Pingkan Pleno Modul 3-Blok 14
-
Upload
henry-irawan -
Category
Documents
-
view
17 -
download
5
description
Transcript of Pingkan Pleno Modul 3-Blok 14
MODUL 3.
“Benjolan dileher yang misterius”
KELOMPOK H
Unfamiliar Terms
Moon face : suatu istilah yang menggambarkan suatu kondisi wajah yang membulat/membengkak akibat timbunan lemak yang berlebihan pada wajah
Define the problem
1. Hubungan Mengkonsumsi kortiko steroid dengan keluhan menjadi gemuk?
2. Mengapa si gadis mengalami kejang setelah operasi dileher?
3. DD gadis pada skenario?4. Mengapa sebelum operasi wanita tersebut
kurus & setelah operasi menjadi gemuk?5. Penyebab Moonface?6. Efek samping dari konsumsi jamu yang
mengandung kortikosteroid?7. Pemeriksaan penunjang pada kasus diskenario
?
Hipotesis
1. Kortikosteroid merupakan faktor eksogen yang mempengaruhi metabolisme & distribusi lemak sehingga terjadi penimbunan lemak pada tempat-tempat tertentu (mis : wajah, leher, perut, punggung bagian atas)
Hipotesis
2. Kemungkinan benjolan dileher wanita tersebut berada dikelenjar tiroid atau paratiroid dimana kelenjar tersebut berfungsi mengatur regulasi ion Ca, dimana ion Ca merupakan ion terpenting dalam cetusan potensial aksi dipusat kejang. Sehingga saat benjolan tersebut diangkat & tanpa sengaja kelenjar tiroid atau paratiroid ikut terangkat yang menyebabkan regulasi ion Ca terganggu.
Hipotesis
3. Differential Diagnose : Cushing syndrome Andrenal cortex failure Tiroiditis Kista pada tiroid Struma koloides Graves disease Addison disease
Hipotesis
4. Karena hormon tiroid berfungsi mengatur laju metabolisme basal tubuh, sehingga pada saat diangkat terjadi hipotiroid yang menyebabkan terganggunya laju metabolisme basal menjadi lambat dan tubuh menjadi gemuk
Hipotesis
5. Penyebab ada 2 :a. Endogen: mis. Ada tumor atau
keganasan, kerusakan hipotalamus, stres psikologis sehingga meningkatkan hormon kortisol yang akan menyebabkan penurunan laju metabolisme
b. Eksogen : mis. Obat kortikosteroid dalam penggunaan dengan dosis besar dan jangka waktu yang lama
Hipotesis
6. Efek samping mengkonsumsi kortikosterod :
o Imunosupresano Kelemahan otot-otot tubuho Osteoporosiso Kemerahan pada kulit karena atrofi
epitelo Katarako Siklus menstruasi tidak teraturo kegemukan
Hipotesis
7. Pemeriksaan penunjang pada skenario :
Pemeriksaan darahUSGPemeriksaan T3,T4. Tirotropin, TSHAJH kelenjar tiroid
NEXT
Mind mapping
Sistem Endokrin
Fisiologi Penyuluhan
Kelenjar Faktor Eksogen
Tiroid & Paratiroid
Adrenal
Benjolan dileher Tanpa benjolanMoon Face
LO. 1Fisiologi sistem
endokrin
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
Fungsi sistem endokrin Respon terhadap stres dan cedera Pertumbuhan dan perkembangan Reproduksi Homeostasis ion Metabolisme energi Respon kekebalan tubuh
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
Endokrin periferBahan dasar
Tirosin : dari asam amino dalam tubuh
Iodium : dari luar. Mis, makananPembentukannya di tiroglobulin dalam
koloid. Tiroglobulin diproduksi oleh kompleks golgi dan Retikulum endoplasma sel folikel tiroid.
LO 1. Fisiologi sistem endokrin Sel folikel menghasilkan 2 hormon :
-. T4 (mempunyai 4 atom iodium) -> sebagian besar di ubah menjadi T3-. T3 (mempunyai 3 atom iodium)
Diantara folike-folikel (diruang interstitium) terdapat sel C yang mengeluarkan hormon peptida kalsitonin yang berperan dalam metabolisme kalsium. Kebutuhan iodium perhari : 60-70 mikrogram
LO 1. Fisiologi sistem endokrin Mekanisme kerja Tiroid
1) TGB mengandungtirosin diangkut kedalam koloid melalui proses eksositosis
2) Iodium secara aktif dipindahkan dari darah kedalam koloid oleh sel folikel
3) Perlekatan 1 iodium ke tirosin kedalam molekul TGB menghasilkan MIT, jika perlekatan 2 iodium ke tirosin menghasilkan DIT
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
4) Penggabungan 1 MIT & 1 DIT = T3, jika penggabungan 2 DIT = T4
5) Terjadi perangsangan yang sesuai sel folikel tiroid menelan sebagian TGB melalui proses fagositosis
6) Lisosom menyerang folikel yang ditelan tersebut dan memisahkan produk-produk beriodium dan TGB
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
7) T3 dan T4 berdifusi kedalam darah, MIT dan DIT mengalami deiodinasi dan iodium yang bebas didaur ulang untuk membentuk hormon baru
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
Efek fisiologis hormon tiroid :a. Meningkatkan laju metabolismeb. Penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan saraf Efek kardiovaskular
i. Meningkatkan kekuatan denyut jantung dan kontraksi
ii. Meningkatkan vasokontriksi pembuluh darah
LO 1. Fisiologi sistem endokrin
Efek simpatomimetik pada-.Paru-paru -: mengontrol respon
ventilasi terhadap keadaan hipoksia dan hiperkapnea
-.Gastrointestinal: relakssasi usus