Bells Palsy

46
Bell’s Palsy Reza Praditya S 030.08.203 Bagian Neuro RSUD Budi Asih

description

neuro

Transcript of Bells Palsy

Bell’s Palsy

Reza Praditya S030.08.203

Bagian NeuroRSUD Budi Asih

IDENTITAS PASIEN

IDENTITY

ANAMNESIS

Autoanamnesis : Poliklinik Neuro

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke poliklinik neuro RSUD Budi Asih dengan keluhan bibir nya mencong sejak seminggu yang lalu. Keluhan dirasakan awalnya tidak sengaja diberitahu oleh teman sekolahnya bahwa bibirnya mencong sebelah saat hendak memakan indomie rebus di kantinnya. Sebelum keluhan ini dirasakan 3 hari sebelumnya kira2 10 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri telinga kiri .pasien jg merasakan bahwa dahinya tidak dikerutkan layaknya orang normal pada bagian dahi kiri. Dan juga pasien mengeluh bahwa saat makan lidah bagian kiri tidak bisa merasakan rasa makanan.Lemas lemas tubuh tidak dirasakan,pusing(-),demam(-),mual (-), muntah (-),kesemutan (-)

HISTORY OF PAST ILLNESS

FAMILY HISTORY

Riwayat Kebiasaan

Pasien mengaku sering tidur dengan kebiasaan tanpa alas apapun , dan menggunakan kipas angin yg dekat dengan kepala pasien

Pasien mengakur merokok Pasien tidak meminum alkohol

General Condition

VITAL SIGN

THORAXHEART

THORAXLUNG

Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikABDOMEN

INSPEKSI

AUSKULTASI

PERKUSI

PALPASI

Warna kulit coklat, buncit, smiling Umbilicus (-)

BU(+) N, arterial bruit (-), Venous hum (-)

Timpani

Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien Tidak teraba membesar

-

EXTREMITY

- Warm Acral - Oedem

+ +

+ +

- -

- -

Status neurologis Status neurologis Kesadaran : Compos Mentis

Kaku Kuduk

Brudzinsky 1Brudzinsky 2

Kerniq

Laseq

(-)

Kanan (-) Kiri (-)Kanan (-) Kiri (-)

Kanan (-) Kiri (-)

Kanan (-) Kiri (-)

Tanda Rangsang Meningeal

Nervus Kranialis • Nervus I : tidak dilakukan• N. II, III, IV, V, VI:

• Kanan Kiri

Kedudukan bola mata Ortoforia Ortoforia

Pergerakan bola mata Baik Baik

Exophtalmus - -

Nistagmus - -

Ptosis - -

Pupil:

Bentuk Bulat Bulat

Ukuran 3mm 3mm

Simetris Isokor Isokor

Refleks cahaya langsung + +

Refleks cahaya tidak langsung + +

Nervus V Nervus VIIKanan Kiri

Kornea + +

Motorik Membuka mulut Baik

Gerakan rahang Baik

Menggigit Baik

Sensorik Rasa nyeri Baik

Rasa raba Baik

Rasa suhu Tidak dilakukan

Kanan Kiri

Sikap wajah Wajah kiri lebih turun di banding

wajah kanan

Angkat alis Baik -

Kerut dahi Baik -

Lagoftalmus Tidak ada +

Kembung pipi Ada -

Menyeringai Baik -

Lipatan Nasolabial Baik -

Rasa kecap Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Nervus VIIIPemeriksaan Hasil

Tes Rinne Tidak dilakukan

Tes WeberTidak dilakukan

Tes SchwabachTidak dilakukan

Tes berbisikBaik

:

N.IX,X: Posisi uvula : Di tengahReflek muntah : Tidak dilakukan

N. XI : Mengangkat bahu kanan dan kiri baikMenoleh ke kanan dan kiri baik

N. XII : (Deviasi lidah): baik

• Sistem motorik

• Sistem sensorik: kesan baik

Kekuatan otot Kanan Kiri

Ekstremitas atas 5555 5555

Ekstremitas bawah 5555 5555

Refleks Fisiologis Refleks patologis

Kanan Kiri

Bisep + +

Trisep + +

Patella + +

Achilles + +

Kanan Kiri

Hoffman tromer - -

Babinski - -

Chaddok - -

Schaffer - -

Openheim - -

Gordon - -

Klonus - -

TES KESEIMBANGAN DAN KOORDINASI Hasil

Tes disdiadokinesisTidak dilakukan

Tes tunjuk hidung dan jariTidak dilakukan

Tes tunjuk jari kanan dan kiriTidak dilakukan

Tes romberg Tidak dilakukan

Tes tandem gait Tidak dilakukan

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium (-)• Rontgen (-)

