KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENDIDIKAN...
Transcript of KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENDIDIKAN...
KONTRIBUSI MOTIVASI BERPRESTASI
DAN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU TERHADAP
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMP NEGERI
KABUPATEN PADANG PARIAMAN
TESIS
Oleh:
ALIMATUSA’DIAH
NIM. 19016
Ditulis untuk memenuhi sebahagian persyaratan dalam memperoleh gelar
Magister pendidikan di Universitas Negeri Padang
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2012
BISMILLAHI RAHMANI RAHIM Maha suci Engkau Ya Allah Tidak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali apa yang telah Engkau Ajarkan kepada kami , Sesungguhnya Engkau maha mengetahui dan maha bijaksana (Al - Baqarah 32 )
Ya Allah ya Rabb Setiap hembusan nafasku kulafazkan rasa syukurku kepadaMu, semua yang ku peroleh adalah nikmat yang terindah dalam hidupku untuk menunjukkan baktiku pada orangtuaku, suamiku dan bangsaku Ya Allah , Izikan dan redhai Ya Allah mendapatkan berkah Mu untuk mengamalkan Ilmu di Jalan Mu agar terangkat derajat ku di Mata MU , seperti janji Mu , “ Allah akan Meninggikan beberapa derjat orang yang berilmu pengetahuan.
Terima kasih Tuhan ; Hari ini secercah harapan telah kugengam sepenggal Asa telah kuraih Terima kasih Tuhan............ Atas semua anugerahMu Keberhasilanku Hari ini bukanlah akhir dari sebuah perjuangan Karena...... Jalan panjang masih membentang didepan mata Dengan haru dan bahagia kupersembahkan keberhasilan ini , Buat Bundaku terkasih dan Suami ku Tercinta Irsyad, Ketulusan kasihmu adalah nafas kehidupan ku Jagoan ku tersayang Fairuz Aqila Anindika, Mhd.Teguh Faisidqi dan Kenzie Arsavin setiap celotehmu ada lantunnan doa buat keberhasilanku dan terima kasih kesabaranmu bunda tinggal kuliah; Kakak dan adikku beserta keluarga dukunganmu adalah motivatorku dan sahabatku , teman – teman kritikan dan saranmu inspirasiku , terima kasih buat semua, semoga semua menjadi amal ibadah disisiNya, Amin.
ABSTRACT
ALIMATUSA’DIAH, 2012. The Contribution of Achievement Motivation and
Training and Education of Teaching Profession towards The Pedagogy
Competence of Junior High School Teachers in Padang Pariaman Regency,
Thesis State of University of Padang.
Based on the preliminary research, it seemed that the pedagogy competence
of Junior High School teachers in Padang Pariaman regency was unsatisfied. If
this condition keeps going, the aim to increase the education quality is difficult to
reach. It is assumed that there are several factors which influence this condition,
two of them are achievement motivation and training and education of teaching
profession.
This research are aimed to reveal to what extent both factors contribute
towards the competence of teachers pedagogy of Junior High School in Padang
Pariaman regency. There are three hypotheses propoposed : (1) achievement
motivation gives contribution toward the competence of teachers pedagogy; (2)
training and education of teaching profession gives contribution towards the
competence of teachers pedagogy; (3) achievement motivation and training and
education of teaching profession give contribution simultaneously towards
competence of teachers pedagogy.
The population of the research is all the teachers of Junior High School in
Padang Pariaman regency have followed training and education in 2011. There are
121 teachers as population, menwhile for the sample was taken 70 teachers
through stratified proportional random sampling. The data was collected by using
questionnaires of Likert scale’s model. To analyzed the data, the researcher used
techniques of correllation and regression.
The result of data analyzed reveal that : a). achievement motivation gives
contribution 13 % toward the competence of teachers pedagogy; (2) training and
education of teaching profession gives contribution 16,9 % towards the
competence of teachers pedagogy; (3) achievement motivation and training and
education of teaching profession give contribution simultaneously 25,4 % towards
the competence of teachers pedagogy. Achievement motivation categorized as
good category (84,5 % from ideal score), training and education of teaching
profession as good category ( 85,7 % from ideal score), and competence of
teachers pedagogy is medium criteria (78,9% from ideal score).
These finding implicate that the pedagogy competence of Junior High
School teachers in Padang Pariaman regency can be increased by improving
achievement motivation and training and education of teaching profession without
disobeying others factors that are not studied in this research.
ABSTRAK
ALIMATUSA’DIAH, 2012. Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP Negeri
Kabupaten Padang Pariaman, Tesis Program Pascasarjana Universitas Negeri
Padang.
Berdasarkan penelitian awal yang peneliti lakukan, terkesan bahwa
kompetensi Pedagogik guru SMP Negeri di Kabupaten Padang Pariaman kurang
memuaskan. Apabila keadaan ini terus berlanjut, dikhawatirkan tujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan sukar dicapai. Diperkirakan kondisi yang kurang
baik ini disebabkan oleh bermacam-macam faktor, antara lain faktor motivasi
berprestasi guru dan Pelaksanaan Pendidikan latihan Profesi yang belum
maksimal..
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan kedua faktor
diatas berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri di
Kabupaten Padang Pariaman. Ada tiga hipotesis yang diajukan: pertama, motivasi
berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru ; Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru; ketiga,
motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama –
sama berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru
Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri se Kabupaten
Padang Pariaman yang mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru tahun 2011
atau kuota tahun 2011 yang berjumlah 121 orang, dan dari populasi ini dipilih 70
orang sampel penelitian dengan menggunakan teknik stratified proportional
random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner berbentuk skala
Likert, dan dianalisis menggunakan teknik korelasi dan regresi.
Hasil analisis data menunjukkan: a) motivasi berprestasi berkontribusi
sebesar 13 % terhadap kompetensi pedagogik guru; b) Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru berkontribusi sebesar 16,9 % terhadap kompetensi pedagogik guru ;
dan c) secara bersama-sama motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru, berkontribusi sebesar 25,4 % terhadap kompetensi pedagogic
mereka. Ditemukan pula bahwa motivasi berprestasi berada pada kategori baik
yaitu sebesar 84,5 % dari skor ideal, Pendidikan dan Latihan Profesi Guru pada
kategori baik yaitu sebesar 85,7 % dari skor ideal, sementara kompetensi
pedagogik guru berada pada kategori cukup yaitu sebesar 78,9 % dari skor ideal.
Temuan penelitian ini bermakna bahwa kompetensi pedagogik guru SMP
Negeri Kabupaten Padang Pariaman dapat ditingkatkan melalui peningkatan
motivasi berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, namun tidak
mengabaikan faktor-faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur disampaikan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia serta hidayahNya yang memberikan kekuatan pada penulis, sehingga
penulisan tesis ini dapat diselesaikan sebagai wujud dari akumulasi pengetahuan
yang penulis dapatkan selama mengikuti studi pada program Pascasarjana (S2)
Universitas Negeri Padang.
Tesis ini diajukan guna memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh
gelar Magister Pendidikan, dengan judul “Kontribusi Motivasi berprestasi dan
Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SMP
Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Dalam melakukan penelitian dan
penyelesaian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, sehingga tulisan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang
diharapkan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan rasa
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Rusdinal, M.Pd dan Dr. H. Nasrullah Aziz sebagai
Dosen pembimbing I dan II yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan bimbingan dari awal hingga selesainya penelitian
dan penulisan tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd, Prof. Dr. Gusril dan Dr. Yahya
selaku tim penguji.
3. Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Padang dan beserta staf
yang telah memberikan berbagai kemudahan dalam proses penelitian guna
menyelesaikan penulisan tesis ini.
4. Ketua Program studi Administrasi Pendidikan yang telah memberikan
masukan kepada penulis dalam rangka menyelesaikan perkuliahan.
5. Bapak Rektor Universitas Negeri Padang yang telah memberikan sarana
dan prasarana kepada penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.
6. Bapak Drs. Bahari, MM, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Padang Pariaman. Yang memberikan izin penelitian di SMP Kabupaten
Padang Pariaman.
7. Dosen dan Karyawan/karyawati Program Pascasarjana Universitas Negeri
Padang yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam rangka
menyelesaikan perkulihahan dan penelitian.
8. Kepala Sekolah dan guru-guru SMP Negeri di kabupaten Padang Pariaman
yang telah memberikan bantuan moril pada penulisan dan penyelesaian
tesis ini.
9. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga penulis sampaikan kepada
Orangtua, suami dan anakku tersayang Fairuz Aqila Anindika, Mhd.Teguh
Faisidqi dan Kenzie Arsavin Adha yang memberikan dorongan dan
semangat.
10. Rekan-rekan mahasiswa Pascasarjana Program studi Administrasi
Pendidikan dan teman-teman sejawat di sekolah yang telah banyak
membantu dalam diskusi dan penyelesaian tesis ini.
Semoga bantuan, bimbingan dan petunjuk yang Bapak/Ibu berikan mendapat
pahala yang setimpal dari Allah SWT, Amin....!
Padang, Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRACT....................................................................................... ... i
ABSTRAK......................................................................................... ... ii
SURAT PERNYATAAN...................................................................... iii
KATA PENGANTAR........................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................... .... vi
DAFTAR TABEL.............................................................................. .... viii
DAFTAR GAMBAR............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah.................................................................... 8
D. Perumusan Masalah..................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian......................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian....................................................................... 9
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori............................................................................ 11
1. Kompetensi Pedagogik.......................................................... 11
2. Motivasi Berprestasi.............................................................. 20
3. Pendidikan Latihan Profesi Guru.......................................... 24
B. Kerangka Konseptual.................................................................. 30
C. Hipotesis Penelitian..................................................................... 34
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.................................................................... 35
B. Populasi dan Sampel............................................................ 35
1. Populasi........................................................................ 35
2. Sampel......................................................................... 37
C. Definisi Operasional............................................................ 41
D. Instrumen Penelitian............................................................ 43
E. Teknik Pengumpulan Data................................................... 48
F. Teknik Analisis Data................................................................. 48
BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data........................................................................ 51
1. Kompetensi pedagogik (Y)................................................. 51
2. Motivasi Berprestasi (X1)................................................... 53
3. Pendidikan Latihan Profesi Guru (X2)................................. 56
B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis............................................. 59
C. Pengujian Hipotesis................................................................. 62
D. Pembahasan............................................................................ 73
E. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 80
BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................. 81
B. Implikasi................................................................................. 82
C. Saran-saran.............................................................................. 84
DAFTAR RUJUKAN.......................................................................... 86
LAMPIRAN........................................................................................ 88
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1. Sebaran Populasi danSamp.............................................................. 36
2. Hasil Perhitungan Sampel ................................................................ 39
3. Proporsi Jumlah Sampel Berdasarkan Strata ..................................... 39
4. Kisi-kisi Instrumen Uji Coba ............................................................. 44
5. Kisi-kisi Instrumen Setelah Uji Coba ............................................... 46
6. Rangkuman Hasil Analisis Keandalan Instrumen ............................. . 48
7. Rentang Tingkat Pencapaian ............................................................. 49
8. Distribusi Frekuensi Data Kompetensi Pedagogik ...............................51
9. Tingkat Pencapaian Respon setiap Indikator Kompetensi
Pedagogik (Y)................................................................................52
10. Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi ( X1)....................................54
11. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Motivasi Berprestasi.................. 55
12. Distribusi Frekuensi Data PLPG (X2....................................................56
13. Tingkat Pencapaian setiap Indikator PLPG (X2.................................57
14. Hasil Analisis Deskriptif ................................................................. 58
15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data X1,X2dan Y ........................ 59
16. Rangkuman Analisis Homogenitas Variansi ..................................... 60
17. Rangkuman Hasil Uji Independensi Antar variabel ,
Motivasi Berprestasi(X1) dan PLPG (X2).......................................... 61
18. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi
dengan Kompetensi Pedagogik ........................................................ 62
19. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi terhadap
Kompetensi Pedagogik ...................................................................... 63
20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik ........................ 65
21. Rangkuman Analisis Regresi Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik................................66
22. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Motivasi Berprestasi
dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan
Kompetensi Pedagogik.........................................................................68
23. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi dan
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap
Kompetensi Pedagogik.........................................................................69
24. Kontribusi Motivasi Berprestasi (X1) dan Pendidikan dan
PLPG (X2) terhadap Kompetensi Pedagogik (Y).................................71
25. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial...................................................71
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. KerangkaPemikiran......................................................................... 33
2. Histogram Kompetensi Pedagogik(Y)............................................ 52
3. Histogram Motivasi Berprestasi….................................................. 54
4. Histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru........................... 57
5. Regresi Motivasi Berprestasi (X1) dan
Kompetensi Pedagogik (Y)............................................................. 64
6. Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) dan
Kompetensi Pedagogik (Y)............................................................ 67
7. Regresi Ganda Motivasi Berprestasi (X1), dan Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru (X2) terhadap
Kompetensi Pedagogik (Y)........................................................... 70
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Instrumen Uji Coba...................................................................... 87
2. Data Uji Coba.............................................................................. 99
3. Analisis Data Uji Coba................................................................ 103
4. Instrumen Penelitian..................................................................... 110
5. Data Hasil Penelitian, Kompetensi Pedagogik,
Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru dan Kompetensi Pedagogik.............................................. 121
6. Analisis Data X1 dan X2 terhadap Y........................................... 133
7. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Motivasi Berprestasi... 136
8. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru ......................................................... 137
9. Distribusi Frekuensi Data dan Histogram Kompetensi Pedagogik 138
10. Uji Normalitas Motivasi Berprestasi........................................ 139
11. Uji Normalitas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Uji Normalitas Pendidikan dan Latihan Profesi Guru................ 140
12. Uji Homogenitas Varians Kelompok Populasi............................. 141
13. Korelasi dan Regresi Sederhana X1 terhadap Y.......................... 142
14. Korelasi dan Regresi Sederhana X2 terhadap Kompetensi
Pedagogik...................................................................................... 144
15. Korelasi dan Regresi Ganda X1 dan X2 terhadap Y....................... 146
16. Korelasi Parsial.............................................................................. 148
17. Surat Pengantar Penelitian dari Universitas Negeri Padang......... 149
18. Surat Izin Penelitian dari Disdik Kabupaten Padang Pariaman.... 150
19. Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian dari Sekolah.... 151
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tuntutan era globalisasi mendudukkan pentingnya upaya peningkatan
kualitas pendidikan sebagai wahana dalam membangun dan menempa
kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia tersebut
dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Oleh karena
itu, guru mempunyai fungsi, peran dan kedudukan yang strategis dalam
peningkatan kualitas pendidikan tersebut. Berkembangnya pendidikan dan
semakin kompleknya persoalan pendidikan yang dihadapi bukanlah
tantangan yang dibiarkan begitu saja, akan tetapi memerlukan pemikiran
yang konstruktif demi tercapainya kualitas yang baik. Persoalan pendidikan
yang dimaksud antara lain adalah masalah kompetensi guru.
Guru merupakan faktor penting dalam proses pembelajaran, karena guru
yang melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran.
Oleh karena itu, untuk mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan
baik, maka diperlukan kompetensi yang memadai bagi guru tersebut.
Sementara itu, Tim Pengembang Sertifikasi Kependidikan(2004)
menjelaskan “bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan
penuh tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu”.
Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 10 ayat 1) “kompetensi guru meliputi: kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Kompetensi pedagogik adalah,
kemampuan mengelola pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan potensi
yang dimilikinya. Kompetensi ini meliputi: a) memahami peserta didik secara
mendalam, b) merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan
pendidikan untuk kepentingan pembelajaran, c) melaksanakan pembelajaran,
d) merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran, e) mengembangkan
potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya”.
Kompetensi guru tersebut bersifat menyeluruh dan merupakan satu
kesatuan yang satu sama lain saling berhubungan dan saling mendukung,
akan tetapi dalam proses pembelajaran, kompetensi pedagogik mempunyai
peranan yang sangat penting karena berhubungan langsung dengan tugas
pokok seorang guru, yakni sebagai pengelola proses pembelajaran.
Kompetensi pedagogik merupakan suatu kemampuan yang mutlak
dimiliki guru agar tugasnya sebagai pendidik dapat terlaksana dengan baik,
sebab dalam mengelola pembelajaran yang dilaksanakan guru yang tidak
mempunyai kompetensi ini, maka akan sulit mencapai tujuan pembelajaran
yang diinginkan. Kompetensi pedagogik mempunyai peranan penting dalam
peningkatan proses belajar mengajar, seperti pengelolaan kelas, penggunaan
media, penggunaan metode mengajar, memahami karakteristik peserta didik,
komunikasi efektif dan santun.
Penguasaan kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak kualitas
pembelajaran yang baik pula, demikian sebaliknya. Keberhasilan guru dalam
melaksanakan tugas atau kewajiban untuk tercapainya fungsi dan tujuan
pendidikan ditentukan antara lain oleh guru itu sendiri. Oemar Hamalik
(2009: 37) menjelaskan pentingnya hubungan kompetensi guru dengan hasil
belajar yaitu “Proses belajar dan hasil belajar para siswa bukan saja
ditentukan oleh sekolah, pola struktur, dan isi kurikulum saja akan tetapi
sebagian besar ditentukan oleh kompetensi guru yang mengajar dan
membimbing mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan
lingkungan yang efektif, menyenangkan, dan akan lebih mampu mengelola
kelas sehingga belajar para siswa berada pada tingkat optimal”.
Guru harus mampu melaksanakan peranannya secara profesional dalam
menjawab tantangan masalah yang dihadapi dalam tugasnya. Peranan guru
dalam keseluruhan program pendidikan di sekolah untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal dominan, yaitu dalam upaya mendidik, membina
dan mengembangkan potensi peserta didik, guru perlu menentukan
pengajaran, materi yang cocok dan sesuai dengan kemampuan siswa untuk
mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Pemerintah telah mengupayakan berbagai upaya peningkatan kompetensi
guru dalam menjalankan tugasnya secara professional salah satunya melalui
Pendidikan latihan Profesi Guru (PLPG). Namun permasalahan dilapangan
yang berkaitan dengan rendahnya kompetensi pedagogik guru SMP di
kabupaten Padang Pariaman berdasarkan Pengamatan awal dan wawancara
penulis dengan kepala sekolah dan pengawas serta hasil Evaluasi Diri
Sekolah (EDS) di beberapa SMP Negeri di kabupaten Padang Pariaman
pada bulan November 2011 menunjukkan kejanggalan–kejanggalan pada
kompetensi pedagogik guru, terlihat fenomena-fenomena sebagai berikut:
1) 20 % guru kurang mampu menata atau mendesain pembelajaran sehingga
tidak sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik siswa, 2) 20 %
guru kurang menguasai teori dan prinsip pembelajaran mengakibatkan
metode dan pendekatan dalam pembelajaran tidak bervariasi, 3) 20 % guru
belum mengembangkan silabus pembelajaran secara mandiri, mereka hanya
memakai silabus yang lama dan ada yang menggandakan saja, sehingga
terdapat perbedaan antara apa yang dituliskan dengan apa yang
diimplementasikan di kelas, 4) 20 % guru belum melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti
(eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi), dan penutup, 5) belum optimalnya
kemampuan guru menumbuhkan motivasi siswa untuk melibatkan diri
secara aktif dan menumbuhkan kreativitas siswa dalam rangka
pengembangan potensi peserta didik, 6) pola komunikasi efektif dalam
belajar mengajar sering terlihat satu arah sehingga kurang menghidupkan
suasana belajar, 7) kurang optimalnya pelaksanaan penilaian proses pada
saaat pembelajaran, dan tidak mengadministrasikan penilaian proses dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran, 8) dalam melakukan evaluasi/assesmen,
guru menggunakan tes secara tertulis, sehingga tes hanya berorientasi ke
ranah kognitif, hanya beberapa guru yang menggunakan rubrik untuk
assesmen. Ini berarti bahwa pemahaman guru tentang asesmen hanya pada
ranah kognitif, tidak sampai pada ranah afektif dan psikomotor.
Mengingat strategisnya kompetensi pedagogik guru dalam perannya
sebagai agen pembelajaran, maka motivasi guru itu sendiri memegang
peranan yang cukup dominan dalam peningkatan kompetensi pedagogik
guru, karena motivasi merupakan kekuatan dinamis yang mendorong
seseorang untuk berprestasi. Guru yang memiliki motivasi berprestasi secara
konsisten mengembangkan pembelajaran yang menantang dan bertanggung
jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya
perbaikan. Motivasi berprestasi tinggi yang dimiliki guru akan dapat
meningkatkan kompetensi pedagogik karena peningkatan kompetensi
pedagogik salah satunya dipengaruhi faktor motivasi yang dimiliki untuk
meraih suatu kesuksesan dan kepuasan guru dalam bertugas.
Selain motivasi berprestasi yang ikut berkontribusi terhadap
kompetensi pedagogik guru adalah pendidikan dan latihan (diklat), karena
faktor pengetahuan dan keterampilan dapat diperoleh melalui pendidikan dan
latihan fungsional guru, salah satu pendidikan dan latihan yang dilaksanakan
untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru adalah Pendidikan dan
latihan Profesi Guru (PLPG).
Motivasi berprestasi yang dimiliki guru jika mendapatkan pendidikan
dan pelatihan yang berhubungan dengan profesinya seperti pendidikan dan
latihan Profesi Guru (PLPG) akan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik
guru, karena pada materi yang diberikan juga disertai Subject Spesifict
Pedagogic (SSP)untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dan praktek
pembelajaran (peer teaching).
Gejala-gejala yang penulis temukan ini mengindikasikan rendahnya
kompetensi pedagogik guru, apakah disebabkan pengguasaan materi dan
teknik pendidikan dan latihan profesi Guru (PLPG) yang kurang maksimal
dikuasai atau karena motivasi dalam diri guru sendiri. Penguasaan
kompetensi pedagogik yang baik akan berdampak terhadap kualitas
pembelajaran yang baik pula karena profesional guru sangat didukung oleh
kemampuan pedagogik guru, jika guru menguasai materi pelajaran yang
diampunya dengan baik jika tidak menguasai ilmu metodik atau kompetensi
pedagogik maka transfer ilmu kepada peserta didik dalam pembelajaran
tentu tidak optimal.
Hal ini membuat penulis tertarik untuk menggadakan penelitian secara
ilmiah guna mengetahui seberapa besar kontribusi motivasi berprestasi guru
dan Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) terhadap kompetensi
pedagogik guru SMP di kabupaten Padang Pariaman yang mengikuti PLPG
tahun 2011.
B. Identifikasi Masalah
Menurut Ida (2008:558) “Karakteristik dasar kompetensi dapat
digolongkan atas lima tipe, yaitu (1) motif, yaitu dorongan individu secara
konsisten dalam melakukan tindakan. Guru yang memiliki motivasi
berprestasi secara konsisten mengembangkan pembelajaran yang menantang
dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan
balik untuk upaya perbaikan, (2) sifat/watak, yaitu karakteritik fisik dan
respons yang konsisten terhadap situasi atau informasi tertentu. Sikap percaya
diri, sanggup melakukan kontrol diri, dan memiliki ketahanan terhadap stress
merupakan contoh-contoh tipe kompetensi ini, (3) konsep diri, yaitu nilai-
nilai sikap atau citra diri yang dimiliki oleh guru. Guru yang memiliki
kemampuan untuk percaya diri relatif lebih berhasil dalam meningkatkan
kompetensi; (4) pengetahuan, yaitu informasi yang dimiliki oleh guru.
Pengetahuan termasuk kompetensi yang kompleks, dan (5) keterampilan,
yaitu kemampuan untuk melaksanakan tugas secara fisik atau mental.
Motivasi yang dimilki guru mempunyai peran dalam penguasaan kompetensi
pedagogik, karena guru yang memiliki motivasi berprestasi mempunyai
dorongan dan kekuatan yang dinamis untuk meningkatkan kemampuannya,
dan guru akan berusaha meningkatkan kompetensinya karena dorongan
yang ada pada dirinya sendiri dan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi
untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilannya profesinya.
Sifat/watak dan konsep diri, yaitu karakteritik fisik dan respons yang
konsisten terhadap situasi atau informasi tertentu. Sifat atau watak guru juga
berpengaruh terhadap kompetensi pedagogik, sedangkan pengetahuan dan
keterampilan juga faktor yang sangat dominan dalam penguasaan
kompetensi.
Eko Putro Widoyoko (2006: 376) Kompetensi guru juga dipengaruhi oleh
faktor diri atau faktor internal dan faktor situasional atau faktor eskternal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri individu guru yang
meliputi: latar belakang pendidikan, pengalaman mengajar, penataran dan
pelatihan, etos kerja, dan sebagainya, sedangkan faktor situasional yang dapat
mempengaruhi kompetensi guru meliputi: iklim dan kebijakan organisasi,
lingkungan kerja, sarana dan prasarana, gaji, lingkungan sosial dan
sebagainya. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan mempengaruhi
kompetensi guru dalam mengajar.
Sri Hartini(2006:122) menyatakan bahwa untuk memperoleh
kemampuan guru mengelola pembelajaran yang tinggi, harus didukung oleh
motivasi kerja, etos kerja, pengalaman mengajar, jenis dan lama penataran
dan tingkat pendidikan yang tinggi.
Pernyataan diatas menunjukkan bahwa kompetensi dipengaruhi
faktor–faktor motivasi, sifat watak, konsep diri, pengetahuan dan
keterampilan. Dan faktor dominan yang berkontribusi terhadap kompetensi
pedagogik adalah motivasi berprestasi, pengetahuan dan keterampilan,
pengetahuan dan keterampilan didapat melalui pendidikan dan latihan, salah
satu pendidikan dan latihan adalah Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
(PLPG).
Pendidikan dan latihan yang diterima guru akan berkontribusi
meningkatkan kompetensinya, guru yang mendapatkan pendidikan dan
pelatihan akan meningkat kompetensi pedagogiknya yang otomatis akan
meningkat pula kualitas pembelajaran dan mutu pendidikan. Disamping itu
guru yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi akan selalu mempunyai
keinginan meningkatkan kompetensinya melalui berbagi cara dan metode,
guru akan mencari peluang dan kesempatan untuk, mengembangkan diri
untuk peningkatan kompetensi melalalui pendidikan dan latihan.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, banyak
faktor yang diduga berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru, namun
melihat fenomena dilapangan dan keterbatasan penulis maka dalam penelitian
ini faktor yang diduga mempunyai kontribusi yang dominan terhadap
kompetensi pedagogik guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman yaitu
Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) dan motivasi berprestasi guru itu
sendiri.
D. Rumusan Masalah.
Bertitik tolak dari pembatasan masalah, maka masalah penelitian ini
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi
pedagogik guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman?
2. Apakah Pendidikan Latihan Profesi Guru (PLPG) yang diikuti guru
berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri
kabupaten Padang Pariaman.
3. Apakah motivasi berprestasi dan pendidikan latihan profesi guru
(PLPG) secara bersama-sama berkontribusi terhadap kompetensi
pedagogik guru dalam pembelajaran di SMP Negeri kabupaten Padang
Pariaman.
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk menjelaskankan
1. Kontribusi motivasi berprestasi terhadap kompetensi pedagogik guru
SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman
2. Kontribusi Pendidikan dan latihan melalui PLPG yang diikuti guru
terhadap kompetensi pedagogik guru SMP Negeri kabupaten Padang
Pariaman
3. Kontribusi motivasi berprestasi dan pendidikan latihan profesi guru
(PLPG) secara bersama-sama berkontribusi terhadap kompetensi
pedagogik guru dalam pembelajaran di SMP Negeri kabupaten
Padang Pariaman
F. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan mempunyai kegunaan yang bersifat
teoritis maupun kegunaan yang bersifat praktis,
1. Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat
utamanya pada peningkatan kompetensi guru agar berdampak positif
terhadap prestasi akademik maupun tingkah laku siswanya secara
umum. Disamping itu juga diharapkan bermanfaat pada peningkatan
mutu proses dan hasil pembelajaran SMP, utamanya pada peningkatan
sikap, prestasi akademik maupun ketrampilan hidup.
2. Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan
kepada:
a. Guru SMP Negeri di Kabupaten Padang Pariaman khususnya
dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik.
b. Kepala Sekolah sebagai bahan masukan untuk memotivasi guru
dalam meningkatkan kompetensi pedagogik dan selalu
mengembangkan diri melalui pendidikan dan latihan.
c. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman sebagai
pedoman dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan
kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran .
d. Peneliti selanjutnya, sebagai pengembangan wawasan dan ilmu
pengetahuan dalam melaksanakan tugas di bidang pendidikan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Kompetensi Pedagogik
a. Pengertian Kompetensi
Kompetensi berasal dari Bahasa Inggris competency yang berarti
kecakapan kemampuan, dan wewenang. Seseorang dinyatakan kompeten
di bidang tertentu jika menguasai kecakapan bekerja pada satu bidang
tertentu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002:518). Pengertian
dasar kompetensi yakni kemampuan atau kecakapan. Pengertian diatas
mencerminkan bahwa seorang dikatakan kompeten jika dia cakap dan
menguasai bidang atau profesonalisnya.
