Laporan Kkn Cucix Print

52
KEGIATAN “KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN GANTUNGAN KUNCI KHAS ENGGANO” PERTEMUAN I A. Topik Diskusi ” Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas EngganoB. Justifikasi Kegiatan a. Latar Belakang Dewasa ini sangat marak dan berkembangnya berbagai macam industri kecil rumah tangga baik industri yang menghasilkan barang mentah ataupun yang menghasilkan barang jadi. Industri kecil rumah tangga merupakan salah satu atau cara untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Jika di lihat di desa Malakoni kebanyakan penduduknya masih sangat minim untuk mengembangkan unit usaha kecil rumah tangga, namun mereka cenderung untuk mengkonsumsi dari pada memproduksi. Jika dilihat potensi yang terdapat di desa Malakoni, potensi yang sangat bagus adalah kerang-kerang mati di pinggir pantai. Melihat kondisi tersebut maka perlu diadakan usaha untuk membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga, jika dilihat dari potensi desa yang dimiliki maka unit usaha yang cocok untuk dibina dan patut dikembangkan adalah pembuatan gantungan kunci dari kerang-kerang mati. 1

Transcript of Laporan Kkn Cucix Print

Page 1: Laporan Kkn Cucix Print

KEGIATAN

“KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN GANTUNGAN KUNCI KHAS ENGGANO”

PERTEMUAN I

A. Topik Diskusi

” Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Dewasa ini sangat marak dan berkembangnya berbagai macam industri kecil

rumah tangga baik industri yang menghasilkan barang mentah ataupun yang

menghasilkan barang jadi. Industri kecil rumah tangga merupakan salah satu atau cara

untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. Jika di lihat di desa Malakoni

kebanyakan penduduknya masih sangat minim untuk mengembangkan unit usaha

kecil rumah tangga, namun mereka cenderung untuk mengkonsumsi dari pada

memproduksi. Jika dilihat potensi yang terdapat di desa Malakoni, potensi yang

sangat bagus adalah kerang-kerang mati di pinggir pantai.

Melihat kondisi tersebut maka perlu diadakan usaha untuk membina dan

mengembangkan industri kecil rumah tangga, jika dilihat dari potensi desa yang

dimiliki maka unit usaha yang cocok untuk dibina dan patut dikembangkan adalah

pembuatan gantungan kunci dari kerang-kerang mati.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan gantungan kunci seperti

kerang-kerangan sangat mudah karena sangat banyak terdapat di pinggir pantai desa

Malakoni. Karena bahan yang diperlukan mudah didapat maka Gantungan kunci

sangat tepat untuk dijadikan sebagai salah satu industri rumah tangga. Di desa ini

kerang-kerangan yang sudah mati hanya dibiarkan begitu saja, oleh karena itu agar

kerang-kerangan menjadi lebih bermanfaat maka perlu diadakan pembinaan dan

pengembangan meskipun dalam ruang lingkup yang kecil.

b. Masalah

1. Kurang adanya motivator yang dapat menggerakkan masyarakat di desa

2. Kurang tahunya masyarakat mengenai Pembuatan Gantungan kunci dari kerang-

kerangan

1

Page 2: Laporan Kkn Cucix Print

3. Kurangnya keinginan masyarakat di desa Malakoni untuk membentuk unit usaha

kecil rumah tangga, padahal sumber daya alam seperti kerang-kerangan

mempunyai nilai ekonomi yang sangat tinggi bila diberikan citarasa seni.

c. Tujuan

Adapun tujuan dari pengenalan kegiatan kewirausahaan ( Gantungan kunci) adalah :

1. Memberikan informasi atau gambaran kepada masyarakat desa Malakoni tentang

kegiatan kewirausahaan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan taraf hidup

keluarga dengan jalan membangun suatu industri rumah tangga.

2. Memberikan motivasi atau dorongan kepada masyarakat desa Malakoni untuk

memanfaatkan kerang-kerangan menjadi produk olahan Gantungan kunci.

