Post on 19-Dec-2015
description
Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Tema : Pencegahan Hipertensi dan Gastritis pada lansia
Latar Belakang :
Hipertensi adalah penyakit akibat meningkatnya tekanan darah. Hipertensi pada
lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis serta pecahnya
pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai
kematian.
Gastritis/Maag adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat
bersifat akut dan kronik. Terjadinya gastritis bisa disebabkan karena pola makan yang
tidak teratur sehingga menyebabkan lambung menjadi kosong dan mengakibatkan
peningkatan asam lambung yang akan menyebabkan lambung menjadi luka dan
keadaan ini akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut, badan lemah, mual,
muntah, dan tidak ada nafsu makan.
Setelah dilakukan pengkajian pada klien, dapat diambil kesimpulan bahwa
secara umum klien mengerti tentang pentingnya menjaga kesehatan dan sudah
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Klien mengatakan bahwa klien sudah
diperiksa tekanan darahnya dan merasa tidak butuh diperiksa tekanan darahnya lagi.
Tekanan darah klien adalah 140/90 yang merupakan batas atas tekanan darah normal
yang berisiko terjadi hipertensi. Oleh karena itu perlu penyuluhan tentang pencegahan
hipertensi khususnya untuk memeriksa tekanan darah secara rutin yang dapat dilakukan
di posyandu lansia. Selain itu, klien juga sebelumnya pernah mengalami gastritis,
sehingga perlu dilakukan penyuluhan untuk mencegah gastritis tidak kambuh kembali.
Pokok Bahasan :
Pengertian Hipertensi
Penyebab Hipertensi
Tanda gejala Hipertensi
Bahaya Hipertensi
Cara mencegah Hipertensi
Pengertian Gastritis
Penyebab Gastritis
Tanda gejala Gastritis
Cara mencegah Gastritis
Sasaran : Ny. S
Tempat : Rumah Ny. S
Hari/tanggal : Sabtu, 26 April 2015
Alokasi waktu : 30 Menit
Pertemuan ke : 2
Pengajar : Trias, Uzzy, Ifa
A. Tujuan Instruksional
a. Tujuan Umum : Klien mengetahui dan memahami mengenai pencegahan
hipertensi dan gastritis
b. Tujuan Khusus :
- Klien mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan hipertensi,
penyebab, bahaya, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya
- Klien mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan gastritis,
penyebab, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya
B. Kegiatan:
Tahap Waktu Kegiatan
pengajaran
Kegiatan peserta Metode Media
Pendahuluan 5 menit Salam
Perkenalan diri dan penyampaian tujuan dan kontrak waktu
Menanyakan sejauh mana pengetahuan peserta tentang materi
Menjawab salam
Menjawab pertanyaan yang diberikan pemateri
Tanya
jawab
-
Penyajian 15
menit
Menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan hipertensi, penyebab,
Mendengarkan materi yang diberikan dan klarifikasi materi yang pernah
Ceramah,
Melihat
poster
Poster
bahaya, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya
Menjelaskan apa yang dimaksud dengan gastritis, penyebab, tanda gejala dan bagaimana cara mencegahnya
didapat sebelumnya
Penutup 10
menit
Memberikan kesempatan peserta untuk bertanya
Memberikan pertanyaan tentang materi yang diberikan
Menyampaikan kesimpulan
Salam penutup
Memberikan pertanyaan
Menjawab pertanyaan yang diberikan
Mendengarkan kesimpulan
Menjwab salam
Tanya
jawab
Ceramah
C. Evaluasi :
Struktur:
Materi dan alat bantu dapat disiapkan dengan baik
Proses:
1. peserta mampu mengikuti penyuluhan dengan baik
2. peserta mampu berpartisipasi aktif dalam penyuluhan
Hasil:
1. Peserta mampu menjawab pertanyaan mengenai cara-cara mencegah
hipertensi
2. Peserta mampu menjawab pertanyaan mengenai cara-cara mencegah
gastritis
Materi :
HIPERTENSI
a. PENGERTIAN
Hipertensi adalah tekanan darah yang lebih besar dibandingkan dengan tekanan
darah pada keadaan normal.
Tekanan darah normal yaitu :
- Sistolik (100 – 140 mmHg) adalah tekanan jantung saat memompa darah
keseluruh tubuh.
- Diastolik (60 – 90 mmHg) adalah tekanan jantung saat tidak memompa darah
keseluruh tubuh.
Hipertensi yang biasa terjadi pada lansia yaitu hipertensi sistolik terisolasi dimana
tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang
dari 90 mmHg.
b. PENYEBAB
Adapun penyebab terjadinya Hipertensi pada lansia antara lain:
Stress,
Merokok,
Kelelahan,
Minum alkohol,
Kegemukan (obesitas),
Diet yang tidak seimbang,
Konsumsi garam yang tinggi (>30 gr).
c. GEJALA
Gejala penderita hipertensi yang terjadi pada lansia antara lain :
Gelisah,
Nadi cepat,
Sukar tidur,
Sesak nafas,
Sakit kepala,
Lemah dan lelah,
Rasa pegal di bahu,
Jantung berdebar – debar,
Pandangan menjadi kabur,
Mata berkunang – kunang.
d. BAHAYA
Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan kencing manis
serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi kelumpuhan, kesulitan
berbicara sampai kematian.\
e. PENCEGAHAN
Pencegahan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan dengan :
- Melakukan aktivitas dan olahraga setiap hari
- Menjaga berat badan ideal
- Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin
- Melakukan diet sehat banyak sayur dan buah serta mengurangi garam
GASTRITIS / MAAG
a. PENGERTIAN
Gastritis/Maag adalah suatu peradangan pada mukosa lambung yang dapat bersifat
akut dan kronik.
b. PENYEBAB
Pola makan yang tidak teratur
Makan makanan yang merangsang lambung, seperti : cabe, cuka, bumbu-
bumbuan
minuman beralkohol
Obat-obatan, seperti : Aspirin
Stress
Merokok
c. TANDA GEJALA
Tanda dan gejala dari gastritis, yaitu :
Sakit di daerah ulu hati
Demam
Tidak ada nafsu makan
Mual dan muntah
Badan terasa lem,ah
Sering bersendawa dan terasa asam
d. PENCEGAHAN
Pencegahan dan penganggulangannya yaitu :
Pencegahan :
o Hindari makanan dan minuman yang merangsang lambung (seperti : cabe, asam-
asaman, kopi)
o Jaga kebersihan makanan
o Pola makan yang teratur
o Banyak minum air putih
Penanggulangannya :
o Kalau nyeri, anjurkan pasien untuk menarik nafas dalam
o Jika mual-mual, anjurkan pasien minum air hangat
o Periksa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan