Politik Luar Negeri Amerika Serikat Pada Perang Teluk Babi

27
MAKALAH POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT Politik Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Invasi Teluk Babi Pada Tahun 1961Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Politik Luar Negeri Amerika Serikat Dosen Pengampu : Drs. Tri Cahya Utama, MA Makalah ini disusun oleh: Ghiebiel Fido Caliptra 14010412130075 Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro

Transcript of Politik Luar Negeri Amerika Serikat Pada Perang Teluk Babi

MAKALAH POLITIK LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT

“Politik Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap InvasiTeluk Babi Pada Tahun 1961”

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Politik LuarNegeri Amerika Serikat

Dosen Pengampu : Drs. Tri Cahya Utama, MA

Makalah ini disusun oleh:

Ghiebiel Fido Caliptra

14010412130075

Program Studi Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Diponegoro

Semarang

2014

“Politik Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Invasi

Teluk Babi Pada Tahun 1961 ”

Pendahuluan

Latar Belakang

Amerika Serikat sebagai negara adidaya tentunya juga

memiliki sejarah yang panjang didunia ini. Ini dimulai

ketika Amerika Serikat manjadi negara pemenang Perang

Dunia pertama bersama dengan Uni Soviet, dengan Power

yang kuat Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi dua

kekuatan besar yang menjadikan Dunia menjadi dua kutub

atau Bipolar. Kedua negara ini berlomba-lomba untuk

menyebarkan paham yang mereka miliki untuk mengusai dunia

dan menjadi hegemoni dunia, banyak negara didunia yang

bergabung dengan Amerka Serikat dan Uni Soviet. dengan

paham liberlismenya Amerika Serikat berusaha untuk

menjadikan dunia ini untuk menjunjung tinggi kebebasan

dan sedangkan Uni Soviet dengan paham Komunismenya

berusaha untuk menjadikan Dunia ini setara satu sama

lainnya. Kedua paham ini kemudian juga menjadi pedoman

negara lain didunia untuk menjalankan pemerintahannya.

Tidak ada satu paham pun didunia ini yang

sempurna termasuk Komunisme dan Liberalisme, dari adanya

persaingan kedua negara dalam menunjukan hegemoninya

didunia kemudian munculah Perang Dingin antara kedua

negara besar tersebut. Perang dingin adalah Perang Dingin

Merupakan penamaan terhadap sebuah masa ketika terjadinya

ketegangan militer-politik antara Dunia Barat dipimpin

Amerika Serikat beserta NATO dengan Dunia Komunis

dipimpin oleh Uni Soviet beserta sekutu negara-negara

satelitnya.1 Perang Dingin ini terjadi antara tahun 1947

sampai 1991 dimana pada periode tersebut banyak terjadi

ketegangan-ketegangan atau konflik yang dapat menjadi

penyebab munculnya Perang Dunia Ketiga seperti Blokade

1 http://contohartikelmu.com/definisi-perang-dingin/ (diakses tanggal15 mei 2014 pukul 08.22 WIB)

Berlin (1948–1949), Perang Korea (1950–1953), Krisis Suez

(1956), Krisis Berlin 1961, Krisis Rudal Kuba (1962),

Perang Vietnam (1959–1975), Perang Yom Kippur (1973),

Perang Afganistan (1979–1989), dan penembakan Korean Air

Penerbangan 007 oleh Soviet (1983).2

Namun dari sekian konflik yang terjadi

puncaknya yaitu pada saat krisis misil kuba, dimana

Amerika Serikat pada tahun 1962 menemukan konsentrasi

misil milik Uni Soviet di Kuba dimana hulu ledak misil

berukuran sedang itu diarahkan menuju Amerika Serikat,

para ahli nuklir di Amerika Serikat berpendapat kalau

ledakan nuklir yang dipasang di Kuba tersebut dapat

menghancurkan kota dengan sekejap. Hal inilah yang

menjadikan Amerika Serikat menngeluarkan ancaman kepada

Uni Soviet agar sehera membongkar nuklirnya yang ada di

Kuba atau Amerika Serikat sendiri yang akan

menghancurkannya. Dari adanya hal tersebut maka munculah

perdebatan yang a lot antara Amerika Serikat dan Uni

2 http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dingin (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08.37 WIB)

Soviet, namun akhirnya Uni Soviet sendirilah yang

membongkar tempat peluncuran nuklir tersebut. Suatu

konflik pastilah ada penyebabnya termasuk konflik yang

terjadi di Kuba ini. Konflik misil Kuba ini terjadi

karena diawali dari fakta bahwa Amerika Serikat telah

mensponsori sebuah serangan ke Teluk Babi milik Kuba,

sebuah negara komunis di Laut Karibia.

