KEPERAWATAN GERONTIK

64
KEPERAWATAN GERONTIK Ns. J u k a r n a i n

description

KEPERAWATAN GERONTIK. Ns. J u k a r n a i n. KONSEP DASAR GERONTIK. B’bagai istilah t’kait dgn lanjut usia (lansia) yaitu : gerontologi, geriatri dan keprwtn gerontik. Gerontologi Ilmu yg m’pelajari seluruh aspek menua (Kozier, 1987). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEPERAWATAN GERONTIK

Page 1: KEPERAWATAN GERONTIK

KEPERAWATAN GERONTIK

Ns. J u k a r n a i n

Page 2: KEPERAWATAN GERONTIK

KONSEP DASAR GERONTIKKONSEP DASAR GERONTIK

B’bagai istilah t’kait dgn lanjut usia (lansia) yaitu : gerontologi, geriatri dan keprwtn gerontik.

Gerontologi Ilmu yg m’pelajari seluruh

aspek menua (Kozier, 1987)

Page 3: KEPERAWATAN GERONTIK

Gerontologi Nursing Ilmu yg m’pelajari ttg perawatan pd lansia (Kozier, 1987).

Geriatri Ilmu yg m’pelajari proses

m’jadi tua pd manusia serta

akibat2nya pd tubuh manusia

Page 4: KEPERAWATAN GERONTIK

Geriatri Nursing Praktek perawatan

yg b’kaitan dgn

penyakit pd proses

menua (Kozier, 1987)

Page 5: KEPERAWATAN GERONTIK

• Manusia usia lanjut : individu yang krn usia lanjut trjadi perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan spiritual.

• Seluruh aspek kehidupn mslh kesehatan• Perlu perhatian hdp scr produktif dan

berpern aktif dlm pbngunan (UU Kes. No. 36 thn 2009 psl 138)

• Salah satu indikator pencapaian kesehatan di suatu negara

Page 6: KEPERAWATAN GERONTIK

• Pada abad 21: di Asia Pasifik thn 2007 jumlah Lansia=410 jt dan thn 2025 sebanyak 733 dan thn 2050 sebanyak 1,3 milyar

• Indonesia urutan ke-4 penddk terbnyk di dunia dan uruta ke-10 penddk paling tua di dunia (anonim, 2009).

• BPS thn 2007, lansia d INA=18,96 jt, 14% d Propinsi DIY (Menkokesra, 2009)

Page 7: KEPERAWATAN GERONTIK

• Usia Harapan Hidup (UHH) lansia: thn 2005 laki2 66,38 thn, perempuan 70,25 thn dan thn 2007, laki2 67,1 thn, perempuan 71,1

Page 8: KEPERAWATAN GERONTIK
Page 9: KEPERAWATAN GERONTIK

Insert workgrouplogo on slide master

Insert workgroup name on slide master

Projects

Documents

Team

Links

What’s New

Home

Menua (menjadi tua) a/suatu proses m’hilangnya scr p’lahan2 kemampuan jaringan u/m’perbaiki diri/m’gganti & m’pertahankan fx normalnya shg tdk dpt b’tahan t’hdp infeksi & m’perbaiki kerusakan yg diderita. (Constantinides, 1994)

Page 10: KEPERAWATAN GERONTIK

Proses menua : proses yg alami bukanlah suatu penyakit tetapi merupakan proses b’kurangnya daya tahan tubuh dlm m’hadapi rangsangan dari dlm mapun luar

tubuh,

Page 11: KEPERAWATAN GERONTIK
Page 12: KEPERAWATAN GERONTIK

TEORI2 PROSES MENUA

1. Teori Biologi

a. Teori genetik & Mutasi

Menua t’jadi sbg akibat dari perubahan biokimia yg diprogram o/molekul2 DNA & setiap sel pd saatnya akan m’alami mutasi.

Ex : mutasi dari sel2 kelamin

Page 13: KEPERAWATAN GERONTIK

b. Teori “Imunologi Slow Virus”

Sistem immun m’jadi kurang efektif dgn b’tambahnya usia & masuknya virus ke dlm tubuh dpt menyebabkan kerusakan organ tubuh.

c. Teori Auto Immun

Produksi Antibody yg akan menyerang sel2 tubuh shg ada jaringan tubuh ttt yg tdk tahan t’hdp zat2 tsb jaringan tubuh m’jadi lemah & sakit.