RINGKASANRINGKASAN

•Seorang anak 15 tahun datang dengan keluhan bibir mencong sebelah sejak seminggu sebelum masuk RS.•Sebelum keluhan ini dirasakan 3 hari sebelumnya kira2 10 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri telinga kiri .• Pasien jg merasakan bahwa dahinya tidak dikerutkan layaknya orang normal pada bagian dahi kiri. •Dan juga pasien mengeluh bahwa saat makan lidah bagian kiri tidak bisa merasakan rasa makanan.•Terdapat gangguan pada N VII perifer kiri

• Diagnosis Klinis

• Diagnosis etiologi

• Diagnosis Topis

• Diagnosis patologis

DIAGNOSIS DIAGNOSIS

LagoftalmusOtorhea

Gg. Pengecapan

N VII Perifer Kiri

Idiopathi

Inflamasi

TERAPITERAPI

Lapibal 2 x 500mg

Non Medika MentosaFisioterapi Mengurangi kebiasaan buruk sperti tidur

tanpa alas tidur dan kipas angin yg terlalu dekat dengan kepala

PROGNOSIS

Tinjauan Pustaka

• Bell’s palsy adalah kelumpuhan nervus fasialis perifer (N.VII), terjadi secara akut dan penyebabnya tidak diketahui (idiopatik) atau tidak menyertai penyakit lain yang dapat mengakibatkan lesi nervus fasialis atau kelumpuhan fasialis perifer akibat proses non-supuratif, non-neoplasmatik, non-degeneratif primer namun sangat mungkin akibat edema jinak pada bagian nervus fasialis di foramen stilomastoideus atau sedikit proksimal dari foramen tersebut, yang mulanya akut dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan

Perjalanan Nervus Fasialis

Perjalanan Nervus Fasialis Motorik

Serabut Aferen Gustatorik - Pengecapan

Serabut Aferen

Gustatorik - Pengecapan

Lesi Sentral dan Perifer

Etiologi

• Idiopathic• Virus • Herediter

Manifestasi Klinis

• Ekspresi akan menghilang sehingga lipatan nasolabialis akan menghilang

• Sudut mulut menurun• Kerut dahi menghilang• Kelopak mata tidak dapat dipejamkan

( Lagoftalmus) • Gangguan pengecapan • Nyeri belakanga bagian telinga

Diagnosis

• Anamnesis• Pemeriksaan Fisik

Anamnesis

• Bibir mencongnya bawaan lahir apa tidak• Adakah nyeri pada telinga sebelum bibir mencong?• Kerut dahi sebelumnya seperti ini apa baru terjadi• Tidak bisa menutup mata apakah bawaan lahir atau tidak• Rasa nyeri.• Gangguan atau kehilangan pengecapan.• Riwayat pekerjaan dan adakah aktivitas yang dilakukan pada

malam hari di ruangan terbuka atau di luar ruangan.• Riwayat penyakit yang pernah dialami oleh penderita seperti

infeksi saluran pernafasan, otitis, herpes, dan lain-lain.

Pemeriksaan Fisik

• Pemeriksaan Neurologis• Pemeriksaan motorik nervus fasialis.4

• Mengerutkan dahi • Mengangkat alis• Memejamkan mata dengan kuat • Mengembungkan pipi :• Pasien disuruh utnuk memperlihatkan gigi geliginya atau

disuruh meringis menyeringai • Dan juga sulcus nasolabialis pada sisi wajah yang sakit

mendatar.

• Pemeriksaan sensorik pada nervus fasialis.

• Sensasi pengecapan diperiksa sebagai berikut : rasa manis diperiksa pada bagian ujung lidah dengan bahan berupa garam, dan rasa asam diperiksa pada bagian tengah lidah dengan bahan asam sitrat. Pengecapan 2/3 depan lidah : pengecapan pada sisi yang tidak sehat kurang tajam.

Diagnosis Banding

• Otitis Media Supurativa dan Mastoiditis• Herpes Zoster Oticus• Tumor Intrakranialis

Terapi

• Terapi medikamentosa :• Kortikosteroid • Penggunaan obat antiviral

• Non Medikamentosa• Rehabilitasi MedikTujuan rehabilitasi medik adalah :• Meniadakan keadaan cacat bila mungkin• Mengurangi keadaan cacat sebanyak mungkin• Melatih orang dengan sisa keadaan cacat

badan untuk dapat hidup dan bekerja dengan apa yang tertinggal