UTS KOMNET GINA 2 RPP
-
Upload
iaincirebon -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of UTS KOMNET GINA 2 RPP
RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
METABOLISME
Diajukan untuk memenuhi tugas UTS
Dosen Pengampu : Ipin Aripin, M.Pd
Disusun Oleh
Gina Fuadah Khumairo
Nim : 14111620073
Kelas/ Semester : Biologi A/ VII
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATICIREBON
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Identitas Sekolah : SMA Negeri 6 Cirebon
Identitas Mata pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester : XII / Semester 2
Materi Pokok : Metabolisme
Alokasi waktu : 2 X 45 Menit
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungansosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadiantampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dansumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
No Kompetensi Dasar Indikator
1 1.1 Menghargai danmenghayati ajaran agamayang dianutnya.
1.1.1 Bersemangat dalam mengikutipembelajaran Metabolisme .
1.1.2 Serius dalam mengikuti pembelajaranMetabolisme .
2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu,percaya diri, danketertarikan padaMetabolisme sertamemiliki rasa percaya padadaya dan kegunaan
2.2.1 Suka bertanya selama prosespembelajaran.
2.2.2 Suka mengamati sesuatu yangberhubungan dengan pola.
2.2.3 Tidak menggantungkan diri pada oranglain dalam menyelesaikan masalah yang
Metabolisme , yangterbentuk melaluipengalaman belajar.
berhubungan dengan Metabolismebilangan.
2.2.4 Berani presentasi di depan kelas.3 3.2 Memahami peran enzim
dalam proses metabolismedan menyajikan datatentang proses metabolismeberdasarkan hasilinvestigasi dan studiliteratur untuk memahamiproses pembentukan energipada makhluk hidup.
3.2.1 Mendefinisikan sistem metabolismedalam tubuh
3.2.2 Membedakan antara sistemkatabolisme dan anabolisme yangterjadi dalam tubuh manusia.
3.2.3 Menganalisis proses metabolisme yangterjadi dalam tubuh manusia
3.2.4 Mengaitkan sistem metabolismedengan kehidupan sehari-hari
4 4.2 Melaksanakan percobaandan menyusun laporanhasil percobaan tentangcara kerja enzim,fotosintesis, respirasianaerob secara tertulisdengan berbagai media.
4.2.1 Melaporkan hasil pengamatan tentangkatabolisme dan anabolisme yangmenyangkut tempat terjadinya danhasil dari proses tersebut.
4.2.2 Memprediksikan yang terjadi padatubuh manusia jika kedua prosestersebut mengalami gangguan.
4.2.3 Mengilustrasikan proses katabolismedan anabolisme melalui eksperimendan eksplorasi
C. TUJUAN PEMBELAJARANKI 1 dan KI 2
Peserta didik:
1.1.1.1 bersemangat dalam mengikuti pembelajaran Metabolisme .
1.1.2.1 serius dalam mengikuti pembelajaran Metabolisme .2.2.1.1 suka bertanya selama proses pembelajaran.2.2.2.1 suka mengamati sesuatu yang berhubungan dengan Proses metabolisme.2.2.3.1 tidak menggantungkan diri pada orang lain dalam menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan Metabolisme.
2.2.4.1 berani presentasi di depan kelas.
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik:3.2.1 berani menjelaskan system metabolism dalam pembelajaran.3.2.2 Mampu Membedakan antara sistem katabolisme dan anabolisme yang terjadi dalam
tubuh manusia.3.2.3 Menganalisis proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia3.2.4 Mengaitkan sistem metabolisme dengan kehidupan sehari-hari
4.2.4 Melaporkan hasil pengamatan tentang katabolisme dan anabolisme yang menyangkuttempat terjadinya dan hasil dari proses tersebut.
4.2.5 Memprediksikan yang terjadi pada tubuh manusia jika kedua proses tersebutmengalami gangguan.
4.2.6 Mengilustrasikan proses katabolisme dan anabolisme melalui eksperimen daneksplorasi
D. MATERI PEMBELAJARANA. METABOLISME
Metabolisme sangat penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya.Metabolisme adalah segala proses reak- si kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup,mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai makhluk hidup yang susunan tubuhnya sangatkompleks. Metabolisme terdiri atas dua proses sebagai berikut.
1. AnabolismeAnabolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentakan molekulyangkompleks dengan menggunakan energi tinggi. Contoh : fotosintesis (asimilasi C)energi cahaya 6 CO2 + 6H2O ——————————> C6H12O6 + 6O2 klorofilglukosa(energi kimia). Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energicahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial,berupa ikatansenyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik:3.2.1 berani menjelaskan system metabolism dalam pembelajaran.3.2.2 Mampu Membedakan antara sistem katabolisme dan anabolisme yang terjadi dalam
tubuh manusia.3.2.3 Menganalisis proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia3.2.4 Mengaitkan sistem metabolisme dengan kehidupan sehari-hari
4.2.4 Melaporkan hasil pengamatan tentang katabolisme dan anabolisme yang menyangkuttempat terjadinya dan hasil dari proses tersebut.
4.2.5 Memprediksikan yang terjadi pada tubuh manusia jika kedua proses tersebutmengalami gangguan.
4.2.6 Mengilustrasikan proses katabolisme dan anabolisme melalui eksperimen daneksplorasi
D. MATERI PEMBELAJARANA. METABOLISME
Metabolisme sangat penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya.Metabolisme adalah segala proses reak- si kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup,mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai makhluk hidup yang susunan tubuhnya sangatkompleks. Metabolisme terdiri atas dua proses sebagai berikut.
1. AnabolismeAnabolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentakan molekulyangkompleks dengan menggunakan energi tinggi. Contoh : fotosintesis (asimilasi C)energi cahaya 6 CO2 + 6H2O ——————————> C6H12O6 + 6O2 klorofilglukosa(energi kimia). Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energicahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial,berupa ikatansenyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses
KI 3 dan KI 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, peserta didik:3.2.1 berani menjelaskan system metabolism dalam pembelajaran.3.2.2 Mampu Membedakan antara sistem katabolisme dan anabolisme yang terjadi dalam
tubuh manusia.3.2.3 Menganalisis proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia3.2.4 Mengaitkan sistem metabolisme dengan kehidupan sehari-hari
4.2.4 Melaporkan hasil pengamatan tentang katabolisme dan anabolisme yang menyangkuttempat terjadinya dan hasil dari proses tersebut.
4.2.5 Memprediksikan yang terjadi pada tubuh manusia jika kedua proses tersebutmengalami gangguan.
4.2.6 Mengilustrasikan proses katabolisme dan anabolisme melalui eksperimen daneksplorasi
D. MATERI PEMBELAJARANA. METABOLISME
Metabolisme sangat penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya.Metabolisme adalah segala proses reak- si kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup,mulai dari makhluk hidup bersel satu sampai makhluk hidup yang susunan tubuhnya sangatkompleks. Metabolisme terdiri atas dua proses sebagai berikut.
1. AnabolismeAnabolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik. Anabolisme/AsimilasI/Sintesis, yaitu proses pembentakan molekulyangkompleks dengan menggunakan energi tinggi. Contoh : fotosintesis (asimilasi C)energi cahaya 6 CO2 + 6H2O ——————————> C6H12O6 + 6O2 klorofilglukosa(energi kimia). Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu dari energicahaya sebagai energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial,berupa ikatansenyawa organik pada glukosa. Dengan bantuan enzim-enzim, proses
tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energidalambentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebutreaksi endoterm.
2. KatabolismeKatabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari
senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebutdikatalisis oleh enzim, baik oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang takberacun dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya,hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabo- lisme. Hal itudisebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masukdan keluarnya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalammemperta- hankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses sintesis danpenguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta- bolisme. Adapun hasil reaksi tiaptahap metabolisme merupakan senyawa pemula dari tahap reaksi berikutnya.
A. Enzim dan FungsinyaEnzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalamprotoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan denganprotein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
a. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.b. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudiandiaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yangdisintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untukmembentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebutzimogen.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnyamenyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu,yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energidalambentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebutreaksi endoterm.
2. KatabolismeKatabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari
senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebutdikatalisis oleh enzim, baik oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang takberacun dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya,hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabo- lisme. Hal itudisebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masukdan keluarnya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalammemperta- hankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses sintesis danpenguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta- bolisme. Adapun hasil reaksi tiaptahap metabolisme merupakan senyawa pemula dari tahap reaksi berikutnya.
A. Enzim dan FungsinyaEnzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalamprotoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan denganprotein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
a. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.b. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudiandiaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yangdisintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untukmembentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebutzimogen.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnyamenyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu,yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
tersebut berlangsung cepat dan efisien. Bila dalam suatu reaksi memerlukan energidalambentuk panas reaksinya disebut reaksi endergonik. Reaksi semacam itu disebutreaksi endoterm.
2. KatabolismeKatabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari
senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebutdikatalisis oleh enzim, baik oleh reaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit.Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang takberacun dan dapat dikeluarkan dari tubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya,hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabo- lisme. Hal itudisebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masukdan keluarnya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalammemperta- hankan keseimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses sintesis danpenguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta- bolisme. Adapun hasil reaksi tiaptahap metabolisme merupakan senyawa pemula dari tahap reaksi berikutnya.
A. Enzim dan FungsinyaEnzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organisme hidup di dalamprotoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan denganprotein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
a. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia.b. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudiandiaktifkan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat. Misalnya, tripsinogen yangdisintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untukmembentuk enzim tripsin yang aktif. Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebutzimogen.
Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnyamenyebabkan enzim tidak aktif. Namun keduanya dapat digabungkan menjadi satu,yang disebut holoenzim. Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoenzim dan koenzim.
a. ApoenzimApoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, danberfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang samadapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
b. KoenzimeKoenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim.Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim.Koenzim bersifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan fosfat.Fungsinya menentukan sifat dari reaksinya. Misalnya, Apabila koenzim NADP(Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalahdehidrogenase. Disini NADP berfungsi sebagai akseptor hydrogen.
Faktor-faktor yang memengaruhi enzim dan aktivitas enzim sebagai berikut.1. Temperatur atau suhu
Umumnya enzim bekerja pada suhu yang optimum. Apa- bila suhu turun, makaaktivitas akan terhenti tetapi enzim tidak rusak. Sebaliknya, pada suhu tinggiaktivitas menu- run dan enzim menjadi rusak.
2. AirAir berperan dalam memulai kegiatan enzim. Contoh pa- da waktu biji dalamkeadaan kering kegiatan enzim tidak kelihatan. Baru setelah ada air, melaluiimbibisi mu-lailah biji berkecambah.
3. pHPerubahan pH dapat membalikkan kegiatan enzim, yaitu mengubah hasil akhirkembali menjadi substrat.
4. Hasil akhirKecepatan reaksi dalam suatu proses kimia tidak selalu konstan. Misal, kegiatanpada awal reaksi tidak sama de- ngan kegiatan pada pertengahan atau akhir reaksi.Apa- bila hasil akhir (banyak), maka akan menghambat akti- vitas enzim.
5. Substrat
a. ApoenzimApoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, danberfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang samadapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
b. KoenzimeKoenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim.Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim.Koenzim bersifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan fosfat.Fungsinya menentukan sifat dari reaksinya. Misalnya, Apabila koenzim NADP(Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalahdehidrogenase. Disini NADP berfungsi sebagai akseptor hydrogen.
Faktor-faktor yang memengaruhi enzim dan aktivitas enzim sebagai berikut.1. Temperatur atau suhu
Umumnya enzim bekerja pada suhu yang optimum. Apa- bila suhu turun, makaaktivitas akan terhenti tetapi enzim tidak rusak. Sebaliknya, pada suhu tinggiaktivitas menu- run dan enzim menjadi rusak.
2. AirAir berperan dalam memulai kegiatan enzim. Contoh pa- da waktu biji dalamkeadaan kering kegiatan enzim tidak kelihatan. Baru setelah ada air, melaluiimbibisi mu-lailah biji berkecambah.
3. pHPerubahan pH dapat membalikkan kegiatan enzim, yaitu mengubah hasil akhirkembali menjadi substrat.
