Contoh lks materi kinematika dengan analisis vektor
-
Upload
nispi-hariyani -
Category
Documents
-
view
1.332 -
download
36
Transcript of Contoh lks materi kinematika dengan analisis vektor
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
LKS (Lembar Kerja Siswa) 1
Posisi, Kecepatan, dan Percepatan pada Gerak dalam Bidang
Diskusikan dan selesaikan soal permasalahan di bawah ini dengan teman
sekelompok Anda!
1. Jika seekor kupu-kupu terbang dari suatu posisi (5i + 2j) m ke
posisi lain (-3i + 8j) m dalam selang waktu 2 sekon. Tentukanlah:
a. Vektor, besar dan arah perpindahan kupu-kupu
b. Vektor kecepatan rata-rata kupu-kupu tersebut.
2. Untuk menyatakan gerak sebuah mobil yang sedang menempuh
perjalanan ke barat, Kita tetapkan arah +x menuju ke timur.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
a. Kecepatan mobil adalah -32 m/s
b. Kecepatan mobil adalah (-32 m) i
c. Kecepatan mobil adalah (-32 m/s) i
d. Kelajuan mobil adalah -32 m/s
e. Kelajuan mobil adalah 32 m/s
f. Komponen kecepatan mobil adalah -32 m/s
Manakah (jika ada) pernyataan-pernyataan tersebut yang salah? Jelaskan apa yang
salah dengan pernyataan tersebut.
3. Gerak sebuah mobil digambarkan pada grafik hubungan kecepatan terhadap waktu
seperti berikut. Berdasarkan grafik tersebut, manakah yang menunjukkan :
a. gerak beraturan,
b. gerak berubah beraturan dengan percepatan konstan,
c. gerak berubah beraturan dengan perlambatan konstan,
d. benda berhenti.
4. Berdasarkan grafik pada soal no. 3, tentukan:
a. kecepatan dan jarak tempuh mobil untuk gerak dari A ke B,
b. percepatan dan jarak yang ditempuh mobil untuk gerak dari B
ke C,
c. percepatan dan jarak yang ditempuh mobil untuk gerak dari C ke D,
d. jarak total yang ditempuh mobil,
e. kecepatan rata-rata mobil dari A ke D.
5. Raihan melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Semarang menggunakan sepeda
motor. Ia berangkat dari Yogyakarta pukul 07.00 WIB. Mula-mula, ia melaju dengan
kecepatan tetap 40 km/jam dan sampai di Magelang pukul 08.30 WIB. Dari Magelang
sampai Ambarawa, Raihan menambah kecepatannya menjadi 72 km/jam, dan sampai di
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
Ambarawa pukul 09.15 WIB. Di Ambarawa, ia beristirahat selama 1 jam. Kemudian
melanjutkan perjalanan ke Semarang dengan kelajuan tetap 60 km/jam selama 2 jam.
a. Gambarkan perjalanan Raihan dalam grafik kecepatan terhadap waktu.
b. Berdasarkan data perjalanan Raihan, tentukan kecepatan rata-rata Yogyakarta-
Magelang, Magelang-Ambarawa, Ambarawa-Semarang, dan Yogyakarta- Semarang.
c. Berdasarkan jarak yang telah kalian hitung, gambarkan perjalanan Raihan pada
grafik kedudukan terhadap waktu.
Daftar Pustaka:
Humaidi, Abdul Haris. 2009. Fisika SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen pendidikan Nasional.
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XI. Bandung: Grafindo.
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 2
Analogi Persamaan GLBB pada GMBB
Persamaan gerak melingkar berubah beraturan dapat dianalogikan dengan persamaan
gerak lurus berubah beraturan. Lengkapilah tabel analogi persamaan gerak melingkar
berubah beraturan dan gerak lurus berubah beraturan berikut.
