Laporan KKN.siap Print

25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era reformasi membawa dampak perubahan diberbagai aspek kehidupan baik bermasyarakat maupun bernegara. Terkait dengan adanya perubahan-perubahan itu, maka lahirlah suatu otonomi yaitu otonomi daerah. Dengan lahirnya otonomi tersebut, maka lahirlah paradigma- paradigma baru dalam pembangunan daerah seperti pergeseran otoritas pelaksanaan pembangunan daerah serta alokasi anggaran dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Sehingga memberikan peluang lebih besar kepada daerah dengan kewenangan menentukan arah serta tujuan pembangunan yang didasarkan pada potensi dengan segala permasalahan dan keterbatasan suatu daerah. Berdasarkan permasalahan dan keterbatasan yang ditimbulkan oleh lahirnya paradigma-paradigma baru tersebut, maka permasalahan-permasalahan diatas dapat kita tindaklanjuti dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA). Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) mahasiswa memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam program pemberdayaan masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan

description

laporan

Transcript of Laporan KKN.siap Print

Page 1: Laporan KKN.siap Print

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Era reformasi membawa dampak perubahan diberbagai aspek kehidupan

baik bermasyarakat maupun bernegara. Terkait dengan adanya perubahan-

perubahan itu, maka lahirlah suatu otonomi yaitu otonomi daerah. Dengan

lahirnya otonomi tersebut, maka lahirlah paradigma-paradigma baru dalam

pembangunan daerah seperti pergeseran otoritas pelaksanaan pembangunan

daerah serta alokasi anggaran dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

Sehingga memberikan peluang lebih besar kepada daerah dengan kewenangan

menentukan arah serta tujuan pembangunan yang didasarkan pada potensi dengan

segala permasalahan dan keterbatasan suatu daerah.

Berdasarkan permasalahan dan keterbatasan yang ditimbulkan oleh

lahirnya paradigma-paradigma baru tersebut, maka permasalahan-permasalahan

diatas dapat kita tindaklanjuti dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata

(KUKERTA). Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) mahasiswa

memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan

masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

program pemberdayaan masyarakat.

Hal ini diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kondisi

sosial masyarakat dan juga menjadi pendorong pembangunan riset terapan secara

mutualistik dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

Untuk itu kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) dilaksanakan di daerah-

daerah yang sedang berkembang baik dari segi pendidikan maupun pemberdayaan

masyarakat melalui kegiatan Karang Taruna, PKK, dan organisasi kepemudaan

lainnya.

Salah satu sasaran pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas

Riau (KUKERTA UNRI) adalah Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di

Kecamatan Tebing Tinggi Barat , Desa Tenan. Pada program Kuliah Kerja Nyata

ini mahasiswa diberikan keleluasaan untuk mengatur dan mengkoordinasikan

semua kegiatan yang mereka lakukan dan tidak menyalahi dari koridor batas yang

Page 2: Laporan KKN.siap Print

telah ditetapkan oleh Universitas Riau, serta memiliki tugas yang sifatnya

moralitas dalam mengahadapi permasalahan yang timbul. Kuliah Kerja Nyata ini

merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa

di Universitas Riau.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) adalah sebagai

berikut :

a) Meninggalkan empati dan kepedulian mahasiswa.

b) Melaksanakan terapan IPTEK secara kerja tim (teamwork).

c) Menanamkan nilai kepribadian.

- Nasionalisme dengan jiwa Pancasila.

- Keuletan, etos kerja, dan tanggung jawab.

- Kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

d) Meningkatkan daya saing nasional.

e) Menanamkan jiwa peneliti.

-Eksploratif dan analisis.

Page 3: Laporan KKN.siap Print

BAB IIKONDISI YANG ADA (DAS SEIN)

Desa Tenan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tebing

Tinggi Barat dengan luas wilayah 75 km2 dengan jumlah penduduk ± 1.214 jiwa

atau ± 303 KK. Desa Tenan terbagi atas 3 dusun yaitu Dusun Jukrah, Sukajadi,

dan Maini dengan sebagian besar masyarakatnya perkebunan. Dahulu desa Tenan

merupakan desa yang masih tergabung dalam kawasan desa Alai, karena cara

berpikir masyarakat yang telah berkembang maka masyarakat yang tinggal

didaerah desa Tenan saat ini memutuskan untuk memecah kawasan desa Alai

menjadi beberapa desa yaitu salah satunya adalah desa Tenan. Pada awal

pemecahan kawasan ini, desa Tenan dihuni oleh masyarakat suku Melayu dan

suku Asli (Akit). Namun seiring berkembangnya zaman, desa Tenan mulai

dimasuki oleh suku-suku pendatang seperti suku Jawa yang saat ini banyak

menetap di dusun Sukajadi.

