Ppt Tmk 6 Nyeri Dada

12
KELOMPOK 4 SEORANG LAKI LAKI DENGAN NYERI DADA

description

ppt nyeri dada

Transcript of Ppt Tmk 6 Nyeri Dada

SEORANG LAKI LAKI DENGAN NYERI DADA

KELOMPOK 4SEORANG LAKI LAKI DENGAN NYERI DADA 03010032 Aninda Rebecca03010033 Anisa Saraswati03010034 Anita Damar Riyanti03010036 Afriliani Zahra03010038 Arief Purwodito03010039Arifi03010040 Ariyanti Putri03010041 Atikasyahriza Wibawa03010042 Attika Dini Ardiana03010044 Ayesha Riandra03010045 Ayu Andini Putri03010046 Ayu Nabila KP03010047 Bagus Dwi PutrantoLaporan KasusSaudara sedang praktek saat seorang laki-laki, 50 tahun , datang dengan keluhan nyeri dada hilang timbul. Waktu timbulnya tidak tentu. Nyeri terasa seperti tertekan di dada kiri. Riwayat merokok 1 bungkus per hari. Hipertensi (-). Ayah pasien meninggal mendadak pada usia 59 tahun. TD: 140/90 mmHg, HR: 86x/menit. Pemeriksaan fisik lain-lain dalam batas normal.Pada pemeriksaan EKG didapatkan irama dalam batas normal, tidak terdapat tanda-tanda iskemia miokardium. Anda menganjurkan pasien untuk melakukan treadmill stress test yang menunjukkan hasil positive.Pasien setuju untuk dilakukan angiografi koroner. Hasilnya didapat stenosis 80% di left anterior descending artery di bagian proksimal. Pasien kemudian menjalani intervensi koroner perkutan (Percutaneous Coronary Intervention / PCI) dan dipasang 1 stent.Saat ini pasien tidak ada keluhan dan dalam pengobatan antiplatelet dan statin.

Interpretasi MasalahNyeri dada merupakan suatu kondisi berasal dari toraks dan abdomen dengan prognosis yang bervariasi dari ringan sampai kondisi yang mengancam jiwa. Pada kasus ini nyeri dada yang dirasakan pasien sering hilang timbul. Keadaan seperti ini biasa ditemukan pada angina pectoris. Angina pectoris yaitu nyeri dada atau chest discomfort akibat tidak seimbangnya pasokan O2 miokard (myocardial O2 supply) dan kebutuhan (demand). Sifat dari angina pectoris yaitu kencang, tekanan, panas, berat dan dihimpit HipotesisPenyakit Jantung KoronerPenyakit jantung koroner merupakan gangguan supply dan demand arteri koronaria yang dapat menyebabkan iskemia pada miokardium. Manifestasi klinik dari iskemia tersebut yaitu nyeri dada/angina pectoris. Berawal dari disfungsi endotel yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku dikarenakan NO menurun LDL menumpuk dalam pembuluh darah plak iskemia Angina pectoris. Angina yang disebabkan oleh plak ini bervariasi tergantung dari letak dan sudah pecah atau belumnya plak tersebut.Angina Pektoris Stabil Bukan merupakan keadaan gawat darurat karena plak yang terbentuk belum pecah dan belum menyumbat dimana-mana. Hanya masalah pada supply demand nya saja. Biasannya nyeri dada di alami ketika sedang beraktivitas berat.Acute Coronary SyndromeMerupakan keadaan gawat darurat karena plak yang terbentuk sudahpecah sehingga sudah banyak bagian dari arteri koronaria yang tersumbat. Nyeri dada yang terdapat pada ACS ini nyerinya progresif dan hilang timbul, dapat ditemukan pada saat beristirahat ataupun beraktivitas ringan.

AnamnesisBagaimana sifat nyeri dada yang dirasakan? Apakah menjalar?Bagaimana progresivitasnya? Apakah semakin bertambah nyeri saat beraktivitas seperti naik tangga misalnya? (unstable angina, STEMI)Apakah saat istirahat tetap nyeri dada? (STEMI)Berapa lama terjandinya nyeri dada? 15 menit? (STEMI)Apakah nyeri dada yang dirasakan baru pertama kali dialami? (ACS)Riwayat merokok sudah berapa lama?Bagaimana kebiasaan sehari-hari? Pola makan dan olahreaga?Adakah keluhan pada pencernaan? Apakah nafsu makan menurun?Pemeriksaan FisikHasilNilai NormalInterpretasiKeadaan umumSakit sedangTekanan darah140/90 mmHg120/80 mmHgHipertensi stage IFrekuensi nadi86x/menit60-100x/menitTakipnoePemeriksaan fisik lain-lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik paisen ini didapatkan adanya hipertensi ringan berdasarkan klasifikasi menurut WHO dan pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal.Pemeriksaan Penunjang1. Pemeriksaan EKGPada pemeriksaan EKG didapatkan irama sinus dalam batas normal yaitu ditandai dengan setiap gelombang P diikuti oleh gelombang QRS, tidak terdapat tanda-tanda iskemia miokardium yaitu ditunjukan dengan gambaran depresi ST pada EKG . 2. Treadmill Stress TestHasil treadmill stress test menunjukkan hasil yang positif, hal ini menunjukkan adanya iskemia miokardium yang terjadi setelah beraktivitas. Penyebabnya pada saat beraktivitas kebutuhan oksigen bertambah dan penyebab yang lain adalah supply oksigen ke miokard yang sedikit akibat adanya sumbatan berupa plak aterosklerosis.

3. Angiografi KoronerAngiografi koroner merupakan pemeriksaan melihat adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner. Pada pasien ini hasil angiografi koroner didapatkan stenosis 80% di Left Anterior Descending artery dibagian proksimal yang merupakan penyempitan arteri desending anterior bagian kiri. Hasil pemeriksaan angiografi koroner tersebut mengkonfirmasi penyebab nyeri dada pada pasien tersebut, yaitu adanya penyumbatan oleh plak aterosklerosis pada arteri koronaria sinistra.4. Percutaneous Coronary Intervension

DiagnosisBerdasarkan informasi yang didapatkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang EKG, treadmill stress test, dan angiografi koroner, maka dapat ditegakkan diagnosis berupa penyakit jantung koroner (PJK). Penegakan diagnosis ini juga didukung oleh adanya beberapa faktor resiko yang terdapat pada pasien antara lain pasien memiliki riwayat merokok serta pasien juga memiliki riwayat penyakit keluarga berupa sudden cardiac death (ayah pasien).

PrognosisAd Vitam: Ad BonamAd Fungsionam: Dubia Ad BonamAd Sanationam: Dubia Ad Malam