ASKEP ENSEFALOPATI HEPTIKUM
-
Upload
kharisma-amsirahk -
Category
Documents
-
view
138 -
download
20
description
Transcript of ASKEP ENSEFALOPATI HEPTIKUM
Ensefalopati Hepatikum
DEFINISI
Ensefalopati Hepatikum (Ensefalopati Sistem Portal, Koma Hepatikum)
adalah suatu kelainan dimana fungsi otak mengalami kemunduran
akibat zat-zat racun di dalam darah, yang dalam keadaan normal
dibuang oleh hati.
PENYEBAB
Bahan-bahan yang diserap ke dalam aliran darah dari usus, akan
melewati hati, dimana racun-racunnya dibuang.
Pada ensefalopati hepatikum, yang terjadi adalah:
- racun-racun ini tidak dibuang karena fungsi hati terganggu
- telah terbentuk hubungan antara sistem portal dan sirkulasi umum
(sebagai akibat dari penyakit hati), sehingga beberapa racun tidak
melewati hati
- pembedahan bypass untuk memperbaiki hipertensi portal (shunt
sistem portal) juga akan menyebabkan beberapa racun tidak melewati
hati.
Apapun penyebabnya, akibatnya adalah sampainya racun di otak dan
mempengaruhi fungsi otak.
Bahan apa yang bersifat racun terhadap otak, secara pasti belum
diketahui. Tetapi tingginya kadar hasil pemecahan protein dalam
darah, misalnya amonia, tampaknya memegang peranan yang
penting.
Pada penderita penyakit hati menahun, ensefalopati biasanya dipicu
oleh:
- infeksi akut
- pemakaian alkohol
- terlalu banyak makan protein, yang akan meningkatkan kadar hasil
pemecahan protein dalam darah
- perdarahan pada saluran pencernaan, misalnya karena varises
esofageal, juga bisa menyebabkan bertumpuknya hasil pemecahan
protein, yang secara langsung bisa mengenai otak
- obat-obat tertentu, terutama obat tidur, obat pereda nyeri dan
diuretik.
GEJALA
Gejalanya merupakan akibat dari menurunnya fungsi otak, yang
utama adalah gangguan kesadaran.
Pada stadium awal, perubahan yang hampir tak kentara terjadi pada
pemikiran logis, kepribadian dan tingkah laku.
Suasana hati penderita bisa berubah dan terjadi gangguan dalam
menyatakan pendapatnya.
Sejalan dengan berkembangnya penyakit, penderita menjadi
mengantuk dan bingung, dan malas bergerak dan bercakap-cakap.
Sering terjadi disorientasi.
Pada akhirnya penderita akan kehilangan kesadarannya dan jatuh ke
dalam keadaan koma.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarka gejala-gejalanya.
Nafas penderita beraroma manis.
Jika lengannya direntangkan, tidak dapat ditahan dengan kuat,
menunjukkan gerakan kasar seperti mengepakkan sayap.
Elektroensefalogram (EEG) bisa membantu menegakkan diagnosis
pada ensefalopati dini.
Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan kadar amonia yang tinggi.
PENGOBATAN
Faktor-faktor pemicu dicari dan dicoba untuk dihilangkan, seperti
infeksi atau obat-obatan.
Juga diusahakan untuk menghilangkan bahan-bahan racun dari usus.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung
protein dan diberikan karbohidrat sebagai sumber kalori yang utama.
Gula tiruan (laktulosa) yang diberikan per-oral (ditelan), memiliki 3
efek berikut:
- merubah keasaman usus, sehingga merubahn jenis bakteri yang ada
di usus
- mengurangi penyerapan amonia
- berfungsi sebagai pencahar.
Selain laktulosa kadang diberikan neomycin, suatu antibiotik.
Neomycin akan mengurangi jumlah bakteri usus yang dalam keadaan
normal membantu mencerna protein.
Dengan pengobatan, ensefalopati hati sering bisa diperbaiki.
Penyembuhan total mungkin terjadi, terutama jika dipicu ole