MAKALAH DAN ASKEP CA COLON

8/19/2019 MAKALAH DAN ASKEP CA COLON

1/22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangUsus besar adalah usus yang memiliki diameter lebih besar dari

usus halus. Memiliki panjang 1.5 m dan beberbentuk seperti huruf U

terbalik. Usus besar dibagi menjadi 3 daerah yaitu: kolon asenden, kolon

transversum, dan kolon desenden. Fungsi kolon adalah membentuk massa

feses, mendorong sisa makanan hasil pen ernaan !feses" keluar dari tubuh.

#anker usus besar atau kanker kolorektal, termasuk pertumbuhan selkanker pada usus, anal dan usus buntu. #anker ini adalah salah satu dari

bentuk kanker yang paling umum dan penyebab kedua kematian yang

disebabkan oleh kanker didunia $arat. #anker usus besar menyebabkan

%55.&&& kematian diseluruh dunia setiap tahun. $anyak kanker usus besar

yang diketahui berasal dari polip adenoma pada usus dan penumpukan

tinja akibat konstipasi yang terlalu lama. 'erkembangan polip tersebut

kadang( kadang berkembang menjadi kanker.)i *ndonesia menempati posisi ketiga penderita kanker kolon, rata

rata penderita kanker men apai 1+,1 per 1&&.&&& populasi laki laki di

indonesia dan 15,% per 1&&.&&& populasi perempuan di *ndonesia. )an

yang paling rentan mengidap penyakit usus besar adalah masyarakat yang

tinggal di kota. al ini disebabkan oleh tekanan hidup di perkotaan yang

semakin tinggi. $ahkan menurut - pada tahun /&3& akan terjadi

lonjakan penderita kanker di *ndonesia sampai tujuh kali lipat. 0umlah

penderita kanker yang meninggal juga kian memprihatinkan.

1.2 Rumusan Masalaha" pa yang dimaksud dengan penyakit 2a olon

b" $agaimana etiologi 2a olon" $agaimana patofisiologi 2a olon

d" $agaimana penatalaksanaan 2a 2olon e" $agaimana konsep dasar asuhan kepera4atan yang diberikan pada

penderita 2a 2olon dan 2a e tum1.3 Tujuan enul!san

1.3.1 "e#ara Umum


2/22

2

Untuk menjelaskan atau mendeskripsikan nkonsep dasar penyakit 2a

2olon dan 2a e tum beserta asuhan kepera4atannya.

1.3.2. "e#ara $husus

a" gar pemba a dapat mengetahui pengertian penyakit 2a olon. b" gar pemba a dapat mengetahui etiologi penyakit 2a olon.

" gar pemba a dapat mengetahui patofisiologi 2a olon..d" gar pemba a dapat mengetahui penatalaksanaan 2a olon.e" gar pemba a dapat mengetahui dasar asuhan kepera4atan dari

penyakit 2a 2olon dan 2a e tum

.

BAB II

PEMBAHA"AN

2.1 De%!n!s!

6umor adalah suatu benjolan atau struktur yang menempati area

tertentu pada tubuh, dan merupakan neoplasma yang dapat bersifat jinak

atau ganas !F#U*, /&&7 :/%7".8eoplasma 9 #anker adalah pertumbuhan


3/22

3

baru !atau tumor" massa yang tidak normal akibat proliferasi sel(sel yang

beradaptasi tanpa memiliki keuntungan dan tujuan. 8eoplasma terbagi atas

jinak atau ganas. 8eoplasma ganas disebut juga sebagai kanker ! an er".

! ylvia 'ri e, /&&5".

