Dermatitis Numularis
-
Upload
renggasuhardijanto -
Category
Documents
-
view
30 -
download
8
description
Transcript of Dermatitis Numularis
BED SIDE TEACHINGDERMATITIS NUMULARIS
Rengga Pradipta 1301-1211-0146
KETERANGAN UMUM• Nama : Tn. A• Umur : 63 tahun• Jenis Kelamin : Laki-laki• Suku Bangsa : Sunda• Pendidikan : D3• Pekerjaan : Pensiunan PNS• Agama : Islam• Status marital : Menikah• Alamat : Bandung
ANAMNESIS • Keluhan utama• Bercak kemerahan bersisik yang terasa gatal, panas,
dan nyeri hampir di seluruh tubuh• Anamnesa khusus• Sejak ± 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh terdapat
bercak kemerahan di kedua tungkai, punggung, dan lengan kiri dan kanan bawah yang terasa gatal dan panas. Keluhan awalnya berupa bentol berwarna kemerahan sebesar kacang hijau, yang diakui muncul secara tiba – tiba. Kemudian karena sering digaruk, bentol tersebut pecah dan mengeluarkan cairan serta sampai mengeluarkan darah dan membesar sampai ukuran koin. Selain itu terdapat juga sisik berwarna keputihan dan basah pada permukaan bercak tersebut.
• Pasien kemudian memeriksakan keluhannya tersebut ke dokter umum dan diberi obat salep yang dipakai 2 kali sehari, tablet kecil berwarna kuning yang diminum 1 kali sehari, dan kapsul yang diminum 2 kali sehari (pasien lupa namanya). Pasien menggunakan obat-obatan tersebut secara tidak teratur (pasien sering lupa). Selain itu pasien juga sering mengkonsumsi jamu-jamuan untuk mengatasi keluhannya, tetapi pasien tidak merasakan adanya perbaikan, pasien tetap merasakan gatal dan bercak dirasa semakin menyebar sampai ke bagian perut sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga mulai mengalami gangguan berjalan karena nyeri. sehingga pasien datang berobat ke Puskesmas.
• Keluhan sakit gigi sbelumnya disangkal dan keluhan nyeri tenggorokan disangkal oleh pasien. Pasien memiliki kebiasaan mandi dan berganti pakaian dengan pakaian bersih 2 kali sehari. Pasien menggunakan handuk dan alat mandinya sendiri.
• Riwayat penyakit yang sama sebelumnya disangkal. Riwayat keluhan serupa pada orang serumah disangkal. Riwayat berkebun dan kontak dengan binatang sebelumnya disangkal. Riwayat asma dan pilek apabila cuaca dingin disangkal. Riwayat alergi terhadap logam, perhiasan, dan karet disangkal. Riwayat mengoleskan obat-obatan sebelumnya pada tempat keluhan disangkal.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesadaran : kompos mentis• Kesan sakit : tampak sakit ringan• Gizi : baik• TD : tidak dilakukan• Nadi : 80 x/menit• Respirasi : 20 x/menit• Suhu : afebris•
STATUS GENERALIS• Kepala : Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik Hidung: sekret hidung (-)
Telinga : sekret telinga (-) Mulut: faring : hiperemis (-)
• Leher JVP tidak meningkat KGB tidak teraba membesar
• Thorax : dalam batas normal• Abdomen : datar,lembut, BU (+) normal, turgor baik H/L tak teraba, ruang traube kosong• Ekstremitas : Tidak ditemukan kelainan
Status Dermatologikus• Distribusi lesi : Generalisata• Ad regio : Perut, punggung, lengan kiri dan
kanan bawah, siku kiri dan kanan dan kedua tungkai bawah
• Karakteristik : multiple, sebagian konfluence, bentuk irreguler, ukuran min 0,5x0,5 cm, ukuran max 5x4 cm, batas tegas, sebagian menimbul, dan sebagian basah
• Efloresensi : makula eritem, papula eritem, pustul, edema, erosi, skuama, dan krusta
DIAGNOSA BANDING
• Dermatitis numularis• Dermatitis kontak• Dermatitis atopik• Tinea Korporis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan sekret (pus) dengan pewarnaan gram,
• Uji Tempel• Tes KOH
DIAGNOSIS KERJA
• Dermatitis numularis
PENATALAKSANAAN• Umum : 1. Menerangkan kepada pasien bahwa penyakit ini
bersifat hilang timbul2. Menerangkan bahwa pasien harus menghindari faktor
pencetus3. Menerangkan cara pengobatan yang baik dan benar
• Khusus : • Topikal 1. Kompres terbuka dengan NaCl 0,9% 3 kali sehari
masing- masing 1 jam @ 5-10 menit, selama 2 hari 2. Kortikosteroid krim (diproson) dioleskan 2x sehari• Sistemik 1. Klorfeniramin 4mg 1x1 2. Lameson 8 mg 2x1
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam: ad bonam• Quo ad sanationam : dubia ad bonam
• Hatur Nuhun