Fix Referat Bells Palsy

27
7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 1/27 A. PENDAHULUAN Kelumpuhan nervus fasialis menyebabkan hilangnya ekspresi pada wajah yang biasanya diakibatkan oleh kondisi peradangan yang bersifat self-limiting yang dikenal sebagai Bell’s palsy. 3  Bell’s palsy pertama kali dideskripsikan oleh seorang ahli anatomis dan dokter bedah Sir Charles Bell pada tahun !". Bell’s palsy adalah kondisi yang ditandai dengan kelumpuhan nervus fasialis dengan onset akut yang tidak diketahui penyebabnya. #nsiden ini terjadinya bell’s palsy men$apai "% orang per tahun & %%.%%% populasi' dan menyebabkan gangguan yang $ukup besar pada kegiatan sosial pasien. (eskipun  penyebab sebenarnya belum diketahui' mekanisme yang dapat diterima se$ara luas adalah terjadinya peradangan nervus fasialis sepanjang jalurnya melalui  bagian labirin kanalis fasialis' yang mengarah ke kompresi dan demielinasi dari akson' dan gangguan suplai darah ke nervus itu sendiri. 3 Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh )i$olas * +riedri$h dua abad yang lalu pada tahun ,!. Sir Charles Bell awalnya menjelaskan kondisi ini pada tahun !". #stilah bell’s palsy digunakan untuk menggambarkan suatu onset akut' idiopatik fasial palsy akibat disfungsi bagian perifer nervus fasialis dari tingkat  pons distal. 3 ejala klinisnya terkadang dianggap sebagai suatu serangan stroke atau gambaran tumor yang menyebabkan separuh tubuh lumpuh atau tampilan distorsi wajah yang akan bersifat permanen. /leh karena itu' perlu diketahui mengenai 1

Transcript of Fix Referat Bells Palsy

Page 1: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 1/27

A. PENDAHULUAN

Kelumpuhan nervus fasialis menyebabkan hilangnya ekspresi pada wajah

yang biasanya diakibatkan oleh kondisi peradangan yang bersifat self-limiting

yang dikenal sebagai Bell’s palsy.3 Bell’s palsy pertama kali dideskripsikan oleh

seorang ahli anatomis dan dokter bedah Sir Charles Bell pada tahun !".

Bell’s palsy adalah kondisi yang ditandai dengan kelumpuhan nervus

fasialis dengan onset akut yang tidak diketahui penyebabnya. #nsiden ini

terjadinya bell’s palsy men$apai "% orang per tahun & %%.%%% populasi' dan

menyebabkan gangguan yang $ukup besar pada kegiatan sosial pasien. (eskipun

 penyebab sebenarnya belum diketahui' mekanisme yang dapat diterima se$ara

luas adalah terjadinya peradangan nervus fasialis sepanjang jalurnya melalui

 bagian labirin kanalis fasialis' yang mengarah ke kompresi dan demielinasi dari

akson' dan gangguan suplai darah ke nervus itu sendiri.3

Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh )i$olas * +riedri$h dua abad yang

lalu pada tahun ,!. Sir Charles Bell awalnya menjelaskan kondisi ini pada

tahun !". #stilah bell’s palsy digunakan untuk menggambarkan suatu onset akut'

idiopatik fasial palsy akibat disfungsi bagian perifer nervus fasialis dari tingkat

 pons distal.3

ejala klinisnya terkadang dianggap sebagai suatu serangan stroke atau

gambaran tumor yang menyebabkan separuh tubuh lumpuh atau tampilan distorsi

wajah yang akan bersifat permanen. /leh karena itu' perlu diketahui mengenai

1

Page 2: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 2/27

 bell’s palsy  oleh dokter pelayanan primer agar tata laksana yang tepat dapat

diberikan tanpa melupakan diagnosis banding yang mungkin didapatkan.

B. DEFENISI

Bell’s palsy merupakan kelemahan wajah dengan tipe low motor neuron

yang disebabkan oleh keterlibatan saraf fasialis idiopatik diluar sistem saraf pusat'

tanpa disertai gejala neurologis lainnya.

Bell’s palsy dapat terjadi se$ara mendadak dan proses gejala terjadinya

mirip dengan stroke atau gambaran tumor karena adanya paralisis fasial unilateral

yang bersifat self-limiting 0bisa sembuh dengan sendirinya1' dan hanya sementara

namun biasanya menimbulkan kehawatiran bagi orang yang mengalaminya.'"

C. EPIDEMIOLOGI

#nsiden sindrom bell’s palsy sekitar "3 kasus per %%.%%% orang setiap

tahun.  pada penelitian di (inessota 02!-!"1' dilaporkan sekitar " insiden

 per %%.%%% populasi.4  5aporan angka kejadian bell’s palsy dapat dilihat pada

6abel .3

6abel . *ngka kejadian rata-rata.3

6ahun *ngka Kejadian

,4-!" 3-34& %%.%%%

!-"%%2 "%-3%& %%.%%%

"%% "%& %%.%%%

2

Page 3: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 3/27

*ngka yang dilaporkan dari 4 rumah sakit di #ndonesia didapatkan

frekuensi bell’s palsy sebesar '7 dari seluruh kasus neuropati dan terbanyak 

 pada usuia "-3% tahun. (enurut penelititan di (inesota angka kejadian untuk 

laki-laki adalah ""'! dan perempuan "2'. *ngka kejadian ini paling rendah pada

umur dibawah % tahun' dan meningkat pada umur %-" tahun' stabil pada umur 

3%-2 tahun dan paling tinggi diatas usia ,% tahun. #nsiden ini lebih sering terjadi

 pada musim dingin.

D. ANATOMI

 )ervus fasialis mengandung 4 ma$am serabut' yaitu8,

a. Serabut somato motorik' yang mensarafi otot-otot wajah ke$uali

m. levator palpebrae 0).###1' otot platisma' stilohioid' digastrikus

 bagian posterior dan stapedius di telinga tengah

 b. Serabut visero-motorik' 0parasimpatis1 yang datang dari nukleus

salivatorius superior. Serabut saraf ini mengurus glandula dan

mukosa faring' palatum' rongga hidung' sinus paranasal' dan

glandula submaksilaris serta sublingual dan lakrimalis.

$. Serabut visero-sensorik' yang menghantar impuls dari alat

 penge$ap di dua pertiga bagian depan lidah.d. Serabut somato-sensorik' rasa nyeri dan mungkin juga rasa suhu

dan rasa raba dari sebagian daerah kulit dan mukosa yang

dipersarafi oleh nervus trigeminus.

Saraf fasialis mengandung sekitar %.%%% serabut saraf yang terdiri dari

,.%%% serabut saraf motorik untuk otot wajah dan 3.%%% serabut saraf lainnya yang

3

Page 4: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 4/27

membentuk saraf intermedius 0nervus intermedius 9risberg1.  Saraf fasialis

mempunyai komponen motorik yang mempersarafi semua otot ekspresi wajah

 pada salah satu sisi' komponen sensorik ke$il 0intermedius1 yang menerima

sensasi rasa dari "&3 depan lidah' dan komponen otonom yang merupakan $abang

sekretomotor yang mempersarafi glandula lakrimalis.

ambar. . *natomi nervus fasialis

Saraf fasialis keluar dari otak di sudut serebello-pontin memasuki meatus

akutikus internus. Saraf selanjutnya berada dalam kanalis fasialis memberikan

$abang untuk gangglion pterygopalatina sedangkan $abang ke$ilnya ke muskulus

stapedius dan bergabung dengan korda timpani. :ada bagian awal dari kanalis

fasialis' segmen labirin merupakan bagian yang tersempit yang dilewati saraf 

fasialis; foramen meatal pada segmen ini hanya memiliki diameter sebesar 

%'22mm.'2

4

Page 5: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 5/27

E. ETIOLOGI+aktor-faktor yang diduga berperan menyebabkan bell’s palsy antara lain 8

sesudah bepergian jauh dengan kendaraan' tidur di tempat terbuka' tidur di lantai'

hipertensi' stres' hiperkolesterolemi' diabetes mellitus' penyakit vaskuler'

gangguan imunologik dan faktor genetik.!

:roses yang lebih dikenal pada orang awam adalah <masuk angin= atau

dalam bahasa inggris <Cold=' menyebabkan saraf fasialis bisa sembab sehingga

terjepit di dalam foramen stilomastoideum dan menimbulkan kelumpuhan fasialis

tipe lower motor neuron 05()1.2

9alaupun etiologinya tidak diketahui se$ara pasti' tapi ada teori yang

kemungkinan menyebabkan terjadinya bell’s palsy' yaitu4

. 6eori iskemik vaskuler 

6oeri ini menjelaskan bahwa terjadi vasokonstriksi pada sirkulasi

darah ke ). >## sehingga terjadi iskemik yang diikuti oleh dilatasi

kapiler dan peningkatan permeabilitas kapiler yang mengakibatkan

transudasi. Cairan transudat yang keluar akan menekan dinding kapiler 

limfe sehingga tertutup. #skemik ini dapat menyebabkan saraf 

mengalami nekrosis dan kontinuitas yang terputus.

". 6eori infeksi virus

*da kemungkinan bahwa bell’s palsy disebabkan oleh infeksi herpes

simpleks yang laten yang melibatkan ganglion genikulatum. Setelah

infeksi primer' ?S> tipe akan berdiam di ganglion sensoris dan akan

 bereaktivasi ketika daya tahan tubuh menurun yang mengakibatkan

5

Page 6: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 6/27

neuritis&neuropati dengan peradangan atau edema. :ada penelitian

(urakmi et al. yang menggunakan tikus' didapati bahwa ada paralisis

 pada wajah tikus yang diinokulasi ?S> dalam telinga dan lidahnya.

*ntigennya kemudian ditemukan di pada saraf fasialis dan ganglion

genikulatum.'4

3. 6eori herediter 

:enelitian menjelaskan bahwa sekitar 27 penderita bell’s palsy yang

kausanya herediter' yaitu autosomal dominan. #ni mungkin karena

kanalis +alopii yang sempit pada keturunan atau keluarga tersebut

sehingga menyebabkan predisposisi untuk terjadinya paresis fasialis.

4. 6eori infeksi bakteri

6eori bakteri tidak banyak djelaskan' hanya bakteri yang menyebabkan

infeksi pada telinga bagian tengah juga dapat menyebabkan bell’s

 palsy.

. 6eori imunologi

@ikatakan bahwa bell’s palsy akibat reaksi imunologis terhadap infeksi

virus sebelumnya atau setelah pemberian imunisasi. Berdasarkan teori

ini maka penderita bell’s palsy diberikan kortikosteroid sebagai

imunosupresor skalian untuk mengurangi inflamasi dan edema dalam

kanalis fasialis +alopii.

F. PATOFISIOLOGI

 Aang dianggap bertanggung jawab atas gejala klinik bell’s palsy adalah

 proses edema yang menyebabkan kompresi ). >##. Bell’s palsy juga dipandang

sebagai suatu sindroma kompresi saraf fasialis atau sebagai suatu “ entrapment 

 syndrome”  yang biasanya mun$ul mendadak dan $epat karena kanalis fasialis

6

Page 7: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 7/27

0+alopii' berada diatas persimpangan korda timpai tetapi dibawah ganglion1  yang

merupakan lokasi tempat jepitan dibentuk seluruhnya oleh tulang.4

ambar ". :atofisiologi terjadinya Bell’s Palsy5okasi terserangnya )ervus +asialis di  Bell’s palsy  bersifat perifer dari

nukleus saraf tersebut' dimana timbulnya lesi diduga terletak didekat ataupun di

ganglion genikulatum. ika lesinya timbul di bagian proksimal ganglion

genikulatum maka akan timbul kelumpuhan motorik disertai dengan ketidak 

abnormalan fungsi gustatorium dan otonom. *pabila lesi terletak di foramen

stilomastoideus dapat menyebabkan kelumpuhan fasial saja.'%

eorge gates membagi patogenesis bell’s palsy menjadi 3 type' yaitu84

•  6ipe .