#arsinoma rekti didefinisikan sebagai keganasan yang mun ul

pada rektum, yang sebagian besar adalah tumor ganas. 0enis keganasan

terbanyak pada rektum adalah denokarsinoma. #arsinoma e ti

merupakan salah satu dari keganasan pada kolon dan rektum yang khusus

menyerang bagian e ti yang terjadi akibat gangguan proliferasi sel epitel

yang tidak terkendali. #arsinoma rekti merupakan keganasan visera yang

sering terjadi yang biasanya berasal dari kelenjar sekretorik lapisan

mukosa sebagian besar kanker kolostomy bera4al dari polip yang sudah

ada sebelumnya. #arsinoma ektum merupakan tumor ganas yang berupa

massa polipoid besar, yang tumbuh ke dalam lumen dan dapat dengan

epat meluas ke sekitar usus sebagai in in anular !'ri e and -ilson,

1++;, hal ;1+".

#anker usus besar(dubur ! olon rektal" adalah kanker yangmenyerang daerah usus besar sampai dengan dubur.perkembangan kanker

ini saat lambat, sehingga sering diabaikan oleh penderita. 'ada stadium

dini, sering kali tidak ada keluhan dan tidak ada rasa sakit yang berat.

$iasanya , penderita datang kedokter setelah timbul rasa sakit yang

berlebihan sudah pada stadium lanjut, sehingga sulit diobati.

#emungkinan terkena kanker usus besar, dubur antara pria dan 4anita

adalah sama besar. )i indonesia, orang yang sering terserang kanker iniadalah mereka yang berusia sekitar 3& tahun dan %& tahun. Meskipun

demikian, kanker usus besar dubur bisa mulai menyerang orang pada usia

muda sampai usia lanjut !Mangan,/&&3"

2.2 Et!&l&g!

'enyebab nyata dari kanker kolon tidak diketahui dengan

pasti,tetapi faktor resiko telah teridentifikasi.


4/22

4

Faktor resiko untuk kanker kolon :

− i4ayat kanker pribadi, orang yang sudah pernah terkena

kanker olore tal dapat terkena kanker olore tal untuk keduakalinya. elain itu, 4anita dengan ri4ayat kanker di indung

telur, uterus !endometrium" atau payudara mempunyai tingkat

risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker olore tal.− i4ayat kanker olore tal pada keluarga, jika mempunyai

ri4ayat kanker olore tal pada keluarga, maka kemungkinan

akan terkena penyakit ini lebih besar, khususnya jika

mempunyai saudara yang terkena kanker pada usia muda.− i4ayat penyakit usus inflamasi kronis.

)iet : kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat

!sayur(sayuran, buah(buahan", kebiasaan makan makanan

berlemak tinggi dan sumber protein he4ani.

Faktor predisposisi yang penting adalah faktor gaya hidup, orang

yang merokok, atau menjalani pola makan yang tinggi lemak seperti lemak

jenuh dan asam lemak omega(% !asam linol" dan sedikit buah(buahan dan

sayuran memiliki tingkat risiko yang lebih besar terkena kanker olore t.

at besi yang berlebihan diantaranya terdapat pada pigmen

empedu, daging sapi dan kambing serta tranfusi darah.− Minuman beralkohol, khususnya bir. Usus mengubah alkohol

menjadi asetilaldehida yang meningkatkan risiko menderita kanker

kolon.− besitas.− $ekerja sambil duduk seharian, seperti para eksekutif, pega4ai

administrasi, atau pengemudi kendaraan umum


5/22

5

− 'olip di usus !2olore tal polyps", polip adalah pertumbuhan pada

dinding dalam kolon atau rektum, dan sering terjadi pada orang

berusia 5& tahun ke atas. ebagian besar polip bersifat jinak !bukan

kanker", tapi beberapa polip !adenoma" dapat menjadi kanker.− 2olitis Ul erativa atau penyakit 2rohn, orang dengan kondisi yang

menyebabkan peradangan pada kolon !misalnya olitis ul erativa

atau penyakit 2rohn" selama bertahun(tahun memiliki risiko yang

lebih besar.− Usia di atas 5&, kanker olore tal lebih biasa terjadi pada usia

manusia yang semakin tua. ?ebih dari +& persen orang yang

menderita penyakit ini didiagnosis setelah usia 5& tahun ke atas.

