BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1...

19
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian ini dipaparkan mengenai tempat dilaksanakannya penelitian, waktu yang digunakan untuk penelitian, dan karakteistik dari subjek penelitian tersebut. 3.1.1 Setting Penelitian Peneliti melaksanakan penelitian ini di SD Negeri Jamusan Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung pada siswa kelas 5. Peneliti menggunakan waktu penelitian pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan Maret sampai bulan Mei. 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Jamusan. Jumlah siswa kelas 5 adalah 23 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Semua siswa tersebut tergolong normal tidak ada siswa yang mengalami gangguan ABK. Namun demikian, walaupun semua anak dibilang normal atau mampu menerima pelajaran dengan baik, tetapi ada salah satu siswa yang bandel, sulit diatur oleh guru sehingga siswa tersebut sering mendapat nilai yang rendah karena selalu tidak memperhatikan pelajaran. Pekerjaan orang tua siswa sebagian besar berprofesi sebagai petani dan sebagian kecil penambang pasir sehingga orang tua siswa kurang memperhatikan anaknya dalam belajar. Hal ini dikarenakan latar belakang pendidikan orang tua yang rendah. 3.2 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini bersifat kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Negeri Jamusan Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Tahapan awal peneliti menyiapkan materi, menyusun RPP, menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengajar, kemudian guru kelas yang mengajarkan pada saat

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian ini dipaparkan mengenai

tempat dilaksanakannya penelitian, waktu yang digunakan untuk penelitian, dan

karakteistik dari subjek penelitian tersebut.

3.1.1 Setting Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian ini di SD Negeri Jamusan Kecamatan

Jumo Kabupaten Temanggung pada siswa kelas 5. Peneliti menggunakan waktu

penelitian pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 mulai dari bulan Maret

sampai bulan Mei.

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Negeri Jamusan. Jumlah

siswa kelas 5 adalah 23 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 13 siswa

laki-laki. Semua siswa tersebut tergolong normal tidak ada siswa yang mengalami

gangguan ABK. Namun demikian, walaupun semua anak dibilang normal atau

mampu menerima pelajaran dengan baik, tetapi ada salah satu siswa yang bandel,

sulit diatur oleh guru sehingga siswa tersebut sering mendapat nilai yang rendah

karena selalu tidak memperhatikan pelajaran. Pekerjaan orang tua siswa sebagian

besar berprofesi sebagai petani dan sebagian kecil penambang pasir sehingga

orang tua siswa kurang memperhatikan anaknya dalam belajar. Hal ini

dikarenakan latar belakang pendidikan orang tua yang rendah.

3.2 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

PTK ini bersifat kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti

dengan guru kelas. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi di SD Negeri

Jamusan Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Tahapan awal peneliti

menyiapkan materi, menyusun RPP, menyiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan untuk mengajar, kemudian guru kelas yang mengajarkan pada saat

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

19

pelaksanaan penelitian. Untuk observer dapat dilakukan oleh guru yang lain yang

setara jabatannya.

Desain penelitian yang dipergunakan berbentuk siklus yang mengacu pada

model kemmis dan Mc Taggart. Siklus ini tidak hanya berlangsung satu kali,

tetapi beberapa kali hingga tercapai tujuan yang diharapkan. Tiap siklus

dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai, seperti apa yang telah

didesain dalam faktor yang diselidiki.

Desain penelitian model Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari tiga tahapan

rencana tindakan, antara lain: perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),

pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Tahapan siklus diartikan sebagai

perputaran tahapan dalam penelitian tindakan kelas. Pada bagian ini dipersiapkan

segala sesuatu yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian tindakan kelas

untuk meningkatkan hasil belajar. Desain yang dipergunakan dalam penelitian

tindakan kelas ini berbentuk siklus diambil dari Kemis dan MC Taggart yang

terlihat pada gambar di bawah ini.

Desain model PTK bentuk spiral dari Kemmis dan

Taggart

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

20

Pelaksanaan tiap siklus tersebut secara garis besar dapat dijelaskan dengan

gambar berikut.

