Tugas Tutorial Skenario C Blok 24 2015

8/15/2019 Tugas Tutorial Skenario C Blok 24 2015

1/30

ANALISIS MASALAH

1. Tn. Abdul, 60 tahun, dibawa anaknya berobat dengan keluhan sering engo !ol se"ak #inggu terakhir. Menurut anaknya, ayahnya tidak da!at enahan keinginannya untuk

buang air ke$il, bahkan air seninya sudah keluar sebelu sa !ai ke ka ar andi.

a. %agai ana anato i dan &isiologi dari traktus urinarius'

Anato i dan (isiologi Traktus )rinarius

Anato i dan &isiologi kandung ke ih, !rostat dan uretra. *+ear$e,1 -

1. esika )rinaria */andung /e ih-

esika urinaria atau yang sering disebut kandung ke ih eru!akan is$era !el is berongga yang tersusun oleh otot !olos, la ina !ro ina,sub ukosa dan ukosa./andung ke ih e iliki bentuk enyeru!ai buah !ir*kendi- dan dila!isi oleh la!isan

ukosa sel e!itel transional, uskulus yang tebal *detrusor us$le-, "aringan &ibrous*ke$uali !ada bagian su!erior dibentuk oleh !eritoneu !arietal-.

/andung ke ih terletak di dala !anggul besar, sekitar bagian !osterosu!erior darisi !isis !ubis. +ada laki laki terletak dibagian anterior dari re$tu sedangkan !adawanita terletak disebelah anterior agina dan uterus. /andung ke ih e iliki tiga

bentuk e buka !ada daerah triangular yang disebut sebagai trigone. +ada saat kosong,esika urinaria akan terlihat kola!s dan akan ta !ak rugae rugae. A!abila terisi !enuh

kandung ke ih akan enegang dan rugae akan enghilang. %entuk, ukuran dan !osisiesika urinaria ber ariasi tergantung dari "u lah urine yang terda!at di dala nya.

Se$ara u u olu e kandung ke ih berkisar antara 230 4 300 l. (ungsi darikandung ke ih ialah ena !ung urine yang dialirkan oleh ureter dari gin"al dan dibantuuretra kandung ke ih ber&ungsi endorong ke ih keluar tubuh.

#. +rostat

)kuran !rostate ke$il dan letaknya agak ke !osterior dan in&erior dari si &isis !ubis.Selain bentuknya yang ke$il, kelen"ar !rostat "uga enyeru!ai keru$ut dengan bagiandorsalnya berhi !it dengan kandung ke ih serta bagian a!eksnya berhubungan dengan

bagian bawah !el is. )kuran bagian tran ersalnya ialah sekitar 1,3 in$hi *2,53 $ - serta

bagian antero!osterior se!an"ang 1 in$hi *#,3 $ -. +rostate hanya dite ukan !ada lakilaki dan ber&ungsi untuk otalitas se en sela a re!roduksi.

2. )retra

)retra eru!akan saluran se !it yang terdiri dari ukosa e brane denganuskulus yang berbentuk s!inkter !ada bagian bawah dari kandung ke ih. +adaesikouretra "un$tion terda!at !enebalan dari uskulus detrusor yang disebut internal


2/30

urethral s!hin$ter *in oluntary-. Sedangkan eksternal urethral s!hin$ter * oluntary-dibentuk oleh uskulus skeletal yang engelilingi uretra elalui dia&rag a urogenital.

indingnya terdiri dari tiga la!isan yaitu7 e!itel transional, $olu nair !seudostrati&ieddan s8ua ous strati&ied. Letak uretra di atas dari ori isiu internal uretra !ada kandungke ih dan terbentang se!an"ang 1,3 in$hi * 2,53 $ - !ada wanita dan 5 9 in$hi *19,53$ - !ada !ria.

)retra !ria dibagi atas 7

1. )retra +osterior, dibagi en"adi7

: +ars !rostatika 7 dengan !an"ang sekitar #,3 $ , ber"alan elalui kelen"ar !rostate.

: +ars e brana$ea 7 dengan !an"ang sekitar # $ , ber"alan elalui dia&rag aurogenital antara !rostate dan !enis

#. )retra Anterior, dibagi en"adi7

: +ars bulbaris 7 terletak di !roksi al, eru!akan bagian uretra yang elewati bulbus !enis.

: +ars !endulu ;$a ernosa;s!ongiosa7 dengan !an"ang sekitar 13 $ , ber"alanelalui !enis *ber&ungsi "uga sebagai trans!ort se en-.

: +ars glandis7 bagian uretra di gland !enis. )retra ini sangat !endek dane!itelnya sangat beru!a s8ua osa * s8ua ous $o !leks non$orni&i$atu -

)retra ber&ungsi untuk trans!ort urine dari kandung ke ih ke eatuseksterna, uretra eru!akan sebuah saluran yang ber"alan dari leher kandungke ih hingga lubang air. *+ear$e,1 -.


3/30

b.


4/30

Stress urinary in$ontinen$e ter"adi a!abila urin se$ara tidak terkontrol keluar akibat !eningkatan tekanan di dala !erut. ala hal ini, tekanan di dala kandung ken$ing

en"adi lebih besar dari!ada tekanan !ada urethra. e"alanya antara lain ken$ingsewaktu batuk, engedan, tertawa, bersin, berlari, atau hal lain yang eningkatkantekanan !ada rongga !erut. +engobatan da!at dilakukan se$ara tan!a o!erasi* isalnyadengan /egel eBer$ises, dan bebera!a "enis obat obatan-, au!un se$ara o!erasi *$arayang lebih sering di!akai-

b. )rge in$ontinen$e)rge in$ontinen$e ti bul !ada keadaan otot detrusor yang tidak stabil, di ana otot

ini bereaksi se$ara berlebihan. e"alanya antara lain !erasaan ingin ken$ing yangendadak, ken$ing berulang kali, ken$ing ala hari, dan inkontinensia. +engobatannya

dilakukan dengan !e berian obat obatan dan bebera!a latihan.

$. Total in$ontinen$e

Total in$ontinen$e, di ana ken$ing engalir ke luar se!an"ang waktu dan !adasegala !osisi tubuh, biasanya disebabkan oleh adanya &istula *saluran abnor al yang

enghubungkan suatu organ dala tubuh ke organ lain atau ke luar tubuh-, isalnya&istula esiko aginalis *terbentuk saluran antara kandung ken$ing dengan agina-dan;atau &istula urethro aginalis *saluran antara urethra dengan agina-. %ila inidi"u !ai,da!at ditangani dengan tindakan o!erasi.

d. C er&low in$ontinen$eC er&low in$ontinen$e adalah urin yang engalir keluar akibat isinya yang sudah

terlalu banyak di dala kandung ken$ing akibat otot detrusor yang le ah.%iasanya hal

ini di"u !ai !ada gangguan sara& akibat !enyakit diabetes, $edera !ada su su tulang belakang, atau saluran ken$ing yang tersu bat. e"alanya beru!a rasa tidak !uas setelahken$ing * erasa urin asih tersisa di dala kandung ken$ing-, urin yang keluar sedikitdan !an$arannya le ah. +engobatannya diarahkan !ada su ber !enyebabnya.