2.3 Pat&%!s!&l&g!

Mun ulnya tumor biasanya dimulai sebagai polip jinak, yang

kemudian dapat menjadi ganas dan menyusup, serta merusak@ jaringan

normal dan meluas ke dalam struktur sekitarnya. 6umor dapat berupa

masa polipoid, besar, tumbuh ke dalam lumen, dan dengan epat meluas

ke sekitar usus sebagai striktura annular !mirip in in". ?esi annular lebih

sering terjadi pada bagi rektosigmoid, sedangkan lesi polipoid yang datar

lebih sering terjadi pada sekum dan kolon asendens.

e ara histologis,hampir semua kanker usus besar adalah

adenokarsinoma !terdiri atas epitel kelenjar" dan dapat mensekresi mukus

yang jumlahnya berbeda(beda.6umor dapat menyebar melalui :

e ara *nfiltrasi langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke

dalam kandung kemih !vesika urinaria".'enyebaran le4at pembuluh limfe limfogen ke kelenjar limfe

perikolon dan mesokolon.Melalui aliran darah, hematogen biasanya ke hati karena kolon

mengalirkan darah balik ke sistem portal.

2.' Man!%estas! $l!n!s


6/22

6

Aejala sangat ditentukan oleh lokasi kanker, tahap penyakit, dan

fungsi segmen usus tempat kanker berlokasi. danya perubahan dalam

defekasi, darah pada feses, konstipasi, perubahan dalam penampilan feses,

tenesmus, anemia dan perdarahan re tal merupakan keluhan yang umum

terjadi.$ila kita berbi ara tentang gejala tumor usus besar, gejala tersebut

terbagi tiga, yaitu gejala lokal, gejala umum, dan gejala penyebaran

!metastasis".

Aejala lokalnya adalah :• 'erubahan kebiasaan buang air • 'erubahan frekuensi buang air, berkurang !konstipasi" atau

bertambah !diare"• ensasi seperti belum selesai buang air, !masih ingin tapi

sudah tidak bisa keluar" dan perubahan diameter serta ukuran

kotoran !feses". #eduanya adalah iri khas dari kanker

kolorektal• 'erubahan 4ujud fisik kotoran9feses• Feses ber ampur darah atau keluar darah dari lubang

pembuangan saat buang air besar • Feses ber ampur lendir • Feses ber4arna kehitaman, biasanya berhubungan dengan

terjadinya perdarahan di saluran pen ernaan bagian atas• 6imbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air

besar, terjadi akibat sumbatan saluran pembuangan kotoran

oleh massa tumor • danya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan oleh

penderita•

6imbul gejala(gejala lainnya di sekitar lokasi tumor, karenakanker dapat tumbuh mengenai organ dan jaringan sekitar

tumor tersebut, seperti kandung kemih !timbul darah pada air

seni, timbul gelembung udara, dll", vagina !keputihan yang

berbau, mun ul lendir berlebihan, dll". Aejala(gejala ini terjadi

belakangan, menunjukkan semakin besar tumor dan semakin

luas penyebarannyaAejala umumnya adalah :


7/22

7

• $erat badan turun tanpa sebab yang jelas !ini adalah gejala

yang paling umum di semua jenis keganasan"• ilangnya nafsu makan•

nemia, pasien tampak pu at• ering merasa lelah• #adang(kadang mengalami sensasi seperti melayang

Aejala penyebarannya adalah :• 'enyebaran ke ati, menimbulkan gejala penderita tampak

kuning• 8yeri pada perut, lebih sering pada bagian kanan atas, di

sekitar lokasi hati• 'embesaran hati, biasa tampak pada pemeriksaan fisik oleh

dokter • 6imbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik,

berhubungan dengan peningkatan kekentalan darah akibat

penyebaran kanker.

2.( Pemer!ksaan )!agn&st!k

1.


8/22

8

/. adiologis

'emeriksan radiologis yang dapat dilakukan antara lain adalah foto

dada dan foto kolon !barium enema". Foto dada dilakukan untuk melihat apakah ada metastasis kanker ke paru.

