ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%),...

106
ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 10 +6 MINGGU DENGAN ANEMIA BERAT DI RSUD Dr. MOEWARDI TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun Oleh : Siti Rufaidah Novianti NIM B11 111 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUSMA HUSADA SURAKARTA 2014

Transcript of ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%),...

Page 1: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY. S UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 10+6 MINGGU

DENGAN ANEMIA BERAT DI RSUD

Dr. MOEWARDI TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh :

Siti Rufaidah Novianti

NIM B11 111

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUSMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,
Page 3: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,
Page 4: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelasaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada

Ny. S Umur 25 Tahun G1P0A0 Hamil 10+6 Minggu Dengan Anemia Berat Di

RSUD Dr. Moewardi tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud

untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program

Studi DIII Kebidanan STIKes Kususma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapkan terima kasih kepada.

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta

2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta

3. Ibu Mei Lina Fitri K, S.ST, M.Kes, Ibu Annisaul Khoiriyah S.ST, selaku

Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk memberi

petunjuk dan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak Bambang Sugeng Wijonarko, selaku Kepala Bagian Pendidikan

dan Penelitian di RSUD Dr. Moewardi, yang telah bersedia memberikan

izin pada penulis dalam pengambilan data.

5. Ny. Siyamtun, selaku responden/subyek studi kasus, yang telah bersedia

untuk menjadi subyek stadi kasus.

6. Seluruh dosen dan staff Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

7. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Page 5: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

v

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2014

Penulis

Page 6: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

vi

Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014

Siti Rufaidah Novianti

B11 111

ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA

NY. S UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 10+6 MINGGU

DENGAN ANEMIA BERAT DI RSUD

Dr. MOEWARDI TAHUN 2014

(Xii + 91 halaman+ 11 lampiran + 2 tabel)

INTISARI

Latar Belakang : Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia

(SDKI) tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359 kematian / 100.000 kelahiran

hidup. Salah satu kesakitan yang utama adalah anemia. Anemia adalah suatu

penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal.

Sebagian besar anemia dalam kehamilan di Indonesia penyebabnya adalah

kekurangan zat besi. Pengaruh anemia saat kehamilan dapat berupa abortus,

persalinan prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah

terjadi infeksi, perdarahan antepartum, KPD. Pada tahun 2013 bulan Januari

sampai dengan bulan November di RSUD dr. Moewardi diperoleh data ibu hamil

dengan anemia 643 orang (16,5%).

Tujuan : Memberikan dan melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil

dengan anemia berat melalui manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan

diteruskan dengan data perkembangan menggunakan SOAP.

Metode : Metode penelitian berupa metode diskriptif dalam bentuk laporan

kasus. Lokasi penelitian di RSUD dr. Moewardi Surakarta dengan subyek Ny. S

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat pada tanggal 12 -

22 Mei 2014. Instrumen berupa asuhan kebidanan dan tekhnik pengumpulan data

dengan cara wawancara, pengamatan, dan studi kasus dokumentasi.

Hasil : Dari pengkajian data subyektif ibu mengeluh sakit kepala, sering pusing,

badan lemas dan data obyektif KU lemah, konjungtiva pucat, pemeriksaan

Hb 6,6 g%. Didapatkan diagnosa kebidanan Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 hamil

10+6 minggu dengan anemia berat. Penanganan yang diberikan adalah

pemeriksaan Hb secara berkala, transfusi darah 2 colf, pemberian SF 200 mg 3 x 1

tablet, asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet dan vitamin c 50 mg 1 x 1 tablet secara

teratur. Hasil yang dicapai Hb sudah meningkat, keadaan ibu dan janin dalam

keadaan baik dan diagnosa potensial tidak terjadi.

Kesimpulan : Pada kasus Ny. S dengan anemia berat tidak ada kesenjangan

antara teori dan praktik.

Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Ibu hamil, Anemia berat

Kepustakaan : 16 buku (Tahun 2003-2012)

Page 7: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

vii

MOTTO

F When you have never made a mistake, it means you have not tried.

F Belajarlah...! Kegagalan hari ini adalah pembelajaran agar kita tidak

sombong saat menang esok.

F Anda bisa sukses, sekalipun tidak ada orang yang percaya anda bisa. Tapi

anda tidak pernah akan sukses jika tidak percaya pada diri sendiri.

PERSEMBAHAN

Dengan segala rendah hati, karya tulis ini

penulis persembahkan :

1. Ayah dan bunda tercinta yang selalu

mendukung keberhasilan ku, serta

memberikan Do’a, cinta dan kasih sayang,

pikiran, tenaga, waktu, serta materi yang

tidak bisa terbalas sekalipun dengan

nyawaku.

2. Untuk ibu Agnes Tadjoedin, yang telah

memberikan Do’a, dukungan, semangat,

motivasi serta bantuan dalam pendidikan ku

dari awal hingga akhir.

3. Saudara-saudara dan keluarga besar yang

telah memberikan dukungan dan do’a

sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan

sesuai dengan keinginan.

4. Sahabat-sahabatku serta teman special ku

Budi Utomo yang selalu memberikan

semangat sehingga aku dan kita semua bisa

menempuh akhir perjuangan bersama.

5. Almamater tercinta, terimakasih dan akan

selalu terkenang.

Page 8: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

viii

CURICULUM VITAE

Nama : Siti Rufaidah Novianti

Tempat, tanggal lahir : Boyolali, 19 Maret 1992

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Duwet, RT 16/ RW 07, Andong, Andong,

Boyolali

Riwayat Pendidikan :

1. MI Nurul Himmah Duwet, Boyolali LULUS TAHUN 2004

2. SMP Daru Fikr Andong, Boyolali LULUS TAHUN 2007

3. SMA N 1 Andong, Boyolali LULUS TAHUN 2010

4. Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada Angkatan 2011

Page 9: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

INTISARI. ........................................................................................................ vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN. ................................................................ viii

CURICULUM VITAE. .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5

E. Keaslian Penelitian ........................................................................ 5

F. Sistematika Penelitian.....................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis Pada Kasus Yang Diteliti .......................................... 9

B. Teori Manajemen Kebidanan ...................................................... 27

C. Landasan Hukum ......................................................................... 46

BAB III METODOLOGI

A. Jenis Studi .................................................................................... 48

B. Lokasi Studi Kasus ...................................................................... 48

C. Subjek Studi Kasus ...................................................................... 48

D. Waktu Studi kasus ....................................................................... 49

E. Instrumen Studi Kasus ................................................................. 49

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 49

Page 10: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

x

G. Alat-alat yang Dibutuhkan ......................................................... 53

H. Jadwal Penelitian . ...................................................................... 54

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Kasus . .......................................................................... 55

1. Pengakajian . ........................................................................... 55

2. Interpretasi Data . .................................................................... 66

3. Diagnosa Potensial . ................................................................ 67

4. Tindakan Segera. ..................................................................... 67

5. Perencanaan............................................................................. 67

6. Pelaksanaan. ............................................................................ 68

7. Evaluasi. .................................................................................. 70

B. Pembahasan. ................................................................................. 84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................... ............................................................... 89

B. Saran................................... ......................................................... 90

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

xi

DAFTAR TABEL

2.1 Kebutuhan Zat Gizi Ibu Hamil ................................................................... 17

2.2 Sediaan Zat Besi Oral ................................................................................ 26

Page 12: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian (dalam bentuk tabel)

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 5. Surat Balasan Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 6. Surat Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 7. Surat Persetujuan Responden (Informed Consent)

Lampiran 8. Satuan Acara Penyuluhan

Lampiran 9. Leaflet

Lampiran 10. Lembar Konsultasi

Page 13: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun

2012, AKI di Indonesia sebesar 359 kematian / 100.000 kelahiran hidup. Rata-

rata kematian ini jauh melonjak dibanding hasil SDKI 2007 yang mencapai

228 kematian / 100.000 kelahiran hidup. Sementara target yang ingin dicapai

sesuai tujuan MDG’s nomor 5 pada tahun 2015 AKI turun menjadi 102

kematian / 100.000 kelahiran hidup (SDKI, 2012).

Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012 berdasarkan

laporan dari kabupaten sebesar 116,34/100.000 kelahiran hidup, mengalami

peningkatan bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2011 sebesar

116,01/100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian maternal di Kota Surakarta

sebanyak 6 kematian (Depkes Jawa Tengah, 2012).

Secara global 80 % kematian ibu tergolong pada kematian ibu

langsung. Pola penyebab langsung, yaitu perdarahan (25%), biasanya

perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%),

partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak aman (13%), dan sebab-sebab lain

(8%). Sedangkan penyebab tidak langsung yaitu anemia, malaria, hepatitis,

dan tuberkulosis. Salah satu kesakitan yang utama adalah anemia

(Prawirohardjo, 2010).

Page 14: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

2

Anemia adalah suatu penyakit dimana kadar Hemoglobin (Hb) dalam

darah kurang dari normal. Sebagian besar anemia dalam kehamilan di

Indonesia penyebabnya adalah kekurangan zat besi. Zat besi adalah salah satu

unsur gizi yang merupakan komponen pembentuk Hb atau sel darah merah.

Oleh karena itu disebut Anemia Gizi Besi (Fadlun dan Feryanto, 2012).

Pengaruh anemia saat kehamilan dapat berupa abortus, persalinan

prematuritas, hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim, mudah terjadi

infeksi, perdarahan antepartum, KPD. Pengaruh anemia saat persalinan dapat

berupa gangguan His, kala 1 lama, perdarahan postpartum. Pengaruh anemia

saat nifas dapat berupa memudahkan infeksi puerperium, pengeluaran ASI

berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba, 2010).

Pada tahun 2013 bulan Januari sampai dengan bulan November

diperoleh data ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di RSUD

Dr.Moewardi berjumlah 3899 orang, ibu hamil normal 2288 orang (58,7%),

ibu hamil dengan anemia 643 orang (16,5%), ibu hamil dengan preeklamsi

404 orang (10,4%), ibu hamil dengan dengan KET (Kehamilan Ektopik

Terganggu) 253 orang (6,5%), ibu hamil dengan plasenta previa 128 orang

(3,3%), ibu hamil dengan abortus 125 orang (3,2%), ibu hamil dengan

hiperemesis gravidarum 29 orang (0,7%), dan ibu hamil dengan hipertensi

adalah 29 orang (0,7%).

Berdasarkan data di atas maka penulis tertarik memberikan Asuhan

Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Anemia. Maka penulis melaksanakan studi

kasus yang berjudul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny.S

Page 15: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

3

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan Anemia Berat di RSUD

Dr.Moewardi Tahun 2013”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan

masalah dalam kasus ini adalah “Bagaimana Cara Penatalaksanaan Asuhan

kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny.S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6

minggu dengan Anemia Berat di RSUD Dr.Moewardi Tahun 2014 dengan

Pendekatan Manajemen Kebidanan menurut 7 langkah Varney ?”

C. Tujuan Studi Kasus

1. Tujuan Umum

Penulis mampu memberikan asuhan kebidanan ibu hamil trimester I pada

Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat

sesuai dengan manajemen kebidanan menurut 7 langkah Varney.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu

1) Melakukan pengkajian data secara lengkap pada ibu hamil Ny.S

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

2) Menginterprestasikan data dari pengkajian yang telah dilakukan

meliputi diagnosa, masalah dan kebutuhan pada ibu hamil Ny.S

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

Page 16: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

4

3) Merumuskan diagnosa potensial atau masalah potensial pada ibu

hamil Ny.S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan

anemia berat.

4) Melakukan antisipasi atau tindakan segera pada ibu hamil Ny.S

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

5) Merencanakan asuhan yang menyeluruh pada ibu hamil Ny.S umur

25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

6) Melaksanakan perencanaan secara efisien dari rencana tindakan

asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.S umur 25 tahun G1P0A0

hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

7) Mengevaluasi hasil pelaksanaan asuhan kebidanan ibu hamil

patologis Ny.S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan

anemia berat dengan menggunakaan manajemen kebidanan.

b. Mahasiswa mampu menganalisis kesenjangan antara teori dan kasus

nyata dilapangan termasuk faktor pendukung dan penghambat pada

asuhan kebidanan ibu hamil dengan anemia berat.

c. Mahasiswa mampu memberikan pemecahaannya pada ibu hamil Ny.S

umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat.

D. Manfaat Studi Kasus

1. Bagi peneliti

Memperoleh pengalaman nyata dan pengetahuan dalam menerapkan

asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia berat.

Page 17: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

5

2. Bagi Profesi

Dapat mengembangkan dan memberikan informasi bagi bidan dalam

memberikan asuhan kebidanan yang berkualitas pada ibu hamil dengan

anemia berat.

3. Bagi Institusi

a. Pendidikan

Menambah referensi perpustakaan dan sebagai sumber bacaan tentang

asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan anemia berat.

b. Instansi

Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat

kebijakan dalam upayan meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan

pada ibu hamil dengan anemia berat.

E. Keaslian Studi Kasus

Studi kasus tentang anemia berat pada ibu hamil pernah dilakukan oleh :

1. Diyah Paramita Nugraha (2008), Universitas Sebelas Maret Surakarta,

dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. S G4P0A3 dengan

Plasenta Previa Totalis disertai dengan Anemia Berat di Bangsal Mawar 1

RSUD Dr. Moewardi”. Menggunakan manajemen asuhan kebidanan

dalam mengatasi masalah plasenta previa totalis disertai dengan anemia

berat pada ibu hamil. Keluhan ibu mengeluarkan flek-flek dari jalan lahir

dan merasa lemas dan pusing. Maka dalam mengatasi masalah ini dengan

cara menganjurkan ibu untuk bed rest total, memberikan penjelasan

Page 18: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

6

tentang plasenta previa dan anemia berat, memberikan konseling tentang

asupan nutrisi dan tablet Fe dan memberikan transfusi darah. Sehingga

hasil pemeriksaan yang dilakukan berhasil dengan baik yang semula

keluar flek-flek dan Hb 6,9 gr/dL menjadi 11,6 gr/dL.