C. Pembahasan

Pada umumnya pengusaha pribumi adalah pengusaha kecil atau sering juga disebut

dengan pengusaha golongan ekonomi lemah dimana pengusaha kecil ini harus mendapat

perhatian dan dorongan yang lebih dari pihak pemerintah yaitu dengan jalan memberikan

pembinaan dan pengembangan mengenai unit usaha sehingga kemampuan pengusaha

kecil tersebut dapat terus bertahan bahkan mampu barsaing dengan industri-industri lain.

Salah satu program kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) UNIB Periode 73 tahun 2014

adalah berupaya untuk membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga. Untuk

membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga seperti industri Gantungan

kunci ini sangatlah mudah. Namun dalam hal ini kemauan ibu-ibu rumah tangga untuk

memproduksi Gantungan kunci guna untuk di pasarkan terus diupayakan.

Dalam membina dan mengembangkan industri kecil rumah tangga (Gantungan kunci)

dalam poses pembuatannya tidak begitu sulit sehingga dengan memberikan contoh atau

mempraktekkan langsung cara pembuatannya, mereka sudah mengerti dan

memahaminya, otomatis keterampilan inilah yang dijadikan sebagai modal awal untuk

berwirausaha Gantungan kunci.

D. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dari uraian tersebut maka dapat disimpulkan pada umumnya masyarakat ingin

memanfaatkan potensi yang dimiliki, akan tetapi karena kurangnya motivasi dan

kurangnya pengetahuan masyarakat, sehingga masyarakat sangat enggan untuk

menjalankan atau mengembangkan usahanya. Maka dari pada itu sangat diperlukan

2

Page 3: Laporan Kkn Cucix Print

penggerak dan orang-orang yang bisa membantu memberikan solusi atau jalan keluar

untuk setiap masalah-masalah yang mereka hadapi.

b. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya pembinaan tentang

unit usaha industri kecil rumah tangga, untuk dapat meningkatkan kegiatan

berwirausaha melalui industri kecil rumah tangga, yang diharapkan nantinya dapat

meningkatkan taraf hidup keluarga.

E. Lampiran

Foto Kegiatan ”Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan kunci Kerang-

kerangan Tua”

Gambar 1

3

Page 4: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 20 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

4

Page 5: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : Apa tujuan mahasiswa KKN melakukan program individu pembuatan

Gantungan Kunci Khas Enggano?

Jawaban : Karena desa Malakoni memiliki potensi sumber daya alam (kerang-kerang)

yang mati sehingga dapat digunakan sebagai gantungan kunci yang memiliki

nilai ekonomi (oleh-oleh khas Enggano). Hampir di sepanjang Desa Malakoni

terdapat banyak kerang-kerang mati. Hal ini sangat disayangkan karena

kerang-kerang hanya dimanfaatkan sebagai koral bahan bangunan. Kerang-

kerang ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan gantungan kunci untuk dijadikan

oleh-oleh khas Enggano.

Malakoni, 20 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

5

Page 6: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec.Enggano, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 20 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 20 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

6

Page 7: Laporan Kkn Cucix Print

PERTEMUAN II

A. Topik Diskusi

” Pengenalan Bahan Produksi Gantungan kunci Khas Enggano”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Produk dari pembutan Gantungan kunci tergantung dari bahan baku yang

digunakan. Bahan baku yang digunakan bermutu tinggi maka produk akhir yang

diharapkan akan memuaskan. Maka dari itu, pemilihan bahan baku sangat penting

dalam menentukan produk akhir.

Yang dimaksud dengan bahan baku disini adalah bahan mentah atau bahan

setengah jadi yang dapat diolah lebih lanjut guna mendapatkan hasil yang memiliki

nilai ekonomis dan lebih bermanfaat. Bahan baku yang baik akan mempengaruhi

produk akhir yang dicapai, dengan pemilihan bahan baku yang tepat dan sesuai maka

produk yang dihasilkan akan lebih memiliki kualitas yang baik. Bahan baku utama

dalam pembuatan Gantungan kunci adalah kerang-kerangan mati. Untuk memperoleh

kerang-kerangan sangat tidak sulit, hal ini dikarenakan desa Malakoni memiliki

potensi sumber daya alam (kerang-kerangan) yang melimpah sehingga dapat

digunakan sebagai bahan pembuatan Gantungan kunci. Selain kerang-kerangan bahan

baku yang lain yang digunakan dalam proses pembutan Gantungan kunci ini adalah

besi gantungan, lem fox, pewarna, kerang-kerang mati dan plastik kemasan.

b. Masalah

1. Kurang dimanfaatkannya kerang-kerangan di desa Malakoni

2. Masyarakat belum mengetahui bahwa gantungan kunci dapat dibuat dari kerang-

kerangan mati

c. Tujuan

1. Memberikan pengetahuan tambahan kepada masyarakat mengenai bahan baku

yang digunakan dalam produksi gantungan kunci

2. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan kerang-

kerangan mati sebagai potensi desa

7

Page 8: Laporan Kkn Cucix Print

C. Pembahasan

Kegiatan pembutaan Gantungan kunci Kerang-kerangan ini dilakukan oleh

mahasiswa KKN UNIB yang dihadiri oleh anggota masyarakat binaan dengan metode

pemaparan, tanya jawab dan saling bertukar informasi. Pada pertemuan kali ini yang

dibahas adalah bahan baku yang digunakan dalam proses pembutan Gantungan kunci.

Pada bahasan tersebut dapat diketahui kebanyakan masyarakat belum mengetahui bahwa

gantungan kunci bisa juga dibuat dari kerang-kerangan tua, sehingga antusiasme

masyarakat untuk mengetahui cara pengolahan kerang-kerangan menjadi gantungan kunci

cukup tinggi.

Bahan baku yang baik akan mempengaruhi hasil akhir yang diperoleh. Pada

dasarnya masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku berupa

kerang-kerangan, hal ini disebabkan karena banyaknya kerang-kerangan yang berada

disekitar pinggir pantai. Bahan baku lainnya yaitu besi gantungan, lem fox, pewarna dan

plastik.

Secara umum dalam memulai suatu kegiatan proses produksi Gantungan kunci,

masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku, sehingga proses

produksi dapat berjalan dengan lancar.

D. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Bahan baku yang digunakan dalam pembutaan Gantungan kunci adalah

kerang-kerangan. Untuk medapatkan bahan baku tidaklah sulit karena banyak terdapat

di pinggir pantai. Dalam pemilihan bahan baku untuk pembutan Gantungan kunci

tidak memiliki kreteria khusus yang berarti, sehingga hal ini mempermudah

masyarakat dalam memperoleh bahan baku dalam produksi Gantungan kunci.

b. Saran

Sebaiknya untuk memperoleh bahan baku terutama dalam pemilihan kerang-

kerangan yang memiliki bentuk menarik dan memiliki ukuran yang pas untuk

gantungan kunci.

8

Page 9: Laporan Kkn Cucix Print

E. Lampiran

Foto Kegiatan ”Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan kunci Kerang-

kerangan Tua”

Gambar 2

9

Page 10: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 21 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

10

Page 11: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : Kamis, 21 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : Apa fungsi penyemprotan “clear” pada kerang?

Jawaban : Penyemprotan “clear” merupakan bahan pengkilap yang baik untuk

mengkilapkan kerang-kerangan,bahan ini juga membuat gantungan kunci

lebih terlihat bersih dan menarik

Malakoni, 21 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

11

Page 12: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 21 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 21 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

12

Page 13: Laporan Kkn Cucix Print

PERTEMUAN III

A. Topik Diskusi

”Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan kunci Khas Enggano”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Tingkat keberhasilan produksi Gantungan kunci selain ditentukan oleh faktor

pemilihan bahan baku, juga ditentukan oleh faktor kebersihan kerja. Faktor

keberhasilan kerja ini mencakup kerapian kerja dan kehati-hatian kerja. Selain itu alat

berupa pengebor gantungan yang digunakan harus beri minyak agar alat pengebor

berputar dengan baik.

b. Masalah

Peralatan yang digunakan sering dianggap sepeleh oleh masyarakat, padahal

kerapian kerja dan kehati-hatian kerja merupakan hal yang sangat penting dalam

menentukan keberhasilan suatu produk.

c. Tujuan

1. Dapat memberikan informasi kepada masyarakat menggenai alat-alat yang

digunakan pada proses pembuatan gantungan kunci kerang-kerangan.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa pemilihan alat-alat yang

digunakan dalam proses produksi sangat penting.

