Fix Referat Bells Palsy
-
Upload
linda-maria -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Fix Referat Bells Palsy
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 1/27
A. PENDAHULUAN
Kelumpuhan nervus fasialis menyebabkan hilangnya ekspresi pada wajah
yang biasanya diakibatkan oleh kondisi peradangan yang bersifat self-limiting
yang dikenal sebagai Bell’s palsy.3 Bell’s palsy pertama kali dideskripsikan oleh
seorang ahli anatomis dan dokter bedah Sir Charles Bell pada tahun !".
Bell’s palsy adalah kondisi yang ditandai dengan kelumpuhan nervus
fasialis dengan onset akut yang tidak diketahui penyebabnya. #nsiden ini
terjadinya bell’s palsy men$apai "% orang per tahun & %%.%%% populasi' dan
menyebabkan gangguan yang $ukup besar pada kegiatan sosial pasien. (eskipun
penyebab sebenarnya belum diketahui' mekanisme yang dapat diterima se$ara
luas adalah terjadinya peradangan nervus fasialis sepanjang jalurnya melalui
bagian labirin kanalis fasialis' yang mengarah ke kompresi dan demielinasi dari
akson' dan gangguan suplai darah ke nervus itu sendiri.3
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh )i$olas * +riedri$h dua abad yang
lalu pada tahun ,!. Sir Charles Bell awalnya menjelaskan kondisi ini pada
tahun !". #stilah bell’s palsy digunakan untuk menggambarkan suatu onset akut'
idiopatik fasial palsy akibat disfungsi bagian perifer nervus fasialis dari tingkat
pons distal.3
ejala klinisnya terkadang dianggap sebagai suatu serangan stroke atau
gambaran tumor yang menyebabkan separuh tubuh lumpuh atau tampilan distorsi
wajah yang akan bersifat permanen. /leh karena itu' perlu diketahui mengenai
1
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 2/27
bell’s palsy oleh dokter pelayanan primer agar tata laksana yang tepat dapat
diberikan tanpa melupakan diagnosis banding yang mungkin didapatkan.
B. DEFENISI
Bell’s palsy merupakan kelemahan wajah dengan tipe low motor neuron
yang disebabkan oleh keterlibatan saraf fasialis idiopatik diluar sistem saraf pusat'
tanpa disertai gejala neurologis lainnya.
Bell’s palsy dapat terjadi se$ara mendadak dan proses gejala terjadinya
mirip dengan stroke atau gambaran tumor karena adanya paralisis fasial unilateral
yang bersifat self-limiting 0bisa sembuh dengan sendirinya1' dan hanya sementara
namun biasanya menimbulkan kehawatiran bagi orang yang mengalaminya.'"
C. EPIDEMIOLOGI
#nsiden sindrom bell’s palsy sekitar "3 kasus per %%.%%% orang setiap
tahun. pada penelitian di (inessota 02!-!"1' dilaporkan sekitar " insiden
per %%.%%% populasi.4 5aporan angka kejadian bell’s palsy dapat dilihat pada
6abel .3
6abel . *ngka kejadian rata-rata.3
6ahun *ngka Kejadian
,4-!" 3-34& %%.%%%
!-"%%2 "%-3%& %%.%%%
"%% "%& %%.%%%
2
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 3/27
*ngka yang dilaporkan dari 4 rumah sakit di #ndonesia didapatkan
frekuensi bell’s palsy sebesar '7 dari seluruh kasus neuropati dan terbanyak
pada usuia "-3% tahun. (enurut penelititan di (inesota angka kejadian untuk
laki-laki adalah ""'! dan perempuan "2'. *ngka kejadian ini paling rendah pada
umur dibawah % tahun' dan meningkat pada umur %-" tahun' stabil pada umur
3%-2 tahun dan paling tinggi diatas usia ,% tahun. #nsiden ini lebih sering terjadi
pada musim dingin.
D. ANATOMI
)ervus fasialis mengandung 4 ma$am serabut' yaitu8,
a. Serabut somato motorik' yang mensarafi otot-otot wajah ke$uali
m. levator palpebrae 0).###1' otot platisma' stilohioid' digastrikus
bagian posterior dan stapedius di telinga tengah
b. Serabut visero-motorik' 0parasimpatis1 yang datang dari nukleus
salivatorius superior. Serabut saraf ini mengurus glandula dan
mukosa faring' palatum' rongga hidung' sinus paranasal' dan
glandula submaksilaris serta sublingual dan lakrimalis.
$. Serabut visero-sensorik' yang menghantar impuls dari alat
penge$ap di dua pertiga bagian depan lidah.d. Serabut somato-sensorik' rasa nyeri dan mungkin juga rasa suhu
dan rasa raba dari sebagian daerah kulit dan mukosa yang
dipersarafi oleh nervus trigeminus.
Saraf fasialis mengandung sekitar %.%%% serabut saraf yang terdiri dari
,.%%% serabut saraf motorik untuk otot wajah dan 3.%%% serabut saraf lainnya yang
3
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 4/27
membentuk saraf intermedius 0nervus intermedius 9risberg1. Saraf fasialis
mempunyai komponen motorik yang mempersarafi semua otot ekspresi wajah
pada salah satu sisi' komponen sensorik ke$il 0intermedius1 yang menerima
sensasi rasa dari "&3 depan lidah' dan komponen otonom yang merupakan $abang
sekretomotor yang mempersarafi glandula lakrimalis.
ambar. . *natomi nervus fasialis
Saraf fasialis keluar dari otak di sudut serebello-pontin memasuki meatus
akutikus internus. Saraf selanjutnya berada dalam kanalis fasialis memberikan
$abang untuk gangglion pterygopalatina sedangkan $abang ke$ilnya ke muskulus
stapedius dan bergabung dengan korda timpani. :ada bagian awal dari kanalis
fasialis' segmen labirin merupakan bagian yang tersempit yang dilewati saraf
fasialis; foramen meatal pada segmen ini hanya memiliki diameter sebesar
%'22mm.'2
4
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 5/27
E. ETIOLOGI+aktor-faktor yang diduga berperan menyebabkan bell’s palsy antara lain 8
sesudah bepergian jauh dengan kendaraan' tidur di tempat terbuka' tidur di lantai'
hipertensi' stres' hiperkolesterolemi' diabetes mellitus' penyakit vaskuler'
gangguan imunologik dan faktor genetik.!
