Nyeri Dada

9
Nyeri dada Disusun oleh Andi rizky fatir

Transcript of Nyeri Dada

Page 1: Nyeri Dada

Nyeri dada

Disusun olehAndi rizky fatir

Page 2: Nyeri Dada

Tiga komponen suara dengan intensitas tinggi pada nyeri dada

• Perikarditis akut terjadi karena inflamasi pericardium viseral dan parietal yg menyebabkan nyeri dada karena gesekan pericardial

• Gesekan perikardial dapat di dengarkan slama auskultasi• Gesekan terkesan kasar, intensitas tertinggi dapat di

dengarkan selama sistole ventrikuler, prediastol (diastolik), kontraksi atrium (pre-sistolik)

• Bunyi ini tidak juga spesifik terhadap gesekan pericardium tapi juga pada pleura

• Mekanisme timbulnya gesekan pada pericardial kemungkinan besar juga di pengaruhi oleh gesekan pleura

Page 3: Nyeri Dada

• Mekanisme awalnya bakteri menginfeksi paru, infeksi ini mengaktifkan sistem pertahanan tubuh

• Khusus di pleura, terjadi peradangan yg menyebabkan permeabiltas pembuluh darah sehingga cairan dari pembuluh darah dapat merembes ke luar masuk ke ruang pleura

• Adanya tekanan onkotik di pleura yg meningkat akan memperbanyak cairan masuk ke ruang pluera

• Untuk itu tubuh mengaktifkan system limfatik agar cairan di ruang pluera berkurang

• Rasa nyeri ketika bernapas di sebabkan oleh peningkatan cairan pd pleura yg mengakibatkan penekanan pada reseptor nyeri pleura

• Mekanisme dari pleura ikut membuat serangkaian mekanisme pada pericardium

Page 4: Nyeri Dada

• Agen infeksi dari pleura melakukan invasi ke jantung• Namun invasi dihalangi oleh pericardium• Untuk melawan bakteri/virus yg datang, cairan serosa

yg ada pd ruang pericardium meningkat karena produksi IFN dan antibody

• Peningkatan ini menyebabkan distribusi cairan pericardial tidak seimbang yg mengakibatkan lapisan percardial (parietal) dapat bergesekan dgn pleura

• Distribusi cairan yg tidak merata dan pergesekan dgn pleura menyebakan interventrikuler ternganggu slama siklus cardiac

• Itulah mengapa terdengar bunyi dgn intensitas tinggi pd saat ventrikel sistolik, prediastolik, dan atrium kontraksi

Page 5: Nyeri Dada

• Jadi interpretasi bunyi gesekan di dada tidak dpt langung di tebak yg berasal dari gesekan independen cardium/pleura saja harus ada anamnesis serta pemfis untuk mendukung

Page 6: Nyeri Dada

Takikardi pada nyeri dada

• Apabila adanya cairan yg masuk ke ruang perikardium sehingga jantung terganggu saat kontraksi

• Maka jantung akan melakukan kompensasi akibat kurangnya pasokan darah ke tubuh

• Kompensasinya berupa peningkatan cardiac output, peningkatan pelepasan darah yg membawa O2 ke jaringan dan peredaran darah ke alat non vital di kurangi

Page 7: Nyeri Dada

demam pada nyeri dada• Di timbulkan oleh antibody dan IFN yg di keluarkan

oleh tubuh• Apabila ada antigen pada pericardium maka cairan

serosa akan mengeluarkan antibody dan IFN untuk melawan antigen

• Antibody dan IFN muncul setelah antigen melewati pertahanan tubuh non spesifik

• Yg berupa monosit, neutrofil, eosinofil, dan sel NK mengakibatkan timbul respon peradangan

• Sebagaimana sel B yg berubah jadi sel plasma mensekresikan antobody untuk melawan antigen tersebut

Page 8: Nyeri Dada

• Selama pengaktifan sel B dan sel T yg bekerja sama untuk menghasilkan antibody maka tubuh pasien akan mengalami sakit karena respon dari awal pertahanan non spesifk yg mengakibatkan peradangan dan pertahanan spesifik yg menghasilkan antibody untuk melawan antigen.

• Slama proses itulah terjadi pembentukan sitokin berupa IL-1 dan 6, TNF dan PGE yg di sebut pirogen endogen(penghasil panas) sebagai respon terjadi nya demam

• Dgn cara Hipotalamus akan merangsang mengirim sinyal untuk meningkatkan suhu tubuh dengan menggigil dan berkeringat untuk mendinginkan tubuh.

• Setelah antigen berhasil di bersihkan keadaan pasien akan kembali secara perlahan ke arah normal

Page 9: Nyeri Dada

Limfadenopati pada nyeri dada

• Limfa mengandung makrofag dan agregat limfosit• Apabila ada bakteri/virus sel darah putih yg ada di

limfa memfagositosis mikroorganisme tersebut sebelum kembali ke sirkulasi

• Limfa yg terdekat dgn arah infeksi akan terpajan dgn mikroorganime dgn jumlah besar

• Sehingga hal ini menyebabkan makrofag dan limfosit berpoliferasi sehingga limfa membesar (limfadenopati)