Laporan Lengkap Bwat Print

30
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada pelaksanaan proses kegiatan mengajar ini setiap siswa diwajibkan mengikuti Praktek Kerja Industri atau (PRAKERIN), karena kegiatan tersebut merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN). Praktek kerja industri ini diadakan agar para siswa dapat bersosialisasi dengan dunia industri / instalasi untuk tujuan agar dapat memiliki keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.Praktek kerja industri diberi jangka oleh pihak sekolah selama 6 enam bulan dan didalam pelaksanaan praktek kerja industri, kita dituntun untuk mencari ilmu yang sesuai dengan jurusan, Di era globalisasi in banyak membawa dampak ganda, disatu sisi membawa iklim keterbukaan untuk bekerja sama saling mengisi dan saling melengkapi demi kepentingan dan keuntungan bersama, disisi lain globalisasi juga menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan tentu saja bagi orang yang sungguh – sungguh mau berusaha sekuat tenaga untuk menyiapkan diri untuk menghadapinya. Untuk dapat berkiprah dalam menghadapi segala persaingan dan kompetensi tersebut diperlukan keunggulan. Faktor utama menentukan keunggulan adalah 1

Transcript of Laporan Lengkap Bwat Print

Page 1: Laporan Lengkap Bwat Print

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada pelaksanaan proses kegiatan mengajar ini setiap siswa diwajibkan

mengikuti Praktek Kerja Industri atau (PRAKERIN), karena kegiatan tersebut

merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional

(UAN). Praktek kerja industri ini diadakan agar para siswa dapat bersosialisasi

dengan dunia industri / instalasi untuk tujuan agar dapat memiliki keterampilan

dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.Praktek kerja industri diberi

jangka oleh pihak sekolah selama 6 enam bulan dan didalam pelaksanaan

praktek kerja industri, kita dituntun untuk mencari ilmu yang sesuai dengan

jurusan, Di era globalisasi in banyak membawa dampak ganda, disatu sisi

membawa iklim keterbukaan untuk bekerja sama saling mengisi dan saling

melengkapi demi kepentingan dan keuntungan bersama, disisi lain globalisasi

juga menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan tentu saja bagi orang yang

sungguh – sungguh mau berusaha sekuat tenaga untuk menyiapkan diri untuk

menghadapinya.

Untuk dapat berkiprah dalam menghadapi segala persaingan dan

kompetensi tersebut diperlukan keunggulan. Faktor utama menentukan

keunggulan adalah tengan kerja sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang

tidak saja hanya memiliki keterampilan dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) tetapi juga didukung dengan kekuatan Iman dan Taqwa

(IMTAQ).

SMKN 1 Kota Bekasi menyelenggarakan salah satu perantara pembentuk

sumber daya manusia yang potensial dan memiliki keahlian yang professional

sebagai asset bangsa yang mampu menciptakan produk unggul dalam

perindustrian Negara Indonesia.

1

Page 2: Laporan Lengkap Bwat Print

B. TUJUAN PRAKERIN

1. Tujuan Umum

a. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya, sebagai

persiapan guna menyesuaikan diri dalam dunia kerja dan

masyarakat.

b. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan

praktek kerja di sekolah.

c. Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam

melaksanakan tugas –tugasnya didalam kegiatan praktek kerja di

dunia industri.

d. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja, untuk mementapkan

pengembangan dalam kemajuan program pendidikan sekolah.

2. Tujuan Khusus

a. Siswa dapat menjelaskan struktur organisasi industri.

b. Siswa dapat menjelaskan tentang kepegawaian meliputi

penerimaan kepegawaian dan pembinaan atau peningkatan mutu.

c. Siswa dapat menjelaskan tentang pembagian tugas yang diberikan

kepadanya di tempat praktek kerja industri.

d. Siswa dapat menjelaskan pembagian tugas karyawan.

A. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN

Laporan ini penulis susun berdasarkan dari pihak sekolah dan disesuaikan

denagan ketentuan praktek kerja industri. Laporan ini penulis buat sebagai salah

satu persyaratan mengikuti Verifikasi Prakerin. Dan juga sebagai bukti bahwa

penulis telah menyelesaikan kegiatan prakerin.

2

Page 3: Laporan Lengkap Bwat Print

B. SISTEMATIKA LAPORAN

Penulisan laporan ini terdiri atas beberapa bagian yang terangkum menjadi

beberapa bab yang tersusun berdasarkan sistematika berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan prakerin, tujuan

pembuatan laporan, serta sistematika laporan.

