Lapkas 1 Dermatitis Numularis (Dr.vita Noor'Aini a.H., Sp.kk)

45
LAPORAN KASUS DERMATITIS NUMULARIS Kepaniteraan Klinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur Universitas Muhammadiyah Jakarta  WENING RARASATI 2009730170 PEMBIMBING: dr. Hj. Vita.Noor’aini , Sp.KK

description

sadjaslkjfdkdvdsdsvfdfdfdfdfvdvdvdsvdvdvd

Transcript of Lapkas 1 Dermatitis Numularis (Dr.vita Noor'Aini a.H., Sp.kk)

  • Kepaniteraan Klinik Kulit dan KelaminRumah Sakit Umum Daerah CianjurUniversitas Muhammadiyah JakartaPEMBIMBING:dr. Hj. Vita.Nooraini, Sp.KK

  • IDENTITAS

    Nama: Ny. WUmur: 34 tahun Jenis Kelamin: perempuanAlamat: kalapa condongPekerjaan: IRTAgama: Islam

  • Perempuan 34 tahun tinggal di kalapa condong bekerja sebagai ibu rumah tangga sudah menikah, suku sunda dan beragama islam

  • R.PengobatanKeluhan ini belum pernah diobati sebelumnya

  • PEMERIKSAAN FISIK

    Keadaan umum: tampak sakit ringan Kesadaran: composmentis Tanda vitalTekanan darah : tidak diperiksa Nadi: 82x/menit Respirasi : 20 x/menit Suhu : 36,8C

  • Status GeneralisKepala : Rambut: alopecia (-)

    Mata: conjunctiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

    Hidung: sekret (-), epistaksis (-)

    Mulut: hiperemis (-),mukosa bibir lembab, erosi (-)

    Gigi: karies (-), mikrolesi (-), berlubang(-)

    THT: tonsil T1/T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis

  • LeherTidak terdapat pembesaran KGB dan tiroid

    Thoraks Paru : Normochest, simetris, vesikular pada kedua lapang paru, ronkhi -/-, wheezing -/-, sonor pada kedua lapang paruJantung : BJ I, II murni reguler, gallop (-), murmur (-)

    AbdomenCembung, splenmegali (-), hepatomegali (-), peristaltik usus (+) normal

  • Ekstremitas Deformitas (-), udem (-), sianosis (-), RCT < 2 dtk

    Kulit: lihat status dermatologikus

  • Status Dermatologikus

    Distribusi RegionalA/R tungkai kaki kiri dan kanan, lipat tangan kanan, lipat payudara kananLesi Multipel, berbentuk bulat, dengan diameter terkecil 1x1 cm, diameter terbesar 7x7 cm, berbatas tegas, sebagian menimbul sebagian tidak menimbul, kering.Efloresensi Makula eritem,papul,skuama

  • Gambar

  • DIAGNOSIS BANDING

    Dermatitis numularis Dermatitis KontakDermatitis AtopikNeurodermatitis

  • Definisi Pada kasus terdapat peradangan kulit berbentuk bulat dan agak lonjong disertai papulovesikel

    Dermatitis Numularis Peradangan kulit dengan lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak lonjong, berbatas tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah (oozing).

    Dermatitis Atopik Peradangan kulit kronis dan residif disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan peningkatan IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga atau penderita.Dermatitis KontakDermatitis yang disebabkan oleh bahan/substansi yang menempel pada kulit.

    NeurodermatitisPeradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat grukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai rangsangan priuritogenik.

  • Etiologi

    Dermatitis Numularis Diduga stafilokokus mikrokokus ikut , dermatitis kontak, trauma fisis dan kimiawi, stres emosional, minuman alkohol, kelembapan rendah diduga ikut berperan.Dapat hilang timbul / terus-menerus.Dermatitis Atopik Faktor genetik, lingkungan, sawar kulit, farmakologik, imunologik, faktor pemicu ( makanan : susu, kedelai, kacang).Dermatitis KontakDKI : bahan bersifat iritan : pelarut, detergen, minyak pelumas, asam, alkali, serbuk kayu. DKA : bahan kimia sederhana dengan berat molekul rendah (

  • Gejala klinis

    Dermatitis Numularis Gatal Predileksi : tungkai bawah, badan, lengan, termasuk punggung tangan.