:ada tipe terjadi paresis ringan dan sebagian mengalami kelumpuhan

komplit. :aresis maupun paralisis ini dapat mengalami penyembuhan yang

 baik. @ijelaskan bahwa blok konduksi saraf yang reversibel 0neuropraktis1

disebabkan oleh kompresi mendadak yang diakibatkan oleh edema. dema

ini bisa disebabkan oleh spasme pembuluh darah maupun kerusakan

endotel kapiler akibat radang virus dan bakteri yang menyebabkan

kebo$oran $airan yang masuk kedalam jaringan' sehingga bila $airan

terkumpul dalam endoneurium' maka akan manghambat konduksi saraf.

• 6ipe ##.

7

Page 8: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 8/27

@itandai dengan timbulnya sinkenesis dan gejala sisa lain yang mungkin

akibat degresi saraf. Sinkenesis ini terjadi karena impuls dari satu akson

dapat menyebar ke akson yang berdekatan dan berakibat kontraksi otot-

otot lain juga. :enjalaran listrik pada waktu terjadi < saltatory movement =

kepada saraf yang berdekatan yang mengalami kerusakan mielin sehingga

konduksi pada dua saraf dan kontraksi dua otot pada saat bersamaan.

• 6ipe ###.

:enyebabnya dimulai dengan degenerasi 9allerian yang terjadi akibat

$edera akson dalam segmen labirintin dari nervus fasialis. #ni terjadi akibat

kerusakan yang ditimbulkan oleh virus Doster dalam gangglion

genikulatum dan berakibat sensori "&3 anterior lidah terganggu.

Selanjutnya dapat menyebar ke korda timpani' saraf akustik dan vestibuler 

dan menyebabkan hambatan pengantar akson' kemudian terjadi paralisis

dan degenerasi.

>irus mempengaruhi saraf pada sel s$hwan’s menyebabkan

 peradangan' dan virus menyebabkan bertumpuknya lapisan protein dari sel

saraf' melalui membran' merusak reaksi autoimun untuk sel membran

saraf.

G. MANIFESTASI KLINIS

ambaran klinik biasanya timbul mendadak' hampir selalu unilateral'

sering kali waktu bangun tidur pagi penderita baru mengetahui kelumpuhan otot

wajah atau diberitahukan teman bahwa salah satu sudut mulutnya rendah.4

Berdasarkan letak lesi' manifestasi klinis bell’s palsy dapat berbeda8

8

Page 9: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 9/27

• Bila terjadi di foramen stylomastoid' dapat terjadi gangguan komplit yang

menyebabkan paralisis seluruh otot ekspresi wajah.  Bell’s Phenomenon

0saat menutup mata' kedua mata melakukan rotasi ke atas1. Selain itu mata

terasa berair karena aliran air mata ke sakus lakrimalis yang dibantu

muskulus orbikularis okuli terganggu. (anifestasi lainnya adalah

terkumpulnya sisa makanan yang tersimpan di antara gigi dan pipi akibat

gangguan gerakan wajah dan air liur yang kaluar dari sudut mulut juga

disertai pipi yang mengembung karena kelumpuhan otot bu$$inator.'4

• 5esi dikanalis fasialis menunjukan semua gejala yang mirip dengan lesi di

foramen stylomatoid ditambah penge$apan menghilang pada "&3 anterior 

lidah pada sisi yang sama. Bila lesi terdapat di saraf yang menuju

muskulus stapedius dapat terjadi hiperakusis 0sensitivitas nyeri terhadap

suara keras1. Selain itu' lesi pada ganglion genikulatum akan menimbulkan

lakrimasi dan berkurangnya salivasi serta dapat melibatkan saraf 

kedelapan.

• 5esi setinggi diantara n.stapedeus dengan ganglion genikulatum sama

dengan lesi setinggi kanalis fasialis ditambah dengan gangguan

 pendengaran yaitu hiperakusis.• 5esi setinggi ganglion genikulatum gejala seperti lesi setinggi n. stapedeus

dengan ganglion ditambah dengan gangguan sekresi kelenjar hidung dan

gangguan kelenjar air mata 0lakrimasi1' dan

• 5esi di porus akustikus internus gangguannya seperti lesi setinggi ganglion

genikulatum ditambah dengan gangguan pada ).>###.

9

Page 10: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 10/27

Aang paling sering ditemui ialah kerusakan pada tempat setinggi foramen

stylomastoideus dan pada setinggi ganglion genikulatum. *dapun penyebab yang

sering pada kerusakan setinggi genikulatum adalah 8 ?erpes Eoster' otitis media

 perforata dan mastoiditis.

H. DIAGNOSIS

@alam mendiagnosis kelumpuhan nervus fasialis' harus dibedakan

kelumpuhan sentral atau perifer. Kelumpuhan sentral terjadi hanya pada bagian

 bawah wajah saja' otot dahi masih dapat berkontraksi karena otot dahi dipersarafi

oleh kortek sisi ipsi dan kontra lateral sedangkan kelumpuhan perifer terjadi pada

satu sisi wajah.  @iagnosis Bell’s :alsy adalah diagnosis yang dimana seluruh

kemungkinan yang menyebabkan paralisis fasial harus diketahui. #ni berkaitan

dengan penyakit 5yme' uillain-Barre Syndrome' Famsay ?unt Syndrome'

(eningitis dan Sar$oidosis. "

Gntuk mendiagnosis bell’s palsy' dapat ditentukan berdasarkan anamnesis'

 pemeriksaan fisik' dan pemeriksaan penunjang lain sebai berikut8"

1 *namnesis.