Mekanis e

Inkontinentia )rin bisa disebabkan oleh karena ko !likasi dari !enyakit in&eksisaluran ke ih, kehilangan kontrol s!inkter atau ter"adinya !erubahan tekanan abdo ense$ara tiba tiba. Inkontinentia bisa bersi&at !er anen isalnya !ada s!inal $ord trau a

atau bersi&at te !orer !ada wanita ha il dengan struktur dasar !anggul yang le ah da!at berakibat ter"adinya Inkontinentia )rine. Meski!un Inkontinentia )rinne da!at ter"adi !ada !asien dari berbagai usia, kehilangan kontrol urinari eru!akan asalah bagi lan"utusia.

$.


5/30

Inkotinensia urin da!at ter"adi karena adanya &aktor &aktor !en$etus yang engurangi !erubahan !erubahan !ada organ berke ihakibat !roses enua;lansia eli!uti 7 *=hitehead, (onda-1. /elainan )rologis 7 isalnya IS/, tu or, di ertikel

#. /elainan neurologik 7 isalnya stroke, trau a !ada edulla s!inalis, di ensia,deliriu .2. Lain lain, isalnya ha batan obilitas, situasi te !at berke ih yang tidak

e adai ;"auh dan sebagainya

+enyebab inkontinensia urin !ada usia lan"ut da!at dibedakan en"adi !enyebab akut dan !enyebab kronik.*/ane dkk.-1. Inkontinensia akut+enanganan I) akut !ada usia lan"ut berbeda tergantung kondisi yang diala i !asien.I)akut "uga bisa ter"adi karena !roduksi urin berlebih karena berbagai sebab. )ntuk

e udahkan engingat a$a inkontinensia yang akut dan biasanya re ersibel, antaralain da!an e an&aatkan akroni > ?I+@, yang eru!akan ke!endekan dari7 */anedkk.-a. 7 eliriu

b. ? 7 ?estriksi obilitas, retensi$. I 7 In&eksi, in&la asi, i !aksi &e$es.d. + 7 +har asi *obat obatan-, !oliuri

#. +enyebab kronik

a. )rinary stress in$ontinen$e

Stress urinary in$ontinen$e ter"adi a!abila urin se$ara tidak terkontrol keluar akibat !eningkatan tekanan di dala !erut. ala hal ini, tekanan di dala kandung ken$ing

en"adi lebih besar dari!ada tekanan !ada urethra. e"alanya antara lain ken$ingsewaktu batuk, engedan, tertawa, bersin, berlari, atau hal lain yang eningkatkantekanan !ada rongga !erut. +engobatan da!at dilakukan se$ara tan!a o!erasi* isalnyadengan /egel eBer$ises, dan bebera!a "enis obat obatan-, au!un se$ara o!erasi *$arayang lebih sering di!akai-

b. )rge in$ontinen$e)rge in$ontinen$e ti bul !ada keadaan otot detrusor yang tidak stabil, di ana otot

ini bereaksi se$ara berlebihan. e"alanya antara lain !erasaan ingin ken$ing yangendadak, ken$ing berulang kali, ken$ing ala hari, dan inkontinensia. +engobatannya

dilakukan dengan !e berian obat obatan dan bebera!a latihan.

$. Total in$ontinen$eTotal in$ontinen$e, di ana ken$ing engalir ke luar se!an"ang waktu dan !ada

segala !osisi tubuh, biasanya disebabkan oleh adanya &istula *saluran abnor al yang


6/30

enghubungkan suatu organ dala tubuh ke organ lain atau ke luar tubuh-, isalnya&istula esiko aginalis *terbentuk saluran antara kandung ken$ing dengan agina-dan;atau &istula urethro aginalis *saluran antara urethra dengan agina-. %ila inidi"u !ai,da!at ditangani dengan tindakan o!erasi.

d. C er&low in$ontinen$eC er&low in$ontinen$e adalah urin yang engalir keluar akibat isinya yang sudah

terlalu banyak di dala kandung ken$ing akibat otot detrusor yang le ah.%iasanya halini di"u !ai !ada gangguan sara& akibat !enyakit diabetes, $edera !ada su su tulang

belakang, atau saluran ken$ing yang tersu bat. e"alanya beru!a rasa tidak !uas setelahken$ing * erasa urin asih tersisa di dala kandung ken$ing-, urin yang keluar sedikitdan !an$arannya le ah. +engobatannya diarahkan !ada su ber !enyebabnya.

Mekanis e

Inkontinentia )rin bisa disebabkan oleh karena ko !likasi dari !enyakit in&eksisaluran ke ih, kehilangan kontrol s!inkter atau ter"adinya !erubahan tekanan abdo ense$ara tiba tiba. Inkontinentia bisa bersi&at !er anen isalnya !ada s!inal $ord trau aatau bersi&at te !orer !ada wanita ha il dengan struktur dasar !anggul yang le ah da!at

berakibat ter"adinya Inkontinentia )rine. Meski!un Inkontinentia )rinne da!at ter"adi !ada !asien dari berbagai usia, kehilangan kontrol urinari eru!akan asalah bagi lan"utusia.

d. A!a hubungan diantara "enis kela in dan usia Tn.Abdul dengan keluhan yangdiala i '

i Indonesia, sur ey Inkontinensia urin yang dilakukan oleh i isi eriatri%agian Il u +enyakit ala ?u ah Sakit ) u r. Di!to Mangunkusu o !ada #09orang usia lan"ut di lingkungan +usat Santunan /eluarga di Eakarta *#00#-, enda!atkanangka ke"adian Inkontinensia urin ti!e stress sebesar 2#.# F. Sedangkan !enelitian yangdilakukan di +oli eriatri ?S r. Sard"ito dida!atkan angka !re alensi Inkontinensia urinsebesar 1G.G5 F.

+engertian Inkontinensia urin adalah !engeluaran urin yang tidak terkendali !adawaktu yang tidak dikehendaki dan tan!a elihat &rekuensi au!un "u lahnya yang anakeadaan ini da!at enyebabkan asalah &isik, e osional, sosial dan higienis bagi

!enderitanya. Inkontinensia urin !ada dasarnya bukan konsekuensi nor al dari !roses !enuaan, elainkan adanya !erubahan !ada traktus urinarius yang berkaitan dengan !ena bahan usia. Sehingga hal ini "uga eru!akan &aktor !redis!osisi bagi usia lan"utuntuk engala i Inkontinensia urin.


7/30

#. Selain itu, dala satu tahun terakhir kedua tangan Tn. Abdul sering bergetar teruta atangan kanan, a!abila ber"alan langkahnya ke$il ke$il dan sering ter"atuh.a. Adakah hubungan diantara keluhan satu tahun yang lalu dengan keluhan TnAbdul yg

sekarang '

b. Mekanis e dan etiologi 'tangan yang sering bergetar

+ada !enyakit +arkinson, sel sel sara& !ada ganglia basalis engala i

ke unduran sehingga !e bentukan do!a in berkurang dan hubungan dengan sel

sara& dan otot lainnya "uga lebih sedikit. +enyebab dari ke unduran sel sara& dan

berkurangnya do!a in biasanya tidak diketahui. Ta !aknya &aktor genetik tidak

e egang !eran uta a, eski!un !enyakit ini $enderung diturunkan.

+enyakit +arkinson di ulai se$ara sa ar sa ar dan berke bang se$ara

!erlahan. +ada banyak !enderita, !ada ulanya +enyakit +arkinson un$ul

sebagai tre or *ge etar- tangan ketika sedang beristirahat, tre or akan

berkurang "ika tangan digerakkan se$ara senga"a dan enghilang sela a tidur.

Stres e osional atau kelelahan bisa e !erberat tre or. +ada awalnya tre or

ter"adi !ada satu tangan, akhirnya akan engenai tangan lainnya, lengan dan

tungkai. Tre or "uga akan engenai rahang, lidah, kening dan kelo!ak ata.

ua hi!otesis yang disebut "uga sebagai ekanis e degenerasi neuronal ada

!enyakit +arkinson ialah7 hi!otesis radikal bebas dan hi!otesis neurotoksin.1- Hi!otesis radikal bebas

iduga bahwa oksidasi en i atik dari do!a ine da!at erusak neuron

nigrotriatal, karena !roses ini enghasilkan hidrogren !eroksid dan radikal oksi

lainnya. =alau!un ada ekanis e !elindung untuk en$egah kerusakan dari

stress oksidati&, na un !ada usia lan"ut ungkin ekanis e ini gagal.

#- Hi!otesis neurotoksin

iduga satu atau lebih a$a at neurotoksik ber!eran !ada !roses

neurodegenerasi !ada +arkinson. +andangan saat ini enekankan !entingnya

ganglia basal dala enyusun ren$ana neuro&isiologi yang dibutuhkan dala

elakukan gerakan, dan bagian yang di!erankan oleh serebelu ialah


8/30

enge aluasi in&or asi yang dida!at sebagai u !an balik engenai !elaksanaan

gerakan. anglia basal tugas !ri ernya adalah engu !ulkan !rogra untuk

gerakan, sedangkan serebelu e onitor dan elakukan !e betulan kesalahan

yang ter"adi seaktu !rogra gerakan dii !le entasikan. Salah satu ga baran

dari gangguan ekstra!ira idal adalah gerakan in olunter. asar !atologinya

en$aku! lesi di ganglia basalis *kaudatus, !uta en, !alidu , nukleus

subtala us- dan batang otak *substansia nigra, nukleus rubra, lokus seruleus-.

Se$ara sederhana , !enyakit atau kelainan siste otorik da!at dibagi sebagai

berikut 7

a- +ira idal kelu !uhan disertai re&lek tendon yang eningkat dan re&lek

su!er&isial yang abnor al

b-


9/30

dengan memburuknya keseimbangan tubuh sehingga penderita mudah

jatuh. Ketika sedang berjalan penderita dapat mengalami kesulitan berhenti

sehingga saat akan berhenti dapat kehilangan keseimbangan.Penyakit parkinson ini disebabkan karena kekurangan zat yang

disebut dopamine. Dopamine adalah mediator yang dibutuhkan otak untukmengatur dan mengkoordinasi kapan dan jenis gerakan yang harus

dilaksanakan oleh otot. Normalnya, dopamine dihasilkan oleh sel-sel sara

tertentu di otak, bila sel sara tersebut rusak sehingga produksi dopamine

berkurang maka kemampuan otak mengatur dan mengkoordinasi gerakan

akan terganggu dengan risiko timbul gerakan yang abnormal.

2. +ada !e eriksaan &isik dite ukan tekanan darah 1#0;90 Hg, Nadi 90 kali;; enit,

te !erature 26.9D.a. Inter!retasi dan ekanis e abnor al 'T 1#0;90 Hg 7 nor alnadi 7 90B; enit 7 nor alte !eratur 26,9 oD 7 nor al

G. +ada !e eriksaan neurologis dite ukan resting tre or, !ull test *J- MMS< s$ore 15.a. Inter!retasi dan ekanis e abnor al '

- ?esting Tre or !ada kasus ini eru!akan suatu hal yang abnormal. ?estingtre or !ada !enderita !arkinson ter"adi akibat hilangnya;berkurangnya

do!a inergik !ada substansia nigra "aras ekstra!ira idal yang enyebabkanter"adinya gerakan yang tidak beraturan se$ara in olunter.

- +ull test *J-.+enilaian !ull test biasanya enggunakan s$ore, yaitu G,2,#,1 atau 0 di ana

!e eriksaan !ull test digunakan untuk enilai kekuatan re&lek !osturalseseorang, se akin tinggi nilainya enandakan re&lek !ostural yang di iliki

!asien baik. +ada !enderita !arkinson re&lek !ostural ini biasanya akan enurun.- MMS< s$ore 15. MMS< test biasanya digunakan untuk elihat adanya

ke ungkinan de ensia !ada seseorang atau tidak. S$ore nor al untuk seseorangyang tidak engala i de ensia adalah #6 20. +ada kasus ini, bisa dikatakan

!asien sudah engarah ke arah de ensia. /e ungkinan !enyebabnya adalah !enyakit !arkinson yang diala i oleh !asien.

b. Dara elakukan !e eriksaan neurologis '?esting tre orEawab 7?esting tre or dilihat saat kita elakukan !e eriksaan &isik !ada !asientersebut. Resting tremor *?T- ter"adi saat bagian tubuh yang terlibat dala


10/30

keadaan relaksasi, statis dan tidak elawan arah gra itasi. Tre or ini akan berkurang atau enghilang bila !asien bergerak akti&. Mengingat ?T tidak

e !engaruhi akti itas olunter aka ?T biasanya tidak e batasike a !uan !asien dala en"alani &ungsinya, walau!un de ikian, ?T inida!at enyebabkan !asien erasa kurang !er$aya diri akibat ko !likasiakti itas otorik yang ter"adi saat akti itas terhenti isalnya saat enulis. ?T

!aling banyak di"u !ai sebagai ani&estasi !enyakit +arkinson teta!i "arangdi"u !ai !ada kondisi lainnya. Awalnya ?T ini seringkali engenai tungkai,sebuah ga baran yang "arang di"u !ai !ada tre or esensial.