:roses yang lebih dikenal pada orang awam adalah <masuk angin= atau
dalam bahasa inggris <Cold=' menyebabkan saraf fasialis bisa sembab sehingga
terjepit di dalam foramen stilomastoideum dan menimbulkan kelumpuhan fasialis
tipe lower motor neuron 05()1.2
9alaupun etiologinya tidak diketahui se$ara pasti' tapi ada teori yang
kemungkinan menyebabkan terjadinya bell’s palsy' yaitu4
. 6eori iskemik vaskuler
6oeri ini menjelaskan bahwa terjadi vasokonstriksi pada sirkulasi
darah ke ). >## sehingga terjadi iskemik yang diikuti oleh dilatasi
kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler yang mengakibatkan
transudasi. Cairan transudat yang keluar akan menekan dinding kapiler
limfe sehingga tertutup. #skemik ini dapat menyebabkan saraf
mengalami nekrosis dan kontinuitas yang terputus.
". 6eori infeksi virus
*da kemungkinan bahwa bell’s palsy disebabkan oleh infeksi herpes
simpleks yang laten yang melibatkan ganglion genikulatum. Setelah
infeksi primer' ?S> tipe akan berdiam di ganglion sensoris dan akan
bereaktivasi ketika daya tahan tubuh menurun yang mengakibatkan
5
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 6/27
neuritis&neuropati dengan peradangan atau edema. :ada penelitian
(urakmi et al. yang menggunakan tikus' didapati bahwa ada paralisis
pada wajah tikus yang diinokulasi ?S> dalam telinga dan lidahnya.
*ntigennya kemudian ditemukan di pada saraf fasialis dan ganglion
genikulatum.'4
3. 6eori herediter
:enelitian menjelaskan bahwa sekitar 27 penderita bell’s palsy yang
kausanya herediter' yaitu autosomal dominan. #ni mungkin karena
kanalis +alopii yang sempit pada keturunan atau keluarga tersebut
sehingga menyebabkan predisposisi untuk terjadinya paresis fasialis.
4. 6eori infeksi bakteri
6eori bakteri tidak banyak djelaskan' hanya bakteri yang menyebabkan
infeksi pada telinga bagian tengah juga dapat menyebabkan bell’s
palsy.
. 6eori imunologi
@ikatakan bahwa bell’s palsy akibat reaksi imunologis terhadap infeksi
virus sebelumnya atau setelah pemberian imunisasi. Berdasarkan teori
ini maka penderita bell’s palsy diberikan kortikosteroid sebagai
imunosupresor skalian untuk mengurangi inflamasi dan edema dalam
kanalis fasialis +alopii.
F. PATOFISIOLOGI
Aang dianggap bertanggung jawab atas gejala klinik bell’s palsy adalah
proses edema yang menyebabkan kompresi ). >##. Bell’s palsy juga dipandang
sebagai suatu sindroma kompresi saraf fasialis atau sebagai suatu “ entrapment
syndrome” yang biasanya mun$ul mendadak dan $epat karena kanalis fasialis
6
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 7/27
0+alopii' berada diatas persimpangan korda timpai tetapi dibawah ganglion1 yang
merupakan lokasi tempat jepitan dibentuk seluruhnya oleh tulang.4
ambar ". :atofisiologi terjadinya Bell’s Palsy5okasi terserangnya )ervus +asialis di Bell’s palsy bersifat perifer dari
nukleus saraf tersebut' dimana timbulnya lesi diduga terletak didekat ataupun di
ganglion genikulatum. ika lesinya timbul di bagian proksimal ganglion
genikulatum maka akan timbul kelumpuhan motorik disertai dengan ketidak
abnormalan fungsi gustatorium dan otonom. *pabila lesi terletak di foramen
stilomastoideus dapat menyebabkan kelumpuhan fasial saja.'%
eorge gates membagi patogenesis bell’s palsy menjadi 3 type' yaitu84
• 6ipe .
:ada tipe terjadi paresis ringan dan sebagian mengalami kelumpuhan
komplit. :aresis maupun paralisis ini dapat mengalami penyembuhan yang
baik. @ijelaskan bahwa blok konduksi saraf yang reversibel 0neuropraktis1
disebabkan oleh kompresi mendadak yang diakibatkan oleh edema. dema
ini bisa disebabkan oleh spasme pembuluh darah maupun kerusakan
endotel kapiler akibat radang virus dan bakteri yang menyebabkan
kebo$oran $airan yang masuk kedalam jaringan' sehingga bila $airan
terkumpul dalam endoneurium' maka akan manghambat konduksi saraf.
• 6ipe ##.
7
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 8/27
@itandai dengan timbulnya sinkenesis dan gejala sisa lain yang mungkin
akibat degresi saraf. Sinkenesis ini terjadi karena impuls dari satu akson
dapat menyebar ke akson yang berdekatan dan berakibat kontraksi otot-
otot lain juga. :enjalaran listrik pada waktu terjadi < saltatory movement =
kepada saraf yang berdekatan yang mengalami kerusakan mielin sehingga
konduksi pada dua saraf dan kontraksi dua otot pada saat bersamaan.
