Tutorial Blok 13 Skenario 2

7/23/2019 Tutorial Blok 13 Skenario 2

1/10

skenario 2 blok 13

GANGGUAN TIDURI. PENDAHULUAN

Ganguan tidur merupakan salah satu keluhan yang paling seringditemukan pada penderita yang berkunung ke praktek. Gangguan tidurdapat dialami !leh semua lapisan masyarakat baik kaya" miskin"berpendidikan tinggi dan rendah maupun !rang muda" serta yang palingsering ditemukan pada usia lanut. Pada !rang n!rmal" gangguan tidur yangberkepanangan akan mengakibatkan perubahan#perubahan pada siklus tidurbi!l!giknya" menurun daya tahan tubuh serta menurunkan prestasi kera"mudah tersinggung" depresi" kurang k!nsentrasi" kelelahan" yang padaakhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau !rang lain.$enurut beberapa peneliti gangguan tidur yang berkepanangan didapatkan%"& kali lebih sering mengalami ke'elakaan m!bil dibandingkan pada !rang

yang tidurnya 'ukupDiperkirakan umlah penderita akibat gangguan tidur setiap tahun

semakinlama semakin meningkat sehingga menimbulkan maslah kesehatan.Di dalam praktek sehari#hari" ke'endrungan untuk mempergunakan !bathipn!tik" tanpa menentukan lebih dahulu penyebab yang mendasaripenyakitnya" sehingga sering menimbulkan masalah yang baru akibatpenggunaan !bat yang tidak adekuat. $elihat hal diatas" elas bah(agangguan tidur merupakan masalah kesehatan yang akan dihadapkan padatahun#tahun yang akan datang.

II. TIDUR )I*I+L+GI*

Tidur merupakan salah satu 'ara untuk melepaskan kelelahan asmanidan kelelahan mental. Dengan tidur semua keluhan hilang atau berkurangdan akan kembali mendapatkan tenaga serta semangat untuk menyelesaikanpers!alan yang dihadapi. *emua makhluk hidup mempunyai irama kehidupanyang sesuai dengan beredarnya (aktu dalam siklus %, am. Irama yangseiring dengan r!tasi b!la dunia disebut sebagai irama sirkadian. Pusatk!ntr!l irama sirkadian terletak pada bagian -entral anteri!r hyp!thalamus.agian susunan sara/ pusat yang mengadakan kegiatan sinkr!nisasi terletakpada substansia -entrikul! retikularis medul! !bl!gata yang disebut sebagaipusat tidur. agian susunan sara/ pusat yang menghilangkansinkr!nisasi0desinkr!nisasi terdapat pada bagian r!stral medul! !bl!gata

disebut sebagai pusat penggugah atau aur!sal state.Tidur dibagi menadi % tipe yaitu12. Tipe Rapid Eye $!-ement 3RE$4%. Tipe N!n Rapid Eye $!-ement 3NRE$ 4

)ase a(al tidur didahului !leh /ase NRE$ yang terdiri dari , stadium"lalu diikuti !leh /ase RE$. 5eadaan tidur n!rmal antara /ase NRE$ dan RE$teradi se'ara bergantian antara ,#6 kali siklus semalam. ayi baru lahir t!taltidur 27#%8 am0hari" anak#anak 28#2% am0hari" kemudian menurun 9#28

am0hari pada umur diatas 28 tahun dan kira#kira 6#6"& am0hari pada !rangde(asa.

Tipe NREM dibagi dalam 4 stadium yaitu:


2/10

1. Tidur stadium Satu.)ase ini merupakan antara /ase teraga dan /ase a(al tidur. )ase ini

didapatkan kel!pak mata tertutup" t!nus !t!t berkurang dan tampak gerakanb!la mata kekanan dan kekiri. )ase ini hanya berlangsung :#& menitdanmudah sekali dibangunkan. Gambaran EEG biasanya terdiri dari

gel!mbang'ampuran al/a" betha dan kadang gel!mbang theta denganamplitud! yang rendah. Tidak didapatkan adanya gel!mbang sleep spindledan k!mpleks 5

2. Tidur stadium duaPada /ase ini didapatkan b!la mata berhenti bergerak" t!nus !t!t masih

berkurang" tidur lebih dalam dari pada /ase pertama. Gambaran EEG terdiridari gel!mbang theta simetris. Terlihat adanya gel!mbang sleep spindle"gel!mbang -erteks dan k!mplek 5

3. Tidur stadium tiga)ase ini tidur lebih dalam dari /ase sebelumnya. Gambaran EEGterdapat lebih banyak gel!mbang delta simetris antara %&;#&8; sertatampak gel!mbang slee< spindle.4. Tidur stadium empat

$erupakan tidur yang dalam serta sukar dibangunkan. GambaranEEGdid!minasi !leh gel!mbang delta sampai &8; tampak gel!mbang sleepspindle.

