PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI...

111
PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ( Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 2 Dumai ) TESIS Oleh : ARNI ISWARI NIM 1114 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

Transcript of PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI...

Page 1: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN

MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X

( Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 2 Dumai )

TESIS

Oleh :

ARNI ISWARI

NIM 1114

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam

Mendapatkan Gelar Magister Pendidikan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2010

Page 2: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

ABSTRAK

Arni Iswari. 2010. Pengaruh Pembelajaran dengan Media Komputer dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Dumai, Propinsi Riau. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap :(1) Perbedaan hasil belajar mata pelajaran matematika siswa yang diajar dengan media komputer dan siswa yang diajar dengan media sederhana; (2) Perbedaan hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media komputer dan hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media sederhana; (3) Perbedaan hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan media komputer dan hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan media sederhana; (4) Ada tidaknya interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran matematika.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Dumai. Sampel penelitian dipilih secara random. Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Dumai terdiri dari 5 kelas. Dari hasil undian yang dilakukan diperoleh kelas X5 dengan jumlah 34 orang sebagai kelas kontrol dan kelas X2 dengan jumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen.

Penelitian ini adalah penelitan Quasi Eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2x2 dan diselenggarakan pada semester II tahun pelajaran 2009/2010. Data dikumpulkan melalui angket yang disusun berpedoman kepada skala Likert dengan alternatif jawaban SL, SR, KD, JR dan TP, serta tes hasil belajar. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji-t dan Anava. Hasil analisis data menunjukkan bahwa :(1) hasil belajar mata pelajaran matematika siswa yang diajar dengan media komputer memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dari pada siswa yang diajar dengan media sederhana; (2) hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media komputer lebih tinggi dari pada hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media sederhana; (3) hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan media komputer lebih tinggi dari pada hasil belajar mata pelajaran matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan media sederhana; (4) tidak terdapat interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran matematika.

ii

Page 3: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

ABSTRACT

Arni Iswari . 2010. The effect of using Computer Media and Learning Motivation on Learning Achievement in Mathematics class X in SMA Negeri 2 Dumai, Riau. Thesis. Graduate Program of State University Padang.

The goals of this research are to reveal: (1) Difference of learning achievement of the students in mathematics subject who were taught by using the computer media and those who were taught by using the simple media; (2) Difference of the students with high learning motivation and who were taught by using computer media and learning achievement in mathematics subjects compared to those who were taught by using the simple media; (3) Difference of the students with low learning motivation who were taught by using computer media and learning achievement in mathematic subjects than those with low learning motivation and were taught by using the simple media; and (4) interaction between learning computer media with learning motivation towards learning achievement in mathematics subjets.

The population of this research was the first years of the students of SMA N egeri 2 Dumai. By using sample random sampling technique, the researcher chose 34 students of class X5 as control group and 34 students of class X2 as experimental group.

The research was the quasi-experiment with the 2x2 factorial study conducted in the second semester of the academic year of 2009/2010. The data were collected using the Likert Scale with the alternative answer of SL, SR, KD, JR and TP and achievement test. The collected data were analysed by employing the t-test and anava.

The data analysis showed that : (1) The learning achievement of the students in mathematics subject who were taught by using the computer media was higher those who were taught by using the simple media; (2) The students with high learning motivation and who were taught by using computer media had better learning achievement in mathematics subjects compared to those who were taught by using the simple media; (3) The students with low learning motivation who were taught by using computer media had better learning achievement in mathematic subjects than those with low learning motivation and were taught by using the simple media; and (4) There was an no interaction between learning computer media with learning motivation towards learning achievement in mathematics subjets.

i

Page 4: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini Saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, tesis dengan judul “Pengaruh Pembelajaran dengan Media

Komputer dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas x di SMA Negeri

2 Dumai“ adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik baik di Universitas Negeri Padang maupun di perguruan tinggi lainnya.

2. Karya tulis ini murni gagasan, penilaian dan rumusan saya sendiri, tanpa bantuan

tidak sah dari pihak lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat hasil karya atau pendapat yang telah ditulis

atau dipublikasikan orang lain, kecuali dikutip secara tertulis dengan jelas dan

dicantumkan sebagai acuan di dalam naskah saya dengan disebutkan nama

pengarangnya dan dicantumkan pada daftar rujukan.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila dikemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran pernyataan ini, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh

karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan

yang berlaku.

Padang, Maret 2010

Saya yang menyatakan,

Arni Iswari

Page 5: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan tesis yang diberi judul

“Pengaruh Pembelajaran dengan Media Komputer dan Motivasi Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Dumai“

Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan studi program pascasarjana Universitas Negeri Padang. Dalam

melakukan penelitian dan penyusunan tesis ini khususnya dan selama pendidikan

umumnya penulis banyak menerima bimbingan, arahan, masukan dan bantuan dari

berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan

dan ucapan terima kasih yang tulus kepada :

1. Prof.Dr.H.Mukhaiyar,M.Pd, Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri

Padang yang telah memberikan fasilitas pada penulis dalam mengikuti perkuliahan.

2. Prof.Dr. Suparno.M.Pd, Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan dan sekaligus

pembimbing I, atas bimbingan, arahan dan persetujuan atas tesis ini.

3. Dr.Nurhijrah Gestituati,M.Pd, selaku pembimbing II Yang telah bersedia

membimbing dan memberikan petunjuk dalam penulisan ini.

4. Prof. H. Abizar, Dr. Ridwan, M. Sc., Ed, dan Dr. Jasrial,M.Pd, selaku dosen penguji

dan sebagai nara sumber yang telah memberikan saran yang konstruktif dalam

rangka penyempurnaan tesis ini.

iii

Page 6: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

5. Drs. Heppi Syuryani, Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dumai dan majelis guru yang

telah membantu dan memberikan dorongan selama penelitian.

6. Bapak dan Ibu dosen program Pascasarjana Universitas Negeri Padang yang telah

membimbing dan mendorong penulis selama studi di PPs Universitas Negeri

Padang hingga selesainya tesis ini.

7. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak memberikan bantuan dan masukan

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

8. Wan Yusnasusila,S.Pd yang bersama dengan saya dalam penyusunan hasil penelitian

saya.

9. Papa Arifin Djudin, mama Alberwarneri dan anakku tercinta Citra Lestari Indarwati

yang telah berkorban baik waktu, tenaga dan perhatiannya.

Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan terhadap perbaikan

mutu pendidikan khususnya pada pelajaran matematika, amin.

Padang, Maret 2010

Penulis

Arni Iswari

iv

Page 7: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 6

D. Perumusan Masalah ................................................................................ 6

E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................................ 9

1. Hasil Belajar Matematika ................................................................. 9

a. Hasil Belajar ............................................................................... 9

b. Pembelajaran Matematika .......................................................... 11

2. Media Pembelajaran ......................................................................... 14

a. Media Komputer ........................................................................ 22

b. Media Sederhana ........................................................................ 24

3. Motivasi Belajar ............................................................................... 25

B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 26

C. Kerangka Konseptual ............................................................................. 27

v

Page 8: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

1. Perbedaan pembelajaran Media Komputer dan

Media Sederhana ............................................................................... 27

2. Perbedaan Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap

Media Komputer dan Media Sederhana ........................................... 27

3. Interaksi Media Komputer dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar ...................................................................... 28

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................. 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis, Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 30

B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 30

1. Populasi ............................................................................................. 30

2. Sampel ............................................................................................... 31

C. Definisi Operasional ................................................................................ 32

D. Rancangan Penelitian ............................................................................... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 34

1. Tes ...................................................................................................... 34

2. Angket ............................................................................................... 35

F. Instrumen Penelitian ................................................................................ 36

a. Penyusunan Instrumen ....................................................................... 37

b. Ujicoba Instrumen .............................................................................. 37

c. Analisis Hasil Ujicoba ........................................................................ 38

G. Hipotesis Statistik .................................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian ......................................................................... 49

B. Uji Persyaratan Analisis ............................................................................ 56

C. Pengujian Hipotesis ................................................................................... 60

D. Pembahasan ................................................................................................ 65

vi

Page 9: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

E. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 68

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................................... 69

B. Implikasi ................................................................................................... 70

C. Saran – saran ............................................................................................ 70

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

vii

Page 10: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Hasil Belajar Matematika Kelas x tahun 2008/2009 ........................................ 2

2. Nilai Rata – rata Matematika Kelas x tahun 2009/2010 ................................... 31

3. Rancangan Penelitian ........................................................................................ 33

4. Rancangan Perlakuan ........................................................................................ 33

5. Kisi – kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa ................................................... 36

6. Distribusi Frekwensi Data Motivasi Kelompok Media Komputer .................... 49

7. Distribusi Frekwensi Data Motivasi Kelompok Media Sederhana .................... 50

8. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Siswa Kelompok Media Komputer ............ 53

9. Distribusi Frekwensi Hasil Belajar Siswa Kelompok Media Sederhana ............ 54

10. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar dan Hasil Belajar ............... 57

11. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kelompok Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi dan Motivasi Belajar Rendah yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana ............................................................ 57

12. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Kelompok Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi dan Motivasi Belajar Rendah yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana ............................................................ 58

13. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana ........................................................................................................... 59

14. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar Tinggi dan Rendah Siswa yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana dan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Tinggi dan Rendah yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana ...................................... 60

viii

Page 11: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

15. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 1 ............................................................. 61

16. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 2 ............................................................. 62

17. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 3 ............................................................. 63

18. Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 4 ............................................................. 64

19. Daftar Anava Interaksi Media Komputer dan Motivasi Belajar ........................ 64

20. Daftar Nilai Rata – rata Hasil Belajar Matematika ............................................ 65

ix

Page 12: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerucut Pengalaman Dale ................................................................................... 19

2. Kerangka Konseptual .......................................................................................... 29

3. Histogram Data Motivasi Belajar Kelompok Media Komputer ......................... 50

4. Histogram Data Motivasi Belajar Kelompok Media Sederhana ......................... 51

5. Histogram Data Hasil Belajar Kelompok Media Komputer ............................... 53

6. Histogram Data Hasil Belajar Kelompok Media Sederhana ............................... 54

x

Page 13: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Persiapan Pembelajaran Media Komputer ......................................................... 75

2. Standar Ketuntasan Belajar Minimum ............................................................... 122 3. Kisi – Kisi Instrumen Tes dan Motivasi Belajar ............................................... 123 4. Angket Ujicoba Motivasi Belajar ....................................................................... 125 5. Soal Ujicoba Tes Hasil Belajar ........................................................................... 128 6. Data Hasil Ujicoba Angket dan Hasil Belajar .................................................... 136 7. Analisis Validitas Angket Ujicoba Motivasi Belajar .......................................... 144 8. Analisis Reliabilitas Angket Ujicoba Motivasi Belajar ...................................... 147 9. Analisis Ujicoba Tes Hasil Belajar ..................................................................... 152 10. Reliabilitas Butir Ujicoba Tes Hasil Belajar ..................................................... 154 11. Angket Penelitian Motivasi Belajar ................................................................... 155 12. Soal Penelitian Tes Hasil Belajar ....................................................................... 158 13. Data Penelitian .................................................................................................... 165 14. Skor Mentah Motivasi Belajar dan Tes Hasil Belajar ......................................... 169 15. Skor Motivasi Belajar Tinggi dan Rendah yang Diajar

dengan Media Komputer dan Media Sederhana ................................................. 171

16. Skor Hasil Belajar Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelompok Tinggi dan Rendah yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana ................................................................................................... 172

17. Uji Normalitas ....................................................................................................... 173

18. Uji Homogenitas ................................................................................................... 185 19. Uji Hipotesis ......................................................................................................... 189

xi

Page 14: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

0

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

sekolah yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan kemampuan

berfikir siswa. Pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik

dimulai dari sekolah dasar dan membekali peserta didik dengan kemampuan

berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

Syahyenni (2008:28), tujuan pembelajaran matematika yaitu: (1) memahami

konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan

konsep atau algoritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan

masalah; (2) menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau menjelaskan

gagasan dan pernyataan matematika; (3) memecahkan masalah yang meliputi

kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan

model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; (4) mengkomunikasikan gagasan

dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau

masalah; (5) memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,

yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah

(Depdiknas,2006).

1

Page 15: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

1

Berdasarkan tujuan di atas pemerintah telah melakukan berbagai usaha

untuk perbaikan dan pembaharuan sistem pendidikan seperti perbaikan buku

paket, penyempurnaan kurikulum, dengan meningkatkan kemampuan guru

melalui penataran. Meskipun demikian, hasil belajar siswa masih rendah

khususnya pada pelajaran matematika. Hal ini merupakan masalah bagi pengajar

untuk memilih metode mengajar yang dapat menarik perhatian siswa untuk

belajar sehingga menimbulkan minat dan motivasi bagi siswa untuk berprestasi

yang juga akan mendukung terhadap hasil belajar matematika.

Berkaitan dengan hasil belajar, berdasarkan hasil yang diperoleh pada mata

pelajaran matematika kelas X SMA Negeri 2 Dumai tahun pelajaran 2008/2009

diperoleh bahwa hasil belajar matematika siswa pada semester genap 2008/2009

masih rendah khususnya pada materi pokok ruang dimensi tiga. Hal ini didasarkan

dari ketercapaian kompetensi masih di bawah KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu 70. Berikut ini adalah daftar tingkat ketuntasan belajar siswa kelas X

SMA Negeri 2 Dumai pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009.

Tabel 1: Hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Dumai pada

semester genap tahun pelajaran 2008/2009 :

No Pokok Bahasan Persentasi Siswa Yang

Mencapai KKM

1. Perbandingan dan Fungsi Trigonometri 92,1%

2. Logika Matematika 92,7%

3. Dimensi Tiga 34,5%

Page 16: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

2

Dari tabel di atas terlihat bahwa ketuntasan belajar siswa masih rendah.

Penyebab rendahnya hasil pembelajaran matematika siswa adalah kurangnya

kemampuan siswa untuk memahami materi yang bersifat abstrak. Karena materi

dimensi tiga sangat sulit dibandingkan dengan materi matematika kelas X yang

lainnya dan pelajaran dimensi tiga disampaikan oleh guru selama ini

menggunakan media sederhana yang cara penyampaiannya kurang menarik siswa.

Pembelajaran selama ini menggunakan media sederhana seperti papan

tulis dalam menggambar bangun ruang sulit untuk menunjukkan ke siswa mana

yang perpotongan setengah ataupun yang duapertiga, karena dalam gambar

manual kelihatannya seperti setengah padahal duapertiga. Dengan menggunakan

alat peraga berupa balok, kubus ataupun lainnya, sulit guru menunjukkan kepada

siswa yang mana proyeksi atau sudut antar bidang dan lainnya. Meskipun siswa

mengatakan mengerti ketika ditanya oleh gurunya, dan mengerjakan soal latihan

dengan baik kemungkinan besar siswa bisa melihat jawabannya kepada siswa

yang lebih pintar dari yang lain, tetapi ketika diambil ulangan dapat dilihat siswa

yang dibawah nilai KKM lebih banyak daripada siswa yang di atas nilai KKM.

Metode dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru inilah sangat

berpengaruh terhadap hasil proses belajar mengajar yang dilihat dari tabel 1 di

atas.Berdasarkan permasalahan di atas, penulis mencoba untuk mengatasinya

dengan cara menerapkan penerapan model pembelajaran langsung dengan

menggunakan komputer sebagai media pembelajaran.

Page 17: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

3

Komputer bisa menghadirkan benda-benda untuk dijadikan contoh dalam

bentuk gambar atau animasi yang lebih menarik dan berkesan, sehingga

pembelajaran bisa dirasakan siswa lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Selain itu media pembelajaran bisa mempercepat proses pembelajaran.

Arends dalam Trianto (2009:41), model pembelajaran langsung adalah

salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses

belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif pengetahuan

prosedural yaitu pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu dan

pengetahuan deklaratif yaitu pengetahuan tentang sesuatu,yang diajarkan

selangkah demi selangkah dan pengetahuan prosedural yaitu pengetahuan

bagaimana melakukan sesuatu yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan

dengan pola kegiatan yang bertahap selangkah demi selangkah. Penggunaan

komputer sebagai media pembelajaran bisa memudahkan guru dalam

menyampaikan materi, dan mempermudah siswa untuk menyerap apa yang

disampaikan guru. Hujair (2009:4) menyatakan media pembelajaran adalah sarana

pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran

untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.

Dalam pengertian yang lebih luas media pembelajaran adalah alat, metode dan

teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan

interaksi antara pengajar dan pembelajar dalam proses pembelajaran di kelas.

Page 18: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, banyak faktor

yang mempengaruhi rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap konsep

matematika diantaranya :

1. Penggunaan media dengan alat peraga yang selama ini diterapkan oleh

guru dalam pembelajaran matematika belum mampu meningkatkan

aktivitas, motivasi belajar dan hasil belajar siswa

2. Perlunya penggunaan media pembelajaran yang tepat dan mampu

merangsang aktivitas positif, motivasi belajar sehingga mampu

meningkatkan hasil belajar siswa

3. Pengetahuan guru yang masih rendah terhadap media pembelajaran

sehingga proses pembelajaran kurang berkembang dengan baik

4. Perlunya penggunaaan media yang diharapkan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika

5. Siswa sering lupa konsep – konsep yang sudah dipelajari baik dalam

bentuk rumusan maupun dalam mengerjakan soal - soal

6. Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran untuk bertanya dan

mengerjakan soal ke depan kurang

7. Pemahaman materi yang dipelajari belum mencapai standar kompetensi

yang telah ditetapkan

8. Siswa cendrung merasa bosan dalam belajar matematika karena tidak

tertariknya bahan pelajaran tersebut

Page 19: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

5

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar

matematika, pada siswa SMA Negeri 2 Dumai maka penelitian ini dibatasi pada

perlunya penggunaaan media yang dapat merangsang motivasi siswa untuk belajar

sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran

matematika

Dalam penulisan ini penulis sudah meneliti Pengaruh pembelajaran

dengan media komputer dan motivasi terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMA

Negeri 2 Dumai.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan

media komputer lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar

matematika siswa yang diajar menggunakan media sederhana ?

2. Apakah hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

tinggi diajar dengan menggunakan media komputer lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi tinggi yang diajar menggunakan media sederhana ?

3. Apakah hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

rendah diajar dengan menggunakan media komputer lebih rendah

dibandingkan dengan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi rendah yang diajar menggunakan media sederhana?

Page 20: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

6

4. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan media

komputer dan motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa ?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan :

1. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan media komputer dengan hasil belajar matematika siswa

yang diajar menggunakan media sederhana.

2. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi belajar tinggi diajar dengan menggunakan media komputer

dengan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi tinggi

yang diajar menggunakan media sederhana.

3. Ada tidaknya perbedaan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi belajar rendah diajar dengan menggunakan media komputer

dengan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi rendah

yang diajar menggunakan media sederhana.

4. Ada tidaknya interaksi antara pembelajaran menggunakan media komputer

dan motivasi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Siswa : dalam upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar melalui

penggunaan media komputer yang lebih efektif

Page 21: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

7

2. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Dumai : memberikan masukan dalam

rangka meningkatkan mutu dan ketuntasan pembelajaran mata pelajaran

matematika

3. Guru lain : membantu guru untuk mengembangkan wawasan dan

kemampuan mengajar mata pelajaran matematika dengan menggunakan

media komputer dan memberikan masukan kepada guru lain untuk

menerapkan pembelajaran menggunakan media komputer

4. Peneliti lain : memberi masukan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti

lebih lanjut dalam rangka pengembangan media pembelajaran yang

efektif.

Page 22: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Hasil Belajar Matematika

a. Hasil Belajar Good dan Brophy dalam Hamzah (2009:194), belajar merupakan suatu

proses atau interaksi yang dilakukan seseorang dalam memperoleh sesuatu yang

baru dalam bentuk perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman –

pengalaman itu sendiri. Driscoll dalam Hamzah (2009:195), dua hal yang perlu

diperhatikan dalam belajar yaitu (1) belajar adalah suatu perubahan yang menetap

dalam kinerja seseorang, dan (2) hasil belajar yang muncul dalam diri siswa

merupakan akibat atau hasil dari interaksi siswa dengan lingkungan. Pernyataan

ini dapat diartikan bahwa apabila siswa belajar maka hasil belajar dapat dilihat

dari kemampuannya melakukan sesuatu kegiatan baru yang bersifat menetap

daripada yang dilakukan sebelumnya sebagai akibat atau hasil dari interaksi siswa

dengan lingkungannya. Tetapi agar memperoleh hasil yang optimal proses belajar

mengajar harus dilakukan dengan sadar dan sengaja serta terorganisasi secara

baik. Belajar, perkembangan dan pendidikan merupakan hal yang menarik

dipelajari. Ketiga gejala tersebut terkait dengan pembelajaran. Belajar dilakukan

oleh siswa secara individu. Perkembangan dialami dan dihayati pula oleh individu

siswa. Sedangkan pendidikan merupakan kegiatan interaksi.

Dalam kegiatan interaksi tersebut, pendidik atau guru bertindak mendidik

sipeserta didik atau siswa. Tindak mendidik tersebut tertuju pada perkembangan

9

Page 23: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

9

siswa menjadi mandiri. Untuk dapat berkembang menjadi mandiri siswa harus

belajar. Bila siswa belajar maka akan terjadi perubahan mental pada diri siswa.

Skinner dalam Dimyati (2006:9) menyatakan bahwa belajar adalah suatu perilaku.

Gagne dalam Dimyati (2006:10) menyatakan belajar merupakan kegiatan yang

kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memiliki

keterampilan, pengetahuan, sikap dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah

stimulasi yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh

pembelajar. Aunurrahman (2009:37) menyatakan hasil belajar ditandai dengan

perubahan tingkah laku. Walaupun tidak semua perubahan tingkah laku

merupakan hasil belajar, akan tetapi aktivitas belajar umumnya disertai perubahan

timgkah laku. Perubahan tingkah laku pada kebanyakan hal merupakan sesuatu

perubahan yang dapat diamati.

Azhar (1996:9) Belajar dengan menggunakan indera ganda-pandang dan

dengar- akan memberikan keuntungan bagi siswa. Siswa akan belajar lebih

banyak daripada jika materi pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang

atau hanya dengan stimulus dengar. Para ahli memiliki pandangan searah

mengenai hal ini. Perbandingan perolehan hasil belajar melalui indera pandang

dan indera dengar sangat menonjol perbedaannya. Kurang lebih 90% hasil belajar

seseorang diperoleh melalui indera pandang dan hanya sekitar 5% diperoleh

melalui indera dengar dan 5% lagi dengan indera lainnya.

Berdasarkan penjelasan beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya yang menyangkut

mengenai perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan

Page 24: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

10

(psikomotorik) maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif), dan terjadi

sebagai akibat adanya interaksi dengan lingkungan bukan karena proses

pertumbuhan fisik atau kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau

pengaruh obat – obatan. Perubahan tersebut harus bersifat relatif permanen, tahan

lama dan menetap, tidak berlangsung sesaat saja. Hasil belajar dalam penelitian

ini adalah nilai yang diperoleh siswa setelah terjadinya interaksi atau adanya

perubahan tingkah laku dalam bentuk nilai kognitif, di mana nilai atau skor yang

diperoleh siswa setelah terjadinya proses belajar. Skor tersebut diperoleh melalui

serangkaian tes penguasaan terhadap standar kompetensi yang telah dipelajari

siswa dalam mata pelajaran matematika.

b. Pembelajaran Matematika

John (2008:12), matematika adalah ilmu tentang pola dan urutan.

Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi

modern, mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin dan memajukan

daya fikir manusia. Guru matematika harus memberi tugas – tugas yang

didasarkan pada matematika yang penting dan logis, pengetahuan tentang

pemahaman, ketertarikan dan pengalaman siswa serta pengetahuan tentang cara –

cara yang berbeda siswa belajar matematika. Perkembangan pesat dibidang

teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan

matematika dibidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan

matematika diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan

diperlukan penguasaan matematika yang kuat secara dini.

Page 25: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

11

Pembelajaran matematika sekarang ini lebih diarahkan pada kegiatan –

kegiatan yang dapat mendorong siswa belajar aktif baik secara fisik, mental

maupun sosial. NCTM dalam Turmudi (2008:70), Guru yang efektif adalah guru

yang dapat menstimulasi siswa belajar matematika. Hatano dalam Turmudi

(2008:74), prestasi matematika sebagai suatu keseluruhan tentang prestasikognitif

dan prestasi afektif sehingga cocok dalam mengevaluasi siswa kalau dilibatkan

domain kognitif dan afektif. Hasil belajar diperoleh dari suatu proses materi yang

terdiri dari banyak komponen, masing – masing komponen pembelajaran tidak

berjalan sendiri – sendiri, akan tetapi secara teratur, bergantung dan

berkesinambungan. Untuk mencapai hasil belajar yang baik, guru harus

mengembangkan materi yang disajikan berdasarkan pada prinsip pengelolaan

yang mempertimbangkan strategi pengajaran yang dirancang secara konseptual,

realistis dan fleksibel.

Wina Sanjaya (2008:102) mengemukakan uraian hasil belajar kepada tiga

ranah kemampuan siswa antara lain ranah kognitif sebagai ranah proses berfikir,

ranah afektif sebagai ranah sikap atau nilai dan ranah keterampilan . Hasil belajar

matematika termasuk kedalam ranah kognitif, karena dalam pembelajaran

matematika terdapat kegiatan berfikir yang mengoptimalkan kinerja otak kiri. Dan

dalam ranah kognitif menurut Bloom terdiri dari 6 tingkatan yaitu : (1)

Pengetahuan, (2) Pemahaman, (3) Penerapan, (4) Analisis, (5) Sintesis dan (6)

Evaluasi.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun 2006 mengatakan

bahwa standar kompetensi lulusan mata pelajaran matematika adalah : (1)

Page 26: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

12

memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai

kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan

prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah, (2) menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar

sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan

fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan

persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema

sisa, program linier, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan

komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan

masalah, (3) menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik,

garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan

masalah, (4) memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas

trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, serta

menggunakannya dalam pemecahan masalah, (5) memahami limit fungsi aljabar

dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat – sifatnya, turunan fungsi, nilai

ekstrim, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta

menerapkannya dalam pemecahan masalah , (6) memahami dan mengaplikasikan

penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik dan ogive, ukuran

pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel

dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah, (7)

memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan, dan

(8) memiliki kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif ,

serta mempunyai kemampuan bekerja sama .

Page 27: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

13

Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

pelajaran matematika adalah nilai yang diperoleh siswa setelah terjadinya

interaksi atau adanya perubahan tingkah laku dalam bentuk kognitif yang

membekali siswa dengan kemampuan berfikir logis, analitis, sistematis, kritis dan

kreatif serta mampu memahami, mengaitkan dan mengaplikasikan konsep dalam

kehidupan sehari – hari.

2. Media Pembelajaran

Kata Media berasal dari bahasa latin medius yang artinya perantara. Media

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

minat siswa.

Yusufhadi Miarso (2007:458) media adalah segala sesuatu yang digunakan

untuk menyalurkan pesan serta dapat meransang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemauan mahasiswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang

disengaja, bertujuan dan terkendali. Penggunaan media dalam proses

pembelajaran perlu diperhatikan pedoman penggunaannya. Hal ini diungkapkan

Yusufhadi Miarso (2007:461) bahwa :

a. Tidak ada suatu media yang terbaik untuk mencapai suatu tujuan

pembelajaran. Masing – masing media mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Oleh karena itu pemanfaatan kombinasi beberapa media akan

lebih mampu membantu tercapainya tujuan pembelajaran

b. Penggunaan media harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yang

hendak dicapai

Page 28: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

14

c. Penggunaan media harus mempertimbangkan kecocokan ciri media

dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan

d. Penggunaan media harus disesuaikan dengan bentuk kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan

e. Penggunaan media harus disertai persiapan yang cukup, seperti mem-

priview media yang akan diapakai mempersiapkan peralatan yang

dibutuhkan diruang kelas sebelum pelajaran dimulai dan sebelum peserta

masuk

f. Peserta didik perlu dipersiapkan sebelum media pembelajaran digunakan

agar dapat mengarahkan perhatian pada hal – hal yang penting selama

penyajian berlangsung

g. Penggunaan media harus diusahakan agar senantiasa melibatkan

partisipasi aktif peserta

Hujair AH.Sanaky (2009:3), media pembelajaran adalah sebuah alat yang

berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Hujair

AH.Sanaky (2009:4) menyatakan tujuan media pembelajaran sebagai alat bantu

pembelajaran untuk :

1. Mempermudah proses pembelajaran dikelas

2. Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran

3. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, dan

4. Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses pembelajaran

Rossi dan Breidle dikutip Wina Sanjaya (2008:163) mengemukakan

bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai

Page 29: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

15

untuk mencapai tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan

sebagainya. Sudjana dan Rivai dikutip Azhar Arsyad (1996:24) mengemukakan

manfaat media pembelajaran ini dalam proses belajar siswa yaitu:

1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

2. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata – mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata – kata oleh guru sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap

jam pelajaran

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005:4) menyatakan dalam memilih

media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan kriteria – kriteria

sebagai berikut :

1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran artinya media pengajaran dipilih

atas dasar tujuan – tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Tujuan –

tujuan instruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesis lebih memungkinkan digunakannya media pengajaran

2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran artinya bahan pelajaran yang

sifatnya fakta, prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan

bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa

Page 30: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

16

3. Kemudahan memperoleh media artinya media yang diperlukan mudah

diperoleh, setidak – tidaknya mudah dibuat oleh guru pada waktu

mengajar

4. Keterampilan guru dalam menggunakannya artinya apapun jenis media

yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam

proses pengajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada

medianya tetapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya

interaksi belajar siswa dengan lingkungannya

5. Tersedia waktu untuk menggunakannya sehingga media tersebut dapat

bermanfaat bagi siswa selama pengajaran

6. Sesuai dengan taraf berfikir siswa di mana memilih media untuk

pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa,

sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para

siswa. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak

hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain – lainnya.