Tabel Analogi Persamaan GMBB dengan Persamaan GLBB
Besaran Gerak Lurus Besaran Gerak Melingkar Keterangan
Percepatan … …
…
Perpindahan sudut
…
Kecepatan pada saat t
detik
…
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
Mari Membuktikan…!
1. Dengan menganalogikan gerak melingkar dengan gerak lurus,Buktikan bahwa dari
persamaan
kita dapat mencari posisi sudut pada saat t dengan persamaan
∫ .
2. Buktikan bahwa dari persamaan
kita dapat mencari kecepatan sudut pada waktu
t dengan persamaan ∫
Konsultasikan hasil pembuktian kalian kepada Bapak/Ibu guru. Lalu bandingkan hasil
kelompokmu dengan kelompok lainnya.
Daftar Pustaka:
Humaidi, Abdul Haris. 2009. Fisika SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
LKS (Lembar Kerja Siswa) 3 Posisi, Kecepatan, dan Percepatan Sudut pada Gerak Melingkar
1. Posisi sudut suatu titik pada roda dapat dinyatakan dengan persamaan
rad, dengan t dalam s. Tentukan:
a. Posisi sudut pada t=0 dan t=3 s.
b. Kecepatan sudut dari t=0 sampai t=3 s.
c. Kecepatan sudut pada t=0 dan t=3 s.
2. Sebuah bola berputar terhadap poros horizontal tetap yang berarah timur barat.
Komponen kecepatan sudut diberikan oleh persamaan – rad/s.
Jika ditetapkan sama dengan nol, maka tuliskan fungsi posisi sudut dan
hitunglah posisi sudut pada saat t = 2 s!
3. Sebuah piringan hitam dengan radius 8 cm berotasi 1200 rpm terhadap sumbunya.
Tentukan
a. Kecepatan sudut piringan,
b. Kecepatan linear sebuah titik yang berjarak 3 cm dari sumbu,
c. Percepatan radial sebuah titik di tepi piringan,
d. Jarak tempuh sebuah titik di tepi piringan dalam waktu 2 s.
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
4. Sebuah benda dengan jari-jari 20 cm berotasi dengan percepatan sudut tetap .
Pada saat , kecepatan sudut dan posisi sudut mula-mulanya masing-masing 5
rad/s dan 10 rad. Tentukan:
a. kecepatan sudut saat t = 5 s,
b. kecepatan linier saat t = 5 s,
c. posisi sudut saat t = 3 s, dan
d. panjang lintasan yang ditempuh selama 4 s!
Daftar Pustaka:
Kanginan, Marthen. 2008. Seribu Pena Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Nurachmandani, Setya. 2009. Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen pendidikan Nasional.
Siswanto. 2009. Kompetensi Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen pendidikan Nasional.
LKS (Lembar kerja siswa) 4
ANALISIS HIPOTESIS GERAK PARABOLA
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
1. Ketika seorang atlet sepeda (bikers) memacu sepedanya melewati medan yang terjal,
kecepatannya saat melayang di udara memiliki dua arah. Ke manakah kedua arah
tersebut? Termasuk jenis gerak apakah saat ia melayang di udara? Jelaskan.
2. Bila kalian melempar sebuah batu ke atas, jelaskan bagaimana caranya agar lintasan
batu bisa berbentuk parabola? Bagaimana cara kalian melempar batu tersebut agar
batu menempuh lintasan lurus? Mintalah pada teman kalian untuk mengamati batu
yang kalian lemparkan.
3. Perhatikan gambar berikut.
Saat batu-batu yang identik dilemparkan dengan kecepatan awal sama dan dengan
sudut yang berbeda-beda (15o, 30
o, 45
o, 60
o, dan 75
o). Namun, hanya terdapat tiga titik
tempat jatuhnya batu tersebut (A, B, dan C). Jelaskan hal tersebut mengapa bisa
terjadi dan berikan alasannya.
