Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

7
Fieldtrip Bendungan Bili-bili Sabtu, 1 Maret 2013 A. Pendahuluan Pada dasarnya Waduk atau bendungan berfungsi sebagai penampung air dan tanah hanyut akibat erosi yang berasal dari daerah diatasnya untuk mengamankan daerah dibawahnya dari banjir dan erosi. Suatu waduk penampung atau waduk konservasi dapat menahan air kelebihan pada masa-masa aliran air tinggi untuk digunakan selama masa-masa kekeringan. Mengingat disiplin ilmu yang ditempu saat ini sangat erat kaitannya untuk itu diadakan kunjungan lapangan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bendungan yaitu Bendungan Bili-Bili. B. Data Bendungan Bili-Bili Bendungan Bili-bili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, yang terletak di Kabupaten Gowa, sekitar 30 kimlometer ke arah timur Kota Makassar. Bendungan ini diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 1999. Bendungan dengan waduk 40.428 hektar ini dibangun dengan dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 780 miliar kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency

description

flield trip pada bili-bili Unhas 2012

Transcript of Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

Page 1: Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

Fieldtrip Bendungan Bili-bili

Sabtu, 1 Maret 2013

A. Pendahuluan

Pada dasarnya Waduk atau bendungan berfungsi sebagai penampung air dan tanah

hanyut akibat erosi yang berasal dari daerah diatasnya untuk mengamankan daerah

dibawahnya dari banjir dan erosi. Suatu waduk penampung atau waduk konservasi dapat

menahan air kelebihan pada masa-masa aliran air tinggi untuk digunakan selama masa-

masa kekeringan.

Mengingat disiplin ilmu yang ditempu saat ini sangat erat kaitannya untuk itu diadakan

kunjungan lapangan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bendungan yaitu Bendungan

Bili-Bili.

B. Data Bendungan Bili-Bili

Bendungan Bili-bili adalah bendungan terbesar di Sulawesi Selatan, yang terletak di

Kabupaten Gowa, sekitar 30 kimlometer ke arah timur Kota Makassar. Bendungan ini

diresmikan Presiden Megawati Soekarnoputri tahun 1999.

Bendungan dengan waduk 40.428 hektar ini dibangun dengan dana pinjaman luar

negeri sebesar Rp 780 miliar kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency

(JICA).Bendungan Bilibili menjadi sumber air baku bagi Perusahaan Daerah Air Minum

(PDAM) Gowa dan Makassar.

Data Teknis :

1. Tampungan Waduk :

Kapasitas Tampungan Total 375,000,000 m3

Kapasitas Tampungan Efektif 346,000,000 m3

Kapasitas Tampungan Banjir 41,000,000 m3

Alokasi Air Irigasi 270,000,000 m3

Page 2: Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

Alokasi Air Baku 35,000,000 m3

Tampungan Sedimen 29,000,000 m3

Tenaga Listrik (17 MW)

2. Tubuh Bendungan (Bendungan Urugan Batu Dengan Inti)

Tubuh Bendungan Utama H = 73m, L = 750 m

Tubuh Bendungan Sisi Kanan H = 52 m, L = 412 m

Tubuh Bendungan Sisi Kiri H = 42 m, L = 646 m

3. Bangunan Pelengkap :

Pelimpah, Debit rencana : 2,200 m3/s

Intake/Outlet, Debit rencana : 45 m3/s

C. Proses Pembangunan

1978 : F/S of Lower Jeneberang River Flood Control Project by JICA

1981 : F/S of Jeneberang River Flood Control Project, Phase II by JICA:

propose the Bili-Bili Multipurpose

1983-93 : Detailed Design (83-84) and Construction (88-93) of the Lower

Jeneberang River Urgent Flood Control Works by JBIC (Loan IP – 283)

1986-99 : Detailed Design (86-88) and Construction (91- 99) of Bili-Bili

Multipurpose Dam by JBIC (Loan IP – 390), impounded from Nov.

1997.

1995-01 : Other Related Projects:

- Raw Water Transmission Main & Somba-Opu Water Treatment Plant

(1999 JBIC-Loan IP - 421);

Page 3: Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

- Rubber Dam (1997 JBIC – Loan IP – 359);

- Environmental Improvement Works for Bili-Bili Dam and Pampang

River Improvement Project (2001).

2005 : Bili-Bili Irrigation Project (JBIC – Loan IP – 479) and Bili-Bili

Hydropower Plant

Detail desain Bendungan Bili-Bili dimulai tahun 1986 sampai tahun 1988 yang

sebelumnya telah dilakukan beberapa tahap survey kelayakan. Pelaksanaan fisik dimulai

tahun 1992/1993 dengan paket I : relokasi jalan Malino, relokasi air dan paket II :

pembuatan jembatan dan pelindung tebing sungai. Pada tahun anggaran 1993/1994 dalam

paket III terdiri antara lain pekerjaan coffer dam utama, bendungan utama, bendungan

utama, bendungan sayap kiri dan kanan. Spillway, saluran outlet intake dan fasilitas outlet.

Sedankan tahun anggaran 1996 / 1997 masuk dalam pake IV menyelesaikan bangunan

kantor dan perumahan, pekerjaan listrik dan telekomunikasi.

D. Bagian Bendungan dan Fungsinya

Bendungan Bili-Bili

Untuk pengendalian banjir Sungai Jeneberang dari debit 2.200 m3/dtk menjadi 1.200

m3/det, untuk penyediaan air minum dan air untuk industri sampai kebutuhan tahun 2005

Page 4: Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

untuk Kota Makassar sebesar 3.300 ltr/det, dan penyediaan air untuk irigasi di tiga daerah

irigasi : Bili-Bili, Kampili dan Bissua sebesar 24.585 ha di musim hujan dan 19.540 ha di

musim kemarau. Disamping itu untuk pembangkit listrik tenaga air sebesar 16.30 MW,

untuk daerah pariwisata dan perikanan darat.

E. Teknologi Bendungan

F. Kesimpulan

Page 5: Laporan Fieldtrip Bendungan Bili

Lampiran