C. Pembahasan

Adapun peralatan yang digunakan dalam proses produksi gantungan kunci yaitu:

a. Alat pengebor

b. Pengkilap clear

Alat-alat yang digunakan sebaiknya disiapkan terlebih dahulu agar proses pembuatannya

tidak terhambat.

D. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan

Dalam pemilihan peralatan yang akan digunakan dalam pembuatan Gantungan

kunci Kerang-kerangan harus sangat diperhatikan karena faktor tersebut sangat

mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam proses produksi dan mutu dari gantungan

kunci itu sendiri.

13

Page 14: Laporan Kkn Cucix Print

b. Saran

Sebaiknya sebelum melakukan proses pembuatan Gantungan kunci Kerang-

kerangan, peralatan yang digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga

proses produksi tidak terganggu.

E. Lampiran

Foto Kegiatan ”Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan kunci Kerang-

kerangan Tua”

Gambar 3

14

Page 15: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 22 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

15

Page 16: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : jumat, 22 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : Mengapa pada saat pemberian symbol pada gantungan kunci kerang-

kerangan harus ada inisial “Enggano”?

Jawaban : dengan memberikan symbol enggano,akan menunjukkan kekhasan daerah

pulau ENGGANO yang memberikan nilai plus bagi pembeli sekaligus

mempromosikan pulau enggano di mata masyarakat domestik dan

internasional.

Malakoni, 22 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

16

Page 17: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 22 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 22 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

17

Page 18: Laporan Kkn Cucix Print

PERTEMUAN IV

A. Topik Diskusi

” Pembuatan Gantungan kunci Khas Enggano ”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Desa Malakoni terletak di daerah Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu

Utara dimana daerah ini termasuk daerah yang memiliki kerang-kerangan yang cukup

banyak di sepanjang pinggir pantai. Hal ini sangat disayangkan karena kerang-

kerangan hanya dimanfaatkan sebagai bahan koral bahan bangunan. Kerang-kerangan

dalam jumlah banyak jika dimanfaatkan akan menghasilkan nilai tambah atau bahkan

dapat dimanfaatkan sebagai usaha keluarga yang memiliki nilai ekonomi. Melihat

keadaan dan kondisi tersebut maka kami mengambil inisiatif dan mengajak

masyarakat khususnya warga desa Malakoni untuk dapat memanfaatkan kerang-

kerangan mati menjadi hasil olahan yang menguntungkan yaitu Gantungan kunci

Kerang-kerangan.

b. Masalah

Kerang-kerangan yang cukup banyak jika tidak dimanfaatkan akan sia-sia,

bahkan tidak memiliki nilai ekonomi. Sementara pengetahuan masyarakat dalam

mengelolah kerang-kerangan hanya dibuat sebagai koral bangunan. Dan pengetahuan

lain tentang pemanfaatannya sebagai hasil sampingan dari kerang-kerangan tidak ada.

Dengan melihat keadaan seperti itu maka kami mahasiswa KKN di desa

Malakoni mengajak warga untuk memanfaatkan kerang-kerangan menjadi olahan

Gantungan kunci yang dapat menghasilkan nilai ekonomi yang cukup tinggi.

c. Tujuan

1. Menjadikan gantungan kunci kerang-kerangan sebagai bauh tangan khas Enggano

2. Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Malakoni tentang penggunaan

kerang-kerangan yang dapat diolah menjadi Gantungan kunci

3. Memberikan inisiatif dan mengajak warga desa untuk memanfaatkan kerang-

kerangan menjadi olahan Gantungan kunci.