Meskipun gagal, penyerbuan ini telah

menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin

komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri.3 Serangan yang

disponsori oleh Amerika Serikat itu disebut dengan Invasi

Teluk Babi. Menurut saya Invasi Teluk Babi ini sangat

menarik Karena menjadi penyebab awal dari krisis misil

Kuba yang mana menjadi klimaks dari Perang Dingan antara

dua kekuatan besar pada waktu itu yaitu Amerika Serikat

dan Uni Soviet. Tidak hanya itu Invasi yang disponsori

oleh Amerika Serikat ini juga mengalami kegagalan dan

menjadi perbincangan didunia Internasional sebab hal ini

3 http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=14904 (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08.44 WIB)

secara langsung juga membuat malu Amerika Serikat sebagai

negara yang mempunyai predikat pemenang Perang Dunia

Kedua kalah dengan negara sekelas Kuba . Hal inilah yang

membuat saya tertarik mengambil Invasi Teluk Babi didalam

makalah Politik Luar Negeri Amerika Serikat.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana penyebab awal terjadinya Invasi Teluk Babi

pada tanggal 1961?

2. Bagaimana persiapan dan invasi Teluk Babi ini

berlangsung?

3. Bagaimana reaksi Uni Soviet setelah gagalnya Invasi

Teluk Babi yang disponsori oleh Amerika Serikat ini

mengalami kegagalan?

Tujuan

1. Menjelaskan penyebab awal terjadinya Invasi Teluk

Babi pada tanggal 1961.

2. Menjelaskan persiapan dan invasi Teluk Babi ini

berlangsung.

3. Menjelaskan reaksi Uni Soviet setelah gagalnya

Invasi Teluk Babi yang disponsori oleh Amerika

Serikat ini mengalami kegagalan.

Pembahasan

Sebelum saya masuk kedalam isi pembahasan

terlebih dahulu saya akan menjelaskan tentang Politik

Luar Negeri Amerika Serikat itu sendiri. Disini James N

Rousenau menganalisa Politik Luar Negeri Amerika Serikat

dan menemukan lima faktor potensial Politik Luar Negeri

Amerika Serikat yaitu The External Environment of the International

System, The Domestic or Societal Environment of A Nation State, The

Govermental Structure That Specifies The Policy Making Process, The

Bureaucratic Roles Occupied by Individual Policy Makers and The Personal

Characteristic and Idiosyncrasies of Individual Foreign Policy Official and

Government Elites. Didalam politik Amerika Serikat juga

terdapat Defensive Realism dan Offensive Realism yang

dimaksud dengan Defensive Realism yaitu menurut aliran

ini apabila Amerika Serikat semakin terfokus untuk

meningkatkan kekuatannya dengan cara melakukan tekanan

terhadap dunia Internasional maka Amerika Serikat akan

dirugikan sebab tekanan yang dilakukan dapat menimbulkan

potensi kacaunya sistem Internasional yang juga dapat

berdampak kepada tidak stabilnya perekonomian dunia.

Tidak stabilnya ekonomi dunia ini dapat

mengancam pasar-pasar Amerika Serikat yang berada di

negara lain dimana Amerika Serikat bisa saja kehilangan

tujuan pemesaran mereka yang berakibat pada melemahnya

perekonomian Amerika Serikat. Sedangkan Offensive Realism

berpendapat jika sistem Internasional itu sendiri

bersifat anarki dimana Amerika Serikat diharuskan untuk

memperluas kekuatannya demi menjaga perdamaian dunia,

dengan terjaganya perdamaian dunia maka Amerika Serikat

dapat dengan mudah memasarkan produknya pada pasar

Internasional. Dari penjelasan ditas saya akan membahas

Invasi Teluk Babi yang disponsori oleh Amerika Serikat.

A. Penyebab awal terjadinya Invasi Teluk Babi pada

tanggal 1961.

Invasi Teluk Babi adalah adalah sebuah

upaya invasi yang dilakukan oleh AS melalui CIA, dengan

memanfaatkan ribuan pelarian Kuba yang sudah

dipersenjatai dan dilatih perang, untuk menggulingkan

Fidel Castro dan menghentikan revolusi Kuba.4 Awal dari

Invasi Teluk Babi yang disponsori oleh Amerika Serikat

ini yaitu pada saat digulingkannya pemerintahan Jenderal

Fulgencio Batista yang didukung AS pada 1 Januari 1959

oleh Fidel Castro. Dimana Fidel Castro ini juga merasa

kecewa setelah kunjungannya ke Amerika Serikat seakan-

akan tidak dihormati oleh Presiden Amerika Serikat pada4 http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/20110417/kuba-peringati-50-tahun-kemenangan-teluk-babi.html (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08. 57 WIB)

saat itu Eisenhower yang lebih memilih bermain golf

daripada bertemu dengan Fidel, sedangkan yang menemui

Fidel pada waktu itu adalah Wakil Presiden Richard Nixon.

Hal inilah yang membuat Fidel Castro lebih

memilih Uni Soviet atau Komunis.5 Tentu saja hal tersebut

membuat Presiden Eisenhower marah karena Kuba yang

sebelumnya mendukung Amerika Serikat dan memiliki paham

yang sama berubah atau berpaling kepada Uni Soviet dan

lebih dekat kepada pemimpin Soviet pada waku itu yaitu

Gorbhacev. Kedekatan Fidel Castro dengan Gorbhacev itu

sendiri dianggap sebagai ancaman oleh Amerika Serikat

karena dianggap bahwa berpalingnya Kuba ini dapat menjadi

sarana bagi Gorbhacev dalam mengancam keamanan Amerika

Serikat itu sendiri. Pada saat itu juga sedang terjadi

Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Pada

Perang Dingin juga terjadi perlombaan senjata nuklir

antara kedua negara, dimana Amerika Serikat dan Uni

Soviet sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan dan

5 http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/26104/invasi-teluk-babi.html (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 09.08 WIB)

menambah jumlah senjata nuklir yang mereka miliki.

Kemudian Amerika Serikat mencanangkan Anti-Kuba dimana

Amerika Serikat berusaha menanamkan pengaruhnya kembali

di Kuba dengan menggulingkan pemerintahan Fidel Castro.

Dalam menanamkan kembali pengaruhnya ini

Amerika Serikat memanfaatkan para pelarian Kuba untuk

melakukan sebuah invasi yang keseluruhan dari invasi

tersebut disponsori oleh Amerika Serikat. Inilah yang

menjadi cikal bakal atau penyebab Invasi Teluk Babi yang

dapat dianggap Invasi yang disponsori oleh Amerika

Serikat sekaligus membuat malu Amerika Serikat sendiri

karena invasi tersebut dapat digagalkan oleh Kuba. Dari

Invasi tersebut juga memakan banyak korban jiwa khusunya

para pelarian dimana mereka akhirnya tidak didukung

secara penuh oleh Amerika Serikat.

B. Persiapan dan invasi Teluk Babi ini berlangsung.

Persiapan yang dilakukan Amerika Serikat untuk

melakukan Invasi yaitu dengan cara melakukan pelatihan

kepada pelarian dari Kuba, pelatihan dan perekrutan ini

dilakukan oleh CIA. Pelatihan ini dilakukan selama

berbulan-bulan dimana para pelarian ini dilatih untuk

melakukan penyusupan dan penggulingan pemerintahan Fidel

Castro, awal dari latihan dimulai sejak pemutusan

hubungan diplomatic antara Kuba dan Amerika Serikat dan

semakin memanasnya hubungan antara kedua negara.

