KKN Laporan

32
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN XLII SEMESTER GENAP TAHUN 2010/2011 Laporan : Individu Model KKN : Peduli Merapi Unit : KL-13 Dusun : Pulegede Desa/ Kelurahan : Panggang Kec/ Kab : Kemalang/ Klaten Propinsi : Jawa Tengah Disusun Oleh: Nama : ANNA NUZULIA PUTRI No. Mahasiswa : 08 312 042 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Akuntansi Kelompok/Model KKN : KL-13/Peduli Merapi DPL : Edy Widodo, S.Si., M.Si. Asisten DPL : Muhammad Riadi Habain, S.pd

description

kkn

Transcript of KKN Laporan

LAPORAN AKHIRKULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAANGKATAN XLII SEMESTER GENAP

TAHUN 2010/2011

Laporan : Individu

Model KKN : Peduli Merapi

Unit : KL-13

Dusun : Pulegede

Desa/ Kelurahan : Panggang

Kec/ Kab : Kemalang/ Klaten

Propinsi : Jawa Tengah

Disusun Oleh:

Nama : ANNA NUZULIA PUTRINo. Mahasiswa : 08 312 042Fakultas/Jurusan : Ekonomi/AkuntansiKelompok/Model KKN : KL-13/Peduli MerapiDPL : Edy Widodo, S.Si., M.Si. Asisten DPL : Muhammad Riadi Habain, S.pd

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIADIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PUSAT KULIAH KERJA NYATAYOGYAKARTA

2011

ii

PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA

Kabupaten/Kota : KlatenKecamatan : KemalangKelurahan/Desa : PanggangDukuh : Pelegede

SURAT KETERANGAN SELESAINomor :

Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : SarminJabatan : DukuhAlamat : Dusun Pulegede, Desa Panggang

Menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa KKN UII yang tersebut di bawah ini :

Nama : ANNA NUZULIA PUTRINIM : 08312042Fakultas : EkonomiJurusan : AkuntansiUnit : KL-13Model KKN : Peduli Merapi

1. Dinyatakan selesai melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Pulegede, Kelurahan Panggang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

2. Mahasiswa tersebut telah melaksanakan semua kegiatan yang telah direncanakan.

3. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai tanggungan janji dalam bentuk apapun dengan masyarakat sasaran.

4. Mahasiswa tersebut tidak menyimpan, meminjam, membawa barang/ berkas apapun milik masyarakat sasaran.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk menjadi periksa.

Yogyakarta, 09 April 2011 Mengetahui,

Kepala Desa/Lurah Dukuh

(Wahyudi) (Sarmin)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Mahasiswa yang tersebut di bawah ini :

Nama : ANNA NUZULIA PUTRI

No. Mahasiswa : 08312042

Fakultas/ Jurusan : Ekonomi/Akuntansi

Model KKN : Peduli Merapi

Setelah melalui proses validasi program dihadapkan kepala wilayah/ instansi,

pembimbingan dan pertanggungjawaban program dihadapan Pembimbing 1 laporan

KKN Peduli Merapi ini dapat DISAHKAN.

Yogyakarta, 9 April 2011

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa Panggang Kepala Dusun

(Wahyudi) (Sarmin)

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(Ed y Widodo, S.Si., M.Si ) (Muhammad Riadi Habain, S.pd)

iv

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamiin, dengan mengucap syukur kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kami semua. Shalawat serta salam

tidak lupa kami sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Atas izin dari

Allah kami dapat melaksanakan amanah berupa Kuliah Kerja Nyata peduli Merapi

sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai adanya

penyusunan laporan ini.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata merupakan upaya untuk mendidik mahasiswa

agar dapat menerapkan ilmu dan kemampuan yang diperoleh dari masa perkuliahan,

serta upaya agar mahasiswa dapat belajar untuk bersosialisasi dengan masyarakat,

yang dalam hal ini merupakan pengalaman pertama penulis di Dusun Pelegede.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disusun berdasarkan hasil observasi dan realisasi

kerja di Dusun Pulegede, Kelurahan Panggang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten

Klaten, terhitung dari tanggal 22 Februari hingga 7 April 2011 .

Dalam melaksanakan program-program Kuliah Kerja Nyata tersebut, kami

banyak memperoleh bantuan baik yang berupa materi maupun non materi, sehingga

program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu perkenankanlah kami

menghaturkan ucapan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, atas rahmat dan ridho Nya serta kesehatan yang telah dilimpahkan

Nya

2. Kedua orang tua kami yang sangat kami hormati dan kami sayangi. Terima

kasih atas dukungan, doa dan kasih sayangnya. Semua yang terbaik hanya untuk

ayah mamah tercinta.