?ampir semua pasien yang dibawa ke ruang gawat darurat merasa

 bahwa mereka menderita stroke atau tumor intrakranial. ?ampir semua

keluhan yang disampaikan adalah kelemahan pada salah satu sisi

wajah.beberapa keluhan yang biasanya menyertai adalah8

•  )yeri postauri$ular8 ?ampir %7 pasien menderita nyeri di regio

mastoid. )yeri sering mun$ul se$ara simultan disertai dengan

 paresis' tetapi paresis mun$ul dalam "-3 hari pada sekitar "7

 pasien.

10

Page 11: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 11/27

• *liran air mata8 @ua pertiga pasien mengeluh mengenai aliran air 

mata mereka. #ni disebabkan akibat penurunan fungsi orbicularis

oculi dalam mengalirkan air mata. ?anya sedikit air mata yang

dapat mengalir hingga  saccus lacrimalis dan terjadi kelebihan

$airan. :roduksi air mata tidak diper$epat.

• :erubahan rasa8 ?anya sepertiga pasien mengeluh tentang

gangguan rasa' empat per lima pasien menunjukkan penurunan

rasa. ?al ini terjadi akibat hanya setengah bagian lidah yang

terlibat.

• (ata kering.

•  Hyperacusis8 kerusakan toleransi pada tingkatan tertentu pada

hidung akibat peningkatan iritabilitas mekanisme neuron sensoris.

"1 :emeriksaan fisik.

ambaran paralisis wajah mudah dikenali pada pemeriksaan fisik.

:emeriksaan yang lengkap dan tepat dapat menyingkirkan

kemungkinan penyebab lain paralisis wajah. :ikirkan etiologi lain jika

semua $abang nervus facialis tidak mengalami gangguan.

• Kelamahan dan&atau paralisis akibat gangguan pada nervus facialis

tampak sebagai kelemahan seluruh wajah 0bagian atas dan bawah1

 pada sisi yang diserang. :erhatikan gerakan volunter bagian atas

wajah pada sisi yang diserang.

• :ada lesi supranuklear seperti stroke kortikal 0neuron motorik atas;

di atas nucleus facialis  di pons1' dimana sepertiga atas wajah

mengalami kelemahan dan dua per tiga bagian bawahnya

mengalami paralisis.  Musculus orbicularis'  frontalis  dan

11

Page 12: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 12/27

corrugator  diinervasi se$ara bilateral' sehingga dapat dimengerti

mengenai pola paralisis wajah.• 5akukan pemeriksaan nervus cranialis  lain8 hasil pemeriksaan

 biasanya normal.

• (embran timpani tidak boleh mengalami inflamasi; infeksi yang

tampak meningkatkan kemungkinan adanya otitis media yang

mengalami komplikasi.

31 :emeriksaan laboratorium.

6idak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk menegakkan

diagnosia  Bell’s palsy. )amun pemeriksaan kadar gula darah atau

?b*$ dapat dipertimbangkan untuk mengetahui apakah pasien

tersebut menderita diabetes atau tidak. :emeriksaan kadar serum ?S>

 juga bisa dilakukan namun ini biasanya tidak dapat menentukan dari

mana virus tersebut berasal.

41 :emeriksaan radiologi.Bila dari anamneses dan pemeriksaan fisik telah mengarahkan ke

diagnose Bell’s palsy maka pemeriksaan radiologi tidak diperlukan lagi'

karena pasien-pasien dengan  Bell’s palsy  umumnya akan mengalami

 perbaikan dalam !-% minggu. Bila tidak ada perbaikan ataupun

mengalami perburukan' pen$itraan mungkin akan membantu. (F#

mungkin dapat menunjukkan adanya tumor 0misalnya S$hwannoma'

hemangioma' meningioma1. Bila pasien memiliki riwayat trauma maka

 pemeriksaan C6-S$an harus dilakukan.

:enilaian untuk mendiagnosis tingkatan kelainan pada bell’s palsy

 biasanya menggunakan metode  House – Bracmann  grading. Sistem ?ouse-

Bra$kmann  terdiri dari derajat. @erajat # berfungsi normal' derajat ## disfungsi

12

Page 13: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 13/27

ringan' derajat ### dan #> disfungsi sedang' derajat > disfungsi berat dan derajat

># merupakan kelumpuhan total. @erajat ##-> merupakan kelumpuhan parsial

sedangkan derajat ># merupakan kelumpuhan komplit. Berikut ini adalah tabel

yang menjelaskan tentang ?ouse H Bra$kmann grading.

6abel 3. ?ouse H Bra$kmann grading,'"%

rade @ysfun$tion ross 9eakness *t rest (otion

# )one )o weakness )o weakness )ormal fun$tion all

groups

## (ild Slight weakness

noti$eable on $lose

inspe$tion; may have

very slight synkinesis

 )ormal

symmetry and

tone

+orehead8 moderate

to good fun$tion

ye8 $omplete

$losure with

minimum effort

(outh8 slight

asymmetry

### (oderate /bvious but notdifiguring differen$e;

noti$eable but not severe

synkinesis' $ontra$ture'

and&or hemifa$ial spasm

 )ormalsymmetry and

tone

+orehead8 slight tomoderate movement

ye8 $omplet $losure

with effort

(outh8 slightly

weak with maIimum

effort

#> (oderately

severe

/bvious weakness and&or 

dyfiguring asimmetry

 )ormal

symmetry and

tone

+orehead8 none

ye8 in$omplete

$losure

(outh8 asymmetry$

with maIimum

effort

> Severe /nly barely per$eptible

motion

*symmetry +orehead8 none

13

Page 14: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 14/27

ye8 in$omplete

$losure

(outh8 slightmovement

># 6otal

 paralysis

 )o movement *symmetry )one for all groups

Gntuk menentukan topografi kerusakan saraf fasialis ini dilakukan

 beberapa pemeriksaan seperti tes S$hirmer' pemeriksaan refleks stapedius' tes

gustometri dan tes salivasi.

6es S$hirmer dilakukan untuk mengevaluasi fungsi saraf Petrosus dengan

menilai fungsi lakrimasi pada mata kanan dan kiri. ?asil abnormal menunjukan

kerusakan pada !reater "uperficial Petrosal #erve $!"P# 1 atau saraf fasialis di

 proksimal ganglion genikulatum. 5esi pada tempat ini dapat menyebabkan

terjadinya keratitis atau ulkus pada kornea akibat terpaparnya kornea mata yang

mengalami kelumpuhan.