Gagne dalam Harsja (1984:6), menyatakan media adalah berbagai jenis

komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.

Briggs dalam Harsja (1984:6), media adalah segala alat fisik yang dapat

menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Sudarwan (2008:7), media pendidikan merupakan alat bantu atau

pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi

dengan siswa atau peserta didik. Alat bantu disebut media pendidikan sedangkan

Page 31: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

17

komunikasi adalah sistem penyampaiannya. AECT 1977 dalam Rudi (2007:5),

segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan.

Kemp dan Dayton dalam Rudi (2007:9), kontribusi media pembelajaran antara

lain :

1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

2. Pembelajaran dapat lebih menarik

3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar

4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun

diperlukan

7. Sikap positif siswa terhadap materi pelajaran serta proses pembelajaran

dapat ditingkatkan

Ronald (1994:21), alat bantu Instruksional adalah media atau perlengkapan

yang digunakan untuk membantu guru mengajar. Azhar (1996:7) ada tingkatan

utama modus belajar yaitu pengalaman langsung, pengalaman gambar dan

pengalaman abstrak. Salah satu gambaran yang paling banyak dijadikan acuan

sebagai landasan teori penggunaan media dalam proses belajar adalah Dale’s

Cone of Experience (Kerucut Pengalaman Dale, 1969) :

Page 32: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

18

Wina Sanjaya dalam Azhari Zakri (2008:12) menyatakan uraian setiap

pengalaman belajar seperti digambarkan dalam kerucut pengalaman Dale diatas,

akan dijelaskan berikut ini :

a. Pengalaman langsung merupakan pengalaman yang diperoleh siswa

sebagai hasil dari aktivitas sendiri. Siswa mengalami merasakan sendiri

segala sesuatu yang berhubungan dengan mencapai tujuan. Siswa

berhubungan langsung dengan objek yang hendak dipelajari tanpa

menggunakan perantara. Karena pengalaman langsung inilah maka ada

kecendrungan hasil yang diperoleh siswa menjadi konkrit sehingga akan

memiliki ketepatan yang tinggi

Lambang kata

Lambang Visual

Gambar diam

Rekaman Radio

Gambar hidup pameran

Televisi Karyawisata

Demonstrasi

Dramatisasi

Benda Tiruan / pengamatan

Pengalaman Langsung

abstrak

konkret

Gambar 1 : Kerucut Pengalaman Dale

Page 33: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

19

b. Pengalaman tiruan adalah pengalaman yang diperoleh melalui benda atau

kejadian yang dimanipulasi agar mendekati keadaan yang sebenarnya.

Pengalaman tiruan sudah bukan pengalaman langsung lagi sebab obyek

yang dipelajari bukan yang asli atau sesungguhnya, melainkan benda

tiruan yang menyerupai benda aslinya. Mempelajari obyek tiruan sangat

besar manfaatnya terutama untuk menghindari terjadinya verbalisme

c. Pengalaman melalui drama yaitu pengalaman yang diperoleh dari kondisi

dan situasi yang diciptakan melalui drama (peragaan) dengan

menggunakan skenario yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan belajar melalui drama ini agar siswa memperoleh pengalaman yang

jelas dan konkret

d. Pengalaman melalui demonstrasi adalah teknik penyampaian informasi

melalui peragaan. Pengalaman melalui demonstrasi siswa hanya melihat

peragaan orang lain

e. Pengalaman wisata yaitu pengalaman yang diperoleh melalui kunjungan

ke suatu obyek yang ingin dipelajari. Melalui wisata siswa dapat

mengamat langsung mencatat dan bertanya tentang hal – hal yang

dikunjungi

f. Pengalaman melalui pameran . pameran adalah usaha untuk menunjukkan

hasil karya

g. Pengalaman melalui televisi merupakan pengalaman tidak langsung, sebab

televisi merupakan perantara. Melalui televisi siswa dapat menyaksikan

Page 34: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

20

berbagai peristiwa yang ditayangkan dari jarak jauh sesuai dengan

program dirancang

h. Pengalaman melalui gambar hidup dan film. Gambar hidup atau film

merupakan rangkaian gambar mati yang diproyeksikan pada layar dengan

kecepatan tertentu

i. Pengalaman melalui radio, tape recorder, dan gambar. Pengalaman melalui

media ini sifatnya lebih abstrak dibandingkan pengalaman melalui gambar

hidup sebab hanya menghandalkan salah satu indra saja

j. Pengalaman melalui lambang visual seperti grafik, gambar dan bagan.

Sebagai alat komunikasi lambang visual dapat memberikan pengetahuan

yang lebih luas kepada siswa

k. Pengalaman melalui lambang verbal, merupakan pengalaman yang

sifatnya lebih abstrak. Sebab siswa memperoleh pengalaman hanya

melalui bahasa baik lisan maupun tulisan

Dilihat dari kerucut pengalaman Dale dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman tidak

langsung. Semakin langsung obyek yang dipelajari maka semakin konkret

pengetahuan diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat

merangsang pikiran, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali.

Page 35: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

21

a. Media Komputer

Pembelajaran menggunakan media komputer tentunya akan lebih baik jika

dirangkai dengan Liquid Crystal Display (LCD) untuk memproyeksikan materi

dalam komputer, sehingga siswa dapat dengan mudah menerima materi ajar.

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran mungkin merupakan suatu hal

yang baru bagi sekolah – sekolah. Hujair (2009:174), menyatakan suatu media

pembelajaran mempunyai kemampuan untuk meningkatkan motivasi belajar

pembelajar. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran harus mempunyai

tujuan untuk memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu harus mampu

merangsang pembelajar untuk mengingat apa yang sudah dipelajari dan dapat

memberikan rangsangan belajar baru bagi pembelajar. Dengan demikian media

yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengaktifkan pembelajar dalam

menberikan tanggapan, umpan balik dan mendorong pembelajar untuk melakukan

praktik – praktik dengan benar.

Azhar Arsyad (1996:170) mendefinisikan multimedia sebagai media yang

berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara dan video. Perpaduan dua

atau lebih jenis media ditekankan pada kendali komputer sebagai penggerak dari

seluruh gabungan media itu. Dengan demikian arti multimedia yang umumnya

dikenal dewasa ini adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video

dan animasi. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama –

sama menampilkan informasi, pesan dan isi pelajaran. Konsep penggabungan

multimedia ini dengan sendirinya memerlukan beberapa jenis peralatan perangkat

keras yang masing – masing tetap menjalankan fungsi utama sebagaimana

Page 36: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

22

biasanya, komputer merupakan pengendali seluruh peralatan itu. Jenis peralatan

itu adalah komputer, video camera, video cassette recorder (VCR), overhead

proyektor (OHP), multivision, compac disc (CD) player dan lain – lain.

Munir (2008:144), media komputer merupakan media yang menarik

bahkan atraktif dan interaktif. Munir (2008:145), beberapa hal yang perlu

disiapkan dalam pembelajaran menggunakan komputer antara lain dari sisi peserta

didik: (1) pelajari software terlebih dahulu; (2) kalau memungkinkan setiap

peserta satu komputer; (3) gunakan in focus atau LCD projektor untuk

penjelasan.; (4) amati kerja peserta satu persatu; (5) jelaskan prosedur

pengoperasian dengan bahasa sederhana. Sedangkan dari sisi pengajar antara lain :

(1) pengajar sebaiknya sudah dapat mengoperasikan LCD projektor dan

komputer; (2) cantumkan poin – poin penting saja dalam powerpoint; (3) gunakan

warna – warna menarik ; (4) gunakan animasi secukupnya agar tidak

mengganggu; (5) kalau bisa sebaiknya dihindari suara yang muncul dari animasi,

karena akan mengganggu pembicaraan fasilitator; (6) gunakan animasi gambar;

(7) gunakan foto – foto secukupnya; (8) bila memungkinkan gunakan film

pendek; (9) segera di-minimize-kan apabila powerpoint tidak sedang digunakan;

(10) prinsip satu slide satu menit; (11) jangan terlalu banyak slide dalam setiap

sesi, maksimal 20 slide.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan pembelajaran dengan

menggunakan media komputer adalah media pembelajaran yang berbantuan

komputer dalam pembelajaran dengan menggunakan tayangan melalui LCD yang

proses penyampaiannya dengan menggunakan program aplikasi seperti microsoft

Page 37: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

23

powerpoint, flash dan sebagainya, sehingga akan mempermudah siswa dalam

memahami kompetensi. Media komputer dapat memanipulasi materi dari yang

abstrak ke yang konkrit, dari yang jauh ke yang dekat, dari yang sulit ke yang

mudah.

b. Media Sederhana

Azhar (1996:29) media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat

kelompok yaitu :(1) media hasil teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan

atau menyampaikan materi dalam bentuk salinan tercetak yang meliputi teks,

grafik, foto atau refresentasi fotografik dan reproduksi, (2) media hasil teknologi

audio-visual adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan

menggunakan perangkat keras, (3) media hasil teknologi yang berdasarkan

komputer adalah cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan

menggunakan sumber – sumber yang berbasis mikro-prosesor dan (4) media hasil

gabungan teknologi cetak dan komputer adalah cara menghasilkan dan

menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian beberapa media yang

dikendalikan oleh komputer. Dari pengelompokkan media di atas maka media

sederhana termasuk dalam media hasil teknologi cetak.

Pengelompokkan media oleh Seels & Galsgow dalam Azhar Arsyad

(2006:33) secara luas terbagi menjadi : (1) pilihan media tradisional yaitu visual

diam yang diproyeksikan (proyeksi overhead, slides, filmstrips), visual yang tidak

diproyeksikan (gambar, poster, foto, charts, grafik, diagram, pameran, papan

info), visual dinamis yang diproyeksikan (film, televisi, video), cetak (buku teks,

modul, majalah ilmiah, lembaran lepas), realia (model,peta,boneka), (2) pilihan

Page 38: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

24

media teknologi mutakhir yaitu : media berbasis telekomunikasi (kuliah jarak

jauh, telekonferen), media berbasis mikroprosesor (permainan komputer, sistem

tutor intilijen, interaktif, hypermedia). Pembelajaran dengan menggunakan media

sederhana pada penelitian menggunakan papan tulis, spidol ataupun alat peraga.

Alat peraga yang digunakan untuk pembelajaran dimensi tiga yaitu dengan gabus

yang berbentuk bidang, kelereng sebagai titik dan bangun ruang yang terbuat dari

besi. Sehingga media sederhana termasuk kedalam pilihan media tradisional.

Dari uraian di atas, media sederhana adalah media yang digunakan guru

dalam pembelajaran selain media komputer.

3. Motivasi Belajar

Salah satu tujuan pendidikan adalah menghasilkan siswa yang mempunyai

semangat untuk terus belajar seumur hidup, penuh rasa ingin tahu dan keinginan

untuk menambah ilmu, meskipun pendidikan formal mereka telah berakhir. Kunci

untuk mewujudkan semua itu adalah adanya motivasi yang kuat dan terpelihara

dalam diri siswa untuk belajar. Oemar Hamalik (2008:158), motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan

dan reaksi untuk mencapai tujuan. Oemar Hamalik (2008:161), Fungsi motivasi

adalah untuk mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, sebagai

pengarah, dan sebagai penggerak.

Mc. Donald dalam Sardiman (1986:73), motivasi adalah perubahan energi

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Slameto (2010:26), motif keberhasilan

terdiri dari 3 komponen: (1) dorongan kognitif, (2) harga diri dan (3) kebutuhan

Page 39: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

25

Hamzah (2008:23), indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan

sebagai berikut : Indikator untuk mengukur motivasi adalah dorongan keinginan

belajar, perhatian belajar, kemauan belajar, ketekunan belajar, dapat

mempertahankan pendapat dan tidak mudah melepaskan apa yang diyakini.

Dari uraian di atas, motivasi adalah dorongan atau keinginan yang kuat

dari dalam diri siswa dalam rangka mencapai hasil belajar yang lebih baik,

sedangkan yang dimaksud motivasi dalam penelitian ini adalah motivasi siswa

dalam belajar mata pelajaran matematika.

B. Penelitian yang Relevan

1. H.Azhari Zakri (2008), melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan

media LCD dan motivasi terhadap hasil belajar, menunjukkan bahwa hasil

belajar dengan media LCD lebih tinggi daripada mahasiswa yang belajar

dengan media sederhana

2. Ajis (2007), melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan media

audiovisual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menunjukkan bahwa

hasil belajar dengan menggunakan media audiovisual lebih tinggi daripada

hasil belajar konvensional

3. Syahyenni (2008), melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan

media audio visual terhadap hasil belajar matematika kelas V Sekolah Dasar

Islam Terpadu AL ITTIHAD Rumbai

4. Yulinar (2008), melakukan penelitian tentang Penggunaan Program Animasi

Multimedia pada Pembelajaran Dimensi Tiga di Kelas 1 SMKN 9 Padang

Page 40: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

26

C. Kerangka Konseptual

1. Perbedaan pembelajaran media komputer dan media sederhana

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah

ketepatan dalam penggunaan media sebagai alat bantu pembelajaran. Oleh karena

itu penggunaan media sangat penting sangat dianjurkan untuk mempertinggi

efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran yang dapat dilihat dari hasil belajar.

Media komputer merupakan seperangkat alat bantu pembelajaran modern yang

sesuai dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Media komputer adalah media yang dapat dilihat, didengar dan dapat dilihat

didengar. Media komputer dapat menyajikan informasi belajar kepada siswa

secara konsisten, dapat disimpan dan dapat diulang menurut kebutuhan

pembelajaran. Selain itu dengan media komputer dapat dilihat gerakannya dan

dapat langsung ditunjukkan didalam kehidupan sehari – hari, sedangkan media

sederhana guru menggunakan alat peraga yang dijelaskan dengan anak tidak

seefisien mungkin.