Skema Tahapan yang Dilakukan dalam Setiap Siklus

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

Kemmis dan Mc Taggart dengan melalui beberapa siklus tindakan dan terdiri dari

empatkomponenyaitu:

a. Perencanaan yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk

memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi.

Pada tahap perencanaan dilakukan dengan menyusun perencanaan tindakan

berdasarkan identifikasi masalah pada obeservasi awal sebelum penelitian

dilaksanakan. Rencana tindakan ini mencakup semua langkah tindakan secara

rinci pada tahap ini segala keperluan pelaksanaan penelitian tindakan kelas

dipersiapkan mulai dari bahan ajar, rencana pembelajaran, metode dan strategi

pembelajaran, model yang akan digunakan, subjek penelitian serta teknik dan

instrumen observasi disesuaikan dengan rencana.

b. Tindakan dan observasi yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti

sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan.

Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan perencanaan yang telah dibuat

sebelumya. Pelaksanaan tindakan merupakan proses kegiatan pembelajaran kelas

sebagai realisasi dari teori dan strategi belajar mengajar yang telah disiapkan serta

mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasil yang diperoleh diharapkan dapat

meningkatkan kerjasama peneliti dengan subjek penelitian (siswa) sehingga dapat

REFLEKSI

PELAKSANAAN

TINDAKAN

PENGAMATAN TAHAP

PERENCANAAN

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

21

memberikan refleksi dan evaluasi terhadap apa yang terjadi dalam pembelajaran

dikelas.

c. Hasil observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang

dilaksanakan terhadap siswa. Tahap observasi merupakan kegiatan pengamatan

langsung terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan dalam PTK. Tujuan

pokok observasi adalah untuk mengetahui ada tidaknya perubahan yang terjadi

dengan adanya pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung.

d. Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil

atau dampak dari tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini,

peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana

awal. Kegiatan refleksi ini, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai,

apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran

berikutnya. Oleh karena itu hasil dari tindakan perlu dikaji, dilihat dan

direnungkan, baik itu dari segi proses pembelajaran antara guru dan siswa,

metode, model, alat peraga maupun evaluasi.

3.3 Variabel Penelitian

Sebelum menentukan penelitian, terlebih dahulu peneliti harus menentukan

variabel yang akan diteliti. Menurut Sugiono (2010:60) variabel merupakan

“segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimulan”. Variabel penelitian berfungsi untuk pembeda dalam hubungan antar

variabel yang satu dengan yang lainnya. Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Variabel Bebas (X)

Variabel bebas adalah variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh

variabel yang lain. Variabel bebas kedudukannya tidak tergantung oleh

variabel yang lain dan sebagai penyebab variabel yang lain. Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk

Write.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

22

b. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah unsur yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel

bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa

Indonesia.

Variabel yang digunakan mengandung arti bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe Think Talk Write mempengaruhi hasil belajar Bahasa Indonesia

siswa kelas 5 SD Negeri Jamusan.

3.4 Rencana Tindakan

3.4.1 Siklus 1

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), meliputi :

a) Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

dilakukan penelitian

b) Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

indikator

c) Indikator kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran

d) Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru

dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write

e) Menetapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

pembelajaran sesuai dengan materi

2) Membuat evaluasi

3) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi

Pada pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan akan dilaksanakan tiga kegiatan, yaitu kegiatan

awal, kegiatan inti, dan penutup/akhir sebagai berikut :

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

23

Pertemuan pertama

1) Kegiatan Awal

a) Guru memberikan apersepsi kepada siswa”Apabila kalian ingin

mengetahui isi dari buku cerita atau buku pengetahuan maka cara

apa yang harus kalian lakukan?”

b) Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran yaitu cara meringkas

isi buku

2) Kegiatan Inti

a) Guru membagikan buku cerita anak atau buku pengetahuan kepada

masing-masing siswa

b) Guru meminta siswa membaca sekilas buku yang dibagikan sambil

membuat catatan kecil

c) Siswa diminta mencari judul buku dan nama penulis buku, serta

pokok-pokok isi buku cerita maupun buku pengetahuan yang telah

dibaca

d) Siswa dibagi menjadi 5 kelompok sesuai judul buku

e) Dalam kelompok siswa diminta untuk mendiskusikan mengenai

pokok-pokok isi buku

f) Perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk

mempresentasikan hasilnya

g) Kemudian siswa menuliskan hasil dari presentasi pada lembar kerja

yang telah disediakan.

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan kedua

1) Kegiatan Awal

a) Pada apersepsi, siswa menjawab pertanyaan yang diberikan guru

mengenai membuat paragraf yang padu serta penggunaan ejaan.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

24

b) Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran yaitu membuat

paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan dari pokok-pokok

isi buku

2) Kegiatan Inti

a) Guru membagikan buku cerita anak atau buku pengetahuan kepada

siswa dengan judul yang sama seperti pada siklus 1

b) Siswa diminta mendiskusikan pokok isi buku pada siklus 1 menjadi

beberapa paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan.

c) Dari hasil diskusi siswa diminta merangkai pokok isi buku tersebut

menjadi beberapa paragraf yang padu dengan memperhatikan ejaan

d) Kemudian perwakilan dari masing-masing kelompok maju untuk

mempresentasikan hasilnya

3) Kegiatan Akhir

a) Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Pertemuan ketiga

Digunakan untuk tes formatif siklus 1

c. Tahap Hasil Observasi

Pada kegiatan ini peneliti melakukan observasi terhadap:

1) Kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

2) Kemampuan guru dalam mengelola kelas

3) Kegiatan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran

4) Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Think Talk Write

5) Hasil belajar peserta didik dalam evaluasi pembelajaran

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil analisis akan

digunakan sebagai bahan refleksi untuk melihat keberhasilan maupun

kekurangan proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write. Untuk mengetahui

perubahan atas tindakan yang telah diberikan, diadakan perbandingan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

25

antara hasil belajar bahasa Indonesia setelah diberi tindakan dengan hasil

belajar bahasa Indonesia pada tindakan sebelumnya. Dari hasil tersebut,

diadakan tindak lanjut apabila tindakan yang telah dilakukan tidak

menghasilkan perubahan yang dapat meningkatkan hasil belajar bahasa

Indonesia. Kelebihan akan tetap dipertahankan, sedangkan kekurangan

akan diperbaiki pada tindakan berikutnya yang didiskusikan dengan guru

kelas 5.

3.4.2. Siklus 2

Siklus 2 dirancang apabila siklus 1 belum berhasil. Kegiatan yang dilakukan

pada siklus 2 merupakan penyempurnaan dari kelemahan atau kekurangan pada

siklus 1.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam

setiap bentuk penilaian. Kesalahan dalam pengumpulan data akan sangat

berpengaruh terhadap hasil penelitian. Maka data yang diharapkan dalam setiap

penelitian adalah data yang benar dan dapat dipercaya.

Sesuai dengan pendekatan tindakan kelas dan sumber data maka teknik

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini meliputi:

a. Tes

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tes kemampuan siswa dalam mengerjakan dan mencari kalimat atau ide

pokok dalam bacaan. Tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil

belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan

bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran.

b. Observasi

Untuk mengatahui perkembangan aktivitas belajar siswa dilakukan

teknik observasi. Observer bertugas untuk melakukan pengamatan dan

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

26

penilaian melalui pengisian lembar aktivitas siswa dan kegiatan mengajar

guru dalam proses pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendapatkan data

yang diperlukan sebagai data awal penelitian yang berupa jumlah siswa,

daftar nama siswa, dan daftar nilai siswa kelas 5 SD Negeri Jamusan

Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung.

