Laporan KKN.siap Print
-
Upload
putri-anggun-silaban -
Category
Documents
-
view
257 -
download
0
description
Transcript of Laporan KKN.siap Print
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era reformasi membawa dampak perubahan diberbagai aspek kehidupan
baik bermasyarakat maupun bernegara. Terkait dengan adanya perubahan-
perubahan itu, maka lahirlah suatu otonomi yaitu otonomi daerah. Dengan
lahirnya otonomi tersebut, maka lahirlah paradigma-paradigma baru dalam
pembangunan daerah seperti pergeseran otoritas pelaksanaan pembangunan
daerah serta alokasi anggaran dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
Sehingga memberikan peluang lebih besar kepada daerah dengan kewenangan
menentukan arah serta tujuan pembangunan yang didasarkan pada potensi dengan
segala permasalahan dan keterbatasan suatu daerah.
Berdasarkan permasalahan dan keterbatasan yang ditimbulkan oleh
lahirnya paradigma-paradigma baru tersebut, maka permasalahan-permasalahan
diatas dapat kita tindaklanjuti dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA). Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
program pemberdayaan masyarakat.
Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kondisi
sosial masyarakat dan juga menjadi pendorong pembangunan riset terapan secara
mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Untuk itu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dilaksanakan di daerah-
daerah yang sedang berkembang baik dari segi pendidikan maupun pemberdayaan
masyarakat melalui kegiatan Karang Taruna, PKK, dan organisasi kepemudaan
lainnya.
Salah satu sasaran pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas
Riau (KUKERTA UNRI) adalah Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di
Kecamatan Tebing Tinggi Barat , Desa Tenan. Pada program Kuliah Kerja Nyata
ini mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mengatur dan mengkoordinasikan
semua kegiatan yang mereka lakukan dan tidak menyalahi dari koridor batas yang
telah ditetapkan oleh Universitas Riau, serta memiliki tugas yang sifatnya
moralitas dalam mengahadapi permasalahan yang timbul. Kuliah Kerja Nyata ini
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa
di Universitas Riau.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah sebagai
berikut :
a) Meninggalkan empati dan kepedulian mahasiswa.
b) Melaksanakan terapan IPTEK secara kerja tim (teamwork).
c) Menanamkan nilai kepribadian.
- Nasionalisme dengan jiwa Pancasila.
- Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab.
- Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
d) Meningkatkan daya saing nasional.
e) Menanamkan jiwa peneliti.
-Eksploratif dan analisis.
BAB IIKONDISI YANG ADA (DAS SEIN)
Desa Tenan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tebing
Tinggi Barat dengan luas wilayah 75 km2 dengan jumlah penduduk ± 1.214 jiwa
atau ± 303 KK. Desa Tenan terbagi atas 3 dusun yaitu Dusun Jukrah, Sukajadi,
dan Maini dengan sebagian besar masyarakatnya perkebunan. Dahulu desa Tenan
merupakan desa yang masih tergabung dalam kawasan desa Alai, karena cara
berpikir masyarakat yang telah berkembang maka masyarakat yang tinggal
didaerah desa Tenan saat ini memutuskan untuk memecah kawasan desa Alai
menjadi beberapa desa yaitu salah satunya adalah desa Tenan. Pada awal
pemecahan kawasan ini, desa Tenan dihuni oleh masyarakat suku Melayu dan
suku Asli (Akit). Namun seiring berkembangnya zaman, desa Tenan mulai
dimasuki oleh suku-suku pendatang seperti suku Jawa yang saat ini banyak
menetap di dusun Sukajadi.
Secara umum masyarakat Desa Tenan memiliki antusiasme dalam setiap
kegiatan dan program KUKERTA yang dilakukan. Terbukti dengan banyaknya
masyarakat yang ikut berpartisipasi pada beberapa kegiatan yang diadakan.
Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program
ini seperti sulitnya dalam menyesuaikan waktu antara pelaksanaan program
dengan agenda kerja masyarakat. Selain itu masalah dana terkadang juga menjadi
kendala utama dalam optimalisasi program dan diikuti dengan masalah
transportasi yang sangat terbatas dan sulit didapatkan mengingat letak dusun
dalam wilayah desa Alai yang terbilang jauh sehingga menjadi penghambat dalam
setiap pelaksanaan program kerja.
Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat Desa Tenan dapat
di kategorikan sudah baik, namun masih perlu bimbingan dan pengembangan.
Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masyarakat adalah
kegiatan PKK, Ikatan Remaja Mesjid, Posyandu, serta kelompok Tani/nelayan.
Permasalahan di desa Tenan kami bagi menjadi 2 kelompok, yaitu :
1. Dari segi masyarakat.
Pendidikan
Pendidikan di desa Tenan telah mulai berkembang dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah yang didirikan, baik
setingkat SD/MI, SLTP, maupun MDA. Namun berdasarkan tinjauan yang
kami lakukan disetiap sekolah, kendala yang kami rasakan selama
mengajar disekolah-sekolah yaitu tenaga pengajar yang masih kurang,
serta fasilitas buku-buku pelajaran yang juga masih sangat minim.
Sehingga proses belajar mengajar belum bisa berjalan sebagaimana yang
diharapkan.
Karang Taruna
Untuk kegiatan Karang Taruna di desa ini tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Wadahnya sudah ada, tetapi minat pemuda untuk
bergerak dalam kegiatan kepemudaan sangat kurang.
PKK
Kegiatan PKK di desa Tenan sudah berjalan sesuai dengan baik
dan kegiatan ini diisi oleh kegiatan masing-masing POKJA TP-PKK yaitu
dengan mengadakan pertemuan setiap sebulan sekali dan juga sering
mengadakan wirid setiap satu minggu sekali.
Ikatan Remaja Mesjid
Secara struktural sudah baik, hanya saja belum terorganisir dengan
baik. Sehingga kegiatan-kegiatannya atau program kerjanya tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
Kelompok Tani/nelayan
Kurangnya kerja sama dalam mengelola dan mengembangkan
pertanian.
2. Dari segi lingkungan.
Dilihat dari sumber daya alam yang ada, desa Tenan memiliki
potensi di bidang perkebunan yaitu sagu dan karet. Selain itu, masyarakat
setempat banyak menanam buah-buahan seperti rambutan, cempedak,
nenas, dan pohon pinang, tetapi buah-buahan ini belum dimanfaatkan
secara maksimal misalnya dengan memanfaatkan buahnya untuk dijual
atau bahan makanan yang bisa diolah lagi dan memiliki daya jual yang
tinggi.
Keadaan tanah di desa ini masih banyak terdapat gambut dengan
tingkat keasaman yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap kondisi air
yang berwarna merah. Dengan keadaan air yang seperti itu, sebagian
masyarakat di desa ini hanya memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan
mandi dan mencuci, sedangkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat
memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam sebuah tong yang terbuat
Dari segi kerajinan, masyarakat khususnya kaum ibu terlihat
kurang aktif dalam membuat kerajiana seperti anyaman dari daun pandan
yang telah dikeringkan. Faktor yang menyebabkan kurangnya minat kaum
ibu untuk membuat kerajinan tersebut adalah lamanya proses pembuatan
tikar dari pandan. Perlunya ketekunan dan keuletan dalam membuatnya,
membuat sebagian kaum ibu lebih memilih untuk membelinya ketimbang
membuat sendiri.
Dari segi pertanian, masyarakat yang ada di dusun sukajadi banyak
berkebun. Adapun tanaman-tanaman yang ditanam adalah cabe rawit,
kacang panjang, kunyit, dan ubi. Hasil pertanian yang mereka jual tersebut
merupakan penghasilan mereka sehari-hari.
Dari segi perikanan, untuk perikanan air tawar sulit untuk
dikembangkan didaerah ini karena keadaan air yang tidak memungkinkan
yang disebabkan oleh tingkat keasaman tanah yang tinggi. Untuk perairan
yang berada dikawasan hutan bakau bisa dikatakan sudah tercemar oleh
limbah sagu (repu) yang dibuang ke laut dan menyebabkan rusaknya
ekosistem dilaut, sehingga ikan-ikan dan udang yang biasanya hidup
disana tidak dapat berkembang lagi. Limbah sagu (repu) ini sangat
berbahaya bagi ikan-ikan maupun hewan laut lainnya, tetapi kami
mencoba memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman. Dan sampai saat ini
percobaan tersebut bisa dikatakan berhasil karena telah dimanfaatkan oleh
masyarakat di dusun sukajadi.
BAB III
KONDISI YANG DIINGINKAN (DAS SOLLEN)
Bila dilihat dari potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya
Manusia (SDM) nya, pada dasarnya kami optimis bahwa Desa Tenan mampu
melakukan perubahan dalam perkembangan Desa menuju ke Desa yang kita
harapkan bersama. Berdasarkan pengamatan kami sehari-hari selama kami
melaksanakan kegiatan KUKERTA di desa Tenan, aktivitas Pemuda Desa dalam
penyaluran minat dan bakat pemuda dan pemudinya ditujukan kearah yang
positif, seperti kegiatan-kegiatan olahraga bola vollly dan sepak bola yang mereka
lakukan setiap sore, penyaluran bakat seni yang dilakukan 3 kali seminggu pada
malam hari dan juga dalam bidang keagamaannya yang dilaksanakan setiap satu
minggu sekali. Dalam hal kegiatan Karang Taruna, kami mengharapkan keaktifan
pemuda-pemudi dalam setiap kegiatan kepemudaan.
Kegiatan PKK juga diharapkan dapat lebih maju dan berkembang, serta
dapat berjalan secara rutin dari tahun ke tahun. Dengan adanya sarana dan
prasarana yang dapat mendukung kegiatan ini, kami juga berharap dapat
mengumpulkan ibu-ibu di Desa Tenan secara optimal untuk ikut serta dalam
kegiatan PKK. Dimana jadwal acara rutin pertemuan ibu-ibu PKK tersebut
disesuaikan dengan jadwal kegiatan harian ibu-ibu PKK yang ikut dalam kegiatan
PKK.
Selain itu diharapkan kebersihan desa dapat meningkat, yaitu dengan
mengadakan program gotong-royong desa yang dilakukan serempak disetiap
rumah warga yang ada di Desa Tenan. Kami juga mengharapkan masyarakat dapat
menggalakkan program hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
BAB IV
PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KKN
Program kerja yang telah kami laksanakan selama menjalankan kegiatan
KUKERTA di Desa Tenan adalah sebagai berikut :
Silaturahim dan Observasi
Pada saat kedatangan kami ke desa Tenan, hal yang pertama kami lakukan
yaitu melaksanakan pertemuan dengan Kepala Desa beserta perangkat seperti
ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), Ketua Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan ketua RT/RW; ketua pemuda, ketua PKK,
tokoh adat dan warga masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan diri kami sebagai Mahasiswa KUKERTA serta
penayampaian program kerja yang akan kami laksanakan selama lebih kurang
dua bulan lamanya.
Dengan adanya pertemuan ini membantu kami untuk beradaptasi dengan
masyarakat desa Tenan. Pelaksanaan pertemuan ini berjalan lancar dan tanpa
mengalami hambatan apapun. Kedatangan kami disambut baik oleh seluruh
elemen masyarakat desa Tenan.
Keagamaan
Adapun kegiatan keagamaan yang kami laksanakan adalah :
1. Wirid/pengajian ibu-ibu Permata (Persatuan Majelis Ta'lim) yang
dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu setiap hari senin pukul 14.00
WIB.
2. Acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan
pada :
Hari Minggu, tanggal 12 Juli 2009 di mesjid Istiqomah dusun
Sukajadi
Hari Senin , tanggal 13 Juli 2009 di mushalla Al-Hadi dusun
Jukrah
Hari Kamis, tanggal 23 Juli 2009 di mesjid Al-Aula dusun Jukrah
Hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2009 di SMP Negeri 3 dusun Maini.
3. Acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kecamatan pada :
Hari Selasa, tanggal 30 Juni 2009 pembukaan MTQ di desa
Mekong
Hari Jumat, tanggal 3 Juli 2009 penutupan MTQ di desa Mekong.
4. Gotong Royong di Lokasi Tempat Ibadah pada :
Hari jumat tanggal 3 juli 2009 di Mushalla Al-Hadi dusun Jukrah
Hari jumat tanggal 10 juli 2009 di Mesjid Al-Aula dusun Jukrah
Hari jumat tanggal 11 juli 2009 di Mesjid Istiqomah dusun
Sukajadi.
Pendidikan
1. Membantu Proses Belajar Mengajar di Sekolah
Didalam hal membantu kegiatan belajar mengajar disekolah,kami
membantu dalam hal mengajar siswa sekolah sebagai pengganti guru.
Serta berbagi informasi dan pengalaman bersama kepala sekolah serta
guru-guru.
Didesa Tenan terdapat 7 sekolah. Yaitu SLTP N 3 Tenan, SD Inti 08
Dusun Jukrah, SDN 11 Dusun Sukajadi, 2 sekolah MDA, 2 sekolah TK,
dan 1 PAUD. Keadaan sarana pendidikan seperti gedung sekolah, jumlah
kelas, tenaga pengajar masih belum memadai. Yang menjadi perhatian
khusus kami adalah kurangnya tenaga pengajar baik di SD, SLTP, maupun
MDA. Berdasarkan keadaan diatas, kami merekomendasikan 4 orang
sebagai tenaga pengajar di sekolah SD Inti 08 dusun Jukrah, 2 orang di
SDN 11 Sukajadi, 5 orang di SLTPN 3 dusun Maini. Dan karena
keterbatasan waktu kami tidak bisa merekomendasikan diri sebagai tenaga
pengajar di sekolah PAUD dan TK. Bantuan yang kami berikan ini
disambut baik oleh kepala sekolah, guru dan siswa-siswi di sekolah
tersebut.
2. Bimbingan Belajar Tambahan SD dan SLTP
Bimbingan belajar ini kami laksanakan di posko KUKERTA pada malam
hari yaitu pukul 19.00 s/d 21.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara
bersama-sama dengan membagi siswa sesuai dengan tingkat
pendidikannya. Antusias siswa dalam belajar sangat tinggi hal ini dapat
dilihat dari jumlah siswa yang selalu mengikuti bimbingan sekitar 30
orang setiap harinya.
Sosial dan Budaya
1. Gotong Royong Massal
Dilakukan bersama-sama warga dalam pembersihan tempat ibadah,
lingkungan, dan sebagainya. Juga pembuatan taman di Balai Desa Tenan
pada hari Sabtu, tanggal 8 Agustus 2009 pukul 09.00 WIB s/d selesai.
2. Kegiatan PKK
Kegiatan PKK ini dilaksanakan pada tanggal 22 setiap bulannya.
Dalam mengisi program kerja kami bersama ibu-ibu PKK mengadakan
demo masak yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2009 pukul 14.00
WIB di Balai Desa Tenan.
3. Undangan
Menghadiri acara resepsi pernikahan dari masyarakat desa Tenan.
Kesehatan
1. Berpartisipasi Dalam Pelaksanaan Posyandu
Posyandu balita dilakukan setiap tanggal 11 di dusun Jukrah,
tanggal 12 di dusun Sukajadi, dan tanggal 13 di dusun Maini.
2. Penyuluhan :
Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 11 dusun Sukajadi pada
tanggal 10 Agustus 2009 pukul 09.00 WIB.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilaksanakan pada tanggal
26 Juli 2009 pukul 14.00 WIB bersama ibu-ibu PKK Desa
Tenan.Dan pelaksanaan penanaman dilakukan pada tanggal 28 Juli
2009 pukul 15.00 WIB di dusun Sukajadi.
Olahraga dan Kepemudaan
1. Olahraga
Kegiatan olahraga dilaksanakan setiap sore hari di lapangan
Tenggayun. Olahraga yang dilakukan adalah sepak bola dan bola volly.
2. Perayaan 17 Agustus 2009
Pembentukan panitia desa Tenan untuk merayakan HUT RI 17
agustus 2009 dilaksanakan di balai desa, pada tanggal 7 Agustus
2009 pukul 14.30 WIB.
Pembentukan panitia lomba masak antar ibu-ibu PKK se-kecamatan
Tebing Tinggi Barat dalam rangka perayaan HUT RI kepanitiaan
Mahasiswa Kukerta meliputi kelompok KUKERTA desa Alai, desa
Insit, dan desa Tenan dilaksanakan di kantor camat Tebing Tinggi
Barat.
Mengadakan Lomba Cerdas Cermat Setara SD antar Dusun se-desa
Tenan pada tanggal 14 Agustus 2009 pukul 19.00 WIB dilaksakan di
posko KUKERTA UNRI di desa Tenan dusun Jukrah.
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
1. Pembuatan Monografi Desa
Ditulis kembali pada kertas lembaran rincian monografi Desa yang
telah diformat sebelumnya. Karena monografi Desa permanen telah
tersedia dikantor Balai Desa Tenan, yang dilakukan hanya memperbaiki
data tahun lalu ke tahun sekarang.
2. Pendataan Penduduk / Sensus Penduduk
Pendataan penduduk buta aksara yang dilakukan bersama-sama
oleh mahasiswa kukerta dilaksanakan di Balai Desa Tenan dalam rangka
untuk mengetahui keadaan penduduk.
3. Pendataan Sekolah
Pendataan dilakukan oleh setiap sekolah-sekolah yang ada di Desa
Tenan dengan memberikan blangko isian yang harus diisi oleh sekolah
yang harus dilengkapi oleh pihak sekolah dengan persetujuan dari Kepala
Sekolah.
PERSIAPAN AKHIR
Persiapan laporan
Persiapan laporan untuk laporan kegiatan harian ditulis atau dicatat
secara pribadi oleh masing-masing anggota kelompok. Sedangkan
laporan kelompok untuk setiap bulannya diselesaikan oleh seluruh
anggota kelompok. Serta semua laporan yang dianggap perlu
dikerjakan bersama-sama di posko KUKERTA UNRI.
Perpisahan dengan masyarakat
Acara perpisahan mahasiswa dan mahasiswi KUKERTA UNRI
dengan masyarakat Desa Tenan dilaksanakan pada hari rabu pada
tanggal 18 Agustus 2009, pukul 20.00 WIB bertempat di lapangan
bola Tenggayun Desa Tenan.
Acara perpisahan mahasiswa dengan guru dan siswa-siswi
dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2009 pukul 10.00 WIB di
SMPN 3 Dusun Maini.
BAB V
MASALAH YANG DITEMUI DALAM
MELAKSANAKAN KEGIATAN
Berdasarkan keadaan Desa Tenan yang telah dijelaskan sebelumnya maka
ada beberapa permasalahan yang menghambat kami dalam menjalankan
program kerja yaitu:
1. Kami tidak dapat menjalankan program kerja kami pada pagi hari
kecuali kegiatan mengajar disekolah karena sebagian besar masyarakat
Desa Tenan bekerja (menoreh karet) pada pagi hari sehingga kegiatan
yang kami lakukan kurang begitu lancar dan optimal karena program
tersebut dilaksanakan pada siang hari saja.
2. Kurangnya koordinasi antara Mahasiswa KUKERTA dan masyarakat
Desa Tenan pada beberapa event. Hal ini terlihat dari tidak
terlaksananya kegiatan perlombaan karaoke ibu-ibu se-desa Tenan
untuk memeriahkan HUT RI yang ke-64.
3. Minimnya dana untuk melaksanakan program kerja yang telah
direncanakan sehingga membuat program tersebut tidak berjalan
seperti:
a. Pembuatan tong sampah desa Tenan.
b. Pembuatan taman bacaan.
c. Pembuatan taman untuk penghijauan.
d.Pembuatan pagar di Balai Desa.
BAB VI
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Dari berbagai permasalahan yang kami temukan selama kegiatan
KUKERTA ini, ada beberapa usaha yang telah kami lakukan untuk mengantisipasi
hal tersebut, yaitu :
Mengusahakan dana dari berbagai pihak yang tidak mengikat.
Seperti : Proposal pada setiap kegiatan dan mencari donatur/sponsor.
Efisiensi dan efektifitas setiap kegiatan program kerja yang telah
direncanakan.
Mengusahakan dana dari mahasiswa kelompok KUKERTA UNRI.
Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait
Meminta saran, masukan dan kritikan dari tokoh masyarakat.
Program kerja yang dilaksanakan selama kegiatan KUKERTA ini secara
umum telah dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan awal, walaupun masih
banyaknya kekurangan dalam setiap pelaksanaanya. Namun, usaha untuk mencari
alternatif pemecahan tetap dilakukan untuk menghindari meluasnya permasalahan
yang sedang dihadapi.
BAB VIII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil selama dua bulan pelaksanaan program
KUKERTA UNRI 2009 di Desa Tenan adalah sebagai berikut:
Kurangnya kesinambungan komunikasi antar setiap anggota KUKERTA
membuat pelaksanaan program kerja tidak berjalan dengan efektif dan
efisien.
Program kerja yang telah direncanakan tidak sesuai dengan yang telah
terealisasikan di desa Tenan karena beberapa kendala seperti, masalah dana
dan waktu pelaksanaanya.
Antusiasme masyarakat Desa Tenan terhadap program kerja yang kami
sampaikan sangat tinggi, terbukti dengan sikap keterbukaan dan partisipasi
dalam mengikuti program – program kerja, salah satunya seperti lomba
cerdas cermat setara SD antar Dusun se-desa Tenan pada tanggal 14 Agustus
2009 dalam program kerja. Namun ada beberapa hal yang cukup
memprihatinkan di desa Tenan, yakni rendahnya motivasi dalam bidang
pendidikan dan kesehatan. Hal ini seharusnya mendapat perhatian dari kita
semua dan pemerintah setempat agar dapat mengubah pola pikir masyarakat
terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan dengan memberikan
penyuluhan serta fasilitas yang memadai dan layak digunakan.
B. SARAN
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan KUKERTA adalah:
Agar pembangunan di desa berjalan seperti yang diinginkan, maka
kekompakan antar sesama masyarakat perlu ditanamkan terutama antara
masyarakat asli dan masyarakat pendatang
Kerjasama dari berbagai pihak juga diperlukan untuk menunjang program
kerja KUKERTA, mulai dari sesama masyarakat, perangkat desa,
pemerintah daerah kecamatan dan kabupaten.
Tenan, 17 Agustus 2009
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA GELOMBANG II TAHUN 2009
DESA TENAN
KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT
KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Kuliah Kerja Nyata UNRI 2009 Desa Tenan
Khairul Amri
Ketua Julisna
Sekretaris
Mengetahui,
SamsiKades
DR. Zulkarnaini. MsiDosen Pembimbing
LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA(KUKERTA)
DIDESA TENAN KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
GELOMBANG II TAHUN 2009DARI TANGGAL 26 JUNI S/D 20 AGUSTUS 2009
PENYUSUN
1. ASRUL SIDAURUK 06041139622. IBRAHIM 06031209493. INDAH KEMALA SARI 06021202744. JULIANTI 06051207875. JULISNA 06051209966. KHAIRUL AMRI 07051147737. KHIKI PRAMITA SARI 06011142118. KIKI INDRIANI PUTRI 06011133159. MONANG SIMARMATA 060111393010. TAN HARIANTO PUTRA. R. 0602120279
Mengetahui :Camat Tebing Tinggi Barat
Kabupaten Kepulauan Meranti
( )Nip.
Disetujui OlehDosen Pembimbing,
( Ir. H. Bustari, M. Si.)Nip. 131 801 896