2. Perbedaan pengaruh motivasi belajar terhadap media komputer dan

media sederhana

Motivasi belajar sangat berpengaruh terhadap kegiatan pembelajaran yang

dilakukan. Seseorang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan

bersemangat dan merasa senang dalam belajar sehingga mempunyai energi yang

banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar dan menyelesaikan dengan cepat

ketuntasan belajarnya atau standar kompetensinya. Siswa yang termotivasi akan

selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran di sekolah, dengan

Page 41: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

27

demikian ia akan menguasai dengan penuh materi dan kompetensi yang telah

ditetapkan. Bagi siswa yang memiliki motivasi belajar rendah akan dapat

membangkitkan motif belajarnya sehingga mengejar ketuntasannya dengan

menggunakan media komputer.

Media sederhana bagi siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi

mempunyai pengaruh yang baik karena siswa dengan motivasi belajar tinggi akan

selalu aktif dan bergairah dalam belajar. Tetapi bagi siswa yang memiliki motivasi

belajar rendah media sederhana akan berdampak kurang baik. Media ini

menyebabkan siswa menjadi pasif dan siswa beranggapan bahwa keberhasilan

kelas ditentukan oleh siswa yang aktif dan memiliki kemampuan tinggi karena

keberhasilan siswa secara keseluruhan dalam kelas ditentukan secara klasikal.

3. Interaksi media komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar

Interaksi dapat terjadi jika ada pengaruh yang berbeda terhadap variabel –

variabel terikat. Terjadinya dalam perlakuan ditandai dengan hasil belajar yang

berbeda pada tingkat motivasi belajar yang berbeda. Jika interaksi dalam

perlakuan tidak terjadi maka hal ini ditandai dengan hasil belajar yang sama pada

tingkat motivasi belajar yang berbeda.

Berdasarkan uraian di atas diduga bahwa terdapat interaksi antara media

komputer dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran

matematika. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kerangka konseptual pada

gambar dibawah ini :

Page 42: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

28

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka konseptual di atas, maka dapat

dirumuskan hipotesis penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan media

komputer lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar matematika siswa

yang diajar dengan menggunakan media sederhana

2. Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi

diajar dengan menggunakan media komputer lebih tinggi dibandingkan

dengan hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan

media sederhana

3. Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah

diajar dengan menggunakan media komputer lebih rendah dibandingkan

dengan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi rendah

yang diajar dengan menggunakan media sederhana

4. Terdapat interaksi antara menggunakan media komputer dengan motivasi

siswa terhadap hasil belajar matematika siswa.

Motivasi belajar tinggi dan rendah

Media Komputer Media Sederhana

Hasil Belajar Matematika Hasil Belajar Matematika

Pembelajaran Matematika

Gambar 2. KERANGKA KONSEPTUAL

Page 43: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, waktu dan tempat penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Penelitian quasi

eksperimen merupakan kajian eksperimen dan menggunakan analisis dengan

bantuan statistik untuk menguji hipotesis dengan tujuan ada tidaknya perbedaan

yang sifnifikan dari variabel – variabel yang diteliti. Penelitian ini menggunakan

dua kelompok yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

eksperimen diajar dengan menggunakan media komputer dan kelompok kontrol

diajar menggunakan media sederhana. Karena penelitian bersifat eksperimen

maka penelitian ini mencoba untuk meneliti berapa besarnya pengaruh

penggunaan media komputer pada pembelajaran matematika dan pemberian

motivasi siswa terhadap hasil belajar dengan cara membandingkan satu atau lebih

kelompok eksperimen yang diperlakukan dengan satu atau lebih kelompok yang

tidak menerima perlakuan sebagai kelas kontrol untuk pembanding. Penelitian ini

dilaksanakan di SMA Negeri 2 Dumai pada kelas X semester II. Penelitian

dilakukan dari tanggal 13 Februari sampai 18 Maret 2010. Penetapan jadwal

disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan di sekolah.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X sejumlah 168 orang di SMA

Negeri 2 Dumai Tahun Pelajaran 2009 / 2010.

30

Page 44: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

30

Gambaran kelompok populasi dapat di lihat pada tabel dibawah ini :

2009/2010 dapat di lihat pada tabel II :

Tabel II : Nilai Rata – Rata mata pelajaran Matematika siswa kelas X semester Ganjil SMA Negeri 2 Dumai Tahun Pelajaran 2009/2010 : Kelas Jumlah

Siswa Klasifikasi Rata – rata Nilai Akhir Semester

X 1 34 67 X 2 34 66 X 3 32 65 X 4 34 66 X 5 34 66

Sumber : Guru Matematika SMA Negeri 2 Dumai

2. Sampel

Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara

acak dengan melakukan undian. Tahapan pertama dilakukan untuk menentukan

kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan langkah – langkah sebagai berikut :

a. Menulis nama kelas pada lembar kertas kecil

b. Memasukkan gulungan kertas kecil tersebut kedalam kotak untuk

diundi

c. Mencabut dua gulungan kertas, cabutan yang pertama sebagai

kelas eksperimen dan yang kedua sebagai kelas kontrol

Dilihat dari data pada populasi bahwa kelas X1 memiliki kemampuan

lebih tinggi dari kelas lain sehingga kelas X1 tidak termasuk kelas yang akan

diundi, karena untuk penelitian sebaiknya diambil dari kemampuan yang sama,

yang terdapat pada kelas X 2 , X 4 dan X 5 . Berdasarkan hasil undian di dapat X 2

Page 45: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

31

sebagai kelas eksperimen dan X 5 sebagai kelas kontrol sedangkan kelas uji coba

diambil pada kelas X 4 .

C. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi perbedaan persepsi terhadap istilah – istilah kunci yang

digunakan dalam penelitian ini maka dikemukakan definisi operasional dari istilah

– istilah tersebut sebagai berikut :

1. Media komputer adalah media pembelajaran yang berbantuan komputer dalam

pembelajaran dengan menggunakan tayangan melalui LCD yang proses

penyampaiannya dengan menggunakan program aplikasi seperti microsoft

powerpoint, flash dan sebagainya, sehingga akan mempermudah siswa dalam

memahami kompetensi.Kedua pembelajaran matematika yang diajarkan

dengan menggunakan media sederhana yaitu pembelajaran yang digunakan

guru selain dari media komputer.

2. Motivasi adalah dorongan atau keinginan yang kuat timbul dari dalam siswa

dalam rangka pencapaian hasil belajar yang lebih baik. Indikator untuk

mengukur motivasi adalah dorongan keinginan belajar, perhatian belajar,

kemauan belajar, ketekunan belajar, dapat mempertahankan pendapat dan tidak

mudah melepaskan apa yang diyakini.

3. Hasil belajar adalah nilai akhir siswa yang diperoleh setelah pelaksanaan

proses belajar yang dilakukan dengan pelaksanaan pada akhir penelitian.

Page 46: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

32

D. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk Quasi

Eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. rancangan penelitian yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Tabel 3 : Rancangan Penelitian

Media pembelajaran

Motivasi

Media Komputer

( eksperimen )

Media Sederhana

( kontrol )

Tinggi ( B1 ) A1 B 1 A 2 B1

Rendah ( B 2 ) A1 B 2 A 2 B 2

Keterangan : A1 B1 = menggunakan media komputer di tinjau dari motivasi tinggi A 2 B

1 = menggunakan media sederhana di tinjau dari motivasi tinggi

A1 B 2 = menggunakan media komputer di tinjau dari motivasi rendah A 2 B 2 =menggunakan media sederhana di tinjau dari motivasi rendah Tabel 4 : Rancangan Perlakuan

Kelompok/Kelas Strategi Pembelajaran Kegiatan

1 2 3 Eksperimen Media komputer 1. Memberikan angket kepada siswa

tentang motivasi belajarnya 2. Proses pembelajaran dengan

langkah : - Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran - Guru menyajikan materi

dengan menggunakan media komputer

- Melakukan diskusi kelas membahas materi pembelajaran

- Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

Page 47: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

33

3. Tes hasil belajar

Kontrol Media sederhana `1. Memberikan angket motivasi belajar kepada siswa

2. Proses pembelajaran dengan langkah : - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran - Guru menyajikan materi pelajaran dengan menggunakan media sederhana - siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan materi pelajaran

3. Tes hasil belajar

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes

Pengumpulan data dengan tes hasil belajar siswa dimaksudkan untuk

mendapatkan gambaran hasil belajar kelompok siswa yang diajar dengan

menggunakan media komputer dan kelompok siswa yang diajarkan dengan media

sederhana. Tes disusun sesuai dengan kompetensi dasar dan pokok bahasan yang

dieksperimen beserta indikator yang akan dicapai. Kompetensi dasar yang

diujikan adalah (1) menentukan kedudukan, titik, garis dan bidang dalam ruang,

(2) menentukan proyeksi bangun ruang, (3) menentukan jarak dari titik ke garis

dan dari titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga dan (4) menentukan besar sudut

antara garis dan bidang dan antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.

Sedangkan indikator yang harus dicapai oleh siswa (lampiran 5 hal 88) adalah :

1. Menentukan kedudukan titik ke garis dalam ruang

2. Menentukan kedudukan titik ke bidang dalam ruang

3. Menentukan kedudukan garis ke garis dalam bangun ruang

Page 48: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

34

4. Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang

5. Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam ruang

6. Menentukan proyeksi bangun ruang

7. Menentukan jarak titik dan garis dalam bangun ruang

8. Menentukan jarak titik dan bidang dalam bangun ruang

9. Menentukan sudut garis dan bidang dalam bangun ruang

10. Menentukan sudut antara dua bidang dalam bangun ruang

2. Angket

Angket berguna untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar siswa.

Angket yang digunakan terlebih dahulu dibuat kisi – kisi angket. Berdasarkan

kajian teori, angket disusun dari beberapa indikator yang dapat mengukur variabel

motivasi belajar. Untuk mendapatkan gambaran tentang motivasi siswa berupa

instrumen motivasi belajar, menggunakan skala Linkert sebanyak 40 item dengan

menyediakan 5 options: selalu (SL), sering (SR), kadang – kadang (KD), jarang

(JR) dan tidak pernah (TP) dengan bobot nilai 1 s/d 5. Instrumen motivasi yang

digunakan yaitu motivasi belajar yang meliputi 6 aspek yakni : (1) dorongan

keinginan belajar, (2) perhatian belajar, (3) kemauan belajar, (4) ketekunan

belajar, (5) dapat mempertahankan pendapat ,dan (6) tidak mudah melepaskan apa

yang diyakini. Siswa diberikan kebebasan untuk menjawab pertanyaan dan

pernyataan dengan angket tertutup, tanpa intervensi dari pihak manapun. Jumlah

item sebanyak 40, terdiri dari item positif dan item negatif yang masing – masing

20 butir. Adapun kisi – kisi instrumen motivasi (lampiran 4 hal 85) dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Page 49: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

35

Tabel 5

Kisi – kisi Instrumen Motivasi Belajar Siswa Indikator Butir Item Positif Negatif

1. Dorongan keinginan belajar 2. Perhatian belajar 3. Kemauan belajar 4. Ketekunan belajar 5. Dapat mempertahankan

pendapat 6. Tidak mudah melepaskan

apa yang diyakini

1-9 10 -17 18-22 23-30 31-34 35-40

2,4,7,8,9 11,12,13,15,17 21,22 23,25,29,30 31,33 35,36,37

1,3,5,6 10,14,16,17 18,19,20 24,26,27,28 32,34 38,39,40

Jumlah 40 20 20

F. Instrumen Penelitian

Suharsimi Arikunto dalam Riduwan (2009:24), Instrumen pengumpulan

data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah

olehnya. Instrumen tes yang digunakan adalah tes obyektif dalam bentuk pilihan

ganda untuk memperoleh data hasil belajar siswa yang diajar dengan media

komputer dan media sederhana. Isi dari tes disesuaikan dengan perangkat rencana

pelaksanaan pembelajaran ( RPP ), sedangkan instrumen untuk mengukur

motivasi siswa dibuat dalam bentuk angket. Pilihan jawaban terhadap angket yang

diajukan menggunakan model skala likert. Riduwan (2009:86), skala likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau

sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Skala likert dengan alternatif

jawaban untuk pernyataan positif, selalu (SL) yang diberi skor 5, sering (SR)

dengan skor 4, kadang – kadang (KD) dengan skor 3, jarang (JR) dengan skor 2

dan tidak pernah (TP) dengan skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif, selalu

Page 50: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

36

(SL) yang diberi skor 1, sering (SR) dengan skor 2, kadang – kadang (KD) dengan

skor 3, jarang (JR) dengan skor 4 dan tidak pernah (TP) dengan skor 5.

a. Penyusunan Instrumen

Instrumen penelitian disusun dengan tahapan – tahapan sebagaimana yang

dikemukakan Suharsimi Arikunto (2006:225) :

1. Mengidentifikasi variabel – variabel dalam rumusan judul penelitian

2. Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub variabel

3. Mencari indikator setiap sub variabel

4. Menderetkan diskriptor dari setiap indikator

5. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir – butir instrumen

6. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar

b. Ujicoba Instrumen

Ujicoba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan

reliabilitasnya. Validitas dari tes dan angket diselidiki dengan meminta pendapat

ahli terhadap butir soal yang dibuat. Dari pendapat ahli tersebut diketahui tes

tersebut harus diperbaiki, baik kalimat soal, distraktor dan lain – lain. Setelah itu

dilakukan ujicoba dan direvisi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan validitas

dan reliabilitas tes. Hasil ujicoba dapat dilihat pada lampiran 6 – 9 hal 93.

Ujicoba instrumen dilakukan terhadap siswa kelas x 4 yang termasuk

dalam populasi, namun berada di luar sampel penelitian. Ujicoba dilaksanakan

tanggal 28 Januari 2010 dengan jumlah peserta tes 34 orang. Jumlah soal angket

yang diujicobakan sebanyak 40 butir item dan untuk tes hasil belajar sebanyak 25

butir soal.

