COVID – 19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/COVID... · nyeri tenggorok, kongesti...
Transcript of COVID – 19rsabojonegoro.com/wp-content/uploads/2020/02/COVID... · nyeri tenggorok, kongesti...
COVID – 19
Budi Sutedja
COVID - 19 INFEKSI / KERADANGAN
SALURAN PERNAPASAN ATAS
SALURAN PERNAPASAN BAWAH
JARINGAN PARU
FLU LIKE SINDROME
VIRUS : CORONA VIRUS
CORONA VIRUS
COIN
1968
CROWN / COIN
ZOONOTIC
COVID - 19
3
RNA VIRUS
INFLUENZA PANDEMI
Cahscient.fies.eordpress.com/2008/textbook-mikrobologi15.doc
SARS-CoV, MERS-CoV,
2019-nCoV,
COVID - 19
1. Human coronavirus 229E (HCoV-229E)2. Human coronavirus OC43 (HC0V-OC43)3. SARS-CoV4. Human coronavirus NL63 (HCoV-NL63,
New Haven coronavirus)5. Human coronavirus HKUI6. Middle East respiratory syndrome
coronavirus (MERS-Cov)7. 2019 Novel coronavirus (2019-nCoV)
FAECAL ORAL DROPLET
• CoV infection is initiated by the attachment to specific hostcellular receptors via the spike (S) protein.
• The host receptor is a major determinant of pathogenicity,tissue tropism and host range of the virus
PENULARAN• 20 January 2020 →Human-to-human spread was confirmed in Guangdong
Human-to-human transmission of 2019-nCoV occurs, as evidenced by theinfection of 15 health care practitioners in a Wuhan hospital
41 patients confirmed 2019-nCoV• Underlying diseases (diabetes, hypertension and cardiovascular disease (32%)• exposed to Huanan seafood market (66%)• Common symptoms : fever (98%], cough ( 76%), and myalgia/ fatigue (44%);• Less common symptoms were sputum production, headache, haemoptysis, and
• Dyspnoea (55%) (median time from illness onset to dyspnoea 8·0 days)
• All 41 patients had pneumonia with abnormal findings on chest CT.• Complications included ARDS (29%)), anemia (15%), acute cardiac injury ([12]) and
secondary infection (10%).• Admitted to an ICU (32%), Died (15%)
• Procalcitonin <0·1 ng/mL (69%]
Severity (2019-nCoV)
• Illnesses have ranged from infected people
• Not fully clear.
with little to no symptoms to severely ill and
dying.
PERIODE INKUBASI
• Current estimates of the incubation period of thevirus range from 2-14 days
• Detailed epidemiological information from morepeople infected is needed
• Transmission can occur from asymptomaticindividuals or during the incubation period ??
• So far, the fatality rate of 2019-nCoV is lower thanthat of SARS-CoV and MERS-CoV; however, theultimate scope and effects of the outbreak remain tobe seen.
around 2%, according to the WHO on January 29, 2020.• The novel coronavirus' case fatality rate is currently estimated at
• Fatality rate can change as a virus can mutate, according toepidemiologists.
Manifestasi Klinis
pasien imunocompromises, presentasi gejala menjadi
a. Tidak ada komplikasi– Gejala yang muncul tidak spesifik.
– Gejala utama : demam, batuk, dapat disertai dengannyeri tenggorok, kongesti hidung, malaise, sakit kepala,dan nyeri otot.
– Perlu diperhatikan bahwa pada pasien lanjut usia dan
tidak khas atau atipikal.• Pada beberapa kasus (confirmed) tidak ada demam dan
gejala relatif ringan.– Pada kondisi ini pasien-pasien tersebut tidak memiliki gejala
komplikasi diantaranya dehidrasi, sepsis atau napas pendek
Klasifikasi Klinisb. Pneumonia ringan (pneumonia tidak
berat)– Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan
sesak, namun tidak ada tanda pneumonia berat. Padaanak-anak ditandai dengan batuk atau susah bernapasatau tampak sesak disertai napas cepat atau takipneutanpa adanya tanda pneumonia berat.
– Definisi takipnea pada anak:
• < 2 bulan : ≥ 60x/menit• 2-11 bulan : ≥ 50x/menit• 1-5 tahun : ≥ 40x/menit
Tanda Klinis Pneumonia
• Suhu tubuh >38 C
• Batuk kering atauberdahak,
• Nyeri dada pleuritik
• Nyeri otot• Gejala gastrointestinal
• Sesak nafas
• Malaise, kelelahan
• Suara nafas: rales, ronki,wheezing
• Suara nafas
• Redup pada perkusi
• Gejala atipikal padapasien lanjut usia
Diagnosis harus dikonfirmasi denganfototoraks
Klasifikasi Klinisc. Pneumonia berat
– Pada pasien dewasa:
• Gejala: demam atau curiga infeksi saluran napas
• Tanda: takipnea (frekuensi napas: > 30x/menit), distressnapas berat atau saturasi oksigen pasien <90% udara luar
– Pada pasien anak-anak:
• Gejala: batuk atau tampak sesak, ditambah satu diantarakondisi berikut:
– Sianosis central atau SpO2 <90%
– Distress napas berat (retraksi dada berat)
– Pneumonia dengan tanda bahaya (tidak mau menyusu atau minum;letargi atau penurunan kesadaran; atau kejang)
Kriteria Definisi Pneumonia Berat
Jika terdapat salah satu kriteria mayor atau ≥ 3 kriteria minor
Kriteria
minor
Frekuensi napas ≥ 30x/menit
Rasio Pa02/FiO2 ≤ 250
Infiltrat multilobular
Penurunan kesadaran
Uremia (BUN) ≥ 20 mg/dL
Leukopenia (<4000 cell/mikrol)
Trombositopenia (<100.000/microliter)
Hipotermia (<36 C)
Hipotensi perlu resusitasi cairan agresif
Kriteria
mayor
Syok septik membutuhkan vasopressor
napasGagal membutuhkanventilasimekanik
Klasifikasi Klinis
d. Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
– Onset: baru atau perburukan gejala respirasi dalam 1 minggu
setelah diketahui kondisi klinis.
– Derajat ringan beratnya ARDS berdasarkan kondisihipoksemia.
– Pemeriksaan penunjang yang penting yaitu pencitraan toraks
seperti foto toraks, CT Scan toraks atau USG paru.
• Pada pemeriksaan pencitraan dapat ditemukan: opasitas bilateral, tidakmenjelaskan oleh efusi, lobar atau kolaps paru atau nodul.
– Penting dilakukan analisis gas darah untuk melihat tekananoksigen darah dalam menentukan tingkat keparahan ARDSserta terapi.
Klasifikasi Klinise. Sepsis
– Sepsis merupakan suatu kondisi respon disregulasi tubuhterhadap suspek infeksi atau infeksi yang terbukti dengandisertai disfungsi organ.
– Skor SOFA dapat digunakan untuk menentukan diagnosissepsis dari nilai 0-24 dengan menilai 6 sistem organ yaiturespirasi, koagulasi, liver, kardivaskular, system saraf pusat,dan ginjal.
– Sepsis didefinisikan peningkatan skor Sequential (Sepsis-related) Organ Failure Assesment (SOFA) ≥ 2 poin.
– Pada anak-anak didiagnosis sepsis bila curiga atau terbukti
infeksi dan ≥ 2 kriteria systemic inflammatory ResponseSyndrom (SIRS) yang salah satunya harus suhu abnormalatau hitung leukosit.
Klasifikasi Klinisf. Syok Septik
– Definisi syok septik yaitu hipotensi persisten setelah resusitasi volum
adekuat sehingga diperlukan vasopressor untuk mempertahankan MAP ≥ 65mmHg dan serum laktat > 2 mmol/L.
– 90 berdasarkanusia atau diikuti dengan 2-3 kondisi berikut:
• Perubahan status mental
• Bradikardia atau takikardia– Pada balita: frekuensi nadi <90 x/menit atau >160x/menit
– Pada anak-anak: frekuensi nadi <70x/menit atau >150x/menit
• Capillary refill time meningkat (>2 detik).
• Takipnea
• Kulit mottled atau petekia atau purpura
• Peningkatan laktat
• Oliguria• Hipertemia atau hipotermia
Definisi syok septik pada anak yaitu hipotensi dengan tekanan sistolik <
Triage: Deteksi DiniPasien nCoV
• Pasien dengan gejala Infeksi saluranpernapasan akut
(Demam, batuk, nyeri tenggorok, hidung tersumbat,malaise, sakit kepala, nyeri otot)
• Pasien dengan tanda dan gejala
pneumonia(Demam, batuk, nyeri dada/pleuritik, sesak napas, foto
toraks menunjukkan infiltrat)
Perlu waspada pada usia lanjut danimunocompromised karena gejaladan tanda tidak khas, namun bila
sudah terjadi pneumonia & fototoraks selalu positif menunjukkan
infiltrat
Faktor Risiko/kondisi tertentu dalammenentukan kemungkinan terifeksi nCoV
• Memiliki riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yang terjangkit(sesuai dengan perkembangan penyakit)* dalam waktu 14 hari sebelum timbulgejala
• Merupakan petugas kesehatan yang sakit dengan gejala sama setelah merawat
pasien ISPA/pneumonia yang tidak diketahui penyebab/etiologi penyakitnya,tanpa memperhatikan tempat tinggal atau riwayat bepergian
• Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-nCoV
• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien
konfirmasi 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang terjangkit
• Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan penular sudahteridentifikasi) di China atau wilayah/negara yang terjangkit
• Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan ATAU kontak dengan orang yangmemiliki riwayat perjalanan ke Wuhan
Kasus Konfirmasi
Faktor Risiko
Gejala KlinisOrang dalamPemantauan
Pasien dalamPengawasan
Kasus Probabel
Kriteria Pasien dalam Pengawasan,Orang dalam Pemantauan, kasus probable dan kasus konfirmasi
Kasus ProbabelPasien dalam pengawasanyang diperiksa untuk 2019-nCoV tetapi inkonklusif (tidakdapat disimpulkan) atauseseorang dengan denganhasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau betacoronavirus
Kasus KonfirmasiSeseorang yang terinfeksi2019-nCoV dengan hasilpemeriksaan laboratorium
positif.
