Tugas 1.NamaDeskripsiIndikatorReferensi

Image ProcessingTeknik pengolahan citra adalah suatu teknologi yang dikembangkan untuk mendapatkan informasi dari citra digital dengan cara memodifikasi bagian dari citra yang diperlukan sehingga menghasilkan citra lain yang lebih inforrnatif (Jain et al., 1995).

Image Processing atau pengolahan citra, adalah proses pengolahan pada sebuah citra yang melibatkan banyak persepsi visual. Proses ini memiliki ciri pada data masukan dan keluaran berbentuk citra digital (Arymurty dan Suryana, 1992).Citra digital sendiri menurut Somantri (2014) merupakan suatu array dua dimensi atau suatu matriks yang elemen-elemennya menyatakan tingkat keabuan dari elemen gambar tersebut.Bentuk, warna, ukuranJain, R., R. Kasturi and B.G. Schunck. 1995. Machine Vision. Mcgraw-Hill Book, Inc. New York, USA.Arymurti AM, Suryana, S. 1992. Pengantar Pengolahan Citra. Jakarta(ID) : PT Elex Media Komputindo.Somantri SA. 2014. Pengembangan Perangkat Identifikasi Mutu Fisik Beras Menggunakan Real Time Image Processing[Tesis]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor.

LTRLTR ( light Transmision meter). Pengukuran warna melalui cahaya yang diteruskan (transmisi) untuk menetukkan kualitas dari komoditas buah ataupun sayuran.

Memar pada buahMethods for Determining Quality of Fresh Commodities

By Beth Mitcham, Marita Cantwell, and Adel Kader

MRIMRI adalah suatu alat yang kuat untuk pengembangan produk dalam industri pengolahan makanan dan memiliki potensi untuk memberikan informasi yang berguna yang dapat menyebabkan perbaikan produk.Gaunt, Adam., Robert,Michael. 2013. Magnetic Resonance Imaging: A Tool for Pork Pie Development. Www.mdpi.com/journal/foods.

Near Infrared (NIR)Pengukuran cahaya yang diserap yang mengarah pada sampel pada daerah panjang gelombang 800-2500 nm. Hal ini memberikan informasi kualitatif dan kuantitatif sebagai hasil interaksi dari gelombang elektromagnetik NIR dengan unsur-unsur pokok sampel. NIR biasanya digunakan untuk pengukuran kuantitatif gugus fungsi organik, terutama O-H, N-H, dan C = O.Penggunaan lain dari NIR meliputi farmasi, diagnosa medis (termasuk gula darah dan oksimetri), makanan dan kontrol kualitas agrokimia, serta penelitian pembakaran.Cahaya yang dipantulkan dan ditransmisikan oleh produk yang diujiNoviana, L. N., 2011. Near Infrared (NIR). Http://latifanuraini.blogspot.com/2011/09/near-infrared-nir.html. Online. Diakses pada 23 Juni 2015.

Electronic noseElectronic nose (EN) sudah dirumuskan oleh Gardner dan Bartlett pada tahun 1993 sebagai instrumen yang mampu mengenali kompleks bau. Hal ini digunakan untuk membangun sampel aroma makanan sebagai indikator, dengan sensor respon array untuk interaksi komponen aroma dengan reseptor dalam fungsi mekanismekhussu kimia dan modus sinyal fisiko-kimia transduksi (semikonduktor, transistor dan piezoelektrik transduser adalah yang paling sering digunakan) (Snopok dan Kruglanski, 2002).Aroma atau gasSnopok, B.A., Kruglenko, I.V., 2002. Multisensor systems for chemical analysis: stateof-

The-art in Electronic Nose technology and new trends in machine olfaction. Thin Solid Films 418 (1), 2141.

Fluorescence and delayed-light emission (DLE)Fluoresensi dan pendar dirangkum dengan istilah

"Fotoluminesen". Untuk mengaktifkan respon pendaran dalam tubuh, eksitasi dilakukan dengan cahaya panjang gelombang pendek, secara tradisional di UV, tetapi juga dalam kisaran VIS. Sebagian besar aplikasi fluoresensi pada tanaman yang telah diterbitkan terkait dengan penentuan aktivitas klorofil. DLE adalah fluoresensi yang berkembang, karena reaksi menengah dalam fotosintesis (Butz et al., 2005).Klorofil Butz, P., Hofmann, C., Tauscher, B., 2005. Recent developments in noninvasive techniques for fresh fruit and vegetable internal quality analysis. Journal of Food Science 70, 131141.

Acoustic EmissionTeknik non-destruktif menggunakan akustik dan getaran Karakteristik untuk menentukan sifat internal buahan dan sayuran, terutama daging tekstur, telah menjadi subyek dari banyak penyelidikan selama beberapa dekade terakhir. Dalam rangka untuk mendapatkan tujuan dan pengukuran non-destruktif dari ketegasan, beberapa teknik (Chen dan Sun, 1991; Abbott, 1999)Frekuensi resonansi diamati dalam buah berhubungan dengan elastisitas,

Kerapatan, ukuran dan bentuk objekAbbott, J.A., 1999. Quality measurement of fruits and vegetables. Postharvest Biology

And Technology 15 (3), 207225.Chen, P., Sun, Z., 1991. A review of non-destructive methods for quality evaluation

And sorting of agricultural products. Journal of Agricultural Engineering

Research 49, 8598.