3. Bapak Prof., Dr., Edi Suandy Hamid, selaku Rektor Universitas Islam

Indonesia yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk melaksanakan

Kuliah Kerja Nyata.

4. Bapak Dr. Ing. Ir. Widodo, MSc selaku Direktur Pusat KKN DPPM-UII

v

5. Bapak Edy Widodo, S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan 1 yang

telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing kami.

6. Bapak Muhammad Riadi Habain, S.pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan

2 yang telah banyak membantu kami selama proses KKN. Memberikan

bimbingan, kritik dan saran yang bersifat membangun serta bantuannya mulai

dari awal KKN hingga tercapainya laporan ini.

7. Bapak Wahyudi selaku Lurah yang telah mendukung segala program kami.

8. Bapak Sarmin dan Ibu Ripti sekeluarga, selaku tuan rumah yang telah

mendukung sepenuhnya semua kegiatan kami selama di Pulegede. Terima kasih

banyak atas penyediaan sarana dan prasarana selama kami KKN.Terimakasih

atas ^Tempat Terindah^ yang dipersuguhkan buat kami.

9. Tokoh masyarakat Dusun Pulegede yang telah banyak membantu. Bapak

RW, Bapak ketua RT baik RT.01 maupun RT.02, Ketua Pemuda, Ketua Pemudi,

Ketua PKK, warga Dusun Pulegede, terimakasih banyak atas bantuan dan waktu

yang diluangkan untuk kami.

10. Kakakku Tercinta. Terima kasih banyak atas segala doa, semangat serta kasih

sayang yang tak berujung..

11. Buat Andy Saputra pujaan hatiku, terima kasih atas semuanya,atas dukungan

dan doa serta rela setiap hari jemput waktu selese KKN.

12. Tim Sidak, terimakasih atas sidak dan pasal-pasalnya. Tiap denger suara mobil

pasti deg-degan ,degub jantung tidak beraturan.

13. Semua Anggota KKN Unit 13. Terima kasih atas semua bantuannya dan

lelucon yang kalian buat. Para Ladies unit 13, terima kasih atas pengertiannya,

perhatiannya, pendengar setia , dan kehangatan yang kalian berikan saat kita

tidur bersama.

14. Dan juga untuk semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan

KKN yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

vi

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada kami untuk

menyukseskan semua program mendapat balasan dari Alah SWT. Kami sangat

menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh sebab

itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan memotivasi

dalam pengembangan dimasa datang. Kami berharap semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 24 Mei 2010

Penyusun

ANNA NUZULIA PUTRI

7

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................................i

Surat keterangan selesai.................................................................................................ii

Halaman Pengesahan.....................................................................................................iii

Kata Pengantar...............................................................................................................iv

Daftar Isi........................................................................................................................vii

Abstraksi...........................................................................................................................8

BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN................................................................9

Pra Pelaksanaan KKN...........................................................................................2

Observasi.......................................................................................................12

Penyusunan rencana pogram kegiatan...........................................................13

Sosialisasi......................................................................................................14

Pelaksanaan Program KKN...................................................................................4

Program Individu...........................................................................................14

Program Bantu...............................................................................................18

BAB II PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA..............................................20

Pelajaran Selama KKN....................................................................................20

Pembelajaran Mahasiswa.................................................................................20

BAB III PENUTUP.......................................................................................................21

Kesimpulan..................................................................................................21

Saran dan Rekomendasi...............................................................................22

Lampiran-lampiran

8

ABSTRAKSI

Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan

pengabdian terhadap masyarakat yang mencakup seluruh Catur Dharma Universitas Islam

Indonesia dalam aspek pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan

dakwah Islamiyah dimana mahasiswa dituntut untuk berperan serta terhadap kegiatan–

kegiatan yang ada disekitar masyarakat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata

diadakan. Program Kuliah Kerja Nyata ini, merupakan sarana pendidikan bagi mahasiswa

untuk terjun langsung di tengah-tengah masyarakat dalam menerapkan pengetahuan yang

diperoleh di bangku kuliah, dan untuk membuka mata mahasiswa akan realita kehidupan

masyarakat yang nyata. KKN unit Tiga Belas(13) berlokasi di Dusun Pulegede, Desa

Panggang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah memiliki jumlah

penduduk kurang lebih 64 KK. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani

atau buruh tani dan peternak Hewan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh

penulis dan rekan-rekan unit di wilayah lokasi KKN, penulis menemukan berbagai

permasalahan. Permasalahan tersebut yaitu minimnya pengetahuan mengenai Jamban sehat.