- +ull test

o /ekuatan otot

+e eriksaan ini enilai kekuatan otot, untuk e eriksa kekuatan otot ada dua

$ara7

+asien disuruh enggerakkan bagian ekstre itas atau badannya dan !e eriksa enahan gerakan ini.+e eriksa enggerakkan bagian ekstre itas atau badan !asien dan iadisuruh enahan.

Dara enilai kekuatan otot7

0 7 Tidak dida!atkan sedikit!un kontraksi otot, lu !uh total.1 7 Terda!at sedikit kontraksi otot, na un tidak dida!atkan gerakan !ada

!ersendiaan yang harus digerakkan oleh otot tersebut.# 7 ida!atkan gerakan,teta!i gerakan ini tidak a !u elawan gaya

berat *gra itasi-.

2 7 a!at engadakan gerakan elawan gaya berat.

G 7 isa !ing da!at elawan gaya berat ia da!at !ula engatasi sedikittahanan yang diberikan.

3 7 Tidak ada kelu !uhan *nor al-

- MMS


11/30

HI+CT


12/30

#. =orking diagnosis+enyakit +arkinson dengan inkontinensia urin

2. i&&erential iagnosis

Ti!e

Da !uranTi!e urgensia Ti!e stress Ti!e o er&low

Ti!e

&ungsional

)rin

keluar

!ada

saat

Ada keinginan

untuk ken$ing

*tidak a !u

enunda-K9B

sehari *ti!eurgensi -dan

Tekanan

intraabdo en

eningkat

*batuk, bersin,

engangkat

beban- *ti!e

stress-

Ada keinginan

untuk ken$ing

*tidak a !u

enunda-K9B

sehari

Tekanan

intraabdo en

eningkat

*batuk, bersin,

engangkat beban-

esika urinaria

en$a!ai

ka!asitas

aksi u

teta!i tidak da!at keluar

se uanya

+ada orang

usia lan"ut

yg tidak

a !u atau

tidak auen$a!ai

toilet !ada

waktunya

Meno!a

use

(aktor risiko (aktor risiko (aktor risiko

Cbesitas (aktor risiko (aktor risiko

Terda!at

!ada

+aling banyak

ti!e urgensi

dan stress

Non n eurogenik

: In&la asi ata u

iritasi !ada

kandung ke ih

: +roses

: +rola!s

Hi!er obilita

s uretra

: +erubahan

!osisi uretra

dan kandung

ke ih

: Menurunnya

kontraksi

kandung

ke ih

sekunder

akibat obat

obatan yg

: angguan

&isis 7

gangguan

i obilitas

akibat

arthritis,

!ara!legia


13/30

enua 7

/ele ahan

otot dasar

!anggul

: Idio!atik

Neurogenik

: Ss! yg

engha bat

kontraksi

kandung ke i h

terganggu/elainan

neurologik

akibat lesi

su!ra!ontin

*stroke,!arkin

son-

Trau aedulla

s!inalis

Cbat obatan

/elainan

etabolik s!t

hi!okse ia

dan

ense&alo!ati

: e&isiensi

intrinsik

s&ingter*konge

nital-

: ener asi

akibat obat

!engha bat

adrenagik al&a

,trau a

bedah,

radiasi .

: +redis!osisi 7

obesitas ,

batuk kronik ,

trau a

!erineal,

elahirkan

!er agina ,

tera!i radiasikeganasan

erelaksasi

otot detrusor

kandung

ke ih

: ener asi

!ada detrusor

akibat

kelainan

neurologis

yang

e !engaruh

i iner asi

kandung

ke ih

: Cbtruksi

aliran urin

akibat

+e besaran

!rostat,i !aksi &eses.

Striktur

uretra,kontrak

si uretra

akibat agonis

adrenegik

al&a.

: Cbtruksi

anato ik !ada

!ere !uan

!rola!s!el is

dan distorsi

in&erior,

stroke

: angguan

kogniti&

akibat

deliriu

atau

de ensia

: Cbat


14/30

uretra

: Neuro!ati

diabetes

elitus

G.

wanita sei bang. 3 4 10 F orang yang ter"angkit !enyakit !arkinson, ge"ala awalnyaun$ul sebelu usia G0 tahun, ta!i rata rata enyerang !enderita !ada usia 63 tahun.

Se$ara keseluruhan, !engaruh usia !ada u u nya en$a!ai 1 F di seluruh dunia dan1,6 F di


15/30

ter!a!ar !eker"aan teruta a at ki ia se!erti bahan bahan $at dan loga , ka&ein,

al$ohol, diet tinggi !rotein, erokok, trau a ke!ala, de!resi, dan stress se ua

enun"ukkan !eranan asing asing elalui "alur yang berbeda da!at

enyebabkan !enyakit !arkinson au!un sindro +arkinson.$. ) ur *!roses enua-

Insidens dan !re alens eningkat seiring berta bahnya usia dan u ur rata

rata !asien saat awitan awal adalah sekitar 60 tahun.d. ?as

Angka ke"adian !ada orang kulit !utih lebih tinggie. Dedera kranioserebral

Trau a ke!ala, in&eksi, dan tu or di otak lebih berhubungan dengan sindro

+arkinson dari!ada !enyakit !arkinson&. Stress e osional

iduga eru!akan salah satu &aktor risiko ter"adinya !enyakit !arkinson

6. +athogenesis

Proses terjadinya penyakit Parkinson

+enyebab !asti ter"adinya !enyakit +arkinson asih belu diketahui.

Seseorang bisa engida! !enyakit +arkinson "ika tubuhnya, khususnya otak kekuranganat yang disebut do!a ine. Dopamine adalah ediator yang dibutuhkan otak untuk engatur dan engkoordinasi ka!an dan "enis gerakan yang harus dilaksanakan oleh otot.

Nor alnya, do!a ine dihasilkan oleh sel sel sara& tertentu di otak, bila sel sara& tersebutrusak sehingga !roduksi do!a ine berkurang aka ke a !uan otak engatur dan

engkoordinasi gerakan akan terganggu dengan risiko ti bul gerakan yang abnor al.