)ase tidur NRE$" ini biasanya berlangsung antara 68 menit sampai 288menit" setelah itu akan masuk ke /ase RE$. Pada (aktu RE$ am pertama

pr!sesnya berlangsung lebih 'epat dan menadi lebih insten dan panangsaat menelang pagi atau bangun.P!la tidur RE$ ditandai adanya gerakan b!la mata yang 'epat" t!nus

!t!t yang sangat rendah" apabila dibangunkan hampir semua !rgan akandapat men'eritakan mimpinya" denyut nadi bertambah dan pada laki#lakiteradi eraksi penis" t!nus !t!t menunukkan relaksasi yang dalam. P!la tidur RE$ berubah sepanang kehidupan sese!rang sepertiperi!de ne!natal bah(a tidur RE$ me(akili &8; dari (aktu t!tal tidur.Peri!de ne!natal ini pada EEG#nya masuk ke /ase RE$ tanpa melalui stadium2 sampai ,. Pada usia , bulan p!la berubah sehingga persentasi t!tal tidurRE$ berkurang sampai ,8; hal ini sesuai dengan kematangan sel#sel !tak"

kemudian akan masuk keperi!de a(all tidur yang didahului !leh /ase NRE$kemudian /ase RE$ pada de(asa muda dengan distribusi /ase tidur sebagaiberikut1# NRE$ 36&;4 yaitu stadium 21 &;= stadium % 1 ,&;= stadium : 1 2%;=stadium , 1 2:;# RE$= %& ;.III. PERANAN NEUR+TRAN*$ITER

5eadaan aga atau bangun sangat dipengaruhi !leh sistim ARA*3As'ending Reti'ulary A'ti-ity *ystem4. ila akti>tas ARA* ini meningkat!rang tersebut dalam keadaan tidur. Akti>tas ARA* menurun" !rang tersebutakan dalam keadaan tidur. Akti>tas ARA* ini sangat dipengaruhi !leh akti>tasneur!transmiter seperti sistem ser!t!ninergik" n!radrenergik" kh!l!nergik"histaminergik.


3/10

? Sistem serotonergikHasil ser!t!nergik sangat dipengaruhi !leh hasil metab!lisma asam

amin! trypth!pan. Dengan bertambahnya umlah trypt!pan" maka umlahser!t!nin yang terbentuk uga meningkat akan menyebabkan keadaanmengantuk0tidur. ila ser!t!nin dari trypt!pan terhambat pembentukannya"

maka teradikeadaan tidak bisa tidur0aga. $enurut beberapa peneliti l!kasiyang terbanyak sistem ser!t!genik ini terletak pada nukleus raphe d!rsalis dibatang !tak" yang mana terdapat hubungan akti>tas ser!t!nis dinukleusraphe d!rsalis dengan tidur RE$. Sistem drenergik

Neur!n#neur!n yang terbanyak mengandung n!repineprin terletak dibadan sel nukleus 'ereleus di batang !tak. 5erusakan sel neur!n pada l!kus'ereleus sangat mempengaruhi penurunan atau hilangnya RE$ tidur.+bat#!batan yang mempengaruhi peningkatan akti>tas neur!n n!radrenergik akanmenyebabkan penurunan yang elas pada tidur RE$ dan peningkatankeadaan aga.

Sistem !"olinergik*itaram et al 329674 membuktikan dengan pemberian pr!stigimin intra-ena dapat mempengaruhi epis!de tidur RE$. *timulasi alur kh!lihergik ini"mengakibatkan akti>tas gambaran EEG seperti dalam keadaan aga.Gangguan akti>tas kh!linergik sentral yang berhubungan dengan perubahantidur ini terlihat pada !rang depresi" sehingga teradi pemendekan latensitidur RE$. Pada !bat antik!linergik 3s'!p!lamine4 yang menghambatpengeluaran kh!linergik dari l!kus sereleus maka tamapk gangguan pada/ase a(al danpenurunan RE$. Sistem "istaminergik

Pengaruh histamin sangat sedikit mempengaruhi tidur Sistem "ormonPengaruh h!rm!n terhadap siklus tidur dipengaruhi !leh beberapa

h!rm!n seperti A@TH" GH" T*H" dan LH. H!rm!n h!rm!n ini masing#masingdisekresi se'ara teratur !leh kelenar pituitary anteri!r melalui hip!talamuspat(ay. *istem ini se'ara teratur mempengaruhi pengeluaranneur!transmiter n!repine/rin" d!pamin" ser!t!nin yang bertugas menagturmekanisme tidur dan bangun.

I. IN*IDEN*IHampir semua !rang pernah mengalami gangguan tidur selama masa

kehidupannya. Diperkirakan tiap tahun %8;#,8; !rang de(asamengalamikesukaran tidur dan 26; diantaranya mengalami masalahserius.Pre-alensi gangguan tidur setiap tahun 'endrung meningkat" hal ini

uga sesuai dengan peningkatan usia dan berbagai penyebabnya. 5aplan dan*ad!'k melap!rkan kurang lebih ,8#&8; dari p!pulasi usia lanut menderitagangguan tidur. Gangguan tidur kr!nik 328#2&;4 disebabkan !leh gangguanpsikiatri" ketergantungan !bat dan alk!h!l.

$enurut data internasi!nal !/ sleep dis!rder" pre-alensi penyebab#penyebab gangguan tidur adalah sebagai berikut1 Penyakit asma 372#6,;4"gangguan pusat perna/asan 3,8#&8;4" kram kaki malam hari 327;4"psy'h!physi!l!gi'al 32&;4" sindr!ma kaki gelisah 3&;4" ketergantunganalk!h!l 328;4" sindr!ma terlambat tidur 34" depresi 37&4. Demensia3&;4" gangguan perubahan ad(al kera 3%# &;4" gangguan !bstruksi sesak


4/10

saluran na/as 32#%;4" penyakit ulkus peptikus 3B2;4" nar'!lepsy 3mendadaktidur4 38"8:;#8"27;4

. 5LA*I)I5A*I#nternasional $lassi%&ation o' Sleep (isorders

1. (issomnia )angguan tidur intrisik

Nark!lepsi" gerakan angg!ta gerak peri!dik" sindr!ma kaki gelisah"!bstruksi saluran na/as" hip!-entilasi" p!st traumatik kepala" tidur berlebihan3hipers!mnia4" idi!patik. )angguan tidur ekstrisik

Tidur yang tidak sehat" lingkungan" perubahan p!sisi tidur" t!ksik"ketergantungan alk!h!l" !bat hipn!tik atau stimulant )angguan tidur irama sirkadian

Cet#lag sindr!ma" perubahan ad(al kera" sindr!ma /ase terlambattidur" sindr!ma /ase tidur belum (aktunya" bangun tidur tidak teratur" tidak

tidur selama %, am.2. *arasomnia? Gangguan aur!sal

Gangguan tidur beralan" gangguan tidur ter!r" aur!sal k!n/usi!nal? Gangguan antara bangun#tidur

Gerak tiba#tiba" tidur berbi'ara"kramkaki" gangguan gerak berirama? erhubungan dengan /ase RE$

Gangguan mimpi buruk" gangguan tingkah laku" gangguan sinus arrest? Paras!mnia lain#lainnya

ruism 3!t!t rahang mengeram4" meng!mp!l" sukar menelan" dist!niapar!sismal

3. )angguan tidur ber"ubungan dengan gangguankese"atan+psikiatri? Gangguan mental

Psik!sis" anietas" gangguan a/ekti/" panik 3nyeri hebat4" alk!h!l

? erhubungan dengan k!ndisi kesehatan %88% digitied by U*U digitallibrary &

Penyakit degenerati/ 3demensia" parkins!n" multiple skler!sis4"epilepsi"status epilepsi" nyeri kepala" Huntingt!n" p!st traumatik kepala"str!ke" Gilles de#la t!urette sindr!ma.? erhubungan dengan k!ndisi kesehatan

Penyakit asma"penyakit antung" ulkus peptikus" sindr!ma >br!sitis"reFuks gastr!intestinal" penyakit paru kr!nik 3PP+544. )angguan tidur yang tidak terklassi%kasi

1. (#SS,MN#Adalah suatu keadaan dimana sese!rang mengalami kesukaran

menadi atuh tidur 3/ailling as sleep4" mengalami gangguan selama tidur3di'ulty in staying as sleep4" bangun terlalu dini atau k!mbinasidaintaranya.. )angguan tidur spesi%k Narkolepsi

Ditandai !leh serangan mendadak tidur yang tidak dapat dihindaripada siang hari" biasanya hanya berlangsung 28#%8 menit atau selalu kurangdari 2 am" setelah itu pasien akan segar kembali dan terulang kembali %# :


5/10

am berikutnya. Gambaran tidurnya menunukkan penurunan /ase RE$ :8#68;. Pada serangan tidur dimulai dengan /ase RE$.erbagai bentuk nark!lepsi1# Nark!lepsi kataplesia" adalah kehilangan t!nus !t!t yang sementara baiksebagian atau seluruh !t!t tubuh seperti a( dr!p" head dr!p

# Hypnag!gi' halusinasi audit!rik0-isual adalah halusinasi pada saat atuhtidur sehingga pasien dalam keadaan aga" kemudian ke kerangka pikirann!rmal.# *leep paralis adalah !t!t -!lunter mengalami paralis pada saat masuk tidursehingga pasien sadar ia tidak mampu menggerakkan !t!tnya. Gangguan inimerupakan kelainan heriditer" kelainannya terletak pada l!kus kr!m!s!n 7didapatkan pada !rang#!rang @au'asian (hite dengan p!pulasi lebih dari98;" sedangkan pada bangsa Cepang %8#%&;" dan bangsa Israel 21&88.888.

Tidak ada perbedaan antara enis kelamin laki dan (anita. 5elainan ini didugaterletak antara batang !tak bagian atas dan kr!nik pada malam harinya sertatidak rst!rasi seperti terputusnya /ase RE$

? )angguan gerakan anggota gerak badan se&ara periodik -periodiklimb moement disorders/+mioklonus nortuknalDitandai adanya gerakan angg!ta gerak badan se'ara stre!tipik"

berulang selama tidur. Paling sering teradi pada angg!ta gerak kaki baik satuatau kedua kaki. entuknya berupa sktensi ibu ari kaki dan Feksi sebagianpada sendi lutut dan tumit. Gerak itu berlangsung antara 8"&detik" berulang dalam (aktu %8#78 detik atau mungkin berlangsungterusmenerus dalam beberapa menit atau am. entuk t!nik lebih sering daripada mi!kl!nus. *ering timbul pada /ase NRE$ atau saat !nset tidursehingga menyebabkan gangguan tidur kr!nik yang terputus. Lesi padapusat

k!ntr!l pa'emaker batang !tak. Insidensi &; dari !rang n!rmal antara usia:8#&8 tahun dan %9; pada usia lebih dari &8 tahun.erat ringan gangguan ini sangat tergantung dari umlah gerakan yang

teradi selama tidur" bila %& gerakan0am1 ringan" %&8 gerakan0am1sedang" danlebih dari &8 kali0am 1 berat. Didapatkan pada penyakit sepertimiel!pati kr!nik" neur!pati" gangguan ginal kr!nik" PP+5" rhemat!id arteritis"sleep apnea" ketergantungan !bat" anemia. Sindroma kaki gelisa" -Restless legs syndrome/+Ekbomssyndrome

Ditandai !leh rasa sensasi pada kaki0kaku" yang teradi sebelum !nsettidur. Gangguan ini sangat berhubungan dengan mi!kl!nus n!kturnal.Pergerakan kaki se'ara peri!dik disertai dengan rasa nyeri akibat keang !t!t

$. tibialis kiri dan kanan sehingga penderita selalu mend!r!ngd!r!ngkakinya. Ditemukan pada penyakit gangguan ginal stadium akut" parkins!n"(anita hamil. L!kasi kelainan ini diduga diantara lesi batang !takhip!talamus

)angguan berna'as saat tidur -sleep apnea/Terdapat tiga enis sleep apnea yaitu 'entral sleep apnea" upper air(ay

!bstru'ti-e apnea dan bentuk 'ampuran dari keduanya. Apnea tidur adalahgangguan perna/asan yang teradi saat tidur" yang berlangsung selama lebihdari 28 detik. Dikatakan apnea tidur pat!l!gis ika penderita mengalamiepis!de apnea sekurang kurang lima kali dalam satu am atau :8 epis!deapnea selama semalam. *elama peri!dik ini gerakan dada dan dinding perutsangat d!minan. Apnea sentral sering teradi pada usia lanut" yang ditandaidengan intermiten penurunan kemampuan respirasi akibat penurunan


6/10

saturasi !ksigen. Apnea sentral ditandai !leh terhentinya aliran udara danusaha perna/asan se'ara peri!dik selama tidur" sehingga pergerakan dadadan dinding perut menghilang. Hal ini kemungkinan kerusakan pada batang!tak atau hiperkapnia.

Gangguan saluran na/as 3upper air(ay !bstru'ti-e4 pada saat tidur

ditandai dengan peningkatan perna/asan selama apnea" peningkatan usahas!t!t dada dan dinding perut dengan tuuan memaksa udara masuk melalui!bstruksi. Gangguan ini semakin berat bila memasuki /ase RE$. Gangguansaluran na/as ini ditandai dengan na/as megap#megap atau mendengkurpada saat tidur. $endengkur ini berlangsung :#7 kali bersuara kemudianmenghilang dan berulang setiap %8#&8 detik. *erangan apnea pada saatpasien tidak mendengkur. Akibat hip!ksia atauhiper'apnea" menyebabkan respirasi lebih akti/ yang diakti/kan !leh /!rmasiretikularis dan pusat respirasi medula" dengan akibat pasien teragadanrespirasi kembali n!rmal se'ara reFek.aik pada sentral atau !bstruksi apnea" pasien sering terbangun berulang

kali dimalam hari" yang kadang#kadang sulit kembali untuk atuh tidur.Gangguan ini sering ditandai dengan nyeri kepala atau tidak enak perasaanpada pagi hari. Pada anak#anak sering berhubungan dengan gangguank!ngenital saluran na/as" dys!t!n!mi syndr!me" aden!t!nsilar hypertr!pi.Pada !rang de(asa !bstruksi saluran na/as septal de/ek" hip!tir!id" ataubradikardi" gangguan antung" PP+5" hipertensi" str!ke" G*" arn!rd 'hiarimal/!rmati!n. *aska trauma kepala

*ebagian besar pasien dengan paska trauma kepala sering mengeluhgangguan tidur. Carak (aktu antara trauma kepala dengan timbulnya keluhangangguan tidur setelah %#: tahun kemudian. Pada gambaran

p!lys!mn!graphy tampak penurunan /ase RE$ dan peningkatan seumlah/ase aga. Hal ini uga menunukkan bah(a /ase k!ma 3trauma kepala4 sangatberperan dalam penentuan kelainan tidur. Pada penelitian terakhirmenunukkan pasien tampak selalu mengantuk berlebih sepanang hari tanpadiikuti !leh /ase !nset RE$. Penanganan dengan pr!ses pr!gram rehabilitasiseperti sleep hygine. Litium 'arb!nat dapat menurunkan angka /rek(ensigangguan tidur akibat trauma kepala0. )angguan tidur irama sirkadian

*leep (ake s'hedule dis!rders 3gangguan ad(al tidur4 yaitu gangguandimana penderita tidak dapat tidur dan bangun pada (aktu yangdikehendaki"(alaupun umlah tidurnya tatap. Gangguan ini sangat

berhubungan dengan irama tidur sirkadian n!rmal. agian#bagian yangber/ungsi dalam pengaturan sirkadian antara lain temperatur badan"plasmadarah" urine" /ungsi ginal dan psik!l!gi. Dalam keadan n!rmal /ungsi iramasirkadian mengatur siklus bi!l!gi irama tidurbangun" dimana sepertiga (aktuuntuk tidur dan dua pertiga untuk bangun0akti-itas. *iklus irama sirkadian inidapat mengalami gangguan" apabila irama tersebut mengalami peregseran.$enurut beberapa penelitian teradi pergeseran irama sirkadian antara !nset(aktu tidur reguler dengan (aktu tidur yang irreguler 3bringing iramasirkadian4. Perubahan yang elas se'ara !rganik yang mengalami gangguanirama sirkadian adalah tum!r pineal. Gangguan irama sirkadian dapatdikateg!rikan dua bagian12. *ementara 3a'ut (!rk shi/t" Cet lag4%. $enetap 3shi/t (!rker4


7/10

5eduanya dapat mengganggu irama tidur sirkadian sehingga teradiperubahan pemendekan (aktu !nset tidur dan perubahan pada /ase RE$

0erbagai ma&am gangguan tidur gangguan irama sirkadianadala" sebagai berikut:1. Tipe 'ase tidur terlambat -delayed sleep p"ase type/

yaitu ditandai !leh (aktu tidur dan teraga lebih lambat yangdiinginkan. Gangguan ini sering ditemukan de(asa muda" anak sek!lah ataupekera s!sial. +rang!rang tersebut sering tertidur 3kesulitan atuh tidur4 danmengantuk pada siang hari 3ins!mnia sekunder4.

%. Tipe et lagialah menangantuk dan teraga pada (aktu yang tidak tepat menurut

am setempat" hal ini teradi setelah berpergian mele(ati lebih dari satu !ne(aktu. Gambaran tidur menunukkan sleep latensnya panang dengan tidur

yang terputus#putus.3. Tipe pergeseran kera -s"i't ork type/.Pergeseran kera teradi pada !rang tg se'ara teratur dan 'epat

mengubah ad(al kera sehingga akan mempengaruhi ad(al tidur. Geala inisering timbul bersama#sama dengan gangguan s!matik seperti ulkuspeptikum. Gambarannya berupa p!la irreguler atau mungkin p!la tidurn!rmal dengan !nset tidur /ase RE$.4. Tipe 'ase terlalu &epat tidur -adan&ed sleep p"ase syndrome/.

Tipe ini sangat arang" lebih sering ditemukan pada pasien usialanut"dimana !nset tidur pada pukul 7# malam dan terbangun antara pukul2#: pagi. alaupun pasien ini merasa 'ukup ubtuk (aktu tidurnya.

Gambaran tidur tampak n!rmal tetapi penempatan ad(al irama tidursirkadian yang tdk sesuai.. Tipe bangun5tidur beraturan6. Tipe tidak tidur5bangun dalam 24 am.

$. 7esi susunan sara' pusat -neurologis/*angat arang. Les batang !tak atau bulber dapat mengganggu a(al

atau memelihara selama tidur" ini merupakan gangguan tidur !rganik.)eldman dan (ilkus et al menemukan /ase tidur pada lesi atau traumadaerah -entral p!ns" yang mana /ase 2 dan % menetap tetapi /ase RE$berkurang atau tidak ada sama sekali. Penderita 'hr!ea ditandai dengan

gangguan tiduryang berat" yang diakibatkan kerusakan pada raphe batang !tak. Penyakitseperti Gilles de la T!urettes syndr!me" parkins!n" kh!rea" dyst!nia" gerakan#gerakan penyakit lebih sering timbul pada saat pasien tidur. Gerakan ini lebihsering teradi pada /ase a(al dan /ase 2 dan arang teradi pada /ase dalam.Pada dememsia sinilis gangguan tidur pada malam hari" mungkinakibat di!rganisasi siklus sirkadian" terutama perubahan suhu tubuh. Padapenderita str!ke dapat mengalami gangguan tidur" bila teradi gangguan-askuler didaerah batang !tak epilepsi seringkali teradi pada saat tidurterutama pada /ase NRE$ 3stadium J4 arang teradi pada /ase RE$.(. )angguan kese"atan8 toksik

*eperti neuritis" 'arpal tunnel sindr!ma" distessia" mi!pati distr!pi" l!(ba'k pain" gangguan metab!lik seperti hip!0hipertir!id" gangguan ginalakut0kr!nik" asma" penyakit" ulkus peptikus" gangguan saluran na/as


8/10

!bstruksi sering menyebabkan gangguan tidur seperti yang ditunukkanmi!kl!nus n!rtuknal.E. ,bat5obatan

Gangguan tidur dapat disebabkan !leh !bat#!batan sepertipenggunaan !bat stimulan yang kr!nik 3amphetamine" kaKein" nik!tine4"

antihipertensi" antidepresan" antiparkins!n" antihistamin" antikh!linergik.+bat ini dapat menimbulkan terputus#!utus /ase tidur RE$.

2. *RS,MN#aitu merupakan kel!mp!k heter!gen yang terdiri dari keadian#

keadian epis!de yang berlangsung pada malam hari pada saat tidur ataupada (aktu antara bangun dan tidur. 5asus ini sering berhubungan dengangangguan perubahan tingkah laku danaksi m!t!rik p!tensial" sehinggasangat p!tensial menimbulkan angka kesakitan dan kematian" Insidensi inisering ditemukan pada usia anak berumur :#& tahun 32&;4 dan mengalamiperbaikan atau penurunan insidensi pada

usia de(asa 3:;4.da 3 'aktor utama presipitasi teradinya parasomnia yaitu:a. Peminum alk!h!lb. 5urang tidur 3sleep depri-ati!n4'. *tress psik!s!sial

5elainan ini terletak pada aur!sal yang sering teradi pada stadiumtransmisi antarabangun dan tidur. Gambaran berupa akti-itas !t!t skeletal dan perubahansistem !t!n!m. Geala khasnya berupa penurunan kesadaran 3k!n/u!sius4"dan diikuti aur!sal dan amnesia epis!de tersebut. *eringkali teradi padastadium : dan ,.

)angguan tidur beralan -slepp alkin/+somnabulisme$erupakan gangguan tingkah laku yang sangat k!mplek termasukadanya aut!matis dan semipurp!se/ul aksi m!t!rik" seperti membuk apintu"menutup pintu" duduk ditempat tidur" menabrak kursi" beralan kaki"berbi'ara. Tingkah laku beralan dalam beberapa menit dan kembali tidur.Gambaran tipikal gangguan tingkah laku ini didapat dengan gel!mbang tiduryang rendah" berlangsung 20: bagian pertama malam selama tidur NRE$pada stadium : dan,. *elama serangan" relati/ tidak memberikan resp!n terhadap usaha !ranglain untuk berk!munikasi dengannya dan dapat dibangunkan susahpayah. Pada gambaran EEG M menunukkan iram a'ampuran terutama theta

dengangel!mbang rendah. ahkan tidak didapatkan adanya gel!mbang alpha. )angguan teror tidur -slee teror/

Ditandai dengan pasien mendadak berteriak" suara tangisan danberdiri ditempat tidur yang tampak seperti ketakutan dan bergerak#gerak.*erangan ini teradi sepertiga malam yang berlangsung selama tidur NRE$pada stadium : dan ,. 5adang#kadang penderita tetap teraga dalamkeadaan terdis!rientasi" atau sering diikuti tidur beralan. Gambaran ter!rtidur mirip dengan ter!r beralan baik se'ara klinis maupun dalampemeriksaan p!lis!mn!gra/y. Ter!r tidurmungkin men'erminkan suatu kelainan neur!l!gis min!r pada l!bustemp!ralis. Pada kasus ini sering kali teradi perubahan sistem !t!n!mnyaseperti takhi'ardi" keringat dingin" pupil dilatasi" dan sesak na/as. )angguan tidur ber"ubungan dengan 'ase REM


9/10

Ini meliputi gangguan tingkah laku" mimpi buruk dan gangguan sinusarrest. Gangguan tingkah laku ini ditandai dengan at!nia selama tidur 3E$G4dan selanutnya teradi akti>tas m!t!rik yang keras" epis!de ini sering teradipada larut malam 320% dari larut malam4 yang disertai dengan ingat mimpiyang elas. Paling banyak ditemukan pada laki#laki usia lanut" gangguan

psikiatri atau dengan anis penyakit#penyakit degenerasi" peminum alk!h!l.5emungkinan lesinya terletak pada daerah p!ns atau uga didapatkan padakasus sepertiperdarahan subarakhn!id. Gambaran menunukkan adanya RE$ burst danmi!kl!nik p!tensial pada rekaman E$G.

#9. (#)N,S ET#,7,)# *ebelum men'ari diagn!sa penyebab suatu gangguan tidur" sebaiknyaditentukan terlebih dahulu enis danlamanya gangguan tidur 3durati!n !/sleep dis!rder4" dengan mengetahui enis dan lamanya gangguan tidur"selain untuk membantu mengidenti>kasi penyebabnya" uga dapat

memberikan peng!batan yang adekuat.A. *ada ta"un 1;4" The Internati!nal Institute !/ Health membuat suatuk!nsensus pengel!mp!kan gangguan tidur berdasarkan lamanya gangguanyang terdiri dari12. Transient yaitu ika gangguan tidurnya kurang dari 6 hari%. *h!rt term yaitu ika gangguan tidurnya menetap lebih dari 6 hari dankurang dari : minggu. 5edua gangguan tersebut biasanya berhubungandengan stress yang akut seperti perubahan kehidupan s!sial" peningkatanem!si!nal" /akt!r lingkungan" /akt!r sistemik" kelainan gangguankesehatan" desinkr!nisas! irama sirkadian:. L!ng term yaitu ika gangguan tidur menetap lebih dari : minggu.

iasanya berhubungan dengan gangguan tidur primer" gangguan psikiatri"gangguan kesehatan" gangguan psik!l!gi.0. *ada ta"un 1


10/10

a. Tidur dan bangunlah se'ara reguler0kebiasaanb. Hindari tidur pada siang hari0sambilan'. Cangan mengk!nsumsi ka/ein pada malam harid. Cangan menggunakan !bat#!bat stimulan seperti de'!ngestane. Lakukan latihan0!lahraga yang ringan sebelum tidur

/. Hindari makan pada saat mau tidur" tapi angan tidur dengan perut k!s!ngg. *egera bangun dari tempat bila tidak dapat tidur 32:8 menit4h. Hindari rasa 'emas atau /rustasii. uat suasana ruang tidur yang seuk" sepi" aman dan enak4. *endekatan 'armakologi

Dalam meng!bati geala gangguan tidur" selain dilakukan peng!batanse'ara kausal" uga dapat diberikan !bat g!l!ngan sedati/ hipn!tik. Padadsarnya semua !bat yang mempunyai kemampuan hipn!tik merupakanpenekanan akti>tas dari reti'ular a'ti-ating system 3ARA*4 di!tak. Haltersebut didapatkan pada berbagai !bat yang menekan susunan sara/pusat" mulai dari !bat anti anietas dan beberapa !bat anti depres. +bat

hipn!tik selain penekanan akti-itas susunan sara/ pusat yang dipaksakan daripr!ses >si!l!gis" uga mempunyai e/ek kelemahan yang dirasakan e/eknyapada hari berikutnya 3l!ng a'ting4 sehingga menggangguakti>tas sehari#hari. egitu pula bila pemakain !bat angka panang dapatmenimbulkan !-er d!sis dan ketergantungan !bat. *ebelum mempergunakan!bat hipn!tik" harus terlebih dahulu ditentukan enis gangguan tidurmisalnya" apakah gangguan pada /ase latensi panang3NRE$4 gangguan pendek" bangun terlalu dini" 'emas sepanang hari" kurangtidur pada malam hari" adanya perubahan ad(al kera0kegiatan atau akibatgangguan penyakit primernya.alaupun !bat hipn!tik tidak ditunukkan dalam penggunaan gangguan tidur

kr!nik" tapi dapat dipergunakan hanya untuk sementara" sambil di'aripenyebab yang mendasari. Dengan pemakaian !bat yang rasi!nal" !bathipn!tik hanya untuk mengk!reksi dari pr!blema gangguan tidur sedinimungkin tanpa menilai k!ndisi primernya dan harus berhati#hati padapemakaian !bat hipn!tik untuk angka panang karena akan menyebabkanterselubungnya k!ndisi yang mendasarinya serta akan berlanuttanpa penyelesaian yang memuaskan.

Cadi yang terpenting dalam penggunaan !bat hipn!tik adalahmengidenti>kasi dari pr!blem gangguan tidur sedini mungkin tanpamenilaik!ndisi primernya danharus berhati#hati pada pemakain !bat hipn!tik

untuk angka panang karena akan menyebabkan terselubungnya k!ndisiyang mendasarinya serta akan berlanut tanpa penyelesaian yangmemuaskan. Cadi yang terpenting dalam penggunaan !bat hipn!tik adalahmengidenti>kasi penyebab yang mendasarinya atau !bat hipn!tik adalahsebagai peng!batan tambahan. Pemilihan !bat hipn!tik sebaiknya diberikan

enis !bat yang bereaksi 'epat 3sh!rt a'ti!n4 dgnmembatasipenggunaannya sependek mungkin yang dapat mengembalikan p!la tiduryang n!rmal.Lamanya peng!batan harus dibatasi 2#: hari untuk transientins!mnia" dantidak lebih dari % minggu untuk sh!rt term ins!mnia. Untuk l!ngtermins!mnia dapat dilakukan e-aluasi kembali untuk men'ari latar belakangpenyebab gangguan tidur yang sebenarnya. ila penggunaan angka panangsebaiknya !bat tersebut dihentikan se'ara berlahan#lahan untukmenghindarkan (ithdra( terapi.

Tutorial Blok 13 Skenario 2

Documents

Transcript of Tutorial Blok 13 Skenario 2