18

Page 19: Laporan Kkn Cucix Print

C. Pembahasan

Gantungan kunci adalah accesoris yang banyak diminati sebagai buah tangan dari

suatu daerah, gantungan kunci khas pulau Enggano ini bahan bakunya berupa kerang-

kerangan. Pembuatan Gantungan kunci dengan memanfaatkan kerang-kerangan yang ada

pada dewasa ini mempunyai peluang bisnis yang cukup baik dan proses pembuatannya

tidak terlalu sulit, jika dilihat di desa Malakoni bahan baku yang digunakan untuk

membuat gantungan kunci sangat banyak dan sangat mudah didapatkan, tetapi kelemahan

yang timbul berasal dari sumber daya manusianya itu sendiri, hal ini di karenakan belum

maksimalnya pemanfaatan kerang-kerangan menjadi produk kerajinan dan kesenian yang

mempunyai nilai ekonomi yang tinggi untuk meningkatkan sumber daya manusianya,

maka perlu diadakan pelatihan. Hal ini setidaknya dapat memberikan pengetahuan

tentang pengolahan potensi yang terdapat di alam terutama kerang-kerangan yang

digunkan sebagai bahan baku dalam pembutan Gantungan kunci.

Dalalm memproduksi Gantungan kunci diperlukan bahan dan alat, bahan dan alat

ini sangat mudah diperoleh, selain bahan dan alat yang digunkan maka perlu memahami

cara pembuatan Gantungan kunci tersebut. Alat dan bahan yang diperlukan adalah

sebagai berikut :

Bahan :

1. Kerang-kerangan

2. Besi gantungan

3. Lem fox

4. Pewarna

5. Plastik kemasan

Alat : Alat pengebor dan pengkilat clear

Cara Pengerjaan :

1. Pilih kerang-kerangan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dalam

pembuatan gantungan kunci

2. Pembersihan dan furnishing untuk menjaga gantungan tahan lama

3. Pembuatan lubang gantungan menggunakan alat pengebor

4. Pemasangan besi gantungan dengan kerang-kerangan yang telah di lobangi

5. Pemberian warna dan kreasi seni pada bagian kerang-kerangan agar lebih

menarik dan artistik

6. Pengkilapan dengan ”clear” dan dikemas dengan plastik kemasan.

19

Page 20: Laporan Kkn Cucix Print

D. Kesimpulan Dan Saran

a. Kesimpulan

Gantungan kunci merupakan aksesoris yang mencirikan daerah tersebut,

gantungan kunci dijadikan buah tangan dan dapat meningkatkan nilai ekonomi dari

kerang-kerangan.

b. Saran

Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kerang-kerangan menjadi produk

yang lebih berguna dan menambah nilai ekonomi seperti mengelolah kerang-kerangan

menjadi Gantungan kunci, sehingga dapat menjadi usaha sampingan dalam

meningkatkan perekonomian keluarga, bukan dibuang begitu saja.

E. Lampiran

Foto Kegiatan ” Pembuatan Gantungan kunci Kerang-kerangan

Tua”

Gambar 4

20

Page 21: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 23 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

21

Page 22: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : Sabtu, 23 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : Jenis kerang apa saja yang bisa digunakan sebagai gantungan kunci?

Jawaban : kerang-kerangan baik digunakan adalah kerang-kerangan yang mati di

sepanjang pantai desa Malakoni,kerang-kerangan ini haruslah memiliki ukuran

yang sesuai untuk gantungan kunci dan pengambilannya juga jangan sampai

menggangu ekosistem pantai.

Malakoni, 23 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

22

Page 23: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 23 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 23 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

23

Page 24: Laporan Kkn Cucix Print

PERTEMUAN V

A. Topik Diskusi

” Proses Produksi Gantungan kunci Khas Enggano. ”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Proses produksi merupakan suatu kegiatan pengolahan bahan mentah setengah

jadi menjadi barang jadi, yang dapat dimanfaatkan oleh konsumen. Gantungan kunci

adalah aksesoris yang digunakan sebagai buah tangan dari suatu daerah. Hal ini

membuat mahasiswa KKN berinisiatif mengolah kerang-kerangan mati yang ada di

pinggir pantai desa Malakoni yang memiliki nilai ekonomi serta menjadi khas pulau

Enggano.