Page 51: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

37

∑ ∑∑∑∑∑∑

−−

−=

})(}{)({

))((2222 yynxxn

yxxynrxy

Setelah dilakukan pengukuran taraf kesukaran, daya pembeda dan

reliabilitas untuk tes hasil belajar, serta validitas dan reliabilitas angket, maka

diperoleh validitas motivasi belajar yakni koefisien antara – 0,15 sampai 0,78,

dengan demikian ada 16 item yang tidak valid sedangkan reliabilitasnya 0,797.

c. Analisis Hasil Ujicoba

Hasil ujicoba perlu dianalisis sehingga diketahui butir – butir instrumen

yang sahih dan andal yang dilakukan dengan prosedur :

1. Motivasi belajar

a. Untuk kesahihan ( validity)

Untuk menguji validitas empiris butir – butir angket motivasi belajar

dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment :

Validitas angket motivasi belajar berkisar antara – 0,15 sampai 0,78

(lampiran 7 hal 101), hal ini menunjukkan bahwa angket yang dibuat valid

sebanyak 24 dan tidak valid sebanyak 16 item. Menurut Sugiono dalam Dwi

Priyatno (2009:54) Interpretasi terhadap koefisien korelasi :

0,800 - 1,00 = sangat tinggi

0,600 - 0,799= tinggi

0,400 - 0,699=cukup

0,200 - 0,399= rendah

0,000 - 0,199= sangat rendah

Page 52: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

38

b. Uji keandalan (Reliabilitas)

Suharsimi Arikunto dalam Dwi Priyatno (2009:25), reliabilitas angket

motivasi belajar digunakan rumus Alpha :

)1)(1

( 21

21

11 σσ∑−

−=

nnr

Uji signifikasi dilakukan pada taraf signifikasi 0,05 artinya instrumen dapat

dikatakan reliabilitas bila nilai Alpha lebih besar dari r kritis product moment.

Dari hasil analisis didapat nilai Alpha sebesar 0,797 (lampiran 8 hal 104).

Sedangkan nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikasi 0,05 dengan jumlah data n =

40, didapat sebesar 0,312. Karena nilainya lebih dari 0,312 maka dapat

disimpulkan bahwa butir – butir instrumen penelitian tersebut reliabilitas.

2. Tes hasil belajar

a. Uji kesahihan (validity)

Derajat kesahihan suatu tes sangat tergantung pada karakteristik item –

itemnya. Untuk mendapatkan item – item yang baik, dilakukan dengan analisis

item meliputi daya beda, tingkat kesukaran dan keberfungsian distraktor.

(1) Daya Beda

Analisis daya beda bertujuan untuk melihat kemampuan soal membedakan

antara siswa yang pandai dan siswa yang bodoh. Untuk menentukan daya beda

soal tes dilakukan pembagian kelompok menjadi dua bagian yakni kelompok atas

yang merupakan kelompok peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan

kelompok bawah yaitu kelompok peserta tes yang berkemampuan rendah.

Kemampuan tinggi ditunjukkan dengan perolehan skor yang tinggi dan

Page 53: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

39

kemampuan rendah ditunjukkan dengan perolehan skor rendah. Indeks daya beda

didefinisikan sebagai selisih antara proporsi jawaban benar pada kelompok atas

dengan proporsi jawaban benar kelompok bawah (Crocker dan Algina 1986 dalam

Sumarna Surapranata (2004:23). Pembagian kelompok dapat dilakukan dengan

berbagai macam metode tergantung keperluannya. Menurut Kelley 1939, Crocker

dan Algina 1986 dalam Sumarna Surapranata,(2004:24) yang paling stabil dan

yang paling banyak digunakan adalah dengan menentukan 27% kelompok atas

dan 27% kelompok bawah.

Sehubungan dengan penelitian ini dengan jumlah siswa 34 orang maka

kelompok atas dan bawah berdasarkan perhitungan 27%, maka di dapat 9 siswa

untuk kelas atas dan 9 siswa untuk kelompok bawah. Menurut Suharsimi Arikunto

dalam Syahyenni (2008:48), Rumus yang digunakan:

JBBB

JABADB −=

Keterangan :

DB = Daya beda

BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

JA = Banyaknya peserta kelompok atas

BB =Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

JB = Banyaknya peserta kelompok bawah

Klasifikasi daya pembeda :

< 0,19 = kurang baik

0,20 – 0,29 = sedang

0,30 – 0,39 = cukup baik

Page 54: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

40

0,40 < = sangat baik

Daya beda untuk hasil belajar berkisar antara – 0,333 sampai 0,778 (lampiran 9

hal 107). Hal ini menunjukkan bahwa kriterianya cukup baik.

(2) Tingkat kesukaran

Analisis indeks kesukaran bertujuan untuk melihat apakah suatu soal mudah

atau sukar. Menurut Sumarna Surapranata (2006:12), Secara umum menurut teori

klasik tingkat kesukaran dapat dinyatakan melalui beberapa cara diantaranya (1)

proporsi menjawab benar, (2) skala kesukaran linier, (3) indeks Davis dan (4)

skala bivariat. Proporsi jawaban benar (p) yaitu jumlah peserta tes yang menjawab

benar pada butir soal yang dianalisis dibandingkan dengan jumlah peserta tes

seluruhnya. Persamaan yang digunakan antara lain :

p = n

x∑

Keterangan :

p = tingkat kesukaran

∑ x = banyaknya peserta tes yang menjawab benar

n = jumlah peserta tes

Klasifikasi indeks kesukaran :

p < 0,30 = sukar

0,30 ≤p≤0,70 = sedang

p > 0,70 = mudah

Page 55: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

41

(3) Keberfungsian Distraktor

Distraktor atau pengecoh dianggap efektif jika kelompok L (bawah)

memilih jawaban yang menyebar pada semua alternatif jawaban. Distraktor tes

hasil belajar berkriteria efektif, karena hampir semua alternatif jawaban telah

dipilih oleh kelompok bawah.

b. Uji Keandalan (Reliabilitas)

Suharsimi Arikunto dalam Dwi Priyatno (2009:25), reliabilitas tes hasil

belajar digunakan rumus Alpha :

)1)(1

( 21

21

11 σσ∑−

−=

nnr

Uji signifikasi dilakukan pada taraf signifikasi 0,05 artinya instrumen dapat

dikatakan reliabilitas bila nilai Alpha lebih besar dari r kritis product moment.

Dari hasil analisis didapat nilai Alpha sebesar 0,7384 (lampiran 10 hal 109).

Sedangkan nilai r kritis (uji 2 sisi) pada signifikasi 0,05 dengan jumlah data n =

25, didapat sebesar 0,396. Karena nilainya lebih dari 0,396 maka dapat

disimpulkan bahwa butir – butir instrumen penelitian tersebut reliabilitas.

G. Hipotesis Statistik

Dari hipotesis penelitian yang dikemukakan pada bagian terdahulu dapat

dirumuskan hipotesis statistik sebagai berikut :

1. H o : Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan media komputer sama

dengan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan media sederhana

H1 : Hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan media komputer lebih

besar dari hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan media sederhana

Page 56: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

42

H o : μ A3 = μ A4

H1 : μ A3 > μ A4

2. H o : Hasil belajar matematika dengan motivasi belajar tinggi yang diajar

dengan media komputer sama dengan hasil belajar matematika dengan

motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media sederhana

H1 : Hasil belajar matematika dengan motivasi belajar tinggi yang diajar

dengan media komputer lebih besar dari hasil belajar matematika dengan

motivasi belajar tinggi yang diajar dengan media sederhana

H o : μ A3B1 = μ A4B1

H1 : μ A3B1 > μ A4B1

3. H o : Hasil belajar matematika dengan motivasi belajar rendah yang diajar

dengan media komputer sama dengan hasil belajar matematika dengan

motivasi belajar rendah yang diajar dengan media sederhana

H1 : Hasil belajar matematika dengan motivasi belajar rendah yang diajar

dengan media komputer lebih besar dari hasil belajar matematika dengan

motivasi belajar rendah yang diajar dengan media sederhana

H o : μ A3B2 = μ A4B2

H1 : μ A3B2 > μ A4B2

4. H o : Tidak terdapat interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar

siswa terhadap hasil belajar matematika

H1 : Terdapat interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar siswa

terhadap hasil belajar matematika

Page 57: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

43

H o : ( μ A3B2-μ A4B2) = (μ A3B1-μ A4B1)

H1 : ( μ A3B2-μ A4B2) > (μ A3B1-μ A4B1)

Keterangan :

A1 = Motivasi pembelajaran media komputer

A2 = Motivasi pembelajaran media sederhana

A3 = Hasil belajar dengan media komputer

A4 = Hasil belajar dengan media sederhana

B1 = Motivasi belajar tinggi

B2 = Motivasi belajar rendah

A1B1 = Menggunakan media komputer pada siswa dengan motivasi belajar

tinggi

A1B2 = Menggunakan media komputer pada siswa dengan motivasi belajar

rendah

A2B1 = Menggunakan media sederhana pada siswa dengan motivasi belajar

tinggi

A2B2 = Menggunakan media sederhana pada siswa dengan motivasi belajar

rendah

A3B1 = Hasil belajar dengan menggunakan media komputer pada siswa dengan

motivasi belajar tinggi

A3B2 = Hasil belajar dengan menggunakan media komputer pada siswa dengan

motivasi belajar rendah

A4B1 = Hasil belajar dengan menggunakan media sederhana pada siswa dengan

motivasi belajar tinggi

Page 58: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

44

A4B2 = Hasil belajar dengan menggunakan media sederhana pada siswa dengan

motivasi belajar rendah

Teknik Analisis Data

Untuk menguji hipotesis yang diajukan digunakan teknik analisis data

yang pengolahannya dilakukan secara manual. Sebelum pengujian hipotesis,

terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yakni uji normalitas data dan

homogenitas varians populasi.

Riduwan (2009:180), uji normalitas data digunakan Chi Kuadrat, adapun

langkah – langkahnya sebagai berikut :

1. Membuat daftar frekwensi yang diharapkan

2. Menentukan batas kelas

3. Mencari nilai Z-score untuk batas kelas interval dengan rumus :

Sxkelasbatasz −

=

4. Mencari luas daerah 0-z dari tabel Kurva Normal dari 0-z dengan

menggunakan angka – angka untuk batas kelas

5. Mencari luas tiap kelas interval dengan jalan mengurangkan angka – angka

0-z

6. Mencari frekwensi yang diharapkan (f e ) dengan mengalikan luas tiap interval

dengan jumlah responden

7. Mencari Chi-kuadrat (x 2hitung ) dengan rumus :

x 2 = ∑ −

e

e

fff 2

0 )(

Page 59: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

45

8. Membandingkan x 2hitung dengan x 2

tabel

9. Jika x 2hitung ≤x 2

tabel = Distribusi data normal

Setelah uji normalitas data dilakukan, selanjutnya dilakukan uji homogenitas

varians dengan uji F. Riduwan (2009:179), uji homogenitas data digunakan

langkah – langkahnya sebagai berikut :

1. Mencari nilai varians terbesar dan varians terkecil dengan rumus :

F hitung = terkeciliansterbesarians

varvar

2. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dengan rumus :

dk pembilang = n – 1 ( untuk varians terbesar)

dk penyebut = n – 1 (untuk varians terkecil)

Taraf signifikan (α ) = 0,05, maka dicari pada tabel F (dk pembilang,dk

penyebut) dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Jika F hitung ≥ F tabel berarti tidak homogen

Jika F hitung ≤ F tabel berarti homogen

Untuk melihat perbedaan hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

menggunakan media komputer dan media sederhana terhadap kelompok siswa

dengan motivasi tinggi dan rendah dianalisis dengan menggunakan statistik uji

perbedaan atau uji t. Riduwan dan Sunarto (2009:126), tujuan uji t dua variabel

bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua variabel

tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji kemampuan signifikasi hasil

penelitian berupa yang berupa perbandingan dua rata – rata sampel. Langkah –

langkahnya sebagai berikut :

Page 60: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

46

1. Membuat H a dan H o dalam bentuk kalimat :

H a = terdapat perbedaan yang signifikasi antara variabel 1 dan variabel 2

H o = tidak terdapat perbedaan yang signifikasi antara variabel 1 dan variabel 2

2. Membuat H a dan H o model statistik :

H a : 21 μμ ≠

H o : 21 μμ =

3. Mencari mean, standar deviasi, varians dan korelasi

4. Mencari t hitung dengan rumus :

21

21

11NN

SD

xxthitung

+

−=

5. Menentukan kaidah pengujian

• Taraf signifikasi α = 0,05

• df = n1 + n 2 - 2

• lihat tabel distribusi t (df;0,05)

• kriteria pengujian dua pihak : jika - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel maka H a

ditolak dan H o diterima

6. Membandingkan t tabel dengan t hitung

Hasil perhitungan untuk pengujian hipotesis pertama diperoleh t hitung =

2,14 dan t tabel = 2,042. Karena t hitung terletak diluar t tabel maka H a diterima,

yang disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan media komputer dengan

media sederhana (lampiran 19 hal 137). Hasil perhitungan untuk pengujian

Page 61: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

47

hipotesis kedua diperoleh t hitung = 2,29 dan t tabel = 2,120. Karena t hitung terletak

diluar t tabel maka H a diterima, yang disimpulkan bahwa penggunaan media

komputer memberikan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar kelompok

siswa yang bermotivasi tinggi (lampiran 19 hal 137).

Hasil perhitungan untuk pengujian hipotesis ketiga diperoleh t hitung = 2,17

dan t tabel = 2,120. Karena t hitung terletak diluar t tabel maka H a diterima, yang

disimpulkan bahwa penggunaan media komputer memberikan pengaruh yang

berbeda terhadap hasil belajar kelompok siswa yang bermotivasi rendah (lampiran

19 hal 138).

Hasil perhitungan untuk pengujian hipotesis keempat yang dianalisis

dengan ANOVA diperoleh F hitung = 0,02 dan F tabel = 4,18 (lampiran 19 hal 138).

Karena F hitung < F tabel dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara

penggunaan media komputer dan motivasi terhadap hasil belajar.

