Laporan Lengkap Bwat Print
-
Upload
rizky-rahadian -
Category
Documents
-
view
39 -
download
10
Transcript of Laporan Lengkap Bwat Print
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada pelaksanaan proses kegiatan mengajar ini setiap siswa diwajibkan
mengikuti Praktek Kerja Industri atau (PRAKERIN), karena kegiatan tersebut
merupakan salah satu persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional
(UAN). Praktek kerja industri ini diadakan agar para siswa dapat bersosialisasi
dengan dunia industri / instalasi untuk tujuan agar dapat memiliki keterampilan
dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.Praktek kerja industri diberi
jangka oleh pihak sekolah selama 6 enam bulan dan didalam pelaksanaan
praktek kerja industri, kita dituntun untuk mencari ilmu yang sesuai dengan
jurusan, Di era globalisasi in banyak membawa dampak ganda, disatu sisi
membawa iklim keterbukaan untuk bekerja sama saling mengisi dan saling
melengkapi demi kepentingan dan keuntungan bersama, disisi lain globalisasi
juga menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan tentu saja bagi orang yang
sungguh – sungguh mau berusaha sekuat tenaga untuk menyiapkan diri untuk
menghadapinya.
Untuk dapat berkiprah dalam menghadapi segala persaingan dan
kompetensi tersebut diperlukan keunggulan. Faktor utama menentukan
keunggulan adalah tengan kerja sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) yang
tidak saja hanya memiliki keterampilan dan menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) tetapi juga didukung dengan kekuatan Iman dan Taqwa
(IMTAQ).
SMKN 1 Kota Bekasi menyelenggarakan salah satu perantara pembentuk
sumber daya manusia yang potensial dan memiliki keahlian yang professional
sebagai asset bangsa yang mampu menciptakan produk unggul dalam
perindustrian Negara Indonesia.
1
B. TUJUAN PRAKERIN
1. Tujuan Umum
a. Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya, sebagai
persiapan guna menyesuaikan diri dalam dunia kerja dan
masyarakat.
b. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dari latihan
praktek kerja di sekolah.
c. Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam
melaksanakan tugas –tugasnya didalam kegiatan praktek kerja di
dunia industri.
d. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja, untuk mementapkan
pengembangan dalam kemajuan program pendidikan sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Siswa dapat menjelaskan struktur organisasi industri.
b. Siswa dapat menjelaskan tentang kepegawaian meliputi
penerimaan kepegawaian dan pembinaan atau peningkatan mutu.
c. Siswa dapat menjelaskan tentang pembagian tugas yang diberikan
kepadanya di tempat praktek kerja industri.
d. Siswa dapat menjelaskan pembagian tugas karyawan.
A. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN
Laporan ini penulis susun berdasarkan dari pihak sekolah dan disesuaikan
denagan ketentuan praktek kerja industri. Laporan ini penulis buat sebagai salah
satu persyaratan mengikuti Verifikasi Prakerin. Dan juga sebagai bukti bahwa
penulis telah menyelesaikan kegiatan prakerin.
2
B. SISTEMATIKA LAPORAN
Penulisan laporan ini terdiri atas beberapa bagian yang terangkum menjadi
beberapa bab yang tersusun berdasarkan sistematika berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, tujuan prakerin, tujuan
pembuatan laporan, serta sistematika laporan.
BAB 11 : URAIAN UMUM
Pada bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat perusahaan,
Struktur organisasi, serta tata tertib perusahaan tempat penulis prakerin.
BAB 111 : JURNAL PRAKERIN
Bab ini menjelaskan mengenai isi dari jurnal prakerin penulis,
yaitu mengenai salah satu kegiatan yang penulis lakukan di tempat prakerin.
BAB IV : PENUTUP
Pada bab ini, berisi tentang kesimpulan dan saran – saran untuk
pihak perusahaan maupun untuk pihak sekolah, serta hambatan – hambatan
yang sering terjadi dalam melaksanakan prakerin.
3
BAB 11
URAIAN UMUM
A. SEJARAH PT.CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI
PT. CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI didirikan tahun 1994 dengan
fokus bisnis pada Penyediaan Saluran Pipa untuk Alat Pendingin (AC).
Dalam tahun 1996, PT. CITRAMAS memperluas bisnis pada pembuatan
struktur baja Telekomunikasi dan Menara Transmisi.
ISO 9001 : 2000 Standar Quality Control ( QC ) pada PT. Citramasjaya
Teknikmandiri benar – benar dijalankan sejak perusahaan berjalan.
PT. Citramasjaya Teknikmandiri telah memperoleh dan mentaati ISO
9002:1994 pada tahun 2001 dan telah ditingkatkan pada ISO 9001:2004.
1. LINGKUP JASA PELAYANAN PROYEK TELEKOMUNIKASI
a. Jasa Penyelidikan Lokasi dan Didapatnya Lokasi, termasuk :
1) LOS survei
2) Sewa daratan / negosiasi pembelian
3) Perijinan
b. Menara
1) Rancang bangun menara dan desain
2) Pembuatan menara dan pendirian
c. Mekanikal dan Pekerjaan Elektric
1) ME installasi dan test
2) Pendingin udara
3) Perlindungan kilat
d. Persediaan and Installasi Tempat Perlindungan.
4
2. PT. CITRAMAS, KAPASITAS & ALOKASI
a. Pabrikasi / Tower Persediaan
Kapasitas ( Berbentuk Pipa & Menara Bersudut ) :2.500 / bulan
b. Sebelum Implementasi / Implementasi Pekerjaan ( SIS,
SITAC & CME )
1) Kapasitas : 700-800 lokasi/tahun
2) NTS Proposal Alokasi : 400-500 lokasi/tahun
(catatan ) Perluasan Pokok : 2 bulan pemberitahuan lebih dulu
Total Kapasitas Produksi = 2.500 Ton / bulan
3. TAMBUN, BEKASI ( KANTOR & TEMPAT KERJA )
a. Area Lokasi = 39.000 m
b. Kawasan Industri = 6.000 m
c. Area Materalis yang Terikat = 2.000 m
d. Area Bahan Baku = 2.500 m
e. Area Produk Jadi = 1.000 m
f. Administrasi = 300 m
4. TEMPAT KERJA 2
a. Area Lokasi = 3.000 m
b. Pabrikasi = 1.500 m
5. RENCANA PENGEMBANGAN – ATAS PROYEK
a. Area Lokasi = 31.000 m
b. Pabrikasi = 6.200 m
c. Area Bahan Baku = 7.472 m
d. Area Produksi Jadi = 9.551 m
e. Administrasi = 450 m
f. Kapasitas Capacity = 4.000 Ton / bulan
g. Dimensi = 2,6m x 1,8m x 13
5
B. PT. CITRAMASJAYA TEKNIKMANDIRI
STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMENT PERSONALIA DAN UMUM
Tabel 2.1 Struktur organisasi Departement Personalia & Umum
C. URAIAN TUGAS KEPEGAWAIAN
6
Bpk. MuhamadPers. & Umum MGR
Ass. MGR Pers & Umum
Bpk. LubisPersonalia SPV
Bpk. KurniawanIT SPV
Bpk. RomadhonaAdmin IT
Bpk. Adi KusumoTraining & Dev. Off
Bpk. AretGeneral Affair SPV
Bpk. SutiknoPersonalia Admin
Ibu RositaResepsionist
Bpk.SukaraSopir Kurir
Bpk.JiranGA Admin
Bpk.DepiOffice Boy
Bpk.EdiKa. Satpam
Bpk.SuriptoSatpam
Jumlah karyawan yang bekerja diruang Personalia PT. Citramasjaya
Teknikmandiri saat ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari seorang manager,
personalia supervisor, IT supervisor, training & Dev. Off, general affair
supervisor, admin IT, personalia admin, resepsionis, general affair admin dan
5 orang office boy.
D. TATA TERTIB PERUSAHAAN
Jam kerja karyawan yang bekerja dalam ruangan personalia PT.