Pelatihan dan perekrutan yang dilakukan oleh CIA ini atas

perintah Wakil Presiden Amerika Serikat pada waktu itu

yaitu Nixon. Keberhasilan rencana yang dilakukan oleh

Nixon ini juga dipercayai oleh CIA sendiri sebagai badan

yang mewadahi para pelarian Kuba tersebut untuk melakukan

Invasi dan penggulingan pemerintahan Fidel Castro sebab

sebelumnya telah berhasil menggulingkan Perdana Menteri

Mohammed Mossadegh dari Iran pada 1953 dan Presiden

Jacobo Arbenz Guzmán dari Guatemala pada 1954.6

6 http://id.wikipedia.org/wiki/Invasi_Teluk_Babi (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 09.18 WIB)

Pertama-tama dengan mendaratkan para pelarian

tersebut kedalam sebuah kota kolonial di Trinidad, para

pelarian tersebut diberi nama brigade pelarian 2506.

Pendaratan tersebut telah dirancang sedemikian rupa untuk

memudahkan para Brigade pelarian tersebut dalam

melancarkan aksinya, tempat tersebut dipilih karena

kondisi goegrafis yang dianggap menguntungkan para

Brigade pelarian karena berupa pegunugan terjal yang

dimana apabila pendaratan yang dilakukan gagal ataupun

serangan yang dilakukan gagal maka para Brigade pelarian

tersebut dapat segera mundur dari medan pertempuran atau

memilih melakukan perang Gerilya secara sembunyi-sembunyi

karena kondisi goegrafis yang mendukung. Tidak hanya itu

penduduk disekitar kota kolonial tersebut juga menentang

pemerintahan Fidel Castro dan diharapkan dapat mendukung

upaya penggulingan yang dilakukan oleh para Brigadir

pelarian tersebut.

Intensitas latihan dan perekrutan pun terus

ditingkatkan untuk mempermudah proses penggulingan Fidel

Castro. Kemudian terjadi perubahan rencana semenjak

Kennedi resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat,

pada awal pendaratan telah direncanakan didaerah sekitar

Trinidad namun bergeser ke Teluk Babi, hal ini sudah

diketahui oleh dua mata-mata dari Uni Soviet atau biasa

disebut dengan KGB kedua orang ini yaitu Osvaldo Sánchez

Cabrera dan "Aragon,".

Invasi dimulai pada pagi hari tanggal 15 April 1961

dimana Amerika Serikat dengan menggunakan tiga pesawat

pembomnya melakukan serangan terhadap pangkalan-pangkalan

udara Kuba diseluruh pulau. Hal ini dilakukan untuk

mempermudah pendaratan yang akan dilakukan oleh brigadier

pelarian dan juga dapat memberikan keuntungan udara

kepada para brigadier pelarian karena kekuatan udara

hampir sepenuhnya telah dilumpuhkan. Penyerangan udara

yang dilakukan oleh Amerika Serikat ini sebelumnya sudah

diketahui oleh Fidel Castro sehingga dapat dilakukan

pencegahan terlebih dahulu dengan cara menyembunyikan

pesawat-pesawat tempur ketempat yang aman dan tidak

diketahui oleh Amerika Serikat dan juga penyerangan dari

udara yang dilakukan oleh Amerika tidak berjalan sesuai

rencana, yang seharusnya dilakukan secara terus menerus

namun terhenti karena adanya persyaratan yang sudah

ditentukan oleh para elit politik di Amerika serikat.

Disini terdapat sebuah cerita heroic yang

dibuat oleh agen CIA untuk menyelamatkan muka Amerika

Serikat dimata Internasional yaitu ada salah satu pesawat

yang sengaja dirancang sedemikian rupa yang

memperlihatkan kalau pesawat tersebut telah mengalami

pertempuran yang hebat dimana pada bagian-bagian pesawat

terdapat banyak bekas tembakan namun semua ini adalah

usaha dari CIA untuk melakukan perbaikan citra Amerika

Serikat dimata dunia. 1500 brigade pelarian yang telah

dipersenjatai dengan lengkap mulai melakukan penyerangan

dan melakukan pendaratan di Teluk Babi pada tanggal 17

April 1961 dimana pada pendaratan kali ini diharapkan

pasukan tersebut akan mendapatkan dukungan juga seperti

yang pendaratan-pendaratan sebelumnya di Trinidad.

