Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
-
Upload
aslikoe9326 -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
1/108
KONSEP KEGAWATDARURATAN PADA SALURAN CERNA
A.Definisi Perdarahan Saluran Cerna Dan Trauma Abdomen
Perdarahan saluran cerna yaitu perdarahan yang bisa terjadi dimana saja di
sepanjang saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai anus. Bisa berupaditemukannya darah dalam tinja atau muntah darah,tetapi gejala bisa juga
tersembunyi dan hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan tertentu.
Trauma abdomen adalah cedera pada abdomen, dapat berupa trauma tumpul dan
tembus serta trauma yang disengaja atau tidak disengaja Smelt!er, "##$ % "&'( )
Trauma abdomen didefinisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak
diantara diafragma dan pel*is yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang
menusuk +gnati*icus -orkman, "##().
B.Penyebab Perdarahan Saluran Cerna Dan Trauma Abdomen$.Penyebab perdarahan pada saluran pencernaan %
a.erongkongan
/0obekan jaringan
/anker
b.1ambung
/1uka kanker atau non2kanker
/+ritasi gastritis) karena aspirin atau 3elicobacter pylori
c.4sus halus
/1uka usus dua belas jari non2kanker/Tumor ganas atau jinak
d.4sus besar
5anker
/Polip non2kanker
/Penyakit peradangan usus penyakit Crohn atau kolitis ulserati*a)
/Penyakit di*ertikulum
/Pembuluh darah abnormal di dinding usus angiodisplasia)
e.0ektum %
/anker/Tumor non2kanker
f.Anus
/3emoroid
/0obekan di anus fisura anus)
".Penyebab trauma abdomen
ecelakaan atau trauma yang terjadi pada abdomen, umumnya banyak diakibatkan
oleh trauma tumpul. Pada kecelakaan kendaraan bermotor, kecepatan, deselerasi
yang tidak terkontrol merupakan kekuatan yang menyebabkan trauma ketika tubuh
klien terpukul setir mobil atau benda tumpul lainnya. Berdasarkan mekanismetrauma, trauma abdomen dibagi menjadi " yaitu %
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
2/108
a.Trauma tumpul
Suatu pukulan langsung, misalkan terbentur setir ataupun bagian pintu mobil yang
melesak ke dalam karena tabrakan, bisa menyebabkan trauma kompresi ataupun
crush injury terhadap organ *iscera. 3al ini dapat merusak organ padat maupun
organ berongga, dan bisa mengakibatkan ruptur, terutama organ2organ yangdistensi misalnya uterus ibu hamil), dan mengakibatkan perdarahan maupun
peritornitis. Trauma tarikan shearing injury) terhadap organ *iscera sebenarnya
adalah crush injury yang terjadi bila suatu alat pengaman misalnya seat belt jenis
lap belt ataupun komponen pengaman bahu) tidak digunakan dengan benar. Pasien
yang cedera pada suatu tabrakan motor bisa mengalami trauma decelerasi dimana
terjadi pergerakan yang tidak sama antara suatu bagian yang terfiksir dan bagian
yang bergerak, seperti rupture lien ataupun ruptur hepar organ yang bergerak)
dibagian ligamentnya organ yang terfiksir). Pemakaian air2bag tidak mencegah
orang mengalami trauma abdomen.b.Trauma tajam
1uka tusuk ataupun luka tembak kecepatan rendah) akan mengakibatkan
kerusakan jaringan karena laserasi ataupun terpotong. 1uka tembak dengan
kecepatan tinggi akan menyebabkan transfer energi kinetik yang lebih besar
terhadap organ *iscera, dengan adanya efek tambahan berupa temporary
ca*itation, dan bisa pecah menjadi fragmen yang mengakibatkan kerusakan
lainnya. 1uka tusuk tersering mengenai hepar ), usus halus 7#6), diafragma
"#6), dan colon $86). 1uka tembak menyebabkan kerusakan yang lebih besar,
yang ditentukan oleh jauhnya perjalanan peluru, dan berapa besar energykinetiknya maupun kemungkinan pantulan peluru oleh organ tulang, maupun efek
pecahan tulangnya. 1uka tembak paling sering mengenai usus halus 8#6), colon
), hepar 7#6) dan pembuluh darah abdominal "86).
c.Trauma tembus peluru
Dimana kerusakan organ agak 9Complicated:, karena dimungkinkan timbulnya
kerusakan multi2organ. Akibat kecepatan tembus peluru dan perputaran yang
terjadi, luka yang terjadi berupa laserasi yang lebih besar dari diameter peluru.
Bila terjadi penembusan diameter abdomen, dimungkinkan terjadinya kerusakan
organ intraperitoneal maupun retroperitoneal sekaligus. Dalam keadaan tersebut,selain perdarahan, sering ditemukan juga perforasi usus yang multipel, dan
perdarahan luas retroperitoneal
C.;anifestasi linis Perdarahan Saluran Cerna Dan Trauma Abdomen
$. ;anifestasi klinis pada perdarahan saluran cerna dapat berupa%
/muntah darah hematemesis)
/mengeluarkan tinja yang kehitaman melena)
/mengeluarkan darah dari rektum hematoske!ia)
Tinja yang kehitaman biasanya merupakan akibat dari perdarahan di saluranpencernaan bagian atas, misalnya lambung atau usus dua belas jari. -arna hitam
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
3/108
terjadi karena darah tercemar oleh asam lambung dan oleh pencernaan kuman
selama beberapa jam sebelum keluar dari tubuh. Sekitar "## gram darah dapat
menghasilkan tinja yang berejala yang menunjukan adanya kehilangan darah yang serius adalah denyut nadi
yang cepat, tekanan darah rendah dan berkurangnya pembentukan air kemih.
Tangan dan kaki penderita juga akan teraba dingin dan basah. Berkurangnya aliran
darah ke otak karena kehilangan darah, bisa menyebabkan bingung, disorientasi,
rasa mengantuk dan bahkan syok. >ejala kehilangan darah yang serius bisa
berbeda2beda, tergantung pada apakah penderita memiliki penyakit tertentu
lainnya. Penderita dengan penyakit arteri koroner bisa tiba2tiba mengalami anginanyeri dada) atau gejala2gejala dari suatu serangan jantung.
Pada penderita perdarahan saluran pencernaan yang serius, gejala dari penyakit
lainnya, seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru2paru dan gagal
ginjal, bisa bertmbah buruk. Pada penderita penyakit hati, perdarahan ke dalam
usus bisa menyebabkan pembentukan racun yang akan menimbulkan gejala seperti
perubahan kepribadian, perubahan kesiagaan dan perubahan kemampuan mental
ensefalopati hepatik).
".;anifestasi linis pada trauma abdomenPada hakekatnya gejala dan tanda yang ditimbulkan disebabkan karena " hal%
a.Pecahnya organ solid
3epar atau lien yang pecah akan menyebabkan perdarahan yang dapat ber*ariasi
dari ringan sampai berat dan bahkan kematian.
>ejala dan tandanya adalah%
/>ejala perdarahan secara umum dimana penderita tampak anemis pucat) bila
perdarahan berat akan menimbulkan gejala dan tanda dari syok perdarahan.
/>ejalanya adalah darah intra peritoneal, penderita akan merasa nyeri abdomen,
yang dapat ber*ariasi dari ringan sampai nyeri hebat. Pada auskultrasi biasanyabising usus menurun. Tanda ini bukan merupakan tanda yang dapat dipercaya
karena bising usus akan menurun pada banyak keadaan lain. Pada pemeriksaan
akan teraba bah
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
4/108
Biasanya peritonitis bukan merupakan keadaan yang memerlukan penanganan
sangar segera, sehingga jarang menjadi masalah pada fase pra20S.
linis kasus trauma abdomen ini bisa menimbulkan manifestasi klinis menurut
Sjamsuhidayat $??'), meliputi% nyeri tekan diatas daerah abdomen, distensi
abdomen, demam, anore@ia, mual dan muntah, takikardi, peningkatan suhu tubuh,nyeri spontan.Pada trauma non2penetrasi tumpul) biasanya terdapat adanya%
a.=ejas atau ruktur dibagian dalam abdomen
b.Terjadi perdarahan intra abdominal.
c.Apabila trauma terkena usus, mortilisasi usus terganggu sehingga fungsi usus
tidak normal dan biasanya akan mengakibatkan peritonitis dengan gejala mual,
muntah, dan BAB hitam melena)
d.emungkinan bukti klinis tidak tampak sampai beberapa jam setelah trauma.
e.Cedera serius dapat terjadi
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
5/108
mulut atau anus.
Perdarahan dari *ena *arikosa pada kerongkongan bagian ba
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
6/108
di*ertikula. ;etode ini juga dapat menyebabkan demam dan dan sepsis yang
disebabkan oleh kurangnya pasokan darah ke kolon sehingg aterjadi infark kolon.
c.Pembedahan
+ndikasi dilakukannya tindakan bedah diantarnya pasien dengan perdarahan yang
terus menerus berlangsung dan berulang, tidak sembuh dengan tindakan nonoperatif. Transfusi lebih dari ( unit labu transfusi P0C, perlu transfusi,
ketidakseimbangan hemodinamik yang persisten merupakan indikasi colectomy
pada perdarahan akut.
Pembedahan emergensi dilakukan pada pasien dengan 1>+B sebanyak $#6 kasus,
dilakukan pada saat setelah ditemukannya lokasi sumber perdarahan. Tingkat
kejadian perdarahan yang berulang adalah '6 #2"$6) dan tingkat mortalitas
sebesar $#6 #2$86). Pada sebagian besar studi segmental colectomy tidak
mempunyai tingkat mortalitas, morbiditas dan perdarahan berulang yang tinggi.
/Segmental colectomy diindikasikan pada pasien dengan perdarahan colonpersisten dan rekuren. Pasien dengan 1>+B rekuren juga sebaiknya dilakukan
colectomy karena risiko meningkatnya beratnya perdarahan dengan berjalannya
D, surgeon2guided enteroscopy, and
colonoscopy. Dengan melihat kondisi dan peralatan yang ada, dapat dilakukan
subtotal colectomy dengan inspeksi distal ileal daripada dengan ketiga metode
yang telah disebutkan.
/Subtotal colectomy dilakukan jika sumber perdarahan tidak diketahui denganstudi diagnostic perioperatif dan intraoperatif. =ika lokasi sumber perdarahan tidak
dapat didiagnosis dengan endoscopy intraoperatif dan dengan pemeriksaan dan
jika terdapat bukti perdarahan berasal dari kolon, subtotal colectomy dilakukan
dengan anastomosis iloerectal. Subtotal colectomy adalah pilihan yang tepat
karena berhubungan dengan tingkat perdarahan berulang yang rendah dan tingkat
morbiditas 7"6) dan tingkat mortalitas $?6).
/3emicolectomy lebih baik dilakukan daripada blind subtotal abdominal
colectomy, apabila bertujuan untuk mengetahui lokasi sumber perdarahan. Saat
lokasi sumber perdarahan diketahui, operasi dengan positi*e ??m Tc2red blood cellscan. juga dapat menyebabkan perdarahan berulang pada lebih dari 786
pasien.9Blind: total abdominal colectomy tidak dianjurkan karena memiliki
perdarahan berulang '86 tingkat morbiditas 76, tingkat mortalitas (#6. Sekali
lokasi sumber perdarahan diketahui, lakukan segmental colectomy.
Pasien dengan ri
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
7/108
dapat digunakan secara berkala untuk control perdarahan dan penstabilan pasien
untuk antisipasi apabila harus dilakukan segmental colectomy semi urgent.
mbolisasi mesenteric selektif digunakan pada pasien dengan risiko tinggi apabila
dilakukan operasi, dan perhatikan iskemi dan perforasi. Subtotal colectomy dengan
ileoprostostomy dilakukan pada pasien dengan perdarahan berulang dengan lokasisumber perdarahan tidak diketahui, dan pada pasien dengan perdarahan yang
berasal dari kedua bagian colon
Tidak ada kontraindikasi terhadap pembedahan pada pasien dengan hemodinamik
yang tidak stabil dan perdarahan yang berlangsung terus menerus. Pembedahan
juga diperintahkan +B adalah peraT pada
semua pasien, aspirasi cairan yang jernih tanpa cairan empedu menyingkirkan
perdarahan yang berasal dari pro@imal 1igamentum Treit!. Setelah resusitasiinisial, sumber perdarahan dapat dicari dengan cara angiogram, perdarahan dapat
terkontrol sementara dengan embolisasi angiographic atau infuse *asopressin.
Segmental colectomy dilakukan $"2"& jam kemudian.
/+ntraoperatif
+nter*ensi pembedahan yang diperlukan memiliki persentase yang kecil pada kasus
1>+B. Pilihan dilakukanyya tindakan bedah tergantung dari sumber perdarahan
yang telah diidentifikasi pada saat preoperati*e sebelumnya.setelah itu baru dapat
dilakukan segmental colectomy. $7
=ika sumber perdarahan tidak diketahui, dilakuakan endoscopy saluran cernabagian atas. =ika tidak berhasil lakukan intraoperati*e pan2intestinal endoscopy
dan jika gagal, lakukan subtotal colectomy dengan end ileostomy.
/Postoperatif
3ipotensi dan syok biasanya terjadi akibat kehilangan darah, tetapi tergantung
dari tingkat perdarahan dan respon pasien. Syok dapat mempresipitasi infark
miokard, kelainan cerecro*askular, gagal ginjal dan gagal hati. A!otemia biasanya
muncul pada pasien dengan perdarahan saluran cerna.
d.omplikasi pembedahan
omplikasi dini postoperati*e yang paling sering adalah perdarahan intraabdominadananastomose, ileus, obstruksi usus halus mekanik, sepsis intraabdominal,
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
8/108
peritonitis local dan diffuse, infeksi luka operasi, Clostridium difficile colitis,
pneumonia, retensi urin, infeksi saluran kemih, deep *ein thrombosis, dan emboli
paru. Sedangkan komplikasi lanjut biasanya muncul lebih dari $ minggu setelah
operasi, yaitu sriktur anastomosis, hernia insisional, dan incontinens.
".Penatalaksanaan trauma abdomen
Pengkajian yang dilakukan untuk menentukan masalah yang mengancam nya
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
9/108
pel*is yang tidak stabil menunjukkan kecurigaan rupture uretra sehingga harus
dilakukan tube suprapubik sistostomi)
c.Apabila ditemukan usus yang menonjol kasar , cukup menutupnya dengan kasa
steril yang lembab supaya usus tidak kering. Apabila ada benda menancap jangan
dicabut tetepi dilakukan fiksasi benda tersebut terhadap dinding perut.http://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/09/konsep-kegawatdaruratan-
pada-saluran.html
perdarahan pencernaan
BAB I
!"#A$%&%A"
1.1 &atar belakang
ertolongan penderita gawat darurat dapat ter'adi dimana sa'a baik di
dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit( dalam penanganann)a
melibatkan tenaga medis maupun non medis termasuk mas)arakat awam. ada
pertolongan pertama )ang cepat dan tepat akan men)ebabkan pasien/korban
dapat tetap bertahan hidup untuk mendapatkan pertolongan )ang lebih lan'ut.
Adapun )ang disebut sebagai penderita gawat darurat adalah penderita
)ang memerlukan pertolongan segera karena berada dalam keadaan )ang
mengancam n)awa( sehingga memerlukan suatu pertolongan )ang cepat( tepat(
cermat untuk mencegah kematian maupun kecacatan. %ntuk memudahkan
dalam pemberian pertolongan korban harus diklasi*kasikan termasuk dalam
kasus gawat darurat( darurat tidak gawat( tidak gawat tidak darurat dan
meninggal.
+alah satu kasus gawat darurat )ang memerlukan tindakan segera dimana
pasien berada dalam ancaman kematian karena adan)a gangguan hemodinamik
adalah trauma abdomen di mana secara anatomi organ-organ )ang berada di
rongga abdomen adalah organ-organ pencernaan. +elain trauma abdomen
kasus-kasus kegawatdaruratan pada s)stem pencernaan salah satun)a
perdarahan saluran cerna baik saluran cerna bagian atas ataupun saluran cerna
bagian bawah bila hal ini dibiarkan tentu akan berakibat ,atal bagi korban atau
pasien bahkan bisa menimbulkan kematian. leh karena itu kita perlu
memahami penanganan kegawatdaruratan pada s)stem pencernaan secara
cepat(cermat dan tepat sehingga hal-hal tersebut dapat kita hindari.
http://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/09/konsep-kegawatdaruratan-pada-saluran.htmlhttp://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/09/konsep-kegawatdaruratan-pada-saluran.htmlhttp://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/09/konsep-kegawatdaruratan-pada-saluran.htmlhttp://nikomang-sugiartini.blogspot.com/2011/09/konsep-kegawatdaruratan-pada-saluran.html
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
10/108
1.2 %%A" !"%&I+A"
1.1.1 %%A" %%
%ntuk dapat memahami tentang Askep awat #arurat ada erdarahan +aluran
encernaan
1.1.2 %%A" $%+%+
1.1.2.1 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang
de*nisi perdarahan saluran pencernaan
1.1.2.2 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang anatomi
sistem pencernaan
1.1.2.3 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang etiologi
perdarahan saluran pencernaan
1.1.2.4 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang mani,estasi
perdarahan saluran pencernaan
1.1.2.5 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang diagnosa
perdarahan saluran pencernaan
1.1.2.6 ahasiswa dapat men'elaskan dengan tepat dan benar tentang pengobatan
perdarahan saluran pencernaan
1.3 !#! !"%&I+A"
1.3.1 !#! !"%&I+A".
#idalam pembuatan makalah ini( penulis menggunakan metode deskripsi.
1.3.2 !$"I !"%&I+A".
1.3.2.1 !#! B+!78A+I
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
11/108
aitu bentukn)a langsung )ang dia'ukan pada narasumber terhadap
permasalahan )ang akan di bahas
1.3.2.2 !#! !7%+AAA"
aitu diambil dari buku :
1.4 +I+!AIA !"%&I+A"
Adapun sistematika penulisan akalah Asuhan eperawatan ini terdiri dari
3 bab( )ang mana dari perbab dan isi dalam bab tersebut diuraikan sebagai
berikut:
BAB I : !"#A$%&%A"
Bab )ang memberikan gambaran awal dari akalah Asuhan eperawatan )ang
berisikan: latar belakang( tu'uan( metode penulisan( sistematika penulisan
BAB II : I"A%A" !7II+
eori-teori tentang tugas keluarga dalam tahap perkembangan )ang meliputi :
onsep edis : #e*nisi( Anatomi dan *siologi( !tiologi( ,ato*siologi( klasi*kasi(
komplikasi( pemeriksaan penun'ang( penatalaksanaan( onsep eperawatan :
engka'ian( #iagnosa ( Interensi.
BAB III : !"%%
Berisikan kesimpulan dan saran
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
12/108
BAB II
I"A%A" !7II+
2.1 #e*nisi
erdarahan bisa ter'adi dimana sa'a di sepan'ang saluran pencernaan(
mulai dari mulut sampai anus. Bisa berupa ditemukann)a darah dalam tin'a atau
muntah darah(tetapi ge'ala bisa 'uga tersembun)i dan han)a bisa diketahui
melalui pemeriksaan tertentu.
2.2 Anatomi
+istem pencernaan atau sistem gastroinstestinal ;mulai dari mulut sampai
anus< adalah sistem organ dalam manusia )ang ber,ungsi untuk menerima
makanan( mencernan)a men'adi =at-=at gi=i dan energi( men)erap =at-=at gi=i ke
dalam aliran darah serta membuang bagian makanan )ang tidak dapat dicerna
atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.
+aluran pencernaan terdiri dari :
a. ulut(
b. enggorokan ;,aring
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
13/108
h. Anus.
+istem pencernaan 'uga meliputi organ-organ )ang terletak diluar saluran
pencernaan( )aitu pankreas( hati dan kandung empedu.
ambar 1: +istem encernaan
a. ulut
erupakan suatu rongga terbuka tempat masukn)a makanan dan air pada
hewan. ulut biasan)a terletak di kepala dan umumn)a merupakan bagian awal
dari sistem pencernaan lengkap )ang berakhir di anus.ulut merupakan 'alan
masuk untuk sistem pencernaan. Bagian dalam dari mulut dilapisi oleh selaput
lendir. engecapan dirasakan oleh organ perasa )ang terdapat di permukaan
lidah. engecapan relati, sederhana( terdiri dari manis( asam( asin dan pahit.
enciuman dirasakan oleh sara, ol,aktorius di hidung dan lebih rumit( terdiri dariberbagai macam bau.
akanan dipotong-potong oleh gigi depan ;incisius< dan di kun)ah oleh
gigi belakang ;molar( geraham
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
14/108
br 2 : Anatomi ulut
b. enggorokan ; >aring<
erupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. Berasal
dari bahasa )unani )aitu har)nk. +kema melintang mulut( hidung( ,aring( dan
laring
ambar 3 :+kema melintang mulut( hidung( ,aring( dan laring
#idalam lengkung ,aring terdapat tonsil ; amandel < )aitu kelen'ar lim,e
)ang ban)ak mengandung kelen'ar lim,osit dan merupakan pertahanan terhadap
in,eksi( disini terletak bersimpangan antara 'alan na,as dan 'alan makanan(
letakn)a dibelakang rongga mulut dan rongga hidung( didepan ruas tulang
belakang eatas bagian depan berhubungan dengan rongga hidung( denganperantaraan lubang bernama koana( keadaan tekak berhubungan dengan rongga
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
15/108
mulut dengan perantaraan lubang )ang disebut ismus ,ausium ekak terdiri dari?
Bagian superior @bagian )ang sangat tinggi dengan hidung( bagian media @
bagian )ang sama tinggi dengan mulut dan bagian in,erior @ bagian )ang sama
tinggi dengan laring.
Bagian superior disebut naso,aring( pada naso,aring bermuara tuba )ang
menghubungkan tekak dengan ruang gendang telinga(Bagian media disebut
oro,aring(bagian ini berbatas kedepan sampai diakar lidah bagian in,erior disebut
laring go,aring )ang menghubungkan oro,aring dengan laring
c. erongkongan ;!so,agus<
erongkongan adalah tabung ;tube< berotot pada ertebrata )ang dilalui
sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. akanan
ber'alan melalui kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. +ering
'uga disebut eso,agus;dari bahasa unani: oeso membawa( dan phagus
memakan
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
16/108
ambar 4 : Anatomi !so,agus
d. &ambung
erupakan organ otot berongga )ang besar dan berbentuk seperti kandang
keledai. erdiri dari 3 bagian )aitu:
• ardia.
• >undus.
• Antrum.
akanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot
berbentuk cincin ;s*nter
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
17/108
secara ritmik untuk mencampur makanan dengan en=im-en=im. +el-sel )ang
melapisi lambung menghasilkan 3 =at penting :
• &endir
&endir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung. +etiap
kelainan pada lapisan lendir ini( bisa men)ebabkan kerusakan )ang mengarah
kepada terbentukn)a tukak lambung.
• Asam klorida ;$Cl<
Asam klorida menciptakan suasana )ang sangat asam( )ang diperlukan oleh
pepsin guna memecah protein. easaman lambung )ang tinggi 'uga berperan
sebagai penghalang terhadap in,eksi dengan cara membunuh berbagai bakteri.
• rekursor pepsin ;en=im )ang memecahkan protein<
ambar 5 : Anatomi &ambung
e. %sus halus ;usus kecil<
%sus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan )ang
terletak di antara lambung dan usus besar. #inding usus ka)a akan pembuluh
darah )ang mengangkut =at-=at )ang diserap ke hati melalui ena porta. #inding
usus melepaskan lendir ;)ang melumasi isi usus< dan air ;)ang membantu
melarutkan pecahan-pecahan makanan )ang dicerna
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
18/108
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
19/108
ermukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat 'on'ot usus
;ili
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
20/108
ambar 10 : Anatomi %sus Besar
5. %sus Buntu ;sekum<
%sus buntu atau sekum ;Bahasa &atin: caecus( buta< dalam istilah anatomi
adalah suatu kantung )ang terhubung pada usus pen)erapan serta bagian kolon
menan'ak dari usus besar. rgan ini ditemukan pada mamalia( burung( dan
beberapa 'enis reptil. +ebagian besar herbiora memiliki sekum )ang besar(
sedangkan karniora eksklusi, memiliki sekum )ang kecil( )ang sebagian atau
seluruhn)a digantikan oleh umbai cacing.
6. %mbai Cacing ;AppendiF<
%mbai cacing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu. In,eksi
pada organ ini disebut apendisitis atau radang umbai cacing. Apendisitis )ang
parah dapat men)ebabkan apendiks pecah dan membentuk nanah di dalam
rongga abdomen atau peritonitis ;in,eksi rongga abdomen
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
21/108
7ektum ;Bahasa &atin: regere( meluruskan( mengatur< adalah sebuah ruangan
)ang berawal dari u'ung usus besar ;setelah kolon sigmoid< dan berakhir di anus.
rgan ini ber,ungsi sebagai tempat pen)impanan sementara ,eses. Biasan)a
rektum ini kosong karena tin'a disimpan di tempat )ang lebih tinggi( )aitu pada
kolon desendens. ika kolon desendens penuh dan tin'a masuk ke dalam rektum(
maka timbul keinginan untuk buang air besar ;BABeses dibuang dari tubuh melalui proses de,ekasi ;buang air besar H
BAB
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
22/108
melewati dinding pada kerongkongan. anker ini bisa ter'adi dimana sa'a di
dalam kerongkongan dan bisa terlihat sebagai pen)empitan pada kerongkongan
;pen)empitan
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
23/108
pertumbuhan sel )ang tidak ganas atau adenoma( )ang dalam stadium awal
membentuk polip ;sel )ang tumbuh sangat cepat
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
24/108
$emoroid ;Gasir< adalah pembengkakan 'aringan )ang mengandung
pembuluh balik ;ena< dan terletak di dinding rektum dan anus. $emoroid bisa
mengalami peradangan( men)ebabkan terbentukn)a bekuan darah ;trombus
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
25/108
e'ala kehilangan darah )ang serius bisa berbeda-beda( tergantung pada
apakah penderita memiliki pen)akit tertentu lainn)a. enderita dengan pen)akit
arteri koroner bisa tiba-tiba mengalami angina ;n)eri dada< atau ge'ala-ge'ala
dari suatu serangan 'antung. ada penderita perdarahan saluran pencernaan
)ang serius( ge'ala dari pen)akit lainn)a( seperti gagal 'antung( tekanan darah
tinggi( pen)akit paru-paru dan gagal gin'al( bisa bertmbah buruk. ada penderita
pen)akit hati( perdarahan ke dalam usus bisa men)ebabkan pembentukan racun
)ang akan menimbulkan ge'ala seperti perubahan kepribadian( perubahan
kesiagaan dan perubahan kemampuan mental ;ense,alopati hepatik
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
26/108
mengeluarkan cairann)a. Cairan lambung )ang seperti kopi disebabkan oleh
pencernaan darah parsial( dan menun'ukan bahwa perdarahann)a lambat dan
telah berhenti. #arah )ang berwarna merah terang dan terus menerus(
menun'ukan perdarahan )ang akti, dan berat.
+elan'utn)a endoskopi sering digunakan untuk memeriksa kerongkongan(
lambung dan usus dua belas 'ari( dan menemukan sumber perdarahann)a. ika
tidak ditemukan gastritis atau tukak pada lambung maupun usus dua belas 'ari(
bisa dilakukan biopsi. Biopsi dapat menentukan apakah perdarahann)a berasal
dari in,eksi kuman $elicobacter p)lori. In,eksi )ang ditemukan lalu diobati
biasan)a akan membaik bila diberikan antibiotic.
7ontgen dengan barium enema atau endoskopi dilakukan untuk mencari
polip dan kanker pada saluran pencernaan bagian bawah. Bagian dalam daribagian bawah usus 'uga bisa diperiksa dengan anaskopi( sigmoidoskopi atau
kolonoskopi.
Bila pemeriksaan-pemeriksaan tersebut tidak berhasil menun'ukan sumber
perdarahan( bisa dilakukan angiogra* atau skening setelah pen)untikan sel
darah merah radioakti,. Cara ini terutama berguna untuk men)embuhkan
perdarahan )ang disebabkan oleh kelainan pada pembuluh darahn)a.
2.5 engobatan
ada lebih dari D0 penderita( tubuh akan berusaha menghentikan
perdarahan. enderita )ang terus menerus mengalami perdarahan atau )ang
memiliki ge'ala kehilangan darah )ang 'elas( seringkali harus dirawat di rumah
sakit dan biasan)a dirawat di unit perawatan intensi,.
Bila darah hilang dalam 'umlah besar( mungkin dibutuhkan trans,usi. %ntuk
menghindari kelebihan cairan dalam pembuluh darah( biasan)a lebih sering
diberikan trans,usi sel darah merah ;7C/acked 7ed Cell< daripada trans,usi
darah utuh ;whole blood
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
27/108
bahan iritati, ke dalam pembuluh )ang mengalami perdarahan( sehingga ter'adi
peradangan dan pembentukan 'aringan parut pada pembuluh balik ;ena<
tersebut.
erdarahan pada lambung sering dapat dihentikan melalui endoskopi.#ilakukan kauterisasi pembuluh )ang mengalami perdarahan dengan arus listrik
atau pen)untikan bahan )ang men)ebabkan penggumpalan di dalam pembuluh
darah. Bila cara ini gagal( mungkin perlu dilakukan pembedahan.
erdarahan pada usus bagian bawah biasan)a tidak memerlukan
penanganan darurat. etapi bila diperlukan( bisa dilakukan prosedur endoskopi
atau pembedahan perut. adang-kadang lokasi perdarahan tidak dapat
ditentukan dengan tepat( sehingga sebagian dari usus mungkin perlu diangkat.
enatalaksanaan
1. 7esusitasi cairan
2. umbah lambung dengan menggunakan normal saline
3. erdarahan dari pembuluh darah ;arises( kelainan askuler< )ang persisten:
• 8asopresin 20 unit/1(E3m2 selama 20 menit atau ocreotide 25-30 g/m2/'am(
keduan)a dapat diberikan selama 24 'am apabila diperlukan
• emasangan Sengstaken-Blakemore tube
• +kleroterapi
• onsul bedah anak
4. erdarahan akibat ulkus : antasida( dekompresi gaster( elektrokauter( in'eksi
epine,rin lokal( pembedahan darurat.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
28/108
BAB III
!"%%
3.1 esimpulan
erdarahan bisa ter'adi dimana sa'a di sepan'ang saluran pencernaan(
mulai dari mulut sampai anus. Bisa berupa ditemukann)a darah dalam tin'a atau
muntah darah(tetapi ge'ala bisa 'uga tersembun)i dan han)a bisa diketahui
melalui pemeriksaan tertentu. erdarahan pada s)stem pencernaan antara lain
dapat disebabkan oleh : 7obekan 'aringan( anker kerongkongan( &uka kanker-
non kanker( iritasi gastritis( luka pada usus( kanker pada usus( tumor pada usus(
pen)akit diertikulum( pembuluh darah abnormal( hemoroid dan robekan pada
dianus.
ada penderita pendarahan saluran pencernaan( mani,estasi klinis )ang
terlihat antara lain: untah darah ;hematemesis
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
29/108
melakukan pencegahan dan tindakan pengobatan awal 'ika ter'adi perdarahan
saluran pencernaan.
2.%ntuk perawat
Bagi teman se'awat( diharapkan benar-benar memahami konsep dasar pen)akit
perdarahan saluran pencernaan( karena berdasarkan pengetahuan dan
keterampilan itulah maka perawat dapat menerapkan asuhan keperawatan )ang
komprehensi,.
3.%ntuk endidikan
%ntuk institusi diharapkan lebih melengkapi literature )ang berkaitan dengan
masalah ini( sehingga dalam pen)usunan makalah ini lebih mempermudah
penulis sehingga makalah )ang dihasilkan lebih bernilai.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
30/108
DAFTAR PUSTAKA
Ambulan awat #arurat 11D( +istem enanggulangan awat #arurat +ecara
erpadu. akarta
$udak and allo ;1995
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
31/108
B!asanya te!nga t!dak memerukan $anyak perawatan. K#t#ran te!nga yang menumpuk pada
te!nga $ag!an uar mengandung 4at yang dapat mem$unu" $akter!a dan men'ega" !n+eks!.
Ingat, &angan memasukkan $enda ta&am ke daam te!nga karena dapat merusak gendang
te!nga dan menye$a$kan ketu!an. Untuk mem$ers!"kan k#t#ran te!nga yang menumpuk,
gunakan sed!aan yang dapat d!$e! d! ap#tek. 5!ka te!nga terasa tersum$at, per!ksakan ked#kter untuk mendapatkan perawatan yang 'ukup. 5!ka k!ta sedang $eperg!an dengan kapa
ter$ang, te!nga kadang)kadang merasa t!dak enak. Ha !n! d!se$a$kan karena $ag!an daam
t!dak sama dengan tekanan pada te!nga $ag!an uar. Keadaan !n! menye$a$kan te!nga terasa
t!dak enak dan sak!t sampa! te!nga mengeuarkan $uny! 6p#p7 dan tekanan men&ad!
se!m$ang.
B. RU8U(AN 8A(ALAH
9. Apa de+en!s! te!nga :1. Apa et!##g! dar!te!nga :
2. Apa sa&a man!+estas! k!n!k te!nga :
;. Baga!mana pat#+!s!##g! te!nga :
/. Baga!mana penataaksanaan te!nga :
3. Apa sa&a $ag!an)$ag!an dar! te!nga :
. Apa sa&a kea!nan yang ter&ad! pada te!nga :
. Baga!mana k#nsep keperawatan pada system pendengaran te!nga - :99. Baga!mana penanganan gawat darurat pada system pendengaran te!nga -:
?. TU5UAN
9. Untuk mengeta"u! de+en!s! te!nga
1. Untuk mengeta"u! et!##g! dar! te!nga
2. Untuk mengeta"u! man!+estas! te!nga;. Untuk mengeta"u! pat#+!s!##g! te!nga
/. Untuk mengeta"u! penataaksanaan te!nga
3. Untuk mengeta"u! $ag!an)$ag!an dar! te!nga
. Untuk mengeta"u! kea!nan yang ter&ad! pada te!nga
. Untuk mengeta"u! k#nsep keperawatan pada system pendengaran te!nga -
99. Untuk mengeta"u! penanganan gawat darurat pada system pendengaran te!nga -
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
32/108
BAB II
LANDA(AN TE*RI
A. DE@ENI(I
Te!nga adaa" #rgan peng!nderaaan $er+ungs! ganda dan k#mpeks pendengaran dan
kese!m$angan.
Indera pendengaran $erperan pent!ng pada part!s!pas! sese#rang daam akt!+!tas ke"!dupan
se"ar!)"ar!, sangat pent!ng untuk perkem$angan n#rma dan peme!"araan $!'ara dan
kemampuan $erk#mun!kas! dengan #rang a!n meau! $!'ara tergantung pada kemampuan
mendengar.
Gawat darurat te!nga adaa" suatu keadaan yang menye$a$kan ter&ad!nya penurunan
pendengaran $a"kan ke"!angan pendengaran yang d!se$a$kan #e" $e$erapa +a't#r
d!antaranya trauma tumpu sepert! ke'eakaan au !ntas,d $a!k daam waktu akut maupun
kr#n!s.
B. ETI*L*GI
a. Te!nga kemasukan $enda as!ng sepert! a!r, $!&! $!&!an, man!' man!', $u!r pad!,
!nta",
$. Trauma te!nga penye$a$nya menyeam,trauma tumpu sepert! $enda keras yang
mengena! te!nga dan trauma ta&am sepert! ke'eakaan se"!ngga menye$a$kan te!nga
men&ad! putus.
'. Bar#trauma Per$edaan Tekanan-
d. Ra'un
Am!n#gy'#s!de ant!$!#t!'s
Et"a'ryn!' a'!d #ra
Asp!r!n
?"#r#Cu!ne
u!n!d!ne
?. 8ANI@E(TA(I KLINIK
a. Te!nga kemasukan a!r
9- 8emang $enar kemasukan a!r
1- Te!nga kurang dengar
2- Te!nga kadang kadang terasa sak!t d!$ag!an daam
;- Te!nga mendengar sepert! suara $erdengung
$. Te!nga kemasukan $enda as!ng
9- Adanya $enda yang se'ara t!dak senga&a masuk kedaam te!nga
1- (etea" daun te!nga d!tar!k keatas dan ke$eakang akan ter!"at $enda as!ng
2- Rasa sak!t d! te!nga
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
33/108
;- Kadang kadang keuar dara" dan $engkak
/- Trauma te!nga
3- Rasa sak!t d!daam te!nga
- Rasa mendengung daam te!nga
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
34/108
Getaran suara yang d!ter!ma #e" gendang te!nga akan d!sampa!kan ke tuang pendengaran.
8as!ng)mas!ng tuang pendengaran akan menyampa!kan getaran ke tuang $er!kutnya.
Tuang sanggurd! yang merupakan tuang terke'! d! tu$u" meneruskan getaran ke k#kea
atau ruma" s!put.
Pada manus!a dan "ewan darat a!nnya, te!nga tenga" dan sauran pendengaran akan ter!s!udara daam keadaan n#rma. T!dak sepert! pada $ag!an uar, udara pada te!nga tenga" t!dak
$er"u$ungan dengan udara d! uar tu$u". (auran Eusta'"!us meng"u$ungkan ruangan
te!nga tenga" ke $eakang +ar!ng.
2. Te!nga daam
Te!nga $ag!an daam terd!r! dar! t!ga $ag!an utama ya!tu ke ara" $eakang terdapat t!ga
sauran sem! s!rkuar,d! tenga" tenga"nya ada $ag!an yang d! se$ut est!$ua,dan ke ara"
depan ada k#kea yang &uga d!kena nama ruma" s!put te!nga ruma" s!put -, Keseuru"an
struktur !n! $er$entuk 'ekung dan mengandung'a!ran yang d!se$ut per!!m+e.8enggantung d! daam per!!m+e #e" $enang)$enang em$ut adaa" a$!r! yang
$erseaput.!n! merupakan serangka!an kant#ng)kant#ng dan sauran nan rum!t yang
mengandung &en!s 'a!ran yang $er$eda yang d!se$ut end#!m+a.
H. KELAINAN ) KELAINAN PADA TELINGA
9. Te!nga $ag!an uar
a. Benda as!ng daam te!nga
In! ter&ad! ke$anyakan pada anak)anak yang pa!ng suka memasukkan $enda)$enda apa sa&a
ke daan "amp!r set!ap !ang tu$unya.u$ang te!nga mempunya! penar!kan k"usus,sepert!sepert! "anya u$ang "!dung.
Ber$aga! $enda ke'! perna" d!masukkan ke daam u$ang)u$ang !tu,pa!ng umum adaa"
pe'a"an $atu,ma!nan past!', $!&! $ua")$ua"an, ka'ang, dan se$aga!nya.$a"kan &uga serangga
ke'! $!as masuk ke u$ang te!nga atau "!dung tanpa d!ke"endak!.
Untuk mengeuarkan $enda as!ng terse$ut sepert! serangga agak su!t karena $adan serangga
terse$ut suda" men&ad! !'!n.tap! pada ak"!rnya serangga terse$ut $!as d!keuarkan tanpa
ak!$at yang $er$a"aya.
Ge&aanya %
B!sa t!m$u rasa t!dak enak, atau $erkurangnya pendengaran &!ka $enda as!ng yang masuk $erupa $!&! sayuran atau $ua")$ua"an yang 'enderung menyerap 'a!ran se"!ngga mem$esar
dan menutup seuru" sauran.Ak!$atnya $!as ter&ad! !n+eks!.k"ususnya &!ka $enda as!ng !tu
suda" $erada d! daam te!nga seama $e$erapa "ar! tanpa d!per!ksa.
Penye$a$ yang menganggu dan a4!m d! s!n! adaa" menye!napnya $enda as!ng untuk
sementara ke daam sauran te!nga.ada #rang yang mempunya! ke$!asaan mengusap u$ang
te!nga dengan sesuatu $enda untuk mendapatkan rasa ge! yang menyenangkan.!n! adaa"
saa" satu 'ara ter&ad! !n+eks!,se"!ngga "arus d!"ent!kan sama seka!.
Perawatan %
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
35/108
Ke'ua! &!ka $enda as!ng !tu $erada dekat dFmuut !ang dan $!as d!keuarkan dengan sesuatu
aat seder"ana tanpa men!m$ukan rasa sak!t, maka se$a!knya $enda !tu d! $!arkan t!dak
d!sentu".
D#kter maupun perawat yang terat!" dapat dengan muda" memgeuarkannya dengan aat
k"usus.tap! untuk $enda)$enda yang teraau masuk kedaam,apaag! d!serta! !n+eks! !tumemerukan anestes!a.
1. Te!nga $ag!an tenga" dan daam
a. *t!t!s med!a ser#sa
*t!t!s med!a ser#sa e+us! te!nga tenga"-mengeuarkan 'a!ran,tanpa $ukt! adanya !n+eks!
akt!+ daam te!nga tenga". (e'ara te#r!,'a!ran !n! se$aga! ak!$at tekanannegat!+ daam te!nga
tenga" yang d!se$a$kan #$struks! tu$a eusta'"!!. K#nd!s! !n! d!tem!kan terutama pada anak)
anak,peru d!'atat $a"wa $!a ter&ad! pada #rang dewasa penye$a$ a!n yang mendasar!
ter&ad!nya d!s+ungs! tu$a eusta"'!! "arus d!'ar!.
E+us! te!nga tenga" ser!ng ter!"at pada pas!en setea" men&aan! rad!#terap! dan $ar#traumasm!sanya penyeam-dan pada pas!en d!s+ungs! tu$a eusta"'!! ak!$at !n+eks! atau aerg!
sauran na+as atas yang ter&ad!. Bar#traumas ter&ad! $!a ter&ad! peru$a"an tekanan mendadak
daam te!nga tenga" ak!$at peru$a"an tekanan $ar#metr!' sepert! sepert! pada penyeam atau
saat pesawat udara turun,dan 'a!ran tertangkap d!daam te!nga tenga".
Kars!n#ma yang menyum$at tu$a eusta'"!! "arus d!s!ngk!rkan pada #rang dewasa yang
mender!ta #t!t!s med!a ser#sa un!atera menetap.
Ge&aanya %
Pas!en mungk!n mengeu" ke"!angan pendengaran,rasa penu" daam te!nga atau perasaan
$endungan dan $a"kan suara etup atau $erder!k yang ter&ad! ket!ka tu$a eusta"'!! $erusa"amem$uka. 8em$rane t!mpan! Nampak kusam pada #t#sk#p! dan dapat ter!"at geem$ung
udara daam te!nga tenga". Aud!#gram $!asanya menun&ukkan adanya ke"!angan
pendengaran k#ndukt!+.
Perawatan %
*t!t!s med!a ser#sa t!dak peru d!tangan! se'ara med!s ke'ua! ter&ad! !n+eks! #t!t!s med!a
akut-. B!a ke"!angan pendengaran yang $er"u$ungan dengan e+us! te!nga tenga"
men!m$ukan masaa" $ag! pas!en,maka $!as d!akukan m!r!ng#t#m! dan d!pasang ta$ung
untuk men&aga te!nga tenga" tetap terent!as!. K#rt!k#ster#!d,d#s!s renda",kadang dapat
mengurang! edema tu$a eusta"'!! pada kasus $ar#trauma. $. Peradangan pendara"an pada te!nga $ar#t!t!s -
Bar#t!t!s adaa" peradangan pada te!nga yang d!se$a$kan #e" peru$a"an tekanan atm#s+er
dan k#nd!s! !n! &uga d!se$ut aer#t!t!s. Bar#t!t!s merupakan masaa" peradangan atau
pendara"an pada te!nga tenga" d!se$a$kan #e" per$edaan antara tekanan udara d! te!nga
tenga" dan atm#s+!r sepert! saat d! ket!ngg!an,menyeam,dan "ampa udara.
Ge&aa %
(ak!t d! te!nga dan sak!t g!g! merupakan '!rr! k"as penyak!t !n!
Perawatan %
(ese#rang dengan !n+eks! akut perna+asan atas atau reaks! aerg! d!an&urkan untuk t!dak ter$ang atau menyeam,namun &!ka keg!atan terse$ut terpaksa d!akukan pert! p"enyepr!ne
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
36/108
>,1/ 0 d!#eskan 2> men!t se$eum meakukan akt!+!tas pener$angan atau penyeam dapat
mem$antu mengatas! masaa" !n!.
I. PE8ERIK(AAN PADA TELINGA
Te!nga uar d!per!ksa dengan !nspeks! dan papas! angsung,sementara mem$rane t!mpan!d!!nspeks! sepert! te!nga tenga" dengan #t#sk#p dan papas! tak angsung dengan
menggunakan #t#sk#p pnemaut!k. Tak mungk!n meakukan !nspeks! te!nga daam,nmun ada
$er$aga! med#te pengka&!an yang dapat mem$er!kan pengka&!an kasar ter"adap
+ungs!nya.pengka&!an keta&aman aud!t#r!us "arus d!akukan pada set!ap pemer!ksaan +!s!k.
a. Pengka&!an +!s!k
Inspeks! te!nga uar merupakan pr#sedur yang pa!ng seder"ana tap! ser!ng terewat.
Aur!kuus dan &ar!ngan sek!tarnya d!!nspeks! adanya de+#rm!tas,es!,dan 'a!ran $eg!tupua
ukuran,s!metr! dan sudut penempean ke kepaa. Gerakan aur!kuus n#rmanya tak
men!m$ukan nyer!. B!a maneuer !n! terasa nyer!,"arus d!'ur!ga! adanya #t!t!s eksterna akutnyer! tekan pada saat papas! d! daera" mast#!d dapat menun&ukkan mast#!d!t!s akut atau
!n+amas! n#dus aur!kua p#ster!#r.
$. Keta&aman aud!t#r!us
Perk!raan umum pendengaran pas!en dapat d!sar!ng se'ara e+ekt!+ dengan mengka&!
kemampuan pas!en mendengarkan $!s!kan kata atau detakan &am tangan. B!s!kan em$ut #e"
pemer!ksa yang se$eumnya tea" meakukan eks"aas! penu". 8as!ng)mas!ng te!nga
d!per!ksa $ergant!an.
5. U5I PENDENGARAN KLINI(
U&! pendengaran k!n!s memerukan garpu taa. Garputaa tungga yang ter$a!k adaa" garpu
taa r!er$ank /91 H4. Garpu taa yang $er+rekuens! e$!" t!ngg! mungk!n tak dapat
memperta"ankan terdengarnya nada 'ukup ama agar memada! untuk u&! pendengaran,
sedangkan garpu taa dengan +rekuens! e$!"renda" merangsang sensas! getar pada tuang
yang adakaanya su!t d!$edakan dengan pendengaran nada renda".
U&! garpu taa dasar adaa" u&! r!nne d!mana u&! !n! d!gunakan untuk mem$and!ngkan
amanya "antaran tuang dengan "antaran udara pada te!nga yang d!u&!.penaa /91 H4d!getarkan dan tangka!nya d!tempekan pada tuang mast#!d. Pada te!nga n#rma,penaa
terdengar "amp!r dua ka! e$!" ama pada "antaran udara d!$and!ngkan "antaran tuang.