Page 14: KEPERAWATAN GERONTIK

d. Teori Radikal BebasTdk stabilnya radikal bebas (klpk atom) m’akibatkan oksidasi O2 bahan2 organik spt : Karbohidrat & protein.Radikal ini sel2 tdk dpt regenerasi

e. Teori StressMenua t’jadi akibat hilangnya sel2 yg biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tdk dpt m’pertahankan kestabilan lingk. Internal Stress sel2 tubuh tlh t’pakai

Page 15: KEPERAWATAN GERONTIK

f. Teori Rantai SilangSel2 yg tua, reaksi kimianya menyebabkan ikatan yg kuat, khususnya jaringan kolagen.Ikatan ini kurangnya elastis, kekacauan & hilangnya fx

g. Teori Program Kemampuan organisme u/menetapkan jumlah sel yg m’belah stlh sel2 tsb mati

Page 16: KEPERAWATAN GERONTIK

2. Teori Psikologi

a. Teori Aktivitas

* Teori ini menyatakan bahwa pd

lansia yg sukses ad/mereka yg

aktif & ikut banyak dlm

kegiatan sosial

* M’pertahankan hub. antara

sistem sosial & individu, agar

tetap stabil dari usia p’tengahan

ke lansia.

Page 17: KEPERAWATAN GERONTIK

b. Teori Kepribadian Berlanjut

* Merupakan gabungan dari teori

aktivitas

* Teori ini menyatakan bahwa perub.

Yg t’jadi pd se2org yg lansia sgt

dipengaruhi o/ tipe personality yg

dimilikinya.

Page 18: KEPERAWATAN GERONTIK

c. Teori Pembebasan * Teori ini menyatakan bahwa dgn

b’tambahnya usia, se2org scr b’angsur2 mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya a/ menarik diri dari p’gaulan sekitarnya interaksi sosial lansia , baik scr kualitas maupun kuantitas shg sering t’jadi kehilangan ganda, yakni : Kehilangan peran

Hambatan kontak sosial B’kurangnya komitmen

Page 19: KEPERAWATAN GERONTIK

FAKTOR2 YG M’PENGARUHI KETUAAN

1. Herediter2. Nutrisi3. Status Kesehatan4. Pengalaman hidup5. Lingkungan6. Stres

Page 20: KEPERAWATAN GERONTIK

BATASAN2 LANJUT USIA

1. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia Lansia meliputi : a. Usia pertengahan (middle age)

Klpk usia 45 s/d 59 tahun b. Lanjut usia (elderly) : antara 60 & 74 thn c. Lanjut usia tua (old) : antara 75 & 90 thn d. Usia sgt tua (very old) : di atas 90 thn

Page 21: KEPERAWATAN GERONTIK

2. Menurut Prof. Dr. Ny. Sumiati Ahmad Mohamad

(alm) seorg Guru Besar UGM Fak. Kedokteran, mbagi p’kembangan manusia sbb :

a. Masa bayi (0 – 1 thn)

b. Masa prasekolah (1 – 6 thn)

c. Masa Sekolah (6 – 10 thn)

d. Masa pubertas (10 – 20 thn)

e. Masa setengah umur (Prasenium) : 40–65 thn

f. Masa Lansia (Senium) : 65 thn ke atas

Page 22: KEPERAWATAN GERONTIK

3. Menurut Undang2 N0. 13 Tahun 1998 Pasal 1 Ayat 2Lanjut usia ad/ se2org yg m’capai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas

Page 23: KEPERAWATAN GERONTIK

Semua org akan mengalami proses

m’jadi tua, dimana pd masa ini se2org

mengalami kemunduran fisik, mental &

sosial.

Birren & Jennet (1977) mengemukakan

p’bedaan antara : usia biologis, usia

psikologis & usia sosial

Page 24: KEPERAWATAN GERONTIK

1. Usia BiologisYg menunjuk kpd jangka waktu se2org sejak lahirnya berada dlm keadaan hidup tdk mati

2. Usia PsikologisYg menunjuk kpd kemampuan se2org u/ melakukan penyesuain2 kpd situasi yg dihadapinya

Page 25: KEPERAWATAN GERONTIK

3. Usia Sosial3. Usia Sosial

Yg menunjuk kpd peran2 yg Yg menunjuk kpd peran2 yg

diharapkan a/ diberikan masy.diharapkan a/ diberikan masy.

kpd se2org sehub. dgn usianyakpd se2org sehub. dgn usianya

Page 26: KEPERAWATAN GERONTIK

TIPE2 LANJUT USIA

1. Tipe Arif Bijaksana Kaya dgn hikmah pengalaman,

menyesuaikan diri dgn perubahan zaman, m’punyai kesibukan, b’sikap ramah, rendah hati, dermawan, memenuhi undangan & m’jadi panutan.