Definisi operasional dalampengawasan
(Modified)
Pasien dalam pengawasan
Gejala:
1. Demam/riwayat demam √ √ √ √ √
2. Batuk/pilek/nyeri tenggorokan √ √ √ √ √
3. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkangejala klinis dan/atau gambaran radiologis
√ √ √
Faktor risiko
1. Riwayat perjalanan ke China atauwilayah/negara yang terjangkit dalam waktu 14
hari sebelum timbul gejala
√
2. Memiliki riwayat paparan salah satu ataulebih:a. Riwayat kontak erat dengan kasus
konfirmasi 2019-nCoV; ATAUb. Bekerja atau mengunjungi fasilitas
kesehatan yang berhubungan dengan pasienkonfismasi 2019nCoV di China atauwilayah/negara yang terjangkit; ATAU
c. Memiliki riwayat kontak dengan hewanpenular (jika hewan penular sudahteridentifikasi); ATAU
√ √
3. Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan danmemiliki demam (≥38C) atau ada riwayatdemam
√ √
Definisi operasional dalampemantauan(Modified)
Orang dalampemantauan
Gejala:
1. Demam/riwayat demam √ √
2. Batuk/pilek/nyeri tenggorokan √ √
3. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejalaklinis dan/atau gambaran radiologis
Faktor risiko
1. Riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yangterjangkit dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala
√ √ √
2. Memiliki riwayat paparan salah satu atau lebih:a. Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-
nCoV; ATAUb. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
berhubungan dengan pasien konfismasi 2019nCoV diChina atau wilayah/negara yang terjangkit; ATAU
c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jikahewan penular sudah teridentifikasi); ATAU
3. Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan dan memilikidemam (≥38C) atau ada riwayat demam
Penyelidikan epidemiologi
a. Identifikasi kasus
b. Identifikasi faktor risiko
c. Identifikasi kontak erat
d. Pengambilan spesimen di rumah sakit rujukan
e. Penanggulangan awal
Komunikasi risiko danpemberdayaan masyarakat
• Sistem Komunikasi Risiko
• Koordinasi internal dan kemitraan
• Komunikasi publik• Keterlibatan komunikasi dengan masyarakat
yang terdampak
• Mengatasi ketidakpastian, persepsi, danmanajemen informasi yang salah/hoaks
• Pengembangan kapasitas
Perawatan di Rumah (Isolasi Diri)Orang dalam Pemantauan
• Mengingat bukti saat ini yang masih sangat terbatas mengenai infeksi 2019-nCoV dan pola penularannya maka dalam pengawasan 2019-nCoV dilakukandan dipantau di rumah sakit.
• Namun, untuk kasus dalam pemantauan diberikan perawatan di rumah (isolasidiri) dengan tetap memperhatikan kemungkinan terjadinya perburukan. Bilagejala klinis mengalami perburukan maka segera memeriksakan diri kefasyankes
• Pemantauan kasus dalam pemantauan ini dilakukan oleh petugas kesehatanlayanan primer dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat
• Petugas melakukan pemantauan kesehatan terkini melalui telepon namunidealnya dengan melakukan kunjungan secara berkala (harian).
• Pasien diberikan edukasi untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat
(PHBS)
Kriteria RS Rujukan
Terpenuhi :
• SDM yang kompeten
• Ruang Isolasi yang terstandar
• Sarana diagnostik (laboratorium,alat pencitraan)
Prinsip Tatalaksana Medis• Isolasi pada semua kasus
– Sesuai dengan gejala klinis yang muncul, baikringan maupun sedang. Pasien bed-rest dan hindariperpindahan ruangan atau pasien.
• Implementasi pencegahan dan pengendalian
infeksi (PPI)• Serial foto toraks: menilai perkembangan
penyakit• Suplementasi oksigen
• Terapi cairan
Prinsip Tatalaksana Medis
• Pemberian antibiotik empiris
• Terapi simptomatik
• Pemberian kortikosteroid sistemik tidak rutindiberikan pada tatalaksana pneumonia viralatau ARDS selain ada indikasi lain
• Antiviral: Belum ada obat antivirus yangterbukti efektif.
• Observasi ketat
• Pahami komorbid pasien
Kriteria discharge /keluar dari ruangisolasi
• Kondisi stabil• Tanda vital: kompos mentis; pernapasan stabil;
komunikasi normal; bebas demam selama 3
hari• Gejala respirasi perbaikan
• Tidak ada disfungsi organ
• Perbaikan secara pencitraan
• Dua hasil negatif dari test asam nukleatpathogen (interval setidaknya 1 hari)
Terima Kasih