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan

dengan hasil belajar bahasa Indonesia adalah:

a. Tes

Tes diberikan kepada siswa setelah mempelajari bahasa Indonesia

materi meringkas isi buku dan menuliskan laporan pengamatan. Tes yang

diberikan berbentuk pilihan ganda. Adapun kisi-kisi soal pada siklus 1 dapat

dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Soal Siklus 1

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Pada Tes Jumlah

Item

Mengungkap

kan pikiran,

perasaa,

informasi,

dan fakta

secara

tertulis

dalam

bentuk

ringkasan,

laporan, dan

puisi bebas

Meringkas

isi buku

yang dipilih

sendiri

dengan

memperhatik

an

penggunaan

ejaan

Mendeskripsikan

pengertian meringkas

Pilihan ganda

item 6, 8, 11

3

Menjelaskan cara

meringkas isi buku

Pilihan ganda

item 1, 2, 3, 4, 5,

9, 17, 18, 20

9

Menentukan pokok

isi buku dalam

beberapa kalimat

dengan

memperhatikan

penggunaan ejaan

Pilihan ganda

item 15, 19

2

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

27

Pada siklus 2 kisi-kisi soal yang dibuat berdasarkan indikator pada KD 8.2

Menuliskan laporan pengamatan atau kunjungan berdasarkan tahapan (catatan,

konsep awal, perbaikan, final) dengan memperhatikan penggunaan ejaan dapat

dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2

Kisi-kisi Soal Siklus 2

Standar

kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Pada

Tes

Jumlah Item

Mengungkapkan

pikiran, perasaan,

informasi, dan

fakta secara

tertulis dalam

bentuk

ringkasan,

laporan, dan

puisi bebas

Menulis laporan

pengamatan atau

kunjungan

berdasarkan

tahapan (catatan,

konsep awal,

perbaikan, final)

dengan

memperhatikan

penggunaan

ejaan

Mendeskripsikan

pengertian

laporan

pengamatan

Pilihan ganda

item 2, 16,

17

3

Menyebutkan

format laporan

pengamatan

Pilihan ganda

item 1, 3, 5,

6, 9, 11, 18

5

Menentukan

tema pengamatan

Pilihan

ganda item

10, 12

2

Menentukan

tujuan

pengamatan

Pilihan

ganda item

20

1

Menentukan

objek

pengamatan

Pilihan

ganda item

14, 15

2

Merangkai pokok isi

buku dalam beberapa

paragraf yang padu

dengan

memperhatikan

penggunaan ejaan

Pilihan ganda

item 7, 10, 12,

13,14, 16

6

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

28

Standar

kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item Pada

Tes

Jumlah Item

Menggambarkan

objek

pengamatan

dalam sebuah

catatan kecil

dengan

memperhatikan

penggunaan

ejaan

Pilihan

ganda item

8

1

Menulis laporan

pengamatan

dengan

memperhatikan

penggunaan

ejaan

Pilihan

ganda item

4, 7, 13, 19

4

b. Lembar Observasi atau Pengamatan

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru

dan kegiatan siswa saat proses pembelajaran berlangsung sampai akhir

pembelajaran. dalam lembar observasi guru dan siswa, hal yang diamati pada

intinya adalah kemampuan siswa dalam memahami materi yang disampaikan

guru dengan model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write dan

kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Talk

Write sesuai dengan indikator dalam kisi-kisi lembar observasi di bawah ini.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Hal Yang

Diamati

Indikator Total

Item

1 Pra pembelajaran Kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran 2

Memeriksa kesiapan siswa

2 Membuka

pembelajaran

Melakukan kegiatan apersepsi

2 Menyampaikan kompetensi (tujuan)yang

akan dicapai dan rencana kegiatan

3 Penguasaan

materi pelajaran

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran 4

Mengaitkan materi dengan pengetahuan

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

29

lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai dengan

hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan realita

kehidupan

4 Strategi atau

model

pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai

7

Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan model pembelajaran Think Talk