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
4. Sebuah senapan digunakan untuk menembak tupai yang bertengger di atas pohon
kelapa, senapan diarahkan ke tempat tupai berada. Bersamaan dengan lepasnya peluru
dari senapan, tupai juga jatuh ke bawah. Tunjukkan bagaimana peluru tersebut telah
mengenai tupai!
Daftar Pustaka:
Cari. 2009. Aktif Belajar Fisika untuk SMA & MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Kamajaya. 2007. Cerdas Belajar Fisika untuk Kelas XI SMA/MA Program IPA. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
A B C
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
LKS (Lembar kerja siswa) 5
PENGAMATAN GERAK PARABOLA
A. Permasalahan
Ana dan Ani sedang berdebat tentang dua buah logam yang dilempar ke atas dengan
kecepatan yang sama. Ana mengatakan bahwa benda yang dijatuhkan bebas akan
jatuh ke tanah terlebih dahulu daripada benda yang dilemparkan dengan lintasan
lengkung (gerak parabola). Ani mengatakan bahwa kedua benda akan jatuh dalam
waktu yang bersamaan. Pendapat manakah yang
benar? Bantulah mereka dengan melakukan
kegiatan pengamatan berikut
B. Tujuan Pengamatan
Membandingkan waktu tempuh benda pada gerak
jatuh bebas dan gerak parabola
C. Alat dan Bahan
1. Penggaris plastik
2. Karton tebal
3. Dua uang logam (koin)
4. Selotip
D. Prosedur
Lakukan pengamatan dengan melakukan kegiatan
sebagai berikut:
1. Lipatlah karton tebal menjadi seperti huruf ''T''
terbalik dan pasangkan pada penggaris plastik
dengan menggunakan selotip. Kemudian,
letakkan satu uang logam (koin) di setiap sisi
karton. Perhatikanlah gambar.
2. Lengkungkanlah penggaris plastik, kemudian
lepaskan. Koin yang berada di depan akan
mengalami gerak parabola, sedangkan koin
yang berada di belakang akan mengalami gerak
jatuh bebas.
3. Dengarkanlah bunyi yang timbul saat kedua koin tersebut jatuh dari penggaris
plastik. Apakah yang dapat Anda simpulkan?
4. Diskusikanlah kesimpulan Anda dengan teman sebangku dan guru Fisika Anda.
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
E. Data Hasil Pengamatan
Tabel Data Percobaan
No Koin Hasil pengamatan
1 Koin yang di depan
2 Koin yang di belakang
F. Analisis Data
Lakukan analisis berdasarkan data yang telah kamu peroleh.
1. Jelaskan apa yang terjadi dengan koin yang ada di depan (koin 1), bagaimana
lintasan geraknya? ................................................................................................
2. Jelaskan apa yang terjadi dengan koin yang ada ada di belakang (koin 2),
bagaimana lintasan geraknya? ..............................................................................
3. Bagaimana waktu tempuh pada koin 1 dan koin 2, yaitu dengan mengamati bunyi
yang terdengar saat kedua koin tersebut terjatuh ke lantai? ........................................
G. Kesimpulan
...........................................................................................................................................
Daftar Pustaka:
Saripudin, Aip. 2009. Praktis Belajar Fisika 2 untuk SMA/MA Kelas XI program Ilmu
Pengetahuan Awal. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
LKS (Lembar Kerja siswa) 6
EKSPERIMEN MENGENAL GERAK PARABOLA
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan eksperimen ini, kalian diharapkan mampu:
1. Mengenali karakteristik gerak parabola.
2. Membuktikan bahwa gerak pada arah horizontal tidak memengaruhi gerak
vertikal.
3. Menjelaskan pengaruh sudut elevasi terhadap ketinggian maksimum dan jarak
maksimum yang dicapai benda.
B. Alat dan Bahan
1. Pistol mainan dan pelurunya, 2. Mistar
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
3. Stop watch 4. Busur derajat besar
C. Rumusan Masalah
Bagaimanakan pengaruh sudut elevasi terhadap ketinggian maksimum dan jarak
maksimum yang dicapai benda?
