Gerontik 3
-
Upload
irjax-athanhasiuz -
Category
Documents
-
view
70 -
download
5
Transcript of Gerontik 3
Perubahan anatomis dan Perubahan anatomis dan gangguan yang sering terjadi pada gangguan yang sering terjadi pada lansialansia..A.A. Perubahan extra pulmonar.Perubahan extra pulmonar.
1.1. Deformitas otot skeletal.Deformitas otot skeletal.
KiposkoliosisKiposkoliosis
Toraks memendekToraks memendek
Lanjutan…Lanjutan…
2. Osteoporosis tulang iga2. Osteoporosis tulang iga
Kalsifikasi kartilago kostaKalsifikasi kartilago kosta
Kekakuan dinding dadaKekakuan dinding dada
Complience dinding menurunComplience dinding menurun
Lanjutan ..Lanjutan ..
• Otot respirasiOtot respirasi• Diafragma Diafragma • Otot internaOtot interna• Otot tambahanOtot tambahan
Kekakuan dinding dada meningkat.Kekakuan dinding dada meningkat.
Kekuatan otot menurunKekuatan otot menurun
Efisiensi respirasi menurunEfisiensi respirasi menurun
Tenaga inspirasi dan expirasi maksimal menurunTenaga inspirasi dan expirasi maksimal menurun
B. Perubahan intra B. Perubahan intra pulmonar.pulmonar.1.1. Rekoil elastisitas paru (-)Rekoil elastisitas paru (-)
2.2. Mobilitas dinding dada menurunMobilitas dinding dada menurun
3.3. Perubahan pemb darah pulmonr & Perubahan pemb darah pulmonr & mukosa.mukosa.
4.4. Volume darah kapiler pulmonarVolume darah kapiler pulmonar
(perubahan membaran kapiler – alveoli (perubahan membaran kapiler – alveoli ---------- Curah jantung menurun) Curah jantung menurun)
5. Jaringan mukosa menebal.5. Jaringan mukosa menebal.
Menyebabkan :Menyebabkan :A.A. Perubahan fungsi :Perubahan fungsi :• Total volume paru tidak berubah Total volume paru tidak berubah
secara signifikan tapi volume residual secara signifikan tapi volume residual meningkat (50%)meningkat (50%)
• Pertukaran gas menurun (O2 arteri) Pertukaran gas menurun (O2 arteri) karena (area pertukaran gas menurun & karena (area pertukaran gas menurun & Hb Menurun ---Hb Menurun ---hipoksemiahipoksemia
• Infeksi pernafasan meningkatInfeksi pernafasan meningkat- mekanisme batuk menurun.- mekanisme batuk menurun.- cilia lebih sedikit.- cilia lebih sedikit.
- Aktifitas detektif dari makrofag alveoli - Aktifitas detektif dari makrofag alveoli
menurun.menurun.
lanjutanlanjutan
• Efek terhadap latihan menurun : karenaEfek terhadap latihan menurun : karena
- curah jantung menurun.- curah jantung menurun.
- fungsi otot skeletal menurun.- fungsi otot skeletal menurun.
- penyakit tua (+) -- penyakit tua (+) - sendi,sirkulasi,resp sendi,sirkulasi,resp
- daya tahan menurun.- daya tahan menurun.
- kekuatan otot menurun.- kekuatan otot menurun.
Faktor yang menurunkan Faktor yang menurunkan fungsi paru :fungsi paru :
.1. MEROKOK..1. MEROKOK.- Menurunkn kapasistas bernafas - Menurunkn kapasistas bernafas maksimal.maksimal.- Menurunkan kegiatan silia.- Menurunkan kegiatan silia.- Broncho kontriksi.- Broncho kontriksi.- Resistensi saluran nafas meningkat.- Resistensi saluran nafas meningkat.- area paru bawah tidak dapat ventilasi.- area paru bawah tidak dapat ventilasi.- COPD.- COPD.- Kanker paru menigkat.- Kanker paru menigkat.