+ada bebera!a kasus, +arkinson eru!akan ko !likasi yang sangat lan"ut dariense&alitis karena irus *suatu in&eksi yang enyebabkan !eradangan otak-. /asus lainnyater"adi "ika !enyakit degenerati& lainnya, obat obatan atau ra$un e !engaruhi atau

enghalangi ker"a do!a in di dala otak. Misalnya obat anti !sikosa yang digunakan untuk engobati !aranoia berat dan ski o&renia engha bat ker"a do!a in !ada sel sara&.

+enyebab dari ke unduran sel sara& dan berkurangnya do!a in terkadang tidak diketahui.+enyakit ini $enderung diturunkan, walau terkadang &aktor genetik tidak e egang !eranuta a.

5. Tatalaksana

Inkontinensia urin

Non &ar akologisTera!i su!orti& non s!esi&ik


16/30


17/30

Meru!akan tera!i dengan enggunakan sti ulasi sara& sakral. Meru!akan

salah satu $ara !enatalaksanaan o era$ti e bladder yang berhasil

Cbat osis Ti!e

inkontinensia


18/30

$ontra$tility * HID-. a!at dilakukan # G kali !er hari oleh !asien atau

tenaga kesehatan.o /ateterisasi kronik atau eneta!

Harus dilakukan se$ara selekti& oleh kareena risiko bakteriuria kronik, batu

kandung ke ih, abses !eriuretral, dan bahkan kanker kandung ke ih.Induksi !e akaian kateter kronik adalah retensi urin akibat inkontinensia

o er&low !ersisten, tak layak o!erasi, tidak e&ekti& dilakukan kateterisasi

inter iten, ada dala !erawatan dekubitus dan !erawatan ter inal dengan

de ensia berat.

Catatan Inkontinensia1. )ntuk inkontinensia urgensi

Tera!i !erilaku bladder training untuk e !er!an"ang inter al

iksiiantar ketika hendak ke toilet

Me buat $atatan berke ihTera!i &ar akologis enggunakan us$le relaBant *(la oBate-,

$hal$iu $hannel blo$ker *diltia e , ni&edi!ine-, ko binasi us$le

relaBant dan antikolinergik *oBybutynin, tolterodine, di$y$lo ine-,

antide!resan trisiklik *doBe!ine, i i!ra ine-#. )ntuk inkontinensia stress

+engurangan berat badan

Latihan otot dasar !anggul */egel-Da! de i$e enutu!i eatus uretra;kateter kondo ;!enile $la !s(ar akologis *!henyl!ro!anola ine, !seudoe!hedrine, estrogen-Tera!i bedah "ika terda!at hi!er obilitas uretra

Penatalaksaan penyakit Parkinson

+engobatan !enyakit !arkinson da!at dikelo !okan ,sebagai berikut 7I. Farmakologik 1 %eker"a !ada siste do!a inergik a. L do!a+ene uan tera!i l do!a !ada tahun 1 60 eru!akan terobosan baru !engetahuan tentang

!enyakit degenerasi .Meski!un sa !ai sekarang l do!a asih eru!akan obat !alingen"an"ikan res!on terbaik untuk !enyakit !arkinson ,na un asa ker"anya yang singkat

, res!on yang &luktuati& dan e&ek oBidati e stress dan etabolitnya enyebabkan !ara !eneliti en$ari bahan alternati& .


19/30

Dara ker"a obat kelo !ok ini da!at di"elaskan lewat alur etabolis e dari do!a insebagai berikut. Tyrosin yang berasal dari akanan akan diubah se$ara beruntun en"adil do!a dan do!a in oleh en i ya asing asing . /edua "enis en i ini terda!atdiberbagai "aringan tubuh , disa !ing di"aringan sara& . o!a in yang terbentuk di luar

"aringan sara& otak , tidak da!at elewati sawar darah otak . )ntuk en$egah "angansa !ai do!a in tersintesa diluar otak aka l do!a diberikan bersa a do!ade$arboBylase inhibitor dala bentuk $arbido!a dengan !erbandingan $arbido!a 7 l do!a

1 7 10 * Sine et - atau ben era ide 7 l do!a 1 7 G * Mado!ar-.


20/30

: /erugian tera!i agonis do!a in adalah onset tera!eutiknya rata 4 rata lebih la adibandingkan A ergik.

# %eker"a !ada siste kolinergik Cbat golongan antikolinergik e beri an&aat untuk !enyakit !arkinson , oleh karena

da!at engoreksi kegiatan berlebihan dari siste kolinergik terhada! sistedo!a inergik yang endasari !enyakit !arkinson . Ada dua !re!arat antikolinergik yang

banyak digunakan untuk !enyakit !arkinson , yaitu thriheBy!henidyl * artane - dan ben tro!in * $ongentin -. +re!arat lainnya yang "uga ter asuk golongan ini adalah bi!eridon * akineton - , or!henadrine * disi!al - dan !ro$y$lidine * ka adrin -.

: olongan anti kolinergik teruta a untuk enghilangkan ge"ala tre or dan e&ek sa !ing yang !aling ditakuti adalah ke unduran e ori.

2 %eker"a !ada siste luta atergik

iantara obat 4 obat gluta atergik yang ber an&aat untuk !enyakit !arkinson adalah darigolongan antagonisnya , yaitu a antadine , e antine, re a$e ide dan L #23 3 .Antagonis gluta atergik diduga enekan kegiatan berlebihan "alur dari inti subtala ikussa !ai globus !alidus internus sehingga "alur indirek sei bang kegiatannya dengan "alur direk , dengan de ikian out !ut ganglia basalis ke arah tala us dan korteks nor alke bali . isa !ing itu, diduga antagonis gluta atergik da!at eningkatkan !ele!asando!a in, engha bat reu!take dan ensti ulasi rese!tor do!a in.Cbat ini lebih e&ekti& untuk akinesia dan rigiditas dari!ada antikolinergik.

G. %eker"a sebagai !elindung neuron%erbagai a$a obat da!at elindungi neuron terhada! an$a an degenerasi akibatnekrosis atau a!o!tosis. Ter asuk dala kelo !ok ini adalah 7

a. Neurotro!ik &aktor , yaitu da!at bertindak sebagai !elindung neuron terhada!kerusakan dan eningkatkan !ertu buhan dan &ungsi neuron . Ter asuk dalakelo !ok ini adalah % N( * brain deri ed neurotro!hi$ &a$tor - , NT G;3 * Neurotro!hinG;3 - , NT * glia $ell line deri ed neurotro!hi$ &a$tor arte in - , dan sebagainya .Se ua belu di!asarkan.

b. Anti eBitoBin , yang elindungi neuron dari kerusakan akibat !a!aran bahanneurotoksis * M+T+ , luta ate - . Ter asuk disini antagonis rese!tor NM A , M/ 901 , D++ , re a$e ide dan obat antikon ulsan rilu ole.