2. Estiningtyas (2009), Universitas Sebelas Maret Surakarta, dengan judul

“Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil Ny. R G1P0A0 Hamil 7 minggu

dengan Kehamilan Ektopik Terganggu disertai dengan Anemia Berat di

RSUD Pandan Arang Boyolali”. Menggunakan manajemen asuhan

kebidanan dalam mengatasi masalah kehamilan ektopik teganggu disertai

dengan anemia berat pada ibu hamil. Keluhan ibu merasa nyeri hebat pada

perut bagian bawah, merasa lemas dan pusing. Maka dalam mengatasi

masalah ini dengan cara memberikan dukungan moril dan motivasi,

melakukan laparotomy dan memberikan injeksi sesuai advis dokter,

memberikan konseling tentang asupan nutrisi dan tablet Fe dan

memberikan transfusi darah. Sehingga hasil pemeriksaan yang dilakukan

berhasil dengan baik yang semula keluar flek-flek dan Hb 6,7 gr/dL

menjadi 10,0 gr/dL.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan

judul Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Trimester I Pada Ny.S umur 25 tahun

G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan Anemia Berat di RSUD Dr. Moewardi

Tahun 2014 terdiri dari lima bab dengan sistematika sebagai berikut:

Page 19: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

7

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan

yang terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus, manfaat, keaslian

studi kasus dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini terdiri dari teori medis yang berisi tentang konsep dasar

kehamilan fisiologis, anemia dalam kehamilan, pengertian anemia

berat, gejala anemia, teori manajemen kebidanan, pengertian

pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi,

perencanaan, implementasi, evaluasi, data perkembangaan SOAP,

landasan hukum.

BAB III METODOLOGI

Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subjek

studi kasus, waktu studi kasus, instrumen studi kasus, teknik

pengumpulan data, alat-alat yang dibutuhkan, dan jadwal

penelitian.

BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Tinjauan kasus ini berisi tentang pengkajian, interpretasi data,

diagnosa potensial, antisipasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi.

Sedangkan dalam pembahasan penulis menjelaskan tentang

masalah atau kesenjangan antara teori dan tinjauan kasus.

Page 20: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

8

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban dari

tujuan dan merupakan inti dari pembahasan kasus ibu hamil trimester I

dengan anemia berat, sedangkan saran merupakan alternatif pemecahan dan

tanggapan dari kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 21: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori Medis

1. Kehamilan

a. Definisi

Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan

dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau

implantasi, yang berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10

bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional

(Prawirohardjo, 2010).

b. Klasifikasi kehamilan

Pembagian kehamilan dibagi dalam tiga trimester, menurut

Rukiyah dan Yulianti (2009), yaitu sebagai berikut :

1) Kehamilan trimester pertama (0 – 12 minggu)

Tahap ini merupakan masa organogenesis yaitu masa

yang paling kritis dalam perkembangan sistem organ dan

penampilan luar utama janin. Dari gumpalan sel yang kecil,

embrio berkembang dengan pesat menjadi janin. Pada akhir 12

minggu pertama kehamilan jantungnya berdetak, usus-usus

lengkap di dalam abdomen, genetalia dan anus sudah terbentuk,

muka seperti manusia. Janin dapat menelan, melakukan

gerakan pernafasan, kencing, menggerakan anggota badan,

mengedipkan mata dan mengerutkan dahi. Mulutnya membuka

Page 22: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

10

dan menutup. Berat janin sekitar 15 - 30 gram dan panjang 5 -

9 mm (Kusmiyati dkk, 2010).

Trimester pertama dikenal sebagai periode penyesuaian,

yaitu ibu merasa tidak sehat, kadang muncul penolakan,

kekecewaan, kecemasan, kesedihan dan setiap perubahan yang

terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan

seksama (Sulistyawati, 2011).

2) Kehamilan trimester kedua (13 – 28 minggu)

Trimester kedua sering dikenal sebagai periode

kesehatan yang baik, yakni periode ketika wanita merasa

nyaman dan bebas dari segala ketidaknyamanan yang normal

dialami saat hamil (Varney, 2007).

3) Kehamilan trimester ketiga ( 29 – 42 minggu)

Trimester ketiga disebut juga periode penantian dengan

penuh kewaspadaan, yakni rasa tidak nyaman timbul kembali,

takut akan rasa sakit saat melahirkan dan khawatir bayinya

akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal

(Sulistyawati, 2011).

c. Tanda – tanda kehamilan

Menurut Manuaba (2010), untuk dapat menegakkan

kehamilan ditetapkan dengan melakukan penelitian terhadap

beberapa tanda dan gejala kehamilan, yaitu sebagai berikut:

Page 23: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

11

1) Tanda Dugaan Kehamilan

a) Amenorea (terlambat datang bulan)

Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya

pembentukan folikel de graaf dan ovulasi. Dengan

mengetahui hari pertama haid terakhir (HPHT) dengan

perhitungan rumus Naegle dapat ditentukan hari perkiraan

lahir (HPL), yaitu dengan menambah tujuh pada hari,

mengurangi tiga pada bulan, dan menambah satu pada

tahunnya.

b) Mual (Nause) dan muntah (Emesis)

Pengaruh estrogen dan progesteron menyababkan

pengeluaran asam lambung yang berlebihan. Mual dan

muntah terutama pagi hari disebut morning sickness.

c) Ngidam

Wanita hamil sering menginginkan makanan tertentu,

keinginan yang demikian disebut ngidam.

d) Sinkope atau pingsan

Terjadinya gangguan sirkulasi ke daerah kepala

(sentral) menyebabkan iskemia susunan saraf pusat dan

menimbulkan sinkope atau pingsan. Keadaan ini

menghilang setelah usia kehamilan 16 minggu.

Page 24: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

12

e) Payudara tegang

Pengaruh estrogen dan progesteron dan

somatomamotrofin menimbulkan deposit lemak, air, dan

garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang.

f) Sering Miksi (sering BAK)

Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung

kemih cepat terasa penuh dan sering buang air kecil. Pada

triwulan kedua, gejala ini sudah menghilang.

g) Konstipasi atau obstipasi

Pengaruh progesteron dapat menghambat peristaltik

usus, menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

h) Pigmentasi kulit

Terdapat pigmentasi kulit disekitar pipi (cloasma

gravidarum). Pada dinding perut terdapat strie albican, strie

livide, dan linea nigra dan alba semakin menghitam. Pada

sekitar payudara terdapat hiperpigmentasi pada bagian

areola mammae.

i) Epulsi

Hipertrofi gusi yang disebut epulsi, dapat terjadi saat

kehamilan.

Page 25: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

13

j) Varices

Karena pengaruh dari hormon estrogen dan

progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena pada

sekitar geetalia eksterna, kaki, betis, dan payudara.

2) Tanda Kemungkinan atau Tidak Pasti Kehamilan

a) Rahim membesar, sesuai dengan tuanya hamil

b) Pada pemiksaan dalam dapat dijumpai :

(1) Tanda Hegar yaitu perubahan pada uteri menjadi lebih

panjang dan lunak sehingga dan seolah–olah kedua jari

dapat saling bersentuhan.

(2) Tanda Chadwicks yaitu vagina dan vulva mengalami

peningkatan pembuluh dara sehingga makin tampak dan

kebiru-biruan karena pengaruh estrogen.

(3) Tanda Piscaseck yaitu adanya perlunakan dan

pembesaran unilateral pada tempat implantasi (rahim).

(4) Kontraksi Braxton Hicks yaitu adanya kontraksi pada

rahim yang disebabkan karena adanya rangsangan pada

uterus.

c) Pemeriksaan test biologis kehamilan positif.

3) Tanda Pasti Kehamilan

a) Gerakan janin dalam rahim

b) Terlihat dan teraba gerakan dan teraba bagian-bagian janin

c) Denyut jantung janin

Page 26: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

14

Didengar dengan stetoskop laenec, alat

kardiotokografi, alat doppler. Dilihat dengan ultrasonografi.

Pemeriksaan dengan alat canggih, yaitu rontgen untuk

melihat kerangka janin, ultrasonografi.

d. Perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil menurut

Dewi dan Sunarsih (2011), adalah :

1) Uterus

a) Ukuran

Ukuran pada kehamilan cukup bulan adalah 30 x 25 x

20 cm dengan kapasitas lebih dari 4.000 cc.

b) Berat

Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram

menjadi 1.000 gram pada akhir kehamilan (40 minggu).

c) Bentuk dan Konsistensi

Pada bulan-bulan pertama kehamilan, bentuk rahim

seperti buah alpukat. Pada kehamilan empat bulan

berbentuk bulat, sedangkan pada bakhir kehamilan

berbentuk bujur telur.

d) Posisi Rahim

Menurut Mochtar dalam Dewi dan Sunarsih (2011),

pada permulaan kehamilan, dalam letak antefleksi atau

retrofleksi. Pada empat bulan kehamilan, rahim tetap

berada dalam rongga pelvis. Setelah itu, mulai memasuki

Page 27: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

15

rongga perut yang dalam pembesarannya dapat mencapai

batas hati. Rahim yang hamil biasanya mobilitasnya, lebih

mengisi rongga abdomen kanan atau kiri.

e) Vaskularisasi

Menurut Mochtar dalam Dewi dan Sunarsih (2011),

arteri uterin dan arteri ovarika bertambah dalam diameter

panjang dan anak-anak cabangnya. Pembuluh darah balik

(vena) mengembang dan bertambah.

f) Gambaran besarnya rahim dan tuanya kehamilan menurut

Mochtar dalam Dewi dan Sunarsih (2011), yaitu :

(1) Pada kehamilan 16 minggu tinggi fundus uteri terletak

antara pertengahan simpisis dan pusat.

(2) Pada kehamilan 20 minggu tinggi fundus utri terletak

setinggi pusat.

(3) Pada kehamilan 24 minggu tinggi fundus uteri terletak

2-3 jari dibawah pusat.

(4) Pada kehamilan 28 minggu tinggi fundus uteri terletak

2-3 jari diatas pusat.

(5) Pada kehamilan 36 minggu tinggi fundus uteri terletak 3

jari dibawah prosesus xipoideus

(6) Pada kehamilan 40 minggu tinggi fundus uteri terletak

sama dengan 8 bulan, tetapi melebar ke samping yaitu

Page 28: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

16

terletak diantara pertengaahan pusat dan prosesus

xipoideus.

2) Serviks Uteri

Serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak

(soft) yang disebut dengan tanda Goodell.

3) Ovarium (Indung Telur)

Menurut Mochtar dalam Dewi dan Sunarsih (2011), sel

ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas

sampai terbentuknya plasenta yang mengambil alih

pengeluaran estrogen dan progesteron.

4) Vagina dan Vulva

Vagina dan vulva mengalami perubahan karena

pengaruh estrogen.

5) Dinding Perut (abdominal Wall)

Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan

menyebabkan robeknya serabut elastis dibawah kulit sehingga

timbul striae gravidarum.

6) Payudara (Mammae)

Menurut Mochtar dalam Dewi dan Sunarsih (2011),

selama kehamilan, payudara bertambah besar, tegang, dan

berat. Dapat teraba nodul-nodul akibat hipertrofi kelenjar

alveoli, bayangan vena-vena lebih membiru. Hiperpigmentasi

pada puting susu dan areola payudara.

Page 29: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

17

7) Peningkatan berat badan selama kehamilan

Berat badan sebelum hamil dengan berat badan normal

menurut BMI 19,8-26,0, kenaikan BB total yang dianjurkan

yaitu 11,5-16 kg.

8) Fisiologis sistem kardiovaskuler

Karakteristik yang khas adalah denyut nadi istirahat

meningkat sekitar 10 sampai 15 denyut per menit pada

kehamilan.

9) Sistem respirasi

Wanita hamil sering mengeluh sesak nafas pendek. Hal ini

disebabkan oleh usus yang tertekan ke arah diafragma akibat

pembesaran rahim.

10) Saluran pencernaan

Perubahan perncernaan yang dirasakan ibu hamil adalah

sebagai berikut :

a) Trimester I

Pada bulan-bulan pertama kehamilan, terdapat

perasaan enek (nausea). Hal ini mungkin dikarenakan kadar

hormon estrogen yang meningkat.

b) Trimester II daan III

Biasanya terjadi konstipasi karena pengaruh hormon

progesteron yang meningkat. Selain itu, perut kembung

juga terjadi karena adanya tekanan uterus yang membesar

Page 30: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

18

dalam rongga perut yang mendesak organ-organ dalam

perut khususnya saluran pencernaan, usus besar, ke arah

atas dan lateral.

e. Kebutuhan nutrisi ibu hamil

Pada saat hamil ibu harus makan makanan yang mengandung

nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak bearti makanan yang

mahal harganya. Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga

300 kalori protein, zat besi, dan minum cukup cairan (menu

seimbang), sedang wanita hamil memerlukan 2300 kalori sehari

(Kusmiyati dkk, 2010).

Masa hamil merupakan saat dimana zat gizi diperlukan dalam

jumlah yang lebih banyak. Asupan gizi tersebut digunakan untuk

memenuhi kebutuhan ibu dan juga untuk tumbuh kembang janin

dalam kandungan.

Page 31: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

19

Tabel 2.1 Kebutuhan zat gizi ibu hamil

Zat Gizi Nilai Gizi

Trimester I Trimester II Trimester III

Energi (Kkal)

Protein (g)

Vitamin A (RE)

Tiamin (mg)

Riboflavin (mg)

Niasin (mg)

Vitamin B12

(μg)

Asam folat (μg)

Vitamin C (mg)

Kalsium (mg)

Fosfor (mg)

Besi (mg)

Seng (mg)

+ 180

+ 17

+ 300

+ 0,3

+ 0,3

+ 4

+ 0,2

+ 200

+ 10

+ 150

+ 0

+ 0

+ 1,7

+ 50

+ 300

+ 17

+ 300

+ 0,3

+ 0,3

+ 4

+ 0,2

+ 200

+ 10

+ 150

+ 0

+ 0

+ 1,7

+ 50

+ 300

+ 17

+ 300

+ 0,3

+ 0,3

+ 4

+ 0,2

+ 200

+ 10

+ 150

+ 0

+ 0

+ 1,7

+ 50

Sumber : Alimul (2008)

Pada kehamilan tubuh mengalami perubahan yang signifikan

saat hamil. Jumlah darah dalam tubuh meningkat sekitar 20%-30%

sehingga memerlukan peningkatan kebutuhan pasokan besi dan

vitamin untuk membuat hemoglobin. Ketika hamil, tubuh membuat

lebih banyak darah untuk berbagi dengan bayinya

(Proverawati, 2011).

f. Penyulit yang menyertai kehamilan

Adapun penyulit yang menyertai kehamilan menurut

Manuaba (2010), yaitu emesis gravidarum, hiperemeesis

gravidarum, pre-eklamsi/eklamsi, plasenta privia, solusio plasenta

dan anemia.