Proses produksi Gantungan kunci dapat dilakukan dengan sederhana, karena

prosedur pembuatannya sederhana serta bahan dan alat yang digunakan juga

sederhana, sehingga dapat dilakukan oleh masyarakat umumnya.

b. Masalah

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara pembuatan Gantungan kunci

Kerang-kerangan.

c. Tujuan

1. Memberikan informasi mengenai cara pembuatan Gantungan kunci Kerang-

kerangan

2. Memberikan informasi mengenai proses produksi yang baik guna menghasilkan

produk Gantungan kunci yang baik pula.

C. Pembahasan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di Posyandu desa Malakoni, yaitu pada bulan

Agustus 2014 yang dihadiri oleh warga desa Malakoni. Pada cara pembuatan Gantungan

kunci, pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat masih sangat minim hal ini dapat

dilihat dari banyaknya pertanyaan yang dikeluarkan oleh masyarakaan binaan. Pada

proses produksi Gantungan kunci ini sebenarnya sangat sederhana dan bahan serta alat

tidak begitu sulit untuk diperoleh.

24

Page 25: Laporan Kkn Cucix Print

Bahan :

6. Kerang-kerangan

7. Besi gantungan

8. Lem fox

9. Pewarna

10. Plastik kemasan

Alat : Alat pengebor dan pengkilat clear

Cara Pengerjaan :

7. Pilih kerang-kerangan yang memiliki bentuk dan ukuran yang sesuai dalam

pembuatan gantungan kunci

8. Pembersihan dan furnishing untuk menjaga gantungan tahan lama

9. Pembuatan lubang gantungan menggunakan alat pengebor

10. Pemasangan besi gantungan dengan kerang-kerangan yang telah di lobangi

11. Pemberian warna dan kreasi seni pada bagian kerang-kerangan agar lebih

menarik dan artistik

12. Pengkilapan dengan ”clear” dan dikemas dengan plastik kemasan.

D. Kesimpulan Dan Saran

a. Kesimpulan

Proses pembuatan Gantungan kunci dapat dilakukan dengan mudah jika tahap-

tahap yang harus dilakukan dapat dipahami dengan benar. Alat yang digunakanpun

sangat sederhana dan bahan yang digunakan sangat mudah untuk diperoleh.

b. Saran

Sebelum melakukan pembuatan Gantungan kunci diharapkan kepada warga

desa dapat mengetahui dan memahami langkah - langkah pembuatan Gantungan

kunci dan alat yang digunakan, jika tidak memahami langkah - langkah dalam

pembuatan Gantungan kunci maka akan kebingungan dalam proses pembuatannya.

25

Page 26: Laporan Kkn Cucix Print

E. Lampiran

Foto Kegiatan ”Proses Produksi Gantungan kunci Air Kealap Tua”

Gambar 5

26

Page 27: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 24 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

27

Page 28: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : Minggu, 24 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : Apa yang perlu diperhatikan sebelum pembutan gantungan kunci?

Jawaban : memilih jenis kerang yang baik, kehati-hatian dalam pelubangan badan

kerang agar tidak terjadi kerusakan,selanjutnya penyemprotan dengan “clear”

hingga mengkilap dan menarik,tidak lupa pemberian inovasi dan kreativitas

yang memberikan nilai tambah pada gantungan kunci.

Malakoni, 24 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

28

Page 29: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 24 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 24 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

29

Page 30: Laporan Kkn Cucix Print

PERTEMUAN VI

A. Topik Diskusi

” Pengemasan Gantungan kunci Khas Enggano”

B. Justifikasi Kegiatan

a. Latar Belakang

Pengemasan merupakan salah satu tahapan dalam proses produksi.

Pengemasan ini bertujuan untuk melindungi produk yang telah dibuat dan untuk

meningkatkan nilai jual serta dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi produk tersebut.

