111c,,._. - DPR RI

·111c,,._. .... ~~ .. f ·: ..

DEWAN FERWJ.KILAN· RAK1l.AT · IEPOBLIK ~JOONEsIA

_____ ............._ .. ,I bi a_.

...

~~t.PANITIA ~SUS ~tl PARTAI ~Ll"TIK DAN GOtiON(}AN KARYA. · .

' ~

.. . .

"' ......... -, · K e p a d a Yth.

. Bapa'lt-bap*/.rbu~bU · Anggota Pani tia

~~ .RUU Partei. P.oli tik dan GOlongan

. Karya

di ;..

. t ' . :'"'.I J,A.~A.B_TA.¥ i··.; .'} _; .. · . . :· ,... .: . ,, -· ~ --•,!',

D_isampaikan dengan mrmat, · . ' ·(

I '

==--=======-=-=-===r==~======--=---=====--·=======s:,:::::=--=========. ·~==-':"a= c;:::n:::sm:= 1'·~- B anyaknya Jellis Bahan Ke te rangan . ·

1 · (satu) .· .CATATAN .SEMIDN'f.J\RA Rapat Kefja. Panitia ·Kl'lUSUs WU tentang ~ artai Poli tile, dan Go1ongan Karya pad.a ta.nggal. G Maret 1W5.

Rapat; ke - . 7~·

Tembus@ disampaikan , kepada Yth •. :~ ..

l~. Bapak Wkl~Ketlia. ·DPR .... Ri:/koo~nato.r-Poli tik, 2.. B·tip$ · .Sekretarl.s -Jenderal DPR-RI,

· 3._ Bapak KABI . I . 4e S~a KABA DokUnenta.si ; eks. · · ;. _ Saudara. KABA HUMAS •.

,.., .. _

..

. · .. ·.~·.

.. •·. . .

,. . ,, . . : .· ·.:·_::_···.

·.-- ·. ···.·:i _ .. ·· ..

•, ~ ~ ..

"· ·- ~·~

., .

··" . .. •

.. , ......... .

/,.,

~. I I • •

. ~. ·, .•· .

Untuk· diperguriakan seper-1u:nya.1 dan jika B.aa. .. korek~ s~· llai:'ap, se gera disampai• lean kepad.a· Sekretariat da,-: lam waktu 4 X 24 .. Jam~ , setelah di tarima.

' :1

,_ :;.c~~s/i,\.:·;:un./r;; r.: ~

"""~~~~ ... il'l"'~~'!'ll'~~"'#~~""'~~

,.;f)~~l -~WAK;ILAN RAKYAT REPUBLIK INDOlUSSIA

Kereksian dapat segera disampaikan da_\a:m waktu· 4 x 24 jam setelah di-.fe rima. ~ · -. _, ...... ""~·

' . P.SRSlDANG.AN KE --·: III. TA.1ipN SIDANG· 1'114/1975•_.

.... _ _...._ ____________ _ - . .,.,,, .

---------~ . RS.pat k~ - :

CATA.TAN SEJ'E~?f ARA. .

. RA.PAT P;..NITIA KHUSUS

R.U •U• mmAlIG PARTAl POLITIK. DAN GOLON~J KARYA

Ra.pat· Kerja Pron ti.a Khusus ke : 3

.D·-~ n g a. n

$~£a~. Ra:f>a. t ,

. -, \"AB. hart / tangg@l ·

'tempa·t,

Kewa Rapat

Sekreta.ris Raf»at.

A c n r a

H a d i r

1. Frapto·Prajitno

4 Dre. Cosmas Bat'tt>ara

3. Warsi to Poespo jo_ SH

4. H.M. Amin. Iskandar . ·

5• Ny. Soegiarta Salman ·sH.

6. Da.Vid Napj. tupuiu

Y • Dr. Median Sirai t

8 •. Ny• Nelly Adam Malik

9.- Jacob Tobing

: Menteri Kehaki.man

: Terbuk.a

: Kaidis, .. 6 Maret.1CJ75

1· i9.:·50). diakbi.·ri ·jam: 22.10 •.

; C.R., III.

; Prnpto Pra.ji tno

t B~J-,~.J~.-· .Irawa:n SH, Soebijono SH, s •. Adibrata, dkk.

: Membahas RUU tentang Pa.rtai Poli tik dan Golongan Karya.

: 34'd.ari 4h ofang Anggota sbb •. :

18. Sulaeman Tjakrawiguna SH

19. A.A. O:Ka Mahendra SH

29. H. lmfmt So.f\.tan -

2l. H.M, Jusuf HMjim

22. Drs. A. Chalik, Ali·

.23. Uma.r Tadjuddi.n BA

24. H. Imam Suhadi . SH

25. Drs. Moh. Choli1 Badawi

26. Moh. Anrl.n Elly

l.O. S am i o no 27. Bustaman SH

n. Sajuti Helik-. . ·2s. · Sa:rdjono Sc:>eprapto

l2. R.O.- T-ambunan SH.- 29~ J .H., .S i n a g a SH

13. Mustafa Kemal Bon~"Ul SH. 30. Pio1a Isa SH

14~ J. Sudarko.P• :n. ·nrs .. Soekandat' Soerodjotanojo SH

15. Asdiroen Wirjekoesoemo 32. L.M. SiMturi

16. Andi Mochtar SH• 33. H. P am_ u d j i

17. Suharto Kusurnohartono. ~.Sc. )4. V .B. da Gos ta SH /

I

~ m Pemer;i.p:\4~1.:

- 1. Pr0f'.Dr •. ·Moe~t~.i\~faadja SH - Menteri Kehakiman.

2~ S o e ·g o n d. o· SH - Dl..r.Jen. Pembinaan Hukum.

). Ste.ff · lailmya.

KETlJA, • • • • • • • • • • ;< .: .• :"...!...!,

.. ~, ., • 2 ;s

-f~J~.-?~ · .z~lllbul<;~: ~~ tl~ jam 5.9~·5'? ~n~?X1 ~ rir.,._.?~nm~keedb d~Yl meey~t~kcqi :mud.$~2arl ~:Wlah- sko'i_..s:tng kttrang ·1ebih 5 ~tau 6- jam yang .

iru.u -mendapatk:ai.;. _ pami~~an·2 ··yang b~. Diberitali~~--~el~jut.nya, bQhwaJKt$~Si adaloh sebaectl berikuti

~ ~raksi P~:~e~~a~En.l-:fembangunan_te-tapmen.gu.s~an mengenai judut

yai:tu RUU -wntang- Orgari:j.~~; Politik. - ·. ' . . ' ' . ;- ~ . - ·. ~

Dari. F~aiaai 'pa.rial. Demokrasi .. Indonesia mengusu.1:k~'1. RUU tentang

Kekuatnn~kekuatan So~iai P~iitikl se.dangkan dari -Fr~si Ka.rya Pembangunan

_ da.n FI,"nksi _ABRI te'ta:e mengusul.kan judi.;l. se:Pe+ti _yang tsreantum da1am - .Tl •• • . • - - ... • " . ,,.. ' ' .. .:........ . • • .. • . ~ : • ~ •. • • .• '· .... ' • . . . • • ' •

"'~ .- ' :~- ·. :;:::·- ·:-,:s -- . . , . . -: -_ _ Del?liki-an yQ.ng dapat · disimpulkan, ole-}i -~~.tUl;l daripada pembicaraan-2

-y~g suMh, 14' . -~ d:i.harapkan_ dalam Jafotil ';~k~;t'~~g- a.~a ·perke~hag:-:~n baru ~ - '

atauptin pemildran baru. -tidak h~a dari Praksi-2 saj:a, _tetapf Juga dari

pihek 'Pemefintall ·sen~ -ld.r.aily~ .fMia penjclasan-2 yang si~atnya baru puia; -s-ehubungan- d.Ongen.;:,.itu .~~ ingi.n.mempenil.akan kepa.d.a. para Ang

gc>ta .. ldr·0.ajra ~ad.a tanggapan-2 ·baru rnengenai ·item pe rtama y¢. tu mengenai

judu.1:. _

·(Diantara ~ara .\nggota bel\lln_ ada yang_

mengemukakan< ~;idapat) __

. Ketua meny:LmpUJ.kan 'bahw~ keadaan tet?-P seperti apa. yang dialami

·ta.di siang dan'ke1nudian ~nie·n~warka,n kepada pihok Pe~tah seldranya. ada ' • " • . ·I . t, . ' " · • 1

keterangan-2 ataU:pwi' .penje_~a.$m•2 baru mengenaJ., judu1 tsb.-

(Dari -~, PetiG.nntah, p~ b~lum :-me~yatakan s~su~t\l ilean~p;t) . -

\ ~

Oleh. karena. t.t~~-. ~aa t. ii?U pe_~kemban-gan masih te tap seperti

tadi ~iang, maka l{e~ i.ne~uJ.kan _mengadak~~ skoreing ,lagi -agar pihak

'.?enn~rlnta.'li. 'bisa mel'.'lgadakan lobbying·,dengan Pimpinen beserta jUrubicara2

masing-m~ng ·~~~si, . . . . MENTERI KEHAKIMAM {~F .DR, __ K>WitAR · KUSUMAAflW>JA j)Hl; : -

• r •

t!~ny~talt~~b-~_a. Peme.r,i.ntah. masih bersedia mendengarkan apabila

ada keterangn.nba.ru, -kar~n~ · ta<tt~ · jµst~ ;berhenti ke.tika. mulai inte.resant ' •. ' • I

· dan meras~ ti_dok keb9ratan-.untuk diwruskan-- s,aja dli).u/barangkali ada yang: lebili _mena.ri.k- lagi.

K E T -U A: menamb~an, .bahwa, dari pihak Pernerintah masih ingin mende

rlgarkrin kiranya ada,pendapa~r:baru, a.i:-j~las~an lagi. bahwasanyt1 tadi

sudah dttanyakan 1ce~d~. para'.Angl]Ota,- ·yang ~,.rriyat,a tidak a.cfa pendapat

b~1 ,-oleh 'lcarena .itu, disarankan kirariyEl.· da.pat me;nyefuj_ui l.ll'ltuk skorsing - . . . .

la.gi ·agar· pihak' Pemt\rin.tah' -dtip~t mengadakan. lobbyin~ ·aengan P.impinan

P~lfSUS _ beserta ~juru\tJ.:e~a ·m.a$in_g ... ~ Fr*si.

ME~'TERI _- KEHMllv!W; JIW.'! •?th -MO~JiW: PJ~~Tt\Af-\J .&t ;:§fiJ · : -·_ Mengenrukak~,b.~a"Pemerintah sepenarnya·masih in~ri mendeng~ p~

~p~ai'\gahc -:,~a{~partai mengenDi-··.jti.du.11 karena wa:taupun keli

hatctnnya-tici:llt 'ada .ki.l-~ajuan namtiri. kalau dire'rhat:ikan seperti halnya yang --·' . -- -~- : .. · Qri.kemy.lssY<;~s, •., ••• ,. t •

..

= 3 7

dikemukakei1 baik olelt Fritksi Par-tai Demokrasi Indonesia mau.pun Fraksi ' . . . . . . . . ~

Partai Persatuan Pembimgunan tadi--: pagi i tu sudan S?lJ.gat dekat, karana·

· seperti juga Peme,:i.ntah_ dan :ii'~tiksi Karya Pemhanguna.n dan Fralrsi ABRt / bahwasanya kedua Fraksi y~ tu Fra}rsi · Par·i:id Persatuan Pe1Ilbangunan dan · Fraksi Pa rtei Pem0kra.si Indonesia semuanya mendasa.rka..~ kepada GBHN.,

Demikien it"':- suatu ha1 y&"'lg mcnggeiiibirakan karena Peme~ntah ~

mo.ng did.a.lam mengajukan RUU_ ini tidak lain hanya melaks an?J(~.n ~pa yang ,tercantum~ dida1S!Jl GBHM bidang Politik dnn yal1g· jelas da.ri ~nje1asan•2 yarig dikemult~c:arf :i.tu kesiinpulannya a&i11fj{'b-~wa yang distirtlh o];(!fi GBHN

}11E3ilyu51.1?l 1i:tµi''~· ~uu tent~g rartai,·~~~~~fi#:f ~d~ ~,~9longan Ka.rya.

, Bahwa,~.UU yang hanis disusun harus mendasarkan pada GBHN khusus

nya pa.ragra.f 4 · dan S, ta rnyata tidak ada yang menyangka.1, j a.dL hal i tu

menurut pi.halt Pemerlntah sudah merupakan suatu kemajuan· yang besar I . _. . .

· . karena ti ti.k tal~ sud$ s'ama, pai tu GBHN bi dang poJ;i ti.k paragraf . 4 'dan. Q5 wa1aupun tadi ada pe~bicara yang sebep.tar mengadaka!l; -ekskursi ke

. , .

bidang ~ain, nkan teta¢: pembica.ro. yang kemudian- kembali la.gi ke bida.ng

poli tik puragrai' 4 dan 5.

Dikatakan suat~. kemajuan, karena lioalnya apakah i tu menurut ang-. . . . ,,,. - .

. gapan yang harus diatur_ i tu Po.rtai Poll: tjl( dan Golongan Karya sebaga:i. ' krista).isasi atau hasil · daripada prose_s ·penyederhanaan,· apakah yang

diatur i tu kea.daan sebelum p1~oses penyederhana~ mul.ai berjala .. 'l a.tau

pr..da. w8ktu proses permulaan berjalan pada woktU keada~ya s~bagaimana diketahui ada ·banyak Pa.rtai.

Disitul.ah 1etak perbedrumnya, · karena i tu pembicara mengataka.ri.:

~Im kami sudah dekat" Dan·. kalau diana.l'j..sa, maka hal te:rsebut dikem~

_ kakan oleh Fraksi ParUQ. Persatuan Pembangumm seyc;igyanya judul i tu

. RUU ten_t~ng o·rganisasi· Politik dengan penge!tian pahwa istilah itu sudah

mencakup (kalau ini tidak salah tangkap) Partai Politik dan Golongan

Karyil.

Sedan.glean dari Fraksi· Partai Demokrasi Indonesia itu seben~ . -- ~ .

kalau di:Lihat dal.am proses agak 1ebih · jauh kebelakang lagi! KekuJJ.ian-

kekuatnn Sosia1 Politi.k.

Apabila: ·kepada pihak Perr..eri.ntah 'di tanyak~, maka Pemerintah

tetap mempert:Jhankan a.tau berpendapat be.lJ:wa RUTJ seyog-.fanya. 1-::i.enyebut

Pa.I"ta.i- Politik dan Golongan Karyn b~{an semata-mata pihak Pemerintah •I;_ ·• I

ntoto"J;,tidak ingin meiihat pendapat orel1g lain ata.u mau menang se~1:"i 1 :tetapi kalau kesemuai..""lya mau meliho,.tnya secara wajar, male;.. s~benarnya

konklusinya adalah memang demikian itu seperti yang dikemukal~an·

se:'ningga oongan Fraksi Partai. Persa.tuan- Pembengunan·'ms·a.mya•sl>~lli.fa: I. sudah· dekat eek~ .; hingg:a -!~inggal istilah saj a9 kecuili apvhiJ_a · dengai-i, Orga..~sasi Poli tik :i.tu/d-urampir.~g d~.:i. r,Jl .. ·tai 1Pe.litil'.:

. . ..~

= 4 ;:;_

· Teto.pi kalau Pemerintah · dapat menangkap apa yang dikemukakan

. pembicar_a-pembicara itu khususnya Anggota Umar Tadjuq.din BA ma-

. ngenai istilah :Orga.n:i..sasi Poli tik sebagai i~tilah lain dar:ip---;;1dG, ParW

Polit.ik dan Golong~ K.1t'y~; Jadi tidak ada rriaksud ada ·apa yang dikatakan Partai Poli tik lain •..

J adi kalau hanya. istilah, maka dengan Fraksi Partai Persatuan ·

Pembnngunan i tu sud.ah dekat sekali ro.sari,.a. karena isi tidak .ada perbe

da.an, jad:j_ ternyate. Fraksi PartaJ. Persa.tuan Pemba.ngunazi-inenerima c-smr ' ~ . . -

dan juga sama konstatasinya dengan Pemerlntah dan _dua Fraksi ;tP.it-.Y·y;"''

bahwa p;lnyederhanaan itu adalah satu fakta yang· 1?-dak bis a diptµigld..ri

lagi.

J adi tinggal. 1memilih antara. dua is tilah i tu, dua-duanya benar.,

karena isinya tidak. ada bed4, karena tadi dibenarkan: (karena a~ yang

mengangguk) • KaJ..au tidt:ilt ad.a beda tbiggal :nein:ilih mana yang lebih te-

. pa1?-1~a :dua.•duanya benar. · -~acli yang 1ebih tepat i tu ~dalal! yang

lebih. menggambarkarr kead.aan, :yai.tu PartaiPoU:td.k da.n Golong~ E;arya.

Oleh Karena· k-al.au dipakai i.stilah Organisasi. Pol tik masih ada kemungki

nan. salah taf'sir.

U~tuk menghilangkan kemungkinan salah ta!'sir ~tu, maka apakah

tidalc lebih baik lalu1memakai .istilah yang lebih· tepat,. ~ecuali kal.au '

._ ada pengerti.an lain, tetapi juru bi.cara Fraksi , Persatuan PembanEUJ."lan

berkali-kali memberi jaminan tid.ak ada pengertian lain. , . ,

Kemudian mengep.ai Fraksi Partai D~mokrasi Indonesia tadi sebe-

narnya. di tanyak~ oieh salah seorang pembicara kalau tidak salah apakah

har:i tu maksudnya lalu kegia.tan Po~k lalu lmacam-'nacam i tu mau diatur.

J,,;_ga di'Wga,ska.n dijamin· ti.fuikt Jadi artinya pun Fraksi Partai ·nemok..:.

:r:asi Indone~ia menerima GBHN dan juga ~~ngatakan · parag--

fa:f 4 dan 5 lah. . yang pm:ting, hanya F~si P artai Demokrasi Indonesia

berpendapat, (lt:al.u tidak salah, tangka~) daripada paragraf 5, yaitu hasil

pr?ses itu mes ti diambil pa~!' .. emiya.

Ta.t.Dp~ ·ketilm aitanyakan apak"11 ini ber~ti lalu tidak menyetu

JUJ. penyederhanaan Partai di tega.Skan: "O •••.• tidak, !11 Dikatakan tstap

itu ber?iti :Partai-partai Poltik dan Golongan Ka?"Ja:, ha;J.. itu yang oleh

Men~ri :Qika.takan bahwa Mente.ti kurang mengerti. sebab kegiatan SosiaJ.

Politik ,jelas sang~t luas; ttialah tadi. ~katakan_"Tidak usah khawatir11

Ini · tidclt ad,a -maksud damikiani dan katakanlah bab.wa ·beliau i~g:in mendengat'

~ntunya lebih jelas .barangk~ beliau lupa, bahwa beliau juga setuju

. dengan i:enye de rhanaan l'artai ~an h~ilhya ini ! . .

K~ena. kalau li¢ aud2h d:iuca.pkan i.tti· jelas, sehingga !XJsisinya 1

sama dengan Fraksi Partai.Persatuan 1'$mb~. karena kalau soal.

judul il'!.i menurut :p3mbicaranya :i tu tidak ada beda isieya, ya· a.pa Jialang

anilya memakai judu1_1yang_ lebih tepa.t.

•. J a~i •• : •• " ....... .

~ adi kalau memakai j'l~dul yang lebih tepat tentu bagi yang l~n

yang tid.ak mengatah\li Pl~SiO yang ad.a d.idal8111 pikiran para Anggota i tu

dis amping ,Partai Politik yang ·dua dan Golongen Karya ini ma.si~ ad.a pi

ki.ran -~~tang Partai lain bahkan kekuatan-kekuatan Sosial Poli tiJ,c 1ai.n

sesuatu pengertian yang lebih ltias _ lagi. Tetapt tadi di jela8kan lagi

bcllw9.Sanya ~i~ak! 11 • Tidak ld1.awatir, ti.dak alt.an hidup. Jadi sebenar

nya beliau masih mendn.pat ~njelasan apakah menurt Fraksi Partai De

mok~as~ IndotJasi_a .i 'tu yang sepogyanya. diatu.f c!~am _·un~~g-undang menurut · . "' ··-:-~: -·. -.; r-.:~:···:. ·,_ ·-.~ - -~~ .. ·.-::·:·· .. : >. . -_ .·:.~-~~ . l ""'" _·_·:·:.>- ": ·-: .'_ ., __ : .. <··-.· ........ (.< ,_-,_ ~r. ·, ·!· · .. l···· .. -..

GBHN itu keade.ari ·pada· 't-IDktu sebelum P3nte&~hanaan ini selesai bahk~"1

pad.a waktu :proses -itu- dim.ulai ketika ke:tuman banyak Partai· atau pada

· akhir poses ini keti.ka kea~ i tu SU<iah disederhanakan, jadi sebetul

nya soal. interpreta.si saja, ·sebab kalau kes:i.mpu.lannya itu. saemu.t·.

/ Fraksi Parte:i Demokrasi Indonesia yang harus dia_tur dengan U'ndang-undang

i tu keada&i sebelum wnyederlia.naan ini. ~·eles'ai maka i tu berarti, arti

nya dengan me,rQb~it judul itu Pemerint~ diajak sebetulnya melakuk~'"'l.

. sesuatu hal ya."'lg tida.k disuruhkan C>leh GBHN nan Peme,rintah tidak ingin

dikataka...-Yi tidak bernni meny.i.r.ipang dari. GBHN, · sedangkan Pemerintah patuh

kepada Keputus-an Maje.lis yang tertinggi. Perne.tintah pw:1 tunduk, J adi

Pemerintah f¥Ohon supaya para Anggota da ri. Fra.ksi Partai Demokrasi Indo-. . . I

nesia jangan mengaj~< Pemerintah menyusun Unda.p.g-undang yang tidak se-

suai a.€,ngan maksud. daripada GBHN mengenai. bidang i tu, tetapi sekali la-

g:i beliau ka.taka.n ini mungkin sa.lah tangk~p dan _masih kurang jelas memang,

jadi pihak Pemerintcl1 ingin lebih -jelas lagi, mcmang tadi sudah dika

takan' diberi jaminan, f.etapi ya kal.au istilal'"i...nya- begi tu luaS I Iflungkin

ada keragu.-raguan ki.iany~, dan ·diharapkan -rn.udah1111dahan keragu-raguan

int bis a di.hilangkan.