Abdul Majid (2005) menyatakan” Kompetensi seperangkat tindakan
inteligen penuh tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai
syarat untuk dianggap mampu melaksanakan tugas –tugas dalam bidang
pekerjaan tertentu”.
Menurut Littrell dalam Hamzah B.Uno (2007: 62) kompetensi adalah
kekuatan mental dan fisik untuk melaksanakan tugas atau keterampilan
yang dipelajarai melalui latihan dan praktik”.
Sedangkan menurut McAshsan dalam Kunandar (2007:52)
“kompetensi adalah pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang
dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga ia
dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik
dengan sebaik-baiknya”.
Penjelasan diatas melengkapi bahwa kompetensi telah menjadi
bahagian atau terinternalisasi untuk menunjukkan prilaku– prilaku baik
dalam bentuk kognitif, afektif, dan psikomotorik. Uraian diatas juga
dipertegas oleh pendapat Piet dan Ida Sahertian dalam Kunandar (2007:
52) ”kompetensi adalah kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh
melalui pendidikan dan pelatihan yang bersifat kognitif, afektif, dan
performance. Kompetensi seseorang yang didapat melalui pendidikan dan
latihan yang akhirnya memperlihatkan ferformance atau unjuk kerja”.
Kepmendiknas 045/U/2002 menyebutkan bahwa “kompetensi
adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam
melaksanakan tugas-tugas dibidang pekerjaan tertentu”.
Guru sebagaimana diuraikan dalam Undang-Undang nomor 14 tahun
2005 adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Mengacu
pada pengertian kompetensi di atas, maka dalam memaknai kompetensi
guru, adalah seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam
diri guru agar dapat mewujudkan kinerjanya secara tepat dan efektif.
Tim Pengembang Sertifikasi Kependidikan (2004) menjelaskan
“bahwa kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas dan penuh
tanggung jawab yang dimiliki oleh seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di
bidang pekerjaan tertentu”.
Konsep kompetensi tersebut menurut Ida (2008:589) “terkandung
beberapa aspek, yaitu (1) pengetahuan (knowledge): kesadaran dalam
bidang kognitif; (2) pemahaman (understanding): kedalaman kognitif dan
afektif yang dimiliki oleh individu; (3) kemampuan (skill): sesuatu yang
dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas atau pekerjaan yang
dibebankan kepadanya; (4) nilai (value): suatu standar perilaku yang telah
diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang; (5)
sikap (attitude): perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau
reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar; dan (6) minat
(interest) kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan”.
Sedangkan Kunandar (2007:55) “Pengertian kompetensi guru adalah
seperangkat penguasaan kemampuan yang harus ada dalam diri guru agar
mewujuudkan kinerjanya secara tepat dan efektif”. Penjelasan teoretis
tentang kompetensi tersebut sesuai dengan definisi yang dituangkan dalam
UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yang dalam Bab I
Pasal 1 No 10 disebutkan bahwa kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Definisi - definisi yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan
bahwa, kompetensi adalah kemampuan seseorang berupa pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan atau latihan-latihan baik
secara kognitif, afektif, dan performance sebagai syarat untuk dianggap
mampu dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu baik secara kognitif,
afektif, maupun psikomotorik secara cerdas dan dapat dipertanggung
jawabkan.
b. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang secara teoretis
tertuang dalam berbagai mata kuliah pendidikan dan keguruan. Misalnya,
pendidik harus memahami peserta didik dari berbagai aspek, seperti:
perkembangan kognitif, emosional, dan psikomotoriknya, kemudian
menerapkan pemahamannya itu untuk mengajarkan bidang studi. Pendidik
juga harus mengetahui potensi dan karakteristik peserta didiknya, dan
menggunakan pengetahuannya ini sebagai dasar untuk pembelajaran
bidang studi (Ida Bagus Putrayasa, 2008). Di samping itu, pendidik harus
mengetahui berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran, sebab teori
inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi
mengajar.
Menurut Trianto (2007:85) menyatakan “Kompetensi pedagogik
merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman peserta didik
dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Secara substantiv
kompetensi ini mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan
pengembangan peserta didik serta mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya”.
Lebih lanjut Trianto (2007:86) ”secara rinci masing –masing elemen
kompetensi pedagogik dijabarkan menjadi sub kompetensi dan indikator
esensial berikut,
a) kemampuan memahami peserta didik dikembangkan
berdasarkan beberapa subkompetensi (1) memahami peserta
didik dengan memanfaatkan prinsip–prinsip perkembangan
kognitif (2) mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik (3)
memahami peserta didik dengan memanfaatka prinsip –
prinsip kepribadian.
b) Kemampuan guru dalam mengembangkan pembelajaran
dikembangkan berdasarkan (1) menerapkan teori belajar dan
pembelajaran,menentukan strategi pembelajaran berdasarkan
karakteristik peserta didk (3) menyusun rancangan
pembelajaran berdasarkan strategi yang telah dipilih
c) Kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran
dikembangkan berdasarkan(1)menata latar (setting)
pembelajaran (2) melaksanakan pembelajaran yang kondusif
d) Kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi hasil belajar
dikembangkan berdasarkan (1) melaksanakan penilaian
(assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode (2) menganalisis
hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk menentukan
keuntasan belajar (mastery level) (3) mengunakan informasi
ketuntasan hasil belajar untuk merancang program remedial
atau penggayaan (4)memanfaatkan hasil penilaian
pembelajaran untuk untuk perbaikan, kualitas program
pembelajaran
e) Kemampuan guru dalam dalam pengembangan peserta didik
dikembangkan berdasarkan (1) memfasilitas peserta didik
untuk mengembangkan berbagai potensi akademik (2)
memfasilitas peserta didik untuk mengembangkan berbagai
potensi non akademik.
Dalam standar nasional pendidikan, penjelasan pasal 28 ayat (3)
butir a dikemukakan bahwa “kompetensi pedagogik guru adalah
kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
permasalahan terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan
pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya”.
Menurut Pupuh Fatturohman (2007:48) ada dua kompetensi yang
harus dimiliki serta dikuasai oleh seorang guru agar pembelajaran bisa
berjalan secara efektif dan bermakna adalah,
1. Menguasai materi/bahan pelajaran
2. Menguasai ilmu mendidik ( pedagogik), beberapa hal yang
termasuk ilmu mendidik adalah, ilmu tentang dasar – dasar
pendidikan,metode mengajar, ilmu tentang media, ilmu mengelola
kelas, ilmu manajemen waktu, ilmu tentang karakteristik peserta
didik, dan ilmu tentang strategi mengajar.
Menurut Proyek Pembinaan Pendidikan Guru (P3G) Departemen
Pendidikan Nasional dalam Udin Saefudin Saud (2009), kompetensi
pedagogik guru meliputi:
(1)Kemampuan menguasai bahan ajar, (2) Kemampuan mengelola
program belajar mengajar, (3) Kemampuan mengelola kelas, (4)
Kemampuan menggunakan media/sumber belajar, (5) Kemampuan
menguasai landasan-landasan pendidikan, (6) Kemampuan
mengelola interaksi belajar mengajar, (7) Kemampuan menilai
prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran, (8) Kemampuan
mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan konseling, (9)
Kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi
pendidikan, dan (10) Kemampuan memahami prinsip-prinsip dan
menafsirkan hasil-hasil penelitian guna keperluan pengajaran.
Lebih lanjut menurut Mulyasa (2009:75) mengemukakan bahwa
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelola
pembelajaran peserta didik yang sekurang – kurangnya meliputi hal – hal
sebahgai berikut,
a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan
b. Pemahaman terhadap peserta didik
c. Pengembangan kurikulum/silabus
d. Perencanaan pembelajaran
e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
f. Pemanfaatan tekhnologi pembelajaran
g. Evaluasi hasil belajar( EHB)
h. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
Lebih lanjut Mulyasa (2009:79) memaparkan “pemahaman terhadap
peserta didik merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang dimiliki
guru, sedikitnya terdapat empat hal yang harus dipahami guru dari peserta
didik, yaitu tingkat kecerdasan, kreativitas, cacat fisik dan perkembangan
kognitif. Perancangan Pembelajaran mencakup tiga kegiatan, identifikasi
kebutuhan, perumusan kompetensi dasar dan penyusunan program
pembelajaran. Proses pembelajaran yang mendidik dan dialogis
mengandung makna bahwa pelaksanaan pembelajaran harus berangkat
dari proses dialogis antar sesama subjek pembelajaran sehingga
melahirkan proses kritis dan komunikasi. Evaluasi hasil belajar dapat
dilakukan dengan penilaian kelas. Untuk mengatualisasikan berbagai
potensi yang dimilki oleh setiap peserta didik dapat dilakukan guru
melalui pengayaan dan remedial.
Menurut M.Fakry Gaffar dalam D. Deni Kaswara(2008:35) “ area
strategik kompetensi guru bidang pedagogik adalah :
1. Memahami dengan baik dan cirri- cirri peserta didik yang
tumbuh dan berkembang terus – menerus.
2. Memahami potensi – potensi anak didik dan cara membantu
mengembangkan dengan serasi , seimbang dan total.
3. Memahami teori belajar termasuk didalamnya bagaimana
prosesbelajar itu terjadi dan bagaimana anak memiliki
karakteristik khusus yang tidak sama.
4. Menguasai berbagai model dan strategi pembelajaran sehingga
murid betul – betul belajar efektif dan kreatif.
5. Menguasai cara – cara menerapkan ICT dalam proses
pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan
efektif.
6. Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar yang
digunakan sebagai medium of instruction yang efektif.
7. Menguasai bagaimana pendekatan pedagogik dalam setiap
menghadapi permasalahan pembelajaran yang melibatkan
peserta didik.
8. Menguasai bagaimana merancang proses belajar mengajar
komprehensif yang mencakup berbagai unsure yang diperlukan
dalam proses pembelajaran yang produktif.
9. Menguasai bagaimana menilai kemajuan belajar peserta didik
secara total.
10. Menguasai bagaiman membimbing anak bila menghadapi
persoalan dalam pembelajaran.
11. Menguasai prinsip dan proses mengelola proses belajar
mengajar dan menummbuhkan kreativitas anak dalam
pembelajaran.
Permendiknas no 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan
standar kompetensi guru indikator kompetensi pedagogik guru mata
pelajaran sebagi berikut, 1) Menguasai karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual,
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik, 3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata
pelajaran yang diampu. 4) Menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik. 5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran, 6) Menfasilitasi pengembangan potensi peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta
didik, 8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar, 9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran, 10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan
kualitas pembelajaran
Kompetensi Pedagogik pada penilaian kinerja guru (PK Guru) meliputi
Menguasai karakteristik peserta didik, Menguasai teori belajar dan prinsip
pembelajaran, Pengembangan kurikulum, Menyelenggarakan pembelajaran,
Pengembangan potensi peserta didik, Komunikasi dengan peserta didik,
Menyelenggarakan evaluasi proses dan hasil belajar
Berdasarkan berbagai teori dan pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan mengelola
pembelajaran peserta didik yang meliputi permasalahan terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar
dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya dengan indikator 1) Menguasai karakteristik
peserta didik. 2) Menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran
3) Pengembangan kurikulum 4) Menyelenggarakan pembelajaran
5)Pengembangan potensi peserta didik 6) Komunikasi dengan peserta
didik 7) Menyelenggarakan evaluasi proses dan hasil belajar.
2. Motivasi Berprestasi
a. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Secara kongkrit motivasi dapat diberi batasan sebagai “
Proses pemberian motif (penggerak) yang mendorong manusia untuk
bertindak sesuai dengan rumusan “ motive are the why’s of behavior”
Marihot Manullang(2006 :165)“.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1991:230) motivasi
merupakan dorongan yang timbul pada diri sesorang secara sadar atau
spontan untuk melakukan sesuatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Motivasi adalah keinginan yang melatar belakangi seseorang untuk
melakukan sesuatu (Husaini Usman,2009)
Menurut Luthans dalam Thoha, (2007:207), motivasi terdiri tiga
unsur, yakni kebutuhan (need), dorongan (drive), dan tujuan (goals).
Motivasi, kadang-kadang istilah ini dipakai silih berganti dengan istilah -
istilah lainnya, seperti misalnya kebutuhan (need), keinginan (want),
dorongan (drive), atau impuls. Motif adalah suatru perangsang keinginan
(want) dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang; setiap motif
mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan, 2007: 95).
Callahan and Clark dalam Mulyasa (2007) mengemukakan bahwa
motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkab
adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu. Lebih lanjut E.
Mulyasa (2006:57 ) menyatakan motivasi belajar mendorong seseorang
untuk belajar lebih sungguh-sungguh dalam belajar dan berusaha
menguasai materi pelajaran sehingga ia memperoleh keberhasilan.
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat
menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan
suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri
(motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
Pengertian dan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah suatu dorongan atau kekuatan yang terdapat dalam diri seseorang
untuk melakukan tindakan. Seberapa kuat motivasi yang dimiliki individu
akan banyak menentukan terhadap kualitas perilaku yang ditampilkannya,
baik dalam konteks belajar, bekerja maupun dalam kehidupan lainnya.
b. Motivasi Berprestasi
Motivasi muncul karena adanya dorongan untuk memenuhi
kebutuhan. Abraham Maslow mengemukakakan teorinya mengenai
kebutuhan manusia dari peringkat terbawah sampai yang tertinggi.
Kebutuhan-kebutuhan itu terdiri dari kebutuhan fisiologis (seperti makan,
minum), kebutuhan akan rasa aman tentram, kebutuhan untuk dicintai dan
disayangi, kebutuhan untuk dihargai dan kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri, kebutuhan untuk berprestasi merupakan
kebutuhan manusia pada peringkat yang tertinggi. (Siagian, 2002:103).
Sudarwan Danim (2009:33) mengemukakan “motivasi berprestasi
merupakan dorongan dari diri seseorang untuk mengatasi tantangan dan
hambatan dalam mencapai tujuan”.
Mc.Clelland dalam Husaini, (2009:259)membedakan tiga kebutuh-
an pokok manusia. Ketiga kebutuhan tersebut adalah kebutuhan
berprestasi (need of achievement), kebutuhan afiliasi(need of affiliation)
dan kebutuhan berkuasa( need of power). Motivasi berprestasi yang telah
diuaraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi berprestasi
merupakan suatu usaha yang mendorong seseorang untuk bersaing dengan
standar keunggulan, dimana standar keunggulan ini dapat berupa
kesempurnaan tugas, dapat diri sendiri atau prestasi orang lain.
Motivasi Berprestasi merupakan bekal untuk meraih sukses.
Sukses berkaitan dengan perilaku 'produktif dan selalu memperhatikan
menjaga 'kualitas' produknya. Motivasi berprestasi merupakan konsep
personal yang inheren yang merupakan faktor pendorong untuk meraih
atau mencapai sesuatu yang diinginkannya agar meraih kesuksesan. Untuk
mencapai kesuksesan tersebut setiap orang mempunyai hambatan-
hambatan yang berbeda, dan dengan memiliki motivasi berprestasi yang
tinggi, diharapkan hambatan-hambatan tersebut akan dapat diatasi dan
kesuksesan yang dinginkan dapat diraih.
Motivasi berprestasi yang dimilki akan memunculkan kesadaran
bahwa dorongan untuk selalu mencapai kesuksesan (perilaku produktif
dan selalu memperhatikan kualitas) dapat menjadi sikap dan perilaku
permanen pada diri individu. Motivasi berprestasi akan dapat membangun
ketahanan individu dalam menghadapi tantangan hidup sehingga
mencapai kesuksesan.
Mc.Clelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai
prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) dalam Husaini (2008:259)
menyatakan “bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan
kebutuhan seseorang akan prestasi”.
Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan
kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan “Melaksanakan
sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit. menguasai, memanipulasi, atau
mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan
hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai
kondisi yang berlaku, mengatasi kendala-kendala, mencapai standar
tinggi. Mencapai performan puncak untuk diri sendiri. Mampu menang
dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri
melalui penerapan bakat secara berhasil.”
Husaini (2006:259) mengatakan “bahwa motivasi berprestasi
adalah dorongan dalam diri orang-orang untuk mengatasi segala
tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan”. Orang yang
memiliki dorongan ini berkembang dan tumbuh, serta ingin maju
menelusuri tangga keberhasilan. Penyelesaian sesuatu merupakan hal
yang penting demi penyelesaiannya itu sendiri tidak untuk imbalan yang
menyertainya.
Winardi (2002:85) menyatakan “bahwa orang yang mempunyai
dorongan yang kuat sekali untuk berhasil mereka bergulat untuk
prestasi pribadi, bukannya ganjaran sukses semata–mata, mereka
mempunyai hasrat untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik atau lebih
efisien dari yang telah dilakukan sebelumnya dorongan inilah
kebutuhan akan prestasi”.
Hasibuan (2007:112) menyatakan “kebutuhan akan prestasi
merupakan daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang,
karena itu akan mendorong seseorang untuk mengembangkan
kreativitasnya dan menggerakkan semua kemampuan serta energi yang
dumiliki demi mencapai prestasi kerja yang optimal.
Tim Achievement Motivation training (AMT) Massachuset dalam
Husaini (2006:260) mengatakan” bahwa orang yang mempunyai
motivasi berprestasi tinggi, bercirikan: 1) bertanggung jawab atas segala
perbuatannya,mengkaitkan diri pada karir atau hidup masa depan, tidak
menyalahkan orang lain pada kegagalannya; 2) berusaha mencari umpan
balik atas segala perbuatannya; 4) berusaha melakukan sesuatu secara
inovatif dan kreatif; 5) pandai mengatur waktu; 6) bekerja keras dan
bangga atas hasil yang telah dicapai”.
Mc.Clelland dalam Nurhizrah (2009:244) menyatakan “bahwa
karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga
ciri umum yaitu: (1) sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas
dengan derajat kesulitan moderat; (2) menyukai situasi-situasi di mana
kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan
karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan (3)
menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka,
dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah”.
Senada dengan pendapat diatas Nashar (2004:41) seseorang yang
motivasi berprestasinya tinggi mempunyai ciri–ciri sebagai berikut,
a. Suka mengambil resiko yang sedang/moderat(moderat risks)
didalam tingkah lakunya, sehinga kemungkinan untuk
berprestasi lebih tinggi
b. Memerlukan umpan balik (feed back) dengan segera tentang
tingkah lakunya
c. Keberhasilan dan keunggulan merupakan sesuatu yang
memuaskan , karena setiap orang kawatir akan kegagalan
d. Menyatu dengan tugas demi tercapainya tujuan
e. Mengambil tanggung jawab pribadian atas tingkahlakunya
terbuka dan sportif
Hamzah(2011:30) “ motif berprestasi sangat berpengaruh terhadap
unjuk kerja(ferformance) seseorang termasuk dalam belajar. Seseorang
yang memilki motivasi berprestasi tinggi cendrung untuk berusaha
menyelesaikan tugasnya secara tuntas, dia berani mengambil resiko
untuk penyelesaian tugasnya itu.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan motivasi
berprestasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang cenderung
bertingkah laku secara giat untuk meraih sesuatu hasil maksimal atau
prestasi dalam pekerjaannya dengan indikator: 1) keinginan untuk
berhasil, 2) usaha berprakarsa, 3) tanggung jawab yang tinggi terhadap
pekerjaan, 4) suka terhadap pekerjaan yang menantang, 5) puas apabila
pekerjaan berhasil dan mencapai prestasi yang baik.
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru ( PLPG )
Dalam bidang kepegawaian Pendidikan dan pelatihan sudah
merupakan istilah, meskipun terdiri dari dua kata yang berbeda, secara
harfiah pendidikan (education) mempunyai arti tersendiri berbeda dengan
pelatihan ( training).
Marwansyah Mukaram (2000:63) mengemukakan “pendidikan
dan pelatihan adalah ”Pendidikan (education) mencakup kegiatan –
kegiatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi
menyeluruh seseorang dalam arah tertentu dan berada dalam ruang
lingkup pekerjaan yang ditanggani saat ini, sedangkan pelatihan (training)
meliputi aktivitas–aktivitas yang berfunsi untuk meningkatkan unjuk
kerja seseoarang yang sedang dijalani atau terkait dengan pekerjaan”.
Sedangkan Morihot Manulang (2006:67) ”Latihan dan pendidikan
sesunguhnya tidak sama, walaupun banyak persamaan. Keduanya-duanya
berhubungan dengan pemberian bantuan kepada pegawai, agar pegawai
tersebut dapat berkembang tingkat kecerdasan, pengetahuan dan
kemampuan yang lebih tinggi”.
Wahjosumidjo (2007:380) menyatakan “pendidikan dan latihan
merupakan salah satu bentuk kegiatan dari pengembangan sumber daya
manusia (personal development). Program pendidikan dan pelatihan
selalu direncanakan untuk tujuan–tujuan seperti pengembangan pribadi,
pengembangn professional, pemecahan masalah, tindakan yang remedial,
motivasi meningkatkan mobilitas dan keamanan angota organisasi”.
Jabatan guru merupakan salah satu jabatan profesional, menurut
Buchari Alma (2010:140) bahwa “Profesional menunjuk pada sesorang
yang mempraktekkan suatu profesi dan seseorang yang dipandang ahli
dalam suatu cabang ilmu”. Suatu profesi secara teori tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan
untuk itu.”
Lebih lanjut Buchari Alma (2010:142) menjelaskan “untuk
menjadi professional harus melalui pendidikan dan latihan yang khusus.
Pendidikan professional adalah suatu pendidikan yang mempersiapkan
peserta dengan panggilan atau pekerjaan professional”
Dari rumusan diatas, profesi dapat dipersiapkan dalam arti luas
dan dapat dipandang melalui proses pendidikan dan latihan. Pelatihan
merupakan usaha memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan
tertentu yang sedang menjadi tanggungjawabnya, atau satu pekerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaannya. Pelatihan yang efektif harus mencakup
pengalaman belajar, aktifitas-aktifitas yang terencana dan dirancang
sebagai jawaban atas kebutuhan yang diidentifikasi.
Pengalaman praktek yang diterimanya dalam latihan sungguh
sangat terbatas. Untuk itu diperlukan adanya pendidikan dan latihan
peningkatan kompetensi guru. Ini semua merupakan motif-motif yang
mendorong keharusan adanya pendidikan tambahan bagi guru untuk dapat
meningkatkan kompetensi mereka dalam melaksanakan tugasnya di
lapangan. Disamping tuntutan persyaratan tingkat pendidikan diatas,
supaya tugas-tugas guru semakin mantap dan informasi-informasi baru,
metode-metode mengajar baru cepat dapat diterima oleh guru, setiap guru
harus mengikuti pengembangan atau pelatihan penataran.
Melalui pelatihan-pelatihan, guru diharapkan memperoleh
penyegaran-penyegaran peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja. Di
dalam menekuni bidangnya guru selalu bertambah pengalamannya.
Semakin bertambah masa kerjanya diharap kan guru semakin banyak
pengalaman-pengalamannya.
Udin Syaefudin Saud (2008 :104) menjelaskan,
usaha yang dapat dilakukan dalam rangka peningkatan sikap
professional keguruan dalam masa jabatan pengabdiannya
sebagai guru, peningkatan secara formal melalui kegiatan
mengikuti penataran (pelatihan), lokakarya, seminar atau
kegiatan ilmiah lainnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sekaligus juga meningkatkan
sikap professional keguruan.
Senada dengan hal diatas Irianto (2001) menjelaskan “bahwa nilai-
nilai kompetensi seseorang dapat dipupuk melalui program pendidikan,
pengembagan dan pelatihan yang berorientasi pada tuntutan kerja aktual
dengan menekankan pada pengembangan skill, knowledge dan ability yang
secara signifikan akan dapat memberi standar dalam sistem dan proses
kerja yang diterapkan.
Pengalaman-pengalaman ini erat kaitannya dengan peningkatan
profesionalisme pekerjaan. Guru yang sudah lama mengabdi di dunia
pendidikan harus lebih profesional dibandingkan guru yang beberapa
tahun mengabdi, pendek kata apabila tingkat pendidikan, frekuensi
pelatihan dan pengalaman mengajar semakin meningkat, seyogyanya ada
peningkatan pula dalam profesionlisme guru.
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menyatkan bahwa guru berkewajiban untuk meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
pelatihan PNS yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan
kemampuan Pegawai Negeri Sipil. Diklat fungsional adalah diklat yang
memberikan bekal pengetahun dan/atau keterampilan bagi pegawai negeri
sipil sesuai keahlian dan keterampilan yang diperlukan dalam jabatan
fungsional.
Pengertian pelatihan di lingkungan pemerintah lebih populer
dengan sebutan pendidikan dan pelatihan (diklat). Pelatihan dalam hal ini
berhubungan dengan kegiatan peningkatan dan pengembangan
pengetahuan, keterampilan, teknik, sikap dan pengalaman.
Upaya peningkatan kompetensi guru salah satunya melalui
Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG). Pendidikan dan latihan
Profesi Guru (PLPG) adalah konsep pelatihan atau training bagi para
guru yang belum atau tidak lulus sertifikasi diberikan oleh pemerintah
dalam rangka menjembatani adanya kesenjangan atau gap antar kondisi
faktual dari kinerja guru terhadap tuntutan ideal standar kinerja jabatan
yang diduduki oleh pegawai akibat kurangnya pengetahuan,
keterampilan, sikap-sikap kerja tertentu.
Sehubungan dengan Pelatihan Profesi guru Udin Syaefudin Saud
(2008:105) menjelaskan “bahwa guru yang memenuhi kualifikasi
pendidikan saja belum cukup, diperlukan pelatihan guna meningkatkan
profesionalisme. Program yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan
guru yang mengacu kepada tuntutan kompetensi”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh D. Deni Koswara dan
Halimah (2008: 148) bahwa “dalam rangka meningkatkan kompetensi
dan profesionalitas maka setiap guru harus ikut serta dalam program
sertifikasi “.
Dalam Pedoman Sertifikasi guru dalam jabatan 2011 dijelaskan,
“PLPG harus dapat memberikan jaminan terpenuhinya standar
kompetensi guru, dengan beban belajar sebanyak 90 jam pembelajaran.
Model Pembelajaran aktif, Kreatif dan Menyenangkan (PAIKEM)
disertai Subject Specific Pedagogik (SSP) untuk mengembangkan dan
mengemas perangkat pembelajaran”.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan menentukan kelulusan
guru peserta sertifikasi PLPG diselenggarakan selama minimal 10 hari
dan bobot 90 Jam Pertemuan (JP), dengan alokasi 22 JP teori dan 68 JP
praktik. Satu JP setara dengan 50 menit.
Materi pokok pada pendidikan dan pelatihan profesi guru (PLPG) yang
dicantumkan pada lampiran 3 rambu–rambu struktur kurikulum
Pendidikan dan latihan Profesi Guru SMP (2011:24) yaitu,
“Pengembangan profesionalitas Guru melalui Pembinaan guru
professional berbasis karakter, Pendalaman materi mata pelajaran
yang belum dikuasai oleh sebagian besar guru, Model–model
pembelajaran aktif, inovativ, kreativ, efektif dan menyenangkan
(PAIKEM), assesmen, pemanfaatan media, disesuaikan dengan
karakteristik peserta didk yang mengacu pada rencana
pembelalajaran (RPP) untuk meningkatkan pengetahuan,
tekhnologi dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan akhlak
mulia. dilanjutkan workshop Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan
penulisan karya ilmiah lainnya, pengembangan dan pengemasan
perangkat pembelajaran. Dan praktek pelaksanaan pembelajaran
(peer teaching )
Berdasarkan uraian diatas Pendidikan latihan Profesi Guru (PLPG)
adalah konsep pelatihan atau training bagi para guru yang belum atau
tidak lulus sertifikasi diberikan oleh pemerintah dalam rangka
meningkatkan kompetensi guru, dengan indikator, a) Pengembangan
profesionalitas Guru b) Peningkatan pengetahuan yang relevan c)
Peningkatan keterampilan guru d) Pengembangan sikap profesional.
B. Kerangka Konseptual
1. Konstribusi motivasi berprestasi terhadap kompetensi Pedagogik
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari
kemampuan seorang guru dalam penguasaan pengetahuan , penerapan
pengetahuan dan keterampilan sebagai kompetensi yang dibutuhkan
sesuai amanat peraturan Menteri Pendidikan nasional No 16 tahun 2007
tentang Standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Penguasaan kompetensi pedagogik sangat menentukan
tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan peserta
didik . Salah satu karakteristik dasar kompetensi yaitu motif, yaitu
dorongan individu secara konsisten dalam melakukan tindakan. Guru yang
memilki motivasi berprestasi akan selalu memenuhi kebutuhannya untuk
peningkatan kompetensi, salah satunya kompetensi pedagogik. Guru yang
memiliki motivasi berprestasi secara konsisten mengembangkan
pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab untuk mencapai
tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya perbaikan.
Motivasi juga merupakan konsep personal merupakan faktor yang
mendorong untuk meraih sesuatu yang dinginkan agar meraih kesuksesan
dalam tugasnya secara professional dan memunculkan kesadaran bahwa
kompetensi pedagogik yang baik akan diraih dan ditingkatkan jika
seorang guru dari dalam dirinya menyadari bahwa faktor utama yang harus
ada dalam peningkatan kompetensi adalah motivasi berprestasi.