Page 32: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

20

2. Anemia dalam Kehamilan

a. Pengertian anemia dalam kehamilan

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah

(eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga

tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen

keseluruh jaringan (Tarwoto dan Wasnidar, 2007). Sedangkan

menurut Manuaba (2010), anemia pada kehamilan adalah anemia

karena kekurangan zat besi. Anemia kehamilan disebut potensial

membahayakan ibu dan anak.

b. Batasan anemia dalam kehamilan

Menurut Prawirohardjo (2010), nilai Hb terendah pada ibu-

ibu hamil yang mendapat suplementasi besi, yaitu :

1) Trimester I hemoglobin 11,0 g/dl

2) Trimester II hemoglobin 10,5 g/dl

3) Trimester III hemoglobin 11,0 g/dl

Untuk kategori anemia menurut Manuaba (2010), membagi

menjadi :

1) Hemoglobin 11 g% : tidak anemia

2) Hemoglobin 9-10 g% : anemia ringan

3) Hemoglobin 7-8 g% : anemia sedang

4) Hemoglobin < 7 g% : anemia berat

Page 33: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

21

Menurut Tarwoto dan Wasnidar (2007), klasifikasi anemia

dalam kehamilan :

1) Anemia Karena Penurunan Produksi Sel Eritrosis

a) Anemia Defisiensi Besi

Anemia yang disebabkan oleh suplai besi kurang

dalam tubuh. Penatalaksanaannya adalah pemberian diet

tinggi zat besi.

b) Anemia Megaloblastik

Anemia yang disebabkan karena kerusakan sintesis

DNA yang mengakibatkan tidak sempurnanya sel darah

merah.

c) Anemia Defisiensi Vitamin B12

Merupakan gangguan pada mukosa lambung sehingga

terjadi gangguan absorpsi vitamin B12.

d) Anemia Defisiensi Asam Folat

Kebutuhan asam folat sangat kecil, biasanya terjadi

pada orang yang kurang makan sayuran dan buah-buahan,

gangguan pencernaan.

e) Anemia Aplastik

Terjadi akibat ketidaksanggupan sumsum tulang

membentuk se-sel darah.

2) Anemia Karena Meningkatnya Kerusakan Eritrosit

a) Anemia Hemolitik

Page 34: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

22

Anemia hemolitik disebabkan karena penghancuran sel

darah merah lebih cepat dari pembuahannya.

b) Anemia Sel Sabit

Anemia sel-sel sabit adalah anemia hemolitika berat

ditandai dengan sel darah merah kecil sabit dan pembesaran

limpa akibat kerusakan molekul Hb.

c. Penyebab anemia dalam kehamilan

Menurut Fadlun dan Feryanto (2012), sebagian besar anemia

di Indonesia penyebabnya adalah kekurangan zat besi. Zat besi

adalah salah satu unsur gizi yang merupakan komponen pembentuk

Hb atau sel darah merah. Sedangkan menurut Tarwoto dan

Wasnidar (2007), penyebab anemia dapat dikelompokan menjadi 3

kartegori yaitu :

1) Hilangnya sel darah merah

2) Menurunnya produksi sel darah merah

3) Meningkatnya destruksi atau kerusakan sel darah merah

d. Kebutuhan Fe selama hamil

Menurut Manuaba (2010), kebutuhan Fe selama hamil dapat

diperhitungkan, yaitu untuk meningkatkan sel darah ibu 500 mg,

dalam plasenta 300 mg, dan untuk darah janin 100 mg, dengan

jumlah keseluruhan yaitu 900 mg.

Page 35: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

23

e. Pencegahan anemia dalam kehamilan

Untuk menghindari terjadinya anemia sebaiknya ibu hamil

melakukan pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat diketahui

data-data dasar kesehatan umum calon ibu tersebut. Dalam

pemeriksaan kesehatan disertai pemeriksaan laboratorium,

termasuk pemeriksaan feses sehingga diketahui adanya infeksi

parasit (Manuaba, 2010).

Menurut Proverawati (2011), mengemukakan bahwa nutrisi

yang baik adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya anemia

jika sedang hamil atau mencoba menjadi hamil. Makan-makanan

yang tinggi kandungan zat besi (seperti sayuran berdaun hijau,

daging merah, sereal, telur, dan kacang tanah) dapat membantu

memastikan bahwa tubuh menjaga pasokan besi yang diperlukan

untuk berfungsi dengan baik. Pemberian vitamin untuk

memastikan bahwa tubuh memiliki cukup asam besi dan folat.

Pastikan tubuh mendapatkan setidaknya 27 mg zat besi setiap hari.

Jika mengalami anemia selama kehamilan, biasanya dapat diobati

dengan mengambil suplemen zat besi. Pastikan bahwa wanita

hamil dicek pada kunjungan pertama kehamilan untuk pemeriksaan

anemia.

Page 36: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

24

3. Anemia Berat

a. Pengertian

Menurut Manuaba (2010), seorang ibu hamil dikatakan

anemia berat jika kadar hemoglobinnya kurang dari 7 g%.

b. Tanda dan gejala anemia berat

Menurut Proverawati (2011), tanda dan gejala yang

menunjukan anemia berat mencangkup :

1) Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan tinja lengket

dan berbau busuk, berwarna merah marun, atau tampak

berdarah jika anemia karena kehilangan darah melalui saluran

pencernaan

2) Denyut jantung cepat

3) Tekanan darah rendah

4) Frekuensi pernapasan cepat

5) Pucat atau kulit dingin

6) Kulit kuning jika anemia karena kerusakan sel darah merah

7) Pembesaran limpa dengan penyebab anemia tertentu

8) Nyeri dada

9) Pusing atau kepala terasa ringan

10) Kelelahan atau kekurangan energi

11) Sakit kepala

12) Tidak bisa berkonsentrasi

13) Sesak nafas

Page 37: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

25

14) Nyeri dada, angina atau serangan jantung

15) Pingsan.

c. Pengaruh anemia berat

Menurut Manuaba (2010), anemia mempunyai pengaruh

buruk terhadap kehamilan, persalinan, nifas dan janin serta masa

selanjutnya. Berbagai dampak yang timbul akibat dari anemia

adalah sebagai berikut:

1) Bahaya Anemia dalam Kehamilan

a) Resiko terjadi abortus

b) Persalinan prematurus

c) Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim

d) Mudah terjadi infeksi

e) Ancaman dekompensasi kordis (Hb <6 gr %)

f) Mola hidatidosa

g) Hiperemesis gravidarum

h) Perdarahan anterpartum

i) Ketuban pecah dini (KPD)

2) Bahaya Anemia dalam Persalinan

a) Gangguan kekuatan his (kekuatan mengejan)

b) Kala pertama dapat berlangsung lama, dan terjadi partus

terlantar

c) Kala dua berlangsung lama sehingga dapat melelahkan

dan sering memerlukan tindakan operasi kebidanan

Page 38: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

26

d) Kala uri dapat diikuti retensio placenta dan perdarahan

post partum karena atonia uteri

e) Kala empat dapat terjadi perdarahan post partum

sekunder dan atonia uteri.

3) Bahaya anemia dalam masa nifas

a) Terjadi perdarahan postpartum

b) Memudahkan infeksi puerperium

c) Pengeluaran ASI berkurang

d) Terjadi dekompensasi kordis mendadak setelah

persalinan

e) Anemia kala nifas

f) Mudah terjadi infeksi mammae

4) Bahaya anemia terhadap janin

Sekalipun tampaknya janin mampu menyerap berbagai

kebutuhan dari ibunya, tetapi dengan anemia akan

mengurangi kemampuan metabolisme tubuh sehingga

menggangu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam

rahim. Akibat anemia dapat terjadi gangguan dalam bentuk :

a) Abortus

b) Terjadi kematian intrauteri

c) Persalinan prematuritas tinggi

d) Berat badan lahir rendah (BBLR)

e) Kelahiran dengan anemia

Page 39: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

27

f) Dapat terjadi cacat bawaan

g) Bayi mudah mendapat infeksi sampai kematian perinatal

h) Intelengensi rendah, oleh karena kekurangan oksigen dan

nutrisi yang menghambat pertumbuhan janin

d. Penatalaksanaan anemia berat

Menurut Saifudin (2012), penatalaksanaan anemia berat

antara lain :

1) Pantau kadar Hb setiap hari

2) Jika perlu beri transfusi

3) Beri furosemid 40 mg I.V.

4) Berikan sulfas ferrosus atau ferrous fumarat 200 mg per oral

ditambah asam folat 400 mcg per oral.

Tabel 2.2 Sediaan Zat Besi Oral

Sediaan Dosis Lazim Kandungan Zat Besi per

Dosis

Ferrous sulfat 325 mg 3x1 65 mg

Ferrous sulfat, yang

dikeringkan

(Feosol)

200 mg 3x1 65 mg

Ferrous gluconate 325 mg 3x1 36 mg

Ferrrous fumarate

(Hemosit) 325 mg 3x1 106 mg

Sumber : Saifudin (2012).

Pemberian ferrosus sulfat, per oral 325 mg per hari. Sekitar

20 % wanita hamil tidak cukup menyerap zat besi tambahan,

beberapa dari mereka memerlukan terapi parenteral, biasanya

dekstran besi seperti imferon 100 mg IM setiap hari dengan total

Page 40: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

28

≥ 1000 mg selama 3 minggu. Jika suplemen zat bessi tidak

efektif, harus dicurigai kekurangan folat yang terjadi bersamaan

(Proverawati, 2011).

e. Prognosis anemia berat

Prognosis anemia kekurangan defisiensi besi dengan

pengobatan yang dilakukan, hasilnya cenderung akan menjadi

baik. Biasanya, jumlah sel darah akan menjadi normal dalam

jangka waktu 2 (dua) bulan (Proverawati, 2011).

B. Teori Manajemen Kebidanan

1. Pengertian

Menajemen kebidanan adalah suatu metode berfikir logis

sistematis. Oleh karen itu, manajemen kebidanan merupakan alur fikir

bagi seorang bidan dalam memberikan arah atau kerangka dalam

menangani kasus yang menjadi tanggung jawabnya

(Estiwidani, 2008).

2. Proses Asuhan Kebidanan

Manajemen kebidanan terdiri dari beberapa langkah yang

berurutan, yang dimulai dengan pengumpulan data dasar dan berakhir

dengan evaluasi. Langkah-langkah tersebut membentuk kerangka

yang lengkap yang bisa diaplikasikan dalam semua situasi. Akan

tetapi, setiap langkah tersebut bisa dipecah-pecah ke dalam tugas-

tugas tertentu dan semuanya bervariasi sesuai dengan kondisi klien.

Page 41: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

29

Berikut langkah-langkah dalam proses penatalaksanaan menurut

Varney adalah :

Langkah 1 : Pengkajian Data

Pada langkah pertama ini dikumpulkan semua informasi yang

akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi

klien. Untuk memperoleh data dilakukan dengan cara anamnesa,

pemeriksaan fisik sesuai dengan kebutuhan dan pemeriksaan tanda-

tanda vital, pemeriksaan khusus dan pemeriksaan penunjang

(Varney, 2004).

a. Identitas

Identitas untuk mengetahui status klien secara lengkap

sehingga sesuai dengan sasaran (Nursalam, 2009). Adapun data

subjektif menurut Retna (2008), meliputi :

1) Biodata

Mencakup identitas pasien menurut

Ambarwati dan Wulandari (2010). Yaitu antara lain :

a) Nama :Nama jelas dan lengkap

b) Umur :Untuk mengetahui faktor risiko

c) Agama :Untuk mengetahui keyakinan

pasien

d) Suku/ Bangsa :Berpengaruh pada adat istiadat atau

kebiasaan sehari-hari

e) Pendidikan :Berpengaruh dalam tindakan

Page 42: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

30

Kebidanan dan untuk mengetahui

sejauh mana tingkat pengetahuan

sehingga bidan dapat memberikan

konseling sesuai dengan pendidikan

klien dan merupakan alat

komunikasi supaya dapat terjalin

timbal balik

f) Pekerjaan :Untuk mengetahui tingkat sosial

ekonomi keluarga karena dapat

mempengaruhi gizi klien tersebut

g) Alamat :Untuk mempermudah kunjungan

rumah bila diperlukan.

b. Anamnesa (Data Subyektif)

Data Subyektif adalah data yang didapat dari klien

sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian

(Nursalam, 2008).

1) Keluhan utama

Menurut Manuaba (2007), sadar atau tidak ada

kemungkinan hamil, apakah semata-mata ingin periksa hamil,

atau ada keluhan atau masalah lain yang dirasakan. Sedangkan

keluhan pada anemia berat yaitu pasien merasa lemas, pusing,

sembelit, rambut rontok, kesemutan dan merasa tidak sehat

(Proverawati, 2011).

Page 43: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

31

2) Riwayat penyakit

a) Riwayat penyakit sekarang

Dikaji untuk mengetahui penyakit yang sedang diderita saat

ini oleh ibu (Prawirohardjo, 2005).

b) Riwayat penyakit yang lalu

Perlu dikaji apakah pasien pernah menderita penyakit DM,

hipertensi, jantung, asma, TBC, epilepsi atau penyakit lain

yang pernah diderita (Prawirohardjo, 2005).

c) Riwayat penyakit keluarga

Dikaji apakah dalam keluarganya ada yang mempunyai

penyakit menurun seperti DM, jantung, asma dan penyakit

menular seperti TBC, hepatitis (Prawirohardjo, 2005).

d) Riwayat keturunan kembar

Untuk mengetahui ada tidaknya keturunan kembar dalam

keluarga (Sujiyatini, 2009).

e) Riwayat operasi

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu pernah melakukan

operasi (Prawirohardjo, 2005).

