Referat CA Colon
-
Upload
putri-rafika-zahrah -
Category
Documents
-
view
34 -
download
1
description
Transcript of Referat CA Colon
=KARSINOMA KOLON=Pembimbing : dr.Saleh
S, Sp.B
1. EMBRIOLOGI & ANATOMI
Kolon kanan berasal dari usus tengah,
sedangkan kolon kiri sampai dengan rektum
berasal dari usus belakang.
Usus besar terdiri dari sekum, appendix,
kolon ascendens, kolon transversum, kolon
descendens, kolon sigmoideum dan rektum
serta anus.
Sekum, kolon asendens, dan bagian kanan kolon
transversum didarahi oleh :
cabang a.mesenterika superior a.ileokolika,
a.kolika dekstra, dan a.kolika media.
Kolon transversum bagian kiri, kolon desendens, kolon
sigmoid, dan sebagian besar rektum didarahi oleh :
a.mesenterika inferior melalui a.kolika sinistra,
a.sigmoid, dan a.hemoroidalis superior.
Kolon dipersarafi oleh :
serabut simpatis yang berasal dari
n.splanknikus dan pleksus presakralis
serabut parasimpatis yang berasal dari
n.vagus
2. FISIOLOGI
Fisiologi Usus Besar1. Penyerapan H2O (700-1000 ml menjadi 180-200
ml)
2. Penyimpanan feses untuk sementara waktu
3. Ekskresi mukus
4. Pemeliharaan ekologi flora usus
3. EPIDEMIOLOGI
Insidens karsinoma kolon dan rektum di
Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka
kematiannya.
Insidens pada pria sebanding dengan wanita,
dan lebih banyak pada orang muda.
Sekitar 75% ditemukan di rektosigmoid.
4. ETIOLOGI
Polip kolon
Radang kronik kolon, seperti kolitis ulserosa
atau kolitis amuba kronik
Faktor genetik
Kekurangan serat dan sayur-mayur hijau
Kelebihan lemak hewani
5. FAKTOR PREDISPOSISI
Polip
Ulseratif kolitis
Penyakit Crohn’s
Riwayat keluarga
Diet
Gaya hidup
Usia
6. LETAK
Letak %
Sekum dan kolon asendens
Kolon transversum termasuk fleksura hepar dan
lien
Kolon desendens
Rektosigmoid
10
10
5
75
7. PATOLOGI
Tipe polipoid atau vegetatif tumbuh menonjol ke
dalam lumen usus, berbentuk bunga kol dan
ditemukan terutama di sekum dan kolon asendens.
Tipe skirus mengakibatkan penyempitan sehingga
terjadi stenosis dan gejala obstruksi, terutama
ditemukan di kolon desendens, sigmoid, dan rektum.
Bentuk ulseratif terjadi karena nekrosis di bagian
sentrall terdapat di rektum.
8. KLASIFIKASI TUMOR
Klasifikasi karsinoma kolon dan rektum (Dukes)
Dukes Dalamnya infiltrasi Prognosis
hidup setelah
5 tahun
A Terbatas di dinding usus 97%
B Menembus lapisan muskularis mukosa 80%
C
C1
C2
Metastasis kelenjar limfe
Beberapa kelenjar limfe dekat tumor
primer
Dalam kelenjar limfe jauh
65%
35%
D Metastasis jauh <5%
9. METASTASIS
Berkembang pada mukosa dan bertumbuh sambil menembus
dinding dan meluas secara sirkuler ke arah oral dan aboral.
Di daerah rektum penyebaran ke arah anal jarang melebihi 2 cm.
Penyebaran perkontinuitatum menembus jaringan sekitar atau
organ sekitarnya misalnya ureter, buli-buli, uterus, vagina, atau
prostat.
Penyebaran limfogen terjadi ke kelenjar parailiaka, mesenterium,
dan paraaorta.
Penyebaran hematogen terutama ke hati.
Penyebaran peritoneal mengakibatkan peritonitis karsinomatosa
dengan atau tanpa asites.
Tingkat penyebaran limfogen
Lokasi Tingkat
Pinggir kolon N1, N2
Pada arteri
a.ileokolika
a.kolika kanan
a.kolika media
a.kolika kiri
a.sigmoidea
N2, N3
Pangkal arteri utama
a.mesenterika superior
a.mesenterika inferior
N3
10. GAMBARAN KLINIS
Gambar klinis karsinoma kolorektal lanjutKolon kanan Kolon kiri Rektum
Aspek klinis
Nyeri
Defekasi
Obstruksi
Daerah pada fases
Fases
Dispepsi
Memburuknya keadaan umum
Anemia
Kolitis
Karena penyusupan
Diare atau diare berkala
Jarang
Samar
Normal(atau diare)
Sering
Hampir selalu
Hampir selalu
Obstruksi
Karena obstruksi
Kontiapasi progresif
Hampir selalu
Samar atau makroskopik
Normal
Jarang
Lambat
Lambat
Prokotis
Tenesmi
Tenesmi terus-menerus
Tidak jarang
Makroskopik
Perubahan bentuk
Jarang
Lambat
Lambat
11. PEMERIKSAAN
Palpasi perut
Pemeriksaan colok dubur
Pemeriksaan rektisigmoidoskopi
Foto kolon dengan barium
Biopsi dilakukan melalui endoskopi.
12. DIAGNOSIS
Berdasarkan :
anamnesis,
pemeriksaan fisik,
colok dubur, dan
rektosigmoidoskopi atau foto kolon dengan
kontras ganda
Ringkasan diagnosis kolorektalKolon kanan
-Anemia dan kelemahan-Darah samar di faeses-Dyspepsia-Perasan kurang enak di perut bawah-Massa perut kanan bawah-Foto rontgen perut khas-Temuan koloskopiKolon kiri
-Perubahan pola defeksi-Darah di faeses-Gejala dan tanda obstruksi-Foto rontgen khas-Penemuan koloskopiRektum
-Perdarahan rektum-Darah di faeses-Perubahan pola defekasi-Pasca defaksi perasan tidak puas atau rasa penuh-Penemuan tumor pada colok dubur-Penemuan tumor rektosigmoidoskopi
Diagnosis pasti karsinoma kolorektal
Cara pemeriksaan Persentase
1. Colok dubur
2. Rektosigmoidoskopi
3. Foto kolon dengan barium/ kontras ganda
4. Kolonoskopi
40%
75%
90%
100% (hampir)
13. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding
Kolon kanan Kolon tengah Kolon kiri Rektum
• Abses
apendiks
• Massa
apendiks
• Amuboma
• Enteritis
regionalis
• Tukak peptik
• Karsinoma
lambung
• Abses hati
• Karsinoma hati
• Kolesistitis
• Kelainan
pancreas
• Kelainnan
saluran empedu
• Colitis
ulserosa
• Polip
• Diverticulitis
• Endometriosis
• Polip
• Proktitis
• Fisura anus
hemoroid
• Karsinoma anus
14. PENYULIT
Obstruksi kolon kiri
Perforasi
15. TATA LAKSANA
Pembedahan
Terapi radiasi
Adjuvant kemoterapi
Penanganan jangka panjang
16. PROGNOSIS
Terbatas pada dinding usus tanpa
penyebaran 80%,
Menembus dinding tanpa penyebaran 75%,
Penyebaran kelenjar 32%,
Bila disertai diferensiasi sel tumor buruk,
prognosisnya sangat buruk.
TERIMA KASIH...