$. Anti oksidan , yang elindungi neuron terhada! !roses oBidati e stress akibat seranganradikal bebas. e!renyl * selegiline - , 5 nitroinda ole , nitroarginine ethyl ester ,

ethylthio$itrulline , 101022< dan 10G065( , ter asuk didala nya . %ahan ini

beker"a engha bat ker"a en i yang e !roduksi radikal bebas. ala !enelitianditun"ukkan ita in < tidak enun"ukkan e&ek anti oksidan.


21/30

d. %ioenergeti$ su!le ents , yang beker"a e !erbaiki !roses etabolis e energi diitokondria . Doen y 10 * Do 10 - , nikotina ide ter asuk dala golongan ini danenun"ukkan e&ekti&itasnya sebagai neuro!rotektant !ada hewan odel dari !enyakit

!arkinson.

e. I unosu!!ressant , yang engha bat res!on i un sehingga salah satu "alur enu"uoBidati e stress dihilangkan . Ter asuk dala golongan ini adalah i uno!hillins , DsA* $y$los!orine A - dan (/ 306 * ta$roli u- . Akan teta!i berbagai !enelitian asih

enun"ukkan kesi !ulan yang kontro ersial.

3 %ahan lain yang asih belu "elas $ara ker"anya diduga ber an&aat untuk !enyakit !arkinson yaitu hor on estrogen dan nikotin. +ada dasawarsa terakhir , banyak !eneliti

enaruh !erhatian dan hara!an terhada! nikotin berkaitan dengan !otensinya sebagaineuro!rotektan . +ada u u nya bahan yang berinteraksi dengan ? nikotinik e iliki

!otensi sebagai neuro!rotekti& terhada! neurotoksis , isalnya gluta at lewat ? NM A ,asa kainat , deksa etason dan M+T+ . %ahan nikotinik "uga en$egah degenerasiakibat lesi dan iske ia . ari berbagai !enelitian , nikotin da!at e !erbaiki kelainandegenerati& dari gangli basalis , ter asuk !enyakit !arkinson.

II. Non Farmakologik

+enanganan !enyakit !arkinson yang tidak kalah !entingnya ini sering terlu!akanungkin diangga! terlalu sederhana atau terlalu $anggih.

1. +erawatan +enyakit +arkinson

Sebagai salah satu !enyakit !arkinson kronis yang diderita oleh anula , aka !erawatantidak bisa hanya diserahkan ke!ada !ro&esi !ara edis , elainkan ke!ada se ua orangyang ada di sekitarnya.

a. +endidikanala arti e beri !en"elasan ke!ada !enderita , keluarga dan $are gi er tentang

!enyakit yang diderita.Hendaknya keterangan diberikan se$ara rin$i na un su!!orti& dala arti tidak akin e buat !enderita $e as atau takut. iti bulkan si !ati dane !ati dari anggota keluarganya sehingga dukungan &isik dan !sikik ereka en"adi

aksi al.

b. ?ehabilitasiTu"uan rehabilitasi edik adalah untuk eningkatkan kualitas hidu! !enderita dan

engha bat berta bah beratnya ge"ala !enyakit serta engatasi asalah asalahsebagai berikut 7: Abnor alitas gerakan: /e$enderungan !ostur tubuh yang salah: e"ala otono


22/30

: angguan !erawatan diri * A$ti ity o& aily Li ing 4 A L -: +erubahan !sikologik

)ntuk en$a!ai tu"uan tersebut diatas da!at dilakukan tindakan sebagai berikut 71. Tera!i &isik 7 ?CM * range o& otion -

: +eregangan: /oreksi !ostur tubuh: Latihan koordinasi: Latihan "alan * gait training -: Latihan buli buli dan re$tu: Latihan kebugaran kardio!ul onar :


23/30

: Tindakan !e bedahan untuk !enyakit !arkinson dilakukan bila !enderita tidak lagie berikan res!on terhada! !engobatan ; intra$table , yaitu asih adanya ge"ala dua

dari ge"ala uta a !enyakit !arkinson * tre or , rigiditas , bradi;akinesia, gait;!osturalinstability - , (luktuasi otorik , &eno ena on o&& , diskinesia karena obat, "uga e berires!ons baik terhada! !e bedahan .

Ada # "enis !e bedahan yang bisa dilakukan 7a. +allidoto i , yang hasilnya $uku! baik untuk enekan ge"ala 7

Akinesia ; bradi kinesia angguan "alan ; !ostural angguan bi$ara

b. Thala oto i , yang e&ekti& untuk ge"ala 7 Tre or ?igiditas iskinesia karena obat.

2. Sti ulasi otak dalaMekanis e yang endasari e&ekti&itas sti ulasi otak dala untuk !enyakit !arkinson inisa !ai sekarang belu "elas , na un !erbaikan ge"ala !enyakit !arkinson bisa en$a!ai90F . (rekwensi rangsangan yang diberikan !ada u u nya lebih besar dari 120 Hdengan lebar !ulsa antara 60 4 0 . Sti ulasi ini dengan alat sti ulator yang ditana diinti +i dan STN.

G. Trans!lantasi

+er$obaan trans!lantasi !ada !enderita !enyakit !arkinson di ulai 1 9# oleh Lind alldan kawannya , enggunakan "aringan edula adrenalis yang enghasilkan do!a in.Earingan trans!lan * gra&t - lain yang !ernah digunakan antara lain dari "aringan e brio

entral esense&alon yang enggunakan "aringan !re ordial stea atau !rogenitor $ells , non neural $ells * biasanya &ibroblast atau astrosytes - , testis deri ed sertoli $ellsdan $arotid body e!ithelial glo us $ells. )ntuk en$egah reaksi !enolakan "aringandiberikan obat i unosu!ressant $y$los!orin A yang engha bat !roli&erasi T $ellssehingga asa idu! gra&t "adi lebih !an"ang.1G

Trans!lantasi yang berhasil baik da!at engurangi ge"ala !enyakit !arkinson sela a G

tahun ke udian e&eknya enurun G 4 6 tahun sesudah trans!lantasi. Sa !ai saat ini ,diseluruh dunia ada 200 !enderita !enyakit !arkinson e !eroleh !engobatantrans!lantasi dari "aringan e brio entral esense&alon.

9. +re enti& dan edukasi


24/30

+enyakit +arkinson1. enera!kan !ola hidu! sehat dan engkonsu si akanan yang bernutrisi#. elakukan olahraga dengan teratur

In$ontinensia urin1. Men"aga diri agar terhindar dari !enyakit yang da!at enyebabkannya.#. berhenti erokok dan "auhi asa! rokok orang lain.

2. Makan tinggi serat agar terhindari dari se belit.

G. %erhenti engkonsu si alkohol.

3. Mengurangi konsu si $a&&ein dan inu an bersoda.

6. Men"adi !ribadi yang akti& se$ara &isik dan rutin berolah raga.

5. Mengontrol berat badan agar tidak en"adi kege ukan.

9. Eangan enahan nahan keinginan untuk %A/.

. /o !likasi

Inkontinensia Urin

• In&eksi saluran ke ih, urose!sis• In&eksi kulit daerah ke aluan• angguan tidur • Masalah !sikososial se!erti de!resi, udah arah dan rasa terisolasi• ehidrasi karena !asien engurangi inu karena khawatir ter"adi

inkontinensia urin)lkus dekubitus !ada !asien yang kurang akti&itas, hanya berbaring

Penyakit Parkinson

1. ekubitus *luka le$et dibokong, tu it, !unggung akibat la a tertekan-,#. Malnutrisi,

2. Luka karena ter"atuh,

G. ?adang !aru akibat kesedot akanan; inu an,

3. angguan %A% *buang air besar- dan %A/ *buang air ke$il-,

6. angguan &ungsi seksual,


25/30

5. e!ressi,

9. e ensia

10. +rognosisInkontinensia Urin : +rognosis baik, teta!i &ungsi tidak da!at ke bali se!erti

se ula *%ona -Penyakit Parkinson : +rognosis buruk, * ala -

11. Skdie ensia 2A

+arkinson 2A

!". #ukan ga$at darurat%ulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapipendahuluan pada keadaan yang bukan ga$at darurat. %ulusan doktermampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasienselanjutnya. %ulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembalidari rujukan.

Learning Issue Inkontinensia )rin

1. Incontinentia Urin

Definisi :

Inkontinensia urin adalah suatu keadaan beru!a keluarnya urin se$ara in olunter;tidak da!at

dikontrol, yang da!at dia ati se$ara obyekti& dan eru!akan asalah sosial dan higienis.

Etiologi dan Faktor esiko :

a. )sia yang berta bah berda !ak !ada !erubahan ha !ir seluruh organ tubuh. +erubahan

ini diantaranya adalah ele ahnya otot dasar !anggul yang en"aga kandung ke ih

dan !intu saluran ke ih, ti bulnya kontraksi abnor al !ada kandung ke ih yang

eni bulkan rangsangan berke ih sebelu waktunya dan eninggalkan sisa. b. Eenis kela in, !ere !uan #B lebih banyak dari laki laki$. /ele ahan otot dasar !angguld. Eu lah elahirkan !er aginae. Meno!ause&. Cbesitasg. Hi!ertro!i !rostat da!at engakibatkan banyaknya sisa air ke ih di kandung ke ih


26/30

sebagai akibat !engosongan yang tidak se !urna.h. (aktor !sikologis se!erti stress da!at enyebabkan ter"adinya !eningkatan !engeluaran

urin sebagai e&ek dari noree!ine&rin, yang ana noree&ine&rin eru!akan hor on yang

e !engaruhi kontraksi otot !olos yang beker"anya berlawanan dengan asetilkolin

i. Lingkungan "uga da!at e !engaruhi ter"adinya inkontinensia urin diantaranya !engaruh $ua$a atau ikli teruta a !ada $ua$a dingin dan karena letak toilet yang "auh

sehingga sebelu en$a!ai te !atnya sudah tidak da!at enahan air ke ih ". &aktor &aktor yang engiringi !erubahan !ada organ tubuh antara lain in&eksi saluran

ke ih, obat obatan, i obilisasi, dan ke!ikunank. olongan obat yang berkontribusi !ada I), yaitu diuretika, antikolinergik, analgesik,

narkotik, antagonis adrenergi$ al&a, agoni$ adrenergi$ al&a, AD< inhibitor, dan kalsiu

antagonik. olongan !sikotro!ika se!erti antide!resi, anti!sikotik, dan sedati& hi!notik.l. /a&ein dan al$ohol

Epidemiologi :

+re alensi inkontinensia urin eningkat seiring dengan eningkatnya u ur dan

eningkatkanya kele ahan, dan di!erkirakan 1,2 sa !ai # kali lebih besar !ada !ere !uan usia

lan"ut *23F- dari!ada laki laki usia lan"ut *##F-.

/lasi&ikasi Inkontinensia 7

Inkontinensia urin dibagi en"adi inkontinensia akut dan kronik;!ersisten.

a. Interkontinensia Akut

Inkontinensia akut ter"adi se$ara endadak, biasanya berkaitan dengan kondisi sakit akut

atau !roble iatrogenik;lingkungan yang enghilang "ika bila kondisi akut teratasi atau

!roble edikasi dihentikan


27/30

!ada kondisi uri kontinensia yang tidak berkaitan dengan kondisi akut;iatrogenik dan

berlangsung la a. Terda!at e !at ti!e inkontinensia urin !ersisten, yaitu7 (ungsional

Inkontinensia )rin, C er&low Inkontinensia )rin *CI)-, Stress Inkontinensia )rin *SI)-,

)rge Inkontinensia )rin *)I)-.

!enis"jenis Inkontinensia Urin

Stress urinary incontinence

ter"adi a!abila urin se$ara tidak terkontrol keluar akibat tidak terkendalinya aliran urin

akibat eningkatnya tekanan intraabdo inal. ala hal ini, tekanan di dala kandung

ken$ing en"adi lebih besar dari!ada tekanan !ada urethra. e"alanya antara lain ken$ing

sewaktu batuk, engedan, tertawa, bersin, berlari, atau hal lain yang eningkatkan tekanan !ada rongga !erut. ) u nya disebabkan oleh ele ahnya otot dasar !anggul, eru!akan

!enyebab tersering inkontinensia urin !ada lansia di bawah 53 tahun. Lebih sering ter"adi

!ada wanita teta!i ungkin ter"adi !ada laki laki akibat kerusakan !ada s&ingter urethra

setelah !e bedahan transurethral dan radiasi. +asien engeluh engeluarkan urin !ada saat

tertawa, batuk, atau berdiri. Eu lah urin yang keluar da!at sedikit atau banyak. +engobatan

da!at dilakukan se$ara tan!a o!erasi* isalnya dengan /egel eBer$ises, dan bebera!a "enis

obat obatan-, au!un se$ara o!erasi *$ara yang lebih sering di!akai-.