Berdasarkan uraian diatas diduga bahwa semakin baik motivasi
berprestasi seseorang semakin baik pula kompetensi yang dia miliki,
sehingga diyakini motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi
peadagogik guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang Pariaman
2. Kontribusi Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) terhadap
kompetensi Pedagogik guru
Menurut Irianto (2001) bahwa nilai-nilai kompetensi seseorang
dapat dipupuk melalui program pendidikan, pengembangan dan pelatihan
yang berorientasi pada tuntutan kerja aktual dengan menekankan pada
pengembangan skill, knowledge dan ability yang secara signifikan akan
dapat memberi standar dalam sistem dan proses kerja yang diterapkan.
Menurut Lefrancois (Jamal:2009) kompetensi merupakan kapasitas
untuk melakukan sesuatu yang dihasilkan dari proses belajar. Dari
pendapat Lefraincois dapat diungkap bahwa kapasitas untuk melakukan
suatu pekerjaan atau profesi yang dapat diperoleh melaui proses
pendidikan dan latihan atau dalam bentuk diklat profesi, salah satu
pendidikan dan latihan profesi guru yaitu Pendidikan dan latihan Profesi
Guru (PLPG).
Kompetensi pedagogik guru akan dapat meningkat jika selalu dilatih
dan dibekali secara berkelanjutan dalam rangka pengembangan
professional karena melalui pendidikan latihan profesi guru (PLPG)
kompetensi pedagogic akan meningkat karena salah satu materi PLPG
adalah disertai Subject Specific Pedagogic (SSP) untuk mengembangkan
dan mengemas perangkat pembelajaran. Pengetahuan dan keterampilan
merupakan salah satu karakteristik dasar kompetensi, yang diperoleh
melalui Pendidikan dan latihan, sehingga Pendidikan dan latihan Profesi
guru memberikan dampak positif terhadap kompetensi pedagogik,
sehingga diyakini Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG)
berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik guru.
3. Kontribusi motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi
Guru secara bersama – sama terhadap Kompetensi pedagogik guru.
Mulyasa (2006:57) menyatakan “motivasi belajar mendorong
seseorang untuk belajar lebih sungguh- sungguh dalam belajar dan
berusaha menguasai materi pelajaran sehingga ia memperoleh
keberhasilan”. Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi)
seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya
dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri
individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu
(motivasi ekstrinsik). Dengan memiliki motivasi berprestasi maka akan
muncul kesadaran bahwa dorongan untuk selalu mencapai kesuksesan
(perilaku produktif dan selalu memperhatikan kualitas) dapat menjadi
sikap dan perilaku permanen pada diri individu.
Guru yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten
mengembangkan pembelajaran yang menantang dan bertanggung jawab
untuk mencapai tujuan serta menyediakan umpan balik untuk upaya
perbaikan; Berdasarkan uraian diatas penguasaan kompetensi pedagogik
dipengaruhi oleh berbagai factor, antara lain motivasi, pengetahuan,
keterampilan, sifat/watak.
Variabel selanjutnya adalah Pendidikan dan latihan profesi guru
(PLPG) berjalan baik jika diikuti oleh motivasi guru yang akan
meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pelaksanaan tugas
profesionalnya. Pengetahuan dan keterampilan diperoleh melalui
pendidikan dan latihan profesi guru yang diyakini akan meningkatkan
kompetensi pedagogik guru karena pada Pendidikan Pelatihan profesi
Guru (PLPG) diberikan materi Subject Specific Pedagogik (SSP) untuk
mengembangkan dan mengemas perangkat pembelajaran Motivasi dan
pendidikan dan latihan diduga berkontribusi baik secara sendiri – sendiri
ataupun secara bersama–sama terehadap kompetensi pedagogik guru.
Adapun kerangka pemikiran yang menggambarkan hubungan antar
variabel sebagai berikut.
rx1y
rx12y
rx2y
Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Motivas I berprestasi ( X1)
Kompetensi pedagagik
Pendidikan dan latihan ( X2 )
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran yang telah
dikemukakan diatas, maka diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap kompetensi pedagogik
guru
2. Pendidikan dan latihan yang diikuti guru berkontribusi terhadap
kompetensi pedagogik guru
3. Motivasi berprestasi dan pendidikan dan latihan Profesi Guru
secara bersama–sama berkontribusi terhadap kompetensi
pedagogik guru
BAB. III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
“ex-post facto” karena masalah yang diteliti sudah terjadi dan kemudian
merunut kebelakang melalui data untuk menemukan faktor-faktor yang
mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang
diteliti.
Menurut Suharsimi (1999), jenis penelitian ex post facto merupakan
upaya menemukan fakta fenomena dengan tidak memanipulasikan kondisi.
Karena kondisi tersebut telah terjadi dan diperkirakan dapat dijadikan sebagai
penyebab keadaan yang ada sekarang. Dengan pendekatan korelasional,
peneliti dapat menyelidiki dan menganalisis faktor-faktor yang diduga
menjadi penyebab kejadian tersebut. Penelitian ini dimaksud untuk
mengungkap eksistensi masing-masing variabel, serta kontribusi variabel
bebas terhadap variabel terikat.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua guru SMP Negeri Kabupaten
Padang Pariaman yang mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru PLPG
tahun 2011 (kuota tahun 2011) yang berjumlah 121 orang tersebar seperti
Tabel.1 berikut,
Tabel 1. Sebaran data populasi Guru SMP Kabupaten Padang Pariaman
yang mengikuti PLPG kuota 2011
No
Sekolah
Masa Kerja IJAZAH Jumlah
Populasi 15 < 15 PTN PTS
1 SMPN 01 Batang Anai 4 - 2 2 4
2 SMP N 2 Batang anai - 1 1 - 1
3 SMPN 03 Batang Anai 4 - 2 2 4
4 SMP N 01 Lubuk Alung 5 1 1 5 6
5 SMPN 02 Lubuk Alung 5 3 2 4 8
6 SMP N 03 Lubuk Alung 1 2 1 2 3
7 SMP N 05 Lubuk Alung 1 1 2 - 2
8 SMPN 01 IV Koto Aur
Malintang
4 2 2 4 6
9 SMP N 04 IV Koto Aur
Malintang
- 1 - 1 1
10 SMP N 01 Sungai Limau 3 1 4 - 4
11 SMPN 02 Sungai Limau 1 1 2 - 2
12 SMPN 03 Sungai Limau 5 1 4 2 6
13 SMPN 01 Batang Gasan 2 - - 2 2
14 SMPN 02 Batang Gasan 2 - 2 - 2
15 SMPN 03 Batang Gasan - 1 1 - 1
16 SMPN 01 2 x 11 Enam
Lingkung
4 1 1 3 4
17 SMPN 01 Padang Sago 2 2 2 2 4
18 SMPN 01 V Koto Kampung
Dalam
4 - 2 2 4
19 SMPN 04 V Koto Kampung
Dalam
1 - - 1 1
20 SMPN 01 V Koto Timur 5 3 4 4 8
21 SMPN 01 2 x 11Kayutanam 1 1 - 2 2
22 SMPN 02 2 x 11Kayutanam 3 - 2 - 3
23 SMPN 03 2 x 11Kayutanam 1 - - 1 1
No
Sekolah
Masa Kerja IJAZAH Jumlah
Populasi 15 < 15 PTN PTS
24 SMPN 01 Enam Lingkung 5 2 3 3 7
25 SMPN 02 Enam Lingkung
7 1 2 6 8
26 SMPN 01 Sungai Geringging
1 - - 1 1
27 SMPN 02 Sungai Geringging
1 - - 1 1
28 SMPN 03 Sungai Geringging 1 2 2 1 3
29 SMPN 04 Sungai Geringging 1 - - 1 1
30 SMPN 01 Sintuk Toboh
Gadang
3 - 2 1 3
31 SMPN 02 Sintuk Toboh
Gadang
1 2 1 2 3
32 SMPN 1 Nan Sabaris - 1 - 1 1
33 SMPN 2 Nan Sabaris 2 1 - 3 3
34 SMPN 03 Nan Sabaris 3 3 2 4 6
35 SMPN 01 VII Koto Sungai
Sarik
1 - - 1 1
36 SMPN 03 VII Koto Sungai
Sarik
- 1 1 - 1
37 SMPN 04 VII Koto Sungai
Sarik
- 1 - 1 1
38 SMPN 01 Patamuan - 1 - 1 1
Jumlah 84 37 51 70 121
Sumber Data : Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman
2. Sampel
Sampel penelitian ini diambil dengan teknik stratified proportional
random sampling. Teknik ini dipakai karena memberi peluang yang sama
kepada semua anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel serta
terjaminnya tingkat keterwakilan yang dipilih. Pengambilan sampel
dilakukan melalui empat tahap sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi populasi berdasarkan strata
Berdasarkan data yang diperoleh dari dinas Pendidikan Kabupaten
Padang Pariaman strata populasi yang dipertimbangkan dalam pengambilan
sampel adalah 1) masa kerja, alasan ditetapkan masa kerja karena diduga
akan mempengaruhi variable kompetensi pedagogik guru. Bertambah lama
masa kerja seseorang diduga bertambah banyak pengalaman yang
diperolehnya sehingga meningkat kompetensi pedagogiknya. Penetapan masa
kerja pada strata masa kerja ditetapkan <15 tahun dan ≥ 15 tahun dilakukan
atas pertimbangan rata – rata masa dinas guru menjelang purna bakti lebih
kurang 30 tahun, oleh karena itu masa kerja masa kerja 15 tahun
diperkirakan sebagai bagian tengah dari masa kerja keseluruhan dari
masing– masing guru. 2) Ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi negeri
(dominan IKIP/UNP) dan perguruan tinggi swasta lainnya di Sumatera Barat,
alasan ditetapkanya perguruan tinggi negeri dan swasta karena hal ini
diduga akan mempengaruhi variabel kompetensi pedagogik. Karena
perekrutan antara Perguruan Tinggi negeri dan Perguruan tinggi Swasta
berbeda. Menurut Pupuh Fathurohman (2010:43) menjelaskan”Latar
belakang pendidikan dan pengalaman mengajar akan mempengaruhi
kompetensi guru dalam mangajar.”
a. Menghitung proporsi masing-masing strata
Berdasarkan strata masa kerja :
< 15 tahun = 34 p1 = 34/121 = 0,28
≥ 15 tahun = 87 q1 = 87/121 = 0,72
Berdasarkan Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi Negeri = 51 p2 = 51/121 = 0,42
Perguruan Tinggi swasta = 70 q2 = 70/121 = 0,58
b. Menentukan besar ukuran sampel .
Untuk menentukan besar ukuran sampel akan digunakan rumus Cochran
( 1977 ) : no = 2
2 ..
d
qpt
Jika jumlah sampel lebih besar dari 5% maka nilai no dikoreksikan dengan
rumus Cochran ( 1977 ): n =
N
n
no
01
Keterangan :
no = Besar sampel tahap pertama ( sebelum dikoreksi )
n = Besar sampel penelitian ( sesudah dikoreksi )
N = Besar populasi
t = Keterwakilan populasi oleh sampel ditetapkan taraf
kepercayaan penelitian ditetapkan 95% ( 0,05 dengan Z = 1,96 )
d = Batas toleransi kesalahan sampling 10 %
p = Besar proporsi sub strata pertama
q = ( 1-p ) yaitu proporsi sub strata kedua
Berdasarkan rumus di atas, hasil perhitungan besarnya sampel dapat
dilihat pada Tabel 2 berikut :
Tabel 2. Hasil Perhitungan Sampel
No. Klasifikasi strata p q no N
1. Masa Kerja 0.28 0,72 77 47
2 Ijazah 0,42 0,58 93 57*
Keterangan *: Angka terpilih
Dari tabel di atas ternyata n adalah pada strata masa kerja yaitu 57,
maka angka inilah yang menjadi sampel penelitian. Dengan demikian
sampel yang diambil adalah 57/121 x 100 % = 47%
c. Menentukan subjek-subjek sampel penelitian
Penentuan anggota sampel dari populasi diambil 47% masing-
masing strata yang terlihat pada Tabel 3 berikut:
Tabel 3 : Proporsi Jumlah Sampel berdasarkan Strata
No Sekolah Populasi Sampel Juml
Sampel PTN PTS PTN PTS
1 SMPN 01 Batang Anai 2 2 1 1 2
2 SMP N 2 Batang anai 1 - 1 - 1
3 SMPN 03 Batang Anai 2 2 1 1 2
4 SMPN 01 Lubuk Alung 1 5 1 2 3
5 SMPN 02 Lubuk Alung 4 4 2 2 4
6 SMP N 03 Lubuk Alung 1 2 1 1 2
7 SMP N 05 LubukAlung 2 - 1 - 1
8 SMPN 01 IV Koto Aur
Malintang
2 4 1 2 3
9 SMP N 04 IV Koto Aur
Malintang
- 1 - 1 1
10 SMP N 01 Sungai Limau 4 - 2 - 2
11 SMPN 02 Sungai Limau 2 - 1 - 1
12 SMPN 03 Sungai Limau 4 2 2 1 3
13 SMPN 01 Batang Gasan - 2 - 1 1
14 SMPN 02 Batang Gasan 2 - 1 - 1
15 SMPN 03 Batang Gasan 1 - 1 - 1
16 SMPN 01 2 x 11 Enam
Lingkung
1 3 1 1 2
17 SMPN 01 Padang Sago 2 2 1 1 2
18 SMPN 01 V Koto
Kampung Dalam
2 2 1 1 2
19 SMPN 04 V Koto
Kampung Dalam
- 1 - 1 1
20 SMPN 01 V Koto Timur 4 4 2 2 4
21 SMPN 01 2X 11
Kayutanam
- 2 - 1 1
22 SMPN 02 2 x 11
Kayutanam
2 - 1 - 1
23 SMPN 03 2 x
11Kayutanam
- 1 - 1 1
24 SMPN 01 Enam
Lingkung
3 3 2 2 4
25 SMPN 02 Enam
Lingkung
2 6 1 3 4
26 SMPN 01 Sungai
Geringging
- 1 - 1 1
27 SMPN 02 Sungai
Geringging
- 1 - 1 1
28 SMPN 03 Sungai
Geringging
2 1 1 1 2
29 SMPN 04 Sungai
Geringging
- 1 - 1 1
30 SMPN 01 Sintuk Toboh
Gadang
2 1 1 1 2
31 SMPN 02 Sintuk Toboh
Gadang
1 2 1 1 2
32 SMPN 01 NanSabaris - 1 - 1 1
33 SMPN 2 Nan Sabaris - 3 - 2 2
34 SMPN 03 Nan Sabaris 2 4 1 1 3
35 SMPN 01 VII Koto
Sungai Sarik
- 1 - 1 1
36 SMPN 03 VII Koto
Sungai Sarik
1 - 1 - 1
37 SMPN 04 VII Koto
Sungai Sarik
- 1 - 1 1
38 SMPN 01 Patamuan - 1 - 1 1
Jumlah 51 70 70
Jumlah sampel dalam penelitian ini 70 orang yang dipilih secara acak
melalui undian disetiap stratanya. Hal ini dilakukan untuk memberi peluang
yang sama bagi semua individu yang dijadikan sampel.
C. Definisi Operasional
Untuk tidak menimbulkan perbedaan pemahaman terhadap batasan
variabel penelitian maka didefinisikan sebagai berikut:
1. Kompetensi Pedagogik guru
Kompetensi pedagogik guru adalah kemampuan mengelola pembe-
lajaran peserta didik yang meliputi permasalahan terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya. Variabel ini disebut variable Y.
Data kompetensi pedagogik guru diperoleh dari angket yang diisi guru
sebagai responden dalam penelitian dengan indikator, a) Menguasai
karakteristik peserta didik, b) menguasai teori belajar dan prinsip
pembelajaran yang mendidik c) mengembangkan kurikulum yamg terkait
dengan pembelajaran yang diampu, d) menyelenggarakan pembelajaran
yang mendidik, e) memfasilitas pengembangan potensi peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, f) berkomu-
nikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik,
g) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar,
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembe-
lajaran.
2. Motivasi berprestasi guru
Motivasi berprestasi guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
dorongan dalam diri guru atau semangat yang cendrung bertingkah laku
giat untuk meraih sesuatu hasil atau prestasi dalam pelaksanaan tugasnya.
variable ini disebut varibel X1. Data motivasi berprestasi diperoleh
melalui angket yang diisi oleh guru sebagai responden dalam penelitian
ini dengan indikator, a) keinginan untuk berhasil, b) usaha berprakarsa, c)
tanggung jawab terhadap pekerjaan, d) kesukaan terhadap pekerjaan yang
menantang e) kepuasan terhadap prestasi yang dicapai
3. Pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG)
Pendidikan dan latihan Profesi Guru (PLPG) adalah konsep pelatihan
atau training bagi para guru yang belum atau tidak lulus sertifikasi
diberikan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru.
Variable ini disebut variable X2 data diperoleh melalui angket dengan
indikator, a) Pengembangan profesionalitas Guru b) Peningkatan
pengetahuan yang relevan c) Peningkatan keterampilan guru d).
Pengembangan sikap professional.
D. Instrumen Penelitian
1. Jenis Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data ketiga varibel
penelitian ini adalah angket model skala Likert dengan lima alternatif
jawaban, yaitu: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang ( JR),
dan Tidak Pernah (TP) untuk menjaring intensitas prilaku. Sangat Setuju
(SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RR), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak
Setuju (STS) untuk menjaring opini, persepsi dan pendapat. Dan untuk
medapatkan informasi tentang kompetensi pedagogic digunakan sangat
menguasai (SM), Menguasai (M), Cukup menguasai (CM), Tidak Menguasai
(TM), Sangat idak menguasai (STM) Sesuai dengan sifat kuesioner, maka
untuk butir pernyataan positif diberi skor 5,4,3,2,1 Kemudian untuk
pernyataan negatif diberi skor 1,2,3,4,5.
Instrumen disusun sesuai dengan langkah–langkah sebagai berikut: 1)
membuat kisi-kisi instrumen berdasarkan indikator variabel, 2) menyusun
butir-butir pernyataan sesuai dengan indikator variabel, 3) melakukan analisis
rasional untuk melihat kesesuaian dengan indikator beserta ketepatan dalam
menyusun angket dari aspek yang diukur. 4) mengkonsultasikan instrumen
tersebut dengan pembimbing.
2. Proses Penyusunan Instrumen
Pengembangan instrumen penelitian dilakukan dengan membuat kisi-
kisi instrumen dari variabel menjadi indikator dan selanjutnya diuraikan
menjadi butir pertanyaan. Berdasarkan indikator penelitian di atas,
dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Membuat kisi-kisi intrumen berdasarkan indikator pada masing - masing
variabel.
b. Menyusun butir-butir pertanyaan atau pernyataan.
c. Melakukan analisis rasional untuk melihat kesesuaian masing-masing butir
pernyataan dengan indikator dari setiap variable, serta ketepatan menyusun
kuesioner terhadap aspek yang akan diukur. Kisi-kisi instrumen penelitian
dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 . Kisi-kisi Instrumen Uji Coba
Variabel Indikator Nomor
Butir
Jml.
Butir Motivasi
Berprestasi
(X1)
a. Keinginan untuk berhasil
b. Usaha berprakarsa
c. Tanggung jawab terhadap
pekerjaan
d. Suka terhadap pekerjaan yang
menantang
e. Kepuasan terhadap prestasi
yang dicapai
1 -10
11 - 20
21 - 27
28 - 34
35 - 41
10
20
7
7
7
Jumlah 41
Pendidikan
dan Latihan
Profesi guru
(PLPG)
(X2)
a. Pengembangan professional
guru
b. Peningkatan pengetahuan
yang relevan
c. Peningkatan keterampilan
mengajar guru
d. Pengembangan sikap
profesional
1 - 10
11 - 20
21 - 34
35 - 45
10
10
14
11
Jumlah 45
Kompetensi
Pedagogik (Y)
a. Menguasai karakteristik
peserta didik
b. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
c. Pengembangan kurikulum
d. Pembelajaran yang Mendidik
e. Memahami dan
mengembangkan potensi
f. Komunikasi dengan Peserta
Didik
g. Penilaian dan Evaluasi
1 - 6
7 - 14
15 - 21
22 - 34
35 - 43
44 - 53
54 - 64
6
8
7
13
9
10
10
Jumlah 64
Total 149
4. Uji Coba Instrumen
Instrumen yang telah disusun terlebih dahulu diujicobakan untuk
mengetahui kesahihan butir dan keandalannya. Dilaksanakan melalui
prosedur sebagai berikut: 1) penentuan responden uji coba; 2) pelaksanaan
uji coba; 3) menganalisis hasil uji coba dengan bantuan analisis statistik.
Instrumen yang telah disusun diuji cobakan kepada 30 orang
responden dari anggota populasi yang tidak terpilih sebagai sampel
penelitian. Pengambilan responden uji coba dilakukan secara acak dengan
mempertimbangkan proporsi masing-masing yang terdapat dalam
populasi. Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
validitas dan reliabelitas instrumen yang digunakan dalam penelitian
sesungguhnya. Pelaksanaan uji coba mengikuti prosedur sebagai berikut:
a. Penetapan responden uji coba diambil dari populasi yang sama, di
luar anggota sampel terpilih. Banyak responden untuk uji coba
ditetapkan 30 orang secara seimbang dari kelompok populasi.
b. Analisis data hasil uji coba untuk mengetahui kesahihan instrumen
penelitian, dilakukan analisis butir instrumen dengan
menggunakan program paket analisis statistik dengan bantuan
paket komputer program Monas versi 12 @ 2009. Sedangkan
untuk mengetahui keandalan instrumen dilakukan dengan teknik
Alpha Cronbach.
1. Pemeriksanaan validitas (kesahihan) instrumen
Uji validitas instrumen dilakukan dengan analisis korelasi. Jika dalam
rangkuman analisis yang ditunjukan oleh ryx bila p>α(0.05) maka butir
isntrumen dinyatakan gugur. Jika butir yang dinyatakan gugur tidak
mempengaruhi keterwakilan untuk setiap indikator pada masing-masing
variabel, maka butir yang gugur tersebut dikeluarkan dari instrumen. Hasil
analisis butir ketiga instrument dirangkum pada Tabel 5.
Tabel 5 . Kisi-kisi Instrumen setelah Uji Coba
Variabel Indikator Jml.
Butir
Butir
Gugur
Butir
Sahih
Motivasi
Berprestasi
(X1)
a. .Keinginan untuk berhasil
b. Usaha berprakarsa
c. Tanggung jawab
terhadap pekerjaan
d. Suka terhadap pekerjaan
yang menantang
e. Kepuasan terhadap
prestasi yang dicapai
10
20
7
7
7
0
3
2
0
0
10
17
5
7
7
Jumlah 41 5 36
Pendidikan
dan Latihan
Profesi guru
(PLPG)
(X2)
a. Pengembangan professional
guru
b. Peningkatan pengetahuan
yang relevan
c. Peningkatan keterampilan
mengajar guru
d. Pengembangan sikap
profesional
10
10
14
10
1
0
1
2
9
10
13
8
Jumlah 44 4 40
Kompetensi
Pedagogik (Y)
a. Menguasai karakteristik
peserta didik
b. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip
pembelajaran yang
6
8
1
0
5
8
mendidik
c. Pengembangan kurikulum
d. Pembelajaran yang
Mendidik
e. Memahami dan
mengembangkan potensi
f. Komunikasi dengan Peserta
Didik
g. Penilaian dan Evaluasi
7
13
9
10
10
0
2
1
1
1
7
11
8
9
9
Jumlah 64 6 58
Total 149 15 134
Berdasarkan perhitungan diatas, maka dari 149 butir pernyataan yang
diujicobakan yang terdiri dari 41 butir pernyataan untuk variabel Motivasi
Berprestasi (X1), 44 butir pernyataan untuk variabel Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru (X2), dan 64 butir pernyataan untuk variabel
Kompetensi Pedagogik (Y). Setelah dilakukan analisis butir, maka butir
yang gugur sebanyak 15 butir pernyataan. Butir-butir yang gugur tersebut
terdiri dari 5 butir pernyataan untuk variabel Motivasi Berprestasi (X1),
4 butir pernyataan untuk variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
(X2), dan 6 butir pernyataan untuk variabel Kompetensi Pedagogik (Y).
Dengan demikian, butir yang sahih sebanyak 134 butir pernyataan,
yaitu 36 butir pernyataan untuk variabel Motivasi Berprestasi (X1), 40 butir
pernyataan untuk variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2), dan
58 butir pernyataan untuk variabel Kompetensi Pedagogik (Y).
2) Pemeriksaan Reliabilitas (keandalan) instrumen
Uji analisis reliabelitas instrumen dilakukan terhadap butir-butir
yang valid dengan teknik Alpha Cronbach. Kriteria yang digunakan untuk
menguji keandalan instrumen adalah bila koefisien keandalan (rtt) memiliki
p<α(0,05) maka instrumen penelitian dinyatakan andal; dan apabila
koefisien keandalan rtt memiliki p>α(0,05) maka instrumen penelitian
dinyatakan tidak andal. Rangkuman hasil analisis keandalan instrument
tercantum pada Tabel 6.
Tabel 6. Rangkuman Analisis Keandalan Instrumen
Variabel rtt p Keterangan
Motivasi Berprestasi (X1) 0,916 <0,001 Andal
Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru (X2)
0,966 <0,001 Andal
Kompetensi Pedagogik (Y) 0,963 <0,001 Andal
Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa instrument
untuk ketiga variabel penelitian tersebut andal, karena rtt nya memiliki
p<α(0,01). Maka instrument ketiga variabel tersebut layak dijadikan
instrumen penelitian.
E. Teknik Pengumpulan data
Instrumen yang telah disetujui pembimbing diujicobakan kepada 30
anggota populasi yang tidak terpilih sebagai sampel, Uji coba instrument
dilakukan untuk memeriksa validitas dan reliable instrument. Butir yang
memenuhi syarat kemudian digunakan dalam penelitian sesungguhnya. Data
penelitian dikumpulkan dengan cara menemui langsung para responden yang
telah ditetapkan sebagai sampel, instrument penelitian diidsi oleh yang
bersangkutan pada waktu pertemuan langsung dan kegiatan ditunggui hingga
selesai.
F. Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan korelasi Product Moment,
regresi ganda dan korelasi parsial. Ketiga teknik analisis tersebut dimaksudkan
untuk menguji masing-masing hipotesis. Analisis data menggunakan bantuan
komputer dengan program analisis statistik Monas versi 12 @2009. Adapun
langkah-langkah pengujian yang dilakukan sebagai berikut:
1. Deskripsi Data, untuk menggambarkan sebaran frekuensi data masing-
masing variabel dan menentukan tingkat pencapaiannya, untuk itu
digunakan persamaan berikut:
TP =umidealskormaksim
rataskorrata
Perhitungan tingkat ketercapaian masing-masing variabel penelitian
dilakukan dengan maksud untuk melihat tingkat pencapaian masing-
masing variabel. Sedangkan pengkategorian nilai pencapaian responden
digunakan klasifikasi Sudjana (1996), seperti Tabel 7.
Tabel 7. Rentang Tingkat Pencapaian
Rentang TP(%) Kriteria
90 % - 100 %
80 % - 89 %
65 % - 79 %
55 % - 64 %
0 % - 54 %
sangat baik
baik
cukup
kurang
kurang sekali
2. Pengujian Persyaratan Analisis
a. Uji normalitas data dengan menggunakan teknik chi kuadrat yang
bertujuan untuk memeriksa apakah data berasal dari populasi
berdistribusi normal atau tidak.
b. Uji homogenitas populasi dengan menggunakan uji kuadrat Bartlett
dilakukan untuk mengetahui kesamaan varians kelompok populasi.
c. Uji independensi antar variabel bebas, dengan menggunakan analisis
korelasi sederhana.Tujuannya untuk memeriksa apakah antarvariabel
bebas tidak mempunyai hubungan yang signifikan
d. Uji linearitas dengan menggunakan teknik regresi linear. Tujuannya
untuk mengetahui bentuk garis regresi antar variabel bebas terhadap
variabel terikat
3. Pengujian Hipotesis
a. Hipotesis 1 dan 2 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan
regresi sederhana.
b. Hipotesis 3 diuji dengan menggunakan teknik korelasi dan regresi
ganda, kemudian diikuti teknik korelasi parsial untuk mengungkapkan
kontribusi murni masing-masing prediktor.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Uraian berikut menyajikan deskripsi data variabel-variabel penelitian guna
menjelaskan kecenderungan distribusi data dan tingkat pencapaian masing-
masing variabel, yaitu Kompetensi Pedagogik (Y), Motivasi Berprestasi (X1),
dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2).
1. Kompetensi Pedagogik (Y)
Berdasarkan butir-butir instrumen Kompetensi Pedagogik yang berjum-
lah 58 butir, maka secara ideal skor minimal yang dapat dicapai adalah 58 dan
skor maksimal 290. Dari jawaban responden diperoleh skor terendah 168 dan
skor tertinggi 268, skor rata-rata 226,714; median 223,21; modus 217,79; dan
simpangan baku 22,047. Distribusi frekuensi data dan histogram Kompetensi
Pedagogik diperlihatkan pada Tabel 8 dan Gambar 2. (Lampiran 9).