• 6ipe ###.
:enyebabnya dimulai dengan degenerasi 9allerian yang terjadi akibat
$edera akson dalam segmen labirintin dari nervus fasialis. #ni terjadi akibat
kerusakan yang ditimbulkan oleh virus Doster dalam gangglion
genikulatum dan berakibat sensori "&3 anterior lidah terganggu.
Selanjutnya dapat menyebar ke korda timpani' saraf akustik dan vestibuler
dan menyebabkan hambatan pengantar akson' kemudian terjadi paralisis
dan degenerasi.
>irus mempengaruhi saraf pada sel s$hwan’s menyebabkan
peradangan' dan virus menyebabkan bertumpuknya lapisan protein dari sel
saraf' melalui membran' merusak reaksi autoimun untuk sel membran
saraf.
G. MANIFESTASI KLINIS
ambaran klinik biasanya timbul mendadak' hampir selalu unilateral'
sering kali waktu bangun tidur pagi penderita baru mengetahui kelumpuhan otot
wajah atau diberitahukan teman bahwa salah satu sudut mulutnya rendah.4
Berdasarkan letak lesi' manifestasi klinis bell’s palsy dapat berbeda8
8
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 9/27
• Bila terjadi di foramen stylomastoid' dapat terjadi gangguan komplit yang
menyebabkan paralisis seluruh otot ekspresi wajah. Bell’s Phenomenon
0saat menutup mata' kedua mata melakukan rotasi ke atas1. Selain itu mata
terasa berair karena aliran air mata ke sakus lakrimalis yang dibantu
muskulus orbikularis okuli terganggu. (anifestasi lainnya adalah
terkumpulnya sisa makanan yang tersimpan di antara gigi dan pipi akibat
gangguan gerakan wajah dan air liur yang kaluar dari sudut mulut juga
disertai pipi yang mengembung karena kelumpuhan otot bu$$inator.'4
• 5esi dikanalis fasialis menunjukan semua gejala yang mirip dengan lesi di
foramen stylomatoid ditambah penge$apan menghilang pada "&3 anterior
lidah pada sisi yang sama. Bila lesi terdapat di saraf yang menuju
muskulus stapedius dapat terjadi hiperakusis 0sensitivitas nyeri terhadap
suara keras1. Selain itu' lesi pada ganglion genikulatum akan menimbulkan
lakrimasi dan berkurangnya salivasi serta dapat melibatkan saraf
kedelapan.
• 5esi setinggi diantara n.stapedeus dengan ganglion genikulatum sama
dengan lesi setinggi kanalis fasialis ditambah dengan gangguan
pendengaran yaitu hiperakusis.• 5esi setinggi ganglion genikulatum gejala seperti lesi setinggi n. stapedeus
dengan ganglion ditambah dengan gangguan sekresi kelenjar hidung dan
gangguan kelenjar air mata 0lakrimasi1' dan
• 5esi di porus akustikus internus gangguannya seperti lesi setinggi ganglion
genikulatum ditambah dengan gangguan pada ).>###.
9
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 10/27
Aang paling sering ditemui ialah kerusakan pada tempat setinggi foramen
stylomastoideus dan pada setinggi ganglion genikulatum. *dapun penyebab yang
sering pada kerusakan setinggi genikulatum adalah 8 ?erpes Eoster' otitis media
perforata dan mastoiditis.
H. DIAGNOSIS
@alam mendiagnosis kelumpuhan nervus fasialis' harus dibedakan
kelumpuhan sentral atau perifer. Kelumpuhan sentral terjadi hanya pada bagian
bawah wajah saja' otot dahi masih dapat berkontraksi karena otot dahi dipersarafi
oleh kortek sisi ipsi dan kontra lateral sedangkan kelumpuhan perifer terjadi pada
satu sisi wajah. @iagnosis Bell’s :alsy adalah diagnosis yang dimana seluruh
kemungkinan yang menyebabkan paralisis fasial harus diketahui. #ni berkaitan
dengan penyakit 5yme' uillain-Barre Syndrome' Famsay ?unt Syndrome'
(eningitis dan Sar$oidosis. "
Gntuk mendiagnosis bell’s palsy' dapat ditentukan berdasarkan anamnesis'
pemeriksaan fisik' dan pemeriksaan penunjang lain sebai berikut8"
1 *namnesis.
?ampir semua pasien yang dibawa ke ruang gawat darurat merasa
bahwa mereka menderita stroke atau tumor intrakranial. ?ampir semua
keluhan yang disampaikan adalah kelemahan pada salah satu sisi
wajah.beberapa keluhan yang biasanya menyertai adalah8
• )yeri postauri$ular8 ?ampir %7 pasien menderita nyeri di regio
mastoid. )yeri sering mun$ul se$ara simultan disertai dengan
paresis' tetapi paresis mun$ul dalam "-3 hari pada sekitar "7
pasien.
10
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 11/27
• *liran air mata8 @ua pertiga pasien mengeluh mengenai aliran air
mata mereka. #ni disebabkan akibat penurunan fungsi orbicularis
oculi dalam mengalirkan air mata. ?anya sedikit air mata yang
dapat mengalir hingga saccus lacrimalis dan terjadi kelebihan
$airan. :roduksi air mata tidak diper$epat.
• :erubahan rasa8 ?anya sepertiga pasien mengeluh tentang
gangguan rasa' empat per lima pasien menunjukkan penurunan
rasa. ?al ini terjadi akibat hanya setengah bagian lidah yang
terlibat.
• (ata kering.