3. Ultrasonografi !U A".

ulit dilakukan untuk memeriksa kanker pada kolon, tetapi digunakan

untuk melihat ada tidaknya metastasis kanker ke kelenjar getah bening

di abdomen dan hati.

;. istopatologi.

$iopsy digunakan untuk menegakkan diagnosis. Aambar

histopatologis karsinoma kolon adalah adenokarsinoma dan perlu

ditentukan diferensiansi sel.

5. $arium : gallium" dan ultrasound

)ilakukan untuk tujuan diagnostik, identifikasi metastatik, dan

evaluasi respons pada pengobatan.7. $iopsi !aspirasi, eksisi, jarum"


9/22

9

)ilakukan untuk diagnostik banding dan menggambarkan pengobatan

dan dapat dilakukan melalui sum(sum tulang, kulit, organ dan

sebagainya.

+. 0umlah darah lengkap dengan diferensial dan trombosit)apat menunjukkan anemia, perubahan pada sel darah merah dan sel

darah putih: trombosit meningkat atau berkurang.1&. inar C dada

Menyelidiki penyakit paru metastatik atau primer.

2.* Penatalaksanaan me)!s

Farmakologi− 'embedahan ! perasi"

perasi adalah penangan yang paling efektif dan epat untuk tumor yang diketahui lebih a4al dan masih belum metastatis, tetapi

tidak menjamin semua sel kanker telah terbuang. leh sebab itu

dokter bedah biasanya juga menghilangkan sebagian besar jaringan

sehat yang mengelilingi sekitar kanker. 'embedahan dapat bersifat

kuratif atau palliative. 6ujuan pembedahan dalam situasi ini adalah

palliative. pabila tumor telah menyebar dan men akup struktur

vital sekitarnya, maka operasi tidak dapat dilakukan.

a. 'embedahan eseksi.atu(satunya pengobatan definitif adalah pembedahan reseksi

dan biasanya diambil sebanyak mungkin dari kolon, batas

minimal adalah 5 m di sebelah distal dan proksimal dari

tempat kanker. b. #olostomi


10/22

10

#olostomi merupakan tindakan pembuatan lubang !stoma"

yang dibentuk dari pengeluaran sebagian bentuk kolon !usus

besar" ke dinding abdomen !perut", stoma ini dapat bersifat

sementara atau permanen.6ujuan 'embuatan #olostomi adalah

untuk tindakan dekompresi usus pada kasus sumbatan 9

obstruksi usus. ebagai anus setelah tindakan operasi yang

membuang rektum karena adanya tumor atau penyakit lain.

Untuk membuang isi usus besar sebelum dilakukan tindakan

operasi berikutnya untuk penyambungan kembali usus !sebagai

stoma sementara".

− adioterapietelah dilakukan tindakan pembedahan perlu dipertimbangkan

untuk melakukan radiasi dengan dosis adekuat. Memberikan

radiasi isoniasi pada neoplasma. #arena pengaruh radiasi yang

mematikan lebih besar pada sel(sel kanker yang sedang proliferasi,

dan berdiferensiasi buruk, dibandingkan terhadap sel (sel normal

yang berada di dekatnya, maka jaringan normal mungkin

mengalami idera da1am derajat yang dapat ditoleransi dan dapat

diperbaiki, sedangkan sel(sel kanker dapat dimatikan, selanjutnya

dilakukan kemoterapi.− #emoterapi

#emoterapi yang diberikan ialah 5(flurourasil !5(FU". $elakangan

ini sering dikombinasi dengan leukovorin yang dapat

meningkatkan efektifitas terapi. $ahkan ada yang memberikan 3

ma am kombinasi yaitu: 5(FU, levamisol, dan leuvo orin. )ari

hasil penelitian, setelah dilakukan pembedahan sebaiknya

dilakukan radiasi dan kemoterapi.

8on Farmakologi− 'enatalaksanaan #epera4atan

a. )ukungan adaptasi dan kemandirian.

b. Meningkatkan kenyamanan.