Secara umum masyarakat Desa Tenan memiliki antusiasme dalam setiap

kegiatan dan program KUKERTA yang dilakukan. Terbukti dengan banyaknya

masyarakat yang ikut berpartisipasi pada beberapa kegiatan yang diadakan.

Namun terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program

ini seperti sulitnya dalam menyesuaikan waktu antara pelaksanaan program

dengan agenda kerja masyarakat. Selain itu masalah dana terkadang juga menjadi

kendala utama dalam optimalisasi program dan diikuti dengan masalah

transportasi yang sangat terbatas dan sulit didapatkan mengingat letak dusun

dalam wilayah desa Alai yang terbilang jauh sehingga menjadi penghambat dalam

setiap pelaksanaan program kerja.

Kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan masyarakat Desa Tenan dapat

di kategorikan sudah baik, namun masih perlu bimbingan dan pengembangan.

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh masyarakat adalah

kegiatan PKK, Ikatan Remaja Mesjid, Posyandu, serta kelompok Tani/nelayan.

Permasalahan di desa Tenan kami bagi menjadi 2 kelompok, yaitu :

1. Dari segi masyarakat.

Pendidikan

Page 4: Laporan KKN.siap Print

Pendidikan di desa Tenan telah mulai berkembang dengan baik.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya sekolah-sekolah yang didirikan, baik

setingkat SD/MI, SLTP, maupun MDA. Namun berdasarkan tinjauan yang

kami lakukan disetiap sekolah, kendala yang kami rasakan selama

mengajar disekolah-sekolah yaitu tenaga pengajar yang masih kurang,

serta fasilitas buku-buku pelajaran yang juga masih sangat minim.

Sehingga proses belajar mengajar belum bisa berjalan sebagaimana yang

diharapkan.

Karang Taruna

Untuk kegiatan Karang Taruna di desa ini tidak berjalan

sebagaimana mestinya. Wadahnya sudah ada, tetapi minat pemuda untuk

bergerak dalam kegiatan kepemudaan sangat kurang.

PKK

Kegiatan PKK di desa Tenan sudah berjalan sesuai dengan baik

dan kegiatan ini diisi oleh kegiatan masing-masing POKJA TP-PKK yaitu

dengan mengadakan pertemuan setiap sebulan sekali dan juga sering

mengadakan wirid setiap satu minggu sekali.

Ikatan Remaja Mesjid

Secara struktural sudah baik, hanya saja belum terorganisir dengan

baik. Sehingga kegiatan-kegiatannya atau program kerjanya tidak berjalan

sebagaimana mestinya.

Kelompok Tani/nelayan

Kurangnya kerja sama dalam mengelola dan mengembangkan

pertanian.

2. Dari segi lingkungan.

Dilihat dari sumber daya alam yang ada, desa Tenan memiliki

potensi di bidang perkebunan yaitu sagu dan karet. Selain itu, masyarakat

setempat banyak menanam buah-buahan seperti rambutan, cempedak,

nenas, dan pohon pinang, tetapi buah-buahan ini belum dimanfaatkan

secara maksimal misalnya dengan memanfaatkan buahnya untuk dijual

atau bahan makanan yang bisa diolah lagi dan memiliki daya jual yang

Page 5: Laporan KKN.siap Print

tinggi.

Keadaan tanah di desa ini masih banyak terdapat gambut dengan

tingkat keasaman yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap kondisi air

yang berwarna merah. Dengan keadaan air yang seperti itu, sebagian

masyarakat di desa ini hanya memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan

mandi dan mencuci, sedangkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat

memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam sebuah tong yang terbuat

Dari segi kerajinan, masyarakat khususnya kaum ibu terlihat

kurang aktif dalam membuat kerajiana seperti anyaman dari daun pandan

yang telah dikeringkan. Faktor yang menyebabkan kurangnya minat kaum

ibu untuk membuat kerajinan tersebut adalah lamanya proses pembuatan

tikar dari pandan. Perlunya ketekunan dan keuletan dalam membuatnya,

membuat sebagian kaum ibu lebih memilih untuk membelinya ketimbang

membuat sendiri.