Fungsi dilakukannya pengemasan antara lain :

1. Menjaga produk dari kontaminasi agar produk gantungan kunci tersebut tetap

bersih

2. Mempermudah dalam penyimpanan dan pengangkutan

3. Sebagai alat promosi dan menambah daya tarik produk tersebut

Disamping fungsinya, pengemasan juga harus memenuhi beberapa persyaratan

antara lain :

1. Berfungsi dengan baik, efisien serta ekonomis

2. Mampu melindungi produk dari kerusakan

3. Mempunyai kemudahan dalam menjaga produk tersebut

4. Mempunyai ukuran, bobot dan bentuk yang sesuai dengan norma yang berlaku

5. Mudah didaur ulang

6. Menampakkan identitas dan informasi serta penampilan yang jelas

7. Secara modern kemasan yang digunakan sangat bervariasi seperti : pengemasan

kaleng, alumunium, plastik, pengemasan gelas. Biasanya pemilihan terhadap

bahan pengemas disesuaikan dengan bahan produk yang akan dikemas dan

banyaknya yang akan dikemas.

b. Masalah

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengemasan produk, baik dari

segi jenis pengemasan, fungsi pengemasan, kelebihan dan kekurangan dari

pengemasan, syarat bahan pengemas yang baik serta manfaat dari pengemasan itu

sendiri.

30

Page 31: Laporan Kkn Cucix Print

c. Tujuan

1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pengemasan produk yang

baik, meliputi fungsi kemasan, syarat bahan pengemas, jenis bahan pengemas, dan

klasifikasi bahan pengemas.

2. Memberikan keterampilan dalam pengemasan produk Gantungan kunci Kerang-

kerangan.

C. Pembahasan

Pada pertemuan topik diskusi ini, warga desa diberikan pelatihan tentang

pengemasan produk. Hal ini bertujuan agar pengetahuan masyarakat bertambah sehingga

pengemasan harus memenuhi syarat, antara lain : dapat berfungsi dengan baik, efisien dan

ekonomis. Mampu melindungi produk dari kerusakan, menunjukkan identitas dan

informasi serta penampilan yang menarik.

Secara spesifik fungsi kemasan adalah sebagai berikut:

1. Mencegah dan mengurangi kerusakan produk

2. Sebagai alat promosi an menambah daya tarik produk

3. Menjaga produk dari kontaminasi

4. Memudahkan dalam penyimpanan dan penyusunan

5. Menjaga agar produk tahan lama

D. Kesimpulan Dan Saran

a. Kesimpulan

Dalam pengemasan produk Gantungan kunci, jenis kemasan yang baik

digunakan adalah pengemasan dengan menggunakan palstik. Pengemasan dengan

plastik bening dipilih agar produk yang dijual akan terlihat jelas bentuknya. Jenis

bahan pengemas sangat menentukan menarik atau tidaknya produk yang akan

ditawarkan. Pengemasan hendaknya disesuaikan dengan kondisi bahan yang akan

dikemas serta keadaan lingkungan sekitar.

b. Saran

Diharapkan kepada masyarakat agar dapat memperoleh pengetahuan

mengenai cara-cara pengemasan, dan pemasangan label dengan baik sehingga dapat

menunjang daya tarik produk yang dihasilkan.

31

Page 32: Laporan Kkn Cucix Print

E. Lampiran

Foto Kegiatan ”Pengemasan Gantungan kunci Kerang-kerangan

Tua”

Gambar 6

32

Page 33: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA PERORANGAN MAHASISWA KKN UNIBPERIODE 73 TAHUN 2014

1. NAMA / NPM : MARTA SANTOSA/F1D0100552. FAKULTAS / PRODI : MIPA/BIOLOGI3. DESA / KEC. / KAB. : MALAKONI/ENGGANO/BENGKULU UTARA4. BIDANG KEGIATAN : PEREKONOMIAN DAN PRODUKSI 5. NAMA ANGGOTA KELOMPOK BINAAN :

No Nama Pekerjaan Pendidikan Umur TandaTangan1 12 23 34 45 56 67 78 89 910 1011 1112 1213 1314 1415 15

RENCANA KEGIATANNO TOPIK DISKUSI ALOKASI WAKTU KEGIATAN

1

Malakoni, 25 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

33

Page 34: Laporan Kkn Cucix Print

NOTULENSI

Materi : Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano

Hari/Tanggal : Senin, 25 Agustus 2014

Tempat : Posyandu Desa Malakoni

Pertanyaan : 1. Apa tujuan pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano?