• Hyperacusis8 kerusakan toleransi pada tingkatan tertentu pada
hidung akibat peningkatan iritabilitas mekanisme neuron sensoris.
"1 :emeriksaan fisik.
ambaran paralisis wajah mudah dikenali pada pemeriksaan fisik.
:emeriksaan yang lengkap dan tepat dapat menyingkirkan
kemungkinan penyebab lain paralisis wajah. :ikirkan etiologi lain jika
semua $abang nervus facialis tidak mengalami gangguan.
• Kelamahan dan&atau paralisis akibat gangguan pada nervus facialis
tampak sebagai kelemahan seluruh wajah 0bagian atas dan bawah1
pada sisi yang diserang. :erhatikan gerakan volunter bagian atas
wajah pada sisi yang diserang.
• :ada lesi supranuklear seperti stroke kortikal 0neuron motorik atas;
di atas nucleus facialis di pons1' dimana sepertiga atas wajah
mengalami kelemahan dan dua per tiga bagian bawahnya
mengalami paralisis. Musculus orbicularis' frontalis dan
11
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 12/27
corrugator diinervasi se$ara bilateral' sehingga dapat dimengerti
mengenai pola paralisis wajah.• 5akukan pemeriksaan nervus cranialis lain8 hasil pemeriksaan
biasanya normal.
• (embran timpani tidak boleh mengalami inflamasi; infeksi yang
tampak meningkatkan kemungkinan adanya otitis media yang
mengalami komplikasi.
31 :emeriksaan laboratorium.
6idak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk menegakkan
diagnosia Bell’s palsy. )amun pemeriksaan kadar gula darah atau
?b*$ dapat dipertimbangkan untuk mengetahui apakah pasien
tersebut menderita diabetes atau tidak. :emeriksaan kadar serum ?S>
juga bisa dilakukan namun ini biasanya tidak dapat menentukan dari
mana virus tersebut berasal.
41 :emeriksaan radiologi.Bila dari anamneses dan pemeriksaan fisik telah mengarahkan ke
diagnose Bell’s palsy maka pemeriksaan radiologi tidak diperlukan lagi'
karena pasien-pasien dengan Bell’s palsy umumnya akan mengalami
perbaikan dalam !-% minggu. Bila tidak ada perbaikan ataupun
mengalami perburukan' pen$itraan mungkin akan membantu. (F#
mungkin dapat menunjukkan adanya tumor 0misalnya S$hwannoma'
hemangioma' meningioma1. Bila pasien memiliki riwayat trauma maka
pemeriksaan C6-S$an harus dilakukan.
:enilaian untuk mendiagnosis tingkatan kelainan pada bell’s palsy
biasanya menggunakan metode House – Bracmann grading. Sistem ?ouse-
Bra$kmann terdiri dari derajat. @erajat # berfungsi normal' derajat ## disfungsi
12
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 13/27
ringan' derajat ### dan #> disfungsi sedang' derajat > disfungsi berat dan derajat
># merupakan kelumpuhan total. @erajat ##-> merupakan kelumpuhan parsial
sedangkan derajat ># merupakan kelumpuhan komplit. Berikut ini adalah tabel
yang menjelaskan tentang ?ouse H Bra$kmann grading.
6abel 3. ?ouse H Bra$kmann grading,'"%
rade @ysfun$tion ross 9eakness *t rest (otion
# )one )o weakness )o weakness )ormal fun$tion all
groups
## (ild Slight weakness
noti$eable on $lose
inspe$tion; may have
very slight synkinesis
)ormal
symmetry and
tone
+orehead8 moderate
to good fun$tion
ye8 $omplete
$losure with
minimum effort
(outh8 slight
asymmetry
### (oderate /bvious but notdifiguring differen$e;
noti$eable but not severe
synkinesis' $ontra$ture'
and&or hemifa$ial spasm
)ormalsymmetry and
tone
+orehead8 slight tomoderate movement
ye8 $omplet $losure
with effort
(outh8 slightly
weak with maIimum
effort
#> (oderately
severe
/bvious weakness and&or
dyfiguring asimmetry
)ormal
symmetry and
tone
+orehead8 none
ye8 in$omplete
$losure
(outh8 asymmetry$
with maIimum
effort
> Severe /nly barely per$eptible
motion
*symmetry +orehead8 none
13
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 14/27
ye8 in$omplete
$losure
(outh8 slightmovement
># 6otal
paralysis
)o movement *symmetry )one for all groups
Gntuk menentukan topografi kerusakan saraf fasialis ini dilakukan
beberapa pemeriksaan seperti tes S$hirmer' pemeriksaan refleks stapedius' tes
gustometri dan tes salivasi.
6es S$hirmer dilakukan untuk mengevaluasi fungsi saraf Petrosus dengan
menilai fungsi lakrimasi pada mata kanan dan kiri. ?asil abnormal menunjukan
kerusakan pada !reater "uperficial Petrosal #erve $!"P# 1 atau saraf fasialis di
proksimal ganglion genikulatum. 5esi pada tempat ini dapat menyebabkan
terjadinya keratitis atau ulkus pada kornea akibat terpaparnya kornea mata yang
mengalami kelumpuhan.
:emeriksaan refleks stapedius rutin dilakukan pada kelumpuhan saraf
fasialis. :emeriksaan ini untuk mengevaluasi fungsi $abang stapedius dari saraf
fasialis. 6es ini merupakan tes yang paling objektif dari beberapa tes topografi
saraf fasialis lainnya. :ada kasus Bell’s palsy dengan refleks stapedius yang masih
normal menandakan bahwa penyembuhan komplit dapat terjadi dalam 2 minggu.