Page 27: KEPERAWATAN GERONTIK

2. Tipe MandiriM’ganti kegiatan2 yg hilang dgn kegiatan2 yg baru, selektif dlm m’cari pekerjaan / teman p’gaulan, serta memenuhi undangan

Page 28: KEPERAWATAN GERONTIK

3. Tipe Tdk Puas Konflik lahir batin menentang proses ketuaan

kehilangan kecantikan, kehilangan daya tarik jasmaniah, kehilangan kekuasaan, status, teman yg disayangi, pemarah, tdk sabar, mdh t’singgung, menuntut, sulit dilayani & p’kritik.

Page 29: KEPERAWATAN GERONTIK

4. Tipe PasrahMenerima & menunggu nasib baik, m’punyai konsep habis gelap terbitlah terang, m’ikuti kegiatan b’ibadat, ringan kaki, pekerjaan apa saja dilakukan

5. Tipe Bingung Kaget, kehilangan kepribadian, m’asingkan

diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak acuh.

Page 30: KEPERAWATAN GERONTIK

Tipe yg b’gantung kpd karakter, p’alaman hidup, lingk., kondisi fisik, mental, sosial & ekonomi

1. Tipe optimis (santai & riang)2. Tipe konstruktif3. Tipe ketergantungan4. Tipe defensif5. Tipe militan & serius6. Tipe marah / frustasi7. Tipe putus asa (benci pada diri sendiri)

Page 31: KEPERAWATAN GERONTIK

TIPE LANSIA MENURUT KEMAMPUANNYA

1. Lansia mandiri sepenuhnya2. Lansia mandiri dgn bantuan lgsg klgnya3. Lansia mandiri dgn bantuan tdk lgsg4. Lansia dibantu o/ badan sosial5. Lansia Panti Sosial Tresna Werdha6. Lansia yg dirawat di RS7. Lansia yg m’derita ggn mental

Page 32: KEPERAWATAN GERONTIK

Salah satu faktor yg sgt menentukan

ad/ keadaan mentalnya yg dpt

Mengalami kemunduran dlm fx b’fikir (Dimensia)

Page 33: KEPERAWATAN GERONTIK

Dlm batas2 t’tentu se2org sdh tua Dlm batas2 t’tentu se2org sdh tua dilihat dari keadaan fisinya namun dilihat dari keadaan fisinya namun tetap b’semangat muda. Yg p’tama tetap b’semangat muda. Yg p’tama hub. dgn usia biologisnya, kedua hub. dgn usia biologisnya, kedua dgn usia psikologisnyadgn usia psikologisnya

Page 34: KEPERAWATAN GERONTIK

Shg sbg perawat p’lu mengenal tipe2

lansia, agar dpt m’hindari kesalahan a/

kekeliruan dlm melaksanakan p’dekatan

perawatan.

Page 35: KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN KE II

PERUBAHAN2 YG T’JADI PADA LANSIA

Page 36: KEPERAWATAN GERONTIK

PERUBAHAN2 YG T’JADI PERUBAHAN2 YG T’JADI PADA LANSIAPADA LANSIA

1. Perubahan2 Fisik1. Perubahan2 Fisik a. Sela. Sel

* Lebih sedikit * Lebih sedikit jumlahnyajumlahnya

* Lebih besar ukurannya* Lebih besar ukurannya * B’(-)nya jumlah cairan * B’(-)nya jumlah cairan

tubuh & b’(-)nya cairan tubuh & b’(-)nya cairan intraselulerintraseluler

Page 37: KEPERAWATAN GERONTIK

* proporsi protein di otak, otot,

ginjal, darah & hati

* Jumlah sel otak

* T’ganggunya mekanisme

p’baikan sel

* Otak m’jadi atrofis, beratnya b’(-)

5 – 10 %

Page 38: KEPERAWATAN GERONTIK

b. Sistem Persarafan

Berat otak 10 – 20 %Cepatnya hubungan persarafanLambat dlm respon & waktu u/ bereaksi

stressMengecilnya saraf panca indra(-) sensitif t’hdp sentuhan

Page 39: KEPERAWATAN GERONTIK

c. Sistem Pendengaranc. Sistem Pendengaran

Presbiakusis

hilangnya kemampuan p’dengaran pd telinga dlm, t’utama t’hdp bunyi a/ nada2 yg tinggi, suara yg tdk jelas, sulit mengerti kata2, 50 % t’jadi pd usia > umur 65 thn.