Page 62: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Penelitian

1. Motivasi Belajar

a. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelompok Siswa yang diajar dengan

Menggunakan Media Komputer

Data motivasi belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan

media komputer diberi lambang A1. Data tersebut dapat dilihat pada lampiran 14

halaman 121 . Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut mean = 88 ;

skor maksimum ideal = 120 ; standar deviasi = 5,9 ; variansi = 35 ; modus = 88,2

dan median = 87,5. Distribusi frekwensi data dapat dilihat pada tabel dan gambar

berikut ini :

Tabel 6 Distribusi Frekwensi Data Motivasi Belajar Siswa Kelompok Media

Komputer

Kelas Interval f X x² fx fx² 77 -81 2 79 6241 158 12482 82 - 86 5 84 7056 420 35280 87 - 91 7 89 7921 623 55447 92 - 96 3 94 8836 282 26508

97 - 101 1 99 9801 99 9801 1582 139518

49

Page 63: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

49

Gambar 3 Histogram Data Motivasi Belajar Kelompok Media Komputer

b. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelompok Siswa yang diajar dengan

Menggunakan Media Sederhana

Data motivasi belajar kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan

media sederhana diberi lambang A2. Data hasil tes tersebut dapat dilihat

Lampiran 14 Halaman 121 . dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut

: mean = 87; skor maksimum ideal = 120; standar deviasi = 6,6 dan variansi =

43,6; modus = 90,7 dan median = 87. Deskripsi data dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 7 Distribusi Frekwensi Data Motivasi Belajar Siswa Kelompok Media

Sederhana Kelas

Interval F x x² fx fx² 75 - 79 3 77 5929 231 17787 80 - 84 4 82 6724 328 26896 85 - 89 4 87 7569 348 30276 90 - 94 5 92 8464 460 42320 95 - 99 2 97 9409 194 18818

1561 136097

Page 64: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

50

Gambar 4

Histogram Data Motivasi Belajar Kelompok Media Sederhana

c. Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi

yang Diajarkan Menggunakan Media Komputer

Data motivasi belajar siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar

menggunakan media komputer dilambangkan dengan A1B1. Dari analisis data

diperoleh informasi sebagai berikut : mean = 93; skor maksimum ideal = 120;

standar deviasi = 3,8; variansi = 14,3; modus = 92 dan median = 92,4 (Lampiran

15 halaman 123).

d. Deskripsi Data Motivasi Belajar Siswa dengan Motivasi Belajar Rendah

diajar dengan Menggunakan Media Komputer

Data motivasi belajar siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar

dengan menggunakan media komputer dilambangkan dengan A1B2. Dari analisis

data diperoleh informasi sebagai berikut: mean = 83; skor maksimum ideal =

120; standar deviasi = 3,2; variansi = 10,1; modus = 84 dan median 83,6

(Lampiran 15 halaman 123).

Page 65: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

51

e. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelompok Siswa dengan Motivasi Belajar

Tinggi yang Diajar dengan Menggunakan Media Sederhana

Data motivasi belajar kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang

diajar dengan menggunakan media sederhana dilambangkan dengan A2B1. Dari

analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean = 92; skor maksimum

ideal = 120; standar deviasi = 3,1 ; variansi = 9,5; modus = 92,8 dan median = 93

(Lampiran 15 halaman 123).

f. Deskripsi Data Motivasi Belajar Kelompok Siswa dengan Motivasi Belajar

Rendah yang diajar dengan Menggunakan Media Sederhana

Data motivasi belajar kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah

yang diajar dengan menggunakan media sederhana dilambangkan dengan A2B2.

Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean = 81; skor

maksimum ideal = 120; standar deviasi = 3,8 ; variansi = 14,1; modus = 82 dan

median = 81,6 (lampiran 15 halaman 123).

2. Hasil Belajar

a. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan

Menggunakan Media Komputer

Data hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan

media komputer diberi lambang A3. Data tersebut ditransformasikan ke dalam

skor berskala 0-100 (Lampiran 14 halaman 121). Dari analisis data diperoleh

informasi sebagai berikut : mean = 82 ; skor maksimum ideal = 100; standar

deviasi = 11,6; variansi = 135,7; modus = 80,3 dan median = 80.8. Distribusi

frekwensi data dapat dilihat pada tabel berikut

Page 66: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

52

Tabel 8 Distribusi Frekwensi Data Hasil Belajar Siswa Kelompok Media Komputer

Kelas Interval F X x² Fx fx² 60 – 67 2 63,5 4032,3 127 8064,5 68 – 75 3 71,5 5112,3 214,5 15336,876 – 83 6 79,5 6320,3 477 37921,584 – 91 4 87,5 7656,3 350 30625

92 – 100 3 95,5 9120,3 286,5 27360,8 1455 119309

Gambar 5 Histogram Data Hasil Belajar Kelompok Media Komputer

b. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan

Menggunakan Media Sederhana

Data hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan

media sederhana diberi lambang A4. Data tersebut ditransformasikan ke dalam

skor berskala 0-100 (Lampiran 14 halaman 121). Dari analisis data diperoleh

informasi sebagai berikut : mean = 78 ; skor maksimum ideal = 100; standar

deviasi = 11,5; variansi = 133,4; modus = 76,4 dan median = 76,4. Distribusi

frekwensi data dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 67: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

53

Tabel 9 Distribusi Frekwensi Data Hasil Belajar Siswa Kelompok Media Sederhana

Kelas Interval f x x² fx fx² 55 - 63 2 59 3481 118 6962 64 - 72 4 68 4624 272 18496 73 - 81 7 77 5929 539 41503 82 - 90 3 86 7396 258 22188 91 - 100 2 95 9025 190 18050

1377 107199

Gambar 6 Histogram Data Hasil Belajar Kelompok Media Sederhana

c. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Belajar

Tinggi yang Diajar dengan Menggunakan Media Komputer

Data hasil belajar matematika kelmpok siswa dengan motivasi belajar

tinggi yang diajar dengan menggunakan media komputer dilambangkan dengan

A3B1. Data tersebut ditransformasikan ke dalam skor berskala 0-100 (Lampiran

16 hal 124). Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean = 83;

Page 68: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

54

skor maksimum ideal = 100; standar deviasi = 13,02; variansi = 169,5; modus =

87 dan median = 85,8.

d. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Belajar

Rendah yang Diajar dengan Menggunakan Media Komputer

Data hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

rendah yang diajar dengan menggunakan media komputer dilambangkan dengan

A3B2. Data tersebut ditransformasikan ke dalam skor berskala 0-100 (Lampiran

16 hal 124). Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean = 81;

skor maksimum ideal = 100; standar deviasi = 10,8; variansi = 117,4; modus = 78

dan median = 79,1.

e. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Belajar

Tinggi yang Diajar dengan Menggunakan Media Sederhana

Data hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

tinggi yang diajar dengan menggunakan media sederhana dilambangkan dengan

A4B1. Data tersebut ditransformasikan ke dalam skor berskala 0-100 (Lampiran

16 halaman 124). Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean =

79; skor maksimum ideal = 100; standar deviasi = 13,2; variansi = 173,6; modus

= 84,5 dan median = 81,2.

f. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Belajar

Rendah yang Diajar dengan Menggunakan Media Sederhana

Data hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

rendah yang diajar dengan menggunakan media sederhana dilambangkan dengan

A4B2. Data tersebut ditransformasikan ke dalam skor berskala 0-100 (Lampiran

Page 69: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

55

16 halaman 124). Dari analisis data diperoleh informasi sebagai berikut : mean =

76; skor maksimum ideal = 100; standar deviasi = 10,2; variansi = 104,9; modus

= 77 dan median = 75,9.

B. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan dengan uji Chi-Kuadrat pada taraf Alpha = 0,05.

Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 125. Hasil

perhitungan terhadap masing – masing variabel penelitian baik siswa yang

dibelajarkan dengan media komputer maupun siswa yang diajar dengan media

sederhana dapat dilihat pada tabel 10 :

Tabel 10 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar dan Hasil Belajar

Kelompok N x 2hitung x 2

tabel Kesimpulan

A1 18 0,40 11,070 Normal

A2 18 1,32 11,070 Normal

A3 18 0,69 11,070 Normal

A4 18 1,09 11,070 Normal

Dari tabel 10 di atas dapat dilihat bahwa motivasi belajar kelompok siswa

yang diajar dengan menggunakan media komputer (A1) berdistribusi normal

karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05. Motivasi belajar kelompok

siswa yang diajar dengan menggunakan media sederhana (A2) berdistribusi

normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05. Hasil belajar

Page 70: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

56

kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan media komputer (A3)

berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05. Hasil

belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media sederhana (A4)

berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05.

Tabel 11 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Kelompok Siswa dengan Motivasi Belajar Tinggi dan Motivasi Belajar Rendah yang diajar dengan Media Komputer

dan Media Sederhana

Kelompok N x 2hitung x 2

tabel Kesimpulan

A1B1 9 0,95 9,488 Normal

A1B2 9 0,59 9,488 Normal

A2B1 9 3,01 9,488 Normal

A2B2 9 0,87 9,488 Normal

Dari tabel 11 di atas dapat dilihat bahwa motivasi belajar kelompok siswa

dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan menggunakan media komputer

(A1B1) berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha =

0,05. Motivasi belajar kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar

dengan menggunakan media komputer (A1B2) berdistribusi normal karena x 2hitung

lebih kecil dari x 2tabel taraf Alpha = 0,05. Motivasi belajar kelompok siswa dengan

motivasi belajar tinggi yang diajar dengan menggunakan media sederhana (A2B1)

berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05.

Motivasi belajar kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar

Page 71: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

57

dengan menggunakan media sederhana (A2B2) berdistribusi normal karena x 2hitung

lebih kecil dari x 2tabel taraf Alpha = 0,05.

Tabel 12 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika dengan Motivasi

Belajar Tinggi dan M0tivasi Belajar Rendah yang diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana

Kelompok N x 2

hitung x 2tabel Kesimpulan

A3B1 9 1,92 9,488 Normal

A3B2 9 0,79 9,488 Normal

A4B1 9 0,56 9,488 Normal

A4B2 9 0,39 9,488 Normal

Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi

yang diajar dengan menggunakan media komputer (A3B1) berdistribusi normal

karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05. Hasil belajar matematika

kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang dengan diajar menggunakan

media komputer (A3B2) berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel

taraf Alpha = 0,05. Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi

belajar tinggi yang diajar dengan menggunakan media sederhana (A4B1)

berdistribusi normal karena x 2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05. Hasil

belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar

dengan menggunakan media sederhana (A4B2) berdistribusi normal karena x

2hitung lebih kecil dari x 2

tabel taraf Alpha = 0,05.

Page 72: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

58

2. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dalam penelitian ini menggunakan Uji F. Perhitungan

secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 18 halaman 134.

Tabel 13 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Matematika Siswayang Diajar dengan Media sederhana dan Media

Sederhana Data Uji F

Hitung Tabel α = 0,05 KesimpulanMotivasi Belajar 1,25 2,29 HomogenHasil Belajar 1,02 2,29 Homogen

Dari uji homogenitas dapat dilihat bahwa varian motivasi belajar dan hasil

belajar matematika homogen, karena F hitung < F tabel pada Alpha = 0,05, demikian

juga dengan kelompok siswa dengan motivasi tinggi dan rendah yang diajar

dengan menggunakan media komputer dan media sederhana. Selanjutnya dapat

dilihat Tabel 14.

Tabel 14 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Motivasi Belajar Tinggi dan Rendah Siswa

yang Diajar dengan Media Komputer dan Media Sederhana dan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Motivasi Tinggi dan Rendah yang Diajar

dengan Media Komputer dan Media Sederhana

Data Uji F Kesimpulan

Hitung Tabel α =0,05 Motivasi Belajar Tinggi 1,51 3,44 Homogen

Rendah 1,39 3,44 Homogen

Hasil Belajar Tinggi 1,02 3,44 Homogen

Rendah 1,12 3,44 Homogen

Page 73: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

59

Berdasarkan tabel 14 di atas, dapat dilihat bahwa keseluruhan data hasil

belajar kelompok siswa dengan motivasi tinggi dan rendah yang diajar dengan

menggunakan media komputer dan media sederhana homogen.

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis Pertama

Hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan

menggunakan media komputer lebih tinggi dari kelompok siswa yang diajar

dengan media sederhana. Perhitungan lebih lengkap lihat pada lampiran 19

halaman 137.

Tabel 15 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 1

Media Komputer Sederhana

Data N1 = 18

1x = 82 2S = 135,7

N 2 = 18

2x = 78 2S = 133,4

t hitung 2,14

t tabel 2,042 Kesimpulan Berbeda secara signifikan

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Uji t sebagaimana

terlampir pada lampiran 19 halaman 137 , diperoleh t hitung = 2,14 dan t tabel =

2,042. Pada taraf Alpha = 0,05, t hitung > t tabel dan hipotesis H o yang mengatakan

bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan

media komputer sama dengan hasil belajar matematika kelompok siswa yang

Page 74: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

60

diajar menggunakan media sederhana ditolak. Dengan demikian hipotesis

penelitian (H1 ) yang mengatakan bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa

yang diajar dengan media komputer lebih tinggi dari pada hasil belajar

matematika kelompok siswa yang diajar menggunakan media sederhana diterima.

Tingkat perbedaannya tidak terlalu jauh karena selisih nilai t hitung dan t tabel

sekitar 0,098

2. Hipotesis Kedua

Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi

yang diajar dengan menggunakan media komputer lebih tinggi dari kelompok

siswa dengan motivasi tinggi yang diajar dengan media sederhana. Perhitungan

lebih lengkap lihat pada lampiran 19 halaman 137.

Tabel 16 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 2

Media Komputer Sederhana

Data N1 = 9

1x = 83 2S = 169,5

N 2 = 9

2x = 79 2S = 173,6

t hitung 2,29

t tabel 2,120 Kesimpulan Berbeda secara signifikan

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Uji t sebagaimana

terlampir pada lampiran 19 halaman 137 , diperoleh t hitung = 2,29 dan t tabel =

2,120. Pada taraf Alpha = 0,05, t hitung > t tabel dan hipotesis H o yang mengatakan

Page 75: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

61

bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi

yang diajar dengan menggunakan media komputer sama dengan hasil belajar

matematika siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan

menggunakan media sederhana ditolak. Dengan demikian hipotesis penelitian (H1

) yang mengatakan bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi belajar tinggi yang diajar dengan menggunakan media komputer lebih

tinggi dari pada hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

tinggi diajar dengan media sederhana diterima. Tingkat perbedaannya tidak terlalu

jauh karena selisih nilai t hitung dan t tabel sekitar 0,17.

3. Hipotesis Ketiga

Hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah

yang diajar dengan menggunakan media komputer lebih tinggi dari kelompok

siswa dengan motivasi rendah yang diajar dengan media sederhana. Perhitungan

lebih lengkap lihat pada lampiran 19 halaman 138.

Tabel 17 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 3

Media Komputer Sederhana

Data N1 = 9

1x = 81 2S = 117,4

N 2 = 9

2x = 76 2S = 104,9

t hitung 2,17

t tabel 2,120 Kesimpulan Berbeda secara signifikan

Page 76: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

62

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Uji t sebagaimana

terlampir pada lampiran 19 halaman 138 , diperoleh t hitung = 2,17 dan t tabel =

2,120. Pada taraf Alpha = 0,05, t hitung > t tabel dan hipotesis H o yang mengatakan

bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah

yang diajar dengan menggunakan media komputer sama dengan hasil belajar

matematika siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan

menggunakan media sederhana ditolak. Dengan demikian hipotesis penelitian (H1

) yang mengatakan bahwa hasil belajar matematika kelompok siswa dengan

motivasi belajar rendah yang diajar dengan menggunakan media komputer lebih

tinggi dari pada hasil belajar matematika kelompok siswa dengan motivasi belajar

rendah diajar dengan media sederhana diterima. Tingkat perbedaannya tidak

terlalu jauh karena selisih nilai t hitung dan t tabel sekitar 0,05.