Penulis merasa mereka tidak menghiraukan kesehatan mereka.

Serta disini penulis berbagi dengan warga sekitar mengenai bagaimana mengetahui Garam itu

mengandung yodium apa tidak.

Penyusun menyadari bahwa pelaksanaan program KKN ini masih banyak terdapat kesalahan

dan kekurangan, namun demikian penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa

yang telah direncanakan. Semoga semua program yang telah dilaksanakan membawa manfaat

bagi masyaraka dusun Pulegede, Amin.

9

BAB I

REKAM PROSES PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan KKN Peduli Merapi angkatan 42 dilakukan dengan rangkaian

kegiatan, yaitu pra-pelaksanaan mulai dari penerjunan ke lokasi tanggal 22 Februari 2011,

kemudian observasi lapangan 22 Februari - 4 Maret 2011 dengan ketentuan jam pokok 12

jam, penyusunan program (rencana kegiatan) bersama masyarakat 1-3 Maret dengan jam

pokok 6 jam, sosialisasi program kepada masyarakat 7-8 Maret dengan jam pokok 4 jam;

operasional (pelaksanaan) mulai 11 Maret – 7 April 2011 dengan pembagian jam pokok dan

jam bantu, yaitu jam unit 75 jam dan jam individu 37 jam termasuk jam pokok, serta jam

masyarakat 25 jam dan jam teman 25 jam sebagai jam bantu, selanjutnya paska pelaksanaan

dilakukan penyusunan laporan dengan jam pokok 8 jam.

PROFIL DUSUN

1. Pendidikan

Pendidikan di Dusun Pulegede masih sangatlah kurang, mayoritas penduduk di sini

hanyalah lulusan SD, sedangkan yang lulusan SMP hanya beberapa gelintir saja. Secara

ekonomi sebenarnya mereka mampu menyekolahkan anak-anaknya, tapi karena keadaan

dimana dusun Pulegede jauh dari sarana pendidikan seperti SD, SMP atau SMA, mungkin itu

yang menyebabkan mereka malas untuk melanjutkan sekolah. Sekolah biasa masuk pada

pukul 7, dan pulang pada pukul 11. Pelajaran yang diberikan sudah sesuai dengan ketentuan

Dinas Pendidikan, hanya saja inflastruktur kelas dan alat peraganya masih kurang baik.

2. Kesehatan

Pada umumnya masyarakat didusun Pulegede masih kurang menyadari akan

pentingnya kesehatan, masyarakat Pulegede hanya terfokus pada kerjaan. Mereka tidak

memperhatikan kebersihan diri, lingkungan ataupun tempat tinggal, mereka tidak mengetahui

dampak yang akan ditimbulkan apabila tidak menjaga kebersihan tidak diri, tempat tinggal

ataupun lingkungan, misalnya kandang sapi di buat dekat rumah mereka padahal ini

merupakan faktor yang dapat menyebabakan penyakit karena bisa menggundang lalat dan

bau tidak sedap yang menggangu pernapasan yang berdampak pada kesehatan. Untuk

kesehatan diri masyarakatnya masih kurang sadar dapat dilihat dari gaya hidup mereka, tapi

10

pada umumnya masyarakat daerah ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat kebanyakan

masyarakat di dusun ini hanya terserang penyakit flu dan jarang terkena penyakit kronis.

3. Keadaan Geografis

Desa Panggang dari akses ini dapat ditempuh dengan kendaraan selama kurang

lebih 30 menit. Dengan catatan untuk melalui akses ini dibutuhkan tingkat kehati-hatian yang

cukup tinggi, karena melewati kali gendol yang bila hujan lahar dingin dari merapi

mengakibatkan banjir dan sulit melewatinya.

4. Kehidupan Sehari-hari

Masyarakat Dusun Pulegede mayoritas bekerja sebagai petani, mencari rumput untuk

ternak, mencari kayu bakar, serta penambang pasir. Kegiatan tersebut dilakukan oleh

mayoritas masyarakat DusunPulegede. Warga Dusun Pulegede tidak ada kegiatan yang

spesifik terutama untuk para remaja dan orang tua. Tetapi untuk anak-anak SD mereka

mayoritas pergi ke sekolah, tetapi waktu sekolah pun tidak lama kurang lebih 4 jam saja.