Namun pemerintah Fidel Castro telah mengetahui

hal tersebut dan akhirnya serangan yang dilakukan gagal

sehingga banyak pelarian tersebut yang menjadi tawanan.

Banyak korban jiwa dari kedua belah pihak khususnya para

tentara Kuba. Dari kegagalan Invasi yang dilakukan oleh

para pelarian tersebutdari banyaknya kegagalan

penyerangan yang dilakukan oleh para pelarian karena

kurangnya dukungan dari tentara-tentara Amerika Serikat

sendiri seperti dibatalkannya pengeboman yang dilakukan

oleh Angkatan Udara Amerika Serikat yang direncanakan

akan melakukan pengeboman pada obyek-obyek vital kekuatan

udara Kuba dan juga tidak diturunkannya pasukan marinir

untuk membantu penyerangan, padahal tidak jauh dari lepas

pantai Florida terdapat kapal-kapal perang yang siap

tempur apabila dibutuhkan.

Kegagalan invasi yang disponsori oleh Amerika

Serikat ini sangat memalukan namun disini Kennedy

sepertinya tidak mau melakukan perang secara besar-

basaran dengan Kuba itu sendiri dan hanya mengorbankan

para pelarian tersebut. Ada beberapa faktor penyebab

kegagalan Invasi yang telah disponsori oleh Amerika

Serikat yaitu:

Adanya keyakinan jika terjadi kegagalan dalam

penyerangan secara terbuka maka pasukan tersebut

akan melakukan gerilya kedaerah gunung namun medan

tersebut sangat jauh untuk dilalui dengan berjalan

kaki.

Amerika Serikat yakin dapat melakukan penyangkalan

terhadap Invasi yang mereka lakukan.

Adanya keyakinan jika orang-orang Kuba akan

membantu dalam invasi ini namun bantuan yang

diberikan tidak cukup dalam memperlancar proses

invasi dan juga hal ini telah diketahui oleh Fidel

Castro maka dapat dicegah secepat mungkin.

Menurut analisa saya terhadap kegagalan Amerika

Serikat dalam mensponsori invasi teluk babi adalah adanya

perbedaan antara pemerintahan Eisenhower dan Kennedy

dalam melakukan strategi politik luar negerinya.

Eisenhower menghendaki penyerangan atau invasi yang

dilakukan dengan mendaratkan pasukan pelarian di daerah

Trinidad karena medan yang sangat strategis bagi para

pelarian dalam menggulingkan pemerintahan Fidel Castro.

Penggulingan ini dianggap penting oleh Amerika Serikat

karena dapat meningkatkan keamanan dalam negeri Amerika

Serikat sendiri sebab salah satu sekutu Uni Sovieet yang

dekat dengan Amerika Serikat ini dapat memiliki pemahaman

yang sama dengan Amerika Serikat dan juga dapat

memperkuat hegemoni Amerika Serikat didunia. Sedangkan

Kennedy melakukan strategi yang berbeda dalam melakukan

invasi, Kennedy lebih memilih Teluk Babi sebagai tempat

pendaratan dan juga dukungan dari Kennedy tersebut dirasa

setengah-setengah karena kurangnya bantuan yang

didapatkan oleh para pelarian tersebut untuk melakukan

invasi.

C. reaksi Uni Soviet setelah gagalnya Invasi Teluk Babi

yang disponsori oleh Amerika Serikat ini mengalami

kegagalan.

Walaupun invasi teluk babi yang disponsori oleh

Amerika Serikat ini gagal namun tidak membuat Uni Soviet

merasa senang karena rivalnya pada Perang Dingin telah

mengalami kegagalan. Justru kebalikannya Uni Soviet

merasa tidak senang dengan apa yang dilakukan oleh

Amerika Serikat tersebut kepada salah satu sekutunya. Hal

ini menjadi salah satu faktor Uni Soviet untuk membangun

konsentrasi nuklir di Kuba. Pembangunan pusat nuklir di

Kuba ini ternyata menimbulkan masalah baru di Kuba itu

sendiri yaitu adanya ketegangan antara Uni Soviet dan

Amerika Serikat dan juga Uni Soviet mengeluarkan sebuah

ultimatum kepada Amerika Serikat jika ditemukan lagi

ganguan atau serangan terhadap Kuba maka itu dianggap

sebagai tindakan yang dapat membuka peperangan diantara

kedua negara.

Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini

terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap

untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya.

Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk

memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran

milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di

Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara.

Untungnya, pada tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev

menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan

nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.7

Menurut saya Uni Soviet seharusnya tidak perlu untuk

membangun peluncuran senjata nuklir yang diarahkan ke

Amerika Serikat, cukup melakukan ultimatum terhadap

Amerika Serikat yang sudah dilakukan karena pembuatan

peluncuran nuklir tersebut akan menambah konfrontasi

diantara kedua belah pihak.

7 http://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_Rudal_Kuba (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 20.12 WIB)

Penutup

Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai Invasi Teluk Kuba

diatas saya dapat menarik kesimpulan jika Invasi yang

disponsori oleh Amerika Serikat untuk menggulingkan

pemerintahan Fidel Castro yang berpihak kepada Uni Soviet

tesebut adalah salah satu cara Amerika Serikat dalam

menyebarkan paham mereka untuk menjadi sebuah hegemoni

dunia. Invasi tersebut mengalami kegagalan karena tidak

samanya politik Luar Negeri antara Presiden Eisenhower

dengan Kennedy untuk merencanakan Invasi di Kuba.

Perbedaan tersebut terdapat pada cara atau strategi

pendaratan Brigadir Pelarian ke Kuba. Eisenhower

menghendaki pendaratan dilakukan di kota Trinidad yang

dianggap sebagai daerah pendaratn yang aman karena

memiliki lingkungan alam berupa pegunungan yang dapat

digunakan para Pasukan Pelarian tersebut untuk mundur

jika serangan yang dilakukan secara terbuka gagal atau

mereka juga bisa melakukan perang secara Gerilya

didaerang pegunungan tersebut.

Kennedy menghendaki pendaratan dilakukan di

daerah Teluk Babi namun pendaratan yang dilakukan di

Teluk Babi tersebut mengalami kegagalan karena didaratkan

didaerah sekitar rawa sehingga mudah dikepung oleh

pasukan Fidel Castro dan juga lokasinya yang jauh dari

pegunungan menyulitkan mereka untuk melarikan diri.

Walaupun Invasi Teluk Babi gagal dan membuat malu Amerika

Serikat dimata Internasional tidak membuat Uni Soviet

senang, malah sebaliknya Uni Soviet dengan tegas

memperingatkan kepada Amerika Serikat untuk tidak

melakukan serangan dan gangguan lagi terhadap Kuba karena

apabila terdapat satu kali gangguan saja maka pihak Uni

Soviet menganggap hal tersebut sebagai tindakan yang

dapat memicu perang antara kedua negara Adidaya tersebut.

Invasi keteluk Kuba ini juga menjadi salah satu alasan

bagi Uni Soviet untuk membangun pangkalan peluncuran

nuklir mereka di Kuba. Hal ini ditentang keras Amerika

Serikat karena nuklir tersebut diarahkan ke Amerika

Serikat. Tejadi ketegangan antara kedua negara akhirnya

dari perdebatan yang alot Uni Soviet membongkar

peluncuran nuklir tersebut dari Kuba dan ketegangan

berangsur-angsur mereda.

Daftar Pustaka

http://contohartikelmu.com/definisi-perang-dingin/

(diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08.22 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dingin (diakses

tanggal 15 mei 2014 pukul 08.37 WIB)

http://www.wikimu.com/News/Print.aspx?id=14904

(diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08.44 WIB)

http://www.berdikarionline.com/dunia-bergerak/

20110417/kuba-peringati-50-tahun-kemenangan-teluk-

babi.html (diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 08. 57

WIB)

http://www.bukabuku.com/browse/bookdetail/26104/

invasi-teluk-babi.html (diakses tanggal 15 mei 2014

pukul 09.08 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Invasi_Teluk_Babi

(diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 09.18 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Krisis_Rudal_Kuba

(diakses tanggal 15 mei 2014 pukul 20.12 WIB)