Penyakit Obstruksi Saluran Cerna

7/24/2019 Penyakit Obstruksi Saluran Cerna

1/27

PENYAKIT OBSTRUKSI

SALURAN CERNADisusun Oleh: Fitri LarasatiPembimbin :!r" #$" %ariana #asnah Yuni&a'( S)" T#T


2/27

Kelainan ini terjadi karena adanya gangguan perkembangan jaringan pemisahantara trakea dan esofagus yang dibentuk selama minggu keempat sampaikeenam kehidupan janin.

Karena cairan yang ditelan oleh janin tidak dapat masuk saluran cerna, tidakterjadi absorpsi cairan amnion di dalam uterus sehingga ibu biasanya menderitahidramnion.

Ada banyak klasi kasi atresia esofagus; yang paling sering digunakan adalahklasi kasi Gross of Boston .

Atresia Es*'a us


3/27

Ti)e Uraian

A Atresia esofagus tanpa stel (atresia esofagus murni) !"

B Atresia esofagus dengan stel proksimal # $ "

C Atresia esofagus dengan stel distal # $ "

D Atresia esofagus dengan stel proksimal dan distal # $ "

E %istel trakeo#esofagus tanpa atresia esofagus ( stel tipe &) '"

F tenosis esofagus congenital


4/27

Atresia esofagus perlu dicurigai bila timbul napas mengorokatau terlihat gelembung udara bercampur lendir putih padalubang hidung dan mulut beberapa jam setelah bayi lahir.

Keadaan ini terjadi karena regurgitasi air ludah atau minumanpertama. iagnosis harus dibuat sebelum bayi diberi minumkarena bila telah diberi minum, dapat timbul kega*atan akibataspirasi susu ke dalam paru. +ayi akan batuk#batuk dan timbulsianosis.


5/27

Atresia sofagus

dengan kontras


6/27

i-ertikel esophagus adalah penonjolan dinding esophagus, baikseluruh bagian dindingnya maupun hanya mukosanya, kearah luarlumen membentuk struktur seperti kantong.

enurut penyebabnya, terdapat di-ertikel tekan (pulsi) yang terjadikarena tekanan yang timbul terus#menerus di lumen, dan di-ertikeltarik (traksi) yang terjadi karena tarikan dinding esophagus dari luar.

i-ertikel pulsi di daerah faringoesofagus dinamai di-ertikel /enker,sedangkan di-ertikel pulsi di atas diafragma disebut di-ertikelepinefrik. i-ertikel traksi umumnya ditemukan di sekitar

percabangan trakea atau karina.

Di+erti,el Es*'a us


7/27

i-ertikel pulsi ini terletak di faring bagian posterior, yaitu di dalam segitiga Killian.egitiga Killian adalah suatu struktur yang dibatasi di samping kiri dan kanan oleh m.

konstriktor faring inferior dan di sebelah kaudal oleh m. krikofaringeus.

i-ertikel /enker terjadi karena kekauan s ngter atas esophagus sehingga tekanan didalam lumen pada saat proses menelan meningkat. 0ama#kelamaan mukosa menonjol keluar dan akhirnya membentuk kantong yang memanjang ke ba*ah di belakangesophagus.

inding di-ertikel biasanya hanya terdiri atas mukosa, submukosa, dan jaringan ikat tipis,sangat jarang ditemukan jaringan otot. i dalam dinding sering terdapat tanda#tandaperadangan, baik akut maupun kronik.

Di+erti,el -en,er


8/27


9/27

2ejala utama yang biasa dikeluhkan adalah disfagia di daerah leher danregurgitasi, terutama pada malam hari sebelum tidur, yang seringmenyebabkan aspirasi, sehingga timbul batuk#batuk yang hebat. akananyang belum tercerna dan berbau masuk lagi ke dalam mulut setelah ditelan.

3imbul rasa sakit di dalam leher akibat radang dan luka di dalam -ertikel.Kadang penderita dapat mengosongkan di-ertikelnya dengan tekanansetempat.

iagnosis dibuat dengan anamnesis dan pemeriksaan radiologimenggunakan 4at kontras.

2ejala dan tanda di-ertikel /enker 5isfagia di tingkat leher

6erasaan tekanan tonjolan di leher7egurgitasi halitosis


10/27

6enyebab utama di-ertikel epinefrik adalah gangguan motilitas.enurut ebas, 8! dari 98 kasus di-ertikel epinefrik mempunyai

gangguan motilitas di kaudal di-ertikel, tersering berupa spasme atauakalasia.

2ejala tersering berupa disfagia, nyeri dada, dan regurgitasi akibatgangguan motilitas. iagnosis ditegakkan dengan pemeriksaanradiologis. 2angguan motilitas diketahui melalui pemeriksaanmanometri.

6engangkatan di-ertikel harus disertai dengan tindakan terhadap

penyebabnya.