:emeriksaan refleks stapedius rutin dilakukan pada kelumpuhan saraf 

fasialis. :emeriksaan ini untuk mengevaluasi fungsi $abang stapedius dari saraf 

fasialis. 6es ini merupakan tes yang paling objektif dari beberapa tes topografi

saraf fasialis lainnya. :ada kasus Bell’s palsy dengan refleks stapedius yang masih

normal menandakan bahwa penyembuhan komplit dapat terjadi dalam 2 minggu.

6es ustometri dilakukan untuk menilai fungsi saraf khorda timpani

dengan menilai penge$apan pada lidah "&3 anterior dengan rasa manis' asam dan

asin. 6es ini sangat subjektif. @isamping fungsi penge$apan' khorda timpani juga

 berperan dalam fungsi salivasi. Kita dapat menilai fungsi dutus %harton’s

14

Page 15: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 15/27

dengan mengukur produksi saliva dalam menit. Bila :roduksi saliva berkurang

dapat diprediksi khorda timpani tidak berfungsi baik.

I.DIAGNOSA BANDING

• ?erpes Eoster /tikus 0 &amsay Hunt "yndrome1

Famsay ?unt sendiri disebabkan oleh infeksi virus varisela Doster 

 pada saraf kranial. :enyakit ini pertama kali dijelaskan oleh Famsay ?unt

tahun %,' dengan gejala-gejala paralisis fasialis' disertai gangguan

 pendengaran' di''iness' dan erupsi herpeti$ di sekitar daun telinga.

Sesudah periode prodromal dari malaise dan sedikit demam' terjadi

serangan sakit yang hebat di dalam telinga. Kemudian diikuti erupsi herpes

di sekitar gendang pendengar' meatus eksternus dan telinga.

:aralisis fasialis sering disertai oleh gangguan lakrimasi dan

salivasi' serta hilangnya rasa penge$apan pada sisi yang sama. Sering

disertai gejala nervus >###' yaitu gangguan pendengaran' vertigo dan

tinitus. :erjalanan penyakit singkat' sembuh dalam beberapa hari sampai

minggu' tetapi rasa sakit dapat menetap sampai beberapa bulan 0neuralgia

 post herpetik1. /leh karena itu' ketelitian dalam melihat riwayat pasien dan

hubungannya akan membantu menemukan berbagai kemungkinan dan

sebaiknya menilai gejala-gejala yang baru' ruam' demam' riwayat infeksi

virus dan perasaan nyeri pada terlinga."'3

• /titis (edia

15

Page 16: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 16/27

/titis media akut maupun otitis media kronik dapat menyebabkan

 paralisis fasialis. :ada otitis media akut terjadi paresis fasialis karena

adanya tekanan edema dalam kanalis fasialis yang mungkin disebabkan

deshiscence dari tulang. :ada otitis media kronis' paresis fasialis terjadi

karena adanya tekanan kolesteatoma atau abses yang berkapsul di dalam

mastoid dan merusak kanalis fasialis&daerah disekitarnya. *danya paresis

fasialis pada otitis media kronik merupakan suatu isyarat berbahaya akan

terjadinya komplikasi intrakranial.3

• 6umor 

:aralisis fasialis dapat disebabkan oleh karena tumor primer pada

nervus fasialis atau tumor sekunder di batang otak' os temporalis' dan pada

wajah atau leher. 6umor primer pada saraf terbanyak adalah neuroma.

 )euroma dapat tumbuh pada semua bagian dari nervus fasialis atau

$abang-$abangnya mulai dari fossa posterior sampai glandula parotis.

Biasanya gejala-gejala timbul pelan dan progresif.

 )eoplasma primer pada os temporalis baik benigna maupun

maligna dapat mengenai nervus fasialis oleh karena ekstensi langsung.

Kista epidermoid' tumor glomus' neuroma pada nevus J dan J#'

suamous neoplasma ganas dari os temporalis dapat dijumpai. Suamous

$ar$inoma metastatik' adenokarsinoma' hypernephroma' dan melanoma

maligna dapat juga menyebabkan paralisis fasialis.

6umor fossa kranii posterior atau tumor batang otak dapat juga

menyebabkan paralisis fasialis. )euroma akustik' meningioma' dan kista

16

Page 17: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 17/27

epidermoid dari fossa posterior dapat menyebabkan disfungsi nervus

fasialis baik oleh karena tumornya maupun akibat operasi dari tumor-

tumor ini. 6umor parotis dapat juga mengakibatkan gangguan nervus

fasialis.3

• 6rauma

6rauma yang bisa menyebabkan paresis fasialis adalah trauma pada

tulang temporal. +raktur yang mungkin terjadi akibat trauma ini dapat

 berupa fraktur longitudinal maupun fraktur transversal. /tore $airan

serebrospinalis lebih sering terjadi pada fraktura transversal dibandingkan

dengan fraktur longitudinal. Kelumpuhan terjadi mendadak dan komplit.

:aralisis nervus fasialis juga dapat terjadi setelah operasi mastoidektomi'

timpanoplasti' atau pembedahan stapes. :aralisis ini dapat timbul oleh karena

$edera maupun karena edema dari nervus fasialis.3

J. PENATALAKSANAAN

6ujuan penatalaksanaan bell’s palsy adalah untuk memper$epat

 penyembuhan' men$egah kelumpuhan parsial menjadi kelumpuhan komplit'

meningkatkan angka penyembuhan komplit' menurunkan insiden sinkinesis dan

kontraktur serta men$egah kelainan pada mata. :engobatan seharusnya dilakukan

sesegera mungkin untuk men$egah pengaruh psikologi pasien terhadap

kelumpuhan saraf ini. @isamping itu kasus Bell’s palsy membutuhkan kontrol

rutin dalam jangka waktu lama.  @ibawah ini merupakan alogaritma

 penatalaksanaan bell’s palsy.