(edangkan u&! we$er d!mana u&! !n! menentukan apaka" kerusakan pendengaran m#n#aura
$ers!+at "antaran atau sara+ dengan mem$and!ngkan "antaran tuang pada kedua te!nga.
Penaa /91 H4 dapat d!tempekan pada da"! merupakan resp#n n#rma sedangkan pada g!g!
penaa terdengar d! se$ea" kanan,&!ka te!nga kanan merupakan te!nga yang sak!t maka
ke"!angan pendengaran merupakan tu! "antaran. Apa$!a te!nga k!r! merupakan te!nga
yang sak!t mak ke"!angan pendengaran adaa" t!pe sens#r!neura tu! sara+-.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
37/108
BAB III
A(UHAN KEPERAATAN GAAT DARURAT
PADA (I(TE8 PENDENGARAN
A. Pengka&!an
9. R!wayat kese"atan
R!wayat kese"atan me!put! penggam$aran engkap masaa" te!nga,termasuk
!n+eks!,#tag!a,#t#rea,ke"!angan pendengaran. Data d!kumpukan mengena! duras!dan
!ntens!tas masaa",penye$a$,dan penangan se$eumya.
1. Pengka&!n +!s!k
Pengka&!an +!s!k me!put! #$seras! adanya er!tema,edema,#t#rea,es!,dan $au 'a!ran yang
keuar.B. D!agn#sa
9. Ans!etas yang $er"u$ungan dengan pr#sedur pem$eda"an,p#tens!a ke"!angan
pendengaran,p#tens!a gangguan penge'ap,dan p#tens!ake"!angan gerakan +as!a.
1. Nyer! akut yang $er"u$ungan dengan pem$eda"an mast#!d
2. Peru$a"an perseps! sens#r! aud!t#r!us yang $er"u$ungan dengan kea!nan
te!ngapem$eda"an te!ngapenyumpaan te!nga
;. R!s!k# ter"adap trauma'edera yang $er"u$ungan dengan kesu!tan kese!m$angan atau
ert!g# seama per!#de pas'a#perat!+ segera
?. Interens!
9. Ans!etas yang $er"u$ungan dengan pr#sedur pem$eda"an,p#tens!a pendengaran,p#tens!a
gangguan penge'ap,dan p#tens!a ke"!angan gerakan +as!a
Tu&uan % ans!etas ke'emasan- "!ang atau $erkurang
Interens! %
¬ Ka&! t!ngkat ans!etas k!en
¬ D#r#ng untuk mend!skus!kan set!ap ans!etas dan kepr!"at!nan mengena! pem$eda"an
¬ Ber!kan upaya kenyamanan dan "!ndar! akt!!tas yang menye$a$kan stress
¬
A&arkan k!en tekn!k penataakksanaan stress1. Nyer! akut yang $er"u$ungan dengan pem$eda"an mast#!d
Tu&uan % $e$as dar! rasa tak nyaman
Interens! %
¬ Ka&! ap#ran nyer! dan 'atat #kas!
¬ Ber!akan pas!en #$at anaget!k sesua! dengan ke$utu"an
¬ A&arkan tentang 'ara penggunaan dan e+ek samp!ng #$at
¬ Ber!kan t!ndakan kenyamanan
2. Peru$a"an perseps! sens#r! aud!t#r!us yang $er"u$ungan dengan kea!nan
te!ngapem$eda"an te!ngapenyumpaan te!ngaTu&uan % memper$a!k! k#mun!kas!
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
38/108
Interens! %
¬ 8emandang pas!en ket!ka $er$!'ara
¬ Kurang! kegadu"an !ngkungan
¬ Ber$!'ara tegas dan &eas tanpa $erter!ak
¬ 8enggunakan tanda n#n er$a;. R!s!k# ter"adap trauma'edera yang $er"u$ungan dengan kesu!tan kese!m$angan atau
ert!g# seama per!#de pas'a#perat!+ segera
Tu&uan %meng"!angkan rasa trauma
Interens! %
¬ Ber!kan t!ndakan kenyamanan
¬ A&arkan pas!en mengena! e+ek yang d!"arapkan dan p#tens!a e+ek samp!ng #$at
¬ 8emantau pas!en mengena! adanya e+ek #$at
BAB I
PENANGANAN GAAT DARURAT PADA (I(TE8 PENDENGARAN
9. 8!r!ngkan kepaa k#r$an ke s!s! yang d! kena!. &angan $erusa"a mengeuarkan $enda
dengan $e$erapa peraatan
1. 5!ka serangga daam te!nga, $ar!ngkan k#r$an m!r!ng dengan te!nga yang terkena e$!"
t!ngg!. Tuangkan daam a!r suam)suam,se"!ngga serangga terse$ut akan terangkat keuar dengan send!r!nya.
2. 5!ka t!dak $er"as!, akukan ru&ukan pem$eda"an.
BAB PENUTUP
A. KE(I8PULAN
Te!nga adaa" #rgan peng!nderaaan $er+ungs! ganda dan k#mpeks pendengaran dan
kese!m$angan.
Indera pendengaran $erperan pent!ng pada part!s!pas! sese#rang daam akt!+!tas ke"!dupan
se"ar!)"ar!, sangat pent!ng untuk perkem$angan n#rma dan peme!"araan $!'ara dan
kemampuan $erk#mun!kas! dengan #rang a!n meau! $!'ara tergantung pada kemampuan
mendengar.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
39/108
Gawat darurat te!nga adaa" suatu keadaan yang menye$a$kan ter&ad!nya penurunan
pendengaran $a"kan kke"!angan pendengaran yang d!se$a$kan #e" $e$erapa +a't#r
d!antaranya trauma tumpu sepert! ke'eakaan au !ntas,d $a!k daam waktu akut maupun
kr#n!s.
B. (ARAN
9. (e$aga! 'a#n perawat "endaknya k!ta mengert! dan mema"am! tentang system
pendengaran te!nga -.
1. Dem! kepent!ngan $ersama dan kesempurnaan makaa" !n!, kr!t!k, saran dan masukan yang
$erman+aat dar! teman teman sangat kam! $utu"kan. 8#"#n d! $a'a dengan te!t! dan d!
mengert!.
DA@TAR PU(TAKA
Pra'y. R , s!eger. 5, ste.P.8. 9==2. Pea&aran R!ngkas Te!nga,H!dung,danTengg#r#kan.
5akarta % PT Gramed!a pustaka utama
(uddart" dan Brunner. 1>>9. Buku A&ar Keperawatan 8ed!ka Beda".#.2 E9>-
http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-gawat-darurat-pada-
s)stem.html
ASUHANKEPERAWATANPASIEN
DENGAN KERACUNAN
PENGERTIAN
INTOKSIKASI = KERACUNAN
Masuknya zat/senyawa kimia dalam tubuh manusia yang menimbulkan efekmerugikan pada yang menggunakannya.
http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-gawat-darurat-pada-system.htmlhttp://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-gawat-darurat-pada-system.htmlhttp://kumpulanaskep.com/http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-anak-dengan-diare-95250/http://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-gawat-darurat-pada-system.htmlhttp://kuliahiskandar.blogspot.com/2012/05/makalah-gawat-darurat-pada-system.htmlhttp://kumpulanaskep.com/http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-anak-dengan-diare-95250/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
40/108
PERAWATAN PASIEN DENGAN INTOKSIKASI
Perawatan pasien intoksikasi adalah suatu bentuk pelayanan perawatan yang
komprehensif pada pasien yang intoksikasi dengan menggunakan proses
perawatan yang bertujuan mempertahankan vitalitas kehidupan pasien sertamencegah penyerapan racun dengan cara menghambat absorbsi dan
menghilangkan racun dalam tubuh.
PENYEBAB KERACUNAN
1. Usaha bunuh diri ? umur 10 – 30 tahun.
2. Pembunuhan (Humiside)
3. Tidak sengaja
ASUHAN KEPERAWATAN KERACUNAN DI FOKUSKAN PADA:
1. PENGKAJIAN
• Diarahkan pada masalah yang mendesak
? Jalan nafas
? Sirkulasi yang mengancam jiwa
• Adanya perdarahan
• Adanya cidera yang berkaitan dengan penyakit lain
• Adanya gangguan asam basa
• Keadaan status jantung
• Status kesadaran
2. RIWAYAT KESEHATAN
• Riwayat keracunan
• Bahan racun yang digunakan
• Berapa lama diketahui setelah keracunan
• Ada masalah lain sebagai pencetus keracunan
• Syndroma toksik yang ditimbulkan
http://askep.ciluk-ba.com/askep-icu-stroke-infark-cva-97397/http://askep.ciluk-ba.com/askep-anak-bronkopneumonia-55954/http://askep.ciluk-ba.com/askep-icu-stroke-infark-cva-97397/http://askep.ciluk-ba.com/askep-anak-bronkopneumonia-55954/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
41/108
TATA LAKSANA SECARA UMUM
1. Pertolongan pertama
2. Tata laksana darurat
3. Perawatan jiwa
Macam bahan IFO ? Baygon, RAID
Kimia Analgetika ? Anti Flu
Minyak Tanah
Pestisida ? Racun Tikus
Alkohol
Sedativa ? Valium
AMN. Korosif ? air keras
Anti septik ? Lysol
Makanan ? Gadung
Keracunan Cara Masuk Pencernaan
(intoksikasi) Saluran Pernafasan
Kulit
Mata
Penanganan Pertolongan Pertama
Tata laksana darurat
Perawatan Jiwa
PERTOLONGAN PERTAMA
Tergantung cara masuknya racun:
• Pencernaan ? mulut
• Pernafasan
http://askep.ciluk-ba.com/askep-intoksikasi-insektisida-baygon-23233/http://askep.ciluk-ba.com/askep-intoksikasi-insektisida-baygon-23233/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
42/108
• Kulit
• Mata
TATA LAKSANA DARURAT
Pertolongan I ? Tindakan Umum ? 7 cm
• Keselamatan hidup
• Cegah penyerapan
• Penawar racun
TINDAKAN DARURAT UMUM
1. Resusitasi ?ABC
2. Eliminasi ? hambat absorbsi ? melalui pencernaan
3. Terapi penunjang ? per organ
4. Anti dotum
PERAWATAN JIWA
Dengan Masalah:
1. Kelainan kepribadian
2. Reaksi depresi
3. Psikosis
4. Neurosis
5. Retardasi Mental
PERTOLONGAN PERTAMA INTOKSIKASI TERGANTUNG CARA MASUK
TERTELAN
1. Baringkan Pasien di tempat datar
2. Muntahkan racun:
• Rangsang farings
http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-90286/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-90286/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
43/108
• Beri syrup Ipecac 15 – 30 cc dengan air ½ gelas
3. Beri Norit : 25 – 40 mg Anak: 1 mg/KgBB
KONTRA INDIKASI
1. Kejang – koma
2. Tertelan bahan korosif + minyak
DIHIRUP
• Bawa ke udara bebas
• Beri oksigen
KULIT
• Cuci dengan air mengalir
• Sabun – keramas
MATA
Cuci bersih ? balik kel. Mata
A: Bebaskan Jalan Nafas
Resusitasi B: Pertahankan Nafas
C: Peeredaran Darah
Penatalaksanaan Eliminasi Emesis
Darurat Umum Katarsis
Kumbah Lambung
Diuresis Paksa FDA
(Forced Diuresis) FDN
Dialisis
Mandi Keramas
Terapi Mempertahankan
http://askep.ciluk-ba.com/gagal-ginjal-akut-16097/http://askep.ciluk-ba.com/gagal-ginjal-akut-16097/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
44/108
Penunjang organ vital – cairan elektrolit,
Terapi komplikasi
Anti Dotum
INTOKSIKASI I F O
(INSEKTISIDA FOSFAT ORGANIK)
MACAMIFO : BAYGON – RAID, dsb
SIFAT : – Menembus Kulit
- Diserap Paru
- Kolenergik
PATOFISIOLOGI :
RACUN
Muskarinik
AKH ? Ditempat Nikotinik
TertentuSSP
Resusitasi : A – B – C
TERAPI Eliminasi: Emesis, katarsis, kumbah lambung, mandi.
Anti Dotum: Sulfat Atropin
PEMBERIAN SULFAS ATROPIN
1. Bolus : 1 – 2,5 mg IV
2. 0,5 – 1 Mg tiap 5’ – 10’ – 15’ ? ATROPINISASI
3. 30’ – 60’ ? 2 – 4 – 6 – 8 – 12 jam
4. dihentikan minimal setelah 2 x 24 jam
GEJALA KOLINERGIK
• Tanda-tanda vital ?
http://askep.ciluk-ba.com/askep-intoksikasi-insektisida-baygon-23233/http://askep.ciluk-ba.com/gagal-ginjal-akut-16097/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-44766/http://askep.ciluk-ba.com/askep-intoksikasi-insektisida-baygon-23233/http://askep.ciluk-ba.com/gagal-ginjal-akut-16097/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-44766/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
45/108
• Saliva ??
• Lakrimasi
• Urinasi
• Emesis
• Diaforesis
• DepresiSSP
• Fasikulasi otot
• Miosis
• Bradikardi
• Edem paru-konvulsi
EFEK ASETIL KHOLIN
1. Muskarinik : otot polos ? saluran cerna : kelenjar ludah, keringat, pupil,
bronkhus dan jantung
2. Nikotinik ? otot bergaris : bola mata, lidah, kelopak mata, otot pernafasan.
3.SSP ? rasanyeri kepala, perubahan emosi, konvulsi ? koma.
INTOKSIKASI INSEKTISIDA HIDROKARBON
MACAM: DDT- ENDRIN – TOXAPHENE
SIFAT :
• Larut dalam minyak
• Bertahan berbulan-bulan
• Dapat menyerangSSP
GEJALA:
• Muntah ? ½ – 1 jam setelah intoksikasi
• Lemah – diare – lumpuh – kejang
http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-44766/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-33114/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-53538/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-33114/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-44766/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-33114/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-53538/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-33114/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
46/108
• Tremor ? leher + kepala ? distress nafas
TATA LAKSANA:
• Resusitasi
• Eliminasi : emesis – katarsis – kumbah lambung
• Terapi penunjang ? anti konvulsan
INTOKSIKASI MINYAK (HIDROKARBON)
MACAM:
• Minyak tanah, diesel : titik didih 150 – 300 0 C
• Destilas minyak : titik didih 100 – 150 0 C
• Bensin, minyak cat : titik didih 20 – 100 0 C
SIFAT:
• Via saluran cerna ? gangguan saraf: depresi, koma, kejang.
• Via saluran nafas ? iritasi, cepat sebar.
GEJALA:
• DepresiSSP, nausea, muntah
• Batuk ? iritasi, lemah, pusing
• Nafas ? ? bronkho penumonia
• Kena kulit ? rusak
LABORAT:
Eritrosit ? , proteinuria, hematuri, hipoplasi sumsum tulang.
TATA LAKSANA:
• Eliminasi ? kumbah lambung (endotrakheal tube)
• Obat penunjang ? antibiotik, respirator
Macam Asam Kuat
http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-35583/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-35583/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
47/108
Basa Kuat
INTOKSIKASI Sifat Mudah Larut
BAHAN KOROSIF Penetrasi Jaringan ? Nekrosis
Gejala Kontak ?nyeri kombustio
Muntah, Diare ? Kolaps
Luka saluran cerna, odem
Demam ? , aspirasi, mati
Tata Minum susu + air lebih banyak
Laksana 1-2 jam ? 100-200 cc ? secukupnya
Infus D5% /HL/ Darah
Kortiko steroid
Antibiotik
Diit ~ endoskopi
Cair ? lesi ringan
Sonde/NGT
PENTING
• KONTRA INDIKASI: KATARSIS, EMESIS, KUMBAH LAMBUNG
• Bila basa (KOH, NaOH) ? beri air buah /HCl encer sebanyak 2 liter setiap
30 gram alkali yang diminum.
INTOKSIKASI BAHAN, HIPNOTIKA, SEDATIVA & ANALGETIKA
MACAM:
Luminal, Pentotal, Valium, Ativa, Largactil, Dilantin, dll.
SIFAT:
DepresiSSP
http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-53538/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-keseimbangan-asam-basa-30798/http://askep.ciluk-ba.com/gastrointestinal-system-78486/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-35583/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-53538/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-keseimbangan-asam-basa-30798/http://askep.ciluk-ba.com/gastrointestinal-system-78486/http://askep.ciluk-ba.com/intoksikasi-insektisida-fosfat-organik-35583/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
48/108
GEJALA:
Ngantuk, kejang, koma, nafas ? , tensi ?, sianosis, reflek (-).
TATA LAKSANA:
1. Resusitasi
2. Eliminasi:
? Sadar ? emesis : Norit, laksan
? Koma Ringan:
? Diuresis Paksa : Ca. Glukonas 1 ampul
KCl 15% 10 CC/D5 %
? 3 L/12 jam
? Lasik 40 mg/6 jam
? ulang sampai sadar
untuk intoksikasi salisilat ? Nabic 10 mg/D5 500 CC
? Koma Berat:
? Kumbah lambung ? ETT
? Dialisis
SINDROMA
SIMPATOMIMETIK
? Delusi
? Paranoia
? Nadi ? , Tensi ?
? Medriasis
? Kejang
PARAMETER PEMANTAUAN DALAM TOKSIKOLOGI
http://askep.ciluk-ba.com/askep-pasien-ketoacidosis-diabetes-37395/http://askep.ciluk-ba.com/askep-pasien-ketoacidosis-diabetes-37395/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
49/108
?EKG
? Radiologi
? Elektrolit
? Anion
? Osmolaritas
INTOKSIKASI NARKOBA/NAPZA
PENGERTIAN
NARKOBA ? Narkotika & obat-obat berbahaya
NAPZA ? Narkotika Psikotropika & obat adiktif lain
NAPZA ? Obat bila masuk dalam tubuh dapat mempengaruhiSSP &
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, mental emosional dan sosial ?
karena ketergantungan obat.
Yang termasuk NAPZA:
1. NARKOTIKA : Heroin/Putauw, morfin, kodein, kokain, ganja.
2. PSIKOTROPIKA : Ekstasi, Sabu-sabu, Amfetamin, Diazepam, pil koplo.
3. ZAT ADIKTIF LAIN: Alkohol, Bensin, Lem, Rokok
Ketergantungan NAPZA dapat menimbulkan:
1. Keinginan yang amat kuat untuk mencuri/menggunakan
2. Ketergantungan fisik/psikik
3. Toleransi ? ? dosis zat obat yang dibutuhkan
4. Putus obat (With Drawal Syndrom) ? gejala fisik & mental bila zat tsb.
Dihentikan/ diturunkan secara fisik.
ISTILAH YANG DIGUNAKAN
? PT = Putauw
? Sakau = Pakai
http://askep.ciluk-ba.com/askep-pasien-ketoacidosis-diabetes-37395/http://askep.ciluk-ba.com/askep-keluarga-napza-24010/http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-anak-dengan-diare-95250/http://askep.ciluk-ba.com/askep-keluarga-napza-24010/http://askep.ciluk-ba.com/askep-jiwa-obat-anti-depresi-85761/http://askep.ciluk-ba.com/askep-pasien-ketoacidosis-diabetes-37395/http://askep.ciluk-ba.com/askep-keluarga-napza-24010/http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-anak-dengan-diare-95250/http://askep.ciluk-ba.com/askep-keluarga-napza-24010/http://askep.ciluk-ba.com/askep-jiwa-obat-anti-depresi-85761/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
50/108
? O.De = Over Dosis
? Nyepet = Nyuntik
? Cimeng = Gelek = Ganja
? Parno = Paranoia
? Insul = Spuit
? Graving = Sakau = Sakit
? Junkies = Para pemakai Narkoba
? Dragon/Ngedrug = Memakai putaw dengan dibakar di atas kertas timah.
CARA PEMAKAIAN
? PT = Dihirup, suntik, dragon
? Ganja = Diisap (Dirokok)
? Ekstasi = Ditelan
? Shabu = Dihirup pakai bong
PENYALAHGUNAAN NAPZA KARENA:
? Individu
? Faktor lingkungan
? Faktor mudahnya obat dipasaran
1. FAKTOR INDIVIDU
• Rasa ingin tahu
• Untuk senang-senang
• Mode/trend
• Gaul
• Kurang jantan
• Cemas, depresi, gangguan kepribadian
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
51/108
• Putus sekolah
• Kel. Anak beresiko tinggi
2. FAKTOR LINGKUNGAN
• Komunikasi dengan orangtua kurang
• Broken home
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NAPZA
? Kematian ? With Drawal Syndrome
? Keradangan ? Hepatitis/HIV
? Tensi meningkat ? Stroke
? Gangguan daya ingat
? Paranoid
? Prestasi menurun
? Kriminalitas
? Impotensia
? Psikis : mudah cemas, banyak bicara
PENATALAKSANAAN NAPZA
1. Detoksifikasi
2. Rehabilitasi ? rehabilitasi sosial
3. Resosialisasi
TANDA UMUM PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. PERUBAHAN PERILAKU
? Emosi labil
? Takut sinar/Air
? Menyendiri
http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-gagal-gagal-ginjal-akut-23633/http://askep.ciluk-ba.com/asuhan-keperawatan-gagal-gagal-ginjal-akut-23633/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
52/108
? Bohong, mencuri
? Menjual barang
? Pergi tanpa pamit
? Halusinasi
? Paranoid
2. PERUBAHAN FISIK
? Badan kurus
? Mengantuk
? Mata merah, cekung
? Ada goresan di lengan/kaki
3. DITEMUKAN
? Sendok, aqua, spuit, korek api, grenjeng, darah
? Bubuk bungkus kertas, alkohol, bong, dll
EFEK PENGGUNA NARKOBA
? Euforia
? Energi berlebihan
? Meningkatkan kemampuan kerja & interaksi sosial
EFEK KLINIK
? Euforia
? Perubahan suasana hati
? Ngantuk
? Melayang
? Mual
? Obstipasi
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
53/108
? Depresi respirasi
? Tekanan reflek batuk
? Tekanan kerja jantung
EFEK PUTUS OBAT
? Craving = Sugesti = Rindu = selama hidup
? Gelisah = Mudah tersinggung
? Peningkatan kepekaan terhadapnyeri
? Mual-mual
?Nyeri otot
? Disforia, cemas
? Keringat >>>
? Pilo erektil, bulu roma berdiri
? Nadi >>, tansi meningkat
? Kejang otot
? Diare, insomnia
? Demam
? Jalur kenikmatan
CARA MENGATASI PASIEN NARKOBA
? Memberi dukungan lingkungan ? secara realistik
? Terimalah sebagai individu dewasa
? Beri kesempatan memecahkan masalah
? Beri reward (+), motivasi meningkat
? Beri kepercayaan
? Kesempatan proses kesembuhan pasang/surut
http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-21234/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-21234/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-21234/http://askep.ciluk-ba.com/nyeri-21234/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
54/108
? Berusaha menerima lembaran hitam
MENURUT MANFAATNYA BAGI MEDIK
I. NARKOTIKA
1. Analgetika ? nyeri (Morphi, Petidin)
2. Anti Spasmodik ? Papaverin
3. Antitusive ? Codein
4. Hipnotika ? Morphine
5. Anti Emetika ? Apomorphine
II. PSIKOTROPIKA
1. Anti Psikosis = Neuroleptika
? CPZ, Haloperidol
2. Anti Ansietas = Anxiolitika
? Diazepam, Lorazepam
3.Anti Depresi
? Amitryptiline, Maproptile
4. Anti mania (Lithium K)
5. Anti Obsesi Konvulsi (Clomipramin)
6. Anti Insomnia (Hipnotika)
7. Stimulansia (Amphetamine)
8. Halusinogenik (Psikotomimetik, Psikodelik, LSD,MDMA, MDEA)
9. Nootropik = Neurotonik (Piracetam)
III. ALKOHOL
Etanol:
1. Zat Pelarut
http://askep.ciluk-ba.com/askep-jiwa-obat-anti-depresi-85761/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-penggunaan-napza-84471/http://askep.ciluk-ba.com/askep-jiwa-obat-anti-depresi-85761/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-penggunaan-napza-84471/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
55/108
2. Desinfeksi
3. Campuran obat
Metanol ? merupakan bahan bakar
KERACUNAN ALKOHOL
ALKOHOL = ETANOL
Dapat diketahui dalam darah 5 menit setelah minum.