lanjutanlanjutan2. Obesitas;2. Obesitas;
- Complence paru menurun.- Complence paru menurun.- Beban kerja pernafsan meningkat.- Beban kerja pernafsan meningkat.- Ventilasi menurun pada area paru bawah- Ventilasi menurun pada area paru bawah
3. Imobilitas.3. Imobilitas.- stroke ,artritis-- stroke ,artritis- fungsi paru menurun. fungsi paru menurun.
4.4. Bedah.Bedah.- Efek premedikasi dan anastesi.- Efek premedikasi dan anastesi.- Hopoksemia.- Hopoksemia. Karena tidal voume Karena tidal voume dn dn RR menurunRR menurun- Meningkanya PCO2- Meningkanya PCO2
GANGGUAN –GANGGUAN GANGGUAN –GANGGUAN REPIRASI PADA LANSIAREPIRASI PADA LANSIA
1.1. COPDCOPD• Terutama pada laki-laki.Terutama pada laki-laki.• Usia 60-70 tahun.Usia 60-70 tahun.• Gejala : wheezing, otot bantu nafas +, Gejala : wheezing, otot bantu nafas +,
batuk kronis.batuk kronis.• Terkait dengan :Terkait dengan :
- rokok.- rokok.- polusi lingkungan- polusi lingkungan- infeksi pernafasan berulang.- infeksi pernafasan berulang.
Komplikasi COPDKomplikasi COPD
• Cor pulmonum.Cor pulmonum.
• Pulmonari embolus.apneu waktu tidur.Pulmonari embolus.apneu waktu tidur.
• Gagal nafas akut.Gagal nafas akut.
2. ASMA2. ASMA
Akut atau kronis.Akut atau kronis.
Jenis :extrinsik ; Ig EJenis :extrinsik ; Ig E
Intrinsik : sering pada lansia.Intrinsik : sering pada lansia.
gejalagejala
• Dada sempit.Dada sempit.
• Sesak.wheezing.Sesak.wheezing.
• Batuk produktif.Batuk produktif.
• Otot bantu nafas.Otot bantu nafas.
• Tachicardia.Tachicardia.
3. PNEMONIA.3. PNEMONIA.
• Penyebab kematian ke 4 pada lansia (>65 th)Penyebab kematian ke 4 pada lansia (>65 th)• Infeksi saluran nafas bawah.Infeksi saluran nafas bawah.
Penyebab :Penyebab : Daya tahan tubuh menurun.Daya tahan tubuh menurun. Reflek batuk menurun.Reflek batuk menurun. Adanya penyakit kronis.Adanya penyakit kronis.
Gejala :Gejala :Demam, batuk produktir, tachipne batuk meningkat.Demam, batuk produktir, tachipne batuk meningkat.
4. TUBERCULOSIS4. TUBERCULOSIS
• 60 % pada usia > 45 tahun.60 % pada usia > 45 tahun.• Meningkat pada alkoholisme,Meningkat pada alkoholisme,• Malnutrisi,Malnutrisi,
TANDA KLINIS :TANDA KLINIS :demam, keringat diwaktu malam hari.demam, keringat diwaktu malam hari.BB menurun.BB menurun.Anoreksia Anoreksia HemoptisisHemoptisis
5. KANKER PARU5. KANKER PARU
• Peny sering pada lansia.Peny sering pada lansia.• 100 000 meninggal /tahun di USA100 000 meninggal /tahun di USAGEJALA:GEJALA:- Batuk.Batuk.- Hemoptisis (segar)Hemoptisis (segar)- Nyeri dada.Nyeri dada.
PENYEBAB :PENYEBAB :- Rokok.Rokok.- Polutan (asbestosis, nikel, dll)Polutan (asbestosis, nikel, dll)
6. Apneu waktu tidur6. Apneu waktu tidur
• Yaitu henti nafas selam 10 “ terjadi saat tidur Yaitu henti nafas selam 10 “ terjadi saat tidur diserta ventilasi kurang.diserta ventilasi kurang.
• Terjdi karen :Terjdi karen :- Saluran nafas atas kolaps.Saluran nafas atas kolaps.- Obesitas.Obesitas.- Depresi neurologik ototDepresi neurologik otot
• Tanda :Tanda :- mengorok, bangun tiba-tiba malam hari- mengorok, bangun tiba-tiba malam hari