4. Hasil akhirKecepatan reaksi dalam suatu proses kimia tidak selalu konstan. Misal, kegiatanpada awal reaksi tidak sama de- ngan kegiatan pada pertengahan atau akhir reaksi.Apa- bila hasil akhir (banyak), maka akan menghambat akti- vitas enzim.
5. Substrat
a. ApoenzimApoenzim adalah bagian protein dari enzim, bersifat tidak tahan panas, danberfungsi menentukan kekhususan dari enzim. Contoh, dari substrat yang samadapat menjadi senyawa yang berlainan, tergantung dari enzimnya.
b. KoenzimeKoenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat pada apoenzim.Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah dipisahkan dari apoenzim.Koenzim bersifat termostabil (tahan panas), mengandung ribose dan fosfat.Fungsinya menentukan sifat dari reaksinya. Misalnya, Apabila koenzim NADP(Nicotiamida Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalahdehidrogenase. Disini NADP berfungsi sebagai akseptor hydrogen.
Faktor-faktor yang memengaruhi enzim dan aktivitas enzim sebagai berikut.1. Temperatur atau suhu
Umumnya enzim bekerja pada suhu yang optimum. Apa- bila suhu turun, makaaktivitas akan terhenti tetapi enzim tidak rusak. Sebaliknya, pada suhu tinggiaktivitas menu- run dan enzim menjadi rusak.
2. AirAir berperan dalam memulai kegiatan enzim. Contoh pa- da waktu biji dalamkeadaan kering kegiatan enzim tidak kelihatan. Baru setelah ada air, melaluiimbibisi mu-lailah biji berkecambah.
3. pHPerubahan pH dapat membalikkan kegiatan enzim, yaitu mengubah hasil akhirkembali menjadi substrat.
4. Hasil akhirKecepatan reaksi dalam suatu proses kimia tidak selalu konstan. Misal, kegiatanpada awal reaksi tidak sama de- ngan kegiatan pada pertengahan atau akhir reaksi.Apa- bila hasil akhir (banyak), maka akan menghambat akti- vitas enzim.
5. Substrat
Substrat adalah zat yang diubah menjadi sesuatu yang baru. Umumnya, terdapathubungan yang sebanding antara substrat dengan hasil akhir apabila konsentrasienzim tetap, pH konstan, dan temperatur konstan. Jadi, apabila substrat yangtersedia dua kali lipat, maka hasil akhir juga dua kali lipat.
6. Zat-zat penghambatZat-zat penghambat adalah zat-zat kimia yang meng- hambat aktivitas kerjaenzim. Contoh, garam-garam dari logam berat, seperti raksa.Contoh-contoh enzim dalam proses metabolisme seba- gai berikut.a. Enzim katalase
Enzim katalase berfungsi membantu pengubahan hidro-gen peroksida menjadiair dan oksigen.Katalase2H2O2 2H2O + O2
b. Enzim oksidase berfungsi mempergiat penggabungan O2 dengan suatu substrat
yang pada saat bersamaan juga mereduksikan O2, sehingga terbentuk H2O.
c. Enzim hidraseEnzim hidrase berfungsi menambah atau mengurangi air dari suatu senyawatanpa menyebabkan terurainya se- nyawa yang bersangkutan. Contoh:fumarase, enolase, akonitase.
d. Enzim dehidrogenaseEnzim dehidrogenase berfungsi memindahkan hidrogen dari suatu zat ke zatyang lain.
e. Enzim transphosforilaseEnzim transphosforilase berfungsi memindahkan H3PO4 dari molekul satu ke
molekul lain dengan bantuan ion Mg2+.f. Enzim karboksilase
Enzim karboksilase berfungsi dalam pengubahan asam or- ganik secara bolak-balik. Contoh pengubahan asam piru- vat menjadi asetaldehida dibantu olehkarboksilase piru- vat.
g. Enzim desmolaseEnzim desmolase berfungsi membantu dalam pemindahan atau penggabunganikatan karbon. Contohnya, aldolase dalam pemecahan fruktosa menjadigliseraldehida dan dehidroksiaseton.
h. Enzim peroksidaEnzim peroksida berfungsi membantu mengoksidasi senyawa fenolat,sedangkan oksigen yang dipergunakan diambil dari H2O2.