11/22

11

. Mempertahankan fungsi fisiologis optimal.d. Men egah komplikasi.e. Memberikan informasi tentang proses9 kondisi penyakit,

prognosis, dan kebutuhan pengobatan.− 'enatalaksanaan )iet

a. 2ukup mengkonsumsi serat, seperti sayur(sayuran dan buah(

buahan. erat dapat melan arkan pen emaan dan buang air

besar sehingga berfungsi menghilangkan kotoran dan =at yang

tidak berguna di usus, karena kotoran yang terlalu lama

mengendap di usus akan menjadi ra un yang memi u sel

kanker. b. #a ang(ka angan !lima porsi setiap hari"

. Menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan

kolesterol tinggi terutama yang terdapat pada daging he4an.d. Menghindari makanan yang dia4etkan dan pe4arna sintetik,

karena hal tersebut dapat memi u sel karsinogen 9 sel kanker.e. Menghindari minuman beralkohol dan rokok yang berlebihan.f. Melaksanakan aktivitas fisik atau olahraga se ara teratur.

− 'en egahana. #anker kolon dapat di egah dengan ara sebagai berikut :

b. #onsumsi makanan berserat. Untuk memperlan ar buang air

besar dan menurunkan derajat keasaman, kosentrasi asam

lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.. sam lemak omega(3, yang terdapat dalam ikan tertentu.

d. #osentrasi kalium, vitamin , 2, ), dan < dan betakarotin.e. usu yang mengandung la toba illus a idophilusf. $erolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan

teratur untuk buang air besar.g. idup rileks dan kurangi stress.


12/22

12

2.+ Path,a-

\\\

Konsumsimakanan ygrendah serat

,banyak lemak

Kanker!ayudara,rahim"o#arium"ma

sa lalu

Kolitisulserati

$,!enyaki

%aktorgeneti

&ort de

&erubahanintake

Krusakan 'aringan lunak

)uka!as(a

*es!onserabut lokal

&as(a+Kaktual"resikoketidakseimbangannutrisi kurang

!reo!era+K ke(emasan!emenuh

-su!annutrisi tidak

.yeridan ka

Kolostomi

MK :Resiko

/nter#ensi radiasi

*es!onsikolo

/nter#ensibedah

&erubahanmeta!lasia !adadinding

Kom!res

MK :Gangguan

/n#asi 'aringan

e$ek&endarahanintestinal#askular

Kerusakan 'aringan#askular

MK :Intelorensi

&oli!adenomat

KANKER

MK :


13/22

13

2. $&nse Aske

PEN/$A0IAN

mnesa*dentitas 'asien, 8ama, Umur, 0enis #elamin, 8o. egister, lamat,

tatus 'erka4inan, #eluarga 6erdekat, )iagnosa Medis

i4ayat kepera4atan− i4ayat kesehatan sekarang :

#eluhan Utama : sudah 1 bulan ini $ $ nya selalu berlendir dan

darah, dan 1 minggu terakhir ini $ $ nya darah segar dan sering

juga mengalami obstipasi, kadang juga mengalami distensi

abdomen

i4ayat #esehatan masa lalu :− i4ayat alergi !obat, makanan, binatang, lingkungan"

#lien tidak pernah mempunyai ri4ayat alergi

obat,makanan,binatang,lingkungan.

i4ayat ke elakaan− klien tidak pernah mengalami ri4ayat ke elakaan sebelumnyai4ayat dira4at di umah akit !kapan, alasan, berapa lama"

− klien baru pertama kali datang ke rumah sakit pada tanggali4ayat pemakaian obat

− klien tidak pernah memakai obat dalam jangka 4aktu yang lama.i4ayat trauma kepala.

− dakah penyakit atau trauma pada kepala yang pernah diderita

klien, serta ri4ayat adanya terkena radiasiejak kapan keluhan dirasakan.

− $uang air besar % kali sehari sudah terjadi selama / hari

belakangan ini.

#aji 66D dasar.− Untuk perbandingan dengan hasil pemeriksaan yang akan datang.#aji pertumbuhan klien.− 6imbang dan ukur $$, 6$ klien.