    Dermatitis Atopik Gatal hilang timbul/terus-menerusPredileksi : pipi, lipat siku, lipat lutut, pergelangan bagian fleksor, kelopak mata, leher.Dermatitis KontakDKI : gatal, nyeri, kulit kering,kulit retakDKA : gatal Predileksi : tangan, lengan, wajah, telinga, leher, badan, genitalia, paha dan tungkai bawah.Berhubungan dengan riwayat pekerjaan.NeurodermatitisGatal sekali terutama malam hari.Predileksi : skalp, tengkuk, leher, lengan bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah,pergelangan kaki, punggung kaki.

  • Dermatologi

    Dermatitis Numularis Lesi akut : vesikel dan papulovesikel berkonfluensi ke samping membentuk lesi karakteristik seperti uang logam (coin), eritematosa, edematosa, dan berbatas tegas lambat laun vesikel akan pecah dan terjadi eksudasi dan mengering membentuk krusta kekuningan.Lesi kronik : likenifikasi dan skuamaJumlah lesi : satu, multiple, tersebar, bilateralUkuran lesi : miliar, numular, plakatDermatitis Atopik Papul, likenifikasi, eritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, krusta.Dermatitis KontakDKI : eritema edema, skuama, bula, likenifikasi, berbatas tegas , asimetris.DKA : eritematosa, edema, papulovesikel, vesikel, bula, erosi, eksudasi.NeurodermatitisPlak eritematosa, edematosa, skuama, menebal, likenifikasi, ekskoriasi.Jumlah lesi : tunggal

  • Dermatitis numularis

  • Dermatitis atopik

  • Dermatitis kontak

  • Neurodermatitis

  • Histologi

    Dermatitis Numularis Lesi akut : ditemukan spongiosis, vesikel intraepidermal, sebukan sel radang, limfosit, mkarofag.Lesi kronik : ditemukan ankatosis teratur, hipergranulosis, hiperkeratosis, spongiosis ringan, limfosit, mkarofag.Dermatitis Atopik Dermatitis KontakDKI : vasodilatasi, sebukan sel mononuclear di sekitar pembuluh darah dermis, eksositosis, spongiosis, edema intrasel, limfosit dan neutrofil.NeurodermatitisOrtokeratosis, hipergranulosis, akantosis, limfosit, fibroblas bertambah, kolagen menebal, proliferasi sel Schwan, hiperlpasi neural.

  • Tatalaksana

    Dermatitis Numularis Bila kering pelembab (emolien)Kortikosteroid topikal Dermatitis Atopik Hindari bahan iritan.Kortikosteroid topikal : hidrokortison 1%Dermatitis KontakHindari pajanan bahan iritan dan alergen .Kortikosteroid topikal : betamethasone 0,1%NeurodermatitisAnti-pruritus Kortikosteroid topikal

  • Usulan pemeriksaan Kerokan kulit pemeriksaan KOH

  • Analisa kasus Pada kasus berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, menurut riwayat penyakit sekarang terdapat gatal di tungkai bawah, lengan, dan lipat payudara sejak 3 mingguDi keluarga tidak ada yang mengeluh seperti ini juga tidak pernah mempunyai riwayat seperti sesak, gatal jika terkena debu atau cuaca. Di keluarga tidak ada yang mempunyai sakit kencing manis. Pasien juga tidak mempunyai riwayat asma. Dan tidak mempunyai alergi obat tertentu. Dan tidak mengeluh kulit kering sebelum mengalami gejala yang sekarangsudah pernah seperti ini 1 tahun lalu berobat ke dokter umum mengalami perbaikan.

  • Mandi 2x sehari dan selalu mengganti pakaian serta pakaian dalam, dan mencuci handuk 1 bulan 1x, tidak bertukar handuk, tidak dalam banyak aktifitas atau pikiran,t idak mengeluh tangan panas atau gatal jika setelah mencuci menggunakan detergen atau sabun, tidak menggunakan lotion atau pelembab kulit, tidak mengoleskan benda atau krim pada tungkai, kulit lembab dan tidak kering beberapa minggu terakhir, selalu menggunakan celana longgar, tidak pernah menggunakan pakaian berlapis dan ketat, merokok (-), meminum alkohol (-),

  • Riwayat atopik (-), DM (-), riwayat kontak dengan bahan iritan atau alergen (-), psikis dan emosi dalam keadaan yang tenang atau sedang tidak banyak beraktifitas.