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Data Kompetensi Pedagogik (Y)
No Klas Interval fo %fo fk %fk
1 258-272 8 11.43 8 11.43
2 243-257 11 15.71 19 27.1
3 228-242 10 14.29 29 41.43
4 213-227 21 30.00 50 71.43
5 198-212 15 21.43 65 92.86
6 183-197 4 5.71 69 98.57
7 168-182 1 1.43 70 100.00
Total 70 100.00
Gambar 2. Histogram Kompetensi Pedagogik (Y)
Tabel 8 menunjukan bahwa skor Kompetensi Pedagogik yang berada
pada kelas interval rata–rata adalah 30%, di atas kelas interval rata– rata
41,43%, dan di bawah skor rata–rata 28,57%. Karena selisih skor rata-rata,
median dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka
distribusi data Kompetensi Pedagogik cenderung normal.
Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator
Kompetensi Pedagogik disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Tingkat Pencapaian Respon setiap Indikator Kompetensi
Pedagogik
Indikator Skor
Ideal
Rata-
rata
% Tingkat
Pencapaian
Kategori
Memahami karakteristik
peserta didik
25 19,4 77,7 Cukup
Menguasai teori belajar dan
prinsip pembelajaran
40 30,8 76,9 Cukup
Pengembangan kurikulum 35 27,9 79,8 Cukup
Pembelajaran yang mendidik 55 44,8 81,4 Baik
Memahami dan
mengembangkan potensi
40 31 77,4 Cukup
Komunikasi dengan murid 45 36,2 80,5 Baik
Penilaian dan evaluasi 50 39 78 Cukup
Keseluruhan Kompetensi
Pedagogik
290 229,1 78,9 Cukup
0
4
8
12
16
20
24
175 190 205 220 235 250 265
1
4
15
21
10 11
8
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
Tingkat pencapaian skor Kompetensi Pedagogik termasuk kategori cukup
(78,9% skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Kompetensi Pedagogik guru-
guru SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman berada pada kategori cukup
atau sedang. Secara rinci dapat dijelaskan bahwa indikator pertama
Kompetensi Pedagogik adalah memahami karakteristik peserta didik, dengan
tingkat pencapaian 77,71% atau cukup, indikator kedua adalah menguasai
teori belajar dan prinsip pembelajaran, dengan tingkat pencapaiannya 76,9%
atau cukup, indikator ketiga adalah pengembangan kurikulum, dengan tingkat
pencapaiannya 79,8% atau cukup, indikator keempat adalah melakukan
pembelajaran yang mendidik, dengan tingkat pencapaian 81,4% atau baik,
indikator kelima adalah memahami dan mengembangkan potensi, dengan
tingkat pencapaian 77,4% atau cukup; indikator keenam adalah komunikasi
harmonis dengan peserta didik, dengan tingkat pencapaian 80,5% atau baik,
dan indikator ketujuh adalah penilai dan evaluasi, dengan tingkat pencapaian
78% atau cukup. Ternyata umumnya indikator Kompetensi Pedagogik masih
mencapai kategori cukup, walau sudah ada dua indikator yang mencapai
kategori baik, yaitu pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan komunikasi
yang harmonis dengan peserta didik.
2. Motivasi Berprestasi (X1)
Berdasarkan butir pernyataan instrumen Motivasi Berprestasi yang
berjumlah 36 butir, maka skor ideal minimum yang dapat dicapai adalah 36
dan skor maksimum 180. Dari jawaban responden diperoleh skor terendah
114 dan skor tertinggi 175. Skor rata-rata 152,157, median 153,68, modus
154,83 dan simpangan baku 12,699. (Lihat Lampiran 7).
Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata,
median dan modus tidak melebihi satu simpangan baku. Ini berarti bahwa
distribusi frekuensi data motivasi berprestasi cenderung normal. Untuk
mengetahui sebaran frekuensi data dan histogram Motivasi Berprestasi dapat
dilihat pada Tabel 10 dan Gambar 3.
Tabel 10. Distribusi Frekuensi Motivasi Berprestasi ( X1)
No Klas Interval fo %fo fk %fk
1 168-176 3 4.29 3 4.29
2 159-167 17 24.29 20 28.57
3 150-158 28 40.00 48 68.57
4 141-149 12 17.14 60 85.71
5 132-140 6 8.57 66 94.29
6 123-131 1 1.43 67 95.71
7 114-122 3 4.29 70 100.00
Total 70 100.00
Gambar 3. Histogram Motivasi Berprestasi (X1)
0
4
8
12
16
20
24
28
118 127 136 145 154 163 172
3 1
6
12
28
17
3
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
Tabel 10 menunjukan bahwa skor Motivasi Berprestasi yang berada pada
kelas interval rata–rata adalah 40,00%, di atas kelas interval rata–rata 28,57%,
dan di bawah kelas interval rata–rata 31,43%.
Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator
Motivasi Berprestasi Guru disajikan pada Tabel 11.
Tabel 11. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Motivasi Berprestasi
Indikator Skor
Ideal
Rata-
rata
% Tingkat
Pencapaian
Kategori
Keinginan untuk berhasil 50 45 91 Amat baik
Usaha berprakarsa 35 27,2 77,6 Cukup
Tanggung jawab terhadap
pekerjaan
25 21,3 85,3 Baik
Suka terhadap pekerjaan
yang menantang
35 30,2 86,4 Baik
Kepuasan terhadap prestasi
yang dicapai
35 28 79,9 Cukup
Keseluruhan Motivasi
Berprestasi
180 152,2 84,5 Baik
Tingkat pencapaian skor Motivasi Berprestasi termasuk kategori baik
(84,5% dari skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Motivasi berprestasi
guru-guru SMP Negeri se - Kabupaten Padang Pariaman pada umumnya sudah
baik. Secara rinci dapat dijelaskan bahwa indikator pertama Motivasi
Berprestasi adalah keingian untuk berhasil, dengan tingkat pencapaian 91%
atau amat baik, indikator kedua adalah usaha berprakarsa, dengan tingkat
pencapaiannya 77,6% atau cukup, indikator ketiga adalah tanggung jawab
terhadap pekerjaan, dengan tingkat pencapaiannya 85,3% atau baik; indikator
keempat adalah menyukai pekerjaan yang menyediakan tantangan, dengan
tingkat pencapaiannya 86,4% atau baik; indikator kelima adalah puas terhadap
prestasi yang dicapai, dengan tingkat pencapaiannya 79,9% atau cukup.
Ternyata tiga dari kelima indikator Motivasi Berprestasi tersebut, sudah
mencapai kategori baik, namun ada dua indikator yang baru mencapai cukup
atau sedang, yaitu usaha berprakarsa dan prestasi yang diraih. Ini perlu
ditingkatkan.
3. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Berdasarkan butir-butir pernyataan instrumen Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru yang berjumlah 40 butir, maka skor ideal yang mungkin dapat
dicapai adalah minimal 40 dan maksimal 200. Dari jawaban responden,
diperoleh skor terendah 133 dan skor tertinggi 191. Skor rata-rata adalah
171,743; median 173,38; modus 175,10, dan simpangan baku 10,84. (lihat
lampiran 8 )
Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa selisih skor rata-rata,
median dan modus tersebut tidak melebihi satu simpangan baku, maka
distribusi frekuensi data Pendidikan dan Latihan Profesi Guru cenderung
normal. Untuk mengetahui distribusi frekuensi data dan histogram
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, dapat dilihat pada Tabel 12 dan
Gambar 4.
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Data
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
No Klas Interval fo %fo fk %fk
1 187-195 4 5.71 4 5.71
2 178-186 20 28.57 24 34.29
3 169-177 24 34.29 48 68.57
4 160-168 13 18.57 61 87.14
5 151-159 7 10.00 68 68
6 142-150 1 1.43 69 98.57
7 133-141 1 1.43 70 100.00
Total 70 100.00
Gambar 4 : Histogram Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Tabel 12 menunjukan bahwa skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
yang berada pada kelas interval rata–rata adalah 34,29% di atas kelas interval
rata–rata 34,29%, dan di bawah kelas interval rata–rata 31,42%.
Selanjutnya, hasil analisis tingkat pencapaian responden setiap indikator
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru disajikan pada Tabel 13.
Tabel 13. Tingkat Pencapaian setiap Indikator Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru
Indikator Skor
Ideal
Rata-
rata
% Tingkat
Pencapaian
Kategori
Pengembangan profesi guru
45 38,9 86,4 Baik
Peningkatan pengetahuan
yang relevan
50 43,7 87,5 Baik
Peningkatan ketrampilan
mengajar
65 55,7 85,8 Baik
Pengembangan sikap
profesional
40 33,1 82,8 Baik
Keseluruhan Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru
200 171,5 85,7 Baik
0
4
8
12
16
20
24
137 146 155 164 173 182 191
1 1
7
13
24
20
4
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
Tingkat pencapaian skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru termasuk
kategori baik (85,7% dari skor ideal). Hasil ini menunjukan bahwa Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru bagi guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang
Pariaman termasuk kategori baik. Secara rinci dapat dijelaskan bahwa
indikator pertama Pendidikan dan Latihan Profesi Guru adalah pengembangan
profesi guru, dengan tingkat pencapaian 86,4% atau baik, indikator kedua
adalah peningkatan pengetahuan yang relevan, dengan tingkat pencapaiannya
87,5% atau baik, indikator ketiga adalah peningkatan ketrampilan mengajar,
dengan tingkat pencapaiannya 85,8% atau baik, indikator keempat adalah
pengembangan sikap profesi, dengan tingkat pencapaian 82,8% atau baik.
Umumnya keempat indikator Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, semuanya
sudah termasuk kategori baik, bahkan ada satu indikator yang hampir amat
baik yaitu peningkatan pengetahuan yang relevan dengan bidang studi dan
profesi guru.
Selanjutnya Informasi ringkasan mengenai hasil analisis deskripsi ketiga
variable ukur di atas dirangkum pada Tabel 14.
Tabel 14. Hasil Analisis Deskriptif
Variabel Rata-
rata
Median Modus Sd TP
(%)
Kategori
Kompetensi
Pedagogik (Y)
226,714 223,210 217,790 22,047 78,9 Cukup
Motivasi Berprestasi
(X1)
152,157 153,680 154,830 12,699 84,5 Baik
Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru
(X2)
171,743 173,380 175,100 10,840 85,7 Baik
B. Pemeriksaan Persyaratan Analisis
Sudjana (1996) menyatakan bahwa persyaratan-persyaratan yang harus
dipenuhi untuk penggunaan teknik analisis korelasi dan regresi adalah (1) data
bersumber dari sampel yang ditetapkan secara acak, (2) data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal, (3) kelompok populasi mempunyai varians
yang homogen, (4) antar variabel bebas tidak berkorelasi secara signifikan
(independen), dan (5) garis hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat membentuk garis linear.
1. Data Bersumber dari Sampel yang Dipilih Secara Acak
Prosedur pengambilan sampel secara acak telah dilakukan sewaktu
pemilihan anggota sampel dengan menggunakan teknik stratified
proportional random sampling.
2. Uji Normalitas Data
Pengujian normalitas dilakukan dengan analisis Chi Kuadrat (2)
terhadap data Kompetensi Pedagogik, Motivasi Berprestasi, dan Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru. Hasil pengujian normalitas terhadap ketiga
variabel tersebut dapat dilihat pada Tabel 15, sedangkan perhitungan dapat
dilihat pada Lampiran 10.
Tabel 15. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kompetensi
Pedagogik, Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru
Variabel
2 hitung p
Keterangan
Kompetensi Pedagogik (Y) 13,075 0,320 Normal
Motivasi Berprestasi (X1) 13,412 0,232 Normal
Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru(X2)
6,453 0,826 Normal
Tabel 15 di atas memperlihatkan bahwa probabilitas keliru ketiga 2
pengujian normalitas tersebut lebih besar dari taraf signifikansi (α=0,05). Jadi
p>α. Ini berarti bahwa ketiga variabel di atas memiliki data yang berdistribusi
normal. Dengan demikian persyaratan normalitas data untuk analisis korelasi
dan regresi sudah terpenuhi.
1. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas ditujukan pada kelompok populasi yang
disebabkan perbedaan sekolah, atau Unit Kerja, latar belakang ijazah, dan
masa kerja Guru. Analisis homogenitas variansi kelompok-kelompok ini
dilakukan dengan menggunakan teknik Chi kuadrat (2) Bartlett. Lihat Tabel
16 dan Lampiran 12.
Tabel 16. Rangkuman Analisis Homogenitas Variansi
Klasifikasi
populasi
Kelompok (2) p. Keterangan
Strata 4 7,183 0,440 Homogen
Tabel 16 memperlihatkan hasil analisis 2 Bartlett dengan p>α (0,05),
maka dapat dinyatakan bahwa variansi data antar kelompok-kelompok
populasi adalah homogen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
penelitian berasal dari populasi yang homogen. Maka salah satu persyaratan
untuk analisis pengujian hipotesis telah pula terpenuhi
4. Uji Independensi Antar Variabel Bebas (X1 dan X2)
Uji persyaratan lain yang perlu dipenuhi untuk analisis korelasi dan
regresi ganda adalah uji independensi antar variabel bebas yang gunanya
untuk memastikan tidak terjadi pembauran (kontaminasi) dalam kontribusi
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dari analisis korelasi
antar variabel (lihat Lampiran 15) diperoleh angka koefisien korelasi seperti
terangkum pada Tabel 17.
Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Independensi Antar variabel ,
Motivasi Berprestasi(X1) dan Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru (X2)
Hubungan
Antarvariabel
Koefisien
Korelasi p
Keterangan
X1 dengan X2
0,182
0,127
Independen
Pada Tabel 17 dapat terlihat bahwa koefisien korelasi X1 dan X2 ryx=
0,182 dengan p>α (0,05). Ini berarti bahwa variabel Motivasi Berprestasi
tidak berkorelasi secara signifikan dengan variabel Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru atau independen.
5. Uji Linearitas Garis Regresi.
Bila kedua variabel bebas hendak digabungkan dalam analisis regresi
ganda, maka garis hubungan masing-masing variabel bebas dengan variabel
terikat harus merupakan garis linear. Pengujian linearitas garis regresi yang
dimaksud dilaporkan sekaligus sewaktu pengujian hipotesis pertama dan
kedua dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.
C. Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Motivasi
berprestasi berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru”. Untuk
menguji hipotesis ini dilakukan analisis korelasi dan regresi sederhana.
Rangkuman hasil analisis korelasi dapat dilihat pada Tabel 18 dan
penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 13.
Tabel 18. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Motivasi Berprestasi
dengan Kompetensi Pedagogik
Hubungan Koefisien
Korelasi (r)
Koefisien
Determinasi (r2)
p
Motivasi Berprestasi (X1)
dengan Kompetensi
Pedagogik (Y)
0,361 0,130 0,003
Hasil perhitungan pada Tabel 18 menunjukkan bahwa koefisien korelasi
antara Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi Pedagogik adalah sebesar =
0,361 dengan p<(0,01). Berdasarkan hasil perhitungan ini dapat dijelaskan
bahwa Motivasi Berprestasi berkorelasi sangat signifikan dengan Kompetensi
Pedagogik, dan bentuk hubungannya positif dengan koefisien determinasi =
0,130.
Selanjutnya, untuk mengetahui bentuk hubungan Motivasi Berprestasi
(X1) dengan Kompetensi Pedagogik (Y), apakah hubungan itu besifat
prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari hasil
analisis pada lampiran 13, diperoleh persamaan regresi Ŷ=131,362+0,627X1.
Kemudian persamaan ini diuji keberartian dan kelinierannya dengan uji F
melalui Anova Regresi. Rangkuman hasil perhitungan dapat dilihat pada
Tabel 19.
Tabel 19. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi
terhadap Kompetensi Pedagogik
Sumber JK dk RJK F p
Regr.Linear 4369.768 1 4369.768 10.187 0.003
Res. Linear 29170.381 68 428.976 - -
Tuna
Cocok
10910.030 32 340.938 0.672 0.871
Kekeliruan 18260.350 36 507.232 - -
Total 33540,148 69 - - -
Hasil penghitungan pada Tabel 19 menunjukkan bahwa FHitung =
10,187 dengan p<(0,01). Ini berarti bahwa model persamaan garis regresi
Ŷ=131,362+0,627X1 sangat signifikan. Kemudian uji linearitas menunjukkan
Fhitung = 0,672 dengan p=0,871. Jadi p>(0.05). Hal ini menunjukkan garis
regresinya linear. Ternyata persamaan regresi tersebut adalah signifikan dan
linear, dan mampu memprediksi Kompetensi Pedagogik berdasarkan Motivasi
berprestasi.
Model regresi di atas menjelaskan bahwa setiap peningkatan Motivasi
Berprestasi sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap peningkatan
Kompetensi Pedagogik sebesar 0,627 skala. Sementara nilai Kompetensi
Pedagogik sudah ada sebesar 131,362 skala tanpa Motivasi Berprestasi.
Sebagai contoh, seorang Guru memiliki skor Motivasi Berprestasi sebesar 100
skala, maka Kompetensi Pedagogik selanjutnya diprediksi sebesar
100x0,627+131,362=194,062. Lihat gambar 5.
Gambar 5. Regresi Motivasi Berprestasi (X1) dan Kompetensi Pedagogik (Y)
Setelah mengkaji hasil analisis di atas, maka diyakini bahwa hipotesis
penelitian yang menyatakan “Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap
Kompetensi Pedagogik guru” dapat diterima dan telah teruji pada taraf
kepercayaan 99%.
Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor Motivasi Berprestasi
memiliki daya prediksi yang sangat signifikan terhadap Kompetensi
Pedagogik guru. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi
Pedagogik guru-guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman sebesar
13%.
0
50
100
150
200
250
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
ete
nsi
Pe
dag
ogi
k (
Y)
Motivasi Berprestasi (X1)
2. Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yang diajukan melalui penelitian ini adalah
“Pendidikan dan Latihan Profesi Guru berkontribusi terhadap Kompetensi
Pedagogik guru”. Untuk menguji hipotesis ini, dilakukan analisis korelasi dan
regresi sederhana. Rangkuman hasil analisis korelasi Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik dapat dilihat pada Tabel 20
dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 14.
Tabel 20. Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik
Hubungan Koefisien
Korelasi (r)
Koefisien
Determinasi (r2)
p
Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru(X2)
dengan Kompetensi
Pedagogik (Y)
0,411 0,169 0,001
Hasil perhitungan pada Tabel 20 menunjukkan, bahwa koefisien
korelasi antara variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan variabel
Kompetensi Pedagogik adalah 0,411 dengan p<(0,01). Berdasarkan hasil
perhitungan ini dapat dijelaskan bahwa Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
berkorelasi positif dan sangat signifikan dengan Kompetensi Pedagogik,
dengan koefisien determinasi 0,169.
Selanjutnya untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut, apakah
bersifat prediktif atau tidak, maka dilakukan analisis regresi sederhana. Dari
hasil analisis diperoleh model persamaan regresi Ŷ=83,031+0,837X2.
kemudian persamaan ini diuji keberartian dan kelinearannya dengan uji F
melalui Anova Regresi. Rangkuman hasil perhitungan pada Tabel 21.
Tabel 21. Rangkuman Analisis Regresi Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru terhadap
Kompetensi Pedagogik
Sumber JK dk RJK F p
Regr.Linear 5674.635 1 5674.635
Res. Linear 27865.514 68 409.787 - -
Tuna Cocok 12703.470 29 438.051
Kekeliruan 15162.043 39 388.770 - -
Total 33540.148 69 - - -
Hasil penghitungan pada Tabel 21 di atas menunjukkan bahwa nilai
FHitung = 13,848 dengan p<(0,01). Ini berarti bahwa model persamaan
regresi Ŷ=83,031+0,837X2 sangat signifikan. Kemudian uji linearitas
menghasilkan F hitung = 1,127 dengan p=0,360. Jadi p>(0,05). Maka
persamaan regresi tersebut adalah linear. Ternyata persamaan regresi yang
ditemukan sangat signifikan dan garis regresinya linear.
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh
koefisien arah sebesar 0,837. Ini berarti bahwa setiap peningkatan Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap
peningkatan Kompetensi Pedagogik sebesar 0,837 skala. Sementara nilai
Kompetensi Pedagogik sudah ada sebesar 83,031 skala tanpa Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru. Sebagai contoh, misalkan seorang Guru memiliki skor
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru senilai 100 skala, maka Kompetensi
Pedagogik selanjutnya dapat dapat diprediksi sebesar 100 x
0,837+83,031=166,731. Contoh ini dapat dijelaskan secara grafis melalui
gambar 6.
Gambar 6. Regresi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2) dan Kompetensi
Pedagogik (Y).
Dengan demikian hipotesis yang diajukan “Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik” dapat diterima
dan telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%.
Selanjutnya diinterpretasikan bahwa faktor Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru dapat digunakan untuk memprediksi Kompetensi Pedagogik.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik makna bahwa semakin baik
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru maka semakin baik pula Kompetensi
Pedagogik guru. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap
Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang
Pariaman sebesar 0,169 atau 16,9%.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
ete
nsi
Pe
da
gogi
k (
Y)
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
3. Hipotesis Ketiga
Hipotesis ketiga yang diuji dalam penelitian ini adalah “Motivasi
Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” Analisis untuk pengujian
hipotesis ini menggunakan teknik analisis korelasi dan regresi ganda.
Pertama-tama dilakukan analisis korelasi ganda variabel Motivasi
Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi
Pedagogik. Rangkuman hasil analisis korelasi dan uji signifikansinya dapat
dilihat pada Tabel 22 dan penghitungan secara lengkap dapat dilihat pada
Lampiran 15.
Tabel 22 . Rangkuman Hasil Analisis Korelasi Ganda Motivasi
Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
dengan Kompetensi Pedagogik
Hubungan Koefisien
Korelasi (R)
Koefisien
Determinasi (R2)
p
Motivasi Berprestasi dan
Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru dengan
Kompetensi Pedagogik
0,504 0,254 <0,001
Hasil perhitungan pada Tabel 22 memperlihatkan bahwa koefisien
korelasi ganda sebesar 0,504 dan koefisien determinasi sebesar 0,254 dengan
p<(0,01). Hal ini menunjukan terdapat hubungan yang positif dan sangat
signifikan antara Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru secara bersama-sama dengan Kompetensi Pedagogik.
Untuk mengetahui bentuk hubungan kedua prediktor tersebut secara
bersama–sama dengan Kompetensi Pedagogik, selanjutnya dilakukan analisis
regresi ganda. Dari hasil perhitungan diperoleh persamaan regresi Motivasi
Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama
terhadap Kompetensi Pedagogik model regresinya Ŷ=23,75+0,513X1+
0,727X2. Model persamaan ini selanjutnya diuji dengan uji F melalui Anova
Regresi. Hasil perhitungannya terangkum pada Tabel 23 (lihat Lampiran 15).
Tabel 23. Rangkuman Analisis Regresi Motivasi Berprestasi dan
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap
Kompetensi Pedagogik
Sumber JK dk RJK F p
Regresi 8510.734 2 4255.367 11.391 0.000
Residu 25029.414 67 373.573 - -
Total 33540.148 69
Hasil penghitungan pada Tabel 23 menunjukkan nilai FHitung sebesar
11,391 dengan p<(0,01). Ini berarti bahwa persamaan regresi ganda
Ŷ=23,75+0,513X1+0,727X2 adalah sangat signifikan. Dengan demikian,
hipotesis yang menyatakan bahwa “Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru secara bersama-sama berkontribusi terhadap Kompetensi
Pedagogik guru” telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Ini
berarti bahwa model regresi ganda yang ditemukan dapat digunakan untuk
meramalkan Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se Kabupaten
Padang Pariaman, bila skor Motivasi Berprestasi mereka dan Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru diketahui. Besar kontribusinya adalah 0,254 atau 25,4%.
Daya prediksi model regresi yang ditemukan di atas ditentukan oleh
koefisien arah X1 sebesar 0,513 dan koefisien arah X2 sebesar 0,727. Ini
berarti bahwa setiap peningkatan Motivasi Berprestasi (X1) sebesar 1 skala
akan berkontribusi terhadap penambahan nilai Kompetensi Pedagogik (Y)
sebesar 0,513 skala, dan peningkatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
(X2) sebesar 1 skala akan berkontribusi terhadap penambahan nilai
Kompetensi Pedagogik (Y) sebesar 0,727 skala. Sebelumnya, nilai Kompetensi
Pedagogik sudah ada sebesar konstanta yaitu 23,75 skala tanpa pengaruh dari
kedua prediktor tersebut. Sebagai contoh, misalkan seorang Guru memiliki
skor Motivasi Berprestasi, dan skor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru,
masing-masing sebesar 100 skala, maka nilai Kompetensi Pedagogik itu dapat
diprediksi sebesar 100x0,513+100x0,727+23,75=147,75. Contoh ini dapat
dijelaskan seperti Gambar 7.
Gambar 7. Regresi Ganda Motivasi Berprestasi (X1), dan Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru (X2) terhadap Kompetensi
Pedagogik (Y).
Selanjutnya secara komposisi, kontribusi efektif kedua variabel prediktor
terhadap Kompetensi Pedagogik sebesar 25,4% itu bersumber dari Motivasi
Berprestasi sebesar 10,7%, dan dari Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
sebesar 14,7%. Lihat Tabel 24.
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
eten
si P
edag
ogi
k (
Y)
Motivasi Berprestasi (x1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Tabel 24. Kontribusi Motivasi Berprestasi (X1)
dan Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (X2) terhadap Kompetensi
Pedagogik (Y)
Variabel X Kontr. Relatif
(KR%)
Kontr. Efektif
(KE%)
1 42.070 10.675
2 57.930 14.700
T o t a l 100.000 25.375
Selanjutnya untuk memeriksa besarnya kontribusi murni masing-
masing Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
terhadap Kompetensi Pedagogik, dapat digunakan analisis korelasi parsial.
Hasil korelasi parsial dapat dilihat pada Tabel 25 dan Lampiran 16.
Tabel 25. Rangkuman Analisis Korelasi Parsial
Korelasi r r² p
r 1,y-2
0.319 0.319 0.319
r 2,y-1 0.377 0.142 0.002
Tabel 25 di atas memperlihatkan bahwa terdapat hubungan sangat
signifikan antara variabel Motivasi Berprestasi dengan Kompetensi
Pedagogik pada saat variabel Pendidikan dan Latihan Profesi Guru konstan,
dengan koefisien korelasi sebesar 0,319 dan koefisien determinasi 0,102
dengan p<0,01. Hal ini bermakna bahwa peranan Motivasi Berprestasi
terhadap Kompetensi Pedagogik sangat signifikan, walaupun Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru dalam keadaan konstan, dengan kontribusi murni
sebesar 10,2%.
Selanjutnya, koefisien korelasi parsial Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru dengan Kompetensi Pedagogik apabila variabel Motivasi Berprestasi
dalam keadaan konstan adalah 0,377 dan koefisien determinasi 0,142 dengan
p<(0,01) atau sangat signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa Pendidikan
dan Latihan Profesi Guru berkontribusi sangat signifikan terhadap
Kompetensi Pedagogik meskipun Motivasi Berprestasi dalam keadaan
konstan, dengan kontribusi murninya sebesar 14,2%.
Seterusnya untuk mengetahui besaran kontaminasi yang terjadi antar
prediktor pada kontribusi bersama Motivasi Berprestasi, Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru dengan Kompetensi Pedagogik dilakukan proses
perhitungan selisih antara kontribusi efektif masing-masing prediktor dengan
kontribusi secara parsialnya.
Besarnya kontribusi efektif Motivasi Berprestasi terhadap
Kompetensi Pedagogik sebesar 10,7 sedangkan kontribusinya secara parsial
sebesar 10,2%. Dengan demikian terjadi perbedaan 0,5%. Hal ini
menunjukkan bahwa ada sedikit kontaminasi Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru kepada prediktor Motivasi Berprestasi, namun tidak berarti dan relatif
kecil, karena kedua prediktor teruji independen.
Selanjutnya kontribusi efektif Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
dengan Kompetensi Pedagogik sebesar 14,7% dan kontribusinya secara
parsial sebesar 14,2%. Dengan demikian terjadi perbedaan sebesar 0,5%. Hal
ini menunjukkan adanya kontaminasi Motivasi Berprestasi kepada prediktor
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru sebesar 0,5%, relatif kecil dan dapat
diabaikan.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis deskripsi data dan tingkat pencapaian
respon oleh Guru SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman, maka dapat
dijelaskan bahwa tingkat pencapaian responden tentang Kompetensi
Pedagogik ternyata pada kategori cukup, Motivasi Berprestasi mereka juga
baik, dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru termasuk kategori baik.