2. Apa fungsi pengemasan?

Jawaban : 1. Pengemasan ini bertujuan untuk melindungi produk yang telah dibuat dan

untuk meningkatkan nilai jual serta dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi

produk tersebut.

2. Menjaga produk dari kontaminasi agar produk gantungan kunci tersebut

tetap bersih, mempermudah dalam penyimpanan dan pengangkutan, dan

sebagai alat promosi dan menambah daya tarik produk tersebut.

Malakoni, 25 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

34

Page 35: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa:

Nama : Marta Santosa

NPM : F1D010055

Fakultas : MIPA

Program Studi : Biologi

Sebagai Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu periode 73

tahun 2014 Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara telah

melaksanakan:

Kegiatan : Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano

Tanggal : 25 Agustus 2014

Tempat : Posyandu

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, 25 Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

35

Page 36: Laporan Kkn Cucix Print

36

Page 37: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Malakoni, Kab.Bengkulu UTARA

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : Asnawi KaunoJabatan : Kepala Desa Malakoni

Dengan ini menerangkan bahwa :Nama : Marta SantosaNPM : F1D010055Fakultas/Prodi : MIPA/Biologi

Dengan ini menerangkan bahwa Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bengkulu Periode 73 yang berlokasi di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, telah melakukan kegiatan sebagai berikut:

1.Pengenalan Kegiatan Berwirausaha Gantungan Kunci khas Enggano

2.Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci khas

Enggano

3.Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci khas Enggano

4. Pembuatan Gantungan Kunci khas Enggano

5. Proses Produksi Gantungan Kunci khas Enggano

6. Pengemasan Gantungan Kunci khas Enggano

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Malakoni, Agustus 2014

37

Page 38: Laporan Kkn Cucix Print

PROGRAM KERJA INDIVIDU MAHASISWAKULIAH KERJA NYATA (KKN) PERIODE 73 TAHUN 2014

DESA MALAKONI KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA

Rencana Kegiatan :

No Topik Diskusi Alokasi WaktuJuli Agustus

I II III IV I II III IV1. Pengenalan Kegiatan Berwirausaha

Gantungan Kunci Khas Enggano             2

2. Pengenalan Bahan Baku Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

           21

 

3. Pengenalan Peralatan Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

             22

 

4. Pembuatan Gantungan Kunci Khas Enggano

           23

 

5. Proses Produksi Gantungan Kunci Khas Enggano

           24

 

6. Pengemasan Gantungan Kunci Khas Enggano

             25

Malakoni, Agustus 2014

Koordinator Desa

Ayub SugaraE1I011024

38

Page 39: Laporan Kkn Cucix Print

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

KECAMATAN ENGGANO

DESA MALAKONI

Jalan Desa Malakoni, Kec. Enggano, Kab.Bengkulu Utara

SURAT KETERANGAN No: /KKN-73/Malakoni/2014

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Asnawi Kauno

Jabatan : Kepala Desa Malakoni

Menerangkan bahwa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Bengkulu

periode 73 tahun 2014 yang KKN di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten

Bengkulu Utara, yaitu:

No Nama NPM Fakultas Jurusan

1. Agus Riansyah E1I010001 Pertanian Kelautan

2. Ayub Sugara E1I011024 Pertanian Kelautan

3. Ike Marlina A1E011010 KIP Fisika

4. Liza Tri Astini E1C011052 Pertanian Peternakan

5. Marta Santosa F1D010055 MIPA Biologi

6. Reza Meylia E1I011027 Pertanian Kelautan

7. Utami Indriastuti A1D011006 KIP Biologi

8. Yessy Sitanggang A1I011007 KIP PAUD

Telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mulai dari tanggal 1 Juli-31

Agustus 2014 di Desa Malakoni Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.

Demikianlah surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malakoni, Agustus 2014

39