6es ustometri dilakukan untuk menilai fungsi saraf khorda timpani
dengan menilai penge$apan pada lidah "&3 anterior dengan rasa manis' asam dan
asin. 6es ini sangat subjektif. @isamping fungsi penge$apan' khorda timpani juga
berperan dalam fungsi salivasi. Kita dapat menilai fungsi dutus %harton’s
14
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 15/27
dengan mengukur produksi saliva dalam menit. Bila :roduksi saliva berkurang
dapat diprediksi khorda timpani tidak berfungsi baik.
I.DIAGNOSA BANDING
• ?erpes Eoster /tikus 0 &amsay Hunt "yndrome1
Famsay ?unt sendiri disebabkan oleh infeksi virus varisela Doster
pada saraf kranial. :enyakit ini pertama kali dijelaskan oleh Famsay ?unt
tahun %,' dengan gejala-gejala paralisis fasialis' disertai gangguan
pendengaran' di''iness' dan erupsi herpeti$ di sekitar daun telinga.
Sesudah periode prodromal dari malaise dan sedikit demam' terjadi
serangan sakit yang hebat di dalam telinga. Kemudian diikuti erupsi herpes
di sekitar gendang pendengar' meatus eksternus dan telinga.
:aralisis fasialis sering disertai oleh gangguan lakrimasi dan
salivasi' serta hilangnya rasa penge$apan pada sisi yang sama. Sering
disertai gejala nervus >###' yaitu gangguan pendengaran' vertigo dan
tinitus. :erjalanan penyakit singkat' sembuh dalam beberapa hari sampai
minggu' tetapi rasa sakit dapat menetap sampai beberapa bulan 0neuralgia
post herpetik1. /leh karena itu' ketelitian dalam melihat riwayat pasien dan
hubungannya akan membantu menemukan berbagai kemungkinan dan
sebaiknya menilai gejala-gejala yang baru' ruam' demam' riwayat infeksi
virus dan perasaan nyeri pada terlinga."'3
• /titis (edia
15
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 16/27
/titis media akut maupun otitis media kronik dapat menyebabkan
paralisis fasialis. :ada otitis media akut terjadi paresis fasialis karena
adanya tekanan edema dalam kanalis fasialis yang mungkin disebabkan
deshiscence dari tulang. :ada otitis media kronis' paresis fasialis terjadi
karena adanya tekanan kolesteatoma atau abses yang berkapsul di dalam
mastoid dan merusak kanalis fasialis&daerah disekitarnya. *danya paresis
fasialis pada otitis media kronik merupakan suatu isyarat berbahaya akan
terjadinya komplikasi intrakranial.3
• 6umor
:aralisis fasialis dapat disebabkan oleh karena tumor primer pada
nervus fasialis atau tumor sekunder di batang otak' os temporalis' dan pada
wajah atau leher. 6umor primer pada saraf terbanyak adalah neuroma.
)euroma dapat tumbuh pada semua bagian dari nervus fasialis atau
$abang-$abangnya mulai dari fossa posterior sampai glandula parotis.
Biasanya gejala-gejala timbul pelan dan progresif.
)eoplasma primer pada os temporalis baik benigna maupun
maligna dapat mengenai nervus fasialis oleh karena ekstensi langsung.
Kista epidermoid' tumor glomus' neuroma pada nevus J dan J#'
suamous neoplasma ganas dari os temporalis dapat dijumpai. Suamous
$ar$inoma metastatik' adenokarsinoma' hypernephroma' dan melanoma
maligna dapat juga menyebabkan paralisis fasialis.
6umor fossa kranii posterior atau tumor batang otak dapat juga
menyebabkan paralisis fasialis. )euroma akustik' meningioma' dan kista
16
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 17/27
epidermoid dari fossa posterior dapat menyebabkan disfungsi nervus
fasialis baik oleh karena tumornya maupun akibat operasi dari tumor-
tumor ini. 6umor parotis dapat juga mengakibatkan gangguan nervus
fasialis.3
• 6rauma
6rauma yang bisa menyebabkan paresis fasialis adalah trauma pada
tulang temporal. +raktur yang mungkin terjadi akibat trauma ini dapat
berupa fraktur longitudinal maupun fraktur transversal. /tore $airan
serebrospinalis lebih sering terjadi pada fraktura transversal dibandingkan
dengan fraktur longitudinal. Kelumpuhan terjadi mendadak dan komplit.
:aralisis nervus fasialis juga dapat terjadi setelah operasi mastoidektomi'
timpanoplasti' atau pembedahan stapes. :aralisis ini dapat timbul oleh karena
$edera maupun karena edema dari nervus fasialis.3
J. PENATALAKSANAAN
6ujuan penatalaksanaan bell’s palsy adalah untuk memper$epat
penyembuhan' men$egah kelumpuhan parsial menjadi kelumpuhan komplit'
meningkatkan angka penyembuhan komplit' menurunkan insiden sinkinesis dan
kontraktur serta men$egah kelainan pada mata. :engobatan seharusnya dilakukan
sesegera mungkin untuk men$egah pengaruh psikologi pasien terhadap
kelumpuhan saraf ini. @isamping itu kasus Bell’s palsy membutuhkan kontrol
rutin dalam jangka waktu lama. @ibawah ini merupakan alogaritma
penatalaksanaan bell’s palsy.
17
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 18/27
ambar 3. *logaritma penatalaksanaan Bell’s :alsy
6erapi bell’s palsy pada umumnya terbagi " yaitu terapi farmakologi dan non-
farmakologi.
a. 6erapi farmakologi
#nflamasi dan edema saraf fasialis merupakan penyebab paling
mungkin dalam patogenesis bell’s palsy.