*esiko


14/22

14

i4ayat #esehatan #eluarga :− #eluarga klien tidak pernah ada ri4ayat penyakit seperti ini

sebelumnya

1" 'emeriksaan Fisik Umum

$erat badan sekarang :

$erat badan sebelum sakit :

6inggi badan :

6ekanan darah :

8adi :

Frekuensi nafas :uhu tubuh :

/" 'emeriksaan Fisik ktivitas9istirahat

'asien dengan kanker kolorektal biasanya merasakan tidak nyaman

pada abdomen dengan keluhan nyeri, perasaan penuh, sehingga perlu

dilakukan pengkajian terhadap pola istirahat dan tidur.

irkulasiAejala: 'alpitasi, nyeri dada pada pergerakan kerja. #ebiasaan:

perubahan pada tekanan darah. *ntegritas ego

Faktor stress !keuangan, pekerjaan, perubahan peran" dan ara

mengatasi stress ! misalnya merokok, minum alkohol, menunda

men ari pengobatan, keyakinan religius9 spiritual"


15/22

15

Massa tumor di abdomen, pembesaran hepar akibat metastase, asites,

pembesaran kelenjar inguinal, pembesaran kelenjar aksila dan supra

klavikula, pengukuran tinggi badan dan berat badan, lingkar perut, dan

olok dubur. Makanan9 airan

Aejala: kebiasaan makan pasien di rumah dalam sehari, seberapa

banyak dan komposisi setiap kali makan adakah pantangan terhadap

suatu makanan, ada keluhan anoreksia, mual, perasaan penuh !begah",

muntah, nyeri ulu hati sehingga menyebabkan berat badan menurun.6anda: 'erubahan pada kelembaban9turgor kulit@ edema

8eurosensoriAejala: 'using@ sinkope, karena pasien kurang beraktivitas, banyak

tidur sehingga sirkulasi darah ke otak tidak lan ar. 8yeri9kenyamanan

Aejala: 6idak ada nyeri, atau derajat bervariasi misalnya

ketidaknyamanan ringan sampai nyeri berat !dihubungkan dengan

proses penyakit" 'ernapasan

Aejala: Merokok !tembakau, mariyuana, hidup dengan seorang

perokok". #eamanan

Aejala: 'emajanan pada kimia toksik, karsinogen. 'emajanan matahari

lama9berlehihan.6anda: )emam.

uam kulit, ulserasi eksualitas

Aejala: Masalah seksual misalnya dampak pada hubungan perubahan

pada tingkat kepuasan. Multigravida lebih besar dari usia 3& tahunMultigravida, pasangan seks multipel, aktivitas seksual dini, herpes

genital. *nteraksi sosial

Aejala: #etidakadekuatan9kelemahan sistem pendukung

. )* A8 #


16/22

16

1. $et!)akse!m angan nutr!s! kurang )ar! ke utuhan tu uh .)

mual muntah/. #ekurangan airan3. 8yeri akut;. esiko *nfeksi

8 ?* * ) 6

8

o)ata fokus


17/22

17

• #eluarga pasien mengatakan,

makanan pasien tidak habis, hanya

habis / sendok

) :

• #U lemah• #esadaran ompos mentis• 66D

− 6) : 13&97& mm g,− 8 : +& E9menit,− suhu : 3B,;& 2 ,−

: /&E9menit,• 'asien terlihat onjungtiva

anemis• . ntropometri :

− $$ a4al %& kg− $$ sesudah sakit ;/

kg− 6$ 1%& m

• *M6 : $$96$ !m" /

: %&91,%&/

: /3,; kg9m• *M6 : ;/91,%& /

: 1%,;kg9m

)* A8 #


18/22

18

o keperawatan kriteria hasil Tindakan1. Nyeri

berhubungan

dengan insisipembedahan

Tujuan :

pasien

mengatakanbahwa rasa

nyeri telah

terkontrol

atau hilang.

Criteria hasil :

pasien

tampak rileksdapat

beristirahat !

tidur dan

melakukan

pergerakan

yang berarti

sesuai

toleransi.