Dari segi pertanian, masyarakat yang ada di dusun sukajadi banyak

berkebun. Adapun tanaman-tanaman yang ditanam adalah cabe rawit,

kacang panjang, kunyit, dan ubi. Hasil pertanian yang mereka jual tersebut

merupakan penghasilan mereka sehari-hari.

Dari segi perikanan, untuk perikanan air tawar sulit untuk

dikembangkan didaerah ini karena keadaan air yang tidak memungkinkan

yang disebabkan oleh tingkat keasaman tanah yang tinggi. Untuk perairan

yang berada dikawasan hutan bakau bisa dikatakan sudah tercemar oleh

limbah sagu (repu) yang dibuang ke laut dan menyebabkan rusaknya

ekosistem dilaut, sehingga ikan-ikan dan udang yang biasanya hidup

disana tidak dapat berkembang lagi. Limbah sagu (repu) ini sangat

berbahaya bagi ikan-ikan maupun hewan laut lainnya, tetapi kami

mencoba memanfaatkannya sebagai pupuk tanaman. Dan sampai saat ini

percobaan tersebut bisa dikatakan berhasil karena telah dimanfaatkan oleh

masyarakat di dusun sukajadi.

Page 6: Laporan KKN.siap Print

BAB III

KONDISI YANG DIINGINKAN (DAS SOLLEN)

Bila dilihat dari potensi Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya

Manusia (SDM) nya, pada dasarnya kami optimis bahwa Desa Tenan mampu

melakukan perubahan dalam perkembangan Desa menuju ke Desa yang kita

harapkan bersama. Berdasarkan pengamatan kami sehari-hari selama kami

melaksanakan kegiatan KUKERTA di desa Tenan, aktivitas Pemuda Desa dalam

penyaluran minat dan bakat pemuda dan pemudinya ditujukan kearah yang

positif, seperti kegiatan-kegiatan olahraga bola vollly dan sepak bola yang mereka

lakukan setiap sore, penyaluran bakat seni yang dilakukan 3 kali seminggu pada

malam hari dan juga dalam bidang keagamaannya yang dilaksanakan setiap satu

minggu sekali. Dalam hal kegiatan Karang Taruna, kami mengharapkan keaktifan

pemuda-pemudi dalam setiap kegiatan kepemudaan.

Kegiatan PKK juga diharapkan dapat lebih maju dan berkembang, serta

dapat berjalan secara rutin dari tahun ke tahun. Dengan adanya sarana dan

prasarana yang dapat mendukung kegiatan ini, kami juga berharap dapat

mengumpulkan ibu-ibu di Desa Tenan secara optimal untuk ikut serta dalam

kegiatan PKK. Dimana jadwal acara rutin pertemuan ibu-ibu PKK tersebut

disesuaikan dengan jadwal kegiatan harian ibu-ibu PKK yang ikut dalam kegiatan

PKK.

Selain itu diharapkan kebersihan desa dapat meningkat, yaitu dengan

mengadakan program gotong-royong desa yang dilakukan serempak disetiap

rumah warga yang ada di Desa Tenan. Kami juga mengharapkan masyarakat dapat

menggalakkan program hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Page 7: Laporan KKN.siap Print

BAB IV

PROGRAM KERJA DAN PELAKSANAAN KKN

Program kerja yang telah kami laksanakan selama menjalankan kegiatan

KUKERTA di Desa Tenan adalah sebagai berikut :

Silaturahim dan Observasi

Pada saat kedatangan kami ke desa Tenan, hal yang pertama kami lakukan

yaitu melaksanakan pertemuan dengan Kepala Desa beserta perangkat seperti

ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), Ketua Badan

Permusyawaratan Desa (BPD) dan ketua RT/RW; ketua pemuda, ketua PKK,

tokoh adat dan warga masyarakat desa. Kegiatan ini bertujuan untuk

memperkenalkan diri kami sebagai Mahasiswa KUKERTA serta

penayampaian program kerja yang akan kami laksanakan selama lebih kurang

dua bulan lamanya.

Dengan adanya pertemuan ini membantu kami untuk beradaptasi dengan

masyarakat desa Tenan. Pelaksanaan pertemuan ini berjalan lancar dan tanpa

mengalami hambatan apapun. Kedatangan kami disambut baik oleh seluruh

elemen masyarakat desa Tenan.

Keagamaan

Adapun kegiatan keagamaan yang kami laksanakan adalah :

1. Wirid/pengajian ibu-ibu Permata (Persatuan Majelis Ta'lim) yang

dilaksanakan setiap satu minggu sekali yaitu setiap hari senin pukul 14.00

WIB.

2. Acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diadakan

pada :

Hari Minggu, tanggal 12 Juli 2009 di mesjid Istiqomah dusun

Sukajadi

Hari Senin , tanggal 13 Juli 2009 di mushalla Al-Hadi dusun

Jukrah

Hari Kamis, tanggal 23 Juli 2009 di mesjid Al-Aula dusun Jukrah

Hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2009 di SMP Negeri 3 dusun Maini.

Page 8: Laporan KKN.siap Print

3. Acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat kecamatan pada :

Hari Selasa, tanggal 30 Juni 2009 pembukaan MTQ di desa

Mekong

Hari Jumat, tanggal 3 Juli 2009 penutupan MTQ di desa Mekong.

4. Gotong Royong di Lokasi Tempat Ibadah pada :

Hari jumat tanggal 3 juli 2009 di Mushalla Al-Hadi dusun Jukrah

Hari jumat tanggal 10 juli 2009 di Mesjid Al-Aula dusun Jukrah

Hari jumat tanggal 11 juli 2009 di Mesjid Istiqomah dusun

Sukajadi.

Pendidikan

1. Membantu Proses Belajar Mengajar di Sekolah

Didalam hal membantu kegiatan belajar mengajar disekolah,kami

membantu dalam hal mengajar siswa sekolah sebagai pengganti guru.

Serta berbagi informasi dan pengalaman bersama kepala sekolah serta

guru-guru.

Didesa Tenan terdapat 7 sekolah. Yaitu SLTP N 3 Tenan, SD Inti 08

Dusun Jukrah, SDN 11 Dusun Sukajadi, 2 sekolah MDA, 2 sekolah TK,

dan 1 PAUD. Keadaan sarana pendidikan seperti gedung sekolah, jumlah

kelas, tenaga pengajar masih belum memadai. Yang menjadi perhatian

khusus kami adalah kurangnya tenaga pengajar baik di SD, SLTP, maupun

MDA. Berdasarkan keadaan diatas, kami merekomendasikan 4 orang

sebagai tenaga pengajar di sekolah SD Inti 08 dusun Jukrah, 2 orang di

SDN 11 Sukajadi, 5 orang di SLTPN 3 dusun Maini. Dan karena

keterbatasan waktu kami tidak bisa merekomendasikan diri sebagai tenaga

pengajar di sekolah PAUD dan TK. Bantuan yang kami berikan ini

disambut baik oleh kepala sekolah, guru dan siswa-siswi di sekolah

tersebut.

2. Bimbingan Belajar Tambahan SD dan SLTP

Bimbingan belajar ini kami laksanakan di posko KUKERTA pada malam

Page 9: Laporan KKN.siap Print

hari yaitu pukul 19.00 s/d 21.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara

bersama-sama dengan membagi siswa sesuai dengan tingkat

pendidikannya. Antusias siswa dalam belajar sangat tinggi hal ini dapat

dilihat dari jumlah siswa yang selalu mengikuti bimbingan sekitar 30

orang setiap harinya.

Sosial dan Budaya

1. Gotong Royong Massal

Dilakukan bersama-sama warga dalam pembersihan tempat ibadah,

lingkungan, dan sebagainya. Juga pembuatan taman di Balai Desa Tenan

pada hari Sabtu, tanggal 8 Agustus 2009 pukul 09.00 WIB s/d selesai.

2. Kegiatan PKK

Kegiatan PKK ini dilaksanakan pada tanggal 22 setiap bulannya.

Dalam mengisi program kerja kami bersama ibu-ibu PKK mengadakan

demo masak yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2009 pukul 14.00

WIB di Balai Desa Tenan.

3. Undangan

Menghadiri acara resepsi pernikahan dari masyarakat desa Tenan.

Kesehatan

1. Berpartisipasi Dalam Pelaksanaan Posyandu

Posyandu balita dilakukan setiap tanggal 11 di dusun Jukrah,

tanggal 12 di dusun Sukajadi, dan tanggal 13 di dusun Maini.

2. Penyuluhan :

Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Negeri 11 dusun Sukajadi pada

tanggal 10 Agustus 2009 pukul 09.00 WIB.