3) Riwayat menstruasi

Dikaji untuk mengetahui tentang menarche, berapa

lama menstruasi, banyaknya menstruasi dan untuk mengetahui

hari pertama menstruasi terakhir serta untuk menentukan tanggal

kelahiran dari persalinan (Prawirohardjo, 2005).

Page 44: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

32

4) Riwayat perkawinan

Menikah atau tidak menikah, cerai, pisah atau janda sudah

berapa lama menikah, umur suami, kesehatan, pekerjaan

(Lawintono, 2004). Sedangkan menurut Prawirohardjo (2005),

untuk mengetahui kemungkinan pengaruh perkawinan terhadap

anemia sedang, karena pada usia menikah kurang dari 20 tahun

organ reproduksinya belum siap untuk menerima kejadiannya,

menikah lebih dari 35 tahun akan menyebabkan resiko tinggi

bila terjadi kehamilan.

5) Riwayat keluarga berencana

Dikaji untuk mengetahui ibu sebelum hamil pernah

menggunakan alat kontrasepsi atau tidak, berapa lama

menggunakannya (Prawirohardjo, 2005).

6) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Dikaji untuk mengetahui pada tanggal, bulan, tahun

berapa anaknya lahir, tempat persalinan, umur kehamilan, umur

kelahiran, jenis persalinan, penolong persalinan, penyulit, jenis

kelamin, berat badan lahir, panjang badan lahir, riwayat nifas

yang lalu, keadaan anak sekarang (Prawirohardjo, 2005).

7) Riwayat hamil sekarang

a) HPHT dan apakah siklus menstruasi normal

b) Gerakan janin (kapan mulai dirasakan dan apakah ada

perubahan yang terjadi)

Page 45: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

33

c) Masalah dan tanda-tanda bahaya (termasuk rabun senja)

d) Keluhan-keluhan lazim pada kehamilan

e) Penggunaan obat-obatan (termasuk jamu-jamuan)

f) Kekhawatiran lain yang dirasakan

Pada kehamilan sekarang dapat membantu menentukan umur

kehamilan dengan tepat. Setelah mengetahui umur kehamilan

ibu, dapat memberikan konseling tentang keluhan kehamilan

yang biasanya terjadi dan dapat mendeteksi adanya komplikasi

dengan baik (Sunarsih, 2011).

8) Pola kebiasaan sehari-hari

a) Nutrisi

Dikaji untuk mengetahui pola makan ibu. Makan

teratur frekuensi 3 kali sehari, 1 piring nasi lauk, sayur dan

buah minum kurang lebih 8 gelas perhari susu, teh, dan air

putih (Manuaba, 2007). Pada kasus anemia berat bisa

disebabkan oleh penyerapan yang tidak memadai,

konsumsi sayuran hijau dan hati rendah

(Proverawati, 2011).

b) Pola eliminasi

Menggambarkan pola fungsi sekresi yaitu kebiasaan

buang air besar meliputi frekuensi, jumlah, konsistensi dan

bau serta kebiasaan buang air kecil meliputi frekuensi,

warna, jumlah (Ambarwati dan Wulandari, 2010). Pada

Page 46: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

34

kasus anemia berat ada perubahan warna tinja, termasuk

tinja hitam dan tinja lengket dan berbau busuk

(Proverawati, 2011).

c) Istirahat

Menggambarkan pola istirahat dan tidur pasien,

berapa jam pasien tidur, kebiasaan sebelum tidur

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

d) Hubungan seksual

Dikaji untuk mengetahui berapa kali ibu melakukan

hubungan seksual dalam seminggu (Manuaba, 2007).

e) Personal hygiene

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu selalu menjaga

kebersihan tubuh terutama pada daerah genetalia

(Ambarwati dan Wulandari, 2010).

f) Data psikososial

Dikaji untuk mengetahui tingkat pemahaman tingkat

kekhawatiran, menurut Suherni (2008), yang dinyatakan

antara lain :

Pribadi : kehamilan yang direncanakan

atau tidak.

Suami dan keluarga : mendukung atau tidak dengan

kehamilan yang sekarang.

g) Perokok dan pemakaian obat-obatan

Page 47: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

35

Dikaji untuk mengetahui apakah ibu perokok atau

minum obat-obatan (Winkjosastro, 2006).

9) Psikososial budaya

Dikaji untuk mengetahui apakah pasien dan keluarga

menganut adat istiadat yang menguntungkan atau merugikan

pasien, misalnya kebiasaan pantangan makanan atau kebiasaan

yang tidak diperbolehkan selama hamil dalam adat masyarakat

setempat (Ambarwati dan Wulandari, 2008).

c. Pemeriksaan Fisik (Data Obyektif)

Data Obyektif adalah data yang dapat diobservasi dan

diukur (Nursalam, 2008).

1) Status generalis

a. Keadaan umum

Untuk mengetahui keadaan umum ibu baik atau

lemah (Prawirohardjo, 2005). Sedangkan pada anemia

berat keadaan umum lemah (Proverawati, 2011).

b. Kesadaran

Untuk mengetahui tingkat kesadaran yaitu

komposmentis, apatis, samnolen (Alimul, 2008). Pada

anemia berat kesadaran apatis (Proverawati, 2011).

c. Pemeriksaan Vital Sign

(1) Tekanan darah

Page 48: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

36

Untuk mengetahui faktor risiko hipertensi atau

hipotensi. Batas normal 110/60– 140/90 mmHg

(Prawirohardjo, 2005). Pada ibu hamil anemia

kurang dari 100/60 mmHg atau rendah

(Proverawati, 2011).

(2) Suhu

Untuk mengetahui suhu badan apakah ada

peningkatan atau tidak. Batas normal 35,8-37°C

(Mandriwati, 2008).

(3) Nadi

Untuk mengetahui nadi pasien yang dihitung dalam

menit, frekuensi denyut jantung yang teratur kira-

kira 70 denyut per menit dengan rentang antara 60-

100 denyut per menit (Mandriwati, 2008). Pada

anemia berat denyut jantung atau nadi cepat

(Proverawati, 2011).

(4) Respirasi

Dapat di observasi dari frekuensi per menit,

kedalaman, keteraturan dan tanda-tanda yang

menyertai, seperti bunyi nafas dan bau nafas

(Johnson dan Taylor, 2005). Dalam keadaan

istirahat pernafasan normal 12-20 kali dalam satu

Page 49: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

37

menit (Mandriwati, 2008). Pada ibu anemia berat

frekuensi pernapasan cepat (Proverawati, 2011).

4) Tinggi badan

Untuk mengetahui tinggi badan ibu hamil sehingga

bisa mendeteksi faktor risiko (Mandriwati, 2008).

5) Berat badan

Untuk mengetahui berat badan ibu, kenaikan berat

badan normal selama hamil sekitar 6,5 sampai 15 kg

(Prawirohardjo, 2005).

6) Lingkar Lengan Atas (LLA)

Untuk mengetahui lingkar lengan bagian atas

sebagai indikator untuk menilai status gizi ibu hamil,

ukuran lingkar lengan yang normal adalah 23,5 cm, bila

kurang dari 23,5 cm maka status gizi ibu kurang

(Mandriwati, 2008).

2) Pemeriksaan sistematis

Menurut Alimul (2008), pemeriksaan sistematis

meliputi :

a) Kepala

(1) Rambut

Untuk menilai adanya warna, kelebatan, distribusi

dan karakteristik dari rambut. Pada anemia berat

rambut mudah rontok (Proverawati, 2011).

Page 50: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

38

(2) Muka

Untuk menilai apakah simetris atau tidak, pucat atau

tidak, adanya cloasma gravidarum. Pada anemia

berat muka terlihat pucat (Proverawati, 2011).

(3) Mata

Untuk menilai adanya visus atau ketajaman

penglihatan, untuk ibu anemia konjungtiva pucat.

b) Hidung

Untuk menilai adanya kelainan bentuk hidung dan juga

menentukan ada tidaknya epistaksis.

c) Telinga

Untuk menilai ketajaman pendengaran, letak, bentuk,

tonjolan, lesi, warna, adanya benda asing pada saluran

pendengaran eksternal, membran timpani.

d) Mulut, gigi dan gusi

Untuk menilai apakah mulut bersih atau tidak, ada

caries atau tidak dan gusi berdarah atau tidak.

e) Leher

Untuk menilai apakah ada benjolan pada leher,

pembengkakan kelenjar gondok, nyeri, kekakuan

(Bickley, 2008).

Page 51: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

39

f) Dada dan axilla

Untuk mengetahui keadaan payudara, simetris atau

tidak, ada benjolan atau tidak, ada nyeri atau tidak dan

kolostrum sudah keluar atau belum (Nursalam, 2003).

g) Ektremitas

Untuk mengetahui apakah terdapat oedema atau tidak,

varices atau tidak, reflek patella ada atau tidak dan betis

merah/lembek/keras atau tidak (Nursalam, 2003).

3) Pemeriksaan khusus obstetri (Lokalis)

a) Abdomen

(1) Inspeksi

Pemeriksaan perut untuk menilai apakah perut

membesar kedepan atau ke samping, ada luka bekas

operasi atau tidak, keadaan pusat, pigmentasi linea

alba, serta ada tidaknya strie gravidarum

(Alimul, 2008).

(2) Palpasi menurut Manuaba (2007), yaitu :

Adalah pemeriksaan dengan indera peraba yaitu

tangan dilakukan untuk menentukan besarnya rahim

dengan menentukan usia kehamilan serta

menentukan letak anak dalam rahim. Pemeriksaan

palpasi dengan metode Leopold menurut

Wiknjosastro (2006), meliputi:

Page 52: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

40

a. Kontraksi :Untuk mengetahui kontraksi atau

tidak

b. Leopold I :Untuk mengetahui TFU dan bagian

apakah yang terdapat di fundus

c. Leopold II :Untuk mengetahui bagian

punggung janin disebelah kanan

atau kiri

d. Leopold III :Untuk mengetahui bagian terbawah

Janin bokong atau kepala

e. Leopold IV :Untuk mengetahui apakah bagian

terbawah sudah masuk PAP atau

belum

f. TFU (Mc.Donald)

Untuk mengetahui TFU dengan cara

menggunakan metlin mengukur dari fundus uteri

sampai atas simfisis.

g. TBJ

Untuk mengetahui kisaran berat janin.

TFU–12x155 (belum masuk panggul/convergen)

TFU–11x155 (sudah masuk panggul/divergen)

(3) Auskultasi

Adalah pemeriksaan dengan mendengar

bunyi menggunakan stetoskop untuk mendengarkan

Page 53: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

41

bunyi detak jantung janin, punctum maximum,

frekuensi, normal atau tidak (Alimul, 2008).

b) Pemeriksaan panggul

Menurut Farrer (2003), pemeriksaan panggul meliputi :

(1) kesan panggul

Dapat diketahui melalui pelvikometri rontgen atau

pengukuran panggul. Ada 4 kesan panggul, yaitu

genekoid, platipeloid, antropoid, dan android.

(2) Distantia spinarum

Jarak antara kedua spina iliaka anterior superior

sinistra dan dekstra. Ukuran ± 18 cm.

(3) Distantia kristarum

Jarak yang terpanjang antara 2 tempat yang simetris

pada krista iliaka sinistra dan dekstra. Ukuran ± 28

– 30 cm.

(4) Conjugata eksterna (boudeloque)

Jarak antara bagian atas simpisis ke prosessus

spinosus lumbal kelima. Ukuran ± 18 cm.

(5) Lingkar panggul

Jarak antara tepi atas simpisis pubis superior

kemudian ke lumbal kelima kembali kesisi

sebelahnya sampai kembali ke tepi atas simpisis

pubis diukur dengan metlin, normalnya 80 -90 cm.

Page 54: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

42

4) Anogenital

Pemeriksaan pada vulva dan perineum untuk

mengetahui ada atau tidaknya varices, oedema,

haemoroid, kelainan lain, vulva perineum, bekas

episiotomi (Manuaba, 2007).

5) Pemeriksaan penunjang

Laboratorium untuk menguji adanya kelainan yang

menyertai kehamilan atau tidak berguna untuk mengetahui

kesejahteraan janin (Manuaba, 2007). Pemeriksaan

laboratorium digunakan untuk mengkaji kadar Hb ibu

hamil dengan anemia berat, dimana kadar Hb ibu hanya

mencapai < 7 gr% (Manuaba, 2010).

Langkah II Interprestasi data

Interpretasi data (data dari hasil pengkajian) mencakup

diagnosa kebidanan, masalah dan kebutuhan. Data dasar yang sudah

dikumpulkan diinterpretasikan sehingga dapat dirumuskan diagnosa

masalah yang spesifik (Varney, 2004).

a. Diagnosa kebidanan

Diagnosa yang ditegakkan dalam ruang lingkup praktik kebidanan

dan memenuhi standar nomenklatur diagnosa kebidanan. Diagnosa

kebidanan yang ditegakkan pada anemia berat adalah Ny.X

G...P...A umur... tahun hamil... minggu, tunggal/kembar,

Page 55: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

43

hidup/mati, intra/ ekstrauterin, presentasi kepala/ bokong,

punggung kanan/kiri, memanjang/melintang dengan anemia berat.

Data dasar :

1) Data subyektif

Menurut Manuaba (2007), data subyektif meliputi :

a) Ibu mengatakan haid terakhir tanggal...

b) Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ke...

c) Ibu mengatakan tidak pernah keguguran

d) Ibu mengatakan sering pusing, lemas

e) Ibu mengatakan mata berkunang-kunang

f) Ibu mengatakan rambut mudah rontok.

