GBPP GERONTIK

GBPP

Kelompok Ilmu : Ilmu Keperawatan Klinik

Cabang Ilmu : Ilmu Keperawatan Komunitas.

Mata Ajaran : Keperawatan Gerontik

Beban Studi : 2 SKS (PBC /PBD).

Penempatan Semester : Semester IV (Empat) Tingkat II

Koordinator : Hj. Djubaedah S.Pd., Amk.

Pengajar : Team

A. DESKRIPSI MATA AJARAN

Fokus cabang ilmu ini membahas konsep gerontology, yang meliputi proses

penuaan dan permasalahannya, konsep asuhan keperawatan gerontik dengan

pendekatan bio-psikososial-kultur-spiritual sebagai respon individu dan

keluarganya sehubungan dengan proses penuaan lingkup asuhan keperawatan

meliputi peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan

gerontik suatu peran keluarga dan komunitas. Proses pembelajaran memberikan

pengalaman belajar pemahaman dan keterampilan asuhan keperawatan

gerontik.

B. TUJUAN UMUM MATA AJARAN

Pada akhir mata ajaran ini peserta didik mampu:

1. Memahami konsep gerontik;

2. Melaksanakan asuhan keperawatan gerontik yang mencakup upaya

peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan.

C. TUJUAN KHUSUS MATA AJARAN

Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, peserta didik mampu:

1. Menjelaskan pengertian usila;

2. Menjelaskan tentang teori-teori menua

3. Menjelaskan tentang proses menua;

4. Menjelaskan gambaran usila secara nasional dan internasional;

5. Menjelaskan perubahan fisiologi pada usila;

6. Menjelaskan penyakit yang lain terjadi pada usila;

7. Menjelaskan pengertian keperawatan gerontik;

8. Menjelaskan pengkajian keperawatan pada usila bio-psiko-sosial-kultural-

spiritual;

9. Menegakkan diagnose keperawatan usila sesuai data objektif dan subjektif;

10.Menjelaskan tujuan asuhan keperawatan usila;

11.Menetukan rencana tindakan asuhan keperawatan usila;

12.Melaksanakan implementasi keperawatan usila;

13.Membuat evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan usila

D. PRASYARAT

Mahasiswa yang dapat mengikuti perkuliahan mata ajaran ini adalah mahasiswa

yang telah lulus mata ajaran keperawatan medical bedah I, II, dan III.

E. LINGKUP BAHASAN

1. Konsep gerontik

2. Konsep keperawatan gerontik

3. Isu dan kecenderungan masalah kesehatan gerontik dan internasional

4. Asuhan keperawatan gerontik yang berorientasi pada peningkatan kesehatan

dan pencegahan penyakit.

F. ALOKASI WAKTU

PBC = 2 x 50 menit x 10 minggu = 1000 menit

PBD = 2 X 60 menit x 6 minggu = 720 menit

G. PENGALAMAN BELAJAR

Dikelas : Ceramah, Tanya jawab,diskusi

H. EVALUASI

1. Persyaratan untuk mengukuti ujian:

a. Kehadiran 80% - 100% : boleh mengikuti ujian.

b. Kehadiran > 75% - < 80% : boleh mengikuti ujian dengan tugas.

c. Kehadiran < 75 : tidak boleh mengikuti ujian.

2. Metoda evaluasi:

a. UTS = 30%

b. UAS = 50%

c. TUGAS= 20%

Status penilaian kumulatif

Nilai Mutu Lambang Kualifikasi

3,51 – 4,00 A Sangat Baik

2,76 – 3,50 B Baik

2,00 – 2,75 C Cukup

1,00 – 1,99 D Kurang

0,00 – 0,99 E Tidak Lulus

Nilai batas lulus : absolute 60 = 2,0 ( C )

SILABUS KEPERAWATAN GERONTIK

UNITTGL /

WAKTUT I U T I K

POKOK BAHASAN

SUB POKOK BAHASANPENGALAMAN

BELAJAR MEDIA EVALUASI PENGAJAR

1 2 X 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami konsep Geriarti, Gerontologi

1. Menjelaskan kembali konsep usila

2. Membedakan batasan-batasan usila menurut WHO Depkes

3. Menguraikan tujuan geriarti

4. Menguraikan Typologi usila

5. Menjelaskan kembali latar belakang demografi usila

6. Memperkirakan mitos-mitos terhadap usila

Konsep Gerontik

1. Pengertian secara konsep:a. Usila;b. Gerontologic. Geriarti;d. Keperawatan

Gerontik2. Batasan-batasan lanjut

usia: WHO, DEPKES3. Tujuan Geriarti4. Tipologi usia lanjut5. Latar belakang

demografi lanjut usia6. Mitos-mitos lanjut

terhadap lanjut usia

PBC

Hj. Djubaedah S.Pd., Amk.