• :enggunaan steroid dapat mengurangi kemungkinan paralisis
permanen dari pembengkakan pada saraf di kanalis fasialis yang
sempit. Steroid' terutama prednisolon yang dimulai dalam ," jam
dari onset' harus dipertimbangkan untuk optimalisasi hasil
pengobatan. @osis pemberian prednison 0maksimal 4%-2% mg&hari1
dan prednisolon 0maksimal ,% mg1 adalah mg per kg per hari
peroral selama enam hari diikuti empat hari tappering off . fek
toksik dan hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan steroid
jangka panjang 0lebih dari " minggu1 berupa retensi $airan'
hipertensi' diabetes' ulkus peptikum' osteoporosis' supresi
kekebalan tubuh 0rentan terhadap infeksi1' dan (ushing
syndrome.'
• @itemukannya genom virus di sekitar nervus fasialis menyebabkan
preparat antivirus digunakan dalam penanganan Bell’s palsy.
)amun' beberapa per$obaan ke$il menunjukkan bahwa
penggunaan asiklovir tunggal tidak lebih efektif dibandingkan
kortikosteroid. Salah satu penelitian retrospektif mengindikasikan
18
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 19/27
bahwa hasil yang lebih baik didapatkan pada pasien yang diterapi
dengan asiklovir& valasiklovir dan prednisolon dibandingkan yang
hanya diterapi dengan prednisolon.
@itemukan bahwa kombinasi antivirus dan kortikosteroid
berhubungan dengan penurunan risiko batas signifikan yang lebih
besar dibandingkan kortikosteroid saja. )amun' penelitian lain
juga menunjukkan tidak adanya keuntungan signifikan penggunaan
antiviral dibandingkan plasebo dalam hal angka penyembuhan
inkomplit dan tidak adanya keuntungan yang lebih baik dengan
penggunaan kortikosteroid ditambah antivirus dibandingkan
kortikosteroid saja. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan
keuntungan penggunaan terapi kombinasi.'4'2
@osis pemberian asiklovir untuk usia L" tahun adalah !%
mg per kg per hari melalui oral dibagi dalam empat kali pemberian
selama % hari. Sementara untuk dewasa diberikan dengan dosis
oral " %%%-4 %%% mg per hari yang dibagi dalam lima kali
pemberian selama ,-% hari.
Sedangkan dosis pemberian valasiklovir 0kadar dalam
darah 3- kali lebih tinggi1 untuk dewasa adalah %%%-3 %%% mg
per hari se$ara oral dibagi "-3 kali selama lima hari. fek samping
jarang ditemukan pada penggunaan preparat antivirus' namun
kadang dapat ditemukan keluhan berupa adalah mual' diare' dan
sakit kepala.'4
b. 6erapi non-farmakologis.
Kornea mata memiliki risiko mengering dan terpapar benda asing.
:roteksinya dapat dilakukan dengan penggunaan air mata buatan
19
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 20/27
$artificial tears)' pelumas 0saat tidur1' ka$a mata' plester mata' penjahitan
kelopak mata atas' atau tarsorafi lateral 0penjahitan bagian lateral kelopak
mata atas dan bawah1.'4
(asase dari otot yang lemah dapat dikerjakan se$ara halus dengan
mengangkat wajah ke atas dan membuat gerakan melingkar. 6idak
terdapat bukti adanya efektivitas dekompresi melalui pembedahan saraf
fasialis' namun tindakan ini kadang dilakukan pada kasus yang berat
dalam 4 hari onset.Fehabilitasi fasial se$ara komprehensif yang dilakukan dalam
empat bulan setelah onset terbukti memperbaiki fungsi pasien dengan
paralisis fasialis. Fehabilitasi fasial meliputi edukasi' pelatihan neuro-
muskular' masase' meditasirelaksasi' dan program pelatihan di rumah.
6erdapat empat kategori terapi yang diran$ang sesuai dengan keparahan
penyakit' yaitu kategori inisiasi' fasilitasi' kontrol gerakan' dan relaksasi.
• Kategori inisiasi ditujukan pada pasien dengan asimetri wajah
sedang-berat saat istirahat dan tidak dapat memulai gerakan pada
sisi yang lumpuh. Strategi yang digunakan berupa masase
superfisial disertai latihan gerak yang dibantu se$ara aktif sebanyak
% kali yang dilakukan -" set per hari dan menghindari gerakan
wajah berlebih.
• Kategori fasilitasi ditujukan pada pasien dengan asimetri wajah
ringan-sedang saat istirahat' mampu menginisiasi sedikit gerakan
dan tidak terdapat sinkinesis. Strategi yang digunakan berupa
mobilisasi jaringan lunak otot wajah yang lebih agresif dan
reedukasi neuromus$ular di depan ka$a 0 feedbac visual1 dengan
20
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 21/27
melakukan gerakan ekspresi wajah yang lambat' terkontrol' dan
bertahap untuk membentuk gerakan wajah yang simetris. 5atihan
ini dilakukan sebanyak minimal "%-4% kali dengan "-4 set per hari.
• Kategori $ontrol' gerakan yang ditujukan pada pasien dengan
asimetri wajah ringan-sedang saat istirahat' masih mampu
menginisiasi sedikit gerakan' dan terdapat sinkinesis. Strategi yang
digunakan berupa mobilisasi jaringan lunak dalam otot wajah
dengan agresif' reedukasi neuromuskular di depan ka$a seperti
kategori fasilitasi' namun se$ara simultan mengontrol gerakan
sinkinesis pada bagian wajah lainnya' dan disertai inisiasi strategi
meditasi-relaksasi.
• Kategori relaksasi ditujukan pada pasien dengan keken$angan
seluruh wajah yang parah karena sinkinesis dan hipertonisitas.