4. Hipotesis Keempat

Tidak terdapat interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar

terhadap hasil belajar siswa. Perhitungan lebih lengkap lihat pada lampiran 19

halaman 138.

Tabel 18 Ringkasan Perhitungan Uji Hipotesis 4

Media komputer Media Sederhana

Motivasi Tinggi

74511 =∑ x 71012 =∑ x 14551 =∑R

8311 =x 7912 =x 811 =R 630252

11 =∑ x 57400212 =∑ x 1204252

1 =∑R Motivasi Rendah

73021 =∑ x 68522 =∑ x 14152 =∑R

8121 =x 7622 =x 5,782 =R 601502

21 =∑ x 52975222 =∑ x 1131252

2 =∑R

Page 77: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

63

14751 =∑K 13952 =∑K 2870=∑ X

821 =K 5,772 =K 75,79=X 1231752

1 =∑K 11037522 =∑K 2335502 =∑ X

Dari tabel 18 di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa dengan

motivasi belajar tinggi maupun motivasi belajar rendah yang diajar dengan

menggunakan media komputer hampir sama. Nilai siswa ini menunjukkan adanya

tidak adanya interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar siswa

terhadap hasil belajar siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 19.

Tabel 19 Daftar Anava Interaksi Media Komputer dan Motivasi Belajar

Sumber Variasi

JK Dk RJK F

Hitung Tabel Baris(B) 44,44 1 44,44 0,31 4,18

Kolom(A) 177,78 1 177,78 1,26 4,18 Interaksi(AB) 2,78 1 2,78 0,02 4,18

Residu 4522,22 32 141,32 Total 4747,22 35

Kesimpulan dari analisis data di atas adalah tidak berbeda secara

signifikan. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan Uji F sebagaimana

terlampir pada lampiran diperoleh F hitung = 0,02 dan F tabel = 4,18. Pada taraf Alpha

= 0,05, F hitung < F tabel maka hipotesis nol yang mengatakan bahwa tidak terdapat

interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar

matematika di terima. Dengan demikian hipotesis penelitian yang mengatakan

bahwa terdapat interaksi antara media komputer dengan motivasi belajar terhadap

hasil belajar matematika di tolak.

Page 78: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

64

C. Pembahasan

Dilihat dari hasil belajar siswa menggunakan media komputer lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan media sederhana. I

ni dapat dilihat dalam tabel 20 :

Tabel 20 Daftar Nilai Rata – rata Hasil Belajar Matematika

Media Kelompok

Media komputer Media Sederhana

Motivasi Belajar Tinggi 83 79 Motivasi Belajar Rendah 81 76

Dapat dilihat dalam grafik interaksi ordinal pada gambar 7 seperti dibawah

ini :

Gambar 7 Grafik Interaksi Ordinal

Gambar di atas menunjukkan adanya peningkatan yang nyata antara hasil

belajar matematika yang diajar menggunakan media komputer dan media

sederhana. Pada gambar terlihat perbedaan, di mana garis skor hasil belajar kelas

eksperimen tidak terlalu jauh di atas garis hasil belajar kelas kontrol. Hal ini

membuktikan media komputer lebih baik dibandingkan dengan media sederhana,

walaupun perbedaannya hanya sedikit sekali.

Page 79: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

65

Salah satu kelebihan dari media komputer adalah mampu memadukan

antara gambar dan teks yang mampu menggugah pikiran siswa,menempatkan

siswa sebagai subjek belajar, artinya siswa berperan aktif dalam setiap proses

pembelajaran dengan cara menganalisa materi yang disampaikan, media komputer

lebih menarik perhatian siswa, serta lebih menghemat waktu pembelajaran.

Kemudian penggunaan media bisa diatur, dipercepat, diperlambat bahkan diulang.

Apabila siswa kurang paham maka media bisa dihentikan sementara dan siswa

dapat berkonsultasi secara langsung dengan guru yang mengontrol jalannya proses

pembelajaran. Hal ini bertolak belakang dengan media sederhana yang

menggunakan papan tulis dan alat peraga sederhana akan statis dan kalau diulang

pun kurang sesempurna yang pertama. Dalam penggunaan media sederhana

kurang menarik perhatian siswa, sehingga siswa hanya keterpaksaan untuk

melihat pembelajaran, bahkan perhatian siswa sekali – sekali keluar kelas ataupun

hanya memperhatikan gurunya saja.

Wina Sanjaya dalam kerucut pengalaman Dale, pengalaman langsung

merupakan pengalaman yang diperoleh siswa sebagai hasil dari aktivitas sendiri.

Siswa merasakan sendiri segala sesuatu yang berhubungan dengan mencapai

tujuan. Siswa berhubungan langsung dengan objek yang hendak dipelajari tanpa

menggunakan perantara. Karena pengalaman langsung inilah maka ada

kecendrungan hasil yang diperoleh siswa menjadi konkrit sehingga akan memiliki

ketepatan yang tinggi. Jika dilihat pengaruh media komputer terhadap siswa

dengan motivasi tinggi dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap hasil

belajar. Siswa dengan motivasi tinggi melaksanakan dengan baik setiap

Page 80: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

66

permasalahan yang dipaparkan media komputer. Dengan kemampuan yang

dimiliki siswa lebih cepat memahami materi pelajaran dan mencari penyelesaian

dari tugas yang diberikan, apalagi materi yang ditugaskan guru telah dikenal siswa

sebelumnya. Sementara itu untuk siswa dengan motivasi rendah sangat membantu

dan mendorong siswa berfikir secara mandiri dan bertanggung jawab terhadap

paparan materi yang diberikan. Siswa dengan motivasi rendah terdorong bekerja

dengan baik karena media akan bisa diulang kembali sampai mereka paham

dengan tingkat kesulitan, yang disesuaikan dengan kemampuan siswa. Jadi semua

siswa dapat berhasil menyelesaikan semua tugas yang diberikan dan mendapatkan

kepuasan dari apa yang dikerjakan.

Dari pembahasan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media

komputer merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh guru sebagai

variasi dalam pembelajaran, hal ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan mutu dan hasil belajar siswa

di sekolah.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini dalam pelaksanaan tidak terlepas dari

keterbatasan sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan di kelas X SMA pada mata pelajaran matematika,

sehingga belum dapat digeneralisasikan pada mata pelajaran lain

2. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam penelitian ini hanya dilihat dari

pengaruh media komputer dan motivasi belajar, hal – hal lain yang ikut

mempengaruhi hasil belajar siswa tidak diteliti

Page 81: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

67

3. Instrumen penelitian hanya mengukur hasil belajar kognitif siswa dan tentu

belum dapat mengukur proses pembelajaran yang dilakukan siswa untuk

mendapatkan prestasi belajar secara keseluruhan.

Page 82: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kegiatan proses pembelajaran tidak terlepas dari peranan guru.

Kemampuan guru menguasai teknologi pendidikan untuk medesain,

melaksanakan, mengevaluasi dan menindaklanjuti hasil pembelajaran menjadi

sangat dominan. Kemampuan menguasai materi, menggunakan media,

memotivasi siswa merupakan usaha guru guna meningkatkan kualitas

pembelajaran sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan media

komputer dan motivasi belajar siswa diperoleh kesimpulan bahwa :

1. Hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media komputer

memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dari pada siswa yang diajar

dengan menggunakan media sederhana,perbedaannya tidak terlalu tinggi.

2. Hasil belajar kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar

dengan menggunakan media komputer lebih tinggi dari pada hasil belajar

kelompok siswa dengan motivasi belajar tinggi yang diajar dengan

menggunakan media sederhana, perbedaannya tidak terlalu tinggi.

3. Hasil belajar siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan

menggunakan media komputer lebih tinggi dari pada hasil belajar

kelompok siswa dengan motivasi belajar rendah yang diajar dengan media

sederhana, perbedaannya tidak terlalu tinggi.

69

Page 83: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

69

4. Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan media

komputer dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar, artinya tidak

adanya pengaruh motivasi tinggi maupun motivasi rendah siswa dalam

penggunaan media komputer terhadap hasil belajar siswa.

B. Implikasi

Dari kesimpulan penelitian di atas, diperoleh implikasi sebagai berikut :

1. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi

guru SMA, khususnya guru matematika SMA Negeri 2 Dumai

2. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa media komputer yang diterapkan

dalam proses pembelajaran matematika cukup efektif dalam meningkatkan

hasil belajar

3. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media komputer,

guru perlu merancang dengan baik materi pembelajaran yang sudah

dikenal siswa dan dipersiapkan semenarik mungkin untuk mendorong

siswa menyelesaikan setiap tugas yang diberikan guru

C. Saran – saran

Berdasarkan temuan yang diperoleh dalam penelitian ini, disarankan

sebagai berikut :

1. Kepada kepala sekolah untuk menerapkan media komputer dalam

pembelajaran di sekolah. Supaya penerapan media tersebut dapat

dilakukan dengan maksimal maka guru perlu meningkatkan

kemampuannya secara pribadi maupun kelompok mempelajari dan

Page 84: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

70

mendalami media pembelajaran ini khususnya dalam pembelajaran

matematika

2. Kepada guru untuk memperhatikan perbedaan dan karakteristik dan

tingkat kesulitan media yang digunakan sehingga setiap siswa bertanggung

jawab dan bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan setiap

permasalahan

3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat menggunakan sampel yang lebih

besar, sehingga didapatkan data yang sempurna dan akurat tentang

penerapan media komputer dan variabel lainnya yang mempengaruhi hasil

belajar.

Page 85: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

71

DAFTAR RUJUKAN Ajis. 2007. “Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar ( Studi Eksperimen pada mata pelajaran geografi di SMP Negeri 1 Kecamatan Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau )”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Azhari Zakri. 2008. “ Pengaruh Penggunaan Media LCD dan Motivasi terhadap

Hasil Belajar (Studi Eksperimen di PGSD D-II FKIP UNRI Ujungbatu Rokan Hulu )” . Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Azhar Arsyad. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. . 2006. Media Pembelajaran. Jakarta :PT.Raja Grafindo Persada. BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar

dan Menengah. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud. . 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dwi Priyatno. 2009. Mandiri Belajar SPSS. Yokyakarta: Mediakom. Darpon.2009. “ Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika melalui Media Komputer di kelas VI SDN 051 Pasir Sialang Bangkinang”. Tesis tidak diterbitkan. Padang : Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang. Harsja Bachtiar.1984. Media Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers. Hujair AH. Sanaky. 2009. Media Pembelajaran. Yokyakarta: Safiria Insania

Press. Karti Soeharto,dkk. 2003. Teknologi Pembelajaran. Surabaya: SIC. Livia Riza. 2008. “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa

melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions ( STAD ) dengan Pendekatan Keterampilan Proses di Kelas VIII SMP Negeri 1 Bukit Sundi Kabupaten Solok”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

72

Page 86: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

72

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

.1990. Media Pengajaran. Bandung:Sinar Baru

Offset. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Panduan Penulisan Tesis. 2004. Program Pascasarjana. Padang: UNP. Ronald H. Anderson. 1994. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung :Alfabeta Riduwan dan Sunarto. 2009.Pengantar Statistika. Bandung : Alfabeta Saifuddin Azwar. 1992. Reliabilitas dan Validitas. Yokyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Pers. Suciati,dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudarman Danim. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT Rineka Cipta. Sumarna Surapranata.2006. Analisis, Validtas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya. Sumitri Elly. 2005. “Penerapan Metode Cooperative Learning dalam Mata

Pelajaran Matematika ( Eksperimen di SD 13 dan SD 04 Purus Padang )”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Syahyenni. 2008. “Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual terhadap Hasil

Belajar Matematika kelas v Sekolah Dasar Islam Terpadu AL ITTIHAD Rumbai”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif.

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

Page 87: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

73

Wina Sanjaya. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media.

. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media. Yulinar. 2008. “Penggunaan Program Animasi Multimedia pada Pembelajaran

Dimensi Tiga di kelas 1 SMKN 9 Padang”. Tesis tidak diterbitkan. Padang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang.

Yusufhadi Miarso. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

Pustekom Diknas.

Page 88: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : I Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

Menentukan proyeksi bangun ruang 2. Menentukan jarak dari titik kegaris, dan dari titik kebidang dalam

ruang dimensi tiga 3. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator :

1. Menentukan kedudukan titik ke garis 2. Menentukan kedudukan titik ke bidang 3. Menentukan kedudukan garis ke garis

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang kedudukan titik ke garis, titik ke bidang, garis ke garis dan contohnya dalam presentasi powerpoint, serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan kedudukan titik ke garis, titik ke bidang, serta garis ke garis.

B. Materi Pembelajaran Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang :

1. Pengertian titik, garis dan bidang a. Suatu titik ditentukan oleh letaknya tetapi tidak memiliki ukuran

(besaran) sehingga dikatakan bahwa titik tidak berdimensi. b. Garis adalah himpunan titik – titik yang hanya memiliki ukuran

panjang, sehingga dikatakan garis berdimensi satu c. Bidang adalah himupnan titik – titik yang memiliki ukuran panjang

dan luas. Sehingga bidang dikatakan berdimensi dua.

2. Kedudukan titik ke garis

Page 89: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

75

a. Titik terletak pada garis , sebuah titik A dikatakan terletak pada garis g jika titik A dapat dilalui oleh garis g

b. Titik di luar garis, sebuah titik A dikatakan berada di luar garis g, jika titik A tidak dapat dilalui oleh garis

3. Kedudukan titik ke bidang a. Titik terletak pada bidang, sebuah titik A dikatakan terletak pada

bidang α , jika titik A dapat dilalui oleh bidang α b. Titik terletak di luar bidang, sebuah titik A dikatakan berada di luar

bidang α , jika titik A tidak dapat dilalui oleh bidang α

4. Kedudukan garis ke garis a. Dua garis berpotongan jika kedua garis itu terletak pada sebuah

bidang dan memiliki sebuah titik persekutuan b. Dua garis sejajar jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan

tidak memiliki satupun titik persekutuan c. Dua garis bersilangan jika kedua garis itu tidak terletak pada sebuah

bidang d. Dua garis berimpit jika kedua garis tersebut mempunyai paling sedikit

dua buah titik potong C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya Jawab, presentasi powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang pengertian titik, garis, bidang dan kedudukan titik terhadap garis, titik terhadap bidang serta garis terhadap garis

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan a. Guru menyajikan informasi tentang pengertian titik, garis dan bidang,

kedudukan titik ke garis, titik ke bidang, serta garis ke garis melalui presentasi powerpoint

Fase 3 : Membimbing pelatihan b. Guru membimbing siswa dalam menentukan titik, garis dan bidang,

kedudukan titik ke garis, titik ke bidang, serta garis ke garis beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint

Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Page 90: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

76

c. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

d. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan e. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara individu

3. Penutup (± 10 menit )

a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c. Memberi salam

E. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 91: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

77

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : II Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris, dan dari titik kebidang dalam

ruang dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator :

1. Menentukan kedudukan garis ke bidang 2. Menentukan kedudukan bidang kebidang

Alokasi Waktu :

2 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang kedudukan garis ke bidang, bidang ke bidang dan contohnya dalam presentasi powerpoint, serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan kedudukan garis ke bidang serta bidang ke bidang.