Selebihnya anak-anak SD membantu kegiatan orang tuanya untuk pergi ke ladang, mencari

rumput untuk ternak, serta menambang pasir. Sedangkan aktivitas kehidupan para remaja

selain bekerja ke ladang, aktivitas lainnya adalah bermain sepakbola pada sore harinya. Pada

malam harinya, sebagian para remaja hanya nongkrong-nongkrong saja tidak ada kegiatan

yang bermanfaat. Jadi, kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat Dusun Pulegede di setiap

harinya.

5. Kehidupan Beragama

Keadaan dusun Pulegede yang jauh dari akses informasi dan sarana yang minim

sangat mempengaruhi kehidupan warga khususnya dalam aspek beragama. 99% penduduk

dusun Pulegede beragama islam. Namun, dari segi ilmu pengetahuan dan pemahaman agama

islam mereka sangat kurang. Terbukti dengan banyak perbuatan dari warga sekitar yang tidak

sesuai dengan ajaran agama islam. Hal yang paling nyata tentang pelaksanaan shalat lima

waktu dimana warga sangat minim yang menunaikannya. Keberadaan masjid belum

dimaksimalkan secara penuh, bahkan terkesan tidak terawat karena jarang digunakan.

Penyebab lainnya yaitu tidak adanya tokoh agama di dusun Pulegede yang bisa mengajak

warga untuk belajar banyak tentang agama islam. Pengalaman pendidikan masyarakat yang

sangat minim juga membuat warga terkesan enggan untuk belajar agama. Agama bagi

11

mereka hanya sebagai pilihan belum sampai tataran praktik dan perbuatan. Perlu ada upaya

agar warga tertarik untuk belajar agama, perlu dihadirkan sosok yang bisa mengajarkan

agama kepada warga. Begitupun akses yang mudah perlu diberikan sebagai sarana bagi

warga dusun Pulegede mendapatkan informasi seputar agama. Sehingga warga tahu dan

paham arti sebuah agama yang dipeluknya.

Sebelum memulai kegiatan ini mula-mula dilakukan dengan berkonsultasi dengan DPL

mengenai rencana kegiatan yang disusun oleh mahasiswa. Setelah itu barulah dilakukan

diskusi dengan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan yakni dengan berdiskusi untuk

mengetahui potensi yang dimiliki untuk membuat program yang tepat sasaran dan dibutuhkan

oleh masyarakat DusunPulegede. Melalui kegiatan ini penyusun dan warga menyusun jadwal

yang tepat untuk kegiatan yang direncanakan.

1. Hasil yang Dicapai

Penyusun dan warga dapat membuat rencana program kegiatan serta waktu

pelaksanaannya yang memungkinkan dilaksanakan selama kegiatan KKN di

Pulegede.

2. Faktor Pendukung

Warga masyarakat terutama para tokoh masyarakat dan pengurus kampung

dapat bekerja sama dalam kegiatan observasi ini.

3. Faktor Penghambat

Tidak semua warga ada di Dusun pada siang dan sore hari karena mereka

sedang bekerja,jadi terkadang kesulitan untuk mengaplikasikan pada mereka

karena masalah tabrakan waktu.

Table 1. Distribusi Jam Kegiatan KKN Peduli Merapi

Sifat Kegiatan Jam Pokok Jam BantuPra pelaksanaan :

Observasi 12 JamPenyusunan Program 6 JamSosialisasi Program 4 Jam

Operasional/ Pelaksanaan

12

Jam Unit 75 JamJam Individu 37 JamJam Masyarakat 25 JamJam Teman 25 Jam

Pasca PelaksanaanPenyusunan Laporan 8 Jam

Jumlah 142 Jam 50 JamTotal 192 Jam

1.1 Observasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Penyusun telah

melakukan observasi I pada tanggal 22 Februari 2011, pukul 11.00-12.00 WIB, kemudian

dilanjutkan dari pukul 12.30-16.00 WIB: wawancara ditujukan kepada Kepala Dukuh

Pulegede yaitu Bapak Sarmin yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan Pulegede

khususnya paska erupsi merapi beserta gambaran tentang mata pencaharian yang dilakukan

oleh mayoritas penduduk di daerah Pulegede. Observasi II pada tanggal 23 Februari 2011,

pukul 15.30-18.15 WIB, kemudian dilanjutkan pada pukul 18.45-21.00 WIB: wawancara

kami ditujukkan kepada ketua RT dan RW, Bapak Sukiyo (RT-1), Bapak Sartoyo (RT-2);

dan Bapak Sukijo (RW 04) yang menjelaskan tentang kegiatan rutin masyarakat dusun

Pulegede. Observasi III pada tanggal 24 Februari 2011 pukul 16.00-17.30 WIB: observasi ini

dilakukan dengan menyebarkan quistioner kepada beberapa warga sekitar untuk mengetahui

sejauh mana pegetahuan warga sekitar tentang kesehatan dan informasi tentang penyakit

yang sering diderita oleh warga.