Urge incontinence

/eluarnya urin se$ara tidak terkendali dikaitkan dengan sensasi keinginan berke ih.

Inkontinensia urin "enis ini u u nya dikaitkan dengan kontraksi detrusor tak terkendali

*detrusor o era$ti ity-. Masalah asalah neurologis sering dikaitkan dengan inkontinensia

urin urgensi ini, eli!uti stroke, !enyakit +arkinson, de ensia dan $edera edula s!inalis.

+asien engeluh tak $uku! waktu untuk sa !ai di toilet setelah ti bul keinginan untuk

berke ih sehingga ti bul !eristiwa inkontinensia urin. Inkontinensia ti!e urgensi inieru!akan !enyebab tersering inkontinensia !ada lansia di atas 53 tahun. Satu ariasi

inkontinensia urgensi adalah hi!erakti&itas detrusor dengan kontraktilitas yang terganggu.

+asien engala i kontraksi in olunter teta!i tidak da!at engosongkan kandung ke ih

sa a sekali. Mereka e iliki ge"ala se!erti inkontinensia urin stress, o er&low dan

obstruksi. Cleh karena itu !erlu untuk engenali kondisi tersebut karena da!at enyeru!ai


28/30

inkontinensia urin ti!e lain sehingga !enanganannya tidak te!at. e"alanya antara lain

!erasaan ingin ken$ing yang endadak, ken$ing berulang kali, ken$ing ala hari, dan

inkontinensia. +engobatannya dilakukan dengan !e berian obat obatan dan bebera!a

latihan.

Inkontinensia urin luapan / over low !over low incontinence"

Tidak terkendalinya !engeluaran urin dikaitkan dengan distensi kandung ke ih yang

berlebihan. Hal ini disebabkan oleh obstruksi anato is, se!erti !e besaran !rostat, &aktor

neurogenik !ada diabetes elitus atau s$lerosis ulti!le, yang enyebabkan berkurang atau

tidak berkontraksinya kandung ke ih, dan &aktor &aktor obat obatan. e"alanya beru!a rasa

tidak !uas setelah ken$ing * erasa urin asih tersisa di dala kandung ken$ing-, urin yangkeluar sedikit dan !an$arannya le ah.

Inkontinensia urin ungsional

Me erlukan identi&ikasi se ua ko !onen tidak terkendalinya !engeluaran urin akibat

&aktor &aktor di luar saluran ke ih. +enyebab tersering adalah de ensia berat, asalah

uskuloskeletal berat, &aktor lingkungan yang enyebabkan kesulitan untuk !ergi ke ka ar

andi, dan &aktor !sikologis. Seringkali inkontinensia urin !ada lansia un$ul dengan

berbagai ge"ala dan ga baran urodina ik lebih dari satu ti!e inkontinensia urin.

Patofisiologi :

+ada lan"ut usia inkontinensia urin berkaitan erat dengan anato i dan &isiologi "uga di!engaruhi

oleh &aktor &ungsional, !sikologis dan lingkungan. +ada tingkat yang !aling dasar, !roses

berke ih diatur oleh re&lek yang ber!usat di !usat berke ih di sa$ru . Ealur a&eren e bawa

in&or asi engenai olu e kandung ke ih di edula s!inalis. +engisian kandung ke ih

dilakukan dengan $ara relaksasi kandung ke ih elalui !engha batan ker"a sara& !arasi !atis

dan kontraksi leher kandung ke ih yang di!ersara&i oleh sara& si !atis serta sara& so atik yang

e !ersara&i otot dasar !anggul. +engosongan kandung ke ih elalui !ersara&an kolinergik


29/30

!arasi !atis yang enyebabkan kontraksi kandung ke ih sedangkan e&ek si !atis kandung

ke ih berkurang. Eika kortek serebri enekan !usat !engha batan, akan erangsang ti bulnya

berke ih. Hilangnya !engha batan !usat kortikal ini da!at disebabkan karena usia sehingga

lansia sering engala i inkontinensia urin. /arena dengan kerusakan da!at engganggu

koordinasi antara kontraksi kandung ke ih dan relaksasi uretra yang ana gangguan kontraksi

kandung ke ih akan eni bulkan inkontinensia.

Pemeriksaan Penunjang Inkontinensia Urin

)"i urodina ik sederhana da!at dilakukan tan!a enggunakan alat alat ahal. Sisa sisa

urin !as$a berke ih !erlu di!erkirakan !ada !e eriksaan &isis. +engukuran yang s!esi&ik da!at

dilakukan dengan ultrasound atau kateterisasi urin. Mere besnya urin !ada saat dilakukan

!enekanan da!at "uga dilakukan. < aluasi tersebut "uga harus diker"akan ketika kandung ke ih

!enuh dan ada desakan keinginan untuk berke ih. i inta untuk batuk ketika sedang di!eriksa

dala !osisi litoto i atau berdiri. Mere besnya urin seringkali da!at dilihat. In&or asi yang

da!at di!eroleh antara lain saat !erta a ada keinginan berke ih, ada atau tidak adanya kontraksi

kandung ke ih tak terkendali, dan ka!asitas kandung ke ih.

Laboratorium Inkontinensia Urin


30/30

ilakukan dengan engoreksi !enyebab yang endasari ti bulnya inkontinensia urin, se!erti

hi!er!lasia !rostat, in&eksi saluran ke ih, diuretik, gula darah tinggi.

$armakologi Inkontinensia Urin

Cbat obat yang da!at diberikan !ada inkontinensia urgen adalah antikolinergik se!erti

CBybutinin, +ro!antteine, i$ylo ine, &la oBate, I i!ra ine. +ada inkontinensia stress

diberikan al&a adrenergi$ agonis, yaitu !seudoe!hedrine untuk eningkatkan retensi urethra.

+ada s&ingter relaB diberikan kolinergik agonis se!erti %ethane$hol atau al&akolinergik antagonis

se!erti !ra osin untuk sti ulasi kontraksi, dan tera!i diberikan se$ara singkat.

#erapi %embedahan Inkontinensia Urin

Tera!i ini da!at di!erti bangkan !ada inkontinensia ti!e stress dan urgensi, bila tera!i non&ar akologis dan &ar akologis tidak berhasil. Inkontinensia ti!e o er&low u u nya

e erlukan tindakan !e bedahan untuk enghilangkan retensi urin. Tera!i ini dilakukan

terhada! tu or, batu, di ertikulu , hi!er!lasia !rostat, dan !rola!s !el i$ *!ada wanita-.

Tugas Tutorial Skenario C Blok 24 2015

Documents

Transcript of Tugas Tutorial Skenario C Blok 24 2015