Preskas Ensefalopati Metabolik
-
Upload
etika-tunjung-kencana -
Category
Documents
-
view
52 -
download
0
description
Transcript of Preskas Ensefalopati Metabolik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan pembuatan presentasi kasus tidak wajib berjudul Ensefalopati Metabolik ini.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kepaniteraan klinik bagian Neurologi Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Trisakti di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pengajar di SMF Neurologi, khususnya dr. Fritz Sumantri, Sp.S , atas bimbingannya selama berlangsungnya pendidikan di bagian Neurologi ini sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan maksimal kemampuan saya.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki makalah ini dan untuk melatih kemampuan menulis makalah untuk berikutnya.
Demikian yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya bagi kami yang sedang menempuh pendidikan.
Jakarta, Oktober 2014
PenyusunBAB I
STATUS PASIEN
IDENTITAS
Nama
: Tn ANM
TTL
: Jakarta, 27 Oktober 1941
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Talas IV No. 9a, Pondok Cabe, Pamulang
Pendidikan
: Tamat SLTA
Pekerjaan
: Lain-lain
Status Perkawinan: Kawin
ANAMNESIS
Pasien masuk ruang High Care Unit tanggal 9 Oktober 2014 dan dilakukan alloanamnesis pada tanggal 10 Oktober 2014.KELUHAN UTAMA
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 hari SMRS
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Sejak 1 hari SMRS sebelum mengalami penurunan kesadaran, keluarga mengatakan awalnya pasien mengalami sesak napas terlebih dahulu ketika sedang beristirahat. Sesak napas terlihat semakin memberat dan tidak kunjung membaik bahkan setelah itu diikuti dengan keringat dingin pada seluruh tubuh pasien, lalu mulai terjadi penurunan kesadaran pada pasien. Adanya rasa sakit kepala yang pasien pernah rasakan tidak diketahui oleh keluarga. Adanya demam, mual, muntah dan kejang disangkal oleh keluarga, namun selama ini pasien memiliki riwayat batuk lama yang tidak kunjung sembuh. Keluarga mengaku tangan maupun kaki pasien yang sebelah kiri memang sudah tidak bisa digerakan sejak 3 bulan yang lalu, namun kali ini keluarga mengatakan terlihat kelemahan pada bagian tubuh pasien yang sebelah kanan. Keluarga tidak terlalu memperhatikan adanya bibir ataupun lidah yang mencong pada pasien dan pasien memang sudah sulit diajak berkomunikasi oleh keluarga sejak 3 bulan yang lalu. Pasien makan atau minum sudah dilakukan melalui selang sejak 3 bulan yang lalu. Buang air kecil ataupun buang air besar pada pasien dengan menggunakan pampers sejak 3 bulan yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien memiliki riwayat serangan stroke sebanyak 2 kali sebelumnya. Stroke pertama terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, namun setelah itu keluarga mengaku hanya kelemahan pada tangan dan kaki sebelah kiri saja yang dikeluhkan oleh pasien pasca stroke pertama. Stroke kedua terjadi 3 bulan yang lalu. Pasien juga pernah mengalami serangan jantung beberapa bulan sebelum mengalami serangan stroke yang kedua. Pasien memiliki riwayat penyakit paru yang baru diketahui sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat darah tinggi namun tidak minum obat secara rutin sebelumnya. Riwayat kencing manis dan asma disangkal oleh keluarga. Riwayat penyakit jantung tidak diketahui oleh keluarga. Riwayat alergi obat disangkal oleh keluarga.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Keluarga mengaku tidak terdapat riwayat darah tinggi, kencing manis, asma serta alergi obat pada keluarga pasien. Penyakit jantung maupun penyakit stroke pada keluarga juga disangkal.