Strategi yang digunakan berupa mobilisasi jaringan lunak dalam
otot wajah dengan agresif' reedukasi neuromuskular di depan ka$a'
dan fokus pada strategi meditasi-relaksasi yaitu meditasi dengan
gambar visual atau audio difokuskan untuk melepaskan ketegangan
pada otot yang sinkinesis. 5atihan ini $ukup dilakukan -" kali per
hari. Bila setelah menjalani 2 minggu latihan otot tidak
mengalami perbaikan' pasien dengan asimetri dan sinkinesis perlu
dipertimbangkan untuk menjalani kemodenervasi untuk
memperbaiki kualitas hidupnya' baik gerakan' fungsi sosial' dan
ekspresi emosi wajah.
:ada keadaan demikian perlu dikonsultasikan ke bagian
kulit atau bedah plastik. Konsultasi ke bagian lain' seperti 6elinga
21
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 22/27
?idung 6enggorok dan kardiologi perlu dipertimbangkan apabila
terdapat kelainan pemeriksaan aufoskop atau pembengkakan
glandula parotis dan hipertensi se$ara berurutan pada pasien.','4
6erapi pembedahan pada kasus bell’s palsy masih kontroversi.
6erapi dekompresi saraf fasialis hanya dilakukan pada kelumpuhan yang
komplit atau hasil pemeriksaan eletroneurography 0)o1 menun jukan
penurunan amplitudo lebih dari %7. Karena lokasi lesi saraf fasialis ini
sering terdapat pada segmen labirin' maka pada pembedahan digunakan
pendekatan middle fossa subtemporal craniotomy sedangkan bila lesi
terdapat pada segmen mastoid dan timpani digunakan pendekatan
transmastoid.,
K. KOMPLIKASI
Sekitar 7 pasien setelah menderita bell’s palsy mengalami sekuele berat
yang tidak dapat diterima. Beberapa komplikasi yang sering terjadi akibat bell’s
palsy' adalah8
1 Fegenerasi motor inkomplit yaitu regenerasi suboptimal yang
menyebabkan paresis seluruh atau beberapa muskulus fasialis'
"1 Fegenerasi sensorik inkomplit yang menyebabkan disgeusia 0gangguan
penge$apan1' ageusia 0hilang penge$apan1' dan disestesia 0gangguan
sensasi atau sensasi yang tidak sama dengan stimuli normal1' dan*) Feinervasi yang salah dari saraf fasialis.
Feinervasi yang salah dari saraf fasialis dapat menyebabkan8
• Sinkinesis yaitu gerakan involunter yang mengikuti gerakan volunter'
$ontohnya timbul gerakan elevasi involunter dari sudut mata' kontraksi
platysma' atau pengerutan dahi saat memejamkan mata.
• (rocodile tear phenomenon+ yang timbul beberapa bulan setelah paresis
akibat regenerasi yang salah dari serabut otonom' $ontohnya air mata
22
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 23/27
pasien keluar pada saat mengkonsumsi makanan. #ni timbul beberapa
bulan setelah terjadi paresis dan terjadinya akibat dari regenerasi yang
salah dari serabut otonom yang seharusnya ke kelenjar saliva tetapi
menuju ke kelenjar lakrimalis. 5okasi lesi di sekitar ganglion
genikulatum.' ,
• (lonic facial spasm $hemifacial spasm)+ yaitu timbul kedutan se$ara tiba-
tiba $shoc,lie) pada wajah yang dapat terjadi pada satu sisi wajah saja
pada stadium awal' kemudian mengenai sisi lainnya 0lesi bilateral tidak
terjadi bersamaan1. Kelelahan dan kelainan psikis dapat memperberat
spasme ini. Komplikasi ini terjadi bila penyembuhan tidak sempurna' yang
timbul dalam beberapa bulan atau -" tahun kemudian. Ke$uali sebagai
komplikasi bell’s palsy' maka hemifa$ial spasm dapat disebabkan oleh
kompresi ).>## oleh tumor atau aneurisme pada daerah sudut serebelo
pontis atau lengkungan arteri serebeler antero inferior yang berlebihan atau
arteri auditorius internus.',
• Kontraktur . ?al ini dapat terlihat dari tertariknya otot' sehingga lipatan
nasolabialis lebih jelas terlihat pada sisi yang lumpuh dibanding pada sisi
yang sehat. 6erjadi bila kembalinya fungsi sangat lambat. Kontraktur tidak
tampak pada waktu otot wajah istirahat' tetapi menjadi jelas saat otot
wajah bergerak.,
L. PROGNOSIS
:enderita bell’s palsy dapat sembuh total atau meninggalkan gejala sisa.
+aktor resiko yang memperburuk prognosis bell’s palsy adalah8!
a. Gsia di atas 2% tahun. b. :aralisis komplit.
23
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 24/27
$. (enurunnya fungsi penge$apan atau aliran saliva pada sisi yang
lumpuh.d. )yeri pada bagian belakang telinga.e. Berkurangnya air mata.
:ada umumnya prognosis bell’s palsy baik8 sekitar !%-% 7 penderita
sembuh dalam waktu 2 minggu sampai tiga bulan tanpa ada ke$a$atan. :enderita
yang berumur 2% tahun atau lebih' mempunyai peluang 4%7 sembuh total dan
beresiko tinggi meninggalkan gejala sisa. :enderita yang berusia 3% tahun atau
kurang' hanya memiliki perbedaan peluang %- persen antara sembuh total
dengan meninggalkan gejala sisa. ika tidak sembuh dalam waktu 4 bulan' maka
penderita $enderung meninggalkan gejala sisa' yaitu sinkinesis' crocodile tears
dan kadang spasme hemifasial.