ALKOHOL:
Merupakan penyakit kronis yang dapat mengakibatkan problem pada:
? Sosial ? keluarga, masyarakat
? Psikologis Utama : (apa yang menyebabkannya)
? Kesehatan Fisik : hepar, syaraf, jantung, dll
ALKOHOL
Diabsorbsi di gaster dan usus halus.
Dimetabolisme di hati melalui enzym sitoplastik ? alkohol dehidrogenase ? jadi
Asetil Dehida ? Asetil Ko Enzym A dan Asetat ? karbon dioksidase + air.
Asam amino + insulin mempercepat metabolisme alkohol ? sehingga starvasi
susu dan lemak memperlambat absorbsi.
Alkohol
Metabolisme Lipid
Hiper trigliserida
Fatty liver
Menurunkan metabolisme karbohidrat
? Glukoneogenesis Perifer ? P2MG dlm Darah
? Gula Darah ? Gula Darah NH3
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
56/108
As. Metabolis
Gejala – gejala alkoholisme: (mabuk)
A. riang – terangsang – hilang kendali – erilaku tak teratur – bicara terseret –
gerak tak terkordinasi – iritabilitas – ngantuk – stupor – koma.
B. Sindroma potus obat = Abstingns
- Tremor – halusinasi epilepsi – delirium.
- Setelah 24 – 36 jam berhenti obat terjadi :
• Mudah terkejut
• Infeksi konjungtiva
• Takhikardi – anoreksia – nausia – vomitus
• Insomnia , respon kasar ? cuek
• Disoroentasi
- Gangguan persepsi:
Haluinasi ? mmpi buruk , suara / bayangan
- Konvulsi
- Delirium ? bingung yang bera – halusinasi – remor – insomnia
Penanganan / tataaksana :
Ringan :
- Dapat sembuh sendiri.
Berat:
- Na. Fenobarbital 200 mgSC.
- Kafein , lakukan resusistasi dengan memperhatikan A B C.
- Lakukan dengan sikap yang lembut, cegah adanya >> tenaga.
- Hindari penekanan agiasi.
- Cegah adanya trauma
http://askep.ciluk-ba.com/absorbsi-obat-54142/http://askep.ciluk-ba.com/absorbsi-obat-54142/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
57/108
- Selama gawat ? nutrisi parenteral lalu bertahap.
- Monitor dengan ketat sistem saraf pusat.
- Observasi tarikan napas.
Efek klinis alkoholisme:
1. kerusakan otot jantung.
2. Kerusakan faktor darah : anemi, trombositopenia.
3. Kerusakan saluran cerna: meliputi malnutrisi, infeksi, gangguan hepar,
pangkreatitis.
4. Kerusakan sistem saraf: merusak sumsum tulang, degenerasi cerebral
mempengaruhi sikap, caa berjalan.
5. Kerusakan otot ? jantung dan rangka.
6. Cacat pada fetus ?BB < , iritabel, anomali jantung dll.
PENYALAHGUNAAN OBAT EKTASI
Pengertian :
Ekstai : XTG ? masuk keurunan amfetamin (MDMA = methelene dioxy mea
amphetamine) dikelompokkan dalam halusinogenik
Sifat halusinogenik:
- ilusi visual.
- Apat melihat suara dan membau
- Depersonalisasi.
Macam macam halusinogenik:
- LSD – morning glory.
- Mariyuana
- Cocain
- Mescalin
http://askep.ciluk-ba.com/askep-anak-diare-64257/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-penggunaan-napza-84471/http://askep.ciluk-ba.com/askep-anak-diare-64257/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-penggunaan-napza-84471/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
58/108
Patofisiologi:
Pil / serbuk ? hirup / telan / suntikan? berpengaruh sebagai neuroadrenergik ?
Dopaminergik serotonik dalamSSP ? melepas neurotransmiter endogen
terhadap efeksimpatetik. 20 – 30 “ pasca oral ? efek berakhir 4 – 48 jam ~obatnya. Dimetabolisme di hati ? ekskrei melalui urine.
Gejala:
Ringan:
- iritabel , mulut kering, palitasi.
- HT ringan, gelisah, sulit tidur.
- Tremor, medriasis, flushing ? gelisah.
Sedang:
- rasa takut, agitasi, memberontak, mual, muntah, nyeri perut, otot kejang.
- Hiperrefleksi, diaforesis, nadi cepat, HT, Suhu tinggi, panik, halusinasi
Berat:
- Dilirium, kejang, gangguanSSP, koma.
- Aritmia, otot spasme, suhu + T meninggi.
- Koagulasi ? perdarahan ? GGA – ARDS.
- Iskemia – perfusi Menurun, pucat, infark cordis, meninggal
Pemeriksaan fisik:
- kardiovaskuler: ? Nadi , Respiratory, temperatur,tekanan darah meningkat.
- Neurologis: ? hiperaktif, kejang, psikosis.
- Kulit: ? kering, suhu meningkat, mukosa kering, ada bekas suntikan.
- Mata: ? medriasis.
- Abdomen : ? bising usus meningkat
http://askep.ciluk-ba.com/askep-gagal-ginjal-kronis-53479/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-jiwa-pada-anak-dan-remaja-21722/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-jiwa-pada-anak-dan-remaja-21722/http://askep.ciluk-ba.com/askep-cerebro-vaskuler-accident-stroke-infark-46744/http://askep.ciluk-ba.com/askep-gagal-ginjal-kronis-53479/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-jiwa-pada-anak-dan-remaja-21722/http://askep.ciluk-ba.com/gangguan-jiwa-pada-anak-dan-remaja-21722/http://askep.ciluk-ba.com/askep-cerebro-vaskuler-accident-stroke-infark-46744/
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
59/108
- Traktus urinarius: ? alkalosis ? hiperventilasi, acidosis metabolik, kalim
meningkat, natrium meningkat, RFt meningkat, gula darah meningkat akibat
rangsangan karbohidrat meningkat.
http://ekoariant.blogspot.com/2012/10/askep-keracunan.html
Asuhan Keperawatan Pada Pasien
Trauma Abdomen
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
ertolongan penderita gawat darurat dapat ter'adi dimana sa'a baik di
dalam rumah sakit maupun di luar rumah sakit( dalam penanganann)a
melibatkan tenaga medis maupun non medis termasuk mas)arakat awam. ada
pertolongan pertama )ang cepat dan tepat akan men)ebabkan pasien/korban
dapat tetap bertahan hidup untuk mendapatkan pertolongan )ang lebih lan'ut.
+alah satu kasus gawat darurat )ang memerlukan tindakan segera dimana
pasien berada dalam ancaman kematian karena adan)a gangguan hemodinamik
adalah trauma abdomen di mana secara anatomi organ-organ )ang berada di
rongga abdomen adalah organ-organ pencernaan. +elain trauma abdomen
kasus-kasus kegawatdaruratan pada s)stem pencernaan salah satun)a
perdarahan saluran cerna baik saluran cerna bagian atas ataupun saluran cerna
bagian bawah bila hal ini dibiarkan tentu akan berakibat ,atal bagi korban atau
pasien bahkan bisa menimbulkan kematian. leh karena itu( kita perlu
memahami penanganan kegawatdaruratan pada s)stem pencernaan secara
cepat( cermat dan tepat sehingga hal-hal tersebut dapat kita hindari.
Insiden trauma abdomen meningkat dari tahun ke tahun. ortalitas
biasan)a lebih tinggi pada trauma tumpul abdomen dari pada trauma tusuk.
Galaupun tehnik diagnostik baru sudah ban)ak dipakai( misaln)a Computed
http://ekoariant.blogspot.com/2012/10/askep-keracunan.htmlhttp://ekoariant.blogspot.com/2012/10/askep-keracunan.html
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
60/108
omogra*( namun trauma tumpul abdomen masih merupakan tantangan bagi
ahli klinik. #iagnosa dini diperlukan untuk pengelolaan secara optimal.
!aluasi awal sangat berman,aat tetapi terkadang cukup sulit karena
adan)a 'e'as )ang tidak 'elas pada area lain )ang terkait. e'as pada abdomen
dapat disebabkan oleh trauma tumpul atau trauma ta'am. ada trauma tumpul
dengan elisitas rendah ;misaln)a akibat tin'u< biasan)a menimbulkan kerusakan
satu organ. +edangkan trauma tumpul elositas tinggi sering menimbulkan
kerusakan organ multipel.
er,orasi adalah kemungkinan )ang bisa ter'adi pada trauma abdomen.
e'ala perangsangan peritonium )ang ter'adi dapat disebabkan oleh =at kimia
atau mikroorganisme. Bila per,orasi ter'adi dibagian atas( misaln)a lambung(maka ter'adi perangsangan oleh =at kimia segera sesudah trauma dan timbul
ge'ala peritonitis hebat.
Bila per,orasi ter'adi di bagian bawah seperti kolon( mula-mula timbul
ge'ala karena mikroorganisme membutuhkan waktu untuk berkembang biak.
Baru setelah 24 'am timbul ge'ala-ge'ala akut abdomen karena perangsangan
peritoneum. engingat kolon tempat bakteri dan hasil akhirn)a adalah ,aeses(
maka 'ika kolon terluka dan mengalami per,orasi perlu segera dilakukanpembedahan. ika tidak segera dilakukan pembedahan( peritonium akan
terkontaminasi oleh bakteri dan ,aeses. $al ini dapat menimbulkan peritonitis
)ang berakibat lebih berat.
ada klien )ang mengalami trauma abdomen biasan)a mengalami
perlukaan satu atau beberapa organ abdomen. $ampir L dari seluruh kematian
trauma abdomen dikarenakan mengalami perlukaan satu atau beberapa organ
abdomen. leh karena itu( sebagai tenaga kesehatan khususn)a perawat perlu
mengetahui tentang asuhan keperawatan )ang diberikan pada pasien )ang
mengalami trauma abdomen.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
ahasiswa mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan rauma
Abdomen
1.2.2 Tujuan Khuu
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
61/108
a. ahasiswa mengetahui pengertian trauma abdomen
b. ahasiswa mengetahui pen)ebab trauma abdomen
c.
ahasiswa mengetahui pato*siologi trauma abdomen
d. ahasiswa mengetahui mani,estasi klinis trauma abdomen
e. ahasiswa mengetahui penatalaksanaan trauma abdomen
,. ahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatanterhadap klien dengan
trauma abdomen dari mulai pengka'ian hingga ealuasi
1.! "et#$e Penul%an
#alam penulisan makalah ini( penulis menggunakan metode deskripti,
)aitu dengan pen'abaran masalah-masalah )ang ada dan menggunakan studi
kepustakaan dari literatur )ang ada( baik di perpustakaan maupun di internet.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
62/108
1.& S%temat%ka Penul%an
akalah ini terdiri dari tiga bab )ang disusun dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
1. BAB I : endahuluan( terdiri dari: latar belakang( tu'uan penulisan(
metode penulisan( dan sistematika penulisan.
2. BAB II : embahas tin'auan teoritis dan asuhan keperawatan )ang terdiri
dari:pengertian trauma abdomen( etiologi trauma badomen( pato*siologi dan
pathwa) trauma abdomen( klasi*kasi trauma abdomen( mani,estasi klinis
trauma abdomen(mana'emen medis trauma abdomen( dan konsep asuhan
keperawatan pada klien dengan trauma abdomen
3. BAB III : erdiri dari kesimpulan dan saran
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
63/108
BAB II
TIN'AUAN TE(RI
ASUHAN KEPERA)ATAN PASIEN TRAU"A ABD("EN
2.1 K#ne* Daar Pen+ak%t
2.1.1 Pengert%an
rauma abdomen adalah cedera pada abdomen( dapat berupa trauma
tumpul dan tembus serta trauma )ang disenga'a atau tidak disenga'a ;+melt=er(
2001
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
64/108
- idera akselerasi!deserasi karena kecelakaan olah raga ("#$%& 1'')
2.1.2 Patofisiologi dan Pathway
ampak trauma abdomen tergantung pada*
- aerah atau lokasi yang terkena.
- +enis luka
- Penanggulangan emergency.
Trauma pada abdomen dapat bersi,at tumpul dan trauma tembus.
Trauma tumpul akan menyebabkan rupture organ-organ dalam abdomen yang akan
menyebabkan perdarahan yang dapat pula terjadi syok dan peritonitis. ekanisme
ter'adin)a trauma pada trauma tumpul disebabkan adann)a deselarasi cepat
dan adan)a organ-organ )ang tidak mempun)ai kelenturan ;noncompliance
organ< seperti hati( limpa( pankreas( dan gin'al.
1. Adan)a darah atau cairan usus akan menimbulkan rangsangan
peritoneum berupa n)eri tekan( n)eri ketok dan n)eri lepas( dan kekuatan
dinding perut.
2. Adan)a darah 'uga dapat ditentukan dengan adan)a sfttingdullness ;bun)i redup ketok )ang berpindah
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
65/108
#adang-kadang gejala perdarahan dapat mereda selama satu hari atau dua hari&
tetapi kemudian akan timbul perdaerahan lagi secara tiba-tiba setelah melakukan akti0itas.
Pada keadaan demikian& ,rekuensi nadi dari lambat mejadi cepat. apat memberikan
petunjuk terjadi perdarahan abdomen. elain itu& makna nyeri di puncak bahu dapatmenunjukan adanya perdarahan di daeral lien& tergantung pada lobus mana yang
mengalami perdarahan&
2. yok
Trauma pada abdomen bagian atas terutama di regio hipogastrium dapat
menyebabkan syok. pabila gejala syok tidak menghilang dalam 3aktu 4 jam& maka
kemungkinan besar terdapat perdarahan atau peritonitis.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
66/108
. Peritonitis
#eadaan ini isa terjadi pada organ-organ perut& organ-organ berongga seperti usus&kandung kemih& dan lambung. +ika lambung mengalami luka maaka akan timbul muntah
kadang-kadang hematemesis. /amun bila usus yag terkena maka akan diikuti oleh melena
dan atau diare. edangkan bila 0esika urinaria yang terkena& maka akan terjadi hematuri
yang ringan serta muntah dan rigiditas otot perut setempa. #eadaan ini dapat menimbulkan
kematin bila tidak segera ditangani. Hal ini disebabkan gerakan peristaltic usus berhenti tiba-
tiba.
Trauma abdomen terjadi karena trauma& in,eksi& iritasi dan obstruksi. #emungkinan
bila terjadi perdarahan intra abdomen yang serius pasien akan memperlihatkan tanda-tanda
iritasi yang disertai penurunan hitung sel darah merah dan akhirnya gambaran klasik syok
hemoragik. ila suatu organ 0iseral mengalami per,orasi& maka tanda 5tanda per,orasi&
tanda-tanda iritasi peritonium cepat tampak.
Tanda-tanda dalam trauma abdomen tersebut meliputi nyeri tekan& nyeri spontan&
nyeri lepas dan distensi abdomen tanpa bising usus bila telah terjadi peritonitis umum.
ila syok telah lanjut pasien akan mengalami tatikardi dan peningkatan suhu tubuh& juga terdapat leukositosis. iasanya tanda 5 tanda peritonitis belum tampak. Pada ,ase a3al
per,orasi kecil hanya tanda-tanda tidak khas yang muncul. ila terdapat kecurigaan bah3a
masuk kerongga abdomen& maka operasi harus dilakukan (jamsuhidajat& 1''6).
&uka tusuk ataupun luka tembak akan mengakibatkan kerusakan 'aringan
karena laserasi ataupun terpotong. %sus merupakan organ )ang paling sering
terkena pada luka tembus abdomen( sebab usus mengisi sebagian besar rongga
abdomen. rauma tembus dapat mengakibatkan peritonitis sampai dengan
sepsis 'ika mengenai organ berongga intra peritonial. 7angsangan peritonial
timbul sesuai dengan isi dari organ berongga tersebut.
1. aster )ang bersi,at kimia reaksin)a paling cepat. #imana akan ter'adi
peradangan segera sesudah trauma dan akan ter'adi ge'ala peritonitis )ang
hebat.
2. olon )ang berisi ,eses reaksin)a paling lambat. #imana mula-mula tidak
terdapat ge'ala karena mikroorganisme membutuhkan waktu untuk berkembang
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
67/108
biak baru setelah 24 'am timbul ge'ala akut abdomen karena perangsangan
peritonium.
ada luka tembak atau luka tusuk tidak perlu lagi dicari tanda-tanda
peritonitis karena ini merupakan indikasi untuk segera dilakukan laparotomi
eksplorasi.
Pathway
2.2 Klasifikasi
2.2.1 Trauma *a$a $%n$%ng a,$#men
rauma pada dinding abdomen terdiri dari:
1. ontusio( trauma dinding abdomen )ang disebabkan oleh trauma non-
penetrasi. ontusio dinding abdomen tidak terdapat cedera intra abdomen(
kemungkinan ter'adi eksimosis atau penimbunan darah dalam 'aringan lunak
dan masa darah dapat men)erupai tumor. ontusio dinding abdomen tidak
terdapat cedera abdomen( tetapi trauma tumpul pada abdomen dapat ter'adi
karena kecelakaan motor( 'atuh( atau pukulan )ang dapat men)ebabkan
ter'epitn)a organ diantara benturan dengan tulang belakang terutama pada
trauma di garis tengah akibat pukulan tersebut..
&ebih dari 50 trauma tumpul disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas(
biasan)a disertai dengan traum pada bagian tubuh lainn)a. #i negara-negara
)ang mengharuskan penggunaan sabuk pengaman pada kendaraan( dikenal
seat-delt s)ndrome. e'ala pada trauma tumpul perut merupakan akibatkehilangan darah( memar atau kerusakan pada organ-organ( atau iritasi cairan
usus.
2. &aserasi( merupakan trauma tembus abdomen )ang disebabkan oleh luka
tembakan atau luka tusuk )ang bersi,at serius dan biasan)a memerlukan
pembedahan. ika terdapat luka pada dinding abdomen )ang menembus rongga
abdomen harus di eksplorasi ;+'amsuhida)at( 199E
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
68/108
rauma abdomen pada isi abdomen menurut +'amsuhida)at ;199E< terdiri
dari:
1. er,orasi organ iseral intraperitoneum
Cedera pada isi abdomen mungkin di sertai oleh bukti adan)a cedera pada
dinding abdomen
2. &uka tusuk ;trauma penetrasi< pada abdomen
&uka tusuk pada abdomen dapat mengu'i kemampuan diagnostik ahli bedah.
3. Cedera thorak abdomen
+etiap luka pada thoraks )ang mungkin menembus sa)ap kiri dia,ragma( atau
sa)ap kanan dan hati harus dieksplorasi.
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
69/108
2.3 Manifestasi Klinis
#asus trauma abdomen ini bisa menimbulkan mani,estasi klinis menurut
jamsuhidayat (1''6)& meliputi* nyeri tekan diatas daerah abdomen& distensi abdomen&
demam& anore7ia& mual dan muntah& takikardi& peningkatan suhu tubuh& nyeri spontan. Pada
trauma non-penetrasi (tumpul) pada trauma non penetrasi biasanya terdapat jejas atau
ruktur dibagian dalam abdomen dan terjadi perdarahan intra abdominal
pabila trauma terkena usus& mortilisasi usus terganggu sehingga ,ungsi usus tidak
normal dan biasanya akan mengakibatkan peritonitis dengan gejala mual& muntah& dan
hitam (melena). #emungkinan bukti klinis tidak tampak sampai beberapa jam setelah
trauma. edera serius dapat terjadi 3alaupun tak terlihat tanda kontusio pada dinding
abdomen.
Pada trauma penetrasi biasanya terdapat*
- Terdapat luka robekan pada abdomen
- Luka tusuk sampai menembus abdomen
- Penanganan yang kurang tepat biasanya memperbanyak perdarahan!memperparah
keadaan
- iasanya organ yang terkena penetrasi bisa keluar dari dalam abdomen.
2.& "anajemen "e$%
2.&.1 Penanganan A-al
engka'ian )ang dilakukan untuk menentukan masalah )ang mengancamn)awa( harus mengka'i dengan cepat apa )ang ter'adi di lokasi ke'adian.
aramedik mungkin harus melihat Apabila sudah ditemukan luka tikaman( luka
trauma benda lainn)a( maka harus segera ditangani( penilaian awal dilakuakan
prosedur ABC 'ika ada indikasi. ika korban tidak berespon( maka segera buka
dan bersihkan 'alan napas.
1. Airwa)( dengan ontrol ulang Belakang
embuka 'alan napas menggunakan teknik Mhead tilt chin li,tN atau
menengadahkan kepala dan mengangkat dagu( periksa adakah benda asing
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
70/108
)ang dapat mengakibatkan tertutupn)a 'alan napas. untahan( makanan( darah
atau benda asing lainn)a.
2. Breathing( dengan 8entilasi ang Adekuat
emeriksa pernapasan dengan menggunakan cara Mlihat-dengar-rasakanN tidak
lebih dari 10 detik untuk memastikan apakah ada napas atau tidak( +elan'utn)a
lakukan pemeriksaan status respirasi korban ;kecepatan( ritme dan adekuat
tidakn)a pernapasan
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
71/108
- asien cidera abdominal dengan gangguan kesadaran ;obat( alkohol( cedera
otak<
- asien cedera abdominalis dan cidera bmedula spinalis ;sumsum tulang
belakang<
- atah tulang pelis
emeriksaan #& dilakukan melalui anus( 'ika terdapt darah segar dalm
BAB atau sekitar anus berarti trauma non-penetrasi ;trauma tumpul< mengenai
kolon atau usus besar( dan apabila darah hitam terdapat pada BAB atau sekitar
anus berarti trauma non-penetrasi ;trauma tumpul< usus halus atau lambung.
Apabila telah diketahui hasil #iagnostic eritoneal &aage ;#&
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
72/108
d. Imobilisasi pasien
e. idak dian'urkan memberi makan dan minum
,. Apabila ada luka terbuka lainn)a maka balut luka dengan menekan
g. irim ke rumah sakit
2. Pem,e$ahan
LAPARAT(" hal 23
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
73/108
ASUHAN KEPERA)ATAN TRAU"A ABD("EN
A. PEN4KA'IAN
eluhan %tama: ")eri pada bagian abdomen( mual( muntah
7iwa)at esehatan:
engka'ian adalah langkah awal dan dasar dalam proses keperawatan
secara men)eluruh ;Boedihartono( 1994
-
8/9/2019 Konsep Kegawatdaruratan Pada Saluran Cerna
74/108
- alpasi harus hati-hati dan lembut( karena pada daerah abdomen ter'adi
akumulasi cairan atau darah atau udara( sehingga abdomen akan mengalami
distensi.
- a'i pasien untuk progresi distensi abdomen( gerakkan( n)eri tekan( kekakuan
otot atau n)eri lepas( penurunan bising usus( hipotensi dan s)ok.
- a'i cedera dada )ang sering mengikuti cedera intra-abdomen( obserasi
cedera )ang berkaitan.
- Catat semua tanda *sik selama pemeriksaan pasien