2 2
A. Metabolisme KarbohidratKarbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O.
Karbohidrat setelah dicerna di usus, akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentukmonosakarida. Monosa- karida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati,dan sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami prosesmetabolisme lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesismenghasilkan glikogen, dioksidasi menjadi CO dan H O, atau dilepaskan untukdibawa oleh aliran darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadarglukosa dalam darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjarpankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan karbo- hidrat menyebabkanglukosa dalam darah meningkat, sehingga sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akannaik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan maka banyak energi untuk kontraksi ototsehingga kadar glukosa dalam darah menurun.1. Macam-macam proses metabolisme karbohidrat
a. GlikogenesisGlikogenesis adalah poses pembentukan glikogen dari glukosa. Prosespembentukan glikogen sebagai berikut.a) Tahap pertama adalah pembentukan glukosa-6-fosfat dari glukosa, dengan
bantuan enzim glukokinase dan menda- pat tambahan energi dari ATP danfosfat.
b) Glukosa-6-fosfat dengan enzim glukomutase menjadi glukosa-1-fosfat.c) Glukosa-1-fosfat bereaksi dengan UTP (Uridin Tri Phospat) dikatalisis
oleh uridil transferase menghasilkan uridin difosfat glukosa (UDP-glukosa)dan pirofosfat (PPi).
d) Tahap terakhir terjadi kondensasi antara UDP-glukosa dengan glukosanomor satu dalam rantai glikogen primer menghasilkan rantai glikogen barudengan tambahan satu unit glukosa.
b. Daur KrebsPiruvat diubah menjadi asam laktat, etanol, dan sebagian asetat. Asetatkhususnya asetil koenzim-A dapat diolah lebih lanjut dalam suatu proses siklisyang disebut lingkaran trikarboksilat. Hal itu dikemukakan oleh Krebs (1937),sehingga disebut juga Daur Krebs. Dalam proses siklik dihasilkan CO2 dan
H2O, terlepas energi yang mengandung tenaga kimia besar, yaitu ATP
(Adenosin Tri Phosfat). Daur Krebs merupakan jalur metabolisme yang utamadari berbagai senyawa hasil metabolisme, yaitu hasil katabolisme karbohidrat,lemak, dan protein.
B. Metabolisme Lipid (Lemak)Lipid (lemak) terdapat dalam semua bagian tubuh manusia terutama dalam otak.
Lipid (lemak) mempunyai peran yang sangat penting dalam proses metabolisme secaraumum. Be- berapa peranan biologi dari lipid sebagai berikut.1. Sebagai komponen struktur membran.2. Sebagai lapisan pelindung pada beberapa jasad.3. Sebagai bentuk energi cadangan.4. Sebagai komponen permukaan sel yang berperan dalam proses kekebalan
jaringan.5. Sebagai komponen dalam proses pengangkutan melalui membran.
Lipid yang terdapat sebagai bagian dari makanan hewan merupakan campuran lipidyang sederhana (terpena dan steorida) dan yang kompleks (triasilgliserol, fosfolipid,fingolipid, dan lilin) berasal dari tanaman maupun jaringan hewan. Dalam mulut danlambung, lipid tadi belum mengalami pemecahan yang berarti. Se- telah berada dalamintestin, lipid kompleks terutama triasilgliserol- nya dihidrolisis oleh lipase menjadi asamlemak bebas dan sisa.Enzim lipase diaktifkan oleh hormon epineprin. Enzim ini dibantuoleh garam asam empedu (terutama asam kholat dan taurokholat) yang disekresikan olehhati. Fungsi garam tersebut ialah mengemulsi makanan berlemak sehingga terbentuklahemulsi partikel lipid yang sangat kecil. Oleh karena itu, permukaan lipid menjadi lebih besardan lebih mudah dihirolisis oleh lipase. Enzim ini tidak peka terhadap larutan lemaksempurna.