Di+erti,el E)ine'ri,


11/27

2ejala dan tanda di-ertikel epinefrik 5isfagia atau perasaan mengganjal di bagian distal esophagus setelah makanuntah

:yeri retrosternal

2angguan motilitas esophagus bagian distalungkin disertai hernia hiatus esophagus

iagnosis 52ambaran 7ontgen

sofagograsofagoskopi


12/27

Akalasia adalah gangguan motilitas berupa hilangnya peristaltisesophagus dan gagalnya s ngter esofagokardia berelaksasi sehinggamakanan tertahan di esophagus. Akibatnya, terjadi hambamasuknya makanan ke dalam lambung sehingga esophagusberdilatasi membentuk megaesofagus.

Kegagalan s ngter berelaksasi dihubungkan dengan hilangnya sel#selganglion si pleksus myenteric Auerbach dengan sebab yang belumdiketahui.

A,alasia Es*'a us


13/27


14/27

egmen esofagus bagian ba*ah yang panjangnya berkisar antara # pada pemeriksaan barium.

S)asme Di'us Es*)ha us


16/27


17/27

6erbandingan akalasia danspasme difus

2ejala utama spasme difus adalah rasa sakit dan disfagia yangterasa di epigastrik atau retrosternal yang dapat menjalar kebelakang, leher, telinga, atau lengan, dan biasanya disertairegurgitasi gastroesofagus.

A,alasia S)asme !i'us

Dis'a ia ering @arang

N4eri @arang ering

Es*'a * ram Abnormal :ormal

En!*s,*)i :ormal :ormal

%*tilitas 7elaksasi s ngter ba*ah

terganggu

Kontraksi hipertonik


18/27

+enda asing di esofagus umumnya terjadi pada anak danpenderita yang terbelakang perkembangan mentalnyaakibat ketidaktahuannya.

+enda asing umumnya terhenti di tempat yang secaraanatomis relatif sempit, yaitu di hipofaring, tempatsetinggi arkus aorta, percabangan bronkus utama, dan diatas batas esofagokardia.

Ben!a Asin


19/27

engan anamnesis yang jelas, diagnosis mudah ditegakkan.Keluhan yang menonjol adalah nyeri di daerah leher atauretrosternal, terutama bila benda asing yang tertelan cukupbesar dan telah menimbulkan infeksi di sekitarnya ( setelah '

jam ).

Keluhan disfagia ber-ariasi, mulai dari yang ringan sampai beratakibat obstruksi total. Apabila disertai penekanan cabang bronkusutama atau trakea, akan timbul kesulitan bernapas sampai sesaknapas yang berat.


20/27

ang logam pada esofagus


21/27

3umor jinak esofagus relatif jarang. 3umor jinak dapatberasal dari epitel seperti polip, atau jaringan lunakseperti kista. Bang paling sering ditemukan adalahleimioma dan kista. Kebanyakan tumor jinak esofaguskecil dan tidak memiliki gejala.

Tum*r Es*)ha us

Tum*r 5ina,


22/27

Keganasan esofagus dilaporkan merupakan keganasan nomor enam tersering didunia. 6ada umumnya muncul pada usia lanjut. Keganasan yang paling seringmenyerang esofagus adalah jenis karsinoma epidermoid. :amun demikian, dibanyak tempat, kasus#kasus adenokarsinoma meningkat jumlahnya.

Keganasan di bagian distal esofagus, terutama di batas esofagus#lambung, seringberupa adenokarsinoma. sofagitis +arret merupakan faktor risiko utamakarsinoma esofagus. +eberapa tumor tumbuh ke dalam lumen esofagus sehinggamenyebabkan sumbatan, dan jenis lain menimbulkan tukak yang mudahmenyebar tanpa sumbatan saluran cerna. Cn-asi tumor sering sampai ke dalamdinding esofagus sehingga menimbulkan brosis dan akhirnya menyempitkanlumen.

Tum*r 6anas


23/27


24/27

2ejala utama karsinoma esofagus adalah disfagia progresifyang berangsur#angsur menjadi berat. ula#mula disfagiatimbul bila makan makanan padat, dan akhirnya makanan cair,atau air liurpun sangat mengganggu. emua ini menyebabkan

keadaan gi4i yang buruk pada penderita. ungkin jugapenderita mengalami regurgitasi atau muntah, dan kadangterjadi aspirasi ke dalam paru.

6ada pemeriksaan sik biasanya tidak menunjukkan kelainan

kecuali akibat sumbatan esofagus atau in ltrasi ke ner-usrekuren yang menyebabkan suara serak dan metastasis kekelenjar limfe leher. iagnosis ditegakkan denganesofagogastrogra , yang memperlihatkan gambaran mukosayang tidak teratur dengan permukaan kasar dan ulseratif ataupolipoid serta penyempitan lumen di daerah tumor.


25/27

2olden standard Karsinoma sofagusdengan biopsi, sebelum dilakukan biopsidilakukan esofagoskopi.

3ujuan esofagoskopi adalah untuk melihatlangsung isi lumen esofagus dan keadaanmukosanya.

iperlukan alat esofagoskop yang kaku

(rigid oesophagoscope ) atau yang lentur( exible breoptic oesophagoscope ).

+ersifat in-asif, perlu dilakukan persiapan

yang baik.


26/27


27/27

3erima Kasih...

Penyakit Obstruksi Saluran Cerna

Documents

Transcript of Penyakit Obstruksi Saluran Cerna