Ppt Case Abortus Inkomplit

download Ppt Case Abortus Inkomplit

of 11

Transcript of Ppt Case Abortus Inkomplit

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    1/11

    PEBIMBING

    Dr.Rhabby ,SpOG

    PENYUSUN

    Muhammad Ikmal bin Hazli

    Nor Ubudiah binti Seti

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    2/11

    IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. J

    Jenis kelamin Perempuan

    Usia : 40 tahun

    Suku bangsa : Jawa

    Status perkawinan : Menikah

    Agama : Islam

    Pekerjaan : ibu Rumah Tangga Pendidikan : -

    Alamat : Kerta wulya RT2/RW2

    Tanggal masuk RS : 30 juli 2013

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    3/11

    Diambil dari Autoanamnesis, tanggal 30juli 2013

    G1P0A0 ,rujukan dari puskesmas dengankeluhan keluar darah dari jalan lahir sejak

    2 hari smrs.

    Keluhan

    utama

    Nyeri perut bagian bawah ,pusing kepaladan mual.Keluhantambahan

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    4/11

    Pasien mengeluhkan keluar darah dari jalan lahir sejak 2hari SMRS. Darah yang keluar awalnya sedikit namundarah yang keluar menjadi banyak disertai gumpalan-gumpalan berwarna merah gelap. Pasien juga merasa nyeri

    perut bawah sejak 4 jam SMRS. Pasien juga mengeluhkanpusing kepala dan mual.

    HPHT : 17 mei, 2013.

    TP :24 februari 2014.

    UK :10 minggu.

    ANC : di puskesmas , USG (2x) hasil usg 1 : janin tidakbisa dipertahankan usg 2: janin bisa dipertahankan.

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    5/11

    Menarche :usia 13 tahun,haid teratur,GP 2x/hari(penuh) lama5 hari,nyeri(-)

    Menikah : 1x, usia 40 tahun. Status Obstetrik : G1P0A0I. hamil ini Riwayat KB : (-) Riwayat Penyakit Dahulu: Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat

    kejang disangkal. Riwayat Penyakit Keluarga: Keluarga dengan riwayat Abortus (-) Hipertensi, Asma, alergi, DM, penyakit jantung, dan riwayat

    kejang disangkal. Riwayat Sosial Ekonomi: Suami sebagai buruh lepas, Istri sebagai Ibu Rumah tangga. Kesan ekonomi menengah ke bawah.

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    6/11

    Status Generalis : KU/KES : TSS/CM TV : TD: 120/80 mmHg, N : 88x/mnt, RR:20x, S: 37,1 C Tinggi Badan : 150 cm BB : 51 kg Kesan gizi : cukup Mata : konjungtiva -/-, sklera ikterik -/- THT : dalam batas normal Leher : KGB ttm, Tiroid ttm

    Jantung : BJ I-II reguler, murmur -, gallop

    Paru : SN vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/- Abdomen : NT (+) pada kuadran bawah Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-) edema -/-

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    7/11

    I : V/U tenang, perdarahan pervaginam (+). Io : porsio livide ,licin, ostium terbuka 2cm,

    valsava (+), fluxus(+), fluor(-), ada jaringan keluar dariostium.

    VT : cavum uteri sedikit membesar, antefleksi,teraba jaringan dalam cavum uteri, Nyeri goyang portio (-),massa/nyeri adneksa (-), parametrium lemas, cavumdouglas tidak menonjol dan tidak nyeri, ostium uteriexterna terbuka.

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    8/11

    USG VK tgl 30 Juli 2013

    Uterus antefleksi, cavum uteri sedikit membesar, intra kavum tampak massa hipo-hiperekhoikukuran 4x3 cm sesuai dengan gambaran sisa konsepsi. Kedua ovum dan adneksa dalam batas normal.Tidak ada cairan bebas pada cavum douglas.

    Laboratorium (tanggal 30 Juli 2013)

    Darah Perifer Lengkap (DPL) :

    Hb : 11.4 gr/dl

    Ht : 34 %

    Leukosit : 14600 /uL

    Trombosit : 257.000/uL

    GDS : 162

    HbsAg : (-)

    ABO : O/+ Bleeding Time : 2 menit

    Tes kehamilan : (+)

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    9/11

    G1P0A0 hamil 10 minggu dengan Abortus inkomplit.

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    10/11

    Dx/ - Observasi TV, perdarahan- Observasi Tanda-tanda IIU

    Th/ - Rencana kuretase-USG post kuretase

    Medikamentosa/ -Antibiotik :Ceftriakson 2x1 gr

    Ed/ -Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentangkeadaan ibu dan janin

    Informed consent tindakan

  • 7/22/2019 Ppt Case Abortus Inkomplit

    11/11

    Laporan Tindakan Operasi: Kuretase

    Kandung kencing dikosongkan sebaiknya oleh penderita sendiri. Selanjutkan Pasiendalam posisi litotomi dalam analgesia neuroptika

    Dilakukan antisepsis pada daerah genitalia eksterna, vagina dan serviks Dipasang spekulum sims atas dan bawah, selanjutnya serviks dipresentasikan dengan

    tenakulum.

    Sonde uterus dimasukkan ke dalam cavum uteri untuk menentukan besar dan arahuterus.

    Dilakukan kuretase dengan sendok kuret hingga cavum uteri bersih dari jaringan sisakonsepsi.

    Kuretase selesai.

    Instruksi Post-kuretase:

    Observasi tanda vital, kontraksi uterus, dan perdarahan: Tiap 15 menit pada 1 jam pertama Tiap 30 menit pada 1 jam berikutnya

    Mobilisasi dini Jaga kebersihan vulva/vagina dan sekitarnya

    Terapi medika mentosa; Metergin 3 x I tab p.o Cefixime 2 x 500mg p.o Hemobion 1 x I tab p.o