17

Page 18: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 18/27

ambar 3. *logaritma penatalaksanaan Bell’s :alsy

6erapi bell’s palsy pada umumnya terbagi " yaitu terapi farmakologi dan non-

farmakologi.

a. 6erapi farmakologi

#nflamasi dan edema saraf fasialis merupakan penyebab paling

mungkin dalam patogenesis bell’s palsy. 

• :enggunaan steroid dapat mengurangi kemungkinan paralisis

 permanen dari pembengkakan pada saraf di kanalis fasialis yang

sempit. Steroid' terutama prednisolon yang dimulai dalam ," jam

dari onset' harus dipertimbangkan untuk optimalisasi hasil

 pengobatan. @osis pemberian prednison 0maksimal 4%-2% mg&hari1

dan prednisolon 0maksimal ,% mg1 adalah mg per kg per hari

 peroral selama enam hari diikuti empat hari tappering off . fek 

toksik dan hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan steroid

 jangka panjang 0lebih dari " minggu1 berupa retensi $airan'

hipertensi' diabetes' ulkus peptikum' osteoporosis' supresi

kekebalan tubuh 0rentan terhadap infeksi1' dan (ushing 

 syndrome.'

• @itemukannya genom virus di sekitar nervus fasialis menyebabkan

 preparat antivirus digunakan dalam penanganan  Bell’s palsy.

 )amun' beberapa per$obaan ke$il menunjukkan bahwa

 penggunaan asiklovir tunggal tidak lebih efektif dibandingkan

kortikosteroid. Salah satu penelitian retrospektif mengindikasikan

18

Page 19: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 19/27

 bahwa hasil yang lebih baik didapatkan pada pasien yang diterapi

dengan asiklovir& valasiklovir dan prednisolon dibandingkan yang

hanya diterapi dengan prednisolon.

@itemukan bahwa kombinasi antivirus dan kortikosteroid

 berhubungan dengan penurunan risiko batas signifikan yang lebih

 besar dibandingkan kortikosteroid saja. )amun' penelitian lain

 juga menunjukkan tidak adanya keuntungan signifikan penggunaan

antiviral dibandingkan plasebo dalam hal angka penyembuhan

inkomplit dan tidak adanya keuntungan yang lebih baik dengan

 penggunaan kortikosteroid ditambah antivirus dibandingkan

kortikosteroid saja. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan

keuntungan penggunaan terapi kombinasi.'4'2 

@osis pemberian asiklovir untuk usia L" tahun adalah !%

mg per kg per hari melalui oral dibagi dalam empat kali pemberian

selama % hari. Sementara untuk dewasa diberikan dengan dosis

oral " %%%-4 %%% mg per hari yang dibagi dalam lima kali

 pemberian selama ,-% hari.

Sedangkan dosis pemberian valasiklovir 0kadar dalam

darah 3- kali lebih tinggi1 untuk dewasa adalah %%%-3 %%% mg

 per hari se$ara oral dibagi "-3 kali selama lima hari. fek samping

 jarang ditemukan pada penggunaan preparat antivirus' namun

kadang dapat ditemukan keluhan berupa adalah mual' diare' dan

sakit kepala.'4

 b. 6erapi non-farmakologis.

Kornea mata memiliki risiko mengering dan terpapar benda asing.

:roteksinya dapat dilakukan dengan penggunaan air mata buatan

19

Page 20: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 20/27

$artificial tears)' pelumas 0saat tidur1' ka$a mata' plester mata' penjahitan

kelopak mata atas' atau tarsorafi lateral 0penjahitan bagian lateral kelopak 

mata atas dan bawah1.'4

(asase dari otot yang lemah dapat dikerjakan se$ara halus dengan

mengangkat wajah ke atas dan membuat gerakan melingkar. 6idak 

terdapat bukti adanya efektivitas dekompresi melalui pembedahan saraf 

fasialis' namun tindakan ini kadang dilakukan pada kasus yang berat

dalam 4 hari onset.Fehabilitasi fasial se$ara komprehensif yang dilakukan dalam

empat bulan setelah onset terbukti memperbaiki fungsi pasien dengan

 paralisis fasialis. Fehabilitasi fasial meliputi edukasi' pelatihan neuro-

muskular' masase' meditasirelaksasi' dan program pelatihan di rumah.

6erdapat empat kategori terapi yang diran$ang sesuai dengan keparahan

 penyakit' yaitu kategori inisiasi' fasilitasi' kontrol gerakan' dan relaksasi.

• Kategori inisiasi ditujukan pada pasien dengan asimetri wajah

sedang-berat saat istirahat dan tidak dapat memulai gerakan pada

sisi yang lumpuh. Strategi yang digunakan berupa masase

superfisial disertai latihan gerak yang dibantu se$ara aktif sebanyak 

% kali yang dilakukan -" set per hari dan menghindari gerakan

wajah berlebih.

• Kategori fasilitasi ditujukan pada pasien dengan asimetri wajah

ringan-sedang saat istirahat' mampu menginisiasi sedikit gerakan

dan tidak terdapat sinkinesis. Strategi yang digunakan berupa

mobilisasi jaringan lunak otot wajah yang lebih agresif dan

reedukasi neuromus$ular di depan ka$a 0 feedbac visual1 dengan

20

Page 21: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 21/27

melakukan gerakan ekspresi wajah yang lambat' terkontrol' dan

 bertahap untuk membentuk gerakan wajah yang simetris. 5atihan

ini dilakukan sebanyak minimal "%-4% kali dengan "-4 set per hari.

• Kategori $ontrol' gerakan yang ditujukan pada pasien dengan

asimetri wajah ringan-sedang saat istirahat' masih mampu

menginisiasi sedikit gerakan' dan terdapat sinkinesis. Strategi yang

digunakan berupa mobilisasi jaringan lunak dalam otot wajah

dengan agresif' reedukasi neuromuskular di depan ka$a seperti

kategori fasilitasi' namun se$ara simultan mengontrol gerakan

sinkinesis pada bagian wajah lainnya' dan disertai inisiasi strategi

meditasi-relaksasi.

