NYERI DADA- Dionisius

download NYERI DADA- Dionisius

of 31

Transcript of NYERI DADA- Dionisius

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    1/31

    Nyeri DadaDionisius

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    2/31

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    3/31

    Aktivitas Listrik Jantung

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    4/31

    Potensial AksiMiokardium

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    5/31

    Elektrokardiograf

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    6/31

    Paru-Paru

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    7/31

    Lokasi biasanya di dada, substernal atau sedikit dikiri dengan penjalan ke leher rahang, bahu dan atlengan kiri dan sampai jari-jari bagian ulnar,punggung at pundak kiri.

    Sensasi tertindih/berat di dada, rasa desakan daridalam atau bawah diafragma, seperti diremas-remas atau dada mau pecah.

    uantitas ! nyeri yang pertama kali timbul biasanya

    kurang dari "# menit $angina stabil%. &ila lebih dari"# menit maka dipertimbangkan sebgai angina takstabil dan dimasukan dalam sindrom koroner akut$S'%

    Nyeri Dada Non (leuritik !

    KARDIAL Neri Angina Pektoris

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    8/31

    Nyeri Dada Non (leuritik !

    ategori ! (asien dengan angina baru dalam " bulan,

    dimana angina cukup berat dan frekuensi sering

    yaitu lebih dari ) kali per hari (asien dengan angina yang makin bertambah

    berat, sebelumnya stabil lalu serangan timbullebih sering dan lebih berat.

    (asien dengan serangan angina waktu istirahat

    *ambaran linis ! Nyeri dada angina dapat disertai sesak napas,

    mual, muntah, kadang disertai keringat dingin.

    KARDIAL Angina Pektoris !ak "ta#il

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    9/31

    Pemeriksaan La#oratorium

    +roponin + atau positif meningkat dalam " jamdan tetap positif sampai " minggu setelahnya.

    -& meningkat dalam beberapa jam dankembali normal dalam 0 jam. Lebih sensitif

    peningkatan rasio -&" ! -&1 21.34.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    10/31

    Patogenesis $

    (lak aterosklerotik yang tidak stabil terdiri dari intiyang mengandung banyak lemak, pelindung jaringan5brotik, dan in5ltrasi sel makrofag. &iasanya rupturterjadi pada tepi plak yang berdekatan dengan

    intima normal atau pada bahu timbunan lemak.adang keretakan timbul pada dinding plak yangpaling lemah oleh karena en6im protease makrofag.

    7uptur menyebabkan akti8asi, adhesi, dan agregasi

    platelet dan akti8asi pembentukan trombus. &ilatrombus menutup pembuluh darah 1##9 akanterjadi infark dengan ele8asi segmen S+ dan jika:1##9 akan terjadi angina tak stabil.

    Ru%tur Plak

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    11/31

    !rom#osis dan Agregasi !rom#osit

    +rombosis setelah plak terganggu disebabkan olehinteraksi lemak, sel otot polos, makrofag, dankolagen.

    Lemak berhubungan dengan pembentukan trombusyang kaya trombosit. Sel otot polos dan sel busa

    berhubungan dengan ekspresi faktor jaringan.

    ;aktor jaringan berinteraksi dengan faktor

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    12/31

    Erosi dan Plak tan%a Ru%tur

    (enyempitan disebabkan karenaproliferasi dan migrasi dari otot polossebagai reaksi kerusakan endotel.

    (enyempitan akan berujung padakondisi iskemia.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    13/31

    'witan secara klasik berkaitan dengan latihan atauakti5tas yang meningkatkan kebutuhan oksigenmiokard.

    Nyeri dada segera hilang dengan istirahat ataumenghentikan akti5tas.

    Durasi nyeri dada ) - 3 menit dan jarang melebihi 1#

    menit.

    Latar belakang timbulnya nyeri dada ini adalah

    kebutuhan aliran darah koroner yang meningkat,misalnya pada waktu kerja 5sik atau saat olah raga

    dan suplai koroner tidak dapat memenuhi kebutuhanaliran darah tersebut.

    Nyeri Dada Non (leuritik !

    KARDIAL Angina Pektoris "ta#il

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    14/31

    nfark miokard akut dengan ele8asi S+ $S+=% terjadi jikaada penurunan mendadak aliran darah koroner akibatoklusi trombus pada plak aterosklerotik.

    (ada lokasi ruptur plak, berbagai agonis $kolagen, 'D(,

    epinefrin, serotonin% memicu akti8asi trombosit yangselanjutnya melepaskan tromboksan '".

