pembelajaran

melibatkan siswa

b. Menyimpulkan

pembelajaran dengan

melibatkan siswa

c. Memberikan evaluasi

Keterangan

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut kurang dilakukan guru

2. Skor 2 jika pernyataan tersebut cukup dilakukan guru

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut baik dilakukan guru

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut sangat baik dilakukan guru

Criteria penilaian :

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

49

No Skor Kategori

1 90-110 Sangat baik

2 69-89 Baik

3 48-68 Cukup

4 27-47 Kurang

Tabel 4

Kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa

Berilah tanda centang (√ ) pada kolom 1,2,3,4, sesuai dengan pengamatan

No Indikator/ Aspek yang amati Skor 1

1 2 3 4

1 Siswa menempati tempat duduk masing-masing, siap

untuk belajar

2 Siswa masing-masing pempersiapkan perlengkapan

belajar

3 Siswa memperhatikan penjelasan guru/ demonstrasi

yang dilakukan guru tentang materi

4 Siswa aktif mengemukakan pendapat tentang masalah

yang diajukan guru, berkenaan dengan materi

5 Siswa mendengarkan penjelasan temannya saat

menyampaikan pendapat dan ide di depan kelas

6 Siswa serius mendengar kesimpulan guru tentang

penjelasan teman mereka

7 Siswa memperhatikan penjelasan guru, tentang materi

yang belum disajikaan.

8 Siswa memberikan pendapatnya saat diberi

kesempatan

9 Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru apa bila

diberikan kesempatan untuk bertanya

10 Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan

tenang dan tidak merasa tertekan

11 Siswa tidak segan bertanya kepada guru saat

mendapatka kesulitan dalam memahami pembelajaran

12 Aktifnya siswa saat membuat rangkuman dan

kesimpulan dari pembelajaran

13 Dalam mengerjakan evaluasi siswa mengerjakan

dengan baik

Keterangan:

1. Skor 1 jika pernyataan tersebut kurang dilakukan siswa

2. Skor 2 jika pernyataan tersebut cukup dilakukan siswa

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

50

3. Skor 3 jika pernyataan tersebut baik dilakukan siswa

4. Skor 4 jika pernyataan tersebut sangat baik dilakukan siswa

Kriteria penilaian

No Skor Kategori

1 43-52 Sangat baik

2 33-42 Baik

3 23-32 Cukup

4 12 -22 Kurang

3.6. Indikator kinerja

Indikator keberhasilan ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa di kelas

5 SD Negeri 03 Pingit, penelitian ini merupakan tindakan kelas yang bertujuan

untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yaitu hasil belajar

siswa kels 5 SD Negeri 03 Pingit kecamatan pringsurat. Oleh karena dalam

penelitian ini dikatakan berhasil apabila, kriteria keberhasilan penelitian dapat

meningkatkan hasil belajar diatas nilai KKM yang sudah ditentukan di sekolah

tersebut.

Siswa dikatakan tuntas belajar jika nilai rata-rata siswa secara keseluruhan

dalam pembelajaran mengalami kenaikan sebanyak 90% siswa mendapat nilai ≥

65 dengan KKM 65. Artinya pembelajaran dengan menggunakan model student

facilitator and explaining dikatakan berhasil apabila dengan menggunakan model

tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa dikelas 5 SD Negeri 03 Pingit

yang diukur dengan meningkatkan hasil belajar siswa.

3.7. Teknik Analisis Data

Data mengenai hasil belajar dianalisis dengan cara menghitung rata-rata

nilai dan ketuntasan belajar secara klasikal.

Adapun rumus yang digunakan adalah :

1. Menghitung Ketuntasan Belajar Individu

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

51

Data yang diperoleh dari nilai hasil belajar siswa dapat ditentukan

ketuntasan belajar individu menggunakan analisis deskriptif prosentase dengan

perhitungan Depdikbud (2007) adalah sebagai berikut:

P = Σn x 100%

N

Keterangan:

P = Persentase

Σn = Jumlah frekuensi yang muncul

N = Jumlah total siswa

2. Ketuntasan Belajar Klasikal

Data yang diperoleh dari nilai hasil belajar siswa dapat ditentukan

ketuntasan belajar individu menggunakan analisis deskreptif prosentase dengan

perhitungan:

Ketuntasan = x 100%

Keberhasilan kelas dilihat dari jumlah siswa yang mampu menyelesaikan

atau mencapai minimal dari nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 65,

sekurang-kurangnya 90% dari jumlah siswa yang ada di kelas tersebut.

3. Penyajian Data

Penyampaian informasi data yang dimiliki disusun secara baik, dan runtut

sehingga mudah dilihat, dibaca dan dipahami tentang sesuatu kejadian dan

tindakan atau peristiwa dalam bentuk data kuantatif dan data kuantitatif.

4. Menarik Simpulan

Berdasarkan data-data yang diperolah dari berbagai sumber peneliti

mengambil simpulan yang masih bersifat sementara sambil mencari data

pendukung dan penolakan simpulan.

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

52

3.8. Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas instrumen soal digunakan untuk mengetahui validitas soal yang

nantinya akan digunakan sebagai tes individual setelah proses pembelajaran

berlangsung pada akhir pertemuan setiap siklus. Menurut Sugiyono (2011: 333)

jika jumlah siswa 30 maka taraf signifikan 5% adalah 0,532. Uji validitas soal

tersebut dibantu dengan SPSS 16 mengetahui tingkat validitas dengan melihat

angka pada corrected item total correlation yang merupakan korelasi antara skor

item dengan skor total item nilai. Berdasarkan hasil uji validitas tersebut jika dianalisis

dalam tabel, maka dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini.

Tabel 5

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

No.Item Nilai Hitung r Keterangan

1 .499 Valid

2 .681 Valid

3 .727 Valid

4 .679 Valid

5 -223 Tidak valid

6 .325 Valid

7 -062 Tidak valid

8 .476 Valid

9 -222 Tidak valid

10 .679 Valid

11 .527 Valid

12 .657 Valid

13 .679 Valid

14 -067 Tidak valid

15 .499 Valid

16 .642 Valid

17 .353 Valid

18 .499 Valid

19 .482 Valid

20 .681 Valid

21 .539 Valid

22 .504 Valid

23 -280 Tidak valid

24 .366 Valid

25 .394 Valid

26 .499 Valid

27 .681 Valid

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

53

28 .727 Valid

29 .679 Vallid

30 .499 Valid

31 -076 Tidak valid

32 -062 Tidak Valid

33 .476 valid

34 -222 Tidak valid

35 .679 Valid

36 .521 Valid

37 .657 Valid

38 .679 Valid

39 -067 Tidak valid

40 .499 Valid

41 .642 Valid

42 -097 Tidak valid

43 .499 Valid

44 .482 Valid

45 .681 Valid

Berdasarkan tabel 3.4 tersebut terlihat bahwa ada 35 instrumen yang valid yaitu

instrumen

nomor:1,2,3,4,6,8,10,11,12,13,15,16,17,18,19,20,21,22,24,25,26,27,28,29,30,33,3

5,36,37,38,40,41,43,44,45. Sedangkan instrumen yang tidak valid ada 10

instrumen yaitu instrumen nomor:5,7,9,14,23,31,32,34,39,42.

3.8.1. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliabiltias adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Uji

reabilitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji instrumen soal

yang nantinya akan digunakan dalam tes setelah pembelajaran. Uji reliabilitas

dalam penelitian dengan menggunakan SPSS 16. Pengujian reliablitas dengan

melihat nilai cronbach’s Alpha.

Pengukuran Reliabilitas:

α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima

0,7 < α < 0,8 : dapat diterima

0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas tinggi

α> 0,9 : relibilitas memuaskan

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik ......28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan

54

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.913 45

Uji reliabilitas instrumen yang telah dilakukan memperoleh hasil reliabilitas

memuaskan karena nilai alpha lebih dari dari 0,9 yaitu sebesar 0,913.