Gelombang ElektromagnetikUntuk medeteksi bagian dalam dan permukaan sebuah material percobaan. Menvisualisasi bagian internal suatu bahan hingga mendetail.

X-rayX-ray dan sinar gamma digunakan untuk penilaian kualitas produk hortikultura. Kedua jenis metode tersebut menembus badan materi dan lebih pendek panjang gelombang. Setelah hukum penyerapan, intensitas cahaya diukur setelah melewati sampel tergantung pada awal intensitas serta kepadatan dan sampel ketebalan penyerap substansi dan koefisien penyerapan (panjang gelombang dan materi tergantung). Kandungan air yang tinggi dari rekening produk nabati untuk bagian terbesar dari penyerapan. (Tollner dan lain-lain 1994).Noda membran, busuk hitam, perkecambahan biji, dan membekukan kerusakan untuk jeruk, dan jantung berlubang, memar, dan mungkin hati hitam untuk kentangTollner EW, Affeldt HA, Brown GK, Chen P, Galili N, Haugh CG, Notea A, Sarig Y, Schatzki TF, Shmulevich I, Zion B. 1994 Nondestructive detection of interior voids, foreign inclusions and pests. In: Sarig Y, Brown G, editors. Nondestructive technologies for quality evaluation of fruits and vegetables. Proceedings of the Intl. Workshop funded by the United States-Israel Binational Agricultural Research and Development Fund (BARD); Spokane, Wash.; 1993 Jun 15. ASAE: St. Joseph, Mich. P 8696.

Tugas 2NamaKelebihanKekurangan

Image processingCitra yang memiliki kemiripan distribusi warna yang sama persis Membutuhkan space memory yang besar karena setiap saluran setiap saluran disimpan sebagai file terpisah

LTR1. Lebih cepat dan mudah digunakan daripada alat yang lain

2. Adanya diagram warna akan membantu kita saat mendeskripsikan suatu warna dan membandingkan warna dari setiap komoditas buah yang diuji kualitas wanana. Contohnya seperti pisang, tomat, jeruk dll.1. Membutuhkan alat yang khusus lainnya dengan biaya tertentu.

2. Berjalalan dengan lambat saat evaluas iberlangsung.

3. Hasilnya sangat bergantung terhadap presepsi dari penglihatan manusia karena pastinya akan bebeda-beda.

4. Adana pengaruh dari kualitas dan kuantitas cahaya yang masuk saat pengukuran berlangsung

MRI1. MRI telah digunakan untuk mengakses informasi tentang buah macrostructure dan perubahan fisiologis pada jaringan buah selama pengembangan, pematangan, dan penyimpanan, dan mengevaluasi berbagai faktor kualitas internal seperti kecoklatan.

2. MRI juga telah digunakan untuk menyelidiki distribusi spasial kali relaksasi dan kepadatan proton

3. MRI dapat dirancang untuk meningkatkan pemahaman kita tentang hubungan antara relaksasi dan komposisi dan struktur mikro akan membantu dalam pengembangan metode baru1. Aplikasi mahal.

2. Rumit dilakukan.

3. Memberikan efek pada produk hasil scan.

4. Memerlukan waktu yang cukup lama dalam penggunaannya.

Neear Infrared (NIR)1. Memberikan data dari komposisi sampel.

2. Tidak membutuhkan persiapan sampel, membutuhkan jumlah sampel yang relatif kecil.

3. Cepat, murah, metode non-destruktif dan multi-parametrik.

4. Biaya instrumen NIR lebih murah, lebih kuat karena bagian optik tidak dirugikan oleh kelembaban lingkungan.

5. Kemungkinan menggunakan sampel utuh yang disajikan secara langsung pada instrumen tanpa adanya perlakuan sebelumnya.

6. Tidak ada limbah berbahaya yang dibuat karena analisa NIR tidak membutuhkan pelarut atau reagen.

7. Memungkinkan beberapa unsur pokok untuk diukur secara bersamaan, sesuai untuk analisa in-line dan on-line.1. Analisa NIR bergantung pada metode referensi yang kurang tepat

2. Metode tidak langsung membutuhkan kalibrasi.

Acoustic EmissionHasil cepat, mendeteksi perubahan dalam bahanMahal, cacat yang sudah ada tidak terdeteksi

Fluorescence and delayed-light emission (DLE)Sistem pencitraan fluoresensi untuk menentukan informasi dari spektral dan spasial beberapa gelombang optimal yang dapat diterapkan untuk sistem pencitraan multispectral yang cepat untuk inspeksi otomatis keamanan pangan, misalnya, deteksi tak terlihat residu kotoran pada buah.Sampel dapat dideteksi setela beberapa menit dimasukkan dalam ruang gelap yang akan menimbukan kelebihan transmisi sinyal sebelum melewati sampel

Electronic noseDapat menganalisis sampel yang memiliki komposisi yang kompleks sehingga dapat diketahui karakteristiknya dan analisis kualitatifnya telah banyak diimplementasikan diberbagai bidang seperti minuman anggur, daging, ikanPada umumnya, identifikasi electronic nose membutuhkan proses dengan waktu yang relatif lama dan prosedur yang komplek serta mahal

Gelombang elektromagnetikDapat memindai inti atom dalam bahan, dapat merambat di semua mediumMahal, sudah jarang digunakan, rumit digunakan. Device rumit

X-rayMetode ini ideal untuk analisis produk makanan modern dengan mikro aerasi kompleks, yang menentukan sifat mekanik dan estetika produk ini

Biaya investasi mahal, Rumit dilakukan.