Tabel 2. Rincian Kegiatan Observasi

No Hari, Tanggal, Jam

Sumber Informasi Tempat Kegiatan

Metode Observasi

Jumlah Jam

1 Selasa,22 Februari 2011, 11.00 - 12.00 dan

12.30 - 16.00

Bp. Sarmin (Dukuh Pulegede)

Rumah Bp. Sarmin

Wawancara 4,5 jam

2 Rabu,23 Februari 2011, 15.30 - 18.15 dan

18.45 - 21.00

Bp. Sukiyo (RT.01), Bp. Sartoyo (RT.02),

dan Bp (RW.04)

Rumah Bp. Sartoyo, Bp. Sukiyo,

Bp

Wawancara 5 jam

3 Kamis,24 Februari 2011,

16.00 - 17.30

Beberapa warga Pulegede

Rumah-rumah warga

Pembagian quistioner

1,5 jam

Total Jam 11 jam

13

Tujuan observasi adalah mengumpulkan data yang cukup untuk menentukan

program dalam kegiatan KKN dari tokoh-tokoh masyarakat dan warga sekitar. Setelah

melakukan observasi, didapatkan kompilasi data dengan aspek KLH (Kesehatan dan

Lingkungan Hidup) : kurangnya pengetahuan warga tentang penyakit Hipertensi dan

Diabetes Melitus, seperti pantangan makanan dan tanaman herbal yang dapat mendukung

pengobatan, kurangnya pengetahuan warga seputar informasi obat, dan kurangnya perhatian

tentang masalah kesehatan karena jauhnya jarak untuk mendapatkan obat dan faktor ekonomi

yang mendorong warga untuk tidak memeriksakan kesehatannya.

1.2 Penyusunan Program Kegiatan

Setelah melakukan observasi, maka program dititikberatkan pada Aspek Lingkungan

dan Kesehatan yaitu:

1. Pengujian Garam Beryodium

2. Penyuluhan Jamban Sehat

Setelah program kerja terlaksana, yang diharapkan:

1) Masyarakat jadi lebih tahu dan memahami cara membedakan antara garam yang

mengandung yodium apa tidak dan akibatnya apabila mereka tidak menggunakan

garam beryodium.

2) Masyarakat jadi lebih tahu criteria jamban sehat itu seperti apa dan mereka lebih

mempedulikan kesehatan mereka.

Alokasi waktu penyusunan program adalah sebagai berikut :

Tabel 3. Tabel Penyusunan Program

Hari, Tanggal, Jam Program Tempat Jumlah Jam

Selasa, 1 Maret 2011, 16.00-18.00 dan 18.30-19.30

Penyusunan program unit dan individu

Rumah bapak Sarmin

3 jam

Kamis, 3 Maret 2011, 18.30 dan 21.30

Penyusunan program unit dan individu

Rumah bapak Sarmin

3 jam

Total 6 jam

1.3 Sosialisasi Program

14

Sosialisasi program dilakukan bersamaan dengan perkumpulan rutin masyarakat yaitu

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4. Tabel Pelaksanaan sosialisasi program

Hari, Tanggal, Jam Program Tempat Jumlah Jam

Senin, 7 Maret 2011, 19.00-21.30

Sosialisasi program unit dan individu kepada ketua RT.01, RT.02, RW.04, Ketua Pemuda dan Pemudi

Rumah bapak Sarmin

2,5 jam

Selasa, 8 Maret 2011, 20.00-22.30

Sosialisasi program unit dan individu kepada pemuda karang taruna dan perangkat desa

Balai Desa 2,5 jam

Total 5 jam

OPERASIONAL/PELAKSANAAN

Program Individu

Alhamdulillah program-program yang direncanakan dalam kegiatan KKN ini

telah terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Namun durasi waktu dan pelaksanaan

kegiatan mengalami perubahan karena harus menyesuaikan jadwal pertemuan rutin

warga dusun Pulegede. Dengan demikian, penyusun berusaha menyesuaikan dengan

kondisi yang dihadapi

Adapun rekaman kegiatan yang telah dilakukan adalah:

I. Program Pengujian Garam Beryodium

Kegiatan ini dilakukan karena penyusun melihat berdasarkan observasi para

warga tidak begitu menghiraukan apakah garam yang mereka pakai mengandung

kadar yodium apa tidak. Berdasarkan hal itu, penulis mengadakan program tersebut

guna memberikan pengetahuan mengenai garam beryodium serta mereka bisa

mempraktekkannya sendiri.