Temuan ini ternyata berbeda dari dugaan awal yang berdasarkan pengamatan
pra-survei dikatakan bahwa Kompetensi Pedagogik masih rendah, Motivasi
Berprestasi Guru kurang dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru belum
berdaya guna atau tepat sasaran, ternyata hasil penelitian ini berbeda dari
dugaan semula. Temuan penelitian yang berbeda dari pengamatan awal pra
survei, karena peneliti menyimpulkan awalnya dari data yang hanya berdasar
pada pengamatan kasat mata. Setelah dilakukan pengamatan yang sistematis
dan prosedural melalui penelitian dengan menggunakan metode ilmiah,
dimana pengukuran menggunakan instrumen yang sahih, ternyata hasilnya
lebih baik. Selanjutnya dapat dijelaskan kontribusi Motivasi Berprestasi dan
Pendidikan latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi Pedagogik melalui
pembahasan berikut ini.
1. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap Kompetensi Pedagogik SMP
Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman
Setelah dilakukan pengkajian mendalam melalui proses analisis di
atas, maka diyakini bahwa hipotesis penelitian yang menyatakan
“Motivasi berprestasi berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik
guru” dapat diterima dan telah teruji pada taraf kepercayaan 99%.
Selanjutnya, dapat diinterpretasikan bahwa faktor Motivasi Berprestasi
memiliki daya prediksi yang sangat signifikan terhadap Kompetensi
Pedagogik guru-guru. Kontribusi Motivasi Berprestasi terhadap
Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se-Kabupaten Padang
Pariaman sebesar 0,130 atau 13%.
Temuan ini mendukung kerangka dan pokok-pokok pikiran tentang
betapa pentingnya peranan Motivasi Berprestasi bagi upaya peningkatan
Kompetensi Pedagogik . Dengan adanya berbagai ikhtiar yang dilakukan
pemerintah dan pimpinan sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru-
guru dan berimbas pada peningkatan kesejahteraan guru. Temuan ini
merekomendasikan peningkatan motivasi guru, terutama memicu motivasi
berprestasi guna meraih keberhasilan kerja. Sejalan dengan pendapat
Hasibuan (2007:112) menyatakan “kebutuhan akan prestasi merupakan
daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang, karena itu
akan mendorong seseorang untuk mengembangkan kreativitasnya dan
menggerakkan semua kemampuan serta energy yang dumiliki demi
mencapai prestasi kerja yang optimal.
Guru hendaknya memilki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan
kompetensi pedagogiknya dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran
dengan melakukan terobosan – terobosan atau inovasi baru dalam
pembelajaran.
Tim Achievement Motivation training (AMT) Massachuset dalam
Husaini (2006:260) mengatakan” bahwa orang yang mempunyai motivasi
berprestasi tinggi, bercirikan: 1) bertanggung jawab atas segala
perbuatannya, mengkaitkan diri pada karir atau hidup masa depan, tidak
menyalahkan orang lain pada kegagalannya; 2) berusaha mencari umpan
balik atas segala perbuatannya; 4) berusaha melakukan sesuatu secara
inovatif dan kreatif; 5) pandai mengatur waktu; 6) bekerja keras dan
bangga atas hasil yang telah dicapai”. Semua itu menjadi modal bagi guru
untuk mengembangkan karirnya, dan berbagai kompetensinya.
Peranan pimpinan menjadi penting untuk membangkitkan semangat
kerja, kesungguhan dalam bekerja, ulet dan tangguh, serta
menumbuhkembangkan kemauan guru untuk mau kerja keras demi
prestasi. Dengan demikian upaya meningkatkan Motivasi Berprestasi
perlu dilakukan oleh pimpinan, guna meningkatkan mutu dan efektifitas
penyelenggaraan pendidikan. Namun sayang peningkatan Motivasi
Berprestasi di SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman belum
sungguh-sungguh dilakukan oleh pemerintah dengan sistematis dan
berkesinambungan, sehingga dampak atau nilai tambahnya terhadap
peningkatan kompetensi dan dan khususnya Kompetensi Pedagogik guru
terlihat tidak begitu besar.
2. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi
Pedagogik SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman
Setelah dilakukan pengkajian mendalam melalui proses analisis di
atas, ternyata hipotesis yang duajukan “Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru berkontribusi terhadap Kompetensi Pedagogik guru” dapat diterima
dan telah teruji secara empiris pada taraf kepercayaan 99%. Selanjutnya
diinterpretasikan bahwa faktor Pendidikan dan Latihan Profesi Guru dapat
digunakan untuk memprediksi Kompetensi Pedagogik guru-guru.
Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa semakin baik
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru, maka semakin baik pula Kompe-
tensi Pedagogik guru-guru. Kontribusi Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru terhadap Kompetensi Pedagogik guru-guru SMP Negeri se
Kabupaten Padang Pariaman sebesar 0,169 atau 16,9%.
Temuan ini mendukung kerangka dan pokok-pokok pikiran tentang
betapa pentingnya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang yang
dibangun, dipelihara dan dikembangkan secara sistemik dan
berkesinambungan, sehingga semua guru menguasai cara-cara yang
mandiri untuk peningkatan Kompetensi Pedagogik mereka. Sejalan
dengan pendapat Wahjosumidjo (2007:380) menyatakan “pendidikan dan
latihan merupakan salah satu bentuk kegiatan dari pengembangan sumber
daya manusia (personal development). Program pendidikan dan pelatihan
selalu direncanakan untuk tujuan–tujuan seperti pengembangan pribadi,
pengembangn professional, pemecahan masalah, tindakan yang remedial,
meningkatkan mobilitas dan keamanan angota organisasi”.
Menurut Udin Syaifudin Saud (2010:105) “Program Pelatihan
diperlukan guna meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya,
pelatihan yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan guru yang mengacu
kepada tuntutan kompetensi”. Salah satu kompetensi yang mutlak dikuasai
guru adalah kompetensi pedagogik, lebih lanjut dijelaskan Udin Syaifudin
Saud (2010:106) Dan kompetensi yang diharapkan oleh guru mencakup,
a. Memiliki pemahaman landasan dan wawasan kependidikan
terutama yang terkai dalam bidang tugasnya .
b. Menguasai materi pembelajaran, minimal sesuai dengan cakupan
materi yang tercantum dalam profil kompetensi
c. Menguasai pengelolaan pembelajaran sesuai karakteristik materi
pembelajaran
d. Menguasai evaluasi hasil belajar dan pembelajaran sesuai dengan
karakteristik mata pembelajaran
e. Memilki wawasan profesi serta kepribadian sebagai guru
Jabatan guru merupakan salah satu jabatan profesional, menurut
Buchari Alma (2010:140) bahwa “Profesional menunjuk pada sesorang
yang mempraktekkan suatu profesi dan seseorang yang dipandang ahli
dalam suatu cabang ilmu”. Suatu profesi secara teori tidak dapat
dilakukan oleh sembarang orang yang tidak dilatih atau dipersiapkan
untuk itu.” Lebih lanjut Buchari Alma (2010:142) menjelaskan “untuk
menjadi professional harus melalui pendidikan dan latihan yang khusus.
Pendidikan professional adalah suatu pendidikan yang mempersiapkan
peserta dengan panggilan atau pekerjaan profesional”
Dengan adanya upaya bersama, baik guru-guru, pimpinan dalam
menciptakan dan memelihara hubungan kerjasama yang baik dan
lingkungan kerja yang kondusif melalui efektivitas proses komunikasi
(baik formal maupun informal), saling berbagi ilmu pengetahuan dan
informasi mutakhir, akan memicu semangat guru, saling membantu dan
belajar, mengembangkan karirnya bersama-sama, yang pada gilirannya
akan meningkatkan Kompetensi Pedagogik guru di SMP Negeri se-
Kabupaten Padang Pariaman, sehingga dampak atau nilai tambahnya
terhadap berbagai peningkatan kompetensi guru, terutama Kompetensi
Pedagogik guru secara nyata.
3. Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
terhadap Kompetensi Pedagogik SMP Negeri se- Kabupaten Padang
Pariaman
Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “Motivasi Berprestasi dan
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru secara bersama-sama berkontribusi
terhadap Kompetensi Pedagogik guru” telah teruji secara empiris pada
taraf kepercayaan 99%. Ini berarti bahwa model regresi ganda yang
ditemukan dapat digunakan untuk meramalkan Kompetensi Pedagogik
SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman, bila skor Motivasi
Berprestasi dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru diketahui. Besar
kontribusi kedua prediktor terhadap Kompetensi Pedagogik adalah 0,254
atau 25,4%.
Temuan ini menginformasikan bahwa betapapun hebatnya Motivasi
Berprestasi guru, sangat memerlukan dukungan peningkatan ilmu
pengetahuan yang berkelanjutan dan sistematis melalui PLPG.
Berdasarkan struktur kurikulum pada Pendidikan dan latihan Profesi guru
diperoleh Pengembangan profesionalitas Guru melalui Pembinaan guru
professional berbasis karakter, Pendalaman materi mata pelajaran yang
belum dikuasai oleh sebagian besar guru, Model–model pembelajaran
aktif, inovativ, kreativ, efektif dan menyenangkan (PAIKEM), assesmen,
pemanfaatan media, disesuaikan dengan karakteristik peserta didk yang
mengacu pada rencana pembelalajaran (RPP) untuk meningkatkan
pengetahuan, tekhnologi dan seni termasuk keimanan, ketaqwaan, dan
akhlak mulia. dilanjutkan workshop Penelitian Tindakan kelas (PTK) dan
penulisan karya ilmiah lainnya, pengembangan dan pengemasan perangkat
pembelajaran. Dan praktek pelaksanaan pembelajaran (peer teaching).
Hal ini diabdikan untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogik melalui
upaya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang serius dan didukung pula
oleh Motivasi Berprestasi guru-guru yang tinggi akan dapat memperbaiki
khasanah kerja atau pelaksanaan tugas oleh guru-guru.
Sehubungan dengan kompetensi pedagogik guru, maka mereka
perlu berusaha meningkatkan kesadarannya untuk lebih bertanggungjawab
melaksanakan program pembelajaran yang telah dirancang semula.
Tujuannya adalah agar proses pelaksanaan program dapat efektif dan
efisien sehingga tujuan dan tuntutan kerja pada akhrinya dapat dicapai.
Pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Motivasi Berprestasi
Guru dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru yang efektif merupakan
dua aspek penting bagi Guru, dan sangat urgen untuk meningkatkan
Kompetensi Pedagogik di SMP Negeri se- Kabupaten Padang Pariaman.
Dengan kata lain Kompetensi Pedagogik akan efektif bila didasari
Motivasi Berprestasi yang tinggi, serta didukung oleh Pendidikan dan
Latihan Profesi Guru yang baik dan efektif, pada gilirannya akan dapat
meningkatkan mutu kerja Guru. Hal ini didukung oleh Udin Syaifudin
Saud(2010:100) ”Penyelenggaraan pengembangan untuk tenaga
kependidikan diarahkan untuk mendidik dan melatih seseorang sebelum
atau setelah menduduki jabatan dan dirancang untuk memenuhi tuntutan
pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan profesi, pemecahan masalah,
kegiatan remedial dan pemeliharaaan motivasi kerja”.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan dengan cermat berdasarkan metode dan
prosedur yang sesuai dengan jenis penelitian ini. Namun kesempurnaan hasil
merupakan hal yang tidak mudah untuk diwujudkan. Inilah hasil terbaik saat
ini, walaupun dengan keterbatasan dan kelemahan yang ada.
Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan dan kelemahan yang
tidak bisa dihindari walaupun instrumen telah dirancang dan telah diuji
validitas dan realibiltasnya. Namun kesungguhan dan kebenaran respon yang
diberikan oleh responden sulit dikontrol oleh peneliti, terutama dalam aspek
kejujuran dan keseriusan mengisinya. Mungkin saja terjadi respon terhadap
butir-butir kuesioner yang diajukan tidak sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dan kemungkinan juga ada unsur subjektif dalam memberikan
respon yang tidak dapat dipantau oleh peneliti. Karena itu, peneliti perlu
menempatkan asumsi bahwa respon yang diberikan terhadap pernyataan
instrumen umumnya sudah dapat memberikan gambaran yang sebenarnya
sesuai dengan apa yang hendak diungkapkan melalui instrumen penelitian.
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan serta deskripsi dan studi data
empirik tentang kontribusi motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan
Profesi Guru terhadap Kompetensi pedagogik guru guru SMP Negeri Se
Kabupaten Padang Pariaman, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi berprestasi berkontribusi secara signifikan terhadap
kompetensi pedagogik guru sebesar 0,131 atau 13 %. Ini berarti
bahwa 13 % yang terjadi pada kompetensi pedagogik guru
merupakan kontribusi dari motivasi berprestasi guru.
2. Pendidikan Latihan Profesi Guru berkontribusi secara signifikan
terhadap Kompetensi pedagogik guru, adapun besar kontribusi
Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap kompetensi pedagogik
guru sebesar 0,169 atau 16,9 %
3. Kompetensi pedagogik guru dapat diprediksi melalui Motivasi
berprestasi guru dan Pendidikan Latihan Profesi Guru. Kedua
prediktor secara parsial maupun secara bersama – sama
berkontribusi terhadap Kompetensi pedagogik guru. Secara bersama
– sama prediktor berkontribusi sebesar sebesar 25,4% terhadap
Kompetensi pedagogik guru. Berdasarkan temuan tersebut dapat
diungkapkan bahwa Motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan
Profesi Guru dapat meningkatkan Kompetensi pedagogik guru SMP
negeri Kabupaten Padang Pariaman
B. Implikasi
Dengan memperhatikan analisis data dan pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa motivasi berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi
Guru berkontribusi secara signifikan terhadap Kompetensi pedagogik guru
baik secara sendiri – sendiri maupun bersama-sama. Oleh kaena itu kedua
predictor ini perlu diperhatikan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik
guru SMP Negeri Se-kabupaten Padang Pariaman
Temuan ini membawa implikasi pada pentingnya meningkatkan
motivasi berprestasi guru dan efektifitas Pendidikan latihan profesi guru guna
meningkatkan kompetensi pedagogik sebagai salah satu kompetensi yang
mutlak perlu dikuasai guru SMP Negeri kabupaten Padang Pariaman
Dari analisi data diketahui bahwa indikator kompetensi pedagogik
umumnya cukup indikator yang paling rendah capaiannya adalah menguasai
teori – teori belajar dan prinsip pembelajaran, seperti dinyatakan diatas bahwa
motivasi berprestasi dan pendidikan latihan profesi guru sangat penting untuk
meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
Usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi berprestasi
yang nantinya berimbas kepada kompetensi pedagogik dapat dilakukan guru
sendiri dengan berusaha sunguh-sunguh menimbulkan motivasinya melalui
peningkatan rasa tanggung jawab dan kegigihan guru, bekerja lebih semangat
dan gigih untuk mencari inovasi dan hal-hal baru untuk meningkatkan
kompetensi terutama kompetensi pedagogik karena kompetensi pedagogik hal
yang mutlak dikuasai guru. Selain itu motivasi berprestasi guru juga dapat
ditingkatkan dengan pemberian penghargaan kepada guru – guru baik oleh
pimpinan, pemerintah seperti penilaian kinerja guru akan berdampak terhadap
positif terhadap motivasi berprestasi guru karena setipa kinerja guru dihargai
dan dinilai berdasarkan bukti fisik yang dimiliki yang diharapkan berdampak
terhadap kepuasan terhadap prestasi yang dicapai. Motivasi guru pada
indikator usaha berprakarsa bagi guru yang capaiannnya pada kategori cukup
dapat ditingkatkan melalui program –program yang diciptakan oleh kepala
sekolah maupun pemerintah daerah untuk menumbuhkan kemampuan
berprakarsa guru dalam hal pembelajaran melalui pendidikan dan latihan serta
penyegaran dalam melaksanakan tugas yang sifatnya training menumbuhkan
motivasi intrinsik melalui motivasi ektrinsik seperti lomba inovasi
pembelajaran.
Disamping meningkatkan motivasi berprestasi usaha lain yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru adalah
meningkatkan Efektifitas pelaksanaan Pendidikan Latihan Profesi Guru
( PLPG), mulai dari kesiapan asesor sebagai pemateri dan materi esensial yang
diberikan kepada guru sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan
pembelajaran dan perlu peningkatan model atau skenario pelatihan sehingga
pelatihan menjadi suatu kebutuhan praktis untuk meningkatkan kompetensi
guru yang salah satunya kompetensi pedagogik sehingga suasana pelatihan
menjadi menyenangkan dan tujuan Pendidikan latihan Profesi Guru yaitu
meningkatkan kompetensi guru tercapai.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru pembinaan diarahkan untuk
peningkatan profesional dan komitmen sebagai seorang pendidik karena guru
profesional akan memiliki kemampuan tinggi dan komitmen tinggi.
Pengembangan profesi guru juga dapat dilakukan melalui pendidikan
latihan yang berhubungan dengan profesi dan mata pelajaran yang diampunya,
seperti, Musawarah guru Mata Pelajaran ( MGMP), mengikuti seminar,
lokakarya, melakukan pengembangan profesi berkelanjutan dan melakukan
penelitian tindakan kelas. Teknik pengembangan profesi guru dapat dilakukan
dengan cara on the job training dan in servis training .
Beberapa model pengembanagn model pelatihan guru untuk menghadapi
pembaharuan pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru antara
lain, model mentor, teori ke paraktek dan model reflektif.
Agar pendidikan dan latihan profesi guru dapat memenuhi kebutuhan
praktis dari pekerjan guru dan memenuhi kompetensi yang harus dimiliki guru
oleh karena itu perlu kombinasi antara materi akademis dengan pengalaman
lapangan akan sangat efektif untuk pengembangan pendidikan latihan profesi
guru dan mengacu kepada aspek khusus yang sifatnya aktual dan penting
untuk diketahui oleh guru. Karena melalui pendidikan dan latihan profesi dapat
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan professional yang akhirnya
meningkatkan kompetensi guru.
C. Saran
Dengan mempedomani hasil penelitian di atas dapat dikemukakan
beberapa saran sebagai berikut: (Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka
disarankan kepada):
1. Guru-guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogiknya
dengan memicu diri untuk tetap bersemangat dan tidak putus asa dalam
mencari, berprakarsa dan meningkatkan kepuasan berprestasi dan
mengembangkan kompetensi pedagogik dalam rangka meningkatkan
pendidikan yang bermutu.
2. Guru-guru diharapkan mau mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan
(diklat) dengan serius dalam upaya meningkatkan kompetensi pedagogik.
3. Kepala sekolah diharapkan dapat memotivasi guru dan mengikutsertakan
guru supaya mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) yang dapat
meningkatkan kompetensi pedagogik guru.
4. Dinas pendidikan kabupaten Padang Pariaman diharapkan menambah
program pendidikan dan latihan yang dapat meningkatkan kompetensi
pedagogik guru dan Dinas diharapkan membuat kebijakan terhadap guru
yang tidak mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kompetensi
pedagogik.
5. Peneliti lain disarankan dapat menggali berbagai innformasi dan data
empiris temuan penelitian ini untuk mengkaitkan dengan variabel lain
yang diduga turut berpengaruh terhadap kompetensi pedagogic, sehingga
diperoleh temuan yang lebih komprehensif.
DAFTAR RUJUKAN
Abdul Majid.2005. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya.
BuchariAlma. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil
Mengajar. Bandung : Alfabeta
Cochran,William. G 1977. Sampling Technicue. Third Edition. NewYork :
John Willey& Sons.
D.Deni Koswara dan Halimah. 2008. Seluk Beluk Profesi Guru. Bandung:
Pribumi Mekar.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka , cetakan keempat
Depdiknas 2003, Undang – Undang Pendidikan Nasional No 20 th 200. Jakarta :
Depdiknas
_________ 2007. Permen No 12 dan 13 Tentang Standar Akademik dan
Kompetensi Guru. Jakarta : Depdiknas
E.Mulyasa. 2006. Menjadi Guru Professional. Bandung : Remadja Rosdakarya
E.Mulyasa. 2009. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remadja
Rosdakarya
Eko Putro Widoyoko.2005.”Kompetensi Mengajara Guru Ekonomi SMA
Purworejo”Cakrawala Pendidikan, November 2005, Th. XXIV, No. 3
Husaini Usman.2008. Manajemen Teori dan Praktek. Yogyakarta : Bumi Aksara
Hamzah B.Uno.2006.Teori Motivasi & Pengukurannya.Jakarta : Bumi Aksara
Ida bagus Putrayasa. 2008. Guru Di Gugu dan Ditiru. Pendidikan dan
Pengembangan. Bali :Undiksha.Edisi khusus XXXXI Mei.2008
Jamal Ma’mur Asnawi. 2009. 7 Kompetensi Guru Menyenangkan dan
Profesional. Jogjakarta : Powerbook Publishing (IHDINA).
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP dan Sukses Sertifikasi
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Kunandar.2008.Guru Profesional. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kemendiknas. 2011. Sertifikasi Guru dalam Jabatan,Rambu – Rambu
Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG).
Jakarta : Kemendiknas.
Muchlas Samani. 2006. Mengenal Sertifikasi Guru di Indonesia. Jakarta : SIC dan
Asosiasi Peneliti Pendidikan Indonesia
Manullang. 2006. Manajemen Personalia. Medan : Gadjah Mada University Press
Nurhizrah Gistituati. 2009. Manajemen Pendidikan Landasan Teori dan
Perkembangannya. Padang : UNP Press
Nashar.Peranan Motivasi & Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran.
Jakarta : Delia Press
Oemar Hamalik.2009. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.
Jakarta: Sinar Grafika Offset
Piet A. Sahertian 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta : Andi Ofset.
Pupuh Fathurohman, M.Sobry Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar Melalui
Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama
Sudarwan Danim, Suparno. 2009.Manajemen dan Kepemimpinan
Transformasional. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana 1996. Metode Statistika. Edisi Kedua, Bandung : Tarsito
Terry, George. R.1986. Azas – Azas Manjemen (Terjemahan Winardi)
Bandung : Alumni
Trianto & Titik Triwulan. 2007. Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan
Kualifikasi dan Kompetensi & Kesejahteraran. Jakarta : Prestasi Pustaka
T.Hani Handoko. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia .
Yogyakarta : BPFE
Udin Saefudin Saud. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Jogyakarta:Rajawali
Press
Wahjosumidjo 1988. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG
Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp. (0751) 7051147
Hal: Mohon bantuan pengisian kuesioner Ujicoba Pariaman, April
2012
Kepada
Yth: Bapak/Ibu Guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman
Di Tempat
Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam
lingdungan Allah SWT. dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin.
Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya
bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “Kontribusi Motivasi
berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi
Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Penelitian ini
dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalam
penyelesaian studi saya pada program studi Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuan dari
Bapak/Ibu untuk dapat kiranya mengisi kuesioner yang terlampir di belakang, secara
jujur dan apa adanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas`yang tinggi.
Apapun yang Bapak/Ibu jawab saya jamin kerahasiannya. Begitu pula jawaban tersebut
tidak ada hubungannya dengan karier dan DP3 Bapak/Ibu. Bahkan informasi atau
jawaban yang Bapak/Ibu berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untuk
kebijakan peningkatan Kompetensi guru SMP Negeri Se Kabupaten Padang Pariaman.
Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu saya
sampaikan terima kasih.
Wassalam,
ALIMATUSA’DIAH
Peneliti
INSTRUMEN UJICOBA
A. Identitas Responden
Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan
kondisi Bapak/Ibu yang sebenarnya, dan berilah tanda (X) pada kolom yang
tersedia.
1.TempatBertugas:
SMPN...........................................................................................
2. Ijazah berasal dari 3. Masa Kerja
a. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) a. < 15 tahun
b. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) b. ≥ 15 tahun
B. Petunjuk Pengisian
Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang
Bapak/Ibu anggap sesuai dengan cara menyilang (X) salah satu jawaban yang
tersedia yaitu:
SL (selalu),
SR (sering),
KD (kadang-kadang),
JR (jarang),
TP (tidak pernah) atau
SS (sangat setuju), SM (sangat menguasai)
S (setuju), M (menguasai)
RG (ragu-ragu), CM (cukup menguasai)
TS (tidak setuju), dan TM (tidak menguasai)
STS (sangat tidak setuju). STM (sangat tidak menguasai)
Contoh No Pernyataan
1 Saya merasa senang bila mengerjakan tugas SL SR KD JR TP
dengan baik
2 Saya berusaha bekerja keras supaya hasil SS S RG TS STS
yang tercapai memuaskan.
Alternatif Jawaban
Jika Bapak/Ibu menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu
selalu
merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu
merubah jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis
dua (=) pada jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut.
SL SR KD JR TP SL SR KD TR TP
Demikianlah petunjuk pengisian kuesioner ini, atas bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
1. MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
No PERNYATAAN ALTERNATIF
RESPON
A. Keinginan untuk berhasil
1 Saya menyiapkan materi ajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran
SL SR KD JR TP
2 Saya menyiapkan perangkat
pembelajaran
SL SR KD JR TP
3 Saya mencari literatur tambahan yang
berkaitan dengan bahan ajar
SL SR KD JR TP
4 Ketuntasan belajar merupakan hal yang
utama bagi saya dalam menyampaikan
materi pembelajaran
SS S R TS STS
5 Agar melaksanakan tugas mengajar
dengan baik saya berusaha mendapatkan
informasi baru yang berhubungan
dengan pembelajaran melalui diklat
SS S R TS STS
6 Saya berusaha maksimal untuk
membimbing siswa yang mengalami
kesulitan dalm belajar
SL SR KD JR TP
7 Walaupun tugas berat dan sukar saya
tetap mencobanya
SS S R TS STS
8 Saya melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai hasil yang lebih baik
SL SR KD JR TP
9 Untuk mencapai prestasi yang lebih baik
saya berusaha meningkatkan disiplin
kerja
SL SR KD JR TP
10 Untuk mencapai kesuksesan saya giat
dalam belajar
SL SR KD JR TP
B. Usaha berprakarsa
11 Saya membaca buku dan mencari
sumber untuk meningkatkan
pengetahuan
SL SR KD JR TP
12 Saya mencari informasi tentang
pembelajaran melalui internet
SL SR KD JR TP
13 Saya suka mencari pola dan cara baru
yang lebih baik untuk menarik minat
siswa dalam belajar
SL SR KD JR TP
14 Saya menggunakan metode yang
bervariasi untuk menumbuhkan
kreatifitas siswa dalam belajar
SL SR KD JR TP
15 Saya berusaha membuat media
pembelajaran untuk kelancaran
pembelajaran
SL SR KD JR TP
16 Saya melakukan inovasi dalam SL SR KD JR TP
pembelajaran agar lebih menarik bagi
siswa
17 Saya mencari ide – ide baru dalam
menciptakan pembelajaran lebih
menarik
SL SR KD JR TP
18 Saya berdiskusi dengan guru senior
untuk menambah pengalaman
SL SR KD JR TP
19 Saya berusaha mencari metode mengajar
yang tepat sesuai dengan katrakteristik
siswa
SL SR KD JR TP
20 Saya mempelajari penggunaan media
yang tepat bagi penyampaian materi
SL SR KD JR TP
C. Tanggung jawab terhadap
pekerjaan
21 Saya berusaha menyelesaikan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan jadwal yang
ditentukan
SL SR KD JR TP
22 Saya melaksanakan kegiatan belajar
tambahan bagi siswa yang belum tuntas
SL SR KD JR TP
23 Saya menyediakan waktu bagi kegiatan
tambahan diluar jam wajib saya
SL SR KD JR TP
24 Saya memeriksa tugas dan pekerjaan
siswa
SL SR KD JR TP
25 Saya merasa gagal sebagai guru jika
banyak siswa tidak tuntas pada pelajaran
yang saya berikan
SL SR KD JR TP
26 Kegagalan siswa dalam pembelajaran
merupakan kegagalan guru sebagai
pendidik
SS S R TS STS
27 Saya menyiapkan perangkat
pembelajaran dengan sebaik - baiknya
SL SR KD JR TP
D. Suka terhadap pekerjaan yang
menantang
28 Saya tidak menyerah dengan
permasalahan yang saya hadapi
berkaitan dengan tanggung jawab saya
SL SR KD JR TP
29 Saya berusaha melaksanakan tugas
dengan baik walaupun beresiko
SL SR KD JR TP
30 Saya berusaha mencari solusi setiap ada
permasalahan disekolah hingga tuntas
SL SR KD JR TP
31 Saya tidak bosan dengan tugas guru
yang semakin kompleks
SL SR KD JR TP
32 Saya berusaha melakukan inovasi baru
dalam mengajar untuk meningkatkan
hasil belajar
SL SR KD JR TP
33 Saya menyanggupi tugas yang diberikan
dan berusaha untuk menyelesaikan
SL SR KD JR TP
dengan baik.