Membran timpani m’jadi atrofi

otosklerosis

Page 40: KEPERAWATAN GERONTIK

Cerumen yg mengeras krn keratin

P’dengaran (+) pd lanjut usia yg m’alami ketegangan jiwa / stress

Page 41: KEPERAWATAN GERONTIK

d. Sistem Penglihatand. Sistem Penglihatan

Sfingter pupil timbul skelerosis & hilangnya respon t’hdp sinar

Kornea lebih b’bentuk sferish

Lensa > suram katarak

ambang, p’ amatan sinar, daya adaptasi t’hdp kegelapan > lambat & susah melihat dlm cahaya gelap

Hilangnya daya akomodasi

Page 42: KEPERAWATAN GERONTIK

Insert workgrouplogo on slide master

Insert workgroup name on slide master

Projects

Documents

Team

Links

What’s New

Home

lapang pandang

daya m’bedakan warna

biru a/ hijau pd skala

Page 43: KEPERAWATAN GERONTIK

e. Sistem Kardiovaskuler

Elastisitas dinding aortaKatup jantung menebal & m’jadi kakuKemampuan jantung memompa darah 1 % setiap thn sesdh b’umur 20 thn

kontraksi & volumenyaHilangnya elastisitas pembuluh darah

(-)nya p’buluh darah u/oksigenasi, perubahan posisi dari tidur ke duduk TD m’jadi 65 mmHg pusing m’dadak

Page 44: KEPERAWATAN GERONTIK

TD akibat resistensi dari p’buluh darah perifer, sistole (n) ± 170 mmHg & diastole (n) ± 90 mmHg

Page 45: KEPERAWATAN GERONTIK

Temperatur tubuh scr fisiologik ± 35 0C akibat metabolisme yg

Keterbatasan refleks m’gigil & tdk dpt m’produksi panas yg banyak

rendahnya aktifitas otot

f. Sistem Pengaturan Temperatur Tubuh

Page 46: KEPERAWATAN GERONTIK

g. Sistem Respirasig. Sistem Respirasi

Otot2 p’nafasan kehilangan kekuatan & m’jadi kaku

aktivitas dari silia

Paru2 kehilangan elastisitas, kapasitas residu , menarik nafas > berat, kapasitas p’nafasan maksimum & kedalaman b’nafas

Alveoli ukurannya melebar & jumlahnya ber(-)

Page 47: KEPERAWATAN GERONTIK

O2 pada arteri m’jadi 75 mmHg

CO2 pd arteri tdk b’ganti

Kemampuan u/ batuk ber(-)

Kemampuan pegas, dinding, dada & kekuatan otot p’nafasan akan seiring dgn ber(+) usia

Page 48: KEPERAWATAN GERONTIK

h. Sistem Gastrointestinal

Kehilangan gigi

akibat periodental disease, t’jadi stlh umur 30 thn a/ kesehatan gigi yg buruk & gizi buruk

Indra pengecap adanya iritasi yg kronis dari selaput lendir, atrofi indra pengecap (±80 %), hilangnya sensitifitas saraf p’ecap di lidah t’utama manis, asin, asam & pahit

Page 49: KEPERAWATAN GERONTIK

Esofagus melebar Rasa lapar , asam lambung

Peristaltik lemah konstipasi

Fx absorpsi melemahLiver makin mengecil, ber(-) aliran darah

Page 50: KEPERAWATAN GERONTIK

i. Sistem Reproduksi

Menciutnya ovari & uterusAtrofi payudaraPd laki2 produksi spermatozoa pada testis berangsur2Dorongan seksual menetap sampai usia > 70 thnSelaput lendir vagina , p’mukaan m’jadi halus, sekresi m’jadi ber(-), sifatnya m’jadi alkali & t’jadi p’ubahan warna