Sasaran : Semua warga Dusun Pulegede

Pelaksanaan Kegiatan :

15

1 .Persiapan dan pencarian bahan-bahan yang akan digunakan.

2 .Mengunjungi setiap rumah warga untuk pengujian garam beryodium

Hasilnya:

Para warga menjadi tahu cara membedakan antara garam yang mengandung yodium

Dan tidak serta akibatnya apabila mereka tidak menggunakan garam beryodium

Rekapitulasi Dana :

Dana pelaksanaan program berasal dari swadaya murni mahasiswa. Program dana

yang dikeluarkan adalah sebagai berikut:

NO KETERANGAN JUMLAH

1 GARAM BERYODIUM 35 BUNGKUS Rp. 30.000

2 ALAT TES GARAM BERYODIUM 2

BOTOL

Rp. 4.400

Total Rp. 34.400

1.4 ALOKASI WAKTU PROGRAM INDIVIDU

No Hari, Tanggal Pelasanaan

Waktu Pelaksanaan

Lokasi Jumlah Jam

1 Jum’at, 11 Maret 2011 16.00-18.00 dan 18.30-21.00

Rumah warga

5 jam 30 menit

2 Rabu, 16 Maret 2011 16.00-18.00 dan 18.30-21.00

Rumah warga

5jam 30 menit

3 Jumat, 1 April 2011 16.00-18.00 dan18.30-21.00

Rumah warga

5 jam 30 menit

16

4 Selasa, 5 april 2011 16.00-18.00 dan18.30-21.00

Rumah warga

5 jam 30 menit

TOTAL JAM 22 jam

Dokumentasi pelaksanaan program individu

Respon Masyarakat

Masyarakat sangat mendukung program ini dengan antusias yang tinggi saat

menanggapi pengujian garam beryodium.

Kendala

Kesibukan kuliah sehingga menjadi terganggunya aktivitas program serta warga yang

jarang ada dirumah.

II. Penyuluhan Jamban Sehat

Program ini dilaksanakan pada tanggal 18 dan 25 Maret. Kegiatan ini

dilakukan karena penulis menilai bahwa jamban mereka belum bisa

dikategorikan menjadi jamban sehat.

Selain itu pengetahuan mengenai jamban sehat pun sangat kurang.

Sasaran : Semua warga Dusun Pulegede

17

Hasil : Warga menjadi tahu kategori jamban sehat itu seperti apa dan

Bagaimana cara merawat jamban dengan baik dan benar agar

Warga terhindar dari penyakit.

Tahapan Kegiatan :

1. Persiapan pembuatan undangan buat warga sekitar

2. Persiapan Snack

Waktu Pelaksanaan :

No Hari, Tanggal

Pelasanaan

Waktu

Pelaksanaan

Lokasi Jumlah Jam

1 Jumat 18 maret 2011 15.30-18.00

18.30-19.30

Rumah Bp. Sarmin 4 jam 30 menit

2 Jumat,25 maret 2011 16.00-17.30

18.30-19.30

Rumah Bp. Sarmin 3 jam 30 menit

TOTAL JAM 8 jam

Rekapitulasi Dana Pengeluaraan

N

o Nama Sub Total

1 Pembelian Snack Rp.70.000

2 Biaya pembicara Rp.100.000

TOTAL Rp.170.000

Respon Masyarakat

Masyarakat sangat antusis karena mereka jadi lebih tahu criteria jamban sehat itu

Seperti apa..

Kendala

Alhamdullillah karena tidak ada kendala dalam program ini

18

Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi program individu

Total Alokasi waktu program individu:

No Tanggal

Pelaksanaan

Program Jumlah Jam

1 11 Maret,16 Maret,

1 April, 5 April

Pengujian Garam

Beryodium

22 Jam

2 18 Maret dan 25

Maret

Penyuluhan Jamban Sehat 8 Jam

Total Jam 30 Jam

Program Bantu

Program Bantu Teman

No Hari, Tanggal Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan

Nama Program

Lokasi Penanggung Jawab

Jumlah Jam

1 Minggu, 20 Maret 2011

14.00-15.00

15.30-16.30

Pembuatan Kompos

Rumah Pak RT

Yuli 2 jam

2 Rabu, 23 maret 2011

12.30-15.00

15.10-15.30

Pengenalan komputer

SD Panggang

Mas Eko 3 jam 50 menit

3 Sabtu, 26 maret 2011

12.30-14.30 Pembuatan kue Rumah pak sarmin

Distia 2 jam

4 Sabtu, 26 maret 15.00-16.00 Pengenalan Rumah pak Yandika 1 jam

19

2011 Komputer sarmin

5 Minggu, 27 maret 2011

15.45-17.45 Pertandingan bola voli

Lapangan voli

Panggang

Yuliana 2

6 Senin, 28 Maret 2011

15.50-17.50 Bimbel Rumah Bp.Sarmin

Setiyo 2

7 Selasa, 29 Maret 2011

16.10-17.45 Pertandingan bola voli

Lapangan voli

Panggang

Yuliana 1 jam 35 menit

8 Kamis, 31 maret 2011

16.10-17.45 Pertandingan bola voli

Lapangan voli

panggang

Yuliana 1 jam 35 menit

9 Jum’at, 1 April 2011

21.00-23.00 Pengenalan Office

Balai Desa Ajeng 2 jam

14 Sabtu, 2 April 2011

16.00-17.45 Pertandingan bola voli

Lapangan voli

Panggang

Yuliana 1 jam 45 menit

TOTAL JAM BANTU TEMAN 17 jam 165

menit

1.5.2 Program Bantu Masyarakat

No Hari, Tanggal Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan

Nama Program Lokasi Jumlah Jam

1 Jum’at, 25 Februari 2011

16.00-17.30 TPA Mushola 1,5

2 Sabtu, 26 Februari 2011

16.00-17.30 TPA Mushola 1,5

3 Minggu, 27 Februari 2011

05.30-09.00 Kerja Bakti Daerah sekitar Pulegede

3,5

4 Sabtu, 5 Maret 2011

20.00-22.30 Barzanji (pengajian) bersama warga

Mushola 2,5

5 Senin, 14 Maret 2011

16.20-17.50 Barzanji (pengajian) bersama warga

Mushola 1,5

7 Minggu, 13 Maret 2011

19.00-21.00 Kumpulan Pemudi Rumah Tuminah

2

8 Jumat,25 maret 2011

19.00-21.00 Bimbel Fisika Posko 2

20

9 Minggu, 27 maret 2011

05.30-07.00 Kerja bakti Daerah sekitar pulegede

2 jam 30 menit

10 Senin, 4 april 2011

16.00-17.30 Pengajian ibu-ibu Rumah warga 1 jam 30 menit

JUMLAH JAM BANTU MASYARAKAT 18,5 jam

Penyusunan Program:

No Hari/Tanggal Waktu Pelaksanaan Nama Program Lokasi Jam

1 Jumat, 8 april

2011

13.00-15-00

17.00-22.00

Penyusunan

Laporan

Kost 7 jam

2 Sabtu, 9 april

2011

19.00-22.00 Penyusunan

Laporan

Rumah

Renanta

3 jam

Total Waktu 10 jam

BAB II

PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Menurut Penulis Kuliah Kerja Nyata adalah proses. Proses untuk belajar menghadapi

masalah, belajar untuk saling peduli dan menolong kesulitan satu sama lainnya. Menjadikan

kita tidak individualistis dan egois, belajar membuka hati masing-masing untuk menyadari

apa yang bisa kita lakukan dan salurkan untuk membantu bangsa ini agar dapat lebih maju,

sesuai pengetahuan yang kita peroleh walaupun itu dilakukan secara tidak langsung.

Pentingnya untuk menjalin komunikasi yang baik setiap individu dengan individu lainnya

baik dengan team unit atau dengan warga, adanya komunikasi yang baik menumbuhkan rasa

kekeluargaan, rasa keikhlasan tolong menolong tanpa harus mengeluh dan terpaksa

melakukan sesuatu pada masing-masing diri individu

Proses belajar untuk menjadi mandiri dengan berusaha memecahkan setiap masalah

yang dihadapi dengan mencari berbagai alternatif penyelesaian, dapat diperoleh dari

21

pemikiran sendiri atau dapat meminta saran dari orang lain. Dengan belajar mandiri kita

dapat menjadi individu yang lebih teliti dalam menganalisis, baik buruk keputusan yang kita

lakukan akan berpengaruh juga terhadap citra diri. Belajar mandiri membuat kita menjadi

lebih bijaksana dan lebih memikirkan matang-matang segala sesuatunya.