34 Saya berusaha semaksimal mungkin
meningkatkan kemampuan agar tidak
tertinggal dengan guru lain
SS S R TS STS
E. Kepuasan terhadap prestasi yang
dicapai
35 Saya melakukan tugas seoptimal
mungkin sehingga mencapai hasil yang
maksimal
SL SR KD JR TP
36 Saya merasa sedih jika hasil kerja tidak
maksimal
SL SR KD JR TP
37 Saya berusaha mencapai prestasi
terbaik untuk setiap kegiatan
SL SR KD JR TP
38 Saya memanfaatkan fasilitas belajar
yang ada disekolah sehingga mencapai
hasil belajar yang maksimal
SL SR KD JR TP
39 Saya membimbing siswa sehingga
mencapai prestasi lebih baik
SL SR KD JR TP
40 Saya puas dengan prestasi kerja yang
saya capai
SL SR KD JR TP
41 Saya merasa puas jika siswa saya
berhasil
SL SR KD JR TP
2. PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG )
No PERNYATAAN ALTERNATIF RESPON
A. Pengembangan professional guru
1. Materi yang menjadi kesulitan saya dalam
pembelajaran dikelas dapat diatasi setelah
PLPG
SS S R TS STS
2 PLPG memenuhi kebutuhan praktis guru
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
3 Kemampuan mengembangkan materi
pembelajaran saya meningkat setelah
mengikuti PLPG
SS S R TS STS
4 Setelah PLPG saya melakukan refleksi
terhadap kinerja
SL SR KD JR TP
5 PLPG yang saya ikuti merupakan persiapan
sebagai guru profesional
SS S R TS STS
6 Materi yang diberikan membantu saya dalam
melaksanakan tugas profesional
SS S R TS STS
7 Pengembangan professional melalui PLPG ini
membantu saya dalam memecahkan masalah
– masalah dalam pembelajaran
SS S R TS STS
8 PLPG merupakan pengembangan profesi SS S R TS STS
untuk meningkatkan kualitas saya sebagai
guru profesional
9 PLPG merupakan kebutuhan saya untuk
menjadi guru profesional
SS S R TS STS
10 PLPG meningkatkan kompetensi profesional
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
SS S R TS STS
B. Peningkatan pengetahuan yang relevan
11 Materi yang diberikan pada PLPG relevan
dan meningkatkan pengetahuan sesuai dengan
mata pelajaran yang saya ampu
SS S R TS STS
12 Materi yang diberikan pada PLPG aktual
untuk meningkatkan wawasan kependidikan
SS S R TS STS
13 Materi yang diperoleh bermanfaat dan sesuai
dengan kebutuhan guru
SS S R TS STS
14 PLPG meningkatkan pengetahuan tentang
model pembelajaran
SL SR KD JR TP
15 Saya memperoleh hal – hal baru dalam
konteks pembelajaran selama PLPG
SS S R TS STS
16 Setelah PLPLG, saya mengetahui bahwa
Pendidikan yang dikembangkan pada
hakekatnya meningkatkan harkat dan
martabat manusia (HMM)
SS S R TS STS
17 Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Proses
pembelajaran ditegakkan atas pilar Unesco
plus Learning to know, Learning to do,
Learning to be, Learning to live together,
Learning to believe in God
SS S R TS STS
18 Setelah PLPG saya mengetahui bahwa
Pembelajaran transformasional mengubah
diri peserta didik menjadi pribadi yang setiap
kali menjadi baru dan berkembang
SS S R TS STS
19 Setelah PLPG saya mengtahui Pendidikan
yang dikembangkan pada hakekatnya
memuliakan kemanusiaan manusia
SS S R TS STS
20 Setelah PLPG saya mengtahui Pendidik perlu
mensinergikan energi belajar peserta didik
dengan lingkungan menjadi energi
pembelajaran
SS S R TS STS
C. Peningkatan keterampilan mengajar guru
21 Peer teaching pada PLPG merupakan training
untuk meningkatkan keterampilan mengajar
SS S R TS STS
22 PLPG melatih keterampilan guru menemukan
masalah dalam pembelajaran
SS S R TS STS
23 Peer teaching pada PLPG melatih
keterampilan berkomunikasi dalam
SS S R TS STS
pembelajaran
24 Peer teaching melatih keterampilan
memberikan appersepsi
SS S R TS STS
25 Peer teaching melatih keterampilan
memotivasi peserta didik
SS S R TS STS
26 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan ekplorasi dalam kegiantan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
27 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan elaborasi dalam kegiantan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
28 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan konfirmasi dalam kegiatan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
29 Peningkatan keterampilan dalam mengajar
cukup signifikan setelah PLPG
SS S R TS STS
30 Keterampilan Pembelajaran aktif inovatif
kreatif menyenangkan (PAIKEM) yang
diperolah pada PLPG dapat dilaksankan di
kelas
SS S R TS STS
31 Pengalaman baru tentang ketrampilan
melaksanakan strategi pembelajaran diperoleh
pada PLPG
SS S R TS STS
32 Keterampilan dalam menggunakan metode
yang bervariasi dapat ditingkatkan melalui
PLPG
SS S R TS STS
33 Keterampilan dalam menggunakan media
dapat ditingkatkan melalui PLPG
SS S R TS STS
34 PLPG membantu untuk lebih terampil
menggunakan ICT pada pembelajaran
SS S R TS STS
D. Pengembangan sikap profesional
35 Tanggung jawab mengembangkan profesi
pada dasarnya tuntutan dan panggilan untuk
selalu mencintai dan meningkatkan tugas dan
tanggung jawab profesi
SS S R TS STS
36 PLPG melatih prilaku inisiatif , untuk
mencapai sesuatu dalam proses pembelajaran
SS S R TS STS
37 PLPG melatih prilaku kerja keras, tekun,
disiplin
SS S R TS STS
38 PLPG dapat meningkatkan komitmen guru SS S R TS STS
39 Pembinaan melalui pendidikan fokus pada
Kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian
diri Kepribadian,Kecerdasan,Akhlak mulia,
Keterampilan
SS S R TS STS
40 Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang
saya emban
SL SR KD JR TP
41 Saya berusaha aktif meningkatkan SL SR KD JR TP
keprofesionalan sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu
42 Saya menganalisa secara objektif setiap
permasalahan yanga ada
SL SR KD JR TP
43 Saya berpikir positif dalam melaksanakan
tugas
SL SR KD JR TP
44 PLPG dapat meningkatkan etos kerja guru SS S R TS STS
3. KOMPETENSI PEDAGOGIK(Y)
No PERNYATAAN ALTERNATIF RESPON
A. Menguasai karakteristik peserta
didik
1 Kemampuan mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap peserta
didik di kelas
SM M CM TM STM
2 Kemampuan memberikan layanan
yang sama kepada peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran
SM M CM TM STM
3 Kemampuan mengidentifikasi bekal
ajar awal peserta didik dalam mata
pelajaran yang diampu
SM M CM TM STM
4 Kemampuan mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik
untuk mencegah agar perilaku
tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.
SM M CM TM STM
5 Kemampuan membantu
mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik.
SM M CM TM STM
6 Kemampuan memberikan perhatian
kepada peserta didik yang memiliki
kelemahan fisik tertentu agar dapat
mengikuti aktivitas pembelajaran.
SM M CM TM STM
B. Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran
yang mendidik
7 Kemampuan memfasilitas peserta
didik untuk menguasai materi
pembelajaran sesuai karakteristik
siswa
SM M CM TM STM
8 Kemampuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik
untuk menguasai materi pembelajaran
SM M CM TM STM
sesuai kemampuan belajarnya melalui
pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi
9 Kemampuan mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran
SM M CM TM STM
10 Kemampuan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berdasarkan tingkat
pemahaman peserta didik
SM M CM TM STM
11 Kemampuan menjelaskan alasan
pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
dilakukan, baik yang sesuai maupun
yang berbeda dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran
SM M CM TM STM
12 Penggunaan berbagai teknik untuk
memotivasi kemauan belajar peserta
didik.
SM M CM TM STM
13 Kemampuan merencanakan kegiatan
pembelajaran yang saling terkait satu
sama lain, dengan memperhatikan
tujuan pembelajaran maupun proses
belajar peserta didik
SM M CM TM STM
14 Kemahiran memberikan perhatian
terhadap respon peserta didik yang
belum/kurang memahami materi
pembelajaran yang diajarkan untuk
memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya
SM M CM TM STM
C. Pengembangan kurikulum
15 Pemahaman terhadap prinsip - prinsip
pengembangan silabus yang sesuai
dengan kurikulum.
SM M CM TM STM
16 Kemahiran membuat rencana
pembelajaran yang sesuai dengan
silabus
SM M CM TM STM
17 Kemahiran membuat urutan materi
pembelajaran dengan memperhatikan
tujuan pembelajaran
SM M CM TM STM
18 Kemampuan memilih materi
pembelajaran sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
SM M CM TM STM
19 Kemampuan memilih materi
pembelajaran tepat dan
aktual/mutakhir
SM M CM TM STM
20 Kemampuan memilih materi
pembelajaran sesuai dengan usia dan
SM M CM TM STM
tingkat kemampuan belajar peserta
didik
21 Kemampuan memilih materi
pembelajaran sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik
dan dapat dilaksanakan di kelas
SM M CM TM STM
D. Pembelajaran yang Mendidik
22 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap .
SM M CM TM STM
23 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik.
SM M CM TM STM
24 Kemampuan mengkomunikasikan
informasi baru sesuai dengan usia
dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik
SM M CM TM STM
25 Kemampuan menyikapi kesalahan
yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran.
SM M CM TM STM
26 Kemampuan melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum
yang dikaitkan dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik
SM M CM TM STM
27 Kemampuan melakukan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan usia peserta didik.
SM M CM TM STM
28 Kemampuan melakukan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk
kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan tingkat kemampuan belajar
dan mempertahankan perhatian
peserta didik.
SM M CM TM STM
29 Kemampuan mengelola kelas dengan
efektif tanpa mendominasi atau sibuk
dengan kegiatannya sendiri agar
semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif
SM M CM TM STM
30 Kemampuan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
SM M CM TM STM
31 Kemampuan memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktekkan dan
SM M CM TM STM
berinteraksi dengan peserta didik lain.
32 Kemampuan mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses
belajar peserta didik.
SM M CM TM STM
33 Kemampuan menambah informasi
baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap
materi sebelumnya.
SM M CM TM STM
34 Kemampuan menggunakan alat
bantu mengajar, dan/atau audio-visual
(termasuk TIK) untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dalam
mencapai tujuan pembelajaran.
SM M CM TM STM
E. Memahami dan mengembangkan
potensi
35 Kemahiran menganalisis hasil belajar
berdasarkan segala bentuk penilaian
terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing-
masing.
SM M CM TM STM
36 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk
belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing-masing.
SM M CM TM STM
37 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas
dan kemampuan berfikir kritis peserta
didik
SM M CM TM STM
38 Kemampuan membimbing peserta
didik dalam proses pembelajaran
dengan memberikan perhatian kepada
setiap individu.
SM M CM TM STM
39 Kecakapan mengidentifikasi dengan
benar tentang bakat, minat belajar
masing-masing peserta didik
SM M CM TM STM
40 Kecakapan mengidentifikasi dengan
benar tentang potensi, dan kesulitan
belajar masing-masing peserta didik
SM M CM TM STM
41 Pemberian kesempatan belajar
kepada peserta didik sesuai dengan
cara belajarnya masing-masing.
SM M CM TM STM
42 Kemahiran memusatkan perhatian
pada interaksi dengan peserta didik.
SM M CM TM STM
43 Kemahiran memotivasi peserta didik SM M CM TM STM
untuk memahami dan menggunakan
informasi yang disampaikan.
F. Komunikasi dengan Peserta Didik
44 Guru menggunakan Penerapan teknik bertanya untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik.
M CM TM STM
45 termasuk memberikan Penggunaan pertanyaan terbuka yang
menuntut peserta didik untuk
menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka
SM M CM TM STM
46 Kemahiran memberikan perhatian
dan mendengarkan semua pertanyaan
/ tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi.
SM M CM TM STM
47 Kemahiran mengklarifikasi
pertanyaan /tanggapan jika
diperlukan
SM M CM TM STM
48 Kemampuan menanggapi pertanyaan
peserta didik secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran
tanpa mempermalukannya.
SM M CM TM STM
49 Kemampuan menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik
antar peserta didik
SM M CM TM STM
50 Kemampuan mendengarkan dan
memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik
yang benar maupun yang dianggap
salah untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta didik
SM M CM TM STM
51 Kemampuan memberikan
perhatian/respon terhadap pertanyaan
peserta didik secara lengkap dan
relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.
SM M CM TM STM
52 Kemampuan memberikan penguatan
dalam bentuk verbal berupa kata –
kata/kalimat pujian.
SM M CM TM STM
53 Kemampuan memberikan penguatan
dalam bentuk non verbal
SM M CM TM STM
G. Penilaian dan Evaluasi
54 Kemahiran menyusun alat penilaian
yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran untuk mencapai
SM M CM TM STM
kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
55 Kemampuan melaksanakan penilaian
dengan berbagai teknik dan jenis
penilaian.
SM M CM TM STM
56 Kemampuan melaksanakan penilaian
selain penilaian formal yang
dilaksanakan sekolah
SM M CM TM STM
57 Penyajian informasi tentang hasil
penilain serta implikasi dari hasil
penilaian tersebut kepada peserta
didik
SM M CM TM STM
58 Kemampuan menyusun kriteria
ketuntasan minimal (KKM) sesuai
mata pelajaran yang diampu
SM M CM TM STM
59 Kemampuan menginformasikan
kriteria ketuntasan minimal (KKM)
setiap Kompetensi dasar yang akan
dipelajari
SM M CM TM STM
60 Kemampuan menginformasikan
tentang tingkat pemahaman terhadap
materi pembelajaran yang telah
dipelajari
SM M CM TM STM
61 Kemampuan guru menganalisis hasil
penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit
bagi masing – masing peserta didik
SM M CM TM STM
62 Kemampuan memanfatkan hasil
penilaian sebagai bahan penyusunan
rancangan pembelajaran yang
selanjutnya
SM M CM TM STM
63 Kemampuan guru menyusun program
perbaikan dari hasil analisis untuk
mengatasi kesulitan belajar siswa
SM M CM TM STM
64 Kemampuan memanfaatkan masukan
dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran
selanjutnya
SM M CM TM STM
Terima Kasih
DATA UJI COBA Motivasi Berprestasi (X1)
RESP Nomor Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5
2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 2 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5
3 5 4 4 4 4 5 5 5 4 2 5 5 5 3 3 3 4 5 4 3 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 3 3 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 3 3 5 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
7 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 4 3 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 4 3 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
9 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 4 3 5 5 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5
10 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
11 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
12 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5
13 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 3 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
14 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
15 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
16 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 5 4 5 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 4
17 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 5 5 1 4
18 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3
19 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 5 5 3 5 4 5 3 5 5 5 3 3 4 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5
22 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5
23 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
24 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 1 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5
25 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
26 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 2 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 4 5
27 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5
28 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4
29 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 3 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5
30 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 4 2 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 5 4 5
DATA UJI COBA PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
RESP Nomor Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 5 5 5 5 4
2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
16 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
17 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
18 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
19 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4
20 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 5 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 5 5 3 5 4
22 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
24 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
26 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4
27 5 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 5 5 3 5 4
28 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
29 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
30 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
DATA UJI COBA PENDIDIKAN LATIHAN
PROFESI GURU (X2)
RESP Nomor Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
3
2
3
3
3
4
3
5
3
6
3
7
3
8
3
9
4
0
4
1
4
2
4
3
4
4
1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 5 5 5 5 4
2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 5 4 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
11 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
12 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
14 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
15 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
16 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
17 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5
18 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
19 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4
20 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
21 5 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 5 5 3 5 4
22 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
24 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
25 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4
26 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4
27 5 2 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 4 3 5 4 4 5 5 3 5 4
28 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
29 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
30 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
DATA UJI COBA KOMPETENSI PEDAGOGIK (X3)
RESP Nomor Butir
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4
4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
5 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
6 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
7 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
8 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
9 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 5
10 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4
11 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4
12 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 5 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4
14 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4
15 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3
17 3 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2
18 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3
19 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 3 5 3 5 5 3 5 5 4 5
20 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 3 3 4 5 3 2 3
21 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 5 3 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 3 2 3
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
23 5 5 5 4 4 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
24 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4
27 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 5 3 3 3
28 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5
29 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 4
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64
4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
5 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 3 4 3
5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 4
5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 3 3
5 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4
3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3
5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5
5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 3 3 5 2 3 3 5
5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 3 5 3 2 2 3 5
4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5
4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 3 5 3 5 4 3 3 3 4
4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4
3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA1.DAT Nama Variabel: MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Banyak Butir : 41 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.687 0.669 0.000 Ok 2 0.492 0.458 0.000 Ok 3 0.498 0.446 0.000 Ok 4 0.484 0.451 0.000 Ok 5 0.578 0.546 0.000 Ok 6 0.571 0.542 0.000 Ok 7 0.506 0.462 0.000 Ok 8 0.608 0.557 0.000 Ok 9 0.823 0.803 0.000 Ok 10 0.368 0.334 0.031 Ok 11 0.335 0.269 0.041 Ok 12 0.419 0.367 0.014 Ok 13 0.214 0.149 0.080 Gugur 14 0.627 0.601 0.000 Ok 15 0.226 0.170 0.076 Gugur 16 0.584 0.545 0.000 Ok 17 0.391 0.332 0.024 Ok 18 0.239 0.184 0.072 Gugur 19 0.510 0.466 0.000 Ok 20 0.573 0.535 0.000 Ok 21 0.608 0.577 0.000 Ok 22 0.414 0.359 0.016 Ok
23 -0.005 -0.074 0.151 Gugur 24 0.367 0.336 0.031 Ok 25 0.373 0.306 0.029 Ok 26 0.078 -0.014 0.124 Gugur 27 0.382 0.348 0.026 Ok 28 0.729 0.705 0.000 Ok ────────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 29 0.653 0.617 0.000 Ok 30 0.625 0.599 0.000 Ok 31 0.696 0.674 0.000 Ok 32 0.425 0.377 0.013 Ok 33 0.347 0.315 0.038 Ok 34 0.629 0.598 0.000 Ok 35 0.512 0.475 0.000 Ok 36 0.539 0.487 0.000 Ok 37 0.364 0.331 0.032 Ok 38 0.461 0.427 0.001 Ok 39 0.369 0.322 0.031 Ok 40 0.381 0.314 0.027 Ok 41 0.660 0.636 0.000 Ok ══════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN MOTIVASI BERPRESTASI (X1) TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 36 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 14.526 Variansi total : σ²t = 132.202 Koefisien keandalan : rtt = 0.916 Probabilitas keliru : p = 0.000 ═══════════════════════════════════════════════
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA2.DAT Nama Variabel: PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Banyak Butir : 44 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ───────────────────────────── 1 0.514 0.491 0.000 Ok 2 0.161 0.113 0.097 Gugur 3 0.631 0.612 0.000 Ok 4 0.550 0.524 0.000 Ok 5 0.753 0.737 0.000 Ok 6 0.780 0.767 0.000 Ok 7 0.772 0.756 0.000 Ok 8 0.778 0.763 0.000 Ok 9 0.725 0.710 0.000 Ok 10 0.542 0.520 0.000 Ok 11 0.636 0.606 0.000 Ok 12 0.683 0.659 0.000 Ok
13 0.670 0.649 0.000 Ok 14 0.521 0.489 0.000 Ok 15 0.583 0.558 0.000 Ok 16 0.749 0.728 0.000 Ok 17 0.637 0.610 0.000 Ok 18 0.702 0.685 0.000 Ok 19 0.687 0.669 0.000 Ok 20 0.850 0.841 0.000 Ok 21 0.578 0.553 0.000 Ok 22 0.671 0.655 0.000 Ok 23 0.823 0.811 0.000 Ok 24 0.833 0.821 0.000 Ok 25 0.768 0.751 0.000 Ok 26 0.809 0.795 0.000 Ok 27 0.732 0.716 0.000 Ok 28 0.813 0.799 0.000 Ok ───────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ───────────────────────────── 29 -0.114 -0.153 0.185 Gugur 30 0.665 0.650 0.000 Ok 31 0.651 0.610 0.000 Ok 32 0.692 0.676 0.000 Ok 33 0.451 0.418 0.004 Ok 34 0.455 0.409 0.003 Ok 35 0.686 0.670 0.000 Ok 36 0.518 0.491 0.000 Ok 37 0.682 0.655 0.000 Ok 38 0.742 0.728 0.000 Ok 39 0.723 0.709 0.000 Ok 40 0.488 0.470 0.000 Ok 41 0.181 0.152 0.091 Gugur 42 0.290 0.250 0.056 Gugur 43 0.456 0.427 0.003 Ok 44 0.739 0.724 0.000 Ok ═════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
TEKNIK ALPHA CRONBACH ═══════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 40 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 14.121 Variansi total : σ²t = 242.144 Koefisien keandalan : rtt = 0.966 Probabilitas keliru : p = 0.000 ═══════════════════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
ANALISIS INSTRUMEN (ANGKET) MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 5-04-2012 File Rekaman : IMA3.DAT Nama Variabel: KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) Banyak Butir : 64 Banyak Resp. : 30 ══════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 1 0.690 0.681 0.000 Ok 2 0.646 0.630 0.000 Ok
3 0.661 0.645 0.000 Ok 4 0.494 0.474 0.000 Ok 5 0.502 0.481 0.000 Ok 6 0.247 0.219 0.070 Gugur 7 0.518 0.496 0.000 Ok 8 0.466 0.438 0.000 Ok 9 0.645 0.629 0.000 Ok 10 0.779 0.768 0.000 Ok 11 0.587 0.568 0.000 Ok 12 0.510 0.490 0.000 Ok 13 0.667 0.652 0.000 Ok 14 0.696 0.679 0.000 Ok 15 0.737 0.722 0.000 Ok 16 0.549 0.529 0.000 Ok 17 0.668 0.650 0.000 Ok 18 0.641 0.622 0.000 Ok 19 0.662 0.644 0.000 Ok 20 0.760 0.749 0.000 Ok 21 0.504 0.482 0.000 Ok 22 0.818 0.808 0.000 Ok 23 0.711 0.699 0.000 Ok 24 0.289 0.248 0.056 Gugur 25 0.603 0.582 0.000 Ok 26 0.502 0.477 0.000 Ok 27 0.493 0.475 0.000 Ok 28 0.489 0.471 0.000 Ok ────────────────────────────── RANGKUMAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════ Butir ryx rpq p Status ────────────────────────────── 29 0.528 0.511 0.000 Ok 30 0.728 0.718 0.000 Ok 31 0.623 0.608 0.000 Ok 32 0.527 0.505 0.000 Ok 33 0.677 0.661 0.000 Ok 34 0.280 0.246 0.059 Gugur 35 0.393 0.368 0.023 Ok 36 0.611 0.594 0.000 Ok 37 0.542 0.523 0.000 Ok 38 0.627 0.608 0.000 Ok 39 0.670 0.653 0.000 Ok 40 0.405 0.380 0.019 Ok 41 0.368 0.335 0.031 Ok 42 0.165 0.130 0.096 Gugur
43 0.573 0.554 0.000 Ok 44 0.331 0.303 0.043 Ok 45 0.288 0.256 0.056 Gugur 46 0.482 0.463 0.000 Ok 47 0.734 0.725 0.000 Ok 48 0.719 0.705 0.000 Ok 49 0.799 0.787 0.000 Ok 50 0.634 0.615 0.000 Ok 51 0.397 0.370 0.022 Ok 52 0.609 0.591 0.000 Ok 53 0.710 0.696 0.000 Ok 54 0.552 0.527 0.000 Ok 55 0.448 0.419 0.005 Ok 56 0.409 0.382 0.018 Ok 57 0.698 0.683 0.000 Ok 58 -0.245 -0.286 0.227 Gugur 59 0.554 0.532 0.000 Ok 60 0.437 0.411 0.009 Ok 61 0.448 0.411 0.005 Ok 62 0.389 0.355 0.024 Ok 63 0.456 0.430 0.003 Ok 64 0.531 0.509 0.000 Ok ═════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KEANDALAN INSTRUMEN (ANGKET) INSTRUMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) TEKNIK ALPHA CRONBACH ════════════════════════════════════════════════ Banyak butir sahih : M = 58 Banyak responden : N = 30 Jumlah variansi butir : Σσ²i = 26.949 Variansi total : σ²t = 503.789 Koefisien keandalan : rtt = 0.963 Probabilitas keliru : p = 0.000 ════════════════════════════════════════════════
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KAMPUS UNP AIR TAWAR PADANG
Jln. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp. (0751) 7051147
Hal: Mohon bantuan pengisian kuesioner Penelitian Pariaman, April 2012
Kepada
Yth: Bapak/Ibu Guru SMP Negeri se Kabupaten Padang Pariaman
Di Tempat
Dengan hormat, sebelumnya saya mendoakan semoga Bapak/Ibu selalu dalam
lingdungan Allah SWT. dan sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin.
Selanjutnya dengan ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya
bermaksud akan mengadakan penelitian dengan judul “Kontribusi Motivasi
berprestasi dan Pendidikan Latihan Profesi Guru terhadap Kompetensi
Pedagogik Guru SMP Negeri Kabupaten Padang Pariaman”. Penelitian ini
dilaksanakan dalam rangka penulisan tesis sebagai salah satu persyaratan dalam
penyelesaian studi saya pada program studi Administrasi Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
Berkenaan dengan maksud tersebut, saya sangat mengharapkan bantuan dari
Bapak/Ibu untuk dapat kiranya mengisi kuesioner yang terlampir di belakang, secara
jujur dan apa adanya agar hasil penelitian tersebut mempunyai validitas`yang tinggi.
Apapun yang Bapak/Ibu jawab saya jamin kerahasiannya. Begitu pula jawaban tersebut
tidak ada hubungannya dengan karier dan DP3 Bapak/Ibu. Bahkan informasi atau
jawaban yang Bapak/Ibu berikan itu besar kemungkinan dapat digunakan untuk
kebijakan peningkatan Kompetensi guru SMP Negeri Se Kabupaten Padang Pariaman.
Demikianlah harapan saya, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu saya
sampaikan terima kasih.
Wassalam,
ALIMATUSA’DIAH
Peneliti
INSTRUMEN PENELITIAN
A. Identitas Responden
Isilah kolom-kolom di bawah ini dengan jawaban yang sesuai dengan kondisi
Bapak/Ibu yang sebenarnya, dan berilah tanda (X) pada kolom yang tersedia.
1.Tempat bertugas:
SMPN...........................................................................................
2. Ijazah berasal dari 3. Masa Kerja
a. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) a. < 15 tahun
b. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) b. ≥ 15 tahun
B. Petunjuk Pengisian
Bacalah pernyataan dengan teliti, kemudian tentukan jawaban yang Bapak/Ibu
anggap sesuai dengan cara menyilang (X) salah satu jawaban yang tersedia yaitu:
SL (selalu),
SR (sering),
KD (kadang-kadang),
JR (jarang),
TP (tidak pernah) atau
SS (sangat setuju), SM (sangat menguasai)
S (setuju), M (menguasai)
RG (ragu-ragu), CM (cukup menguasai)
TS (tidak setuju), dan TM (tidak menguasai)
STS (sangat tidak setuju). STM (sangat tidak menguasai)
Contoh No Pernyataan
1 Saya merasa senang bila mengerjakan tugas SL SR KD JR TP
dengan baik
2 Saya berusaha bekerja keras supaya hasil SS S RG TS STS
yang tercapai memuaskan.
Alternatif Jawaban
Jika Bapak/Ibu menyilang SL pada contoh di atas, artinya Bapak/Ibu selalu
merasa puas dengan mengerjakan pekerjaan dengan baik. Jika Bapak/Ibu merubah
jawaban, contohnya dari SL menjadi KD, maka berilah tanda garis dua (=) pada
jawaban tanda silang yang dianggap salah tersebut.
SL SR KD JR TP SL SR KD TR TP
Demikianlah petunjuk pengisian kuesioner ini, atas bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu saya sampaikan terima kasih.
3. MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
No PERNYATAAN ALTERNATIF
RESPON
F. Keinginan untuk berhasil
1 Saya menyiapkan materi ajar sesuai dengan
tujuan pembelajaran
SL SR KD JR TP
2 Saya menyiapkan perangkat pembelajaran SL SR KD JR TP
3 Saya mencari literatur tambahan yang
berkaitan dengan bahan ajar
SL SR KD JR TP
4 Ketuntasan belajar merupakan hal yang utama
bagi saya dalam menyampaikan materi
pembelajaran
SS S R TS STS
5 Agar melaksanakan tugas mengajar dengan
baik saya berusaha mendapatkan informasi
baru yang berhubungan dengan pembelajaran
melalui diklat
SS S R TS STS
6 Saya berusaha maksimal untuk membimbing
siswa yang mengalami kesulitan dalm belajar
SL SR KD JR TP
7 Walaupun tugas berat dan sukar saya tetap
mencobanya
SS S R TS STS
8 Saya melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai hasil yang lebih baik
SL SR KD JR TP
9 Untuk mencapai prestasi yang lebih baik saya
berusaha meningkatkan disiplin kerja
SL SR KD JR TP
10 Untuk mencapai kesuksesan saya giat dalam
belajar
SL SR KD JR TP
G. Usaha berprakarsa
11 Saya membaca buku dan mencari sumber
untuk meningkatkan pengetahuan
SL SR KD JR TP
12 Saya mencari informasi tentang pembelajaran
melalui internet
SL SR KD JR TP
13 Saya menggunakan metode yang bervariasi
untuk menumbuhkan kreatifitas siswa dalam
belajar
SL SR KD JR TP
14 Saya melakukan inovasi dalam pembelajaran
agar lebih menarik bagi siswa
SL SR KD JR TP
15 Saya mencari ide – ide baru dalam
menciptakan pembelajaran lebih menarik
SL SR KD JR TP
16 Saya berusaha mencari metode mengajar yang
tepat sesuai dengan katrakteristik siswa
SL SR KD JR TP
17 Saya mempelajari penggunaan media yang
tepat bagi penyampaian materi
SL SR KD JR TP
H. Tanggung jawab terhadap pekerjaan
18 Saya berusaha menyelesaikan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan jadwal yang
ditentukan
SL SR KD JR TP
19 Saya melaksanakan kegiatan belajar tambahan
bagi siswa yang belum tuntas
SL SR KD JR TP
20 Saya memeriksa tugas dan pekerjaan siswa SL SR KD JR TP
21 Saya merasa gagal sebagai guru jika banyak
siswa tidak tuntas pada pelajaran yang saya
berikan
SL SR KD JR TP
22 Saya menyiapkan perangkat pembelajaran
dengan sebaik - baiknya
SL SR KD JR TP
I. Suka terhadap pekerjaan yang menantang
23 Saya tidak menyerah dengan permasalahan
yang saya hadapi berkaitan dengan tanggung
jawab saya
SL SR KD JR TP
24 Saya berusaha melaksanakan tugas dengan
baik walaupun beresiko
SL SR KD JR TP
25 Saya berusaha mencari solusi setiap ada
permasalahan disekolah hingga tuntas
SL SR KD JR TP
26 Saya tidak bosan dengan tugas guru yang
semakin kompleks
SL SR KD JR TP
27 Saya berusaha melakukan inovasi baru dalam
mengajar untuk meningkatkan hasil belajar
SL SR KD JR TP
28 Saya menyanggupi tugas yang diberikan dan
berusaha untuk menyelesaikan dengan baik.
SL SR KD JR TP
29 Saya berusaha semaksimal mungkin
meningkatkan kemampuan agar tidak
tertinggal dengan guru lain
SS S R TS STS
J. Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai
30 Saya melakukan tugas seoptimal mungkin
sehingga mencapai hasil yang maksimal
SL SR KD JR TP
31 Saya merasa sedih jika hasil kerja tidak
maksimal
SL SR KD JR TP
32 Saya berusaha mencapai prestasi terbaik
untuk setiap kegiatan
SL SR KD JR TP
33 Saya memanfaatkan fasilitas belajar yang ada
disekolah sehingga mencapai hasil belajar
yang maksimal
SL SR KD JR TP
34 Saya membimbing siswa sehingga mencapai
prestasi lebih baik
SL SR KD JR TP
35 Saya puas dengan prestasi kerja yang saya
capai
SL SR KD JR TP
36 Saya merasa puas jika siswa saya berhasil SL SR KD JR TP
4. PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU ( PLPG )
No PERNYATAAN ALTERNATIF RESPON
E. Pengembangan professional guru
1. Materi yang menjadi kesulitan saya dalam
pembelajaran dikelas dapat diatasi setelah
PLPG
SS S R TS STS
2 Kemampuan mengembangkan materi
pembelajaran saya meningkat setelah
mengikuti PLPG
SS S R TS STS
3 Setelah PLPG saya melakukan refleksi
terhadap kinerja
SL SR KD JR TP
4 PLPG yang saya ikuti merupakan persiapan
sebagai guru profesional
SS S R TS STS
5 Materi yang diberikan membantu saya dalam
melaksanakan tugas profesional
SS S R TS STS
6 Pengembangan professional melalui PLPG ini
membantu saya dalam memecahkan masalah
– masalah dalam pembelajaran
SS S R TS STS
7 PLPG merupakan pengembangan profesi
untuk meningkatkan kualitas saya sebagai
guru profesional
SS S R TS STS
8 PLPG merupakan kebutuhan saya untuk
menjadi guru profesional
SS S R TS STS
9 PLPG meningkatkan kompetensi profesional
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu
SS S R TS STS
F. Peningkatan pengetahuan yang relevan
10 Materi yang diberikan pada PLPG relevan
dan meningkatkan pengetahuan sesuai dengan
mata pelajaran yang saya ampu
SS S R TS STS
11 Materi yang diberikan pada PLPG aktual
untuk meningkatkan wawasan kependidikan
SS S R TS STS
12 Materi yang diperoleh bermanfaat dan sesuai
dengan kebutuhan guru
SS S R TS STS
13 PLPG meningkatkan pengetahuan tentang
model pembelajaran
SL SR KD JR TP
14 Saya memperoleh hal – hal baru dalam
konteks pembelajaran selama PLPG
SS S R TS STS
15 Setelah PLPLG, saya mengetahui bahwa SS S R TS STS
Pendidikan yang dikembangkan pada
hakekatnya meningkatkan harkat dan
martabat manusia (HMM)
16 Setelah PLPG saya mengetahui bahwa Proses
pembelajaran ditegakkan atas pilar Unesco
plus Learning to know, Learning to do,
Learning to be, Learning to live together,
Learning to believe in God
SS S R TS STS
17 Setelah PLPG saya mengetahui bahwa
Pembelajaran transformasional mengubah
diri peserta didik menjadi pribadi yang setiap
kali menjadi baru dan berkembang
SS S R TS STS
18 Setelah PLPG saya mengtahui Pendidikan
yang dikembangkan pada hakekatnya
memuliakan kemanusiaan manusia
SS S R TS STS
19 Setelah PLPG saya mengtahui Pendidik perlu
mensinergikan energi belajar peserta didik
dengan lingkungan menjadi energi
pembelajaran
SS S R TS STS
G. Peningkatan keterampilan mengajar guru
20 Peer teaching pada PLPG merupakan training
untuk meningkatkan keterampilan mengajar
SS S R TS STS
21 PLPG melatih keterampilan guru menemukan
masalah dalam pembelajaran
SS S R TS STS
22 Peer teaching pada PLPG melatih
keterampilan berkomunikasi dalam
pembelajaran
SS S R TS STS
23 Peer teaching melatih keterampilan
memberikan appersepsi
SS S R TS STS
24 Peer teaching melatih keterampilan
memotivasi peserta didik
SS S R TS STS
25 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan ekplorasi dalam kegiantan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
26 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan elaborasi dalam kegiantan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
27 Peer teaching melatih keterampilan
melakukan konfirmasi dalam kegiatan Inti
dalam pembelajaran
SS S R TS STS
28 Keterampilan Pembelajaran aktif inovatif
kreatif menyenangkan (PAIKEM) yang
diperolah pada PLPG dapat dilaksankan di
kelas
SS S R TS STS
29 Pengalaman baru tentang ketrampilan SS S R TS STS
melaksanakan strategi pembelajaran diperoleh
pada PLPG
30 Keterampilan dalam menggunakan metode
yang bervariasi dapat ditingkatkan melalui
PLPG
SS S R TS STS
31 Keterampilan dalam menggunakan media
dapat ditingkatkan melalui PLPG
SS S R TS STS
32 PLPG membantu untuk lebih terampil
menggunakan ICT pada pembelajaran
SS S R TS STS
H. Pengembangan sikap profesional
33 Tanggung jawab mengembangkan profesi
pada dasarnya tuntutan dan panggilan untuk
selalu mencintai dan meningkatkan tugas dan
tanggung jawab profesi
SS S R TS STS
34 PLPG melatih prilaku inisiatif , untuk
mencapai sesuatu dalam proses pembelajaran
SS S R TS STS
35 PLPG melatih prilaku kerja keras, tekun,
disiplin
SS S R TS STS
36 PLPG dapat meningkatkan komitmen guru SS S R TS STS
37 Pembinaan melalui pendidikan fokus pada
Kekuatan spiritual keagamaan, Pengendalian
diri Kepribadian,Kecerdasan,Akhlak mulia,
Keterampilan
SS S R TS STS
38 Saya bertanggung jawab terhadap tugas yang
saya emban
SL SR KD JR TP
39 Saya berpikir positif dalam melaksanakan
tugas
SL SR KD JR TP
40 PLPG dapat meningkatkan etos kerja guru SS S R TS STS
4. KOMPETENSI PEDAGOGIK(Y)
No PERNYATAAN ALTERNATIF RESPON
H. Menguasai karakteristik peserta didik
1 Kemampuan mengidentifikasi
karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelas
SM M CM TM STM
2 Kemampuan memberikan layanan yang
sama kepada peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran
SM M CM TM STM
3 Kemampuan mengidentifikasi bekal ajar
awal peserta didik dalam mata pelajaran
yang diampu
SM M CM TM STM
4 Kemampuan mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
SM M CM TM STM
mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
5 Kemampuan membantu mengembangkan
potensi dan mengatasi kekurangan peserta
didik.
SM M CM TM STM
I. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran yang mendidik
6 Kemampuan memfasilitas peserta didik
untuk menguasai materi pembelajaran
sesuai karakteristik siswa
SM M CM TM STM
7 Kemampuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menguasai
materi pembelajaran sesuai kemampuan
belajarnya melalui pengaturan proses
pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi
SM M CM TM STM
8 Kemampuan mengetahui tingkat
pemahaman peserta didik terhadap materi
pembelajaran
SM M CM TM STM
9 Kemampuan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berdasarkan tingkat
pemahaman peserta didik
SM M CM TM STM
10 Kemampuan menjelaskan alasan
pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
dilakukan, baik yang sesuai maupun yang
berbeda dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran
SM M CM TM STM
11 Penggunaan berbagai teknik untuk
memotivasi kemauan belajar peserta didik.
SM M CM TM STM
12 Kemampuan merencanakan kegiatan
pembelajaran yang saling terkait satu sama
lain, dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses belajar peserta
didik
SM M CM TM STM
13 Kemahiran memberikan perhatian terhadap
respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang
diajarkan untuk memperbaiki rancangan
pembelajaran berikutnya
SM M CM TM STM
J. Pengembangan kurikulum
14 Pemahaman terhadap prinsip - prinsip
pengembangan silabus yang sesuai dengan
kurikulum.
SM M CM TM STM
15 Kemahiran membuat rencana pembelajaran
yang sesuai dengan silabus
SM M CM TM STM
16 Kemahiran membuat urutan materi
pembelajaran dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran
SM M CM TM STM
17 Kemampuan memilih materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
SM M CM TM STM
18 Kemampuan memilih materi pembelajaran
tepat dan aktual/mutakhir
SM M CM TM STM
19 Kemampuan memilih materi pembelajaran
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan
belajar peserta didik
SM M CM TM STM
20 Kemampuan memilih materi pembelajaran
sesuai dengan konteks kehidupan sehari-
hari peserta didik dan dapat dilaksanakan di
kelas
SM M CM TM STM
K. Pembelajaran yang Mendidik
21 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran sesuai
dengan rancangan yang telah disusun secara
lengkap .
SM M CM TM STM
22 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang
bertujuan untuk membantu proses belajar
peserta didik.
SM M CM TM STM
23 Kemampuan menyikapi kesalahan yang
dilakukan peserta didik sebagai tahapan
proses pembelajaran.
SM M CM TM STM
24 Kemampuan melaksanakan kegiatan
pembelajaran sesuai isi kurikulum yang
dikaitkan dengan konteks kehidupan sehari-
hari peserta didik
SM M CM TM STM
25 Kemampuan melakukan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan usia
peserta didik.
SM M CM TM STM
26 Kemampuan melakukan aktivitas
pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat
kemampuan belajar dan mempertahankan
perhatian peserta didik.
SM M CM TM STM
27 Kemampuan mengelola kelas dengan
efektif tanpa mendominasi atau sibuk
dengan kegiatannya sendiri agar semua
waktu peserta dapat termanfaatkan secara
produktif
SM M CM TM STM
28 Kemampuan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan
kondisi kelas
SM M CM TM STM
29 Kemampuan memberikan banyak
kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi
dengan peserta didik lain.
SM M CM TM STM
30 Kemampuan mengatur pelaksanaan
aktivitas pembelajaran secara sistematis
untuk membantu proses belajar peserta
didik.
SM M CM TM STM
31 Kemampuan menambah informasi baru
setelah mengevaluasi pemahaman peserta
didik terhadap materi sebelumnya.
SM M CM TM STM
L. Memahami dan mengembangkan potensi
32 Kemahiran menganalisis hasil belajar
berdasarkan segala bentuk penilaian
terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing-
masing.
SM M CM TM STM
33 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk belajar
sesuai dengan kecakapan dan pola belajar
masing-masing.
SM M CM TM STM
34 Pelaksanaan aktivitas pembelajaran untuk
memunculkan daya kreativitas dan
kemampuan berfikir kritis peserta didik
SM M CM TM STM
35 Kemampuan membimbing peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan
memberikan perhatian kepada setiap
individu.
SM M CM TM STM
36 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat belajar masing-masing
peserta didik
SM M CM TM STM
37 Kecakapan mengidentifikasi dengan benar
tentang potensi, dan kesulitan belajar
masing-masing peserta didik
SM M CM TM STM
38 Pemberian kesempatan belajar kepada
peserta didik sesuai dengan cara belajarnya
masing-masing.
SM M CM TM STM
39 Kemahiran memotivasi peserta didik untuk
memahami dan menggunakan informasi
yang disampaikan.
SM M CM TM STM
M. Komunikasi dengan Peserta Didik
40 Guru menggunakan Penerapan teknik bertanya untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta
didik.
M CM TM STM
41 Kemahiran memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan /
tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi.
SM M CM TM STM
42 Kemahiran mengklarifikasi pertanyaan
/tanggapan jika diperlukan
SM M CM TM STM
43 Kemampuan menanggapi pertanyaan
peserta didik secara tepat, benar, dan
mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran tanpa
mempermalukannya.
SM M CM TM STM
44 Kemampuan menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat menumbuhkan
kerja sama yang baik antar peserta didik
SM M CM TM STM
45 Kemampuan mendengarkan dan
memberikan perhatian terhadap semua
jawaban peserta didik baik yang benar
maupun yang dianggap salah untuk
mengukur tingkat pemahaman peserta didik
SM M CM TM STM
46 Kemampuan memberikan perhatian/respon
terhadap pertanyaan peserta didik secara
lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingungan pada peserta didik.
SM M CM TM STM
47 Kemampuan memberikan penguatan dalam
bentuk verbal berupa kata – kata/kalimat
pujian.
SM M CM TM STM
48 Kemampuan memberikan penguatan dalam
bentuk non verbal
SM M CM TM STM
N. Penilaian dan Evaluasi
49 Kemahiran menyusun alat penilaian yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
SM M CM TM STM
50 Kemampuan melaksanakan penilaian
dengan berbagai teknik dan jenis penilaian.
SM M CM TM STM
51 Kemampuan melaksanakan penilaian selain
penilaian formal yang dilaksanakan sekolah
SM M CM TM STM
52 Penyajian informasi tentang hasil penilain
serta implikasi dari hasil penilaian tersebut
kepada peserta didik
SM M CM TM STM
53 Kemampuan menginformasikan kriteria
ketuntasan minimal (KKM) setiap
Kompetensi dasar yang akan dipelajari
SM M CM TM STM
Terima Kasih
54 Kemampuan menginformasikan tentang
tingkat pemahaman terhadap materi
pembelajaran yang telah dipelajari
SM M CM TM STM
55 Kemampuan guru menganalisis hasil
penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit bagi
masing – masing peserta didik
SM M CM TM STM
56 Kemampuan memanfatkan hasil penilaian
sebagai bahan penyusunan rancangan
pembelajaran yang selanjutnya
SM M CM TM STM
57 Kemampuan guru menyusun program
perbaikan dari hasil analisis untuk
mengatasi kesulitan belajar siswa
SM M CM TM STM
58 Kemampuan memanfaatkan masukan dari
peserta didik dan merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran selanjutnya
SM M CM TM STM
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
RESP A B C D E
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jum 11 12 13 14 15 16 17 Jum 18 19 20 21 22 Jum 23 24 25 26 27 28 29 Jum 30 31 32 33 34 35 36 Jum
1 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 2 2 5 3 26 4 3 3 4 3 3 2 22 141
2 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 4 5 3 5 29 152
3 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 2 2 25 2 3 3 4 3 3 2 20 138
4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 2 2 3 3 22 145
5 5 3 3 4 5 5 4 4 5 4 42 5 4 4 3 5 5 4 30 5 4 4 2 5 20 4 5 5 5 5 4 4 32 5 4 4 5 4 4 5 31 155
6 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47 4 2 5 5 5 4 5 30 5 4 5 5 5 24 5 3 4 5 2 5 3 27 3 2 3 3 4 2 2 19 147
7 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47 4 2 5 5 5 4 5 30 5 4 2 5 5 21 2 3 4 2 4 5 5 25 5 4 3 3 3 2 2 22 145
8 5 5 3 5 2 3 4 5 4 3 39 2 2 2 2 1 3 4 16 5 2 4 1 4 16 3 2 2 3 3 2 4 19 4 4 3 3 2 3 5 24 114
9 4 4 3 5 5 5 3 4 4 3 40 3 2 4 3 3 4 3 22 4 3 4 4 4 19 3 4 3 4 3 5 4 26 4 5 3 3 4 3 5 27 134
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 5 3 5 5 5 5 4 32 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 5 5 35 175
11 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 5 4 4 4 5 5 5 32 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 2 32 2 4 2 4 2 4 2 20 158
12 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 5 5 23 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 155
13 5 5 4 3 3 5 5 4 4 5 43 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 2 2 17 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 143
14 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 46 5 3 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 5 22 4 5 4 5 4 4 4 30 4 5 4 4 2 2 2 23 149
15 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 5 3 4 3 3 3 3 24 4 4 4 2 3 17 5 5 5 5 5 5 4 34 4 4 4 5 5 4 5 31 147
16 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 5 5 23 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 155
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 2 5 4 4 5 4 28 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 4 4 5 33 4 5 5 4 3 4 5 30 165
18 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 48 5 4 4 4 4 3 4 28 5 4 5 5 5 24 5 5 4 4 4 5 5 32 5 3 3 4 3 3 2 23 155
19 5 4 4 4 4 5 3 5 5 2 41 4 2 5 3 3 4 2 23 5 4 5 3 5 22 4 4 4 5 4 5 5 31 5 5 5 5 5 5 5 35 152
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48 3 3 4 3 3 5 5 26 5 3 5 3 5 21 5 5 5 5 5 5 4 34 5 5 5 3 5 5 5 33 162
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 3 3 4 3 3 5 5 26 5 3 5 3 5 21 4 4 4 3 3 4 5 27 3 3 5 3 3 2 5 24 148
22 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 46 5 5 4 4 4 4 4 30 5 4 5 1 5 20 4 5 4 5 4 5 5 32 5 4 4 2 5 5 5 30 158
23 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 46 4 3 4 4 4 4 4 27 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 4 5 5 5 5 34 164
24 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 45 4 2 4 4 3 4 4 25 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 4 5 5 34 3 5 5 5 4 4 5 31 157
25 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 47 4 3 5 5 5 5 5 32 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 5 5 33 5 5 4 4 4 5 5 32 169
26 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 5 5 4 4 5 5 4 32 5 4 5 3 5 22 5 5 5 5 5 4 3 32 3 4 5 3 3 2 3 23 155
27 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 5 4 5 21 4 5 5 5 5 5 4 33 5 3 3 4 4 2 2 23 144
28 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 46 4 3 4 4 4 4 5 28 5 3 5 4 4 21 5 5 5 5 4 5 4 33 5 3 3 3 5 4 5 28 156
29 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 3 3 4 3 3 5 5 26 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 5 4 4 33 3 3 2 2 3 2 2 17 150
30 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 48 3 3 4 4 3 5 5 27 5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 5 5 4 34 2 3 2 2 3 2 2 16 148
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
RESP A B C D E
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jum 11 12 13 14 15 16 17 Jum 18 19 20 21 22 Jum 23 24 25 26 27 28 29 Jum 30 31 32 33 34 35 36 Jum
31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 3 3 4 4 3 5 5 27 5 5 5 3 5 23 5 5 5 2 3 5 4 29 5 5 5 3 5 3 5 31 160
32 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 48 3 3 4 4 3 5 5 27 5 5 5 3 5 23 5 5 5 5 5 5 4 34 5 5 5 5 5 5 5 35 167
33 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 39 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 3 3 5 18 4 5 3 3 3 5 4 27 3 2 2 4 2 3 3 19 128
34 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 5 4 5 21 4 5 5 5 5 5 4 33 3 3 2 2 2 2 2 16 137
35 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 5 4 5 27 4 4 5 4 5 22 4 4 5 4 4 4 4 29 5 4 4 5 4 5 5 32 152
36 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 3 3 4 4 5 19 4 5 3 3 2 3 2 22 5 3 3 4 2 2 5 24 132
37 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 5 4 5 21 4 5 5 5 5 5 4 33 5 5 5 4 4 5 5 33 154
38 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 5 4 5 21 4 3 3 3 4 4 4 25 3 3 4 3 3 2 2 20 133
39 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 46 5 3 4 3 3 3 3 24 4 3 4 2 4 17 5 4 4 4 3 4 4 28 5 2 4 4 4 4 4 27 142
40 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 44 4 3 4 4 4 4 4 27 5 4 5 5 4 23 4 4 5 5 4 5 5 32 4 3 4 5 5 1 4 26 152
41 3 3 2 4 3 4 3 3 2 4 31 3 2 3 3 3 3 3 20 4 4 4 3 4 19 3 2 3 3 3 4 3 21 3 3 4 4 4 3 3 24 115
42 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 46 5 4 4 4 5 5 5 32 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 5 4 5 31 4 4 4 4 5 4 4 29 158
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 3 5 5 5 5 5 33 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 2 32 3 3 2 3 3 5 4 23 163
44 5 5 3 5 4 5 3 5 5 5 45 3 3 5 5 5 5 5 31 5 5 5 5 4 24 5 3 5 5 3 5 5 31 5 5 5 5 3 5 5 33 164
45 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46 5 4 5 4 4 4 4 30 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 3 5 33 166
46 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48 5 4 5 4 4 5 4 31 5 4 5 4 5 23 5 5 5 5 4 5 3 32 3 2 3 4 4 3 3 22 156
47 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 46 5 5 4 4 4 4 4 30 5 4 5 1 5 20 4 5 4 5 4 5 5 32 5 4 4 5 5 5 5 33 161
48 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 46 4 3 4 4 4 4 4 27 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 4 5 5 5 5 34 164
49 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 45 4 2 4 4 3 4 4 25 4 4 5 5 4 22 5 5 5 5 4 5 5 34 3 5 5 5 4 4 5 31 157
50 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 47 4 3 5 5 5 5 5 32 5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 4 5 5 33 5 5 4 4 4 5 5 32 169
51 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46 5 5 4 4 5 5 4 32 5 4 5 3 5 22 5 5 5 5 5 4 5 34 5 4 5 5 5 5 4 33 167
52 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 42 3 3 4 3 3 5 4 25 4 3 5 4 5 21 4 5 5 5 5 5 4 33 5 5 5 4 4 5 5 33 154
53 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 47 5 3 4 4 4 4 5 29 5 3 5 4 4 21 5 5 5 5 4 5 4 33 5 3 5 5 5 4 5 32 162
54 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 4 5 3 5 29 152
55 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 4 5 3 5 29 152
56 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 4 5 3 5 29 152
57 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46 5 3 3 5 4 3 5 28 5 2 5 3 4 19 5 5 4 5 2 5 4 30 4 3 5 4 5 3 5 29 152
58 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 46 5 4 4 3 5 5 4 30 5 4 4 2 5 20 4 5 5 5 5 4 4 32 5 4 4 5 4 4 5 31 159
59 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47 4 2 5 5 5 4 5 30 5 4 5 5 5 24 5 3 4 5 4 5 5 31 5 4 5 5 4 4 5 32 164
60 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 47 4 2 5 5 5 4 5 30 5 4 5 5 5 24 5 3 4 5 4 5 5 31 5 4 5 5 4 4 5 32 164
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
MOTIVASI BERPRESTASI (X1)
RESP A B C D E
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jum 11 12 13 14 15 16 17 Jum 18 19 20 21 22 Jum 23 24 25 26 27 28 29 Jum 30 31 32 33 34 35 36 Jum
61 5 5 3 5 2 3 4 5 4 3 39 2 2 2 2 1 3 4 16 5 2 4 1 4 16 3 2 2 3 3 2 4 19 4 4 3 3 2 3 5 24 114
62 4 4 3 5 5 5 3 4 4 3 40 3 2 4 3 3 4 3 22 4 3 4 4 4 19 3 4 3 4 3 5 4 26 4 5 3 3 4 3 5 27 134
63 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 47 5 3 5 5 5 5 4 32 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 3 3 3 29 3 4 4 3 3 5 3 25 157
64 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 49 5 4 4 4 5 5 5 32 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 5 35 5 4 3 4 3 4 3 26 167
65 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 5 5 23 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 155
66 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 5 5 23 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 155
67 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 46 5 3 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 5 22 4 5 4 5 4 4 4 30 4 5 4 4 5 5 5 32 158
68 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 5 3 4 3 3 3 3 24 4 4 4 2 3 17 5 5 5 5 5 5 4 34 4 4 4 5 5 4 5 31 147
69 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4 3 4 3 3 3 4 24 4 4 5 5 5 23 4 3 3 4 4 4 5 27 5 5 4 4 5 4 5 32 155
70 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 2 5 4 4 5 4 28 5 4 5 5 5 24 5 5 5 5 4 4 5 33 4 5 5 4 3 4 5 30 165
Rata-rata 45 27.2 21.3 30.2 28 152.2
Maks Ideal
50
35
25
35
35 180
TP(%) 91 77.6 85.3 86.4 79.9 84.53
KETERANGAN INDIKATOR A= Keinginan untuk berhasil
B= Usaha berprakarsa C= Tanggung jawab terhadap pekerjaan
D= Suka terhadap pekerjaan yang menantang E= Kepuasan terhadap prestasi yang dicapai
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
RESP A B C D
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jum 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jum 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jum 33 34 35 36 37 38 39 40 Jum
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 5 4 4 4 4 5 5 4 35 163
2 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 5 40 181
3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 32 3 4 5 3 3 4 5 5 4 5 41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 4 39 170
4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 4 3 37 178
5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 42 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 45 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 60 5 5 4 4 4 5 5 5 37 184
6 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 61 3 3 5 3 3 5 3 2 27 177
7 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 61 4 4 4 3 3 4 3 3 28 178
8 4 5 4 5 5 4 5 5 4 41 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 46 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 58 5 4 5 4 4 5 4 5 36 181
9 4 4 3 5 5 4 5 5 5 40 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 46 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 54 5 4 4 4 3 5 5 4 34 174
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 63 5 3 2 3 3 3 2 2 23 173
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 5 5 3 3 3 3 3 2 27 163
12 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 3 3 4 3 4 3 3 4 27 170
13 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 3 3 2 3 3 2 2 2 20 163
14 5 5 3 5 5 4 4 5 4 40 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42 5 4 4 3 2 4 4 5 3 4 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 5 35 167
15 4 5 4 5 5 5 5 5 4 42 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 61 4 3 3 3 2 3 2 2 22 174
16 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 4 5 5 5 5 5 5 5 39 176
17 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35 5 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 45 4 3 2 4 4 5 5 4 31 146
18 4 4 3 5 4 5 4 4 4 37 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 43 5 5 5 4 5 2 5 5 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 5 5 4 34 170
19 3 4 4 4 4 3 4 4 4 34 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 35 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 4 4 2 3 4 5 4 3 29 151
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 4 4 4 4 4 5 5 4 34 160
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 4 34 159
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 4 34 157
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 4 34 157
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 4 4 33 156
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 4 34 157
26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 55 4 4 4 4 4 5 4 4 33 168
27 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 5 4 4 33 172
28 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 44 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 5 4 4 33 171
29 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 44 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 55 4 4 4 4 4 5 4 4 33 171
30 4 4 4 4 4 5 5 5 4 39 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 5 4 4 33 172
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
RESP A B C D
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jum 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jum 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jum 33 34 35 36 37 38 39 40 Jum
31 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 55 3 4 2 4 4 2 2 3 24 162
32 4 4 4 5 4 4 5 4 4 38 4 5 5 4 3 5 3 5 3 5 42 5 3 3 5 3 3 5 5 5 5 4 4 4 54 5 5 4 4 5 5 5 5 38 172
33 4 4 5 5 5 4 5 4 5 41 4 4 4 3 5 5 3 4 5 4 41 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 57 3 4 3 2 2 2 2 3 21 160
34 4 4 4 3 3 3 3 3 4 31 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 34 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 42 4 4 3 3 3 3 3 3 26 133
35 4 5 5 5 4 5 5 4 5 42 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 46 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 61 4 5 5 4 4 5 5 4 36 185
36 4 5 3 3 3 4 5 5 5 37 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 45 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 56 5 5 5 5 5 5 5 5 40 178
37 5 5 5 4 4 4 5 4 4 40 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 2 52 4 3 5 4 4 5 5 4 34 169
38 4 5 5 5 5 5 5 5 5 44 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 5 4 4 4 4 5 5 4 35 188
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 4 3 57 3 4 5 3 3 4 3 2 27 176
40 5 5 4 5 5 5 5 5 5 44 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 5 5 5 3 3 3 2 3 29 185
41 4 5 5 5 5 5 5 5 4 43 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 48 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 5 4 4 2 2 2 3 2 24 175
42 4 5 4 5 5 4 4 4 4 39 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51 5 5 4 2 3 2 2 2 25 156
43 5 5 5 4 4 4 5 4 4 40 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 43 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 2 53 4 3 5 4 4 5 5 4 34 170
44 5 5 5 4 5 5 5 4 4 42 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 47 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 60 3 2 2 3 3 5 3 4 25 174
45 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 56 4 4 4 4 4 5 4 4 33 172
46 5 4 4 5 4 4 4 4 5 39 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 47 5 5 5 5 5 5 5 5 40 171
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 5 4 4 4 4 5 5 4 35 163
48 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 5 40 181
49 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 4 39 180
50 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 4 3 37 178
51 5 5 4 5 4 5 5 4 5 42 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 45 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 60 5 5 4 4 4 5 5 5 37 184
52 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 3 59 4 5 3 5 3 3 3 4 30 178
53 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 5 5 2 5 4 5 5 5 60 4 2 3 2 3 2 2 3 21 170
54 4 5 4 5 5 4 5 5 4 41 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 46 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 58 5 4 5 4 4 5 4 5 36 181
55 4 4 3 5 5 4 5 5 5 40 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 46 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 54 5 4 4 4 2 5 5 4 33 173
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 63 5 5 5 5 5 5 5 4 39 189
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 5 5 5 5 5 5 5 3 38 174
58 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 5 5 5 5 5 5 5 4 39 182
59 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60 5 5 5 5 5 5 5 5 40 183
60 5 5 3 5 5 4 4 5 4 40 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42 5 4 4 3 2 4 4 5 3 4 4 4 4 50 4 4 4 4 4 5 5 5 35 167
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
PENDIDIKAN LATIHAN PROFESI GURU (X2)
RESP A B C D
JUML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jum 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Jum 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Jum 33 34 35 36 37 38 39 40 Jum
61 4 5 4 5 5 5 5 5 4 42 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 61 4 5 5 5 5 5 5 5 39 191
62 5 5 4 4 4 5 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54 4 5 5 5 5 5 5 5 39 176
63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 5 4 4 4 4 5 5 4 35 163
64 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 5 40 181
65 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 5 4 39 180
66 5 4 3 5 4 4 4 4 4 37 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 1 58 5 5 5 5 5 5 4 3 37 178
67 5 5 4 5 4 5 5 4 5 42 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 45 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 5 60 5 5 4 4 4 5 5 5 37 184
68 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 3 3 2 54 3 3 2 2 3 3 3 4 23 166
69 5 4 5 4 4 5 5 4 5 41 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 61 4 5 5 5 5 5 5 5 39 189
70 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35 5 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 45 4 3 2 4 4 5 5 4 31 146
Rata-rata 38.9 43.7 55.7 33.1 171.5
Maks Ideal
45
50
65
40 200
TP(%) 86.4 87.5 85.8 82.8 85.73
KETERANGAN INDIKATOR A= Pengambangan profesional guru
B= Peningkatan pengetahuan yang relevan C= Peningkatan ketrampilan mengajar
D= Pengembangan sikap profesional
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP A B C D
1 2 3 4 5 Jum 6 7 8 9 10 11 12 13 Jum 14 15 16 17 18 19 20 Jum 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jum
1 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 4 3 4 3 30 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
2 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
3 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
4 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
5 5 5 4 5 5 24 4 5 3 5 5 3 5 5 35 5 5 4 5 5 5 5 34 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 50
6 5 4 3 4 4 20 4 4 4 5 3 3 3 3 29 5 4 4 5 5 4 5 32 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 50
7 5 4 3 3 3 18 3 4 3 3 5 5 5 3 31 5 5 4 5 5 4 5 33 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 50
8 3 5 5 3 3 19 2 3 3 2 3 4 3 4 24 4 4 5 5 3 3 3 27 5 5 3 4 3 5 4 4 4 4 3 44
9 3 4 4 4 4 19 4 3 4 3 4 3 4 3 28 3 3 4 4 3 4 3 24 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 38
10 5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 5 5 5 4 36 4 4 4 4 4 4 5 29 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 48
11 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45
12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3 4 4 4 3 3 4 25 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 39
13 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3 4 4 4 3 3 4 25 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 39
14 4 4 3 3 3 17 4 4 4 4 3 4 3 3 29 4 4 3 4 4 4 4 27 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 40
15 3 4 4 3 4 18 4 4 4 4 3 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 47
16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3 3 4 4 3 3 4 24 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 37
17 4 5 5 4 4 22 4 4 4 4 3 4 4 4 31 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 3 3 3 29 3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 43
19 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 3 5 4 30 5 5 5 5 4 4 4 32 4 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 46
20 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 4 25 4 4 4 3 3 3 3 24 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 41
21 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 4 25 4 4 3 3 3 3 3 23 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 41
22 4 3 3 3 3 16 4 3 3 3 3 3 3 4 26 4 4 4 3 3 3 3 24 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 41
23 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 3 3 26 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 41
24 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 3 3 26 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 41
25 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 4 4 4 3 3 26 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 40
26 4 4 4 3 3 18 4 3 4 4 3 3 4 3 28 4 3 3 3 3 4 4 24 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 42
27 4 4 4 3 3 18 4 3 4 4 3 3 4 3 28 4 3 3 3 3 4 4 24 4 4 3 3 4 4 5 4 5 3 3 42
28 4 4 4 3 3 18 4 5 4 4 3 3 4 3 30 4 3 3 4 3 4 4 25 4 4 3 4 4 5 5 4 5 3 3 44
29 4 4 4 3 3 18 4 5 4 4 3 3 4 3 30 4 3 3 4 3 4 4 25 4 4 3 4 4 5 5 4 5 3 3 44
30 4 4 4 3 3 18 4 3 4 4 3 3 4 3 28 4 3 3 3 3 4 4 24 4 4 3 3 4 4 5 4 5 3 3 42
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP A B C D
1 2 3 4 5 Jum 6 7 8 9 10 11 12 13 Jum 14 15 16 17 18 19 20 Jum 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jum
31 4 4 4 3 4 19 3 2 4 4 3 3 4 3 26 3 3 3 3 3 3 4 22 4 4 3 3 4 4 5 4 5 3 3 42
32 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 5 4 3 32 3 3 4 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
33 3 3 3 2 3 14 2 2 4 3 3 4 4 3 25 2 3 3 4 3 3 3 21 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 41
34 3 3 3 4 3 16 3 3 3 3 4 3 3 4 26 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 36
35 4 4 4 4 5 21 4 4 5 5 5 4 5 5 37 5 4 5 4 5 5 4 32 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 50
36 4 4 4 3 3 18 5 4 4 4 4 4 4 4 33 3 3 4 4 3 4 5 26 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 41
37 3 4 3 4 3 17 3 4 3 3 4 4 4 3 28 3 3 4 4 3 4 5 26 3 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 40
38 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
39 5 5 5 4 4 23 4 4 5 5 5 4 5 5 37 5 5 5 5 4 4 4 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
40 4 5 4 4 5 22 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 5 5 5 4 4 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
41 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
42 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 3 4 3 30 3 3 4 3 3 3 3 22 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 41
43 4 4 4 3 3 18 5 4 4 4 3 4 4 4 32 3 4 4 4 3 4 5 27 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 42
44 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 5 5 4 5 39 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 54
45 4 4 4 3 4 19 3 2 4 4 3 3 4 3 26 4 3 3 3 3 4 4 24 4 4 3 3 4 4 5 4 5 3 3 42
46 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
47 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 4 3 4 3 30 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 41
48 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
49 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
50 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
51 5 5 4 5 5 24 4 5 3 5 5 3 5 5 35 5 5 4 5 5 5 5 34 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 50
52 5 4 3 4 4 20 4 4 4 5 5 5 5 3 35 5 5 4 5 5 4 5 33 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 50
53 5 4 3 4 4 20 4 4 4 5 5 5 5 3 35 5 5 4 5 5 4 5 33 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 50
54 3 5 5 3 3 19 2 3 3 2 3 4 3 4 24 4 4 5 5 3 3 3 27 5 5 3 4 3 5 4 4 4 4 3 44
55 3 4 4 4 4 19 4 3 4 3 4 3 4 3 28 3 3 4 4 3 4 3 24 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 38
56 5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 5 5 5 4 36 4 4 4 4 4 4 5 29 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 48
57 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 45
58 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3 4 4 4 3 3 4 25 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 39
59 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 3 3 4 3 28 3 4 4 4 3 3 4 25 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 39
60 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 5 4 3 32 3 3 4 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP A B C D
1 2 3 4 5 Jum 6 7 8 9 10 11 12 13 Jum 14 15 16 17 18 19 20 Jum 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Jum
61 3 3 3 2 3 14 2 2 4 3 3 4 4 3 25 2 3 3 4 3 3 3 21 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 41
62 3 3 3 4 3 16 3 3 3 3 4 3 3 4 26 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 36
63 4 4 4 4 5 21 4 4 5 5 5 4 5 5 37 5 4 5 4 5 5 4 32 5 5 4 5 5 4 4 5 5 3 5 50
64 4 4 4 3 3 18 5 4 4 4 4 4 4 4 33 3 3 4 4 3 4 5 26 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 41
65 3 4 3 4 3 17 3 4 3 3 4 4 4 3 28 3 3 4 4 3 4 5 26 3 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 40
66 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
67 5 5 5 4 4 23 4 4 5 5 5 4 5 5 37 5 5 5 5 4 4 4 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 55
68 4 5 4 4 5 22 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 5 5 5 4 4 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
69 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
70 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 5 5 35 5 4 5 5 5 5 5 34 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 54
Rata-rata 19.4 30.8 27.9 44.8
Maks Ideal
25
40
35
55
TP(%) 77.7 76.9 79.8 81.4
KETERANGAN INDIKATOR A= Memahami karakteristik peserta didik
B= Menguasai teori belajardan prinsip pembelajaran mendidik C= Pengembangan kurikulum
D= Pembelajaran yang mendidik E= Memahami dan mengembangkan potensi
F= Komunikasi dengan peserta didik G= Penilaian dan evaluasi
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP E F G
JUML 32 33 34 35 36 37 38 39 Jum 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Jum 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 Jum
1 4 4 3 4 3 3 4 3 28 4 4 4 3 4 4 4 4 3 34 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 217
2 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 4 4 3 4 4 36 3 3 4 4 3 5 4 3 3 3 35 247
3 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 3 4 4 3 5 4 43 261
4 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 268
5 4 5 4 5 4 4 5 5 36 3 3 5 5 4 5 5 3 3 36 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 36 251
6 5 4 4 5 5 4 5 5 37 4 5 4 5 5 5 5 4 5 42 5 5 5 4 4 5 3 2 3 3 39 249
7 5 4 4 5 5 4 5 5 37 4 5 4 5 5 5 5 4 5 42 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48 259
8 4 3 2 4 4 3 3 3 26 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 213
9 3 4 3 3 4 4 3 4 28 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 209
10 4 4 4 5 4 4 4 4 33 5 4 4 5 4 4 5 5 4 40 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 248
11 4 5 5 5 5 4 5 5 38 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 252
12 3 3 4 4 3 3 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 211
13 3 3 4 4 3 3 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 211
14 4 4 4 4 4 4 3 4 31 3 3 3 3 3 4 4 3 4 30 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 34 208
15 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 232
16 3 3 3 4 3 3 4 3 26 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 37 205
17 4 3 3 4 4 3 3 4 28 4 4 4 5 4 5 5 5 5 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 234
18 3 4 3 4 3 3 3 3 26 4 3 4 4 3 3 3 3 3 30 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 34 209
19 2 4 3 4 3 3 4 4 27 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 38 231
20 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 36 206
21 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 36 205
22 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 4 3 4 5 4 4 36 4 3 3 4 4 5 5 3 4 3 38 211
23 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 4 3 4 5 4 4 36 4 3 3 4 4 5 5 5 3 4 40 213
24 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 4 3 4 5 4 4 36 4 3 3 4 4 5 5 5 3 3 39 212
25 4 4 3 3 3 4 5 4 30 4 4 4 4 3 4 5 4 4 36 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 42 214
26 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 46 224
27 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 45 223
28 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 44 227
29 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 45 228
30 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 46 224
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP E F G
JUML 32 33 34 35 36 37 38 39 Jum 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Jum 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 Jum
31 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 45 220
32 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 37 222
33 4 3 3 3 4 3 2 3 25 4 3 4 3 3 3 3 4 4 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 196
34 4 3 3 4 3 3 3 4 27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 33 188
35 5 5 3 5 5 4 5 5 37 5 4 5 5 5 4 4 4 5 41 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48 266
36 3 3 4 5 3 2 3 3 26 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42 3 4 3 5 3 5 2 3 3 5 36 222
37 3 3 4 5 3 2 3 3 26 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42 3 4 3 5 5 3 2 2 3 5 35 214
38 4 4 3 4 4 4 3 4 30 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 213
39 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 3 43 5 3 2 3 3 3 4 4 3 3 33 263
40 4 4 4 4 4 4 3 4 31 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 236
41 4 3 4 4 3 3 3 3 27 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 210
42 3 4 4 4 4 3 4 4 30 4 4 3 4 3 3 3 3 3 30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 203
43 3 3 4 5 3 3 3 4 28 5 5 4 5 4 5 5 5 5 43 3 4 3 5 5 4 3 3 3 4 37 227
44 4 5 5 5 5 4 5 5 38 4 5 5 5 5 5 4 5 5 43 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 47 280
45 5 4 4 4 4 4 4 3 32 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 45 222
46 5 4 4 5 4 4 4 4 34 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 269
47 4 4 3 4 3 3 4 3 28 4 4 4 3 4 4 4 4 3 34 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 38 217
48 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 268
49 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 44 262
50 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 5 5 3 5 3 3 36 4 4 4 3 3 5 4 4 5 5 41 253
51 4 5 4 5 4 4 5 5 36 3 3 5 5 4 5 5 5 5 40 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 47 266
52 5 4 4 5 5 4 5 5 37 4 5 4 5 5 5 5 4 5 42 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 48 265
53 5 4 4 5 5 4 5 5 37 4 5 4 5 5 5 5 4 3 40 3 5 3 3 4 4 4 5 4 3 38 253
54 4 3 2 4 4 3 3 3 26 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 213
55 3 4 3 3 4 4 3 4 28 3 4 4 4 3 4 4 4 4 34 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 38 209
56 4 4 4 5 4 4 4 4 33 5 4 4 5 4 4 5 5 4 40 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 248
57 4 5 5 5 5 4 5 5 38 4 5 4 4 4 5 5 5 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 252
58 3 3 4 4 3 3 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 211
59 3 3 4 4 3 3 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 28 203
60 4 3 4 3 3 4 3 4 28 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 37 222
DATA PENELITIAN
PENELITI: ALIMATUSA'DIAH
KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
RESP E F G
JUML 32 33 34 35 36 37 38 39 Jum 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Jum 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 Jum
61 4 3 3 3 4 3 2 3 25 4 3 4 3 3 3 3 4 4 31 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39 196
62 4 3 3 4 3 3 3 4 27 3 3 3 3 4 3 3 3 3 28 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 33 188
63 5 5 3 5 5 4 5 5 37 5 4 5 5 5 4 4 4 5 41 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48 266
64 3 3 4 5 3 2 3 3 26 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42 3 4 3 5 3 5 2 3 3 5 36 222
65 3 3 4 5 3 2 3 3 26 5 5 4 5 4 5 5 5 4 42 3 4 3 5 5 3 2 2 3 5 35 214
66 4 4 3 4 4 4 3 4 30 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 213
67 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 4 4 3 41 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 28 256
68 4 4 4 4 4 4 3 4 31 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42 236
69 4 3 4 4 3 3 3 3 27 3 4 3 4 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 210
70 4 4 5 4 4 4 4 4 33 4 4 4 3 3 5 3 3 3 32 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 31 239
Rata-rata 31 36.2 39 229.1 Maks Ideal
40
45
50 290
TP(%) 77.4 80.5 78 78.99
KETERANGAN INDIKATOR A= Memahami karakteristik peserta didik
B= Menguasai teori belajardan prinsip pembelajaran mendidik C= Pengembangan kurikulum
D= Pembelajaran yang mendidik E= Memahami dan mengembangkan potensi
F= Komunikasi dengan peserta didik G= Penilaian dan evaluasi
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
DATA PENELITIAN & DESKRIPSI DATA MONAS Versi 12 (c)2009, Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tgl. Analisis : 16-04-2012 File Rekaman : IMAH.DAT Banyak Responden : 70 Banyak Rekaman : 5 Label Rekaman 1 : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Label Rekaman 2 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Label Rekaman 3 : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) Label Rekaman 4 : LATAR IJAZAH: 1=PTN 2=PTS Label Rekaman 5 : MASA KERJA: 1 = <15 2= ≥15 ══════════════════════════════════════════════════════ RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 1 141 163 217 1 1 2 152 181 247 2 1 3 138 170 261 1 2 4 145 178 238 1 2 5 155 184 251 2 2 6 147 177 249 1 2 7 145 178 259 2 1 8 114 174 213 2 2 9 134 181 209 1 2 10 175 173 248 1 2 11 158 163 252 2 1 12 155 170 211 2 2 13 143 163 211 1 1 14 149 167 208 2 2 15 155 174 232 1 1 16 147 176 205 1 2
17 165 176 234 2 1 18 155 160 209 2 2 19 152 151 231 2 2 20 162 160 206 1 2 ────────────────────────── RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 21 148 159 205 1 2 22 158 157 211 1 2 23 164 157 213 1 1 24 157 156 212 1 2 25 155 168 214 2 2 26 144 157 224 2 2 27 169 185 223 1 2 28 156 171 227 1 2 29 150 171 228 1 1 30 160 172 224 2 2 31 148 162 220 1 2 32 167 172 222 2 2 33 128 160 196 1 2 34 137 133 188 2 2 35 152 172 236 2 2 36 132 178 222 1 1 37 154 188 214 1 2 38 133 169 213 2 1 39 142 176 263 2 1 40 152 185 236 2 2 41 158 175 210 1 2 42 115 156 203 2 2 43 163 170 227 1 1 44 164 174 250 1 2 45 166 172 222 2 1 46 156 171 239 2 1 47 161 163 217 1 2 48 164 181 268 2 2 49 169 180 262 2 1 50 157 178 251 2 2 51 167 184 266 2 2 52 154 178 265 2 1 53 162 170 252 1 2
54 152 181 213 2 2 55 152 173 209 2 2 56 152 189 248 1 2 57 152 182 252 2 1 58 159 174 211 1 2 59 164 183 203 2 1 60 164 167 222 2 1 ────────────────────────── RANGKUMAN DATA PENELITIAN ══════════════════════════ Rekaman Resp. ────────────────────── No. 1 2 3 4 5 ────────────────────────── 61 114 176 196 2 2 62 134 191 188 2 1 63 157 163 266 1 2 64 167 181 222 2 1 65 155 180 214 2 1 66 155 178 213 1 2 67 158 184 256 2 2 68 155 166 236 2 1 69 147 146 168 1 2 70 165 189 239 2 2 ══════════════════════════
DISTRIBUSI FREKUENSI DATA MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 168-176 3 4.29 3 4.29 159-167 17 24.29 20 28.57 150-158 28 40.00 48 68.57 141-149 12 17.14 60 85.71 132-140 6 8.57 66 94.29 123-131 1 1.43 67 95.71 114-122 3 4.29 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 152.157 Simpang baku = 12.699 Median = 153.680 Modus = 154.830 Skor tertinggi = 175.000 Skor terendah = 114.000 ═════════════════════════════════
HISTOGRAM MOTIVASI BERPRESTASI (X1) DISTRIBUSI FREKUENSI DATA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 187-195 4 5.71 4 5.71 178-186 20 28.57 24 34.29 169-177 24 34.29 48 68.57 160-168 13 18.57 61 87.14 151-159 7 10.00 68 97.14 142-150 1 1.43 69 98.57 133-141 1 1.43 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 171.743 Simpang baku = 10.840 Median = 173.380 Modus = 175.100 Skor tertinggi = 191.000 Skor terendah = 133.000
0
4
8
12
16
20
24
28
118 127 136 145 154 163 172
3 1
6
12
28
17
3
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
═════════════════════════════════
HISTOGRAM PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) DISTRIBUSI FREKUENSI DATA KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ═════════════════════════════════ Klas Interval fo %fo fk %fk ───────────────────────────────── 258-272 8 11.43 8 11.43 243-257 11 15.71 19 27.14 228-242 10 14.29 29 41.43 213-227 21 30.00 50 71.43 198-212 15 21.43 65 92.86 183-197 4 5.71 69 98.57 168-182 1 1.43 70 100.00 ───────────────────────────────── Total 70 100.00 ───────────────────────────────── Rata-rata = 226.714 Simpang baku = 22.047 Median = 223.210
0
4
8
12
16
20
24
137 146 155 164 173 182 191
1 1
7
13
24
20
4
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
Modus = 217.790 Skor tertinggi = 268.000 Skor terendah = 168.000 ═════════════════════════════════
HISTOGRAM KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI NORMALITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 16-04-2012 File : IMAH.DAT Responden : 70 Variabel 1 : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Variabel 2 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Variabel 3 : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y)
0
4
8
12
16
20
24
175 190 205 220 235 250 265
1
4
15
21
10 11
8
F
r
e
k
u
e
n
s
i
Skor Tengah Kelas Interval
══════════════════════════════════════════════════════ MOTIVASI BERPRESTASI (X1) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 8 0 0.854 -0.854 0.729 0.854 7 1 3.822 -2.822 7.964 2.084 6 16 11.186 4.814 23.175 2.072 5 22 19.138 2.862 8.191 0.428 4 19 19.138 -0.138 0.019 0.001 3 6 11.186 -5.186 26.895 2.404 2 3 3.822 -0.822 0.676 0.177 1 3 0.854 2.146 4.605 5.393 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 -- -- 13.412 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 13.412 dk = 7 p = 0.232 Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════ PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 10 0 0.574 -0.574 0.329 0.574 9 0 1.939 -1.939 3.760 1.939 8 6 5.544 0.456 0.208 0.038 7 12 11.144 0.856 0.733 0.066 6 22 15.799 6.201 38.452 2.434 5 12 15.799 -3.799 14.432 0.914
4 10 11.144 -1.144 1.309 0.117 3 5 5.544 -0.544 0.296 0.053 2 2 1.939 0.061 0.004 0.002 1 1 0.574 0.426 0.181 0.316 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 -- -- 6.453 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 6.453 dk = 9 p = 0.826 Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════ KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ═════════════════════════════════ Klas fo fh d d² (d²)/fh ───────────────────────────────── 10 0 0.574 -0.574 0.329 0.574 9 1 1.939 -0.939 0.882 0.455 8 8 5.544 2.456 6.032 1.088 7 10 11.144 -1.144 1.309 0.117 6 12 15.799 -3.799 14.432 0.914 5 14 15.799 -1.799 3.236 0.205 4 20 11.144 8.856 78.429 7.038 3 4 5.544 -1.544 2.384 0.430 2 0 1.939 -1.939 3.760 1.939 1 1 0.574 0.426 0.181 0.316 ───────────────────────────────── Total 70 70.000 -- -- 13.075 ───────────────────────────────── Chi Kuadrat = 13.075 dk = 9 p = 0.320 Distribusi datanya normal. ═════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
UJI HOMOGENITAS Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ═════════════════════════════════════════════════════
Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 16-04-2012 File : IMAH.DAT Responden : 70 Var. Klasifikasi A : LATAR IJAZAH: 1=PTN 2=PTS Var. Klasifikasi B : MASA KERJA: 1 = <15 2= ≥15 Variabel Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════════ TABEL STATISTIK DASAR ════════════════════════════════════════ _ Kelompok N Σx Σx² X Sd. ──────────────────────────────────────── A1B1 7 1550 343600 221.429 8.018 A1B2 24 5359 1209339 223.292 23.516 A2B1 17 3993 946279 234.882 22.904 A2B2 22 4968 1132278 225.818 22.268 ──────────────────────────────────────── Total 70 15870 3631496 226.714 22.047 ════════════════════════════════════════ TABEL HITUNG CHI KUADRAT BARTLETT ════════════════════════════════════════ Kelompok dk Sd² dk.(Sd²) dk.log(Sd²) ──────────────────────────────────────── A1B1 6 64.286 385.714 10.849 A1B2 23 552.998 12718.958 63.082 A2B1 16 524.610 8393.765 43.517 A2B2 21 495.870 10413.272 56.602 ──────────────────────────────────────── Jumlah 66 - 31911.711 174.050 ──────────────────────────────────────── Chi Kuadrat = 7.183 p = 0.440 Homogen ════════════════════════════════════════ PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 16-04-2012 File : IMAH.DAT Responden : 70 Var. Bebas X : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ───────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 131.362 Beta(ß) 1 = 0.627 Kekeliruan Estimasi = 20.712 Koef. Korelasi (r) = 0.361 Koef. Determinasi (r²) = 0.130 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X1 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 4369.768 1 4369.768 10.187 0.003 Res. Linear 29170.381 68 428.976 - - ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 - - - ════════════════════════════════════════
LINEARITAS GARIS REGRESI X1 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 4369.768 1 4369.768 10.187 0.003 ──────────────────────────────────────── Tuna Cocok 10910.030 32 340.938 0.672 0.871 Kekeliruan 18260.350 36 507.232 - - ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 - - - ════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ════════════════════════════════════════
0
50
100
150
200
250
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
ete
nsi
Ped
ago
gik
(Y
)
Motivasi Berprestasi (X1)
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI SEDERHANA (SIMPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12, (c)2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 16-04-2012 File : IMAH.DAT Responden : 70 Var. Bebas X : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════════ Koefisien Garis Regresi Linear ──────────────────────────────── Beta(ß) 0 = 83.031 Beta(ß) 1 = 0.837 Kekeliruan Estimasi = 20.243 Koef. Korelasi (r) = 0.411 Koef. Determinasi (r²) = 0.169 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI X2 TERHADAP Y
════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 5674.635 1 5674.635 13.848 0.001 Res. Linear 27865.514 68 409.787 - - ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 - - - ════════════════════════════════════════ LINEARITAS GARIS REGRESI X2 TERHADAP Y ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regr.Linear 5674.635 1 5674.635 13.848 0.001 ──────────────────────────────────────── Tuna Cocok 12703.470 29 438.051 1.127 0.360 Kekeliruan 15162.043 39 388.770 - - ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 - - - ════════════════════════════════════════ ** Model Regresinya Sangat Signifikan Garis Regresinya Linear ════════════════════════════════════════
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
eten
si P
edag
ogi
k (
Y)
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
PROGRAM ANALISIS STATISTIK
KORELASI & REGRESI GANDA (MULTIPLE CORRELATION & REGRESSION) Monas Versi 12 (c) 2009: Dr.H.Nasrullah Aziz Universitas Negeri Padang ══════════════════════════════════════════════════════ Peneliti : ALIMATUSA'DIAH Lembaga : AP-PASCASARJANA UNP Tanggal : 16-04-2012 File : IMAH.DAT Responden : 70 Var. Bebas X1 : MOTIVASI BERPRESTASI (X1) Var. Bebas X2 : PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (X2) Var. Terikat Y : KOMPETENSI PEDAGOGIK (Y) ══════════════════════════════════════════════════════ MATRIKS KORELASI ANTAR VARIABEL ═════════════════════════════
X 1 2 Y ───────────────────────────── 1 1.000 0.182 0.361 p 0.000 0.127 0.003 2 0.182 1.000 0.411 p 0.127 0.000 0.001 Y 0.361 0.411 1.000 p 0.003 0.001 0.000 ═════════════════════════════ KOEFISIEN GARIS REGRESI ═══════════════════════════════════ Beta(ß) 0 = 23.750 Beta(ß) 1 = 0.513 Beta(ß) 2 = 0.727 Kekeliruan Estimasi = 19.328 Koef. Korelasi (R) = 0.504 Koef. Determinasi (R²)= 0.254 SIGNIFIKANSI MODEL REGRESI ════════════════════════════════════════ Sumber JK dk RJK F p ──────────────────────────────────────── Regresi 8510.734 2 4255.367 11.391 0.000 Residu 25029.414 67 373.573 ──────────────────────────────────────── Total 33540.148 69 ════════════════════════════════════════ ** Model regresinya sangat signifikan ════════════════════════════════════════
KOMPOSISI KONTRIBUSI VARIABEL BEBAS ══════════════════════════════ Variabel Kontr. Relatif Kontr. Efektif X KR% KE% ────────────────────────────── 1 42.070 10.675 2 57.930 14.700 ────────────────────────────── T o t a l 100.000 25.375 ══════════════════════════════ RANGKUMAN ANALISIS KORELASI PARSIAL ══════════════════════════════
0
20
40
60
80
100
120
140
160
0 20 40 60 80 100 120
Ko
mp
ete
nsi
Pe
dag
ogi
k (
Y)
Motivasi Berprestasi (x1) dan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (X2)
Korelasi r r² p ────────────────────────────── r 1,y-2 0.319 0.102 0.008 r 2,y-1 0.377 0.142 0.002 ══════════════════════════════