B. Materi Pembelajaran Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang :

1. Kedudukan garis ke bidang a. Garis terletak pada bidang, sebuah garis g dikatakan terletak pada

bidang α , jika garis g dan bidang α itu sekurang – kurangnya memiliki dua titik persekutuan

b. Garis sejajar bidang, sebuah garis g dikatakan sejajar bidang α , jika garis g dan bidang α itu tidak memiliki satupun titik persekutuan

c. Garis memotong atau menembus bidang, sebuah garis g dikatakan memotong atau menembus bidang α , jika garis g dan bidang α hanya memilki sebuah titik persekutuan

2. Kedudukan bidang ke bidang

Page 92: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

78

a. Dua bidang berimpit, bidang α dan β dikatakan berimpit jika setiap titik yang terletak pada bidang α juga terletak pada bidang β atau sebaliknya

b. Dua bidang sejajar, bidang α dan β dikatakan sejajar jika kedua bidang itu tidak memiliki satupun titik persekutuan

c. Dua bidang perpotongan, bidang α dan β dikatakan perpotongan, jika kedua bidang itu memiliki tepat sebuah garis persekutuan

d. Tiga bidang perpotongan, jika tiga buah bidang berpotongan dan memiliki tiga buah garis persekutuan

C. Metode dan Model Pembelajaran 1. Metode : Tanya Jawab, presentasi powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah :

1. Pendahuluan ( ± 10 menit ) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang kedudukan garis terhadap bidang, bidang terhadap bidang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 70 menit ) Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

a. Guru menyajikan informasi tentang garis dan bidang, bidang ke bidang, melalui presentasi powerpoint

Fase 3 : Membimbing pelatihan b. Guru membimbing siswa dalam menentukan kedudukan garis ke bidang,

bidang ke bidang beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik c. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada

powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

d. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan e. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara individu

3. Penutup (± 10 menit ) f. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari g. Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya h. Memberi salam

E. Media dan Sumber Belajar

Page 93: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

79

1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 94: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : III Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris, dan dari titik kebidang dalam

ruang dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator : Proyeksi Bangun Ruang Alokasi Waktu : 2x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang proyeksi bangun ruang titik pada garis, titik pada bidang, serta pemberian contoh dalam presentasi powerpoint, serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan proyeksi titik pada garis, titik pada bidang

B.Materi Pembelajaran a. Proyeksi titik pada garis

Proyeksi titik p pada garis q adalah titik p’ digaris q sehingga ruas pp’ ⊥ q Gambar :

Page 95: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

81

b.Proyeksi titik pada bidang Proyeksi titik p pada α adalah titik tembus garis yang tegak lurus dari p pada

bidang α Gambar :

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya jawab, presentasi powerpoint, kelompok berpasangan

2. Model : Pembelajaran Langsung D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang proyeksi bangun ruang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan e. Guru menyajikan informasi tentang proyeksi bangun ruang melalui

presentasi powerpoint Fase 3 : Membimbing pelatihan f. Guru membimbing siswa dalam menentukan proyeksi bangun ruang dalam

bentuk contoh yang terdapat pada powerpoint g. Siswa diminta menuliskan jawaban contoh tersebut dibukunya masing –

masing dan mendiskusikan kepada teman pasangan sebangkunya Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik h. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada

powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

i. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan j. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara

individu

Page 96: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

82

3. Penutup (± 10 menit )

a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c. Memberi salam

E. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 97: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : IV Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris, dan dari titik kebidang dalam ruang

dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga

Indikator : Proyeksi Bangun Ruang Alokasi Waktu : 2x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang proyeksi bangun ruang garis pada bidang, serta pemberian contoh dalam presentasi powerpoint, serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan proyeksi garis pada bidang

B.Materi Pembelajaran a.Proyeksi garis pada bidang Misalkan titik k dan l adalah sebarang titik – titik pada garis g. Proyeksi titik k

dan l pada bidang α berturut – turut adalah k’ dan l’. Kemudian dari titik k’ dan l’ dapat dibuat garis g’. Garis g’ disebut proyeksi garis g pada bidang α .

Page 98: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

84

Jika ruas garis AB tegak lurus bidang α , maka proyeksinya pada bidang α

berupa satu titik B yang terletak pada bidang α Gambar :

Jika ruas garis AB tidak tegak lurus bidang α dan menembus bidang α di titik

B, maka proyeksi titik A pada bidang α adalah A’ dan proyeksi titik B pada bidang α adalah B’. Jadi proyeksi ruas garis AB adalah A’B

Gambar :

Yang perlu diingat :

a. Sebuah garis tegak lurus pada sebuah bidang apabila garis itu tegak lurus pada dua buah garis berpotongan yang terletak pada bidang tersebut

b. Jika sebuah garis tegak lurus pada sebuah bidang, maka garis itu tegak lurus pada setiap garis yang terletak pada bidang tersebut

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya jawab, presentasi powerpoint, kelompok berpasangan

2. Model : Pembelajaran Langsung

Page 99: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

85

D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang proyeksi bangun ruang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan a. Guru menyajikan informasi tentang proyeksi bangun ruang melalui presentasi

powerpoint

Fase 3 : Membimbing pelatihan b. Guru membimbing siswa dalam menentukan proyeksi bangun ruang dalam

bentuk contoh yang terdapat pada powerpoint c. Siswa diminta menuliskan jawaban contoh tersebut dibukunya masing –

masing dan mendiskusikan kepada teman pasangan sebangkunya Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik d. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada

powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

e. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan f. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara

individu 3. Penutup (± 10 menit )

a. Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari

b. Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran sebelumnya dalam persiapan ulangan blok

c. Memberi salam E. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS F. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Page 100: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

86

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : V Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris dan dari titik kebidang dalam ruang

dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator : Menentukan jarak antara titik dan garis dalam ruang Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A.Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang jarak antara titik dan garis dalam ruang serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan jarak antara titik dan garis dalam ruang

B.Materi Pembelajaran Jarak antara titik dan garis dalam ruang : Jarak antara titik A dan garis g (titik A di luar garis g) adalah panjang ruas garis AA’, dengan titik A’ merupakan proyeksi titik A pada garis g. Dengan perkataan

Page 101: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

87

lain jarak antara titik A dan garis g ditentukan dengan cara menarik garis dari titik A tegak lurus g sehingga memotong garis g di titik A’, maka garis AA’ adalah jarak antara titik A dan garis g, dilihat pada gambar dibawah ini:

Jika garis g terletak pada bidang α dan titik A berada diluar bidang α maka untuk menentukan jarak antara titik A dan garis g ditempuh dengan membuat garis AB yang tegak lurus bidang α , kemudian tariklah garis BC yang tegak lurus garis g, sehingga diperoleh panjang garis AC yang merupakan jarak antara titik A dan garis g. Dilihat pada gambar berikut ini :

C. Metode dan Model Pembelajaran 1. Metode : Tanya Jawab, Presentasi Powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan

keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang jarak antara titik dan garis dalam ruang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Page 102: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

88

2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan e. Guru menyajikan informasi tentang jarak antara titik dan garis dalam

ruang melalui presentasi powerpoint Fase 3 : Membimbing pelatihan

f. Guru membimbing siswa dalam menentukan jarak antara titik dan garis beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint

Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik g. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada

powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

h. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan i. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara

individu 3. Penutup (± 10 menit )

a.Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b.Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c.Memberi salam

4. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS 5. Penilaian

1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 103: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : VI Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris dan dari titik kebidang dalam ruang

dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator : Menentukan jarak antara titik dan bidang dalam ruang Alokasi Waktu : 2x 45 menit A.Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui penyajian informasi tentang jarak antara titik dan bidang dalam ruang serta pemberian contoh dalam presentasi flash serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan jarak antara titik dan bidang dalam ruang

B.Materi Pembelajaran Jarak antara titik dan bidang dalam ruang : Jarak antara titik A dan bidang α adalah panjang ruas garis AA’ dengan titik A’ merupakan proyeksi titik A pada bidang α AA’ ⊥ a AA’ ⊥ b

AA’ ⊥ bidang α

Page 104: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

90

Digambarkan dengan :

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya Jawab, presentasi powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah :

1. Pendahuluan ( ± 10 menit ) Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan

tentang jarak antara titik dan bidang dalam ruang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (± 70 menit ) Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan

a. Guru menyajikan informasi tentang jarak antara titik dan bidang dalam ruang melalui presentasi powerpoint

Fase 3 : Membimbing pelatihan b. Guru membimbing siswa dalam menentukan jarak antara titik dan bidang

beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

c. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

d. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan

Page 105: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

91

e. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara individu

3. Penutup (± 10 menit )

a.Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b.Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c.Memberi salam

E. Media dan Sumber Belajar 1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 106: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

92

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : VII Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris dan dari titik kebidang dalam ruang

dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator : Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dalam ruang Alokasi Waktu : 2x 45 menit A.Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang sudut antara garis dan bidang dalam ruang serta pemberian contoh dalam presentasi powerpoint serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan sudut antara garis dan bidang dalam ruang

B.Materi Pembelajaran Sudut antara garis dan bidang : Jika garis g tidak tegak lurus pada bidang α , maka sudut antara garis g dan bidang α adalah sudut lancip yang dibentuk oleh garis g dan proyeksi garis g pada bidang α ∠ (g, α ) = ∠ (g,g’) = ϕ ϕ = sudut antara garis g dan bidang α

Page 107: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

93

a. Jika garis g tegak lurus pada bidang α maka sudut antara garis g dan bidang α adalah 90 0

b. Jika garis g terletak pada bidang α atau sejajar dengan bidang α , maka sudut antara garis g dan bidang α adalah 0 0 Pada gambar :

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya Jawab, presentasi powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b. Mengabsensi siswa c. Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan tentang sudut antara garis dan bidang dalam ruang d. Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan e. Guru menyajikan informasi tentang sudut antara garis dan bidang dalam

ruang melalui presentasi powerpoint Fase 3 : Membimbing pelatihan f. Guru membimbing siswa dalam menentukan sudut antara garis dan bidang

beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik g. Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada

powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda

h. Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint

Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan i. Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara individu

3. Penutup (± 10 menit )

a.Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b.Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c.Memberi salam

Page 108: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

94

E. Media dan Sumber Belajar 1. Media : Komputer, LCD 2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan

LKS

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012

Page 109: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

95

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah : SMA Negeri 2 Dumai Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : X / 2 Pertemuan : VIII Standar Kompetensi : Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi Kompetensi Dasar :

1. Menentukan kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga

2. Menentukan proyeksi bangun ruang 3. Menentukan jarak dari titik kegaris dan dari titik kebidang dalam ruang

dimensi tiga 4. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang dan antara dua bidang

dalam ruang dimensi tiga Indikator : Menentukan besar sudut antara dua bidang dalam ruang Alokasi Waktu : 2x 45 menit A.Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penyajian informasi tentang sudut antara dua bidang dalam ruang serta pemberian contoh dalam presentasi powerpoint serta siswa menghubungkannya dengan membaca penjelasan pada buku pegangan maka siswa dapat menentukan sudut antara dua bidang dalam ruang

B.Materi Pembelajaran Sudut antara dua bidang : Sudut antara dua bidang (yang berpotongan) adalah sudut yang terbentuk oleh dua garis pada masing – masing bidang tadi di mana setiap garis itu tegak lurus pada garis potong kedua bidang tersebut di satu titik. Garis (α , β ) = perpotongan bidang α dan β Garis m pada α dan m ⊥ (α , β ). Garis n pada β dan n ⊥ (α , β ) dimana ∠SPQ = sdt tumpuan. Bidang γ = bidang tumpuan ( bidang yang memuat sudut tumpuan) Pada gambar :

Page 110: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

96

C. Metode dan Model Pembelajaran

1. Metode : Tanya Jawab, presentasi powerpoint 2. Model : Pembelajaran Langsung

D. Langkah – Langkah : 1. Pendahuluan ( ± 10 menit )

Fase 1 : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa a.Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan keyakinannya b.Mengabsensi siswa c.Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan beberapa pertanyaan tentang sudut antara dua bidang dalam ruang d.Menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (± 70 menit )

Fase 2 : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan e.Guru menyajikan informasi tentang sudut antara dua bidang dalam ruang melalui presentasi powerpoint Fase 3 : Membimbing pelatihan f.Guru membimbing siswa dalam menentukan sudut antara dua bidang beserta contohnya yang terdapat pada powerpoint Fase 4 : Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik g.Siswa di tunjuk satu persatu untuk menjawab contoh yang ada pada powerpoint tersebut dan siswa yang lain diberi kesempatan untuk menanggapi jika jawabannya berbeda h.Guru bersama siswa memperbaiki jawaban yang salah dengan sama – sama melihat jawaban yang benar pada powerpoint Fase 5 : Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan i.Siswa mengerjakan soal latihan lanjutan dengan LKS secara individu

3. Penutup (± 10 menit )

a.Guru bersama siswa membuat rangkuman materi yang telah dipelajari b.Guru memberikan tugas untuk membaca materi pelajaran selanjutnya c.Memberi salam

E. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Komputer, LCD

Page 111: PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA KOMPUTER DAN MOTIVASI …pustaka.unp.ac.id/file/abstrak_kki/abstrak_TESIS/1_ARNI_ISWARI_11… · MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X (

97

2. Sumber Belajar : Buku Paket Matematika kelas X ( Grafindo) dan LKS

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Essay 3. Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui Dumai, Januari 2010 Kepala Sekolah SMAN 2 Guru Mata Pelajaran Dra. Heppi Syuryani Arni Iswari, S.Si NIP.196509301990032004 NIP.197907072005012012