Citramasjaya Teknikmandiri adalah sebagai berikut :
Senin - Jum’at : Pukul 08.00 s.d 17.00 WIB
Sabtu - Minggu : Libur
Jam Istirahat Pertama : Pukul 10.00 s.d 10.10 WIB
Jam Istirahat Kedua : Pukul 12.00 s.d 13.00 WIB (kecuali hari
ju’mat dari Pukul 11.30 s.d 17.00 WIB)
Seluruh karyawan harus mematuhi semua peraturan yang berlaku,
misalnya masuk tepat pada waktunya, keluar pada waktunya (kecuali Tugas
lapangan, makan pada tempatnya, tidak menggunakan fasilitas kantor untuk
kepentingan pribadi, dilarang tidur atau istirahat dimasjid saat jam kerja dan
sebagainya.
Untuk menjaga keselamatan kerja saat berada dilingkungan PT.
Citramasjaya Teknikmandiri karyawan diharuskan menggunakan alat
pelindung diri seperti : sepatu safety dan hlem pelindung.
BAB III
7
URAIAN JURNAL
Nama Siswa : Wildan Kholifatul Amini
NIS / Program Keahlian : 091010097 / Tenknik Komputer Jaringan
Unit Kerja / Bagian : IT / Personalia
Judul Job : Membangun sebuah jaringan komputer serta
Troubleshooting jaringan komputer.
Hari / TglUrain Yang Dikerjakan
Senin, 9
Agustus
2009
Judul Job : Setting Ulang Jaringan
1. Alat dan Bahan
a. Komputer
Server
Client 1 Client 2
Gambar 3.1 Komputer
Dibutuhkan satu buah komputer sebagi server, dan minimal
dua buah komputer sebagai client.
b. Lan Card
8
Gambar 3.2 Lan Card
Alat untuk menghubungkan antara komputer dengan jaringan
komputer.
c. Hub/switch
Gambar 3.3 Hub
Adalah media penghubung dari setiap node dalam jaringan
LAN.
d. Kabel UTP
Gambar 3.4 Kabel UTP
Penggunaan jenis kabel :
Kabel cat 5 atau (category 5) biasanya digunakan untuk
menghubungkan antara hub atau router atau switch pc karena
koneksi ini tidak memakai traffic data yang besar, sehingga 10 mbps
sudah cukup.
Sedangkan cat 6 atau (category 6) digunakan untuk
menghubungkan antar hub atau pc atau switch Karena hubungan ini
biasanya melibatkan banyak pc sehingga traffic data akan menjadi
lebih besar dengan kecepatan 1000 mbps (1 gbps) .
9
Analoginya seperti jalan, cat 6 diibaratkan jalan raya empat
jalur, sedangkan cat 5 seperti jalan biasa dua jalur.
Bila ingin menggunakan cat 6 untuk semua koneksi itu tidak
masalah. Apabila semua koneksi menggunakan cat 5 maka yang
terjadi koneksi jaringan akan lambat. Sedangkan yang membedakan
kapan menggunakan kabel cross dan kapan menggunakan kabel
straight adalah mesin apa yang ingin hubungkan. Bila pc ke router
gunakan kabel straight, kalau pc ke pc kabel cross, dan berikut
daftar selengkapnya :
Pc – router / hub / switch : straight
Hub – router : straight
Pc – pc : cross
Hub – hub : cross
e. Crimping Tool
Gambar 3.5 Crimping Tool
Berfungsi sebagai alat menyatukan dan menjepit kabel dengan
konektor RJ, selain juga bisa dipakai untuk memotong kabel.
f. RJ 45
Gambar 3.6 RJ-45
RJ merupakan singkatan dari (Registered Jack). Untuk kabel
telepon biasanya menggunakan RJ-11 yang ukurannya lebih kecil
10
disbanding dengan RJ- 45, sedangkan untuk kabel network tipenya
RJ-45.
g. Cable Tester
Gambar 3.7 Cable Tester
Berfungsi untuk mengetes apakah kabel sudah dirakit
berfungsi dengan benar. Tanpa ini, kita akan sedikit repot untuk
mengetesnya langsung pada instalasi jaringan.
2. Teori Singkat
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini, hampir
di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk
memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut. Internet
yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa
yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat
saling berinterakasi. Hal ini dapat terjadi karena adanya
perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga
dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer
yang tergabung dalam internet berlipat ganda.
a. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer
dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak
melalui kabel – kabel sehingga memungkinkan pengguna dapat
saling bertukar dokument dan data.
Mencetak pada printer yang sama dan bersama – sama
menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
11
b. Tipe Kabel Jaringan
Kabel jaringan terdiri dari dua jenis yaitu Straight-through
Cable (Kabel Straight) dan Crossover Kabel (Kabel Cross). Tujuan
dan penggunaannya sama hanya berbeda pada orientasinya saja,
Straight Cabel digunakan untuk menghubungkan beberapa client
dengan memerlukan bantuan Hub atau Swicth sebagai network
manager contoh: PC ke Hub/Switch. Sedangkan Crossover Cabel
dapat menghubungkan dua unit PC secara langsung, ataupun
menghubungkan single computer dengan router serta Hub dengan
Hub.
c. Perangkat Keras yang Dibutuhkan Membangun
Jaringan Komputer
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah
jaringan komputer adalah : Komputer, Lan Card, Hub/switch. Serta
segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringan seperti :
Printer, CD ROM/DVD ROM, Kabel UTP, RJ-45, Crimping Tool,
Cable Tester, dan lain sebagainya yang dibutuhkan untuk proses
transformasi data didalam jaringan.
3. Keselamatan Kerja
a. Gunakan alat dan bahan sesuai dengan fungsinya dan
hati – hati
b. Setelah selesai dalam pembuatan kabel jaringan,
kembalikan alat dan bahan ketempatnya.
4. Langkah Kerja
a. Pertama – tama kupaslah kulit luar kabel UTP yang
menyelimuti delapan macam kabel kecil berwarna –
warni, kira – kira dua cm dari ujung kabel dengan
menggunakan crimping tool, lihat gambar berikut :
12
Gambar 3.8 Kabel UTP yang telah dikupas kulit luarnya.
b. Urutkan kabel sesuai urutan yang diinginkan, Straight
atau Cross.
c. Adapun urutan kabel Straight dan Cross adalah sebagai
berikut :
d. Urutan pada kabel Straight sama kedua ujungnya dengan
urutan :
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Coklat
8) Coklat
Lihat gambar dibawah ini :
Gambar 3.9 Tipe Kabel Straight
e. Sedangkan urutan pada kabel Cross kedua ujung
berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut :
Ujung 1 :
13
1) Putih Orange
2) Orange
3) Putih Hijau
4) Biru
5) Putih Biru
6) Hijau
7) Putih Cokelat
8) Cokelat
Ujung 2 :
1) Putih Hijau
2) Hijau
3) Putih Orange
4) Biru
5) Putih Biru
6) Orange
7) Putih Cokelat
8) Cokelat
Lihat gambar dibawah ini :
Gambar 3.10 Tipe Kabel Cross
f. Setelah kabel diurutkan, ratakan ujung – ujung kabel
14
menggunakan Crimping Tool,
kemudian masukkan kabel berwarna – warni kedalam
RJ-45 dengan posisi kepala RJ-45 dalam keadaan
terbalik dan tekan hingga benar – benar masuk atau
mentok, apabila satu saja dari warna kabel tidak mentok
dengan lempengan RJ-45 maka kabel tidak akan
berfungsi.
g. Kemudian masukkanlah konektor RJ-45 yang telah
disatukan dengan kabel UTP pada Crimping Tool, dan
tekan dengan penekanan yang cukup kuat serta tahan
beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci pada
konektor telah mengunci kabel dengan baik, sehingga
tidak goyang atau lepas, untuk lebih jelas lihat contoh
gambar berikut berikut :
Gambar 3.11 Proses Pengerimpingan Kabel
h. Setelah selesai, test kabel yang tadi telah dikrimping
menggunakan Cable Tester untuk menguji apakah kabel
yang tadi telah dikrimping sudah dapat berfungsi dengan
baik atau belum. Masukkan kepala kabel pada Cable
Tester, apabila lampu indikator pada Cable Tester
menyala secara berurutan maka kabel dalam status yang
bagus ( kecuali sedang menguji tipe kabel Cross dimana
urutannya akan berbeda).untuk lebih jelas lihat gambar
dibawah ini :
15
Gambar 3.12 Proses Pngetesan Kabel
i. Jika semua proses tidak menemui masalah maka proses
pembuatan kabel jaringan telah selesai dan siap
digunakan.
j. Dan lakukan proses yang sama yaitu dari a – h untuk
ujung kabel yang satu lagi.
5. Konfigurasi IP Address
a. Setelah semua perangkat jaringan terhubung cobalah
untuk mengkonfigurasi IP Address bagi tiap komputer.
b. Langkah – langkah dalam memberikan alamat IP
Address adalah sebagai berikut :
1) Klik start pilih control panel, lihat gambar berikut :
Gambar 3.13 langkah pertama dalam memberikan
alamat IP Address.
2) Lalu pilih pilih network connection, klik kanan pilih 16
open lihat gambar dibawah ini :
Gambar 3.14 Lokasi Network Connection.
3) Kemudian klik kanan pada local area connection,
pilih properties, lihat gambar dibawah ini :
Gambar 3.15 Local Area Connection.
4) Pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu pilih properties,
kemudian isi IP Address, contoh : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0 dan klik Ok. Lihat
gambar secara berurutan:
17
Gambar 3.16 Mengkonfigurasi IP Address.
Gambar 3.17 Memberikan alamat IP pada Komputer.
5) Setelah konfigurasi selesai, lakukanlah hal yang
sama pada komputer lain yang terhubung dengan
kedalam jaringan, hanya saja pada konfigurasi
langkah keempat yang memiliki sedikit perbedaan
pada No. IP Addressnya, seandainya komputer satu
memiliki IP Address 192.168.0.2, maka dikomputer
18
yang kedua kita gunakan IP Address 192.168.0.3,
dan seterusnya pada komputer yang terhubung
kedalam jaringan.
Pengaturan IP Address harus berada dalam satu
segment (192.168.0.xxx) nomor IP yang
dilambangkan xxx tidak boleh sama, apabila nomor
IP Address yang dilambangkan dengan xxx sama
maka akan terjadi IP Konflik.
6) Setelah konfigurasi IP Address selesai, cobalah
lakukan ping untuk mengecek apakah komputer
sudah saling terhubung atau belum.
7) Untuk mengeping kekomputer lain klik start pilih
Run lalu isikan dengan memasukkan IP Address
komputer lain, contoh ping 192.168.0.3 lalu klik Ok.
Gambar 3.18 Run.
8) Apabila computer saling terhubung maka akan
muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.18 Proses ping IP Address.
19
9) Tetapi jika computer tidak terhubung maka akan
muncul tampilan sebagi berikut :
Gambar 3.19 proses ping IP Address.
6. Troubleshooting dalam Membangun Sebuah Jaringan
Komputer :
a. Kesalahan dalam pengurutan kabel.
b. Kesalahan dalam proses pengerimpingan kabel.
c. Kesalahan dalam memasukan RJ-45 ke kabel ketika
ingin dikrimping.
d. Pemotongan kulit luar kabel UTP yang terlalu panjang.
Lihat gambar berikut :
Gambar 3.13 pemotongan kulit luar kabel yang salah dan
benar.
e. Dan kemungkinan cable tester rusak.
f. Alamat pada IP Address yang sama sehingga terjadi IP
Konflik.
g. Dan lain sebagainya.
20
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah penulis melaksanakan praktek kerja industri (prakerin) di
PT. Citramasjaya Teknikmandiri penulis dapat mengambil beberapa
kesimpulan, adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Ilmu komputer sangat berguna bagi kehidupan
2. Perkembangan ilmu komputer sangat pesat seiiring berjalannya
waktu.
3. Dapat bersosialisasi dalam bekerja.
4. Pengalaman dalam bekerja didunia industri, yang dapat dijadikan bekal
untuk masuk dalam dunia industri.
B. SARAN
Dalam kesempatan ini penulis ingin memberikan saran kepada
PT. Citramasjaya Teknikmandiri, yaitu :
1. Dapat meningkatkan kerja sama antar karyawan dan selalu menjaga
hubungan baik antar karyawan.
2. Selalu menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan sekolah
21