K E T . t1 Lit : mengu.eapk~ terima kasih atas_ ta."lggapan Pemerintah

dan oleh karena ~ati phak .Pemetintah ada keing:inan untuk mend.apatkan

penje1asan lebih lanjut dart Fraksi Parta.:t Demikra.si Indonesia, maka

Kettia cmempersilahkal'l; kepada Ij.urubicaranya unt'llk member:ikan penjelasan

demikian puJ.a. dengan Fraksi Partai Persa.tuan Pembangiinan~-

tVJGGOTA H, PAMQRJI 'CFRAK§I PbRT4J DEM>Kll{;SI INDONESIA): I .

Lebih dahulu me~gueapkan terima kasih kepada Pemerintah a.tas

ke-OOrbukaan Pemerintah unt'llk· minta penjelasari atau harapan penjelasa...'1

lebih lanjut apa yang pernah dikemukakon oleh Fraksinya yang ~ceri

takan bahwa ll ~'1gkin s al.ah tangkap _atau menimbulkan keragu-raguan. ·

Dengan sadar pembieara berpend.irlan, ba.hwa apa; y.ang dl.bah8s ~ ka rang i tu salah~ satu U11da11g-undang yang dipangkal-tolSki daripada GBHN.

PembiAa,ra. a:1endeskan atas -pemikiran GB~J· . . .

. i tu tidak sepo-

tong-!H';PO_tong I . dus a.pabila semua.nya menelaah Yai tu mengenm· bi dang

.poli tik daJ.a.m GBHN. ini yeng akhira.ya ·1ari kepa.da punt 4 d:3ll ; , i tu dalam

keseluruhannya ••••••••••• •

. ,~. uael~a·ba!. is dlperc-lka 1e1~ Bare.91kali t•Umat 78D1 8\>.pqa ja\aa. •'1a o1•h plbak re.;l'la._. 4i.je!aakea, liaJiwa. Pemeri.n~ ~t

. · un~ melftllggar GBJm 4an jan'gen p._ri.rtt~ tiaj* aelenuar GBHN, barce

kali •ngenai he.1 itu-_J'raksi Panat DeJ10kra11i indo~na mula:i tadi siang - .

sud.ah ~ngatakan,, bahwa mel.ahan Frebi Pattai Demokraai. :tndonesia. meng ..

j ~ · supaya ti.dak menyimpang dari. peda GBHN.

!'hksi P8'.r~ 1'ewtkrasi In•~-~ eadar ek~ dirinya kalau 1'eny.l:m- ._ -

pang _dari .cmHN itu a.rtinya 11e~c pada pendirie.nnya. sendi..n, karena·

ten"tanr GBHN Fraksi. Parta1. Deaok:ra~i ln4fmesia ·tkut -andil. ti~ •m-~~~:~. . . ,_

eekarmc ·-·~a iceJlb.U kepada j'1dU.1. d.uipada ui tu, . yai tu kalau Partaieya lltni tik' Mratkan kepada.: ayat 4, ha3. · itu ti.dak

· bisa at$i tidak bo1eh · ~arttk'1\ ...... pada &lilw-.&'linaa ,._C- bertlm..,,& ·~ .u,.Aa ..,., ••

. . . '

Id·. ta1a1·a.-... -~- ,_. ~ ......... w• Vncls~ t..S.- apal.t. -~~\ea-..... 11._touiO lta -

ttnra ·INAW\ ~ 4t.u1Dan 116'& 61t!•·i.-. ~-..u&. Jl'1tt!t·i• altet llinlatw een.-111 ··~ S'oJ.IWt ~ C.~ __ la179 dlD _.,_,.__

- .

Peiabie~a men,.atakan_ b.,a V.tlak '-dt.D'-8- tlt.'8.1.a hat.il\Ta .-mend.aptken ·ad&m.J'a rcanu~--~l -poit ~ .,.,. -alP'*an .lain, .. ,, .. Ai-ti meacriptaka l)aN. lannaa,a i. 44• •·1~ - :lnil.m .,., .clipe_png-~ . . ' / . . . . . . . . . ·.

'!Selanp.tnya p eabtaara --~- ._ leb~h •rec lt,agt Frakeinya mengaabi1 pun• 4 ilPtulr. JUdu1, yat. tu. Kelmatan Sona\ Poli tilt- densan ·

. . .

pengerti.an b~ kalilllat pm._. 4 d.t..tarusJc.an<&tngan punt. S ~ampai se1eaid..

P-em\)ifara' •ngamukakan aunflld,n peft6t.patio'a •a.lab., bahwa Pemerintah- meeya-_ taka.n·· Frakai. Persatuan Pembengunall audah.dakat sekal.i dang~ pendirian

Pemerintah dengan adanya uaul. d.&ri. F;.akai Peraa~ Pemb111~an.. dengan

_juduf Organisaei. Politik. Dal.sl' Ul :lni 4ke~ukSJean "1eh pembi~~ bahwa de'ngan usUl dari. -Fraksi· P&rtai . Deaolaasi Indonesia xnalah jauh

_ 1ebih dekat.

Malahan _q~engkali kalau · lt.l)LU didekatkan ~- Fr~ Peraatuan

Pembangunan · sudah · dekat a.an d.?l'i Frakai · Parta:f i>emokrasi IndOnesia· .

· mestinya in.al.ah lebih -deKat. ~ ~ \ ··

, Selanjutnya pembicara ~altan agar yang, dikatakan · i tu ada. j\iga

Pa4a Menteri Kehakiman. YanK terang barangk&u tJ.-dak ada p:lrbedaan p~ip· deng@ F.raksinya; a.rtinya me.nai. masalah ·yang ~anut oleh GBHN.

J adi kal~u sepgOO. . ~udul aila1ah Kekua.tan Sosi~ Po~ t.ik yang dips..

kai dalam . RUTJ ini . terma.suk , j~a yai ~ iii dari pa.da.~·tu · a.dalah · Partai

Politik dan Golongan Kai-ya. Lebih koniatt lagf. bahwa yang .dimeksud ada.l.ab

P~ai- Poli tilt .Persatuan den Partai Politik Delnokr~i Indones:i.c.

dan Golongan, ~ary~-

Pembicara~ ... · ••••.••• · • .- •••

=7=

Pembic4ra menyadari bahwa proaee· daripada·ini dimana Fraksi Partai.Demokrasi In-. .

donesia juga ikut· memprosesltan, pada waktu proses ·!hi terjadi pembicara sud.ah ya:kin r

bahwa nantinya akan ada dua Partai .olitik dan Golo~gan Karya, dan nyatanya memang -

menja.<li. kecyataa,n·. Olah kare~ itu seber .. arny:a antara Fr~si Partai Demokrc.Bi Indonesia '· . . . ·:· ' ·, '· .

dengan.Pemerintah ~ran.ya tidak a~a perb~daan prinaipiil, hanya mana yang sena.ng, te-

tapi. pembicara lebih cocok apabila. jud.Ul da.ripad.a RUU itu.adalah RUU tentang Kekua.tan ' ' ~

Soeial Politik, seperti yang te~ah diusulkan oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia

. se jak senrula.

Menanggapi apa yang telah dike~alc•: · oleh fihak Pemerintah dalam rapat. tadi1

.si

ang, .bahwa .. ~:tidak ·a.de!: televansi' daripada ini,· d.$1.am hil ini pembic~ra. berpen-.

da:r:a.t bahwa justru a~ah relevant sekali mepgapa.memakai jµdul seperti yang diusulkan

Oleh Fraksi Partai · Demokrasi Ind&nesia;.

Demikiarilah penjelasan.Anggota Painudji dari.Fraksi Partai Demokrasi I~donesia, untuk clereance.

. K E T U A : Mengucapkan terilla.~a,;sih ~epad~ Anggota H. PamuO.ji, dan karena. tadi

juga. diminta.kan .penjelasan kepada !'ra.ksi Persatuan Pembanguna,n, maka kepada Fraksi .

Petsatuan Pembangunan dipersilahkan untuk memberikan penjelasan. Tetapi karena fibak

l>emerintah tidak sabar menunggu pe~.elasan. dari Fraksi Pe~sat~n Pembangunan, ma.ka se~ lanjutilya. Ketua mempersilahkan. kepaO.a fihak P emerintah. .

'. . . . . . '. . . ·. . . . , . . . ·. ·. . . li . . . MENfERI . KEHAKIMAN (PROF, Pll , K1~I\l'J:R KUSUZ.JAATMADJA, SH) : v enyatakan bahwa dari

Fraksi Pers·atuan Peinbanguilan.· sudah j~las, karena tadi: Perneri~tah mendapat jaminan bah

wa isin.Ya sama yaitu Partai · ~olitik i!an ~·olonga.n KacyS. dan dikatakan oleh Fraksi Per

satuan Pemba~~.memng d~ .. dan ti<!ak lebih dari d'Ua, De·~gan penj~la~an tarsebut ma-

ka bagi Pemerintah. menge~i · haksi Pe.rsa~ua~ P~mbangunan ·sud.ah jel1:.s.

Pemerintah menyatakan sa~a~ benyukur: setelcll mella.engar bahwa bagi Fra.ksi Parlai

· Demokras.i Ind;onesia puil berpendapat ·blbwa kekua.tan soaial politik itu berarti Pa.rtai

Politik dan rioiongan ·Kary-a·. ~ 'saj• karena. filll#t Pemerintah .. kursng ·~erpengal~i karena baru pertaiµa ~all ini te~Jtm· d1t bidan_g politik~ ~a pihalt Pemerintah ingin . - .

mendapatkan penjelasan yaitµ ·tadi clikab.kan "termasuk Partai Politik .dan Golongan Kar-.. ·, . ' ..

. ya"'• Ka.1au ·,.~eri;nasuk", Pemerint~ be~pat bahwa itu adalah ·sama dengan "antara

iain•< Jad.i' yari:g l~innya itu .. yang mana,· .inilah yang kurang jelas bagi P.emerintah.

Se~·anj.utnya; femerintah berpendapat)bah'e kalau dikat~an '~termastlk" 1 maka yang disebut

·ka.n da~i keseluruhari hanyalah sebagian, jadi ma's;i.h ada sisanya. Inilah y~g dikata.ka.n

oleh Pemer:t.ntah bahwa menurut., '.RUU ini ttdak ~da ·1ain dari Partrl politik da.n Golongan . .·· . .. . . . .

: . Karya ~ -E;arena o+eh Ariggota. Pamud.ji dika"\akan bah.wa sebeila.reya Fraksi ·P arta.; pemokrasi

]ndonesia lebih dekat ds.ripada Fraks.i ~ersatuan Pembangunan, sedangkan FTaksi

Pe~sat:uan Pemb~gunan sud.ah ha.nya lia.rtai· ·Politik d~ Gclongan Karya dan telah

ditegaskan pu1.a bahwa· tidak. l.ebih. Q.arl d,., rna.ka. Pemerintah bel:-pelldapat bahwa. sebe~· nya Fraks~. Partd·D~mokrasi .Indore sia .sll.d~i-dekat .sekaJ.i dengan A~gota ·sajuti l'felik, ak~ tetapi Pemerintah be;rpeJlda.pe.t ~ahwa ~ngan demik~an lalu ad.a kontradiksi dengan ·

. ada.nta keterangan.· t•te;rmasl&!. Inilah yang mtmbin~an ba-gi Pemerintah.

KETD.&_ .•••••• ,,

I / r 1026 Pansus1 75,

i. I

K E T U A : Mempersila'hkan·kepada Fraksi Partai Demokrasi Indone.$ia untllk m&m•

berikan penjelasan kep:tda pihak Pemerintah mengenai ha1-hal yang,telah· dijelaskan o

lab Fraksi Partai Demok.rasi Indones-ia1 tetapi masih 4irasakan lrurang jel~s oleh pihalt

Pemerinta.hl,.

QJGGOTA H, P.fiMUDJI. (FRAKS~ B\RTJt.l DEMOKfiASI nmoNE.SY,) I

Mengucapkan terirna..kaa.

. sih atas kesempatan untuk. berdialoog · yfmg relax ini~ .· dan sele.njutrora m~mberikan pen

jeJ.asan, bahwa kalau kalimat ''terma~uk11 itu ~~t pengerlian Frakai Part~·· Demokra

si Indonesia. adalah "~mdah termasWt 11 , tetapi kalau diikuti seluruhnya keteranga:q da

ri Fra.ks~ Parta.i Demokrasi,Indonesiadari semula ."'al.am rangkaian.l$:onteks a.,~iuruhnya bahwa F~aksi P a.rlai Demokrasi Indonesia tidak a kan lari daripada GBI~:, Dus .. art.inya

bahwaPartai Politik yang ada a,kara.ng ini_dan Golonga~ Karya·yang ada ~ek~:r~g ini, inilah yang dilna.ksudkan oleh Fraksi Partai Demokrasi I!.\donaeia. Oleh karena itu men

j awab pertanyaan pihak Fe~rintah apakah ada yang lain, dalam hal ini 1'raks; Partai

Demokrasi·: Inaoneeia menya.t~n tidak ad.a yang lain.

K E T U A : Setelah mend.engarl~0in ~njelasan dari Anggota H. Pamudji, maka Ketua

berpendapat te gaal@ bahwa yang ¢lme.ksud oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia ada.-

lah Partai Politik dan. Golengan Karya1 khususnya dua Partai. yolitik yang ada sekarang

dan satu qolongan Karya. Namun demikian untuk ini. di~rsilahkan kepad.8; Pemerintell un

tuk . nienanggapinya' • . , . ~ ~· •' . ~ .

MENTER! KEHAKIMAN · (PROF, bR, K>Cm1AR KUSUMAATMADJA, SH) : Oleh karena yang menga.-. I . . .

. takan· dua, Parta'.i Poli tik dan Golongan Karya. adalah Ketua sendiri 1 maka pihak Pe~rin-

1 t?b menaeyakan kepad.a pihak Partai Demokrasi !ndonesia apakah memang · dem.-Lkian, seh~ng-

1 . ga istilah kekuat~ sosia1 polit~ it~ ada1~ Partai P.olitik dan Golongan Karya}. . .

ANGGOTA H,' P~Jl (FRAI(SI PARTAI DEMOKRJ¥3.I .. !NRONESIA) : !-1enjawab "betuJ."i•

·K E T U. A . :· Me~an, setelah ad.a penjelasan clari .Fraksi Partai Demokrasi Indo

. nesia apa.ka.h pihak femenntah ma.sih ·memerlult~ penjelasa~ dari Frak~i Per~atuan Pelll•

bangtman.·

MFf..NTJW;I mIAKI?·WJ ·{PROF, DR .·_MOCHT.AR .KUSUMAATMADJA, SH) Mengenrukakan tidak me-

.,nginginkan, akan tetap~ apabila Fraksi Persatuan · Pembangunan akan memberikan penje

la~an, sud.ah barang .teritu-pihak Pe~erintah akan mendengarka.nnya,

K E T u· A : Men&eyakan kepida 'Fraksi Persat\lan 'Pembangunan apakah a.da haJ.-lla.l

yang ingin clisampaikan_ ~pada pihak Pemerintah.

ANGGOTA H .M. JUSUF HASJIM . (~SI .'PERSATUAN PEMBANGUNAN) Pertama-:tama · menyam-

p~an terima-kas;i.h at.as kesempa.t.an yang diber:ikan, dan kedua menyatakan kegembir8.an~

nyt;i bahwa· dal:B,.m JDel)~r.a:Pa;. ma~.a1ah 'sudah ada persam8.an yaitu ru1tara iain :p3mandangan_ .

~1 kete:rangan Pemer~ntah dab .nya.1 yang antara ·°lain menyoroti masaJ.ah kehidupan po-

. 'iitik .ditailah ai:r ini:se.dak tahun 194.5 sampai deng~ -~am in.{i. . . : , ' :... . . .;

~la,njutnya ~Skan~ :·k8N.mm;Jari c1a.ri se~liruh pembicaraan ad;tlah bahwa di ,In-

d~~sia ·,·f:Je~~~ap~-.t~lah; .~~ir/4;1.per~. ·cfua_· sitem .kehidut)an ·pOli•

t~,.-.yaitu yang:.:~rtaina: ~emo)£rasi ·14~~tl ,4a,n.,yang ke dua· Demokrasi Terpimpin, Ya!lg

ittaila kedua-0.~: . tidak. cocok · ~tuk ·Indonesia •.

li,enllim,an dicari. · manakW\ J-, , • · •• , •

1026/PahaM/75~ = 9 =

Kemudian dicari ~ yang ]?a.ling eocok, dan telah disepakati bahwa yang paling co

cok ialah Demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan UUD i945i, · Selanjut.nya pembicara mengingatka.n kepada .S~inuan,a. b~. kita sekarang im diha-. ' .

Q.apkan kepada tanggting-jawab seja,rah untuk masa""Dlasa yang akan -datang, dan kalau kita

:aemha,j i}c-bal:ik GBHN ,· jelaa yang di tugaskan kepada P~merintah dan P anitia Khusus untuk · . .

menyusun Undang-undang bukanlah menyusun sebaga.ima.na judul, yang diharapkan tetapi ke-

hidupS.n organis·asi Politik.

Peinbicara melihat ada.nya perbedaan pandangan dilingkungan kita,,,yaitu pertama dipatasi

hanya sekeda~ meng}wkohk~ a.tau mengakui .Partai yang a da. Pada."1al. yang .d4harapkan ad.a-·

lah mengatur tata?ian kehidupan Organisasi Politik1• · J~ci:i. jeiasl,?h' qi~ini bahWa kita i- .

ngin membUktikan ditengah~te.ngah masyarakat da1.am· pe~ganlan. dunia .i~, 'Qahwa ~em?kra

si yang berdasarkan Pancasila. dan UUD 1945 jauh lebih baik daripid.a Demokrasi yang ·

· pernah ada di IndQnesia.

l?embicara-mengharapkan.mud.ah-mudahan nantinya ha.ail daripad;; Panitia Khusus ye.ng akan

disahlum oleh Plano DPR Bk.an mempueyai akibat yang j auh dalam kehidupan tats.nan · poli-

tik di tanah air· ldta, sehingga genera.si yang akan. datang, entah 50 tahun lagi, entah

75 t~un yang akan datang, setelah kita mengha.d~p Tuhan da~ang ke pusa.ra kita ma~ing

masing dan perkata : . "d.isini telah disemaya.nkan A~g~a-anggo~a DPR yang terhorma.t, ·

yang telah memberikan . d~sar-d.asar Td.Ilg kua.t ~tuk kehidupa.n Demokrasi di tanah air ki-. .

ta dan anak oucunya. merasakan nikmat:eya se~arang. ini";• Dan a'udzubillah mudah...muda.h-

an jangan sampai terjad.i ana~-anak cucu kita akan datang dan berkata :· "disini diku

bur o;rang-orang yang mengclmbil keP,UtUsan seeara sembarangari, dan ak.ibatcya kita seka-

rang mengalami mala.petaka · s~perti sekara.ng ini" ..

Lebih lanjut. dikemukakan bah'::a tanggung-jawab sejarah ini.tidak bisa dielakkan, dan

tU;gaS kita adalah_ bagaimana memperguna..'ltan kehiciupan ·de~okrasi yang berdasarkan Pa.roe.-. .

sila dan UUD 1945 jauh lebih baik daripada :demokrasi yang perruih dikenal di Indonesia.

Olehkarena itulah maka. Fra.ksi Persatuan Fembangunan mengharapkan adanya satu undang-" undapg· ya.n,g baik unt~ masa yang agak panjang.

/" 1026/Fansus/'75. ·

('

= 1.0 =

Fraksi Pe.rsatuan ~embangunan tidp.k membuat illusi bahwa Undang -\ -

undang·yang dibua:t ini berlakta. untUk.sepanjang,masa, paling-se-, . I

dikit untuk mas~ yang panjang ~ek~li, ·jang~n sampai nanti sete-lah Unda~g•updang ini ailahirkan beberapa tahun kemudian sudah , dirubah lagi. ·

1

•

Sebagaimana dimakl~i bahwa kalau1 tidak ada aral melintang

- I - . - - - -'\ ,, .

- makq. t~hun 19?? akan ada. -Pemilihan Umum, kita tidak niengatur • - ' ~ - '

hanya _untuk s~karang saja, sekedar mengakui~ tetapi bagaimana-. ;r>e:rma1nan kehidtipan demokrasi haru,s di t~ta -0.engan cara yang ~-e- -

- - - . - I .,pa~_?nya,. I\ci.lq.µ. ~h~~a sekedar me~g~~ui, __ me,ngkukuhkan_ se.ja, Frak-

- :si Persatuan 1?emb_p.rigunan ·1ngin mend~patkan p.enjel~sarrapakah _ peri~, dengan :~Ufiaang~undang. · · · ·. : , , ' '·

Sehu'bungan derigan ha12'-·yang telah dikemukakan .;tersebut diatas - -,maka _Fraksi _Persfituan ~emban-gunan mengharapkan hendaknya masa

lah 1ni ditanggapi secara seritis·~· $~ka1i lagi k~lau ini s~kedar iuengkukuhkap. dan me;ngakui Parta:1 -yang ada' dan/Goiongan Kar-

. ; . '. . \ . '

ya., _·bagi Fraksi Per~atuan Pembangunan timbul. per1tai1yaan. apakah perlu hal ini _dengan :Ond.gng-u.pdang. 8:'e~ap~· justru :yang ~iha- -rapkan Fraksf Persatuan.Pembaµguna;n adalah ad~nya satu tatanan

/ . ' . ' ' ' '

k~hi~u~an Organisasi 1"~1it1k, sehingga 'ibarat sat~- permainan ' -ada· suatu ~tliran2 dimana semua pihak; mengikuti a.tau rn,entaati perattiran2 itu. · : - .

Peiubicara: berpendapat',sekiranya· pihak Pemerintah didalam·' /·, • I o < '\

penjajagan preblema2 yang disampaikan d~pat menyetujui adanya. definisi, kiranya Fraks1 -Pers a tuan Pe~bangunan tidak akan s·e-,

i - kukuh ini memp.ertaha.nkan p~rlunya hanya a~a ea tu Org~nisasi ·Polit·~· Kecua_li !{alau dalam pehjaj'agan p:r.oblema2 ada- ~esedia~ , ·an p~hak l>emerint·ah untulcmenetapkan adanya satu defini'Bf, ba. ~ < (rangka1,1 Frak_si p·ersa tuan ~embangunan· akan bisa mempertirtibang, kar.Lnya. Tet;:tpil karep.a I jelas jawaban Pemer1nta,h bahwa ti_dak

, ~ akan dis.ebu"\kan , ~danya defin1si·, sekalipun dem:tkia.n Fraksi Persati.;an Pernbangunan mengharapkan dalam kehidupan politilt

' I I ' ' ' ' - ' / ' : tanah-air kita 1.ni .J:>ahwa. dengan demokras1 yang berd.asar~~n Pancasila dan U:UD 194' . .jauh lebih·b~ik 'daripada demokrasi yang

/ . "'\

· pernah.· dik~nal di_ Indonesia. I ./

KETUA : Kengv.capkan t·erima kasih }{epada,Anggota H.M. Ju• . . , . . .

suf ·Hasjim dari- F_raksi Persatuan Pembangunan', dan inenanyakan, . ' 1 .

i:epada p~hak P~erintah_dergan penje:\,asan ·1ni apakah:l?emerin-, , tah masih akan ~em'ber~kan tanggapan 1 lag1. -

I - •

MENTEB.I •KJW.KIMAN. (PRO~.,~DR.MQC~J.E _I)USm.fA.ATMADJA,SH~ ); M€nyatakan. telab le:ga. sete·lab r.nend~gar penegasan dal:'i Frat<.-

, si Partai_1

• Demokraii, Indon~sia bahwa ~enurut_ Fraksi· Parta:1 D~®kras:l Indonesia p~ ·yang._ ki~- atur 1ni tidak la:in daripad.a

, I dua 't I e ' ' ' 'ul I

• n •

dua Parta1 P<>litik dan Golongan Karya., Karena itu Pemerintah berp.endapat bahwa apa yang dikatakan oleh- juru· bicara Fraksi

Partai Demokrasi Indones.ia tadi adalah sama2. dekat., tidak ada

perbedaan di _dalam pengertian·, mungkin ada perbedaan di dalam • • • { iii:"

istila.h akan tetapi itu. ma.sih bisa dib~:.:~~arakan, d~mana tfmbul-

_ lah soal .tepat, jadi s·emu~ sama2 suda.h benar.

Selanju'tnya Pemerintah,in~nyat.akan bahwa ini adalah suatu

kemaahan yang tid<:k sedikit, sega~a ker"agu.ragua~ telah hi~ . · lang·, Pemerintah; Fraksi,Karya Per.Q.bangunan, F·raksi .ABRI, Prak

si Persat;,uan P,embangunan, maupun Fr~ksi Paj_"ta~.Dempkrasi Indonesia· sama2 berpendapat b8:hwa yang diatur dalam Undang•undang ini ad~lah·dua Partai Pol~tik dan Gol:ongan Karya. Olf:3h karena itu Pemerintah menyarankan agar 4\nggota Sajuti Melik dari Frak-

. I

si,Karya Pembaagunaz:i tidd.k.perlu mengajukan usulnya dua l?artai Politik, dan Golongan Karya, karena semtia Fraks_i sudah, mertyata

kan bahwa yang dimaksudkan Parta1 Polittk memang dua dan tidak lebih dari dua. Untuk ini P'eme:r:~n'tah inenyataka·n bahwa ini ada-lah satu hasil yang sangat pos,iti,f ~ekali.

Kemudian tentang apa.yang.dik-~'llukakan oleh pembfcara dari

Ii'ra~si Persatuan Pembangunan, Pemerirr~ah. ingin memberikan jaminan bahwa kitapun sadar dan tahu akan tanggung jawab terhadap ge11eras1 yang akan dat~:mg. K:tranya. apa yang kita alami se

jak tahun 1945 hingga sekarang masing2 ·dengan caracya sendiri2 telah berbuat yang sebaik-b~1ikcya ~ntu~ bangsa kita. Pemerintah mengharnpkan a;pa yang dikemukakan.oleh pembicara dari Frakr~ Persatuan Pembangunan itu tidak.dimaksudkan wituk m~ngata- / kan apabila tida-k sependapat dengan Fraksi Persatuan Pembangun

an itu lalu tidak ada tanggung jawab terh?-dap generasi mu~a~ Da1am hal ini· Pemerintnh menegaskan bahwa tanggung jawab ter-. hadap generasi muda dan perkembangan politik di dalam·alam:de~ ..

mokrasi. yang didasarkan atas UUD i9t1-5 dan Pancasila bukanlah

monopoli darLsatu golongan dan juga bukan monopoli· dari Peme

rintah •. Hanya·, memang. karena penilaiari ten~ang keadaan lain ·dan barangka:l:i posisi., sudut pandangan ·menjad~ lain karena tanggung jawab yang dirasakn.n terlalu berat ~ehingga barangkali

kita terl~lu hati2. SelanjutnyCl. dikemukakan bahwa pada permulaan Pemerinta~

sudah·mengatakanbahwa ada anggqpan karena ini sudahaman, maka bisa kita. lepaskan saja_.· Oleh kar:ena ~t?' Pemerint~h meng-. inginkan agar semua. pihak yakin bahWa l{i.ranya tidak akan kembali kepada .masa yang lampau·, apakah i tu demokrasi lib_eral,

apakah demokrasi terpimpin dalam ar.ti demokrasi ya.ng digantung-~ . .

kan kept?-da satu pimpinan/satu persoon/s·a.tu.·pemirnpin besar •

. Ki<~1 !')~u ~

· ..

I f f t I ,· .' t I •

026 /Jt'hns us/7 5. · = 12 =

Kialau·tliamat-amati, ca.ra Pemerintah dalam~memulihkan keadaan, mulai pembangunan itu.sang~t hati2 sekq.li, selalu dihindq.rkan kesan bahwa semuanya itu·didasarkan atas.persoon. Kalau se.-. kiranya .in:L bisa dilihat se·cara obyektif, maka. para Anggota

Panitia Khusus ada keyakinan~. ·P'..any~, kalaupun 'tujuan k~ta yang

akhir· itu meman~ menata seluruh k~hid~pan politik1. maka· menu

rut penilaian Pemerintah it\t t1dak bisa dilakukan ·sekaligus.· Tetapi kalau kita mau.juju~, mau melihat kebela~ang dibanding-

- le.an c1eJigqn, t:::.htm 1966, sudah ada, kemajuan.· . S ekara~g periga tu.ran 1 tu diiakukari · d."eri'gan, Undang-uiidang, dengan

~ ' '

suatu Rancangan yang diajukan kep'ada .DP~, yang dibahas, di - ·

kritik, kemv.dianPemerintah mendengarkan, seds.ngkan pada ta ... 'hun 1~66 pengaturan 1 tu dengan KEPPEES. 'J'p.di kalau ki ta mau I

melihatnya secara wajar kiranya harus 'diakui ada kemajuannya,

demikian pula ~alau j_si11:Ya dill.hat maka kiranya sudah banyak

kemajuannya.· Juga apabil.a dilihat dari sudut penyederhanaan·, ' i

kalau kita .lihat bahwa banyakn.yf't Partai Politik yang macam2 itu· tidak membantu ketenanga.n~Tr1hsyE7rakat, maka pecyederhanaan·

itu adalah kemajv.an.· Oleh karena i~u Pemerintah me~gharapkan

agar titik2.positif itu jangan dilupakan d·~ dalam kita menilai bahw~- memang.ya~g t~rcapai ini bar~ngkali tid.ak ioo%. Dengan mengatakan 11ah tidak usah saja"·, 1naka .Pemerintah berpendapat pahwa kalau tidak usah berarti kita menggunakan Un

dnng-undang yang ada.yaitu KEPPRES. itu, akan tetapi Pemerin

tah yakin bahwa tidak ada yang menghendaki demikian. Banwa tidak semuacya serba diatur·, karena penilaian tentang keadaan ini. lain. -Dan kalau dikaitkan keado.n.n dala.m neger:i

dengan situasi politik luar negeri·~ dengan kenyataan bahwa

kekuatan2 dari luar itu b~lum berhentf, ,walaupun (?arangkali

terlihat, te.tapi perlu. disade..ri ba}lwa keadaan dan rasa t~ng

gung jawab Pemerj_nt~h tidak. saja terhadap generasi yang akan akan datang (50' tahun lagi), ·tetapi tanggung jawab sekaran!?,

Jk~hirnya Pemerintah mengemUkakan apabila dikatakan pihak

Pemerints.h terlalu hati2 sehingga pihak Pemerintah tidak da-. '

pat menyalahkan, lalu, menimbulkan kecurigaa~ seolah-olah pihak Pemerintah main-main.· Akan. tetapi .pihak Pemerintah mem- ·

berikar1 Jaminan tidak demikian., mungkin pihak Peme.rintah ter

lalu hati2 tetapi kalau dikatakan m2vin-main·, Pemerintah ti

dak dapat menerimanya. ·.

KETUA : ·

· 1026/:Puns us/7 5: ::;r 1:3. ~

.KETUA. ; Menyatalmn bahwa menuru~ Pemerintah sudah hanyak pendekatan2 dan konstatasi ini m~nggembirakan, oleh karena itu

Ketua menyarankan agar rapat diskors kemudian diadaknn lobbying

yang mungkin akan lebih mendekatkan. . .

]?J-JGGOT.A. ,H,M,JUSUF HASJIM {lrRAKS~ PJ~RSA;TUAN PEMBANGillfAN):

Menegask.an sekali lagt bahwa yang dimaksudkan, oleh Fraksi Per

satuan Pembangunan bukanlah- kehidupan politj_k~ ·tetapi kehidup

an Organisasi Politik·, yaitu dalam rangka penataan kehid~pan . Organise~si Politik _·sebaga.imana dalarii GBHN yang s·er:i!rig disebut-

sebut. ~elas bahwa itu adaiah mis.aleya dalam rangka· mempercepat

proses pembahart:.~.,n do.n penyederhunaan Organisasi kekuata~ So·sial Politik~ Dus yang_dimaksud bukanlah kehidupan pol1~1k,

t·etapi kehidupan Organisasi Polit.ik~·.

Se_lanjutnya ditegasknn pula bahwa tentang peringatan yang

disampaikan dengan_tanggung jawao sejarah itu b'ukan ditujukan kepada siapapun, tetap_i kepada kita semua termasuk dir1 pribadi pembicara.

KETUA· : Menyatak?-n gembira~ bahwa menurut keterangan Peme .. ·

rintah sudah·ada pendekatan2, oleh karen'.3- itu disarank.an.agar rapat ini diskors saja, mungkin pihak Pemeri~~ah ingin mengad~- . kan lqbbying2 iangsung. dengan Fraksi-frc~ks·i a tau juru bicara

dar.ipada.Fraksi-fraksi, mungkin bersama-sama dan mungkin juga sendiri2,. dan apabila sar2.n ini dik~hendaki oleh Pemerintah,

maka rapat akan diskors.

.ANGGOTA H, ~.A;_l-1TJDJI .u • , , , • 1 .s.•

.. l026/Puns us/ i' 5: ·

l:S l4 =

ANGGOTA H. PAMUDJI (FRAKSI PARTAf DEMOKRASI INDONF.SIA)

Mep.anyakarr apakah dimaksudka.n didal.am skorsing i tu· sebagaimaria

yang dikehendaki oleh Pemerintah , akan diadakan pembic~aan a.11tara

PemeriD:tah dengan s·ernua Fraksi atau antara Pemerintah dengan masing

masing Fraksi secara tersenf:.ri-tersendiri.·

K E · T U A : Selanjutnya mempersilahkan kepada ~nteri K~haktman

yang mungkin mempuriyai tanggapan.

MfiJNTE:Ri KEH.AK:i:MAN (PRoF .• DR. MOCHTAR KUS~fl1A.A.Tl1ADJA SH). :

Menyatakan pe:t;setujuam:iya jika rapat diskors, dan kesempatan

itu selalu terbuka jika ingin -dipa.kai untUk mengadakan pembicaraan

antara Pemenntah. dengan Fraksi-i'raksi.

~etapi da..lam ha.l i tu bukan Pemerintah menghep.daki lobbying,

· namun setuju diekors dan 1::t:tuk. istilah ''lobbYln&;" menu.fut Menteri,

merupakan istilah yang masih baru.

~ngemUkakan bahwa sesuai dengan keinginan sidang1 maka Pim

. pinan memap.dang pe rlu ~tuk men.-skors r_apa:t.-

. K~mudi.an Ketua menskors re.pat .pada j.ani: 21.00

· Pacia jam: ··21.50 rapat dir;uka ke~bali. oleh Ketua dan menyatakan

bahwa skhorsing yang dipergunakan untuk lobbying te.rnyata memakan wak

tu lama, d.an diharapkan oleh Ketua bahwa mudah-mudahan i:embicaraan

akan berhasih

Setelah i tu dikemukakan. oleh Ketua bahwa menginga;t masa.lra;~ya

otikup berat, maka · Pimpina:n ber.~ndapat bahwa rupa•rupanya masih be1-uro

begitu. lancar untuk dapat membicar·akan masalah \t judul.n :~ · sebingga

dipandang perlu diberikan waktu untuk mengad~an konsultasi 'lebih lan-

jut. Dikemukakan hahwa ~ang climaksud dengan konsu1tasi itu ialah

kor~u1tasi keatas, kesamping1 d.engan demikian rnaka antar horizontal

d~ yertikal. dapat dijal~an~

Sela:njutnya Ketua merigemukakan, bahwa inengingat jam sudah menun•

jukan jam: 22.00 dan untuk mengirijak kepada item berikutnya juga ru

.p~-rupanya masih kurar1g lancar, maka Pimpinan menya.rar~kan untuk m~n

skhmrs r_apat sampai besok pagi dan besol;_ akan dinn:i~Lai lagi ~am ~9.00

bukan jams os. 30 meng.ingat waktu:n.ya dibutuhkan unt.uk mengada.\rnn kon

suJ.. tasi ..:.konsul tasi yang · d..i.maksud.

Namun sebel~ rapa~ aiskhors, Pimpinan mem?3rsilahkan kepada

pihak Pemerintah untuk mengenrokakan sesuatu, kepada sidang._

MENTERI •• ,,• •••••••••••••

. ·'

. 1026/Pansua/75. = 15 -~

MENTE~ KEHAKIMAN (PROF .DR. MOCHTAR KUSU]1AATMA.DJ A SH) :

Menyatak.an bahwa Pemerlnta.h ~dale a.da apa-a.pa y~g hend8k · ' .

. dikemukakan selain .menyatakan .terima kasih. atas konsuJ.tasi yang

dilakukan _dengan .terus ter~g, aehingga Pemerintah mendapat bahan

lebih b anyak yang p~da gt.i.i~annya a.kan di.konsul tasikt!l.n · dika1.angan

Pemerintah sendiri •.

· D~ataka..vi bahwa apakah hal0

itu akan dapat di~amukakan

s,eb~lurtl. pukul.;Q9~00 be~ok itu ~~ih menj~di·.per~anyaan, ,te.~;ir>?-. hal

i tu akan aiusehakan karena antara sak~ .. sampai jamf 09.00 besok . .

· pa.gt itu mas·ih . ada wektu ll ,jam,

K E · T · ~· A :

- . Mengue·apkall terima kasih atas penj~lae~ ~ ·pihak ! Pemerintah

y:.ix1e juga akan mengadaken ~one\llta:si berdaearkan·lobbying yang clilalru

kan se:tama skhorsing.

... ...

AkhirrJ.lra. ~etua_ mene~ors rapa.t dengan pember.Ltahuan bahwa.

rapat besok akan dinitilai .• jsmt 09~00 di tempat_ yang aama.

J

111c,,._. - DPR RI

Documents

Transcript of 111c,,._. - DPR RI