2) Data obyektif

a) keadaan umum, kesadaran, vital sign : tekanan darah, nadi

meningkat dan lemah, respirasi, suhu (Estiwidani, 2008).

b) conjungtiva dan sklera pucat atau tidak (Nursalam, 2008).

c) HPL (hari perkiraan lahir)...

d) Pemeriksaan leopold I sampai dengan leopold IV

e) DJJ (Denyut Jantung Janin)

f) Kadar Hemoglobin...

b. Masalah

Hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman klien yang

ditemukan dari hasil pengkajian yang menyertai diagnosa

(Varney, 2004). Masalah yang sering timbul pada ibu hamil

Page 56: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

44

dengan anemia berat yaitu sering pusing, mudah lelah, lemas, mata

berkunang-kunang, rambut mudah rontok (Manuaba, 2007).

c. Kebutuhan

Hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan belum

teridentifikasi dalam diagnosa dan masalah yang didapatkan

dengan melakukan analisis data (Varney, 2004). Kebutuhan untuk

ibu hamil dengan anemia berat adalah pemberian konseling

tentang anemia, pemberian transfusi darah dan pengaruhnya

terhadap kehamilan (Manuaba, 2010).

Langkah III Diagnosa Potensial

Langkah ini mengidentifikasi masalah atau diagnosa yang sudah

di identifikasikan oleh karena kita membutuhkan antisipasi

pencegahan serta pengawasan pada ibu hamil dengan anemia terhadap

kehamilan (Varney, 2004).

Pada kasus ibu hamil anemia berat diagnosa potensial yang

mungkin terjadi adalah abortus, prematuritas, dan perdarahan post

partum (Manuaba, 2010).

Langkah IV Tindakan Segera

Menunjukkan bahwa bidan dalam melakukan tindakan harus

sesuai dengan prioritas masalah atau kebutuhan yang dihadapi

kliennya, setelah bidan merumuskan tindakan yang dilakukan

Page 57: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

45

untuk mengantisipasi diagnos aatau masalah potensial yang

sebelumnya (Varney, 2004). Pada ibu hamil anemia berat antisipasi

yang dilakukan adalah pemberian transfusi darah, furosemid 40 mg

secara I.V, sulfas ferrosus 200 mg per oral ditambah asam folat 400

mg per oral (Saifudin, 2012).

Langkah V Rencana Asuhan

Ditentukan oleh langkah-langkah sebelumnya, langkah ini

merupakan kelanjutan manajemen terhadap masalah atau diantisipasi

pada langkah ini informasi data yang tidak lengkap dapat dilengkapi

(Varney, 2004).

Menurut Manuaba (2007), rencana tindakan yang dapat

dilakukan pada ibu hamil anemia berat sebagai berikut :

a. Meningkatkan gizi penderita, yaitu dengan penambahan makanan

sayuran hijau, daging.

b. Memberi tambahan suplemen zat besi 1 x 120 mg

Langkah VI Implementasi dan Pelaksanaan

Langkah ini merupakan pelaksanaan rencana asuhan yang

menyeluruh seperti yang telah diuraikan pada langkah kelima,

dilaksanakan secara efisien dan aman. Perencanaan ini dapat

dilakukan oleh bidan atau sebagian dilakukan oleh klien atau tenaga

lainnya (Varney, 2004).

Page 58: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

46

Langkah VII Evaluasi

Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan

yang telah diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan

apakah benar telah dipenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana

rencana tersebut dapat dianggap efektif dalam pelaksanaannya

(Varney, 2004). Anamia biasanya berespon yang baik terhadap

pengobatan dalam waktu 2 (dua) bulan (Proverawati, 2011).

3. Data Perkembangan

Di dalam memberikan asuhan lanjutan digunakan tujuh langkah

manajemen Varney, sebagai catatan perkembangan dilakukan asuhan

kebidanan SOAP dalam pendokumentasian.

Menurut Varney (2004), sistem pendokumentasian asuhan

kebidanan dengan menggunakan SOAP yaitu:

a. S (Subyektif) :Menggambarkan dan mendokumentasikan hasil

pengumpulan data klien melalui anamnesa

sebagai langkah satu Varney.

b. O (Obyektif) :Menggambarkan dan mendokumentasian hasil

pemeriksaan fisik klien, hasil laboratorium dan tes

diagnostik lain yang dirumuskan dalam data fokus

untuk mendukung asuhan langkah satu Varney.

c. A (Assesment) :Menggambarkan pendokumentasian hasil analisis

dan intepretasi data subyektif dan obyektif suatu

identifikasi.

Page 59: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

47

d. P (Planning) : Mengambarkan pendokumentasian dari tindakan

dan evaluasi, perencanaan berdasarkan

assesment sebagai langkah V, VI, VII Varney.

C. Landasan Hukum

Berdasarkan Permenkes No.1464/MENKES/PER/X/2010 Pasal 10

ayat (1), bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan

pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang diberikan pada

masa pra-hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara

dua kehamilan (Depkes RI, 2010).

Berdasarkan Kepmenkes 900/MENKES/SK/VII/2002 wewenang

bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan pada ibu hamil dengan

abortus imminens, hiperemesis gravidarum tingkat 1, preeklamsia ringan

dan anemia ringan. Pada bidan yang menangani pasien dengan anemia

ringan dilakukan dengan asuhan dan perencanaan dengan seksama, agar

bisa menaikan kadar Hb yang kurang. Jika dalam memberikan asuhan

belum ada kenaikan kadar Hb, maka bidan sebaiknya melakukan

kolaborasi dengan dokter spesialis.

Page 60: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

48

BAB III

METODOLOGI

A. Jenis Studi Kasus

Jenis karya tulis ilmiah ini merupakan studi kasus dengan menggunakan

metode diskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama

untuk membuat gambaran tentang studi keadaan secara objektif

(Notoadmodjo, 2012). Karya Tulis Ilmiah ini menggambarkan tentang asuhan

kebidanan ibu hamil pada Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu

dengan anemia berat di RSUD Dr. Moewardi.

B. Lokasi

Lokasi studi kasus adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan

data selama berlangsung (Budiarto, 2003). Lokasi pengambilan studi kasus ini

dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi.

C. Subyek studi kasus

Subyek adalah penderita yang memenuhi inklusi dan bersedia

mengikuti protokol asuhan yang diberikan (Budiarto, 2003). Subyek dalam

studi kasus ini adalah Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6 minggu dengan

anemia berat di RSUD Dr. Moewardi.

Page 61: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

49

D. Waktu studi kasus

Waktu studi kasus adalah rentang waktu yang digunakan penulis untuk

pelaksanan laporan kasus (Notoadmodjo, 2005). Studi kasus ini dilakukan

pada tanggal 12 Mei 2014.

E. Instrumen pengambilan kasus

Merupakan alat atau fasilitas yang diguanakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

dalam arti kata lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah

diolah (Notoatmodjo, 2012). Pada studi kasus ini penulis menggunakan

instrumen format pengkajian ibu hamil dengan asuhan kebidanan 7 langkah

Varney pada ibu hamil untuk pengumpulan data, lembar observasi dan SOAP.

F. Teknik pengumpulan data

Dalam pengumpulan studi kasus ini digunakan berbagai pengumpulan

data antara lain data primer dan data sekunder.

1. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung

oleh orang yang melakukan penelitian yang bersangkutan yang

memerlukannya (Nursalam, 2009).

a. Pemeriksaan fisik

Menurut Alimul (2008), pemeriksaan fisik digunakan untuk

mengetahui keadaan fisik pasien sistematis dengan cara :

Page 62: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

50

1) Inspeksi

Dilakukan untuk menilai ada tidaknya cloasma gravidarum

pada muka/wajah, pucat atau tidak pada selaput mata, dan ada

tidaknya oedema. Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan

pada leher untuk menilai ada tidaknya pembesaran kelenjar

gondok atau kelenjar limfe. Pemeriksaan dada untuk menilai

bentuk buah dada dan untuk pigmentasi puting susu, pemeriksaan

perut untuk menilai apakah perut membesar ke depan atau ke

samping, keadaan pusat, pigmentasi linea alba, serta ada tidaknya

striae gravidarum. Pemeriksaan vulva untuk memeriksa keadaan

perineum, ada tidaknya tanda Chadwick, dan adanya fluor.

Kemudian pemerikasaan ekstremitas untuk menilai ada tidaknya

varises (Alimul, 2008). Pada kasus ini pemeriksaan yang telah

dilakukan adalah mulai dari kepala sampai ekstremitas, pada

pemeriksaan muka dan conjungtiva terlihat pucat, keadaan umum

lemah dan kesadaran apatis.

2) Palpasi

Dilakuakan untuk menentukan besarnya rahim dengan

menentukan usia kehamilan serta menentukan letak janin dalam

rahim. Pemeriksaan secara palpasi dilakukan dengan metode

Leopold (Alimul, 2008). Pada kasus ini dilakukan pemeriksaan

Leopold I – IV.

Page 63: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

51

3) Perkusi

Perkusi merupakan pemeriksaan dengan melakukan

pengetukan yang menggunakan ujung-ujung jari pada bagian

tubuh untuk mengetahui ukuran, batasan, konsistensi organ-organ

tubuh, dan menentukan adanya cairan dalam rungga tubuh

(Alimul, 2008). Pada kasus anemia berat dilakukan pemeriksaan

reflek patella kanan dan kiri negatif atau positif.

4) Auskultasi

Auskultasi merupakan pemeriksaan dengan mendengarkan

bunyi yang dihasilkan oleh tubuh melalui stetoskop

(Alimul, 2008). Pada kasus anemia berat dilakukan dengan jalan

mendengarkan suatu denyut jantung untuk memastikan adanya

tanda pasti kehamilan, dan tekanan darah ibu.

b. Wawancara

Wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dengan

yang diwawancara untuk meminta keterangan atau pendapat mengenai

suatu hal (Notoadmodjo, 2012). Dalam kasus ini wawancara atau tanya

jawab dilakukan dengan keluarga, klien, perawat atau tenaga kesehatan

lain.

c. Observasi (pengamatan)

Observasi dalah tehnik pengumpulan data dengan cara

mengamati subyek dan melakukan berbagai macam pemeriksaan yang

berhubungan dengan kasus yang diambil (Notoadmodjo, 2010).

Page 64: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

52

Observasi dapat berupa pemeriksaan keadaan umum, pemeriksaan

tanda-tanda vital, dan pemeriksaan Hemoglobin.

2. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada. Data

ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari penelitian terdahulu.

Data sekunder disebut juga data tersedia (Notoadmodjo, 2005).

a. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi yaitu semua bentuk sumber informasi yang

berhubungan dengan dokumentasi (Notoadmodjo, 2005). Pada kasus

kehamilan dengan anemia berat diambil dari catatan rekam medik di

RSUD Dr. Moewardi tentang ibu hamil anemia. Dan catatan asuhan

kebidanan yang meliputi pengkajian atau pengumpulan data dasar ,

interprestasi data, diagnosa atau masalah potensial, antisipasi atau

kegawatdaruratan, rencana tindakan, pelaksanan dan evaluasi.

b. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan merupakan bahan-bahan pustaka yang sangat

penting dalam menunjang latar belakang teoritis dalam suatu penelitian

(Notoadmodjo, 2010). Pada kasus anemia berat penulis menggunakan

bahan referensi dari buku kehamilan, kehamilan patologi, anemia dan

anemia dalam kehamilan dari tahun 2003 sampai tahun 2012.

Page 65: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

53

G. Alat–alat yang dibutuhkan

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data antara

lain :

1. Wawancara, menggunakan alat :

a. Format asuhan kebidanan pada ibu hamil

b. Lembar observasi

c. Buku tulis

d. Bolpoint

2. Pemeriksaann, menggunakan alat :

a. Timbang berat badan

b. Pengukur tinggi badan

c. Thermometer

d. Metlin

e. Stetoskop

f. Tensimeter

g. Pita pengukur lingkar lengan atas (lila)

h. Dopler

i. Pemeriksaan Hb (laboratorium)

j. Kapas

k. Alkohol

l. Jam tangan

3. Dokumentasi

a. Buku KIA

Page 66: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

54

b. Rekam medik

c. Alat tulis

H. Jadwal Penelitian

Menurut Notoadmodjo (2010), dalam bagian ini diuraikan langkah-

langkah kegiatan dari mulai penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah sampai

dengan penelitian Laporan Karya Tulis Ilmiah. Jadwal penelitian terlampir.

Page 67: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

55

BAB IV

TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Ruang : Mawar

Tanggal masuk : 12 Mei 2014

No Register : 01226029

I. PENGKAJIAN

Tanggal 12 Mei 2014 Pukul 14.10 WIB

A. IDENTITAS PASIEN IDENTITAS SUAMI

Nama : Ny. S Nama : Tn. H

Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun

Agama : Islam Agama : Islam

Suku, Bangsa : Jawa, Indonesia Suku, Bangsa :Jawa, Indonesia

Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jati, 25/-, Jati Masaran Sragen

B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF )

1. Keluhan utama pada waktu masuk

Ibu mengatakan merasakan sering sakit kepala, pusing dan badan lemas.

2. Riwayat menstruasi

a. Menarche : Ibu mengatakan haid pertama kali umur 12 tahun

b. Siklus : Ibu mengatakan 28 hari

Page 68: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

56

c. Lama : Ibu mengatakan 5 hari

d. Banyaknya : Ibu mengatakan 2-4 kali ganti pembalut per hari

e. Teratur/ tidak teratur : Ibu mengatakan teratur

f. Sifat darah : Ibu mengatakan encer, warna merah segar

g. Dismenorhoe : Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut

bagian bawah sampai mengganggu aktifitas

3. Riwayat hamil ini

a. HPHT : Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada

tanggal 25 Februari 2014

b. HPL : Ibu mengatakan hari perkiraan lahir pada tanggal

02 Desember 2014

c. Gerakan janin : Ibu mengatakan belum merasakan gerakan janin

d. Vitamin/ jamu yang dikonsumsi

Ibu mengatakan tidak mengkonsumsi obat apapun kecuali dari Bidan

e. Keluhan – keluhan pada

Trimester I : Ibu mengatakan mual muntah, pusing, sakit kepala dan

lemas

f. ANC : 2 kali di bidan teratur

Trimester I : Ibu mengatakan pada saat umur kehamilan 6 minggu

dan 10 minggu.

Page 69: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

57

g. Penyuluhan yang pernah didapat

Ibu mengatakan pernah mendapatkan penyuluhan tanda-tanda

kehamilan.

h. Imunisasi TT

Ibu mengatakan sudah mendapatkan imunisasi TT 1 kali, yaitu pada

tanggal 19 Mei 2012 saat capeng.

i. Kekhawatiran khusus

Ibu mengatakan cemas dengan keadaan yang dirasakan saat ini.

4. Riwayat penyakit

a. Riwayat penyakit sekarang

Ibu mengatakan merasakan sakit kepala, pusing dan badan lemas

b. Riwayat penyakit sistemik

1) Jantung : Ibu mengatakan tidak nyeri dada sebelah kiri,

tidak berdebar - debar saat berktifitas, dan tidak

mengeluarkan keringat dingin pada telapak

tangan.

2) Ginjal : Ibu mengatakan pada pinggang kanan maupun

kiri tidak merasa nyeri, dan tidak nyeri saat BAK.

3) Asma / TBC : Ibu mengatakan tidak pernah sesak nafas dan

tidak pernah batuk berkepanjangan lebih dari 2

minggu, batuk disertai darah.

Page 70: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

58

4) Hepatitis : Ibu mengatakan pada kuku, kulit dan mata tidak

pernah berwarna kuning.

5) DM : Ibu mengatakan tidak mudah lapar maupun haus

dan tidak sering BAK pada malam hari lebih dari

7 kali.

6) Hipertensi : Ibu mengatakan tekanan darahnya tidak pernah

lebih dari 140/90 mmHg dan tidak kaku pada

tengkuk leher.

7) Epilepsi : Ibu mengatakan tidak pernah kejang disertai

keluar busa dari mulutnya.

8) Lain-lain : Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit

lainnya seperti HIV/AIDS.

a. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan dari keluarganya ada yang mempunyai riwayat

penyakit menurun hipertensi, jantung, asma dan tidak mempunyai

riwayat penyaakit menular seperti hepatitis, TBC.

b. Riwayat keturunan kembar

Ibu mengatakan baik dari keluarganya maupun keluarga suaminya

tidak ada yang mempunyai riwayat keturunan kembar.

c. Riwayat operasi

Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan tindakan bedah apapun.

Page 71: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

59

5. Riwayat Perkawinan

a. Status perkawinan : sah, kawin 1 kali

b. Kawin I : umur 23 tahun, dengan suami umur 24

tahun, lamanya 2 tahun.

6. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu

N

o

Tgl/thn

Partus

Tempat

Partus

Uk

Jenis

Partus

Penolong

Anak Nifas Kead.

Anak

Sekarang

Jenis BB PB Kea

d

Laktasi

1.

Hamil

sekarang

7. Pola Kebiasaan Sehari – hari

a. Nutrisi

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari 1 porsi

sedang, jenis nasi, sayur, lauk dan minum 6-7

gelas air putih kadang 1-2 gelas teh hangat.

Sayuran hijau ibu tidak begitu suka.

2) Selama hamil : Ibu mengatakan makan 3 kali sehari, 1 porsi

sedang, jenis nasi, sayur, lauk, kadang

ditambah buah. Minum 6-7 gelas air putih.

Sayuran hijau ibu tidak begitu suka.

Page 72: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

60

b. Eliminasi

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAK 5 kali sehari, warna

kuning jernih. BAB 1 kali sehari, konsistensi

lembek, warna kuning kecoklatan.

2) Selama hamil : Ibu mengatakan BAK 7-8 kali sehari, warna

kuning jernih. BAB 1 kaali sehari, konsistensi

padat, warna kecoklatan.

c. Aktivitas

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah

tangga seperti menyapu, memasak, mencuci,

dan lain-lain dikerjakan sendiri.

2) Selama hamil : Ibu mengatakn melakukan pekerjaan rumah

tangga seperti menyapu, memasak, mencuci,

dan lain-lain dibantu suami. Ibu mengatakan

mudah lelah saat beraktivitas.

d. Istirahat / Tidur

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan tidur malam 7-8 jam dan

kadang-kadang tidur siang 1 jam.

2) Selama hamil : Ibu mengatakan tidur malam 8 jam dan tidur

siang 1-2 jam.

e. Seksualitas

Page 73: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

61

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 3

kali seminggu.

2) Selama hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual

1-2 kali seminggu.

f. Personal Hygiene

1) Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, menggosok

gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu.

2) Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2 kali sehari, menosok

gigi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu.

8. Psikososial budaya

a. Perasaan tentang kehamilan ini

Ibu mengatakan merasa senang atas kehamilanya.

b. Kehamilan ini direncanakan/ tidak

Ibu mengatakan kehamilan ini direncanakan.

c. Jenis kelamin yang diharapkan

Ibu mengatakan baik laki-laki maupun perempuan ibu menerima.

d. Dukungan keluarga terhadap kehamilan ini

Ibu mengatakan keluarga senang dan mendukung kehamilan ini.

e. Keluarga lain yang tinggal serumah

Ibu mengatakan tinggal hanya dengan suaminya.

Page 74: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

62

f. Pantangan makanan

Ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan, tetapi ibu kurang

mengkonsumsi sayuran hijau seperti bayam, daun ketela dan daun

singkong.

g. Kebiasaan adat istiadat dalam kehamilan

Ibu mengatakan ada adat 4 bulanan dan 7 bulanan dalam kehamilan

pertama.

C. PEMERIKSAAN FISIK ( DATA OBYEKTIF )

1. Status generalis

a. Keadaan Umum : lemah

b. Kesadaran : composmentis

c. TTV : TD : 100/70 mmHg R : 28 x/menit

N : 90 x/menit S : 36,2ºC

d. TB : 150 cm

e. BB sebelum hamil : 46 kg

f. BB sekarang : 48 kg

g. LLA : 24 cm

2. Pemeriksaan Sistematis

a. Kepala

1) Rambut : Bersih, bergelombang, warna hitam, rontok

2) Muka : Tidak oedema, pucat, tidak ada kloasma

3) Mata

Page 75: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

63

a) Oedema : Tidak ada

b) Conjungtiva : Pucat

c) Sklera : Putih

4) Hidung : Bersih, tidak ada benjolan

5) Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen.

6) Mulut/ gigi/ gusi : Simetris, mukosa lembab, tidak stomatitis,

gigi tidak karies, gusi tidak mudah

berdarah.

b. Leher

1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran

2) Tumor : Tidak ada benjolan

3) Pembesaran Kelenjar Limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe

c. Dada dan Axilla

1) Mammae

a) Membesar : Normal

b) Tumor : Tidak ada benjolan

c) Simetris : Simetris

d) Areola : Bersih, hiperpigmentasi

e) Puting susu : Menonjol

2) Axilla

a) Benjolan : Tidak ada benjolan

b) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

Page 76: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

64

d. Ektremitas

1) Atas

a) Oedema : Tidak ada oedema

b) Kuku : Pucat

2) Bawah

a) Varices : Tidak ada varises

b) Oedema : Tidak ada oedema

c) Reflek Patella : Positif kanan dan kiri

d) Kuku : Pucat

3. Pemeriksaan Khusus Obstetri ( Lokalis )

a. Abdomen

1) Inspeksi

a) Pembesaran Perut : Sesuai dengan umur kehamilan

b) Bentuk perut : Bulat

c) Linea alba/ nigra : Linea Alba

d) Strie Albican/ Livide : Tidak ada

e) Kelainan : Tidak ada kelainan

f) Pergerakan anak : Belum ada

2) Palpasi

a) Kontraksi : Tidak ada

b) Leopold I : TFU 2 jari diatas simpisis, teraba

Balotement

Page 77: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

65

3) Auskultasi

DJJ : Belum terdengar

b. Pemeriksaan panggul

1) Kesan panggul : Normal, Ginekoid

2) Distansia Spinarum : 25 cm

3) Distansia Kristarum : 27 cm

4) Konjugata Eksterna (Boudeloque) : 18 cm

5) Lingkar Panggul : 83 cm

c. Anogenital

1) Vulva Vagina

a) Varices : Tidak ada varices

b) Luka : Tidak ada luka

c) Kemerahan : Tidak ada kemerahan

d) Nyeri : Tidak ada nyeri tekan

e) Kelenjar Bartolini : Tidak ada pembesaran kelenjar

bartolini

f) Pengeluaran Pervaginam :Tidak ada pengeluaran pervaginam

2) Perineum

a) Bekas Luka : Tidak ada bekas luka

b) Lain – lain : Tidak ada

3) Anus

a) Haemoroid : Tidak ada

b) Lain – lain : Tidak ada

Page 78: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

66

4. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan Laboratorium :

Hasil Normal

Hb 6,6 gr % Hb 12-15 gr %

Hematokrit 34 % Hematokrit 33-45 %

Leukosit 8,7 ribu/ul Leukosit 4,5-11,0 ribu/ul

Trombosit 150

ribu/ul

Trombosit 150-450 ribu/ul

Eritrosit 4,26 juta/ul Eritrosit 4,10-5,10 juta/ul

Hasil golongan darah O

b. Pemeriksaan penunjang lain :

Tidak ada

II. INTERPRETASI DATA

Tanggal 12 Mei 2014 Pukul 14.15 WIB

A. DIAGNOSA KEBIDANAN

Ny. S umur 25 tahun G1 P0 A0 hamil 10+6 minggu dengan Anemia Berat.

Data Dasar :

DS :

1. Ibu mengatakan bernama Ny. S

2. Ibu mengatakan berumur 25 tahun

3. Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah

mengalami keguguran.

Page 79: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

67

4. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir pada tanggal 25 Februari

2014.

5. Ibu mengatakan merasakan sering sakit kepala, pusing dan badan

lemas.

DO :

1. Keadaan umum : Lemah

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 100/70 mmHg R : 28 x/menit

N : 90 x/menit S : 36,2 ºC

4. Conjungtiva : Pucat

5. Sklera : Putih

6. Ekstremitas :

Atas : Tidak ada oedema, kuku pucat

Bawah : Tidak ada oedema, tidak ada varices, kuku pucat

7. HPL : 02 Desember 2014

8. Palpasi abdomen : TFU 2 jari diatas simpisis, teraba

Balotement

9. Pemeriksaan Laboratorium : Hb 6,6 gr %

B. MASALAH

Ibu merasa cemas atas kondisi yang dirasakan sekarang.

C. KEBUTUHAN

Beri dukungan dan motivasi kepada ibu.

Page 80: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

68

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Abortus

IV. TINDAKAN SEGERA

Kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi yaitu

menganjurkan keluarga menyediakan darah 2 colf, Infus RL 20

tetes/menit, Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12 jam, Ketorolac 1 ampul/8 jam, SF

200 mg 3 x 1 tablet, Asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet, Vit C 50 mg 2 x 1

tablet.

V. RENCANA TINDAKAN

Tanggal 12 Mei 2014 Pukul 14.20 WIB

1. Beritahukan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan dan

kondisinya.

2. Beri informasi pada ibu tentang anemia berat.

3. Beri informasi gizi ibu hamil dengan anemia berat.

4. Anjurkan ibu untuk mengkonsusmi makanan yang mengandung zat

besi

5. Beri support dan motivasi pada ibu serta melibatkan keluarga dalam

memberikan asuhan.

6. Anjurkan ibu untuk tetap istirahat yang cukup.

7. Berikan O2 2 L/menit.

8. Observasi KU dan TTV.

9. Kolaborasi dengan dokter SpOG.

Page 81: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

69

10. Kolaborsi dengan bagian Gizi untuk pemenuhan nutrisi.

VI. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

Tanggal 12 Mei 2014 Pukul 14.25 WIB

1) Pada pukul 14.26 WIB memberitahukan ibu bahwa kondisinya

mengalami anemia berat dengan kadar Hb 6,6 g %

2) Pada pukul 14.27 WIB memberi informasi pada ibu tentang anemia

berat, yaitu :

a) Anemia berat yaitu kondisi pada ibu hamil dengan kadar

Hb <7 g%. Anemia berat disebabkan karena penghancuran sel

darah merah yang berlebihan, kehilangan darah, dan penurunan

produksi sel darah merah. Anemia dapat dicegah dengan

pemenuhan nutrisi yang baik dan ibu hamil diharapkan melakukan

pemeriksaan sebelum hamil sehingga dapat diketahui data-data

dasar kesehatan umum.

b) Gejala anemia berat dan pengaruh anemia berat yaitu menimbulkan

gejala sakit kepala, pusing, sesak nafas, denyut jantung cepat,

pernafasan cepat, lesu, lemah, lelah, pucat dan kadar Hb <7 gr/dl.

Anemia memberikan pengaruh yang buruk terhadap kehamilan,

persalinan, nifas dan janin.

3) Pada pukul 14.29 WIB memberi informasi gizi ibu hamil dengan

anemia berat yaitu:

a) Makanan sehat seperti memilih bahan makanan yang masih segar,

jangan merendam sayuran sayuran yang sudah dipotong terlalu

Page 82: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

70

lama, agar vitamin B dan C tidak larut dalam air, sayuran jangan

direbus terlalu lama agar vitamin di dalamnya tidak hilang, masak

daging dan ikan sampai benar-benar matang, hindari

menghangatkan makanan berkali-kali, gunakan peralatan masak

yang bersih dan jangan menggunakan peralatan dari bahan plastik

untuk menyajikan makanan panas.

b) Gizi seimbang seperti 1 porsi yang berisi nasi, lauk (tempe,telur

atau daging), sayur (bayam, brokoli), buah dan susu atau air putih

yang harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilannya, dengan

porsi dua kali makanan orang yang tidak hamil.

4) Pada pukul 14.30 WIB menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi

makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran berdaun hijau

(bayam, sawi, kangkung), daging merah, sereal, telur dan kacang

tanah.

5) Pada pukul 14.35 WIB memberikan support mental pada ibu berupa

motivasi bahwa keadaan ibu dapat segera baik dan janinnya dapat di

selamatkan, serta melibatakan keluarga dalam memberikan asuhan.

6) Pada pukul 14.36 WIB menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup

yaitu tidur siang 2-3 jam dan tidur malam 8-9 jam perhari.

7) Pada pukul 14.36 WIB memberikan O2 2 ml.

8) Pada pukul 14.37 WIB memeriksa KU dan TTV.