Write

Melaksanakan pembelajaran secara

runtut

Menguasai kelas

Melaksanakan pembelajaran yang

bersifat kontekstual

Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan

positif dengan menggunakan model

Think Talk Write

Melaksanakan pembelajaran sesuai

dengan waktu yang telah dialokasikan

5 Pemanfaatan

sumber belajar

Menunjukkan keefektifan dalam

penggunaan sumber

4 Menghasilkan pesan yang menarik

Menggunakan sumber efesien

Melibatkan siswa dalam pemanfaatan

sumber

6 Pembelajaran

yang memicu dan

memelihara

keterlibatan siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif siswa

dalam pembelajaran dengan menggunkan

model pembelajaran Think Talk Write

6

Merespon positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi guru,

siswa, dan sumber belajar

Menunjukkan sikap terbuka terhadap

respon siswa

Menunjukkan hubungan antar pribadi

yang kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme

siswa dalam belajar

7 Penilaian proses

dan hasil belajar

Mamantau siswa dalam kegiatan belajar

kelompok 2

Memberikan pujian/hadiah pada siswa

yang hasilnya baik

8 Penggunaan Menggunakan bahasa lisan secara jelas 3

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

30

Tabel 3.4

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

No Hal Yang

Diamati Indikator

Total Item

1 Pra pembelajaran Siswa menempati tempat duduknya

masing-masing 2

Kesiapan menerima pelajaran

2 Membuka

pembelajaran

Siswa mampu menjawab apersepsi

2 Memperhatikan secara seksama

ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

3 Penjelasan materi

pelajaran

Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi

4

Aktif bertanya ketika proses

penjelasan materi

Adanya interaksi positif antara

siswa–guru, siswa–materi

Siswa memiliki pemahaman yang

sama tentang materi pelajaran yang

dijelaskan

4 Strategi atau

model

pembelajaran

Siswa terlibat aktif dalam kegiatan

pembelajaran

10

Siswa memberikan pendapatnya

ketika diberikan kesempatan

Aktif mencatat berbagai penjelasan

yang diberikan

Siswa termotivasi dalam mengikuti

proses pembelajaran

Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan santai dan

bahasa dan lancar

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan

benar

Menyampaikan pesan dengan gaya yang

sesuai

9

Penutup Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

3 Menyusun rangkuman dengan

melibatkan siswa

Melakukan penilaian akhir dan tindak

lanjut

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

31

No Hal Yang

Diamati Indikator

Total Item

tidak penuh tekanan

Adanya interaksi positif antara siswa

dengan model pembelajaran Think

Talk Write yang digunakan guru

Siswa merasa senang ketika belajar

kelompok dengan menggunakan

model Think Talk Write

Siswa tertarik terhadap pembelajaran

yang disajikan dengan model

pembelajaran Think Talk Write

Siswa terlibat aktif dalam diskusi

kelompok

Siswa dapat bersosialisasi dan

bekerjasama dalam kegiatan

kelompok

5 Pemanfaatan

sumber

pembelajaran

Adanya interaksi positif saat sumber

atau media pembelajaran disajikan

3

Siswa mampu menggunakan waktu

dengan baik untuk menulis dengan

kalimat sendiri dan memperhatikan

penggunaan ejaan dengan waktu

yang dialokasikan

Siswa semakin jelas dan konkret saat

penjelasan materi yang disajikan

dengan sumber atau media

pembelajaran

6 Penilaian proses

dan hasil belajar

Siswa mampu berinteraksi dengan

kelompok belajarnya

5

Siswa mampu menulis dengan

memperhatikan penggunaan ejaan

Siswa mampu menggunakan waktu

dengan baik untuk menulis dengan

kalimat sendiri dan memperhatikan

penggunaan ejaan dengan waktu

yang dialokasikan

Siswa merasa terbimbing

Mampu menjawab pertanyaan guru

dengan benar

7 Penggunaan

bahasa

Penjelasan dapat dengan mudah

dimengerti oleh siswa

2 Siswa tidak menemui kesulitan

dalam pemahaman ketika dijelaskan

materi pelajaran

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

32

No Hal Yang

Diamati Indikator

Total Item

8 Penutup Siswa secara aktif membuat

rangkuman 2

Siswa mengerjakan evaluasi dengan

baik

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Sebelum soal diberikan kepada siswa, maka untuk menguji valid dan

tidaknya suatu item maka menggunakan validitas instrumen berkaitan dengan

sejauh mana suatu instrumen sesuai atau tepat untuk mengukur tujuan. Untuk

menetukan suatu item tertentu valid atau tidak digunakan pedoman dari Priyatno.