RIWAYAT KEBIASAAN
Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol. Kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak pada pasien juga disangkal oleh keluarga. Keluarga juga menyangkal pasien mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Pasien justru memiliki kebiasaan berolahraga yaitu main bulutangkis sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIKPemeriksaan fisik dilakukan di ruang High Care Unit RSUP Fatmawati tanggal 10 Oktober 2014 Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum: Tampak sakit berat
Kesadaran
: Sopor
Tanda Vital
Tekanan darah
: TD ka : 110/80 mmHgTDki : 100/70 mmHg
Nadi
: 80 x/menit, regular, lemah
Napas
: 30 x/menit, reguler
Suhu
: 37 oC
Berat badan
: 60 kg
Tinggi badan
: 165 cm
BMI
: 22,05 kg/m2
Mata
Inspeksi
Alis mata cukup, warna hitam, enoftalmus (-)/(-), eksoftalmus(-)/(-), nistagmus (-)/(-), ptosis (-)/(-), lagoftalmus (-)/(-), edema palpebra (-)/(+), bulu mata lentik, Konjungtiva Anemis(-)/(-), Sklera Ikterik (-)/(-), sekret (-)/(-), tampak berair, pterigium (-)/(-), ulkus kornea (-)/(-), pupil isokor dengan diameter 3 mm, RCL (+)/(+), RCTL (+)/(+), kekeruhan lensa (-)/(-), arkus senilis (+)/(+)
Palpasi : tidak dilakukan pemeriksaan
Telinga
Inspeksi
Preaurikuler : hiperemis (-)/(-), abses (-)/(-), massa (-)/(-), scar (-)/(-)
Aurikuler : normotia, hiperemis (-)/(-), cauli flower (-)/(-), pseudokista (-)/(-)
Postaurikuler : hiperemis (-)/(-), abses (-)/(-), massa (-)/(-), scar (-)/(-)
Liang telinga : lapang, serumen (-)/(-), Otorhea (-)/(-)
Tenggorokan dan Rongga Mulut
Inspeksi Bucal : warna normal, ulkus (-)
Lidah : pergerakan tidak valid dinilai, massa (-), ulkus (-), plak (-)
Palatum mole dan uvula simetris pada keadaan diam, arkus faring sulit dinilai, penonjolan sulit dinilai
Tonsil : sulit dinilai
Leher
Inspeksi : bentuk simetris, warna normal, penonjolan vena jugularis (-), tumor (-), retraksi suprasternal (+), tidak tampak perbesaran KGB
Palpasi : pulsasi arteri carotis normal, perbesaran thyroid (-), posisi trakea ditengah, KGB tidak teraba membesar
Auskultasi : bruit (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : penggunaan otot bantuan nafas (+)/(+), retraksi sela iga (+/+), bentuk dada normal, pergerakan kedua paru simetris statis dan dinamis, pola pernapasan cepat
Palpasi : ekspansi dada simetris, pelebaran sela iga (-)/(-)
Perkusi
Sonor pada lapang paru kiri dan redup pada lapang paru kanan
Batas paru hati : pada garis midklavikula kanan sela iga 6,atas paru
lambung : pada garis aksilaris anterior kiri sela iga 8
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (+/+)
Jantung
Inspeksi : pulsasi ictus cordis tidak terihat
Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba 2 jari lateral dari linea midklavikula sinistra ICS V
Perkusi : batas jantung kanan pada ICS IV 1 jari lateral linea parasternal dekstra, batas jantung kiri pada ICS V 2 jari lateral linea midklavikula sinistra.
Auskultasi : BJ I-II reguler normal, murmur (+), gallop (+)
Abdomen
Inspeksi : massa (-)
Auskultasi : BU (+)
Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-), massa (-) hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
Ekstremitas
Akral teraba hangat, sianosis (-), CRT < 3 detik, edema (+)/(+), deformitas (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGISGCSE2M3V2 : 7, kesadaran sopor
Rangsang Selaput Otak
Kanan
Kiri
Kaku Kuduk
:
(-)
Laseque
:
> 70
> 70Kernig
:
> 135
> 135
Brudzinski I
:
(-)
(-)
Brudzinski II
:
(-)
(-)
Peningkatan Tekanan Intrakranial (-)Saraf-saraf Kranialis
N. I
: TVDN.II
Kanan
Kiri
Acies Visus
: TVD
TVD
Visus Campus
: TVD
TVD
Melihat Warna: TVD
TVD
Funduskopi
: tidak dilakukan tidak dilakukan
N. III, IV, VI
Kanan
Kiri
Kedudukan Bola Mata: Ortoposisi
Ortoposisi
Pergerakan Bola Mata
Ke Nasal
: Baik
Baik
Ke Temporal
: Baik
Baik
Ke Nasal Atas
: Baik
Baik
Ke Nasal Bawah
: Baik
Baik
Ke Temporal Atas
: Baik
Baik
Ke Temporal Bawah
: Baik
Baik
Eksopthalmus
: (-)
(-)
Nistagmus
: (-)
(-)
Pupil
: Isokor
Isokor
Bentuk
: Bulat, 3mm
Bulat, 3mm
Refleks Cahaya Langsung: (+)
(+)
Refleks Cahaya Konsensual: (+)
(+)
Akomodasi
: Baik
Baik
Konvergensi
: ` Baik
Baik
N. V
Cabang Motorik
:Sulit dinilai
Cabang Sensorik
Optahalmik
: TVD
Maxilla
: TVD
Mandibularis
: TVD
N. VII
Kanan
Kiri
Motorik Orbitofrontal
: Baik
Baik
Motorik Orbicularis: kesan sudut plica nasolabial kiri lebih mendatar daripada
plica nasolabial kananPengecap Lidah
: TVD
TVD
N. VIII
Kanan
KiriVestibular
Vertigo
: TVD
Nistagmus
TVD
TVD
CochlearTinnitus
: TVD
TVD
Rinner
: TVD
TVD
Weber
: TVD
Schwabach
: TVD
N. IX, X
Motorik
Suara biasa/parau/tak bersuara: sulit dinilai
Menelan
: sulit dinilai
Letak Arkus Faring
: sulit dinilai
Kedudukan Uvula
: sulit dinilai
Refleks Muntah
: sulit dinilaiN. XI
Kanan
Kiri
Mengangkat bahu: sulit dinilai
sulit dinilai
Menoleh
: sulit dinilai
sulit dinilai
N. XII
Kanan
Kiri
Pergerakan Lidah
Istirahat (Statis):
sulit dinilai
Gerak (Dinamis):
sulit dinilai
Atrofi
:
sulit dinilai
sulit dinilai
Fasikulasi
:
sulit dinilai
sulit dinilai
Tremor
:
sulit dinilai
sulit dinilai
Sistem Motorik ( Kesan Hemiplegia Sinistra Gerakan Involunter
Tremor
: (+) ( pada tungkai kanan pasien
Chorea
: (-)
Atetose: (-)
Mioklonik: (-)
Tics
: (-)
Trofik
: Eutrofi pada keempat ekskremitasTonus
: Normotonus pada keempat ekskremitasProprioseptif
Kanan
Kiri
Rasa Sikap
:
TVD
TVD
Rasa Nyeri Dalam:
TVD
TVD
Rasa Getar
:
TVD
TVD
Eksteroseptif
Kanan
Kiri
Rasa Nyeri
:
TVD
TVD
Rasa Raba
:
TVD
TVD
Rasa Suhu
:
TVD
TVD
Fungsi Cerebellar dan Koordinasi
Ataxia
: TVD
Tes Rhomberg
: TVD
Disdiadokinesia: TVD
Jari-Jari
: TVD
Jari-Hidung
: TVD
Tumit-Lutut
: TVD
Rebound Pheomenon: TVD
Fungsi Otonom
Miksi
: On CatheterDefekasi
: On Pampers
Sekresi Keringat: Meningkat
Refleks-refleks Fisiologis
Kanan
Kiri
Kornea
:
(+)
(+)
Bisep
:
(+2)
(+2)
Trisep
:
(+2)
(+2)
Patella
:
(+2)
(+2)
Achilles
: sulit dinilai
sulit dinilai
Refleks-refleks Patologis Kanan
Kiri
Hoffman Tromner: (-)
(-)
Babinsky
: (+)
(-)
Chaddock
: sulit dinilai
sulit dinilai
Gordon
: sulit dinilai
sulit dinilai
Gonda
: (-)
(-)
Schaeffer
: sulit dinilai
sulit dinilaiKlonus Lutut
: (-)
(-)
Klonus Tumit
: (-)
(-)
Keadaan Psikis
Intelegensia
: TVD
Tanda regresi
: TVD
Demensia
: TVD
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Pemeriksaan Laboratorium
07 OKTOBER 2014
PEMERIKSAANHASILSATUANNILAI NORMAL
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Hematokrit
Leukosit
Trombosit
Eritrosit11,6
36
6,0
305
4,09g/dl
%
ribu/ul
ribu/ul
juta/ul13,2-17,3
33-45
5,0-10,0
150-440
4,40-5,90
VER/HER/KHER/ RDW
VER
HER
KHER
RDW87,9
28,4
32,3
15,3fl
pg
g/dl
%80,0-100,0
26,0-34,0
32,0-36,0
4,40-5,90
FUNGSI HATI
SGOT
SGPT381
210u/l
u/l0-34
0-40
FUNGSI GINJAL
Ureum Darah
Creatinin Darah90
1,1mg/dl
mg/dl20-40
0,6-1,5
DIABETES
Gula Darah Sewaktu16170-140
JANTUNG
CK
CK-MB
Troponin T105
37
118u/l
u/l
ng/l