• Kategori relaksasi ditujukan pada pasien dengan keken$angan

seluruh wajah yang parah karena sinkinesis dan hipertonisitas.

Strategi yang digunakan berupa mobilisasi jaringan lunak dalam

otot wajah dengan agresif' reedukasi neuromuskular di depan ka$a'

dan fokus pada strategi meditasi-relaksasi yaitu meditasi dengan

gambar visual atau audio difokuskan untuk melepaskan ketegangan

 pada otot yang sinkinesis. 5atihan ini $ukup dilakukan -" kali per 

hari. Bila setelah menjalani 2 minggu latihan otot tidak 

mengalami perbaikan' pasien dengan asimetri dan sinkinesis perlu

dipertimbangkan untuk menjalani kemodenervasi untuk 

memperbaiki kualitas hidupnya' baik gerakan' fungsi sosial' dan

ekspresi emosi wajah.

:ada keadaan demikian perlu dikonsultasikan ke bagian

kulit atau bedah plastik. Konsultasi ke bagian lain' seperti 6elinga

21

Page 22: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 22/27

?idung 6enggorok dan kardiologi perlu dipertimbangkan apabila

terdapat kelainan pemeriksaan aufoskop atau pembengkakan

glandula parotis dan hipertensi se$ara berurutan pada pasien.','4

6erapi pembedahan pada kasus bell’s palsy masih kontroversi.

6erapi dekompresi saraf fasialis hanya dilakukan pada kelumpuhan yang

komplit atau hasil pemeriksaan eletroneurography 0)o1 menun jukan

 penurunan amplitudo lebih dari %7. Karena lokasi lesi saraf fasialis ini

sering terdapat pada segmen labirin' maka pada pembedahan digunakan

 pendekatan middle fossa subtemporal craniotomy sedangkan bila lesi

terdapat pada segmen mastoid dan timpani digunakan pendekatan

transmastoid.,

K. KOMPLIKASI

Sekitar 7 pasien setelah menderita bell’s palsy mengalami sekuele berat

yang tidak dapat diterima. Beberapa komplikasi yang sering terjadi akibat bell’s

 palsy' adalah8 

1 Fegenerasi motor inkomplit yaitu regenerasi suboptimal yang

menyebabkan paresis seluruh atau beberapa muskulus fasialis'

"1 Fegenerasi sensorik inkomplit yang menyebabkan  disgeusia 0gangguan

 penge$apan1' ageusia 0hilang penge$apan1' dan disestesia 0gangguan

sensasi atau sensasi yang tidak sama dengan stimuli normal1' dan*) Feinervasi yang salah dari saraf fasialis.

Feinervasi yang salah dari saraf fasialis dapat menyebabkan8

•  Sinkinesis yaitu gerakan involunter yang mengikuti gerakan volunter'

$ontohnya timbul gerakan elevasi  involunter dari sudut mata' kontraksi

 platysma' atau  pengerutan dahi saat memejamkan mata.

•  (rocodile tear phenomenon+ yang timbul beberapa bulan setelah paresis

akibat regenerasi yang salah dari serabut otonom' $ontohnya air mata

22

Page 23: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 23/27

 pasien keluar pada saat mengkonsumsi makanan. #ni timbul beberapa

 bulan setelah terjadi paresis dan terjadinya akibat dari regenerasi yang

salah dari serabut otonom yang seharusnya ke kelenjar saliva tetapi

menuju ke kelenjar lakrimalis. 5okasi lesi di sekitar ganglion

genikulatum.' ,

•  (lonic facial spasm $hemifacial spasm)+ yaitu timbul kedutan se$ara tiba-

tiba $shoc,lie)  pada wajah yang dapat terjadi pada satu sisi wajah saja

 pada stadium awal' kemudian  mengenai sisi lainnya 0lesi bilateral tidak 

terjadi bersamaan1. Kelelahan dan kelainan psikis dapat memperberat

spasme ini. Komplikasi ini terjadi bila penyembuhan tidak sempurna' yang

timbul dalam beberapa bulan atau -" tahun kemudian. Ke$uali sebagai

komplikasi bell’s palsy' maka hemifa$ial spasm dapat disebabkan oleh

kompresi ).>## oleh tumor atau aneurisme pada daerah sudut serebelo

 pontis atau lengkungan arteri serebeler antero inferior yang berlebihan atau

arteri auditorius internus.',

•  Kontraktur . ?al ini dapat terlihat dari tertariknya otot' sehingga lipatan

nasolabialis lebih jelas terlihat pada sisi yang lumpuh dibanding pada sisi

yang sehat. 6erjadi bila kembalinya fungsi sangat lambat. Kontraktur tidak 

tampak pada waktu otot wajah istirahat' tetapi menjadi jelas saat otot

wajah bergerak.,

L. PROGNOSIS

:enderita bell’s palsy dapat sembuh total atau meninggalkan gejala sisa.

+aktor resiko yang memperburuk prognosis bell’s palsy adalah8!

a. Gsia di atas 2% tahun. b. :aralisis komplit.

23

Page 24: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 24/27

$. (enurunnya fungsi penge$apan atau aliran saliva pada sisi yang

lumpuh.d.  )yeri pada bagian belakang telinga.e. Berkurangnya air mata.

:ada umumnya prognosis bell’s palsy baik8 sekitar !%-% 7 penderita

sembuh dalam waktu 2 minggu sampai tiga bulan tanpa ada ke$a$atan. :enderita

yang berumur 2% tahun atau lebih' mempunyai peluang 4%7 sembuh total dan

 beresiko tinggi meninggalkan gejala sisa. :enderita yang berusia 3% tahun atau

kurang' hanya memiliki perbedaan peluang %- persen antara sembuh total

dengan meninggalkan gejala sisa. ika tidak sembuh dalam waktu 4 bulan' maka

 penderita $enderung meninggalkan gejala sisa' yaitu sinkinesis' crocodile tears

dan kadang spasme hemifasial.