Menurut Priyatno (2010: 95) menyatakan suatu item instrumen penelitian

dianggap valid jika pada output Item-Total Statistics pada kolom Corrected Item-

Total Correlation nilainya ≥ nilai r tabel. r tabel dicari pada signifikansi 0,05 dan

jumlah data (n) = 21, maka didapat r tabel sebesar 0,433. Validitas dihitung

dengan menggunakan penghitungan SPSS 17.0 for Windows.

Tabel 3.5

Uji Validitas Siklus 1

Bentuk

Instrumen

Item Soal Valid Tidak Valid

Pilihan Ganda 40 1, 2, 3, 4, 5, 7, 10,

11, 12, 13, 16, 19,

21, 22, 23, 24, 25,

26, 29, 30, 32, 35,

36

6, 8, 9, 14, 15, 17,

18, 20, 27, 28, 31,

33, 34, 37, 38, 39,

40

Jumlah 23 17

Hasil penghitungan validitas item pada soal siklus 1 dengan menggunakan

SPSS 17.0 for Windows yang berdasarkan Corrected Item-Total Correlation

berdasarkan tabel r yang dikemukakan oleh Priyatno (2010: 95), maka dapat

disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas dari 40 item yang diuji ada 23 item

yang valid dan 17 item yang tidak valid. Soal yang digunakan untuk tes evaluasi

pada siklus 1 diambil 20 soal dari 23 soal yang valid.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

33

Tabel 3.6

Uji Validitas Siklus 2

Bentuk

Instrumen

Item Soal Valid Tidak Valid

Pilihan Ganda 30 1, 2, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 15, 16, 18,

20, 21, 22, 23, 24,

25, 26, 28, 30

3, 4, 5, 13, 14, 17,

19, 27, 29

Jumlah 21 9

Hasil penghitungan validitas item pada instrumen soal siklus 2 dengan

menggunakan SPSS 17.0 for Windows yang berdasarkan Corrected Item-Total

Correlation berdasarkan tabel r yang dikemukakan oleh Priyatno (2010: 95),

maka nomor item 3, 4, 5, 13, 14, 17, 19, 27, 29 dinyatakan tidak valid karena

nilai Corrected Item-Total Correlation < 0,433. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas dari 30 item yang diuji ada 21 item

yang valid dan 9 item yang tidak valid. Soal yang digunakan untuk tes evaluasi

pada siklus 2 diambil 20 soal dari 21 soal yang valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keajegan

instrumen dari variabel yang hendak diukur. Pengukuran realibilitas instrumen

dalam penelitian ini dengan menggunakan Sekaran dalam Priyatno (2010: 98)

sebagai berikut :

< 0,6 : kurang baik

0,6 < ≤ 0,8 : dapat diterima

> 0,8 : baik

Tabel 3.7

Uji Reliabilitas Siklus 1

Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kategori

Pilihan Ganda 0,899 Baik

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

34

Adapun hasil uji tingkat reliabilitasnya dapat dilihat bahwa Cronbach`s

Alpha sebesar 0,899 dari 23 item yang diuji. Menurut Sekaran dalam Priyatno

(2010: 98), Cronbach`s Alpha 0,915 termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang

baik. Ini berarti bahwa instrumen reliabel sudah dapat digunakan untuk penelitian.

Tabel 3.8

Uji Reliabilitas Siklus 2

Bentuk Instrumen Koefisien Reliabilitas Kategori

Pilihan Ganda 0,915 Baik

Adapun hasil uji tingkat reliabilitasnya dapat dilihat bahwa Cronbach`s

Alpha sebesar 0,915 dari 21 item yang diuji. Menurut Sekaran dalam Priyatno

(2010: 98), Cronbach`s Alpha 0,915 termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang

baik. Ini berarti bahwa instrumen reliabel sudah dapat digunakan untuk penelitian.

3.7 Taraf Kesukaran

Untuk memperoleh kualitas soal yang baik, di samping memenuhi validitas

dan reabilitas juga harus memperhatikan keseimbangan dari tingkat kesukaran

soal tersebut. Tingkat kesukaran soal dipandang dari kesangggupan atau

kemampuan siswa dalam menjawab soal, bukan dilihat dari sudut guru sebagai

pembuat soal. Persoalan yang penting dalam melakukan analisis tingkat kesukaran

soal adalah penentuan proporsi dan kriteria soal yang termasuk mudah, sedang,

dan sukar. Menurut Arifin (2012: 272) cara melakukan analisis untuk menentukan

tingkat kesukaran soal adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑝 = 𝑁Σ𝐵

Keterangan :

p = tingkat kesukaran

B = jumlah peserta didik yang menjawab benar

N = jumlah peserta didik

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

35

Untuk menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, dapat digunakan kriteria

sebagai berikut:

P > 0,70 = soal kategori mudah

0,30 p 0,70 = soal kategori sedang

P < 0,30 = soal kategori sukar

Hasil penghitungan tingkat kesukaran pada soal siklus 1 dapat dilihat pada

tabel 3.9

Tabel 3.9

Taraf Kesukaran Soal Siklus 1

No. Indeks Kesukaran Jumlah Soal

1 Mudah 4

2 Sedang 19

3 Sukar 0

Jumlah 23

Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa tingkat kesukaran soal pada siklus 1 dari 23

soal yang termasuk kategori mudah sejumlah 4 soal, yang termasuk kategori

sedang sejumlah 19 soal, dan yang termasuk kategori sukar sejumlah 0 soal. Soal

pada siklus 1 yang termasuk dalam kategori mudah terdiri dari nomor 7, 16, 22,

26 dan yang termasuk kategori sedang terdiri dari nomor 1, 2, 3, 4, 5, 10, 11, 12,

13, 19, 21, 23, 24, 25, 29, 30, 32, 35, 36 sedangkan yang soal yang termasuk

kategori sukar tidak ada.

Hasil penghitungan tingkat kesukaran pada soal siklus 2 dapat dilihat pada

tabel 3.10

Tabel 3.10

Taraf Kesukaran Soal Siklus 2

No. Indeks Kesukaran Jumlah Soal

1 Mudah 6

2 Sedang 15

3 Sukar 0

Jumlah 21

Tabel 3.10 dapat dilihat bahwa tingkat kesukaran soal pada siklus 2 dari 21

soal yang termasuk kategori mudah sejumlah 6 soal, yang termasuk kategori

sedang sejumlah 15 soal, dan yang termasuk kategori sukar tidak ada. Soal pada

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik ......18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam setting dan karakteristik subjek penelitian

36

siklus 2 yang termasuk dalam kategori mudah adalah soal nomor 2, 9, 11, 12, 20,

24 dan yang termasuk kategori sedang terdiri dari nomor 1, 6, 7, 8, 10, 15, 16, 18,

21, 22, 23, 25, 26, 28, 30 sedangkan yang soal yang termasuk kategori sukar tidak

ada.

3.8 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dinyatakan dapat

berhasil apabila dapat meningkatkan skor kriteria hasil belajar siswa sebanyak

90% dari jumlah keseluruhan siswa kelas 5 dengan mencapai nilai 70.

3.9 Teknik Analisis Data

Jenis data yang peneliti peroleh dari penelitian tindakan kelas ini adalah data

kuantitatif yang berupa skor hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran pada

siklus 1 dan 2. Data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan r product

moment. Untuk memperoleh signifikasi tindakan yang dilakukan terhadap hasil

belajar dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows.