Nyeri Dada

25

Transcript of Nyeri Dada

Page 1: Nyeri Dada
Page 2: Nyeri Dada

NYERI DADA MERUPAKAN SALAH SATU KELUHAN YANG PALING BANYAK DITEMUKAN DI KLINIK.

SEBAHAGIAN BESAR PENDERITA MERASA KETAKUTAN BILA NYERI DADA TERSEBUT DISEBABKAN OLEH PENYAKIT JANTUNG ATAUPUN PENYAKIT PARU YANG SERIUS.

AGAR DIAGNOSA LEBIH CEPAT DIARAHKAN, MAKA PERLU JUGA LEBIH DULU MENGENAL MACAM – MACAM JENIS NYERI DADA YANG DISEBABKAN OLEH BERBAGAI PENYAKIT LAIN.

Page 3: Nyeri Dada
Page 4: Nyeri Dada

NYERI DADA PLEURITIK

NYERI DADA NON PLEURITIK

POSTERIOR ATAU LATERAL

LOKASI SENTRAL

TAJAM SEPERTI DITUSUK

SIFAT MENETAPMENYEBAR KE TEMPAT LAIN

BATUK/BERNAPAS DALAM

FAKTOR MEMPERBERAT

MENAHAN NAFAS ATAU SISI DADA YANG SAKIT DIGERAKKAN

FAKTOR MEMPERINGAN

PARU KELAINAN SELAIN PARU:-JANTUNG-MUSKULOSKELETAL-JIWA DLL

Page 5: Nyeri Dada
Page 6: Nyeri Dada

PNEUMONIA PNEUMOTORAKS EFUSI PLEURA EMBOLI PULMONAL

I.EPIDEMIOLOGI

JENIS KELAMIN WANITA: PRIA 2:1 PRIA: WANITA 5:1 PRIA:WANITA 1:1 PRIA: WANITA 1:1

USIA USIA TUA 30-40 TAHUN DEWASA>ANAK USIA TUA>USIA MUDA

LINGKUNGAN DIRAWAT DI RS: PN. NOSOKOMIALANAK: PN.ASPIRASI

- - JARANG

FAKTOR RESIKO

- ALKOHOL- MEROKOK- PENY KRONIK

JTG/PARU- OBSTRUKSI

BRONKUS- IMUNOSUPRESI- DRUG ABUSE

- FAKTOR GENETIK PADA PNEUMOTORAKS SPONTAN FAMILIAL

- POSTUR TINGGI DAN ASTENIKUS

- MEROKOK

- TBC- TUMOR - SUMBATAN

ALIRAN GETAH BENING DAN PEMBULUH DARAH

- TIRAH BARING LAMA

- GEMUK- VARISES- GAGAL

JANTUNG KONGESTIF

- LUKA BAKAR

Page 7: Nyeri Dada

PNEUMONIA PNEUMOTORAKS EFUSI PLEURA EMBOLI PULMONAL

II.ETIOLOGI PNEUMONIA KOMUNITI-Bakteri g. +ve

PNEUMONIA NOSOKOMIAL-Bakteri g. –ve

PNEUMONIA ASPIRASI- Bakteri anaerob

SPONTAN i.Primer (Idiopatik)ii.Sekunder

TRAUMATIKi.Bukan iatrogenic-Kecelakaan-Barotrauma

ii.Iatrogenik-Komplikasi dari tindakan medis

- Penumpukan cairan pleura di dalam rongga pleura akibat transudasi/eksudasi yang berlebihan.

- Pembentukan lebih dari penyerapan

- Pembentukan normal, penyerapan terganggu

Faktor predisposisi:-aliran darah lambat

-Kerusakan dinding vena

-Darah mudah membeku

Page 8: Nyeri Dada

III. GEJALA KLINIS

PNEUMONIA PNEUMOTORAKS EFUSI PLEURA EMBOLI PULMONAL

NYERI DADA - Pleuritik - Pleuritik – Pleuritik - Pleuritik

Demam + - + -

Sesak Napas + + + +

Batuk + + - -

Gejala lain - Hemoptisis- Muntah darah

- Bisa asimptomatik

- Gejala tergantung penyebab

- Mudah lelah- Sincope

Page 9: Nyeri Dada

PNEUMONIA PNEUMOTORAKS EFUSI PLEURA EMBOLI PULMONAL

IV.TANDA KLINIS

Inspeksi Tertinggal sewaktu napas

Trakea deviasiAsimetriNapas tertinggalDada lebih cembung

Dada daerah yg terkena mencembungGerak napas daerah paru yg terkena berkurang

Pasien tampak sesak dan nyeri pada daerah dada.