Page 51: KEPERAWATAN GERONTIK

j. Sistem Genitourinariaj. Sistem Genitourinaria

Nefron mengecil atrofi, aliran darah ke ginjal

s/d 50 %, fx tubulus ber(-) kurangnya kemampuan konsentrasi urin, BJ urin

Otot2 pd vesika urinaria m’jadi lemah, kapasitas

s/d 200 ml frekuensi BAK

P’besaran prostat ± 75 % t’jadi pd usia > 65 thn

Atrofi vulva

Page 52: KEPERAWATAN GERONTIK

k. Sistem Endokrine

Produksi hormonFx paratiroid & sekresinya tdk b’ubahPituitari pertumbuhan hormon > rendah & hanya di dlm p’buluh darah, ber(-) produksi ACTH, TSH, FSH & LH aktifitas tiroid produksi aldosteron sekresi hormon kelamin, ex :

progesteron, estrogen & testosteron

Page 53: KEPERAWATAN GERONTIK

l. Sistem Integumen

Kulit m’erut / keriput, akibat kehilangan jaringan lemakKulit kasar & b’sisik, krn kehilangan proses keratinisasi serta p’ubahan ukuran & bentuk2 sel epidermis respon t’hdp trauma proteksi pada kulitKulit kepala & rambut menipis b’warna kelabu

Page 54: KEPERAWATAN GERONTIK

Rambut dlm hidung & telinga menebalB’kurangnya elastisitas akibat cairan & vaskularisasiP’tumbuhan kuku > lambatKuku jari m’jadi keras & rapuhKuku kaki tumbuh scr b’lebihan & spt tandukKelenjar keringat b’kurang jumlahnya & fxnyaKuku m’jadi pudar, kurang b’cahaya

Page 55: KEPERAWATAN GERONTIK

m. Sistem Muskuloskeletal

Tulang kehilangan density & makin rapuhKifosisPinggang, lutut & jari2 p’gelangan t’batasDiscus intervertebralis menipis & m’jadi pendekP’sendian m’besar & m’jadi kakuTendon mengerut & mengalami skelerosis

Page 56: KEPERAWATAN GERONTIK

Atrofi serabut otot, shg se2org Atrofi serabut otot, shg se2org b’gerak m’jadi lamban, otot2 b’gerak m’jadi lamban, otot2 kram & m’jadi tremorkram & m’jadi tremor

Otot2 polos tdk begitu Otot2 polos tdk begitu b’pengaruhb’pengaruh

Page 57: KEPERAWATAN GERONTIK

2. Perubahan2 mental

Faktor2 yg m’pengaruhi p’ubahan mentalPerubahan fisik, khususnya organ perasaKesehatan umumTingkat pendidikanHerediterLingkungan

Page 58: KEPERAWATAN GERONTIK

Kenangan (Memory)Kenangan jangka panjangB’jam2 hg b’hari2 yg lalu m’cakup be2rapa p’ubahanKenangan jangka pendek a/seketika0-10 menit, kenangan buruk

Page 59: KEPERAWATAN GERONTIK

I.Q (Intellgentia Quantion)Tdk b’ubah dgn informasi matematika & p’kataan verbalB’(-)nya penampilan, persepsi & keterampilan psikomotor, t’jadi p’ubahan pd daya m’bayangkan krn tekanan2 dari faktor waktu

Page 60: KEPERAWATAN GERONTIK

3. Perubahan2 Psikososial

Pensiun, lansia akan m’alami kehilangan2 al:* Kehilangan finansial* Kehilangan status* Kehilangan teman/kenalan a/relasi* Kehilangan pekerjaan/kegiatanM’arasakan a/sadar akan kematian (sense of awareness of mortality)

Page 61: KEPERAWATAN GERONTIK

P’ubahan dlm cara hidup, yaitu memasuki rumah p’awatan, b’gerak > sempit

Ekonomi akibat p’berhentian dari jabatan

biaya hidup pd p’hasilan yg sulit,

ber(+) biaya p’obatan

Penyakit kronis & ketdkmampuan

Ggn saraf pancaindra, timbul keributan & ketulian

Page 62: KEPERAWATAN GERONTIK

Ggn gizi akibat kehilangan jabatan

Rangkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dgn teman2 & family

Hilangnya kekuatan & ketegangan fisik

p’ubahan t’hdp gambaran diri &

konsep diri

Page 63: KEPERAWATAN GERONTIK

4. P’kembangan spiritual

* Agama a/kepercayaan makin t’integrasi

dlm kehidupannya ( Maslow, 1970 )

* Lansia makin matur dlm kehidupan

agamanya, hal ini t’lihat dlm b’fikir &

b’tindak dlm sehari2 (Murray & Zenner,

1970 )

* P’kembangan spiritual pd usia 70 thn

menurut Fowler (1978), Universalizing

yaitu b’pikir & b’tindak dgn cara m’berikan

contoh cara m’cintai & keadilan

Page 64: KEPERAWATAN GERONTIK