9) Pada pukul 14.40 WIB melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG

dengan advice :

Page 83: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

71

a. Menganjurkan keluarga menyediakan darah 2 colf

b. Infus RL 20 tetes/menit.

c. Injeksi Ceftriaxon 1 gr/12 jam

d. Ketorolac 1 ampul/8 jam.

e. SF 200 mg 3 x 1 tablet

f. Asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet

g. Vit C 50 mg 2 x 1 tablet

10) Pada pukul 14.50 WIB melakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk

pemenuhan nutrisi, jenis diit tinggi karbohidrat tinggi protein.

VII. EVALUASI

Tanggal 12 Mei 2014 Pukul 15.30 WIB

1. Ibu dan keluarga sudah tahu hasil pemeriksaan.

2. Ibu sudah mengetahui tentang anemia berat.

3. Ibu sudah mengerti tentang kebutuhan gizi ibu hamil dengan anemia

berat dan bersedia memenuhi kebutuhan nutrisinya.

4. Ibu bersedia untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

5. Support mental sudah diberikan, ibu sudah tidak merasa cemas lagi,

serta keluarga sudah terlibat dalam pemberian asuhan.

6. Ibu bersedia untuk tetap istirahat cukup.

7. O2 2 L/menit telah diberikan.

8. Hasil pemeriksaan KU dan TTV

a. Keadaan Umum : Lemah

Page 84: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

72

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV : TD : 100/80 mmHg R : 28 x/menit

N : 88 x/menit S : 36,4ºC

d. Muka : Tidak oedema, pucat, tidak ada cloasma gravidarum.

e. Mata : Conjungtiva : Pucat

Sklera : Putih

9. Advice dokter sudah diberikan yaitu :

a. Keluarga bersedia menyediakan darah 2 colf

b. Infus RL 20 tpm

c. Injeksi Cefriaxon 1 g secara IV pada pukul 14.42 WIB.

d. Ketorolax 1 ampul secara IV pada pukul 14.43 WIB

e. SF 200 mg sudah diminum pukul 15.10 WIB

f. Asam folat 400 mcg sudah diminum pada pukul 15.10 WIB

g. Vitamin C 50 mg sudah diminum pada pukul 15.10 WIB

10. Bagian gizi sudah memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan ibu.

Ibu sudah makan tetapi nasi dan sayur tidak dihabiskan.

Page 85: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

73

DATA PERKEMBANGAN I

Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 09.00 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan masih cemas dengan kondisinya

2. Ibu mengatakan masih merasa sakit kepala, pusing, badan lemas.

3. Ibu mengatakan sudah menambah istirahatnya yaitu tidur siang 2-3 jam dan

tidur malam 8-9 jam

4. Ibu mengatakan obatnya sudah diminum sesuai dengan anjuran yaitu SF 200

mg pada pukul 07.00 WIB, asam folat 400 mcg pada pukul 07.00 WIB dan

vitamin c 50 mg pada pukul 07.00 WIB.

5. Ibu mengatakan sudah makan 1 porsi nasi, lauk, sayur, buah dan 1 gelas teh

hangat . Ibu sudah mulai menyukai sayur hijau.

O : Data Obyektif

1. Kesadaran Umum : Sedang

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 100/80 mmHg R : 24 x/menit

N : 88 x/menit S : 36,4ºC

4. Mata : Conjungtiva pucat, sklera putih.

5. Muka : Tidak oedema, pucat, tidak ada cloasma

gravidarum.

6. Palpasi abdomen : TFU 2 jari diatas simpisis, teraba balotment

7. O2 2 L/menit masih terpasang

Page 86: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

74

8. Advice dokter untuk pemberian terapi

a. Injeksi ceftriaxon 1 gr secara IV sudah diberikan pada pukul 04.30 WIB

b. Injeksi ketorolax 1 ampul secara IV sudah diberikan pada pukul 07.10

WIB

A : Assesment

Ny. S umur 25 tahun G1 P0 A0 hamil 11 minggu dengan anemia berat hari

kedua.

P : Planning

Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 09.10 WIB

1. Pada pukul 09.11 WIB mengobservasi KU dan VS.

2. Pada pukul 09.12 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa

janin dan ibu dalam keadaan baik.

3. Pada pukul 09.13 WIB memotivasi ibu untuk tanda tangan persetujuan

tranfusi darah.

4. Pada pukul 09.14 WIB memberikan support mental pada ibu bahwa akan

dilakukan tranfusi darah.

5. Pada pukul 09.15 WIB menganjurkan ibu untuk tetap istirahat yang cukup.

6. Pada pukul 09.17 WIB memonitor tetesan infus.

7. Pada pukul 09.20 WIB menganjurkan ibu untuk tetap meminum obatnya

secara teratur.

8. Pada pukul 09.25 WIB melanjutkan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk

pemberian terapi tranfusi darah PRC 1 kolf.

9. Pada pukul 09.50 WIB memonitor tranfusi.

Page 87: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

75

10. Pada pukul 10.00 WIB mendokumentasikan semua kegiatan.

EVALUASI

Tanggal 13 Mei 2014 Pukul 14.15 WIB

1. Hasil observasi KU dan VS adalah

a. Keadaan Umum : Sedang

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV

TD : 110/70 mmHg N : 84 x/menit

S : 36,2 0C R : 24 x/menit

2. Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan bahwa janin dan ibu dalam

keadaan baik.

3. Ibu bersedia untuk tanda tangan persetujuan melakukan tranfusi darah.

4. Ibu mendapatkan support untuk dilakukan tranfusi darah.

5. Ibu bersedia untuk tetap istirahat yang cukup.

6. Tetesan infus sudah termonitor.

7. Ibu bersedia untuk tetap meminum obatnya secara teratur.

8. Tranfusi darah PRC 1 kolf 30 tpm sudah diberikan pukul 09.15 WIB.

Tranfusi darah PRC 1 kolf telah selesai diberikan pukul 14.00 WIB

9. Tranfusi sudah termonitor dengan baik kemudian disambung dengan cairan

infus NaCl.

10. Semua kegiatan sudah didokumentasikan.

Page 88: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

76

DATA PERKEMBANGAN II

Tanggal 14 Mei 2014 Pukul 12.45 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak cemas dengan keadaannya saat ini.

2. Ibu mengatakan kadang masih merasa pusing dan mata

berkunang-kunang.

3. Ibu mengatakan nafsu makan sudah bertambah dan sudah suka makan

sayur hijau.

4. Ibu mengatakan badan sudah tidak lemas lagi.

5. Ibu mengatakan minum obatnya secara teratur, SF 200 mg sudah diminum

pukul 07.00 WIB, Asam folat 400 mcg sudah diminum pada pukul 07.00

WIB, vitamin c 50 mg sudah diminum pada pukul 07.00 WIB.

O : Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 110/70 mmHg N : 86 x/menit

S : 36,2 0C R : 24 x/menit

4. Inspeksi

a. Muka : Tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.

b. Mata : Conjungtiva : Pucat

Sklera : Putih

5. Palpasi abdomen : TFU 2 jari diatas simpisis, teraba Balotement

Page 89: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

77

6. Advice dokter untuk pemberian terapi

a. Injeksi ceftriaxon 1 gr secara IV sudah diberikan pada pukul 05.30 WIB

b. Injeksi ketorolax 1 ampul secara IV sudah diberikan pada pukul 06.10

WIB

7. O2 sudah tidak diberikan pukul 06.15 WIB

8. Pemeriksaan Laboratorium pada pukul 07.30 WIB :

Hb : 8,7 g%

Hematokrit : 28 %

Leukosit : 10,7 ribu/ul

Trombosit : 114 ribu/ul

Eritrosit : 2,88 juta/ul

A : Assesment

Ny. S umur 25 tahun G1 P0 A0 Hamil 11+1 minggu dengan anemia sedang.

P : Planning

Tanggal 14 Mei 2014 Pukul 12.45 WIB

1. Pada pukul 12.46 WIB mengobservasi KU dan VS.

2. Pada pukul 12.50 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa

janin dalam keadaan baik.

3. Pada pukul 12.55 WIB menganjurkan ibu untuk tetap istirahat yang cukup.

Page 90: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

78

4. Pada pukul 12.57 WIB memonitor tetesan infus.

5. Pada pukul 13.00 WIB menganjurkan ibu untuk tetap meminum obatnya

secara teratur.

6. Pada pukul 13.05 WIB melanjutkan advice dokter SpOG untuk pemberian

terapi tranfusi darah PRC 1 kolf.

7. Pada pukul 13.20 WIB memonitor tranfusi.

8. Pada pukul 13.30 WIB mendokumentasikan semua kegiatan.

EVALUASI

Tanggal 14 Mei 2014 Pukul 17.45 WIB

1. Hasil observasi KU dan VS adalah

a. Keadaan Umum : Baik

b. Kesadaran : Composmentis

c. TTV :

TD : 110/70 mmHg N : 86 x/menit

S : 36 0C R : 24 x/menit

2. Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan bahwa janinnya dalam

keadaan baik.

3. Ibu bersedia untuk tetap istirahat yang cukup.

4. Tetesan infus sudah termonitor.

5. Ibu bersedia untuk tetap meminum obatnya secara teratur.

6. Tranfusi darah PRC 1 kolf 30 tpm sudah diberikan pukul 13.05 WIB.

Page 91: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

79

Tranfusi darah PRC 1 kolf telah selesai diberikan jam 17.30 WIB

7. Tranfusi sudah termonitor dengan baik kemudian disambung dengan cairan

infus NaCl.

8. Semua kegiatan sudah didokumentasikan.

DATA PERKEMBANGAN III

Tanggal 15 Mei 2014 Pukul 10.30 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan sudah tidak pusing dan tidak berkunang-kunang lagi.

2. Ibu mengatakan nafsu makan tambah banyak dan sudah menyukai sayur

hijau.

3. Ibu mengatakan badannya sudah tidak lemas lagi.

4. Ibu mengatakan sudah cukup istirahat yaitu tidur siang 2-3 jam dan tidur

malam 8-9 jam.

5. Ibu mengatakan minum obatnya secara teratur, SF 200 mg sudah diminum

pada pukul 07.10 WIB, Asam folat 400 mcg sudah diminum pada pukul

07.10 WIB, Vitamin C 50 mg sudah diminum pada pukul 07.10 WIB.

O : Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 120/80 mmHg N : 84 x/menit

Page 92: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

80

S : 36,2 0C R : 24 x/menit

4. Inspeksi

a. Muka : Tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.

b. Mata : Conjungtiva : Merah muda

Sklera : Putih

5. Palpasi abdomen : TFU 2 jari dibawah simpisis, teraba

Balotement.

6. Pemeriksaan Laboratorium pada pukul 07.30 WIB :

Hb : 10,4 g%

Hematokrit : 33 %

Leukosit : 9,9 ribu/ul

Trombosit : 122 ribu/ul

Eritrosit : 3,48 juta/ul

A : Assesment

Ny. S umur 25 tahun G1 P0 A0 Hamil 11+2 minggu dengan anemia ringan.

P : Planning

Tanggal 15 Mei 2014 Pukul 10.45 WIB

1. Pada pukul 10.46 WIB mengobservasi KU dan VS.

Page 93: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

81

2. Pada pukul 10.50 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa

janin dalam keadaan baik.

3. Pada pukul 10.55 WIB melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan

advis :

a. Aff infus

b. Ibu diperbolehkan pulang

c. Memberikan terapi oral yaitu :

SF 200 mg 1 x 1 tablet

Vit C 50 mg 2 x 1 tablet

Asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet

4. Pada pukul 11.05 WIB menganjurkan ibu ibu untuk tetap mengkonsumsi

makanan yang mengandung zat besi misalnya sayuran hijau (bayam, sawi,

kangkung), daging merah, sereal, telur dan kacang tanah.

5. Pada pukul 11.10 WIB menganjurkan ibu untuk minum susu ibu hamil

minimal 2 gelas sehari.

6. Pada pukul 11.11 WIB menganjurkan ibu untuk menghindari aktivitas yang

berat.

7. Pada pukul 11.13 WIB menganjurkan ibu untuk tetap istirahat cukup.

8. Pada pukul 11.15 WIB menganjurkan ibu untuk kontrol 1 minggu lagi atau

jika ada keluhan.

9. Pada pukul 11.20 WIB mendokumentasikan semua tindakan.

Page 94: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

82

EVALUASI

Tanggal 15 Mei 2014 Pukul 11.25 WIB

1. Hasil observasi

a) Keadaan Umum : Baik

b) Kesadaran : Composmentis

c) TTV

TD : 120/80 mmHg N : 84 x/menit

S : 36,2 0C R : 24 x/menit

2. Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan bahwa janin dalam keadaan

baik.

3. Advis dokter SpOG sudah dilaksanakan.

4. Ibu bersedia untuk tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.

5. Ibu bersedia untuk minum susu ibu hamil minimal 2 gelas sehari.

6. Ibu bersedia untuk menghindari aktivitas yang berat.

7. Ibu bersedia untuk kontrol 1 minggu lagi atau jika ada keluhan.

8. Semua kegiatan sudah didokumentasikan.

Page 95: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

83

DATA PERKEMBANGAN IV

Tanggal 22 Mei 2014 Pukul 11.00 WIB

S : Data Subyektif

1. Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya.

2. Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

O : Data Obyektif

1. Keadaan Umum : Baik

2. Kesadaran : Composmentis

3. TTV : TD : 120/90 mmHg N : 88 x/menit

S : 36 0C R : 24 x/menit

4. Inspeksi

a. Muka : Tidak oedema, tidak pucat, tidak ada cloasma gravidarum.

b. Mata : Conjungtiva : Merah muda

Sklera : Putih

5. Palpasi abdomen : Teraba balotment.

6. Pemeriksaan Laboratorium pada pukul 07.30 WIB :

Hb : 11,3 g%

Hematokrit : 36 %

Leukosit : 10,7 ribu/ul

Trombosit : 230 ribu/ul

Page 96: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

84

Eritrosit : 3,78 juta/ul

A : Assesment

Ny. S umur 25 tahun G1 P0 A0 Hamil 12+2 minggu dengan riwayat anemia

berat.

P : Planning

Tanggal 22 Mei 2014 Pukul 11.20 WIB

1. Pada pukul 11.21 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaannya

bahwa ibu sudah tidak mengalami anemia lagi, Hb 11,3 g%.

