Tugas Posr 1 Tetanus

download Tugas Posr 1 Tetanus

of 16

Transcript of Tugas Posr 1 Tetanus

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    1/16

    KASUS 1

    Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun, dibawa ke UGD Puskesmas karena kejang-kejang yang

    mulai dialami beberapa menit yang lalu. Pasien juga mengalami demam sejak 2 hari yang

    lalu dan demam tinggi sejak tadi