  • Diagnosis Dermatitis numularis

  • Tatalaksana Non medikamentosa :Menjaga kebersihan diri dan lingkungan (tempat tinggal, kamar)Menghindari bahan iritan ataupun alergen dengan cara memakai masker jika sedang berpergianBerolahraga 2-3 kali dalam seminggu selama 15-30 menitMenghindari faktor-faktor yang dapat membuat stres

    Medikamentosa :Mometasone furoate 0,1% 2 kali sehari

  • Prognosis Qua ad vitam : bonamQua ad functionam : bonamQua ad sanationam : bonam

  • Evaluasi pengobatan Pasien diharapkan untuk kontrol 1 minggu berikutnya untuk melihat perkembangan perbaikan atau perburukan (luas bercak, warna bercak, gatal) pada lesi setelah mendapatkan terapi.

  • TINJAUAN PUSTAKA

  • DERMATITIS NUMULARIS

    Nama lain dari dermatitis nummular adalah ekzem diskoid, ekzem numular, nummular eczematous dermatitis.Dermatitis numularis merupakan suatu peradangan kulit dengan lesi berbentuk mata uang (coin) atau agak lonjong, berbatas tegas dengan efloresensi berupa papulovesikel, biasanya mudah pecah sehingga basah (oozing)

  • Epidemiologi

    Lebih sering pada laki-laki dibandingkan perempuan.Usia antara 55 dan 65 tahunJarang muncul dibawah usia 1 tahun

  • Patofisiologi

    peningkatan jumlah mast cell masuknya alergen dan mempengaruhi terjadinya peradangan pada kulitAdanya fissura pada permukaan kulit yang kering dan gatal dan faktor etiologi sekundermenurunkan aktivitas enzim chymasemenurunnya kemampuan enzim untuk menekan proses inflamasi

  • Gejala klinis Pada umumnya mengeluh gatal.Lesi akut : vesikel dan papulovesikel berkonfluensi ke samping membentuk lesi karakteristik seperti uang logam (coin), eritematosa, edematosa, dan berbatas tegas lambat laun vesikel akan pecah dan terjadi eksudasi dan mengering membentuk krusta kekuningan.Lesi kronik : likenifikasi dan skuama

  • Jumlah lesi : satu, multiple, tersebar, bilateralUkuran lesi : miliar, numular, plakatPredileksi : tungkai bawah, badan, lengan, termasuk punggung tanganHilang timbul atau terus menerus

  • Histopatologi Lesi akut : ditemukan spongiosis, vesikel intraepidermal, sebukan sel radang, limfosit, mkarofagLesi kronis : ditemukan ankatosis teratur, hipergranulosis, hiperkeratosis, spongiosis ringan, limfosit, mkarofag

  • Pengobatan Jika kulit kering pelembab atau emolienJika infeksi bakterial AB sistemikPruritus hidroksisin HClTopikal : anti-inflamasi ( preparat ter, glukokortikoid, takrolimus,primekrolimus)Sistemik : kortikosteroid pada kasus berat dan refrakter, dalam jangka pendek

  • Pemeriksaan Penunjang

    Pada pemeriksaan laboratorium, tidak ada penemuan yang spesifik.Untuk membedakannya dengan penyakit lain:patch test dan prick test Pemeriksaan KOH

  • Prognosis

    Pasien perlu untuk diberitahukan tentang perkembangan atau perjalanan penyakit dari dermatitis numular yang cenderung sering berulang. 22 % : sembuh25 % : pernah sembuh untuk beberapa minggu sampai tahun53 % : tidak pernah bebas dari lesi kecuali masih dalam pengobatan

  • DIAGNOSIS

    Dermatitis numular dapat didiagnosis berdasarkan anamnesis dan gejala klinis. Tingkat gatal dan terjadinya likenifikasi akan membedakannya dari neurodermatitis. Distribusi lesi biasanya pada kedua lutut, kedua siku dan kulit kepala.

    **