D. Rumusan Hipotesis
Buatlah sebuah hipotesis untuk menjawab rumusan masalah di atas!
…………………………………………………………………………………………………..
E. Variabel Eksperimen
Variabel Manipulasi (Apa yang kamu ubah): ………………………….………………
Definisi Operasional Variabel Manipulasi: ……………………………………….
Variabel Respon (Apa yang kamu amati atau kamu ukur): ……………..……………
Definisi Operasional Variabel Respon: ……………………………………………
Variabel Kontrol (Apa yang kamu jaga supaya kondisinya sama): ………………..
Definisi Operasional Variabel Kontrol: ……………………………………………
F. Cara Kerja
1. Lakukan percobaan ini secara berkelompok. Kekompakan dan kerja sama yang
baik merupakan faktor penting untuk menghasilkan hasil yang baik.
2. Letakkan pistol menempel di dinding.
Arahkan pistol mainan sehingga
membentuk sudut 30o (selanjutnya disebut
sudut elevasi) perhatikan gambar. Gunakan
busur derajat untuk mengukur sudut.
(Perhatikan gambar)
3. Tariklah pelatuk pistol agar peluru melesat. Pada saat bersamaan, siswa lain
menghidupkan stopwatch dan mematikannya saat peluru jatuh di lantai. Siswa
lainnya lagi memperhatikan ketinggian maksimum yang dicapai peluru, dan
memberi tanda di dinding.
4. Ukurlah jarak mendatar dan ketinggian maksimum yang dicapai peluru.
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 sebanyak 3 kali.
6. Ulangi langkah 2 sampai 5 dengan mengubah sudut elevasi menjadi 45o, 75
o, dan
90o, atau besar sudut lainnya.
7. Masukkan hasil pengamatan pada tabel berikut.
Tabel Data Hasil Pengamatan
Sudut ( ) Jarak ( ) Waktu ( ) Tinggi ( )
30o
… … …
45o
… … …
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)
75o
… … …
90o
… … …
G. Pembahasan dan Analisa Data
1. Hitunglah jarak rata-rata, waktu rata-rata, dan tinggi maksimum rata-rata dari
hasil percobaan untuk setiap sudut.
2. Jika kecepatan awal saat peluru keluar dari mulut pistol dianggap sama,
bagaimanakah waktu yang diperlukan peluru untuk sampai di lantai pada semua
sudut? Menunjukkan apakah kenyataan ini?
3. Adakah pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh dan ketinggian
maksimum? Sudut manakah yang memberikan jarak tempuh terjauh? Sudut
manapula yang menyebabkan peluru melesat paling tinggi?
4. Faktor lain apa yang mempengaruhi jarak tempuh dan ketinggian maksimum dari
gerak parabola.
5. Berikan contoh gerak parabola yang dapat kalian jumpai pada peristiwa sehari-
hari.
6. Bagaimanakah kesimpulan kalian setelah melakukan eksperimen ini?
H. Pemantapan
1. Rencanakan sebuah eksperimen untuk menjelaskan pengaruh kecepatan awal
terhadap jarak tempuh dan ketinggian maksimum suatu lintasan gerak parabola.
(Rencana yang kamu buat terdiri dari rumusan masalah, rumusan hipotesis,
identifikasi variabel dan definisi operasional variabel, dan rancangan tabel data
hasil pengamatan).
2. Lakukan eksperimen sesuai dengan rancangan yang telah kamu buat!
3. Kesimpulan apakah yang kamu peroleh
Buatlah laporan hasil eksperimen kalian. Kemudian, diskusikan hasilnya dengan kelompok
lain.
Daftar Pustaka:
Humaidi, Abdul Haris. 2009. Fisika SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Created by VieluvInF (Nispi Hariyani R.)