2 2 x 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami teori-teori proses menua

1. Membedakan teori-teori tentang proses penuaan

2. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi ketuaan/proses penuaan

Teori proses menua

7. Beberapa teori proses menua:a. Teori Biologib. Teori Stressc. Teori Radikal Bebasd. Teori Rantai Silange. Teori Programf. Cell Theoryg. Autoimmune theory

8. Factor-faktor yang mempengaruhi ketuaan

PBC

Hj. Sri Sulami S.Kep.

UNITTGL /

WAKTUT I U T I K

POKOK BAHASAN



3 2 X 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami perubahan fisiologi tubuh lansia

1. Menjelaskan kembali secara fisiologis system tubuh lansia

Konsep perubahan fisiologi pada system tubuh lansia

9. Perubahan-perubahan fisiologi pada lansia (system):a. Cardiovaskulerb. Pernafasanc. Persarafand. Gastrointestinale. Genitor urinariof. Endokring. Indera;

- Pendengaran- Penglihatan- Perabaan dll.

h. Integumenti. Musculoskeletalj. System pengaturan

suhuk. Reproduksi dan

sexualitas

PBC


4 2 x 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami perubahan-perubahan psikososial lansia

1. Menjelaskan kembali perubahan-perubahan psikososial pada lansia

Perubahan psikososial pada lansia

10. Perubahan-perubahan psikososial pada lansia


UNITTGL /

WAKTUT I U T I K

POKOK BAHASAN



5 2 X 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami penyakit-penyakit yang lazim terjadi pada lansia

1. Menjelaskan kembali penyakit-penyakit yang sering terjadi pada lansia

2. Memperkirakan penyakit-penyakit yang mungkin terjadi pada lansia

Penyakit yang sering terjadi pada lansia

11.Penyakit yang sering terjadi pada lansia:a. Hematologib. Kardiovaskulerc. G.Id. Endokrine. Ginjalf. Saraf: strokeg. Hipertensih. Gangguan inderai. muskuloskeletal

PBC


6 2 x 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami masalah/resiko yang sering terjadi pada lansia

1. menjelaskan kembali masalah / resiko yang sering terjadi pada lansia

2. menguraikan lebih lanjut dampak resiko yang sering terjadi pada lansia

Masalah yang sering terjadi pada lansia

12.Masalah yang sering terjadi pada lansia:a. Jatuh / injuryb. Lupac. Makan, dll.


7 2 x 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami komunikasi pada lansia

1. Memperkirakan Isu dan kecenderungan masalah kesehatan gerontik nasional / internasional

2. Menjelaskan kembali Isu dan kecenderungan masalah kesehatan gerontik nasional / internasional

Isu dan trend geriatri

13. Isu dan kecenderungan masalah kesehatan gerontik nasional / internasional

PBC


UNITTGL /

WAKTUT I U T I K

POKOK BAHASAN



8 2X 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia

1. Melakukan pengkajian pada lansia secara komprehensif

2. Memecahkan permasalahan kesehatan (keperawatan) lansia dengan menggunakan metoda asuhan keperawatan dengan tahap:a. Pengkajian

secara komprehensif

b. Menentukan masalah/diagnose keperawatan sesuai dengan data-data senjang

c. Menentukan rencana tindakan keperawatan

d. Mengimplementasikan sesuai rencana tindakan

e. Melakukan evaluasi asuhan yang diberikan

Asuhan keperawatan pada lansia

14.Asuhan keperawatan pada lansia:a. Pengkajian @

Riwayat kesehatanb. Pengkajian umum

status mentalc. Pengkajian

integumentd. Pengkajian kepala,

wajah, dan lehere. Pengkajian mata,

telinga, hidung, tenggorokan

f. Pengkajian payudara

g. Pengkajian payudara.

h. Pengkajian jantung dan system vaskuler

i. Pengkajian abdomen

j. Pengkajian kelamink. Pengkajian

musculoskeletall. Pengkajian system

neurologim. Pengkajian system

nilai dan keyakinan

PBC Hj. Djubaedah S.Pd., Amk.

UNITTGL /

WAKTUT I U T I K

POKOK BAHASAN



9 2 X 60’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia

1. Memecahkan permasalahan kesehatan (keperawatan) lansia dengan menggunakan metoda asuhan keperawatan dengan tahap:a. Pengkajian

secara komprehensif

b. Menentukan masalah/diagno se keperawatan sesuai dengan data-data senjang

c. Menentukan rencana tindakan keperawatan

d. Mengimplementasikan sesuai rencana tindakan

e. Melakukan evaluasi asuhan yang diberikan


a. Perencanaan: tujuan tindakan rasional

b. Intervensic. Implementasid. evaluasi

PBD HJ.DJUBAEDAH,SPD.