?anya "37 kasus bell’s palsy yang mengenai kedua sisi wajah. Bell’s
palsy kambuh pada %- 7 penderita. Sekitar 3% 7 penderita yang kambuh
ipsilateral menderita tumor ). >## atau tumor kelenjar parotis.
M. KESIMPULAN
Bell’s palsy merupakan suatu keadaan klinis dimana terjadi paresis atau
kelumpuhan yang akut dan idiopatik akibat disfungsi nervus fa$ialis perifer.
:enyebab bell’s palsy adalah edema dan iskemia akibat penekanan 0kompresi1
pada nervus fasialis.
ejala bell’s pasly memberikan $iri yang khas hingga dapat didiagnosa
dengan inspeksi. /tot muka pada sisi yang sakit tak dapat bergerak. 5ipatan-
lipatan di dahi akan menghilang dan nampak seluruh muka sisi yang sakit akan
men$ong tertarik ke arah sisi yang sehat. ejala kelumpuhan perifer ini
tergantung dari lokalisasi kerusakan.
24
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 25/27
:engobatan pasien dengan bell’s palsy adalah dengan kombinasi terapi
farmakologi dan non-farmakologi. :rognosis pasien dengan bell’s palsy relative
baik meskipun pada beberapa pasien' gejala sisa dan rekurensi dapat terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
. 5owis ? dan aharu (. ). Bell’S :alsy' @iagnosis dan 6atalaksana di
:elayanan :rimer. #ndon (ed *sso$. "%"82";3"-,
". Cormier . . Bell’s palsy8 * Common Cause of +a$ial :aralysis.
)ovember "%". 6eIas (S (agaDine; "!-3
3. arg K. )' et. al. Bell’s :alsy 8 *etiology' Classifi$ation' @ifferential
@iagnosis and 6reatment Consideration 8 * Feview. @+S. "%"801; -!
4. (arsk . Bell’s palsy - Study @esign' :rognosis and Muality-of-5ife.
@epartment of Clini$al S$ien$e' #ntervention and 6e$hnology @ivision of
ar' )ose and 6hroat @iseases' Sto$kholm; Karolinska #nstitutet' "%"
. (unilson ' dward A' 6riana 9. @iagnosis dan :enatalaksanaan Bell’s
:alsy. Bagian 6elinga ?idung 6enggorok Bedah Kepala 5eher +akultas
Kedokteran Gniversitas *ndalas. FSG:. @r.(. @jamil :adang; "%%.
2. (ardjono (' Sidharta :. )eurologi Klinis @asar. Cet. %. akarta8 @ian
Fakyat. "%%4. ?al. -2"
25
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 26/27
,. Fohkamm' Feinhard. +a$ial )erve 5esions. Color *tlas of )eurology "nd
ed. eorge 6hieme >erlag8 erman' "%%. !-.!. >alenNa ((' >alenNa 5:' 5ima (C. #diopathi$ fa$ial paralysis 0 Bell’s
palsy18 a study of !% patients O:aralisia fa$ial perifPri$a idiopQti$a de
BellR. -ruivos de #euro,Psiuiatria "%;8,33H.
. ussan F. :athogenesis of Bell’s palsy. Fetrograde epineurial edema and
postedematous fibrous $ompression neuropathy of the fa$ial nerve. ur
)eurol. "%3. ul-*ug;4-!.
%. :athology and surgery of bell’s palsy. * report of %! $ases subje$ted to
the ballan$e-duel operation. )euro-:siuiatr. vol.". "%4
. ilden @?. Clini$al :ra$ti$e. Bell’s palsy. 6he )ew ngland ournal of
(edi$ine "%; 383"3H3.
". 5owis ?' aharu (). Bell’s palsy' @iagnosis dan 6ata 5aksana di
:elayanan :rimer. 6anggerang8 @epartemen Saraf Fumah Sakit akarta
(edi$al Center G:?' akarta; >olume 2. "%"
3. *minoff (' reenberg @*' Simon F:. @isorders of peripheral nerves8
Bell palsy. #n8 *minoff (' reenberg @*' Simon F:' editors. Clini$al
)eurology. 2th d. GS*8 6he ($raw-?ill Companies' #n$; "%%. p. !"-
2.
4. +rank (. Sullivan' :h.@.' #ain F.C. Swan' (.@. arly 6reatment in Bell’s
palsy. ) ngl (ed "%%; 3,8!-2%,. "%%.
. ?ato )' Aamada ?' Kohno ?' (atsumoto S' ?onda )' yo K' et al .
>ala$y$lovir and prednisolone treatment for Bell’s palsy8 a multi$enter'
randomiDed' pla$ebo-$ontrolled study. /tol )eurotol. "%%,;"!84%!-3.
2. Christensen K. +. et.al. )o effe$t of $orti$osteroid treatment for idiopathi$
fa$ial paralysis. @an (ed . "%";84.
,. insberg 5. :englihatan dan nervus kranialis lainnya. #n8 insberg 5'
editor. 5e$ture )otes-)eurologi. akarta8 :enerbit rlangga. "%%. p. 3.
26
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy
http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 27/27
!. ?auser 9*' Karnes 9' *nnis ' Kurland 56. #n$iden$e and prognosis of
Bell’s palsy in the population of Fo$hester' (innesota. (ayo Clin :ro$.
"%%;428"!.
. Sabirin . Bell’s palsy. #n8 ?adinoto ?S' )oerjanto (' enie ()' 9irawan
FB' ?usni *' Soetedjo' editors. angguan gerak. Semarang8 Badan
:enerbit Gniversitas @iponegoro. "%. p. 23-.
"%. Baugh F. et.al. Clini$al :ra$ti$e uidline Summary8 Bell’s :alsy. **/-
?)S Bulletin. )ovember "%3