" #$aluasi

rasa sakit

secarareguler catat

karakteristik

lokasi dan

intensiltas %&"

1&'

"(jarkan

tehnikrelaksasi

distraksi : 1.

)endengarka

n music

*. melihat t$

+. membaca

buku

" ,bser$asi

tanda"tanda

$ital

perhatikan

takikardi

hipertensi dan

peningkatan

pernapasan

bahkan jika

pasien

menyangkal

adanya rasa

sakit.

"

-erikan

R : sediakan

in ormasi

mengenaikebutuhan!e ekti$it

as inter$ensi

R : dapat

mengindikasikan

rasa sakit akut

dan

keidaknyamanan

R : pahami

penyebab

ketidaknyamanan

sedangkan

jaminan emosional

R : respirasi

mungkin menurun

pada pemberian

narkotik dan

mungkin

menimbulkan

e ek"e ek

sinergestik

dengan /at"/at

anastesi.


19/22

19

iin ormasikan

mengenai si at

ketidaknyama

nan sesuai

kebutuhan

"

,bser$asi

e ek analgetik*. Ketidakseimban

gan nutrisi

kurang darikebutuhan b!d

mual muntah

Tujuan : klien

mampu

mempertahankan 0

meningkatkan

intake nutrisi.

Criteria hasil :

" klien

akan

memperlihatk

an perilaku

mempertahan

kan atau

meningkatkan

berat badan

dengan nilai

laboratorium

normal.

" Klien

mengrti dan

mengikuti

anjuran diet

" Tidak

ada mual !

muntah.

" Kaji

sejauh mana

ketidakadekuatan nutrisi

pasien

"

Timbang berat

badan sesuai

indikasi

"

(njurkan

makan sedikit

tapi sering

"

Tawarkan

minum saat

makan bila

toleran

"

k,laborasi

dengan ahli

gi/i pemberian

makanan

R : menganalisa

penyebab

melaksanakaninter$ensi.

R : mengawasi

ke ekti an secara

diet

R : tidak memberi

rasa bosan dan

pemasukan nutrisi

dapat di

tingkatkan

R : dapat

mengurangi mual

dan

menghilangkan

gas.

R : )enstimulasi

na su makan dan

mempertahankan

intake nutrisi yang

adekuat.


20/22

20

yang

ber$ariasi


21/22

21

BAB III

PENUTUP

3.1 $es!m ulan

#anker kolon yaitu tumbunhya sel(sel ganas di permukaan dalam usus

besar !kolon" atau rektum. ?okasi yang sering timbulnya kanker kolon adalah di

bagian sekum, asendens, dan kolon sigmoid. #anker kolon adalah suatu

pertumbuhan tumor yang bersifat ganas dan merusak sel )8 dan jaringan sehat

disekitar kolon !usus besar". #anker kolon bukan merupakan penyakit yang

sembarangan namun bukan pula penyakit yang tidak bisa disembuhkan. #anker

kolon adalah penyebab kematian ketiga di *ndonesia . 'enyakit ini termasuk

penyakit yang mematikan karena penyakit ini sering tidak diketahui sampai

tingkat yang lebih parah. #anker usus bila dideteksi dan ditangani dengan epat

maka peluang untuk sembuh total pun akan semakin besar peluangnya.

'embedahan adalah satu(satunya ara untuk mengubah kanker kolon. suhan

kepera4atan yang tepat akan menentukan keberhasilan pera4atan klien dengan

olore tal an er.

3.2 "aran

Mulai dari sekarangubahlah pola hidup menjadi pola hidupm sehat,dengan

mengatur pola makan mengkonsumsi pola makan makanan yang berserat,serta

jangan terlalu banyak makan makanan yang mengandung bahan =at kimia atau

penga4et karena dapat membahyakan tubuh kita !usus".


22/22

22

DA4TAR PU"TA$A

$runner G uddarth, /&&/, $uku jar #epera4atan Medikal $edah,

MAKALAH DAN ASKEP CA COLON

Documents

Transcript of MAKALAH DAN ASKEP CA COLON