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilaksanakan pada tanggal

26 Juli 2009 pukul 14.00 WIB bersama ibu-ibu PKK Desa

Tenan.Dan pelaksanaan penanaman dilakukan pada tanggal 28 Juli

2009 pukul 15.00 WIB di dusun Sukajadi.

Page 10: Laporan KKN.siap Print

Olahraga dan Kepemudaan

1. Olahraga

Kegiatan olahraga dilaksanakan setiap sore hari di lapangan

Tenggayun. Olahraga yang dilakukan adalah sepak bola dan bola volly.

2. Perayaan 17 Agustus 2009

Pembentukan panitia desa Tenan untuk merayakan HUT RI 17

agustus 2009 dilaksanakan di balai desa, pada tanggal 7 Agustus

2009 pukul 14.30 WIB.

Pembentukan panitia lomba masak antar ibu-ibu PKK se-kecamatan

Tebing Tinggi Barat dalam rangka perayaan HUT RI kepanitiaan

Mahasiswa Kukerta meliputi kelompok KUKERTA desa Alai, desa

Insit, dan desa Tenan dilaksanakan di kantor camat Tebing Tinggi

Barat.

Mengadakan Lomba Cerdas Cermat Setara SD antar Dusun se-desa

Tenan pada tanggal 14 Agustus 2009 pukul 19.00 WIB dilaksakan di

posko KUKERTA UNRI di desa Tenan dusun Jukrah.

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA

1. Pembuatan Monografi Desa

Ditulis kembali pada kertas lembaran rincian monografi Desa yang

telah diformat sebelumnya. Karena monografi Desa permanen telah

tersedia dikantor Balai Desa Tenan, yang dilakukan hanya memperbaiki

data tahun lalu ke tahun sekarang.

2. Pendataan Penduduk / Sensus Penduduk

Pendataan penduduk buta aksara yang dilakukan bersama-sama

oleh mahasiswa kukerta dilaksanakan di Balai Desa Tenan dalam rangka

untuk mengetahui keadaan penduduk.

3. Pendataan Sekolah

Pendataan dilakukan oleh setiap sekolah-sekolah yang ada di Desa

Tenan dengan memberikan blangko isian yang harus diisi oleh sekolah

yang harus dilengkapi oleh pihak sekolah dengan persetujuan dari Kepala

Sekolah.

Page 11: Laporan KKN.siap Print

PERSIAPAN AKHIR

Persiapan laporan

Persiapan laporan untuk laporan kegiatan harian ditulis atau dicatat

secara pribadi oleh masing-masing anggota kelompok. Sedangkan

laporan kelompok untuk setiap bulannya diselesaikan oleh seluruh

anggota kelompok. Serta semua laporan yang dianggap perlu

dikerjakan bersama-sama di posko KUKERTA UNRI.

Perpisahan dengan masyarakat

Acara perpisahan mahasiswa dan mahasiswi KUKERTA UNRI

dengan masyarakat Desa Tenan dilaksanakan pada hari rabu pada

tanggal 18 Agustus 2009, pukul 20.00 WIB bertempat di lapangan

bola Tenggayun Desa Tenan.

Acara perpisahan mahasiswa dengan guru dan siswa-siswi

dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2009 pukul 10.00 WIB di

SMPN 3 Dusun Maini.

Page 12: Laporan KKN.siap Print

BAB V

MASALAH YANG DITEMUI DALAM

MELAKSANAKAN KEGIATAN

Berdasarkan keadaan Desa Tenan yang telah dijelaskan sebelumnya maka

ada beberapa permasalahan yang menghambat kami dalam menjalankan

program kerja yaitu:

1. Kami tidak dapat menjalankan program kerja kami pada pagi hari

kecuali kegiatan mengajar disekolah karena sebagian besar masyarakat

Desa Tenan bekerja (menoreh karet) pada pagi hari sehingga kegiatan

yang kami lakukan kurang begitu lancar dan optimal karena program

tersebut dilaksanakan pada siang hari saja.

2. Kurangnya koordinasi antara Mahasiswa KUKERTA dan masyarakat

Desa Tenan pada beberapa event. Hal ini terlihat dari tidak

terlaksananya kegiatan perlombaan karaoke ibu-ibu se-desa Tenan

untuk memeriahkan HUT RI yang ke-64.

3. Minimnya dana untuk melaksanakan program kerja yang telah

direncanakan sehingga membuat program tersebut tidak berjalan

seperti:

a. Pembuatan tong sampah desa Tenan.

b. Pembuatan taman bacaan.

c. Pembuatan taman untuk penghijauan.

d.Pembuatan pagar di Balai Desa.