Palpasi Vocal fremitus mengeras

Vocal fremitus melemah menghilang

Gerak napas tidak simetrisVocal fremitus mengeras

-

Perkusi Redup di area yang terkena

N @ hipersonor Daerah yg terkena terdengar redup

-

Auskultasi Bonkovesikuler-bronkial

N@takikardi Suara nafas melemah menghilang

Pleural friction rub (+)Suara bronchial mengeras

N@takikardiSuara napas cepat

Page 10: Nyeri Dada
Page 11: Nyeri Dada

ANGINA PEKTORIS MCI PERIKARDITIS

I.EPIDEMIOLOGI

Jenis Kelamin L:P 2:1 - Wanita menopause lebih sering diserang AP.

L:P = 2:1 -

Usia 50-60 tahun (pria)65-75 tahun (wanita)

≥ 45 tahun (pria)≥ 55 tahun (wanita)

Menyerang semua usia

Lingkungan - - -

Faktor resiko - DM- Hipertensi- Merokok- Dislipidemia

- Merokok- Alkohol- Infeksi- Hipertensi

sistemik- Obesitas- < olahraga- DM

-

Page 12: Nyeri Dada

ANGINA PEKTORIS MCI PERIKARDITIS

II.ETIOLOGI - Arterosklerosis - Aorta

insufisiensi - Spasmus arteri

koroner - Anemi berat

Faktor pencetus:- Dingin- Diet- Stress

emosional- < bergerak- Merokok

- < suplai oksigen ke jantung

- Meningkatnya

kebutuhan O2

- Infeksi virus- Infeksi bakteri- Uremia- Trauma- Sindrom

pascainfark miokard

- Sindrom pasca perikardiotomi

- Neoplasma- Idiopatik

Page 13: Nyeri Dada

III. GEJALA KLINIS

ANGINA PEKTORIS MCI PERIKARDITIS

NYERI DADAa) Lokasi

Substernal/ sedikit di kirinya Substernal / prekordial

b)Lama Nyeri <20 menit >30 menit Terus menerus

c)Sifat Nyeri Tumpul seperti tertindih Timbul tiba-tiba

d)Penjalaran Leher, rahang, bahu kiri, lengan dari jari2 bagian ulnar, pundak kiri.

- Berpindah2 ke belakang

e) Berhubungan aktivitas

+ + +

f)Hilang dengan istirahat

+ - -

g) Dipengaruhi pernapasan

- - +

Sesak Napas + + +

Demam - - +

Page 14: Nyeri Dada

ANGINA PEKTORIS MCI PERIKARDITIS

IV.TANDA KLINIS

Inspeksi - Pasien tampak sakit berat sambil memegang dadanya dengan kuat.

- Pasien tidak dapat menunjukkan lokasi nyeri secara spesifik.

- Tampak pucat, gelisah, berkeringat, sesak napas.

- Pasien tampak sakit dada dan sesak

Palpasi - -

Perkusi - - - Pembesaran jantung

Auskultasi S3/S4 dan/atau bising sistolik di apex mgkin terdengar saat serangan

S3/S4 atau murmurRonki bisa terdengar jika ada edema paru

- Pleural friction rub (+)

- Takikardi- Bunyi jantung

melemah

Page 15: Nyeri Dada
Page 16: Nyeri Dada

TRAUMA LOKAL (PATAH TULANG IGA, STERNUM)

KOSTOKONDRITIS

ANKYLOSING SPONDYLITIS

I.EPIDEMIOLOGI

Jenis Kelamin wanita>pria Pria>wanita

Usia 20-40 tahun Biasanya dimulai dari usia remaja sampai 40 tahun

Faktor resiko Riwayat penyakit AS dalam keluarga

II.ETIOLOGI KecelakaanOsteoporosis

1.Trauma berulang-kali di bagian dada2.Sering ISPA

Page 17: Nyeri Dada

III. GEJALA KLINIS

TRAUMA LOKAL (PATAH TULANG IGA, STERNUM)

KOSTOKONDRITIS ANKYLOSING SPONDYLITIS

NYERI DADA

a) Lokasi Nyeri lokasi jelas (tajam)

Nyeri di bagian tulang sternum, tulang iga 2-5 (sering)

Nyeri di sendikostovertebra dan persendiankostosternal dan manubrium sterni

b) Penjalaran Bahu/lengan sisi sakit, punggung, abdomen

c) Sifat Tajam

d) Faktor memperberat

bertambah dengan gerakan

1. Pergerakan dada2. Inspirasi dalam

batuk atau bersin

e) Faktor memperingan

1. Tidak mengerakkan dada

2. Inspirasi pelan3. Makan analgesik 4. kompres es

dan/atau hangat

f) Gejala lain 1. Gerakan dinding dada tidak simetris

2. tampak gerakan otot bantu pernafasan

3. perdarahan, perubahan bentuk dada, edema/bengkak, jejas dll

1. Demam2. Mual3. Berkeringat 4. Tenderness pada

kartilago kostokondral

1. nyeri tekan daerah costosternaljunction.2. Kaku & Nyeri pinggang3. Nyeri sendi lutut dan bahu

Page 18: Nyeri Dada
Page 19: Nyeri Dada

GERD AKALASIA ULKUS PEPTIKUM

I.EPIDEMIOLOGI

Jenis Kelamin Pria: Wanita 1:1 Pria: Wanita 1:1 Pria:wanita 2:1

Usia >40 tahun 20-60 tahun 40-60 tahun

Lingkungan Orang barat>orang Asia-Afrika - -

Faktor resiko Makan atau minum makanan seperti:-Kopi-Alkohol-Coklat-Makanan berlemak

- Faktor keturunan- Stress emosional- Makan tidak teratur

dan terburu-buru

- Stress emosional- Faktor keturunan- Penggunaan NSAID

kronis- Minum alcohol- Merokok

II.ETIOLOGI - Obat-obatan antikolinergik,beta adrenergik, theofilin, opiat, dll

- Faktor hormonal (selama kehamilan peningkatan progesteron)

- Virus neurotropik- Tumor intralumen- Obat antikolinergik

- Bakteri (misalnya H. pylori)

- Obat (misalnya NSAID)

Page 20: Nyeri Dada

III. GEJALA KLINIS GERD AKALASIA ULKUS PEPTIKUM

NYERI DADA

a) Lokasi Epigastrium Substernal Epigastrium tengah atau di punggung

b) Sifat Heartburn Menjalar ke blkg, bahu, rahang

Nyeri tumpul spt tertusuk

c) Faktor memperberat

Menelan Minum air dingin -

Disfagia + + -

Gejala lain - Mual atau regurgitasi- Suara serak- Laringitis

- Berat badan menurun

- Regurgitasi

- Muntah- Konstipasi dan

perdarahan

IV. TANDA KLINIS -

Page 21: Nyeri Dada
Page 22: Nyeri Dada

GANGGUAN ANXIETAS

GANGGUAN SOMATOFORM

I.EPIDEMIOLOGI

Jenis Kelamin Wanita>laki2 Wanita>laki2

Usia Usia lanjut Usia muda

Lingkungan - -

Faktor resiko - -

Page 23: Nyeri Dada

GANGGUAN ANXIETAS

GANGGUAN SOMATOFORM

II.ETIOLOGI - Gangguan ini memiliki komponen genetik yang jelas

• Stres umum – Tomas Holmes dan Richard

Rahe menyusun Social Readjustment Rating scale• Berisi 43 kejadian hidup

dan bobot stresnya masing-masing

• Skor lebih dari 200 dalam setahun meningkatkan insidensi gang psikosomatik

• Stres psikis spesifik – Kondisi kepribadian spesifik

(mis Kepribadian Tipe A atau B) atau konflik bawah sadar

• Stres non spesifik yang kronik

Page 24: Nyeri Dada

GANGGUAN ANXIETAS GANGGUAN SOMATOFORM

III. GEJALA KLINIS

- Sistem urogenital - sebentar-sebentar ingin

kencing, - sulit kencing

- Sistem kardiovaskuler: Nyeri dada, gejala darah tinggi, keringat dingin, debaran jantung berdetak lebih kencang, sakit kepala, kaki dan tangan terasa dingin.

- Sistem gastrointestinalis: diare, kembung, lambung terasa perih, perasaan sebah, banyak angin di dalam perut, obstipasi

- Sistem respiratorius: gejala megap-megap tak dapat bernapas, dan hidung tersumbat.

Keluhan sesuai sistem:

-Sistem kardiovaskular(Nyeri dada, sesak napas, nyeri kepala)-Sistem pernapasan-Sistem gastrointestinal-Sistem musculoskeletal-Sistem endokrin

Page 25: Nyeri Dada

GANGGUAN ANXIETAS

GANGGUAN SOMATOFORM

IV.TANDA KLINIS

INSPEKSI - -

PALPASI - -

PERKUSI - -

AUSKULTASI - -