Proses belajar untuk mau dikritik dan mendengarkan saran yang diberikan agar bisa

introspeksi diri. Dengan instropeksi diri membuat masing-masing individu menjadi orang

yang lebih baik dan maju, dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan yang selama ini tidak

pernah kita ketahui. Proses belajar untuk mendahulukan kepentingan umum dari kepentingan

individu, Proses belajar untuk lebih mengatur waktu. Proses belajar untuk tidak pantang

menyerah dan konsisten terhadap apa yang telah di rencanakan.

Semua proses ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari orang lain, baik

dari teman-teman maupun dari masyarakat sekitar. Oleh karena itu sikap egois sama sekali

tidak bermanfaat, sikap ini justru dapat menghambat semua proses selama KKN berlangsung.

Dengan pendekatan yang baik dengan masyarakat akan membangun hubungan yang baik

pula. Sesungguhnya tidak ada perbedaan diantara kita, dengan begini masyarakat dengan

senang hati akan menerima kita apa adanya.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Program KKN Peduli merapi memberi pelajaran yang sangat berharga yang mana

mahasiswa dapat terjun langsung dalam masyarakat, dan memahami arti pentingnya

bersosialisasi dengan masyarakat. Dengan adanya program ini dapat dijadikan sebagai sarana

untuk bertukar ilmu pengetahuan antara mahasiswa dengan masyarakat.

Berdasarkan hasil pelaksanaan program yang telah dilaksanakan maka dapat

disimpulkan bahwa program dapat berjalan cukup baik. Meskipun dalam matrik kegiatan

terdapat ketidaksesuaian jadwal antara perencanaan dan pelaksanaan program, namun secara

keseluruhan program-program yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan cukup baik.

3.2 Saran

22

3.2.1 Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat Pulegede hendaknya lebih mengembangkan segala sesuatu yang telah

diperoleh, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi. Selain itu

hendaknya semua program yang telah kami salurkan dapat terus berjalan dan dimanfaatkan

oleh masyarakat. Sehingga program kami dapat berkesinambungan di kemudian hari.

3.2.2 Bagi Anggota KKN

Saran bagi temen-temen KKN :

1. Lebih kesampingkan lagi perbedaan yang ada baik antar temen, maupun

antara mahasiswa dengan masyarakat.

2. Berjuang saja tidak cukup, harus berjuang lebih keras lagi.

3. Lebih eratkan lagi rasa kebersamaan.

4. Hilangkan sifat egois yang masih ada.

5. Tingkatkan rasa pengertian untuk mengurangi masalah yang timbul baik antar

anggota KKN maupun antara anggota KKN dengan masyarakat sekitar.

1.2.3 Bagi DPPM KKN UII

1. Tingkatkan rasa saling menghargai saat melakukan inspeksi agar mahasiswa

dapat termotivasi, tidak justru merasa tersudutkan dan terkucilkan.

2. Mohon menyamakan persepsi aturan tiap pasal antar anggota inspeksi agar

tiap jenis kesalahan mahasiswa mendapatkan pasal yang sama (terkadang ada

mahasiswa yang tidak mendapatkan pasal, sedangkan kesalahan yang dibuat sama).

3. Mohon tidak menjadikan alokasi jumlah jam sebagai tolak ukur keberhasilan

program KKN.

4. Lebih baik pihak DPPM mendata program apa saja yang belum dapat

dilaksanakan sehingga dapat diteruskan oleh peserta KKN angkatan berikutnya.

REKOMENDASI

KKN yang berlangsung selama 1,5 bulan di Dusun Sambungrjo dan Ngipiksari telah

mejadikan Penyusun lebih mengerti tentang pentingnya bersosialisasi dan bermasyarakat,

karena dengan begitu Penyusun bisa merasakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang

tidak bisa berdiri sendiri tanpa orang lain, dan saling membutuhkan satu sama lain. Selain

23

itu, selama KKN Penyusun juga dilatih untuk bekerja sama dengan anggota unitnya, saling

menjaga kekompakan dan saling mengerti perasaan satu sama lain. KKN juga melatih

keikhlasan dan kesabaran dalam menjalankan program, yang kadang dalam menjalankan

program terdapat hambatan-hambatan yang mengganggu jalannya program. Untuk lokasi

KKN di Dusun Pulegede ini termasuk desa yang dibilang sedang berkembang. Jadi warga

setempat memiliki banyak profesi yang sudah bisa dikatakan cukup maju. Sehingga untuk

KKN yang akan datang semoga bisa memberikan program yang lebih baik lagi, yang

setidaknya bisa membuat desa ini menjadi lebih maju lagi.

Demikianlah Laporan Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) angkatan

42 model pduli merapi ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian kegiatan KKN.

Penyusun sangat berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua. Amien .......