2. Pada pukul 11.25 WIB memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa

janin dalam keadaan baik.

3. Pada pukul 11.30 WIB melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan

memberikan terapi oral yaitu :

a. SF 200 mg 1 x 1 tablet

b. Vit C 50 mg 2 x 1 tablet

c. Asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet

4. Pada pukul 11.35 WIB menganjurkan ibu untuk selalu mengkonsumsi

makanan yang banyak mengandung zat besi misalnya sayuran hijau

(bayam, sawi, kangkung), daging merah, sereal, telur dan kacang tanah.

5. Pada pukul 11.40 WIB menganjurkan ibu untuk tetap minum susu ibu

hamil 2x sehari

Page 97: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

85

6. Pada pukul 11.45 WIB menganjurkan ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau

jika ada keluhan.

EVALUASI

Tanggal 22 Mei 2014 Pukul 11.50 WIB

1. Ibu sudah mengetahui kondisinya bahwa ibu sudah tidak mengalami anemia

lagi.

2. Ibu sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan bahwa janin dalam keadaan

baik.

3. Terapi sudah diberikan

a. SF 200 mg 1 x 1 tablet

b. Vit C 50 mg 2 x 1 tablet

c. Asam folat 1 x 1 tablet

4. Ibu bersedia untuk selalu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung

zat besi.

5. Ibu bersedia untuk tetap minum susu ibu hamil 2x sehari

6. Ibu bersedia untuk kontrol 1 bulan lagi atau jika ada keluhan.

B. PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan bagian dari Karya Tulis Ilmiah yang

membahas keadaan atau hambatan selama melakukan asuhan kebidanan pada

Ny. S dengan anemia berat. Kendala yang menyangkut kesenjangan tersebut

Page 98: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

86

dapat dilakukan pemecahan masalah, adapun pemecahan masalahnya

dilakukan dengan melaksanakan asuhan kebidanan sebagai salah satu acara

yang dilakukan oleh bidan dalam menangani masalah kebidanan, sehinggga

dapat diuraikan pembahasan dengan mengguankan 7 langkah Varney yang

dirumuskan sebagai berikut :

1. Pengkajian

Pengkajian adalah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan untuk

mengevaluasi keadaan pasien. Merupakan langkah pertama untuk

mengumpulkan semua informasi yang akurat dari sumber yang berkaitan

dengan kondisi pasien (Ambarsari dan Wulandari, 2009).

Pada penelitian ini dilakukan pengkajian dengan hasil data subyektif

pada Ny. S dengan anemia berat mengeluh sakit kepala, sering pusing dan

badan lemas. Dari data obyektif pada Ny. S telah dilakukan pemeriksaan

fisik secara sistematis dan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan Hb.

Hasil pemeriksaan meliputi, keadaan umum lemah, tekanan darah

100/70 mmHg, nadi 90 x/menit, pernafasan 28 x/menit, suhu 36,2 ºC,

konjungtiva pucat, Hb 6,6 g%.

Menurut Proverawati (2011) memaparkan tanda dan gejala dirasakan

oleh ibu hamil dengan anemia berat adalah perubahan warna tinja, denyut

jantung cepat, tekanan darah rendah, frekuensi pernafasan cepat, pucat atau

kulit dingin,nyeri dada, sakit kepala, pusing atau kepala tersa ringan,

kelelahan atau kekurangan energi, tidak bisa berkonsentrasi, sesak nafas,

nyeri dada, pingsan. Seorang ibu hamil dikatakan anemia berat jika kadar

Page 99: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

87

hemoglobinnya kurang dari 7 g% (Manuaba, 2010). Berdasarkan data

subyektif ibu mengeluh saakit kepala, pusing dan badan lemas, dan dari data

obyektif pada pemeriksaan Hb 6,6 g%, sehingga sesuai dengan teori yang

ada dan tidak ada kesenjangan antara praktik dan teori yang ada.

2. Interpretasi Data

Pada interpretasi data terdiri dari diagnosa kebidanan, masalah, dan

kebutuhan. Pada kasus Ny. S diagnosa kebidanannya adalah Ny. S umur

25 tahun G1 P0 A0 hamil 10+6 minggu dengan anemia berat. Diagnosa

kebidanan diperoleh dari data subyektif yaitu ibu mengeluh sakit kepala,

sering pusing dan badan lemas dan berdasarkan dari pemeriksaan

Hb 6.6 g%. Masalah yang dialami Ny. S adalah merasa cemas dengan

kondisinya. Untuk mengatasi masalah tersebut Ny. S membutuhkan

informasi tentang keadaannya dan dukungan mental dari keluarga dan

tenaga kesehatan.

Diagnosa kebidanan yang ditegakkan sudah sesuai dengan data

subyektif dan obyektif yang sudah terkumpul. Menurut Proverawati (2011),

data subyektif pada anemia berat ibu mengeluh perubahan warna tinja,

denyut jantung cepat, tekanan darah rendah, frekuensi pernafasan cepat,

pucat atau kulit dingin,nyeri dada, sakit kepala, pusing atau kepala tersa

ringan, kelelahan atau kekurangan energi, tidak bisa berkonsentrasi, sesak

nafas, nyeri dada, pingsan, dan data obyektif meliputi pemeriksaan

Hb kurang dari 7 g%.

Page 100: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

88

Pada teori masalah yang sering muncul dalam kasus ini adalah ibu

cemas terhadap kehamilannya (Varney, 2004). Jadi pada langkah ini tidak

terjadi kesenjangan antara teori dan praktik lapangan.

3. Diagnosa Potensial

Menurut Manuaba (2010), pada kasus ibu hamil dengan anemia berat

kemungkinan terjadi beberapa masalah potensial antara lain terjadi

abortus, prematuritas, perdarahan antepartum, hambatan tumbuh kembang

janin dalam raahim.

Berdasarkan pengkajiaan diagnosa potensial yang mungkin terjadi

pada kasuss Ny. S umur 25 tahun hamil dengan anemia berat adalah

abortus, karena tepatnya penanganan pada klien diagnosa potensial

tersebut tidak terjadi.

4. Tindakan Segera

Antisipasi pada Ny.S hamil dengan anemia berat adalah kolaborasi

dengan dokter SpOG.

Penanganan segera pada kasus anemia berat adalah melakukan

kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian tranfusi darah

(Saifudin, 2012) sehingga kondisi klien membaik. Tidak ada kesenjangan

teori dan praktik lapangan dalam pemberian terapi.

Page 101: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

89

5. Perencanaan

Perencanaan yang penulis lakukan pada Ny. S hamil dengan anemia

berat adalah sebagai berikut :

1. Beritahukan kepada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan.

2. Beri informasi pada ibu tentang anemia berat.

3. Beri informasi gizi ibu hamil dengan anemia berat.

4. Anjurkan ibu untuk mengkonsusmi makanan yang mengandung zat besi

5. Beri support dan motivasi pada ibu serta melibatkan keluarga dalam

memberikan asuhan.

6. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup.

7. Berikan O2 dengan kecepatan 2 L/menit.

8. Periksa KU dan TTV .

9. Kolaborasi dengan dokter SpOG.

10. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk pemenuhan nutrisi.

Menurut Saifudin (2012), penatalaksanaan anemia berat yaitu pantau

kadar Hb, beri transfusi darah, berikan Sf 200 mg dan asam folat 400 mcg.

Dapat disimpulkan bahwa tidak adaa kesenjangan antara teori dan praktik.

6. Pelaksanaan

Pada tahap ini di laksanakan asuhan berdasarkan perencanaan yang

telah disusun oleh penulis, yaitu :

Dilakukan kolaborasi dengan dokter SpOG dengan pemberian terapi

transfusi darah 2 colf, infus Rl 20 tetes/menit, injeksi Ceftriaxon 1 gr/12

Page 102: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

90

jam, ketorolac 1 ampul/8 jam, SF 200 mg 3 x 1 tablet, Asam folat 400 mcg

1 x 1 tablet, Vit C 50 mg 2 x 1 tablet.

7. Evaluasi

Pada langkah ini dilakukan evaluasi keefektifan dari asuhan yang telah

diberikan meliputi pemenuhan kebutuhan akan bantuan apakah benar telah

dipenuhi sesuai dengan kebutuhan sebagaimana rencana tersebut dapat

dianggap efektif dalam pelaksanaannya (Varney, 2004).

Setelah dilakukan asuhan selama 11 hari, ibu sudah tidak ada keluhan,

pemenuhan nutrisi ibu sudah baik, nafsu makan bertambah banyak dan

sudah menyukai sayuran hijau, ibu bersedia untuk melakukan ANC secara

teratur, pengetahuan ibu tentang Fe bertambah, ibu sudah tidak anemia, Hb

ibu sudah naik, semula 6,6 g% menjadi 11,3 g%.

Pada tahap ini evaluasi dilakukan sesuai dengan teori, sehingga tidak

terjadi kesenjangan antara teori dan praktik lapangan.

Page 103: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan dengan menggunakan

manajemen menurut Varney pada ibu hamil dengan anemia berat maka

penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam melakukan pengkajian terhadap ibu hamil anemia berat

dilaksanakan dengan pengumpulan data subyektif yang diperoleh dari

hasil wawancara dari pasien dengan keluhan sakit kepala, pusing, badan

lemas, sedangkan data obyektifnya muka pucat, mata conjungtiva pucat.

Data penunjang yang diperoleh dari hasil pemeriksaan Hb dengan hasil

Hb 6,6 g%.

2. Interpretasi data dilakukan dengan pengumpulan data secara teliti sehingga

didapatkan diagnosa kebidanan yaitu Ny. S G1P0A0 umur 25 tahun hamil

10+6 minggu dengan anemia berat yang disertai masalah yaitu rasa cemas

ibu terhadap kehamilannya sehingga membutuhkan dukungan moral dan

motivasi.

3. Diagnosa Potensial pada kasus Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 hamil 10+6

minggu dengan abortus, karena tepatnya penanganan pada klien diagnosa

potensial tersebut tidak terjadi.

Page 104: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

92

4. Antisipasi pada ibu hamil dengan anemia berat agar tidak terjadi diagnosa

potensial yaitu dengan melakukan kolaborasi dengan Dokter SpOG untuk

tranfusi darah.

5. Rencana tindakan yaitu dengan memberitahu hasil pemeriksaan, beri

informasi pada ibu tentang anemia berat, beri informasi gizi ibu hamil

dengan anemia berat, anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang

mengandung zat besi, berikan support mental pada ibu, anjurkan ibu untuk

istirahat yang cukup, kolaborasi dengan dokter SpOG dan ahli gizi.

6. Pelaksanaan pada ibu hamil dengan anemia berat sudah dilaksanakan

sesuai dengan rencana tindakan. Hasil kolaborasi dengan dokter SpOG

advice berupa transfusi darah 2 colf, infus Rl 20 tetes/menit, injeksi

Ceftriaxon 1 gr/12 jam, Ketorolac 1 ampul/8 jam, SF 200 mg 3 x 1 tablet,

Asam folat 400 mcg 1 x 1 tablet, Vit C 50 mg 2 x 1 tablet.

7. Evaluasi pada ibu hamil dengan anemia berat setelah diberikan asuhan

selama 11 hari keadaan umum ibu baik, muka terlihat tampak segar, tidak

pucat, conjungtiva berwarna merah muda, sudah tidak ada keluhan, semula

Hb 6,6 g% sekarang naik menjadi 11,3 g%.

8. Pada kasus ini tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik lapangan.

A. Saran

1. Bidan

Disarankan agar selalu menambah pengetahuan baru seperti mengikuti

seminar-seminar dan pelatihan agar kualitas pelayanan kebidanan sebagai

pelaksana fungsional semakin optimal.

Page 105: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

93

2. Institusi

a. RSUD dr.Moewardi

Disarankan agar tetap miningkatkan kualitas pelayanan dan dalam hal

pendidikan kesehatan perlu ditingkatkan kepada ibu maupun

keluarganya agar mau mengerti dan mau bekerjasama untuk mengatasi

masalah serta partisipasi aktif keluarga sangat diperlukan dalam

penanganan masalah anemia, seperti diadakannya program penyuluhan

pada ibu hamil.

b. Bagi pendidikan

Diharapkan agar institusi pendidikan lebih meningkatkan atau

menambah referensi, sehingga dapat membantu penulisan atau

mahasiswa yang akan mengambil kasus yang sama.

3. Bagi ibu hamil

a. Diharapkan untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil dengan

melakukan ANC minimal 4x selama hamil agar dapat terdeteksi

adanya factor penyebab anemia.

b. Ibu diharapkan untuk minum obat sesuai dengan anjuran yang

diberikan petugas kesehatan pada saat pemeriksaan kehamilan.

c. Diharapkan ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan yang

mengandung banyak gizi saat hamil, persalinan, maupun nifas.

Page 106: ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TRIMESTER I PADA NY. S … · perdarahan pasca persalinan, sepsis (15%), hipertensi dalam kehamilan (12%), ... berkurang, mudah terjadi infeksi mamae (Manuaba,

DAFTAR PUSTAKA

Alimul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk Kebidanan. Jakarta:

Salemba Medika.

Ambarwati, E.R., Wulandari, D. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta:

Nuha Medika.

Budiarto. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta: EGC.

Depkes RI. 2010. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 AKI.

Jakarta.

Fadlun. 2012. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta: Salemba Medika.

Kusmiyati, Y., Wahyuningsih, H.P., Sujiyatini. 2010. Perawatan Ibu Hamil.

Yogyakarta: Fitramaya.

Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

. 2010. Ilmu Kebidanan: Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan

Bidan. Jakarta: EGC

Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka

Cipta: Jakarta.

Nursalam. 2009. Proses dan Dokumentasi Dan Keperawatan. Salemba Medika:

Jakarta.

Prawirohardjo. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo.

Proverawati. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yokyakarta: Nuha Medika.

Rukiyah, A.Y., Yulianti, L., 2009. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Trans

Info Media.

Tarwoto, Ns., Wasnidar. 2007. Anemia Pada Ibu Hamil. Jakarta: Trans Info

Media.

Saifudin. 2012. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Neonatal. JPNKKR. Jakarta.