BAB 11 : URAIAN UMUM

Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan,

Struktur organisasi, serta tata tertib perusahaan tempat penulis prakerin.

BAB 111 : JURNAL PRAKERIN

Bab ini menjelaskan mengenai isi dari jurnal prakerin penulis,

yaitu mengenai salah satu kegiatan yang penulis lakukan di tempat prakerin.

BAB IV : PENUTUP

Pada bab ini, berisi tentang kesimpulan dan saran – saran untuk

pihak perusahaan maupun untuk pihak sekolah, serta hambatan – hambatan

yang sering terjadi dalam melaksanakan prakerin.

3

Page 4: Laporan Lengkap Bwat Print

BAB 11

URAIAN UMUM

A. SEJARAH PT.CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI

PT. CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI didirikan tahun 1994 dengan

fokus bisnis pada Penyediaan Saluran Pipa untuk Alat Pendingin (AC).

Dalam tahun 1996, PT. CITRAMAS memperluas bisnis pada pembuatan

struktur baja Telekomunikasi dan Menara Transmisi.

ISO 9001 : 2000 Standar Quality Control ( QC ) pada PT. Citramasjaya

Teknikmandiri benar – benar dijalankan sejak perusahaan berjalan.

PT. Citramasjaya Teknikmandiri telah memperoleh dan mentaati ISO

9002:1994 pada tahun 2001 dan telah ditingkatkan pada ISO 9001:2004.

1. LINGKUP JASA PELAYANAN PROYEK TELEKOMUNIKASI

a. Jasa Penyelidikan Lokasi dan Didapatnya Lokasi, termasuk :

1) LOS survei

2) Sewa daratan / negosiasi pembelian

3) Perijinan

b. Menara

1) Rancang bangun menara dan desain

2) Pembuatan menara dan pendirian

c. Mekanikal dan Pekerjaan Elektric

1) ME installasi dan test

2) Pendingin udara

3) Perlindungan kilat

d. Persediaan and Installasi Tempat Perlindungan.

4

Page 5: Laporan Lengkap Bwat Print

2. PT. CITRAMAS, KAPASITAS & ALOKASI

a. Pabrikasi / Tower Persediaan

Kapasitas ( Berbentuk Pipa & Menara Bersudut ) :2.500 / bulan

b. Sebelum Implementasi / Implementasi Pekerjaan ( SIS,

SITAC & CME )

1) Kapasitas : 700-800 lokasi/tahun

2) NTS Proposal Alokasi : 400-500 lokasi/tahun

(catatan ) Perluasan Pokok : 2 bulan pemberitahuan lebih dulu

Total Kapasitas Produksi = 2.500 Ton / bulan

3. TAMBUN, BEKASI ( KANTOR & TEMPAT KERJA )

a. Area Lokasi = 39.000 m

b. Kawasan Industri = 6.000 m

c. Area Materalis yang Terikat = 2.000 m

d. Area Bahan Baku = 2.500 m

e. Area Produk Jadi = 1.000 m

f. Administrasi = 300 m

4. TEMPAT KERJA 2

a. Area Lokasi = 3.000 m

b. Pabrikasi = 1.500 m

5. RENCANA PENGEMBANGAN – ATAS PROYEK

a. Area Lokasi = 31.000 m

b. Pabrikasi = 6.200 m

c. Area Bahan Baku = 7.472 m

d. Area Produksi Jadi = 9.551 m

e. Administrasi = 450 m

f. Kapasitas Capacity = 4.000 Ton / bulan

g. Dimensi = 2,6m x 1,8m x 13

5

Page 6: Laporan Lengkap Bwat Print

B. PT. CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI

STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMENT PERSONALIA DAN UMUM

Tabel 2.1 Struktur organisasi Departement Personalia & Umum

C. URAIAN TUGAS KEPEGAWAIAN

6

Bpk. MuhamadPers. & Umum MGR

Ass. MGR Pers & Umum

Bpk. LubisPersonalia SPV

Bpk. KurniawanIT SPV

Bpk. RomadhonaAdmin IT

Bpk. Adi KusumoTraining & Dev. Off

Bpk. AretGeneral Affair SPV

Bpk. SutiknoPersonalia Admin

Ibu RositaResepsionist

Bpk.SukaraSopir Kurir

Bpk.JiranGA Admin

Bpk.DepiOffice Boy

Bpk.EdiKa. Satpam

Bpk.SuriptoSatpam

Page 7: Laporan Lengkap Bwat Print

Jumlah karyawan yang bekerja diruang Personalia PT. Citramasjaya

Teknikmandiri saat ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari seorang manager,

personalia supervisor, IT supervisor, training & Dev. Off, general affair

supervisor, admin IT, personalia admin, resepsionis, general affair admin dan

5 orang office boy.

D. TATA TERTIB PERUSAHAAN

Jam kerja karyawan yang bekerja dalam ruangan personalia PT.

Citramasjaya Teknikmandiri adalah sebagai berikut :

Senin - Jum’at : Pukul 08.00 s.d 17.00 WIB

Sabtu - Minggu : Libur

Jam Istirahat Pertama : Pukul 10.00 s.d 10.10 WIB

Jam Istirahat Kedua : Pukul 12.00 s.d 13.00 WIB (kecuali hari

ju’mat dari Pukul 11.30 s.d 17.00 WIB)

Seluruh karyawan harus mematuhi semua peraturan yang berlaku,

misalnya masuk tepat pada waktunya, keluar pada waktunya (kecuali Tugas

lapangan, makan pada tempatnya, tidak menggunakan fasilitas kantor untuk

kepentingan pribadi, dilarang tidur atau istirahat dimasjid saat jam kerja dan

sebagainya.

Untuk menjaga keselamatan kerja saat berada dilingkungan PT.

Citramasjaya Teknikmandiri karyawan diharuskan menggunakan alat

pelindung diri seperti : sepatu safety dan hlem pelindung.

BAB III

7

Page 8: Laporan Lengkap Bwat Print

URAIAN JURNAL

Nama Siswa : Wildan Kholifatul Amini

NIS / Program Keahlian : 091010097 / Tenknik Komputer Jaringan

Unit Kerja / Bagian : IT / Personalia

Judul Job : Membangun sebuah jaringan komputer serta

Troubleshooting jaringan komputer.

Hari / TglUrain Yang Dikerjakan

Senin, 9

Agustus

2009

Judul Job : Setting Ulang Jaringan

1. Alat dan Bahan

a. Komputer

Server

Client 1 Client 2

Gambar 3.1 Komputer

Dibutuhkan satu buah komputer sebagi server, dan minimal

dua buah komputer sebagai client.

b. Lan Card

8

Page 9: Laporan Lengkap Bwat Print

Gambar 3.2 Lan Card

Alat untuk menghubungkan antara komputer dengan jaringan

komputer.

c. Hub/switch

Gambar 3.3 Hub

Adalah media penghubung dari setiap node dalam jaringan

LAN.

d. Kabel UTP

Gambar 3.4 Kabel UTP

Penggunaan jenis kabel :

Kabel cat 5 atau (category 5) biasanya digunakan untuk

menghubungkan antara hub atau router atau switch pc karena

koneksi ini tidak memakai traffic data yang besar, sehingga 10 mbps

sudah cukup.

Sedangkan cat 6 atau (category 6) digunakan untuk

menghubungkan antar hub atau pc atau switch Karena hubungan ini

biasanya melibatkan banyak pc sehingga traffic data akan menjadi

lebih besar dengan kecepatan 1000 mbps (1 gbps) .

9

Page 10: Laporan Lengkap Bwat Print

Analoginya seperti jalan, cat 6 diibaratkan jalan raya empat

jalur, sedangkan cat 5 seperti jalan biasa dua jalur.

Bila ingin menggunakan cat 6 untuk semua koneksi itu tidak

masalah. Apabila semua koneksi menggunakan cat 5 maka yang

terjadi koneksi jaringan akan lambat. Sedangkan yang membedakan

kapan menggunakan kabel cross dan kapan menggunakan kabel

straight adalah mesin apa yang ingin hubungkan. Bila pc ke router

gunakan kabel straight, kalau pc ke pc kabel cross, dan berikut

daftar selengkapnya :

Pc – router / hub / switch : straight

Hub – router : straight

Pc – pc : cross

Hub – hub : cross

e. Crimping Tool

Gambar 3.5 Crimping Tool

Berfungsi sebagai alat menyatukan dan menjepit kabel dengan

konektor RJ, selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.

f. RJ 45

Gambar 3.6 RJ-45

RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel

telepon biasanya menggunakan RJ-11 yang ukurannya lebih kecil

10

Page 11: Laporan Lengkap Bwat Print

disbanding dengan RJ- 45, sedangkan untuk kabel network tipenya

RJ-45.

g. Cable Tester

Gambar 3.7 Cable Tester

Berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit

berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk

mengetesnya langsung pada instalasi jaringan.

2. Teori Singkat

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir

di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk

memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet

yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa

yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat

saling berinterakasi. Hal ini dapat terjadi karena adanya

perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga

dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer

yang tergabung dalam internet berlipat ganda.

a. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer

dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak

melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna dapat

saling bertukar dokument dan data.

Mencetak pada printer yang sama dan bersama – sama

menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.

11

Page 12: Laporan Lengkap Bwat Print

b. Tipe Kabel Jaringan

Kabel jaringan terdiri dari dua jenis yaitu Straight-through

Cable (Kabel Straight) dan Crossover Kabel (Kabel Cross). Tujuan

dan penggunaannya sama hanya berbeda pada orientasinya saja,

Straight Cabel digunakan untuk menghubungkan beberapa client

dengan memerlukan bantuan Hub atau Swicth sebagai network

manager contoh: PC ke Hub/Switch. Sedangkan Crossover Cabel

dapat menghubungkan dua unit PC secara langsung, ataupun

menghubungkan single computer dengan router serta Hub dengan

Hub.

c. Perangkat Keras yang Dibutuhkan Membangun

Jaringan Komputer

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah

jaringan komputer adalah : Komputer, Lan Card, Hub/switch. Serta

segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti :

Printer, CD ROM/DVD ROM, Kabel UTP, RJ-45, Crimping Tool,

Cable Tester, dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk proses

transformasi data didalam jaringan.

3. Keselamatan Kerja

a. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya dan

hati – hati

b. Setelah selesai dalam pembuatan kabel jaringan,

kembalikan alat dan bahan ketempatnya.

4. Langkah Kerja

a. Pertama – tama kupaslah kulit luar kabel UTP yang

menyelimuti delapan macam kabel kecil berwarna –

warni, kira – kira dua cm dari ujung kabel dengan

menggunakan crimping tool, lihat gambar berikut :

12

Page 13: Laporan Lengkap Bwat Print

Gambar 3.8 Kabel UTP yang telah dikupas kulit luarnya.

b. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, Straight

atau Cross.

c. Adapun urutan kabel Straight dan Cross adalah sebagai

berikut :

d. Urutan pada kabel Straight sama kedua ujungnya dengan

urutan :

1) Putih Orange

2) Orange

3) Putih Hijau

4) Biru

5) Putih Biru

6) Hijau

7) Putih Coklat

8) Coklat

Lihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.9 Tipe Kabel Straight

e. Sedangkan urutan pada kabel Cross kedua ujung

berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut :

Ujung 1 :

13

Page 14: Laporan Lengkap Bwat Print

1) Putih Orange

2) Orange

3) Putih Hijau

4) Biru

5) Putih Biru

6) Hijau

7) Putih Cokelat

8) Cokelat

Ujung 2 :

1) Putih Hijau

2) Hijau

3) Putih Orange

4) Biru

5) Putih Biru

6) Orange

7) Putih Cokelat

8) Cokelat

Lihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.10 Tipe Kabel Cross

f. Setelah kabel diurutkan, ratakan ujung – ujung kabel

14

Page 15: Laporan Lengkap Bwat Print

menggunakan Crimping Tool,

kemudian masukkan kabel berwarna – warni kedalam

RJ-45 dengan posisi kepala RJ-45 dalam keadaan

terbalik dan tekan hingga benar – benar masuk atau

mentok, apabila satu saja dari warna kabel tidak mentok

dengan lempengan RJ-45 maka kabel tidak akan

berfungsi.

g. Kemudian masukkanlah konektor RJ-45 yang telah

disatukan dengan kabel UTP pada Crimping Tool, dan

tekan dengan penekanan yang cukup kuat serta tahan

beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada

konektor telah mengunci kabel dengan baik, sehingga

tidak goyang atau lepas, untuk lebih jelas lihat contoh

gambar berikut berikut :

Gambar 3.11 Proses Pengerimpingan Kabel

h. Setelah selesai, test kabel yang tadi telah dikrimping

menggunakan Cable Tester untuk menguji apakah kabel

yang tadi telah dikrimping sudah dapat berfungsi dengan

baik atau belum. Masukkan kepala kabel pada Cable

Tester, apabila lampu indikator pada Cable Tester

menyala secara berurutan maka kabel dalam status yang

bagus ( kecuali sedang menguji tipe kabel Cross dimana

urutannya akan berbeda).untuk lebih jelas lihat gambar

dibawah ini :

15

Page 16: Laporan Lengkap Bwat Print

Gambar 3.12 Proses Pngetesan Kabel

i. Jika semua proses tidak menemui masalah maka proses

pembuatan kabel jaringan telah selesai dan siap

digunakan.

j. Dan lakukan proses yang sama yaitu dari a – h untuk

ujung kabel yang satu lagi.

5. Konfigurasi IP Address

a. Setelah semua perangkat jaringan terhubung cobalah

untuk mengkonfigurasi IP Address bagi tiap komputer.

b. Langkah – langkah dalam memberikan alamat IP

Address adalah sebagai berikut :

1) Klik start pilih control panel, lihat gambar berikut :

Gambar 3.13 langkah pertama dalam memberikan

alamat IP Address.

2) Lalu pilih pilih network connection, klik kanan pilih 16

Page 17: Laporan Lengkap Bwat Print

open lihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.14 Lokasi Network Connection.

3) Kemudian klik kanan pada local area connection,

pilih properties, lihat gambar dibawah ini :

Gambar 3.15 Local Area Connection.

4) Pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu pilih properties,

kemudian isi IP Address, contoh : 192.168.0.2

Subnet Mask : 255.255.255.0 dan klik Ok. Lihat

gambar secara berurutan:

17

Page 18: Laporan Lengkap Bwat Print

Gambar 3.16 Mengkonfigurasi IP Address.

Gambar 3.17 Memberikan alamat IP pada Komputer.

5) Setelah konfigurasi selesai, lakukanlah hal yang

sama pada komputer lain yang terhubung dengan

kedalam jaringan, hanya saja pada konfigurasi

langkah keempat yang memiliki sedikit perbedaan

pada No. IP Addressnya, seandainya komputer satu

memiliki IP Address 192.168.0.2, maka dikomputer

18

Page 19: Laporan Lengkap Bwat Print

yang kedua kita gunakan IP Address 192.168.0.3,

dan seterusnya pada komputer yang terhubung

kedalam jaringan.

Pengaturan IP Address harus berada dalam satu

segment (192.168.0.xxx) nomor IP yang

dilambangkan xxx tidak boleh sama, apabila nomor

IP Address yang dilambangkan dengan xxx sama

maka akan terjadi IP Konflik.

6) Setelah konfigurasi IP Address selesai, cobalah

lakukan ping untuk mengecek apakah komputer

sudah saling terhubung atau belum.

7) Untuk mengeping kekomputer lain klik start pilih

Run lalu isikan dengan memasukkan IP Address

komputer lain, contoh ping 192.168.0.3 lalu klik Ok.

Gambar 3.18 Run.

8) Apabila computer saling terhubung maka akan

muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.18 Proses ping IP Address.

19

Page 20: Laporan Lengkap Bwat Print

9) Tetapi jika computer tidak terhubung maka akan

muncul tampilan sebagi berikut :

Gambar 3.19 proses ping IP Address.

6. Troubleshooting dalam Membangun Sebuah Jaringan

Komputer :

a. Kesalahan dalam pengurutan kabel.

b. Kesalahan dalam proses pengerimpingan kabel.

c. Kesalahan dalam memasukan RJ-45 ke kabel ketika

ingin dikrimping.

d. Pemotongan kulit luar kabel UTP yang terlalu panjang.

Lihat gambar berikut :

Gambar 3.13 pemotongan kulit luar kabel yang salah dan

benar.

e. Dan kemungkinan cable tester rusak.

f. Alamat pada IP Address yang sama sehingga terjadi IP

Konflik.

g. Dan lain sebagainya.

20

Page 21: Laporan Lengkap Bwat Print

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) di

PT. Citramasjaya Teknikmandiri penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan, adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ilmu komputer sangat berguna bagi kehidupan

2. Perkembangan ilmu komputer sangat pesat seiiring berjalannya

waktu.

3. Dapat bersosialisasi dalam bekerja.

4. Pengalaman dalam bekerja didunia industri, yang dapat dijadikan bekal

untuk masuk dalam dunia industri.

B. SARAN

Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran kepada

PT. Citramasjaya Teknikmandiri, yaitu :

1. Dapat meningkatkan kerja sama antar karyawan dan selalu menjaga

hubungan baik antar karyawan.

2. Selalu menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan sekolah

21