10 2 X60’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada lansia

2. Memecahkan permasalahan kesehatan (keperawatan) lansia dengan menggunakan metoda asuhan keperawatan dengan tahap:f. Pengkajian

secara komprehensif

g. Menentukan masalah/diagnose keperawatan sesuai dengan data-data senjang

h. Menentukan rencana tindakan keperawatan

i. Mengimplementasikan sesuai rencana tindakan

j. Melakukan evaluasi asuhan yang diberikan


e. Perencanaan: tujuan tindakan rasional

f. Intervensig. Implementasih. evaluasi

PBDHj. Djubaedah

S.Pd., Amk

11 2 X 50’ TIU : Peserta didik mampu menjelaskan implementasi dan bekerja sama dengan orang lain / keluarga

1. Mendukung keluarga, masyarakat dan kelompok khusus dalam tindakan keperawatan

implementasi dan bekerja sama dengan orang lain / keluarga

i.

PBCHj. Sri Sulami S.Kep.

12 2 x 50’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa memahami berbagai pelayanan pada lansia

1. menjelaskan kembali berbagai pelayanan kesehatan/social pada lansia

Berbagai pelayanan pada lansia

15.Berbagai pelayanan pada lansia:a. Pelayanan

kesehatanb. Pelayanan social

kesejahteraan

PBC HJ.SRI SULAMI,SKEP

13 2 x 60’ TIU: Setelah mengikuti perkuliahan ini harus mampu berkomunikasi

1. Menjelaskan aspek etik dan hukum terhadap lansia

2. Menggunakan komunikasi yang tepat untuk lansia dalam rangka peningkatan dan pemulihan kesehatan lansia

Aspek etis dan hukum

16.aspek etik dan hukum terhadap lansia

17.komunikasi dengan lansia peningkatan dan pemulihan kesehatan lansia

PBDHj. Sri Sulami S.Kep.

14 2 X60 TIU : setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta didik mampu berkomunikasi dalam pelaksaaan aspek pada lansua

1. Teknik komunikasi yang tepat disetiap tindakan keperwataan terhadap lansia.

komunikasi dalam pelaksanaan aspek terhadap lansia

18.Teknik komunikasi yang tepat disetiap tindakan keperawatan terhadap lansia

PBDHj. Djubaedah

S.Pd., Amk

15 2x60 TIU : setelah mengikuti perkuliahan ini, peserta didik mampu menjelaskan masalah dan

1. Masalah dan Resiko yang dialami lansia.

19. PBD Hj. Djubaedah S.Pd., Amk

resiko yang dialami lansia

16 1x50 TIU : setelah mengikuti perkuliaan ini, peserta didik mampu menjelaskan konsep anestesi pada geriatri

2. 20.

PBC

dr. Husi Husaeni Sp.An KIC.

FORMAT PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIK

MATA AJARAN : KEPERAWATAN GERONTIK

BEBAN STUDI :2 SKS

PENEMPATAN : Semester VI

JENIS TINDAKAN : Latihan Pernafasan

KETERAMPILAN MELAKSANAKAN LATIHAN PERNAFASAN

NO JENIS KETERAMPILANSKALA PENILAIAN

M T.B. D.S.B T/D.P.B.P

APersiapan alat:1 buah kursi dengan sandaran yang masih layak pakai

B

Persiapan pasien:- menjelaskan prosedur

tindakan yang akan dilakukan kepada klien dan keluarga

- mengatur posisi pasien sesuai kebutuhan

- menjaga keamanan dan keselamatan klien

C

Persiapan lingkungan:- lantai dasar- lantai tidak licin- Terang- Ventilasi cukup

D

Persiapan peserta didik:- Pakaian lengkap- Melakukan kontrak dengan

klien dan keluarga- Mengetahui langkah-langkah

yang akan dilaksanakan

E

Pelaksanaan / Prosedur:1. Perawat cuci tangan2. Dudukan klien di kursi dengan

punggung besandar dan bahu relaks

3. Letakan kedua telapak tangan pasien pada tulang rusuk

4. Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam-dalam, dan tahan beberapa saat kemudian dikeluarkan secara perlahan (lakukan beberapa kali sesuai kondisi klien)

F

Sikap:- Cermat- Hati-hati- Teliti Jumlah

KETERANGAN:

M : Mandiri ( 4 )

T.B. : Tanpa Bimbingan ( 3 )

D.S.B : Dengan Sedikit Bimbingan ( 2 )

T/D.B.P : Tidak Dilakukan / Dilakukan dengan Bantuan Penuh ( 1 )

Jumlah nilaiNilai akhir keterampilan : = …………………….

Jumlah item

Rekomendasi : ……………………………………………………………………

………, ………………………….20…… Mahasiswa, penguji,

……………………….. ………………………..

GBPP GERONTIK

Documents

Transcript of GBPP GERONTIK