Page 13: Laporan KKN.siap Print

BAB VI

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Dari berbagai permasalahan yang kami temukan selama kegiatan

KUKERTA ini, ada beberapa usaha yang telah kami lakukan untuk mengantisipasi

hal tersebut, yaitu :

Mengusahakan dana dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

Seperti : Proposal pada setiap kegiatan dan mencari donatur/sponsor.

Efisiensi dan efektifitas setiap kegiatan program kerja yang telah

direncanakan.

Mengusahakan dana dari mahasiswa kelompok KUKERTA UNRI.

Berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait

Meminta saran, masukan dan kritikan dari tokoh masyarakat.

Program kerja yang dilaksanakan selama kegiatan KUKERTA ini secara

umum telah dapat dijalankan sesuai dengan perencanaan awal, walaupun masih

banyaknya kekurangan dalam setiap pelaksanaanya. Namun, usaha untuk mencari

alternatif pemecahan tetap dilakukan untuk menghindari meluasnya permasalahan

yang sedang dihadapi.

Page 14: Laporan KKN.siap Print

BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil selama dua bulan pelaksanaan program

KUKERTA UNRI 2009 di Desa Tenan adalah sebagai berikut:

Kurangnya kesinambungan komunikasi antar setiap anggota KUKERTA

membuat pelaksanaan program kerja tidak berjalan dengan efektif dan

efisien.

Program kerja yang telah direncanakan tidak sesuai dengan yang telah

terealisasikan di desa Tenan karena beberapa kendala seperti, masalah dana

dan waktu pelaksanaanya.

Antusiasme masyarakat Desa Tenan terhadap program kerja yang kami

sampaikan sangat tinggi, terbukti dengan sikap keterbukaan dan partisipasi

dalam mengikuti program – program kerja, salah satunya seperti lomba

cerdas cermat setara SD antar Dusun se-desa Tenan pada tanggal 14 Agustus

2009 dalam program kerja. Namun ada beberapa hal yang cukup

memprihatinkan di desa Tenan, yakni rendahnya motivasi dalam bidang

pendidikan dan kesehatan. Hal ini seharusnya mendapat perhatian dari kita

semua dan pemerintah setempat agar dapat mengubah pola pikir masyarakat

terhadap pentingnya pendidikan dan kesehatan dengan memberikan

penyuluhan serta fasilitas yang memadai dan layak digunakan.

Page 15: Laporan KKN.siap Print

B. SARAN

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan-

hambatan dalam pelaksanaan kegiatan KUKERTA adalah:

Agar pembangunan di desa berjalan seperti yang diinginkan, maka

kekompakan antar sesama masyarakat perlu ditanamkan terutama antara

masyarakat asli dan masyarakat pendatang

Kerjasama dari berbagai pihak juga diperlukan untuk menunjang program

kerja KUKERTA, mulai dari sesama masyarakat, perangkat desa,

pemerintah daerah kecamatan dan kabupaten.

Tenan, 17 Agustus 2009

Page 16: Laporan KKN.siap Print

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA GELOMBANG II TAHUN 2009

DESA TENAN

KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT

KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Kuliah Kerja Nyata UNRI 2009 Desa Tenan

Khairul Amri

Ketua Julisna

Sekretaris

Mengetahui,

SamsiKades

DR. Zulkarnaini. MsiDosen Pembimbing

Page 17: Laporan KKN.siap Print

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA(KUKERTA)

DIDESA TENAN KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

GELOMBANG II TAHUN 2009DARI TANGGAL 26 JUNI S/D 20 AGUSTUS 2009

PENYUSUN

1. ASRUL SIDAURUK 06041139622. IBRAHIM 06031209493. INDAH KEMALA SARI 06021202744. JULIANTI 06051207875. JULISNA 06051209966. KHAIRUL AMRI 07051147737. KHIKI PRAMITA SARI 06011142118. KIKI INDRIANI PUTRI 06011133159. MONANG SIMARMATA 060111393010. TAN HARIANTO PUTRA. R. 0602120279

Mengetahui :Camat Tebing Tinggi Barat

Kabupaten Kepulauan Meranti

( )Nip.

Disetujui OlehDosen Pembimbing,

( Ir. H. Bustari, M. Si.)Nip. 131 801 896

Page 18: Laporan KKN.siap Print