    'kti8asi trombosit memicu perubahan konformasi reseptorglikoprotein b/a. Selanjutnya reseptor akan memilikia5nitas yang tinggi terhadap integrin yaitu 8>; dan

    5brinogen dimana keduanya dapat mengikat " platelet. askade koagulasi diakti8asi oleh faktor jaringan yang

    mengakti8asi fakot

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    15/31

    (erikarditis adalah peradangan perikardparietalis, 8iseralis, atau keduanya.7espon peradangan ber8ariasi dariakumulasi cairan atau darah $efusi%,deposisi 5brin, proloferasi jaringan 5brosa,pembentukan granuloma atau kalsi5kasi.

    lasi5kasi ! perikarditis akut, tamponadjantung, dan perikarditis konstriktif kronik.

    Nyeri Dada Non (leuritik !

    N(N-KARDIAL Perikarditis

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    16/31

    Perikarditis Akut

    =tiologi ber8ariasi dari 8irus, bakteri, jamur,uremia, neoplasia, autoimun, trauma, infark jatungsampai idiopatik.

    (emeriksaan 5sik didapatkan friction rubpresistolik, sistolik atau diastolik. =* menunjukan

    ele8asi segmen S+. *elombang + umumnya de@esipositif tetapi bila terdapat miokarditis akan in8ersi.

    =kokardiogra5 penting dilakukan dengan harapan! enunjukan efusi perikard, perkiraan jumlah dan lokasi.

    enilai kontraktilitas 8entrikel kiri $akan terganggu bilaada miokarditis%

    embedakan perikarditis dengan infark jantung.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    17/31

    !am%onad

    +amponad terjadi bila jumlah efusi perikard

    menyebabkan hambatan serius aliran darah ke jantung

    $gangguan diastolik 8entrikel%.

    =+/ Neoplasma, idiopatik, dan uremia atau perdarahan

    interperikard akibat kateterisasi jantung, pemasangan

    pacu jantung, +&, dan penggunaan antikoagulan. *ejala ! Aipotensi, peninggian B

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    18/31

    Perikarditis Konstrikti& Kronik

    (eradangan kronik menyebabkan penebalan,efusi 8iseral dan parietal perikard yangmenggurangi rongga perikard.

    *ejala klinis tampak seperti gagal jantungkronik seperti lelah, takikardia, dan bengkak.

    (emeriksaan 5sik didapati tanda gagaljantung kanan seperti B

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    19/31

    =mboli paru merupakan keadaan terjadinya obstruksisebagian atau total sirkulasi arteri pumonalis ataucabang-cabang akibat tersangkutnya emboli trombus atauemboli yang lain. &ila obstruksi akibat tersangkutnya

    emboli trombus disebut tromboemboli paru. Fmumnya tromboemboli berasal dari lepasnya trombus di

    pembuluh 8ena di tungkai bawah atau dari jantung kanan

    ;aktor predisposisi menurut

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    20/31

    =mboli paru biasanya multipel danbilateral, ditemukan terbanyak padalobus bawah paru kanan.

    =mboli menyebabkan sumbatanyang berujung pada peningkatan

    tekanan arteri pulmonalis yang akanmelepaskan senyawa-senyawa8asokonstriktor seperti serotonin,

    re@eks 8asokonstriksi arteripulmonalis dan hipoksemia yangpada akhirnya akan menimbulkan

    hipertensi arteri pulmonalis.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    21/31

    *ambaran klinis ber 8ariasi.

    Dispnea merupakan gejala yangpaling sering muncul dan takipneaadalah tanda emboli paru yangpaling khas.

    Nyeri pleuritik menunjukan bahwaemboli paru kecil terletak di arteripulmonalis distal, berdekatan dengan

    garis pleura

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    22/31

    =nam Sindroma linis =mboli (aru

    'kut

    1. =mboli paru massif Sesak nafas, sinkop dan sianosis dengan hipotensi

    arteri sistemik persistenC khas 23#9 obstruksi pada8ascular paru. Disfungsi 8entrikel kanan dapat

    dijumpai.". =mboli (aru sedang sampai besar $submassif%

    +ekanan darah sistemik masih normal, gambarankhas 2 )#9 defek pada perfusi scan paru dengan

    tanda-tanda disfungsi 8entrikel kanan.). =mboli paru kecil sampai sedang

    +ekanan darah arteri sistemik yang normal tanpadisertai tanda-tanda disfungsi 8entrikel kanan.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    23/31

    . nfark (aru $(ulmonary infarction% Nyeri pleuritik, hemoptisis, pleural rub, atau

    bukti adanya konsolidasi paruC khasnya berupaemboli perifer yang kecil, jarang disertaidisfungsi 8entrikel kanan.

    3. =mboli (aru (aradoksikal $(arado4icalembolism% ejadian emboli sistemik yang tiba-tiba seperti

    strokeC jarang disertai disfungsi 8entrikel kanan.

    G. =mboli Nontrombus $Nonthrombotic

    embolism% (enyebab yang tersering berupa udara, lemak,

    fragmen tumor atau cairan amnion. Disfungsi8entrikel kanan jarang menyertai keadaan ini.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    24/31

    'danya udara dalam rongga pleura yangdiagnosis diyakinkan dengan pemeriksaanrontgen. Dalam keadaan normal rongga

    pleura tidak berisi udara, supaya paru-paru leluasa mengembang terhadaprongga thoraks.

    Diagnosis pneumothoraks tergantungkepada garis yang dibentuk pleura padatepi paru-paru yang memisahkan dengandinding dada, mediastinum atau

    diafragma oleh udara, dan juga tidak

    Nyeri Dada (leuritik !

    Pneumotoraks

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    25/31

    Port De Entr

    (neumotoraks Spontan ! (rimer jika tidak ditemukan penyakit paru-paru,

    sekunder sebaliknya.

    (neumotoraks primer diduga disebabkan oleh

    pecahnya kantung kecil berisi udara di dalamparu-paru yang disebut bleb atau bulla.(enyakit ini paling sering menyerang priaberpostur tinggi-kurus, usia "#-# tahun.

    (neumotoraks spontan sekunder merupakankomplikasi dari penyakit paru-paru $misalnyapenyakit paru obstruktif menahun, asma,5brosis kistik, tuberkulosis, batuk rejan%.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    26/31

    (neumotoraks +raumatik !+erjadi karena trauma, bisa bersifat

    menembus $luka tusuk, peluru% atautumpul $benturan pada kecelakaankendaraan bermotor%. (neumotoraks jugabisa merupakan komplikasi dari tindakan

    medis tertentu $misalnya torakosentesis%. asuknya udara melaui mediastinum

    yang biasanya disebabkan trauma padatrakea atau esophagus akibat tindakanpemeriksaan dengan endoskopi ataubenda asing tajam yang tertelan.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    27/31

    )e*ala Klinis

    *ejala yang utama adalah berupa rasa sakityang tiba-tiba dan bersifat unilateral sertadiikuti sesak nafasC ditemukan pada 0#-H#9

    kasus.

    7asa sakit tidak selalu timbul. 7asa sakit bisamenetap bila terjadi perlengketan antarapleura 8iseralis dan pleura parietalis. Suatuwaktu perlengketan ini bisa sobek pada

    tekanan kuat dari pneumothoraks, sehinggaterjadi perdarahan intrapleura $hemato-

    pneumothoraks% yang bermanifestasi sebagaihemoptisis.

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    28/31

    Pemeriksaan Penun*ang

    =lektrokardiogram 1" sadapan Laboratorium ! Darah rutin,

    =n6imatik, '*D

    7adiologi ! ;oto +oraks

    =kokardiogra5

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    29/31

    !ata Laksana

    +irah &aring

    Diet makanan lunak/saring serta rendah garam $bila ada gagaljantung%.

    (asang infus dekstrosa 39 uantuk persiapan pemberian obat

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    30/31

    Diagnosis +andingMuskuloskeletal

    ostokondritis Nyeri di daerah dadayang tiba-tiba dan

    tajam

    Dapat ditimbulkanoleh penekanan sendiyang terkena, kadangdisertai bengkak at

    proses radang

    (enyakit diskusser8ikal

    Nyeri yang tiba-tibadan tajam

    Dapat ditimbulkandengan pergerakan

    leher

    +rauma atau keramotot

    Nyeri yang konstan Dapat ditimbulkandengan penekanan

    atau pergerakan

    dinding dada danlengan

    In&eksi

    Aerpes 6oster 7asa nyeri sepertiterbakar pada daerah

    dermatom

    'danya ruam dengandistribusi sesuai

    dermatomPsikolo is

  • 7/25/2019 NYERI DADA- Dionisius

    31/31

    )astrointestinal

    *=7D Nyeri dada terbakardi substernal dan

    epigastrium

    Dipicu oleh makanan,nyeri berkurang

    dengan pemberianantasida at setelah

    makan

    (enyakit &ilier Nyeri kuadran kananatas dan epigastrium

    ;aktor pemicumakanan

    (ankreatitis Nyeri yang intenspada epigastrium dan

    substernal

    ;aktor resikotermasuk alkohol,dislipidemia, nyerimemberat denganmakanan, dan lebihringan dengan posisi

    bungkuk