?anya "37 kasus bell’s palsy yang mengenai kedua sisi wajah. Bell’s

 palsy kambuh pada %- 7 penderita. Sekitar 3% 7 penderita yang kambuh

ipsilateral menderita tumor ). >## atau tumor kelenjar parotis.

M. KESIMPULAN

Bell’s palsy  merupakan suatu keadaan klinis dimana terjadi paresis atau

kelumpuhan yang akut dan idiopatik akibat disfungsi nervus fa$ialis perifer.

:enyebab bell’s palsy adalah edema dan iskemia akibat penekanan 0kompresi1

 pada nervus fasialis.

ejala bell’s pasly memberikan $iri yang khas hingga dapat didiagnosa

dengan inspeksi. /tot muka pada sisi yang sakit tak dapat bergerak. 5ipatan-

lipatan di dahi akan menghilang dan nampak seluruh muka sisi yang sakit akan

men$ong tertarik ke arah sisi yang sehat. ejala kelumpuhan perifer ini

tergantung dari lokalisasi kerusakan.

24

Page 25: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 25/27

:engobatan pasien dengan bell’s palsy  adalah dengan kombinasi terapi

farmakologi dan non-farmakologi. :rognosis pasien dengan bell’s palsy  relative

 baik meskipun pada beberapa pasien' gejala sisa dan rekurensi dapat terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

. 5owis ? dan aharu (. ). Bell’S :alsy' @iagnosis dan 6atalaksana di

:elayanan :rimer. #ndon (ed *sso$. "%"82";3"-,

". Cormier . . Bell’s palsy8 * Common Cause of +a$ial :aralysis.

 )ovember "%". 6eIas (S (agaDine; "!-3

3. arg K. )' et. al. Bell’s :alsy 8 *etiology' Classifi$ation' @ifferential

@iagnosis and 6reatment Consideration 8 * Feview. @+S. "%"801; -!

4. (arsk . Bell’s palsy - Study @esign' :rognosis and Muality-of-5ife.

@epartment of Clini$al S$ien$e' #ntervention and 6e$hnology @ivision of 

ar' )ose and 6hroat @iseases' Sto$kholm; Karolinska #nstitutet' "%"

. (unilson ' dward A' 6riana 9. @iagnosis dan :enatalaksanaan Bell’s

:alsy.  Bagian 6elinga ?idung 6enggorok Bedah Kepala 5eher +akultas

Kedokteran Gniversitas *ndalas. FSG:. @r.(. @jamil :adang; "%%.

2. (ardjono (' Sidharta :. )eurologi Klinis @asar. Cet. %. akarta8 @ian

Fakyat. "%%4. ?al. -2"

25

Page 26: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 26/27

,. Fohkamm' Feinhard. +a$ial )erve 5esions. Color *tlas of )eurology "nd

ed. eorge 6hieme >erlag8 erman' "%%. !-.!. >alenNa ((' >alenNa 5:' 5ima (C. #diopathi$ fa$ial paralysis 0 Bell’s

 palsy18 a study of !% patients O:aralisia fa$ial perifPri$a idiopQti$a de

BellR. -ruivos de #euro,Psiuiatria "%;8,33H.

. ussan F. :athogenesis of Bell’s palsy. Fetrograde epineurial edema and

 postedematous fibrous $ompression neuropathy of the fa$ial nerve. ur

 )eurol. "%3. ul-*ug;4-!.

%. :athology and surgery of bell’s palsy. * report of %! $ases subje$ted to

the ballan$e-duel operation. )euro-:siuiatr. vol.". "%4

. ilden @?. Clini$al :ra$ti$e.  Bell’s palsy. 6he )ew ngland ournal of 

(edi$ine "%; 383"3H3.

". 5owis ?' aharu ().  Bell’s palsy' @iagnosis dan 6ata 5aksana di

:elayanan :rimer. 6anggerang8 @epartemen Saraf Fumah Sakit akarta

(edi$al Center G:?' akarta; >olume 2. "%"

3. *minoff (' reenberg @*' Simon F:. @isorders of peripheral nerves8

Bell palsy. #n8 *minoff (' reenberg @*' Simon F:' editors. Clini$al

 )eurology. 2th d. GS*8 6he ($raw-?ill Companies' #n$; "%%. p. !"-

2.

4. +rank (. Sullivan' :h.@.' #ain F.C. Swan' (.@. arly 6reatment in Bell’s

 palsy. ) ngl (ed "%%; 3,8!-2%,. "%%.

. ?ato )' Aamada ?' Kohno ?' (atsumoto S' ?onda )' yo K' et al .

>ala$y$lovir and prednisolone treatment for  Bell’s palsy8 a multi$enter'

randomiDed' pla$ebo-$ontrolled study. /tol )eurotol. "%%,;"!84%!-3.

2. Christensen K. +. et.al. )o effe$t of $orti$osteroid treatment for idiopathi$

fa$ial paralysis. @an (ed . "%";84.

,. insberg 5. :englihatan dan nervus kranialis lainnya. #n8 insberg 5'

editor. 5e$ture )otes-)eurologi. akarta8 :enerbit rlangga. "%%. p. 3.

26

Page 27: Fix Referat Bells Palsy

7/23/2019 Fix Referat Bells Palsy

http://slidepdf.com/reader/full/fix-referat-bells-palsy 27/27

!. ?auser 9*' Karnes 9' *nnis ' Kurland 56. #n$iden$e and prognosis of 

 Bell’s palsy in the population of Fo$hester' (innesota. (ayo Clin :ro$.

"%%;428"!.

. Sabirin . Bell’s palsy. #n8 ?adinoto ?S' )oerjanto (' enie ()' 9irawan

FB' ?usni *' Soetedjo' editors. angguan gerak. Semarang8 Badan

:enerbit Gniversitas @iponegoro. "%. p. 23-.

"%. Baugh F. et.al. Clini$al :ra$ti$e uidline Summary8 Bell’s :alsy. **/-

?)S Bulletin. )ovember "%3