C. Metabolisme ProteinEmil Fisher merupakan orang pertama yang berhasil menyu- sun molekul protein
dengan cara merangkaikan 15 molekul glisin dengan 3 molekul leusin sehingga diperolehsuatu polipeptida. Molekul protein terdiri atas kesatuan-kesatuan kecil yang disebut asamamino. Asam amino yang satu dengan yang lainnya dihu- bungkan dengan suatu ikatanyang disebut ikatan peptida. Ikatan peptida ini akan terwujud apabila gugusan karboksildari asam amino yang satu bergabung dengan gugusan amino dari asam amino yang lain.Di dalam penggabungan molekul asam amino itu, akan terlepas satu molekul air.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan :Discussion
Model : Inquiry
Metode : penugasan, belajar mandiri
F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media : Power Point, Gambar, Video, Web exe
2. Alat : Infokus, Komputer
3. Sumber Belajar : Buku paket SMA Yudhistira untuk kelas XII, LKS,modul
dan Internet.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Kesatu
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti prosespembelajaran.
2) Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali pengertian systemmetabolism pada manusia dan hewan
3) Peserta didik mengamati tayangan foto tentang proses metabolism.
1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati gambar proses Metabolisme yang ada dalam kegiatan 1LKS 1 (Lampiran 1).
2) Menanya
a) Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan Metabolisme yang adadalam gambar. Misalnya ”Bagaimana proses metabolism ini?”
3) Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan Metabolisme berikutnya.Misalnya ”Bagaimana proses selanjutnya?”
4) Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi
a) Peserta didik secara berpasangan mencermati Metabolisme yang ada dalamkegiatan 1 LKS 1 (Lampiran 1).
b) Peserta didik secara berpasangan mencoba merumuskan cara untukmenyelesaikan permasalahan terkait Metabolisme yang ada pada LKS 1.
5) Mengasosiasi/Menganalisa data atau informasi
a) Peserta didik menyimpulkan Metabolisme yang ada dalam kegiatan 1 LKS 1(Lampiran 1).
b) Peserta didik menuliskan lanjutan Metabolisme atau lanjutan bilangan pada LKS1.
c) Untuk mengetahui pemahaman materi yang dipelajari, peserta didik mengerjakanlatihan soal pada buku teks halaman ….
6) Mengkomunikasikan
a) Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/pekerjaannya.
b) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan atas presentasi yang disajikan,meliputi: bertanya, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapanlainnya.
c) Guru memberi umpan balik atau konfirmasi.
7) Mengamati
a) Peserta didik secara berpasangan melanjutkan mengamati Metabolisme yang adapada kegiatan 2, kegiatan 3, dan kegiatan 4 pada LKS 1 (Lampiran 1).
8) Menanya
a) Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan proses metabolism yang adadalam gambar. Misalnya ”Bagaimana prosesnya?”
9) Peserta didik merumuskan pertanyaan terkait dengan Metabolisme berikutnya.Misalnya ”apa perbedaan anabolisme dan katabolisme?”
10) Mencoba/Mengumpulkan data atau informasi
a) Peserta didik secara berpasangan mencermati proses Metabolisme yang adadalam kegiatan 2, 3 pada LKS 1 (Lampiran 1).
Peserta didik secara berpasangan mencoba merumuskan cara untuk
11) Mengasosiasi/Menganalisa data atau informasi
a) Peserta didik menemukan gangguan pada system Metabolisme yang ada dalamLKS 1 (Lampiran 1).
b) Peserta didik menyelesaikan permasalahan yang disajikan pada kegiatanpendahuluan tersebut di atas.
c) Untuk mengetahui pemahaman materi yang dipelajari, peserta didik mengerjakanlatihan soal pada buku teks halaman ….
12) Mengkomunikasikan
a) Salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
b) Peserta didik lain memberikan tanggapan atas presentasi temannya meliputi:bertanyajawab, mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapanlainnya.
c) Guru memberi umpan balik atau konfirmasi.
13) Mencipta
a) Peserta didik menggambarkan / merepresentasikan jalannya proses Anabolismedan Katabolisme pada manusia.
b. Penutup (10 menit)
1) Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenaiMetabolisme.
2) Setiap kelompok diberikan perolehan penghargaan berkaitan dengan aktivitaskelompok.
3) Guru menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?” kemudian bertanya“Bagaimana kalian mendapatkan pemahaman tentang pelajaran hari ini?”.
4) Untuk memberi penguatan, peserta didik diminta untuk melihat video prosesmetabolism
5) Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya
.
H. PENILAIAN
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi:
No. Butir Nilai IndikatorJumlahButir
Instrumen1. Bersyukur atas
anugrah Tuhan.Berdoa sebelum dan sesudah mengikutipembelajaran Metabolisme .
1
Serius Bersemangat dalam mengikutipembelajaran Metabolisme .
1
JUMLAH 2
d. Instrumen: Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
e. Petunjuk Penghitungan Skor
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian: Observasi dan Penilaian Diri.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri.
c. Kisi-kisi
No. Butir Nilai IndikatorJumlahButir
Instrumen1. Memiliki rasa
ingin tahu danpercaya diri.
Suka bertanya selama proses pembelajaran 1Suka mengamati sesuatu yang berhubungandengan Metabolisme yang ada.
1
Tidak menggantungkan diri pada orang lain dalammenyelesaikan masalah yang berhubungan denganMetabolisme.
1
Berani presentasi di depan kelas. 1JUMLAH 4
d. Instrumen: Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
e. Petunjuk Penghitungan Skor.
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes.
b. Bentuk Instrumen: Uraian.
c. Kisi-kisi
No. IndikatorJumlah Butir
SoalNomor Butir
Instrumen1. Mendefinisikan sistem metabolisme dalam
tubuh1 1
2. Membedakan antara sistem katabolisme dananabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia.
1 2
3. Menganalisis proses metabolisme yang terjadidalam tubuh manusia
1 3
4. Mengaitkan sistem metabolisme dengankehidupan sehari-hari
1 4
JUUMLAH 4 4
d. Instrumen.
e. Petunjuk (rubrik) penskoran dan penentuan nilai
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian: Projek.
b. Bentuk Instrumen: Lembar Penilaian Proyek.
c. Kisi-kisi
No. Indikator Ketrampilan NomorButir
Instrumen1. Melaporkan hasil pengamatan tentang katabolisme
dan anabolisme yang menyangkut tempat terjadinyadan hasil dari proses tersebut.
1
2. memprediksikanyang terjadi pada tubuh manusiajika kedua proses tersebut mengalami gangguan.
2
2. 3.
Mengilustrasikan proses katabolisme dan anabolismemelalui eksperimen dan eksplorasi
3
JUMLAH 3
d. Instrumen:
e. Petunjuk (rubrik) penskoran dan penentuan nilai:
MengetahuiKepala SMA Guru Mata Pelajaran
_______________________ _______________________NIP. ... NIP. ...
Lampiran 1
Kompetensi yang akan dinilai : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Cirebon
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : XI/ Genap/ 2014/2015
Kompetensi Dasar :
Tabel Kisi-kisi Soal untuk aspek pengetahuan
N
No
Kompetensi
DasarMateri Indikator
Dimensi
Kognitif
1
1.
Mengagumi
keteraturan dan
kompleksitas
ciptaan tuhan
tentang struktur
dan fungsi sel,
jaringan, organ
penyusun sistem
dan bioproses
yang terjadi pada
makhluk hidup.
Menyadari dan
mengagumi pola
pikir ilmiah
1. Mendefinisikan system
metabolism dalam
tubuh.
C2
(pemahaman)
Membedakan system
katabolisme dan
anabolisme yang terjadi
dalam tubuh manusia.
C2
(pemahaman)
Menganalisis proses
metabolism yang
terjadi dalam tubuh
manusia.
C4
(analisis)
Mengaitkan system
metabolisme dengan
kehidupan sehari-hari.
C3
(penerapan)
2.
3.
dalam
mengamati
bioproses.
Peka dan peduli
terhadap
permasalahan
lingkungan
hidup, menjaga
dan menyayangi
lingkungan
sebagai
manifestasi
pengalaman
ajaran agama
yang dianutnya
Melaporkan hasil
pengamatan tentang
kerja enzim yang
menyangkut tempat
terjadinya dan hasil dari
proses tersebut.
C5
( sintesis)
Memprediksikan yang
terjadi pada tubuh
manusia jika kedua
proses tersebut
mengalami gangguan.
C6
(Penerapan)
Mengilustrasikan
proses kerja enzyme
dan fotosintesis melalui
eksperimen dan
eksplorasi
C6
(Penerapan)
Soal Esai
Petunjuk Pengerjaan Soal
Kerjakan soal berikut dengan benar, tepat
1. Analisis soal berikut. Mengapa Enzim tidak ikut bereaksi dgn substrat atau produknya ?
2. Bandingkan proses katabolisme dan anabolisme yang terjadi pada manusia berdasarkan
hasil dari prosesnya.
3. Simpulkan tetang metabolisme pada manusia dan hewan ruminansia.
Lampiran 2
Kompetensi yang dinilai : Penilaian Sikap (Observasi)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Cirebon
Mata Pelajaran : Biologi
\no Sikap KriteriaHasil Pengamatan
Ya Tidak
1Jujur
Melaporkan data sesuai dengan
kenyataan/sesuai dengan apa yang
diamati.
Menyampaikan pendapat disertai
data konkret/data yang diamati.
2Disiplin
Mengerjakan tugas sesuai waktu
yang ditetapkan.
Mengumpulkan hasil pekerjaan
tepat waktu.
3Tanggungjawab
Melaksanakan tugas yang
diberikan oleh guru.
Menyelesaikan pekerjaan sampai
tuntas.
4Peduli
Lingkungan
Membersihkan meja dan kursi
yang ditempatinya/meja dan kursi
yang ditempati dalam keadaan
bersih/ rapi.
Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar
lainnya dengan rapi atau
Kelas/Semester /Tahun Pelajaran : XI/Genap /2014
Kompetensi Dasar :
1.1. Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam melakukan percobaan dan
diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
Indikator :
1.1.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap jujur dalam melaporkan hasil pengamatan.
1.1.2 Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam mengerjakan tugas.
1.1.3 Peserta didik dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
1.1.4 Peseta didik dapat menunjukkan sikap peduli lingkungan.
1.1.5 Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan bekerja sama
Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik
Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi:
Tanggal Observasi :
Catatan;
Nilai = X 100%
menempatkan kembali pada
tempat semula.
5Kerjasama
Menghargai pendapat teman
Mengambil bagian dalam kerja
kelompok
SKOR MAKSIMUM
Lampiran 3
Penilaian kompetensi ketermapilan : Penilaian Proyek
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Cirebon
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : XI/Genap/Tahun Pelajaran 2014
Kompetensi Dasar :
4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja enzim,
fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media.
Indikator:
4.2.1 Melaporkan hasil pengamatan tentang enzim yang menyangkut tempat
terjadinya dan hasil dari proses tersebut.
4.2.2 Memprediksikan yang terjadi pada tubuh manusia jika kedua proses
tersebut mengalami gangguan.
4.2.3 Mengilustrasikan proses kerja enzim dan fotointesis melalui eksperimen
dan eksplorasi
Langkah melakukan pengamatan :
1. Buatlah laporan tetang pengamatan kerja enzim dalam tubuh manusia berdasarkan tempat
terjadinya dan hasil dari kerja enzim itu.
2. Laporan ini dikerjakan oleh perkelompok, dimana setiap kelompok tidak boleh sama
dengan kelompok lainnya.
3. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan yang sistematis meliputi:
a. Judul
b. Tujuan proyek
c. Alat dan bahan
d. Cara kerja
e. Hasil yang diperoleh, sertakan gambar hasil mengumpulkan data serta data-data
lainnya yang relevan
f. Kesimpulan
4. Presentasikan di depan kelas hasil laporan kelompok.
Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : BiologiMateri :Hari/Tanggal :Nama Kelompok :Anggota Kelompok :Kelas :Lama Pengerjaan Proyek :
no Aspek
Hasil Penilaian
Baik
(Skor 3)
Cukup
(Skor 2)
Kurang
(Skor 1)
1 PERENCANAAN :
a. Merumuskan judulb. Menentukan tujuanc. Menentukan sumber informasid. Memilih sumber informasi2PELAKSANAAN
a. Kesesuaian dengan materib. Penjelasan focus dan lengkapc. Menakup kerja enzim dan
fotosintesis
3LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematikab. Tingkat keberhasilan dalam
mendata terkait tugas proyekc. Kelengkapan data dan hasil
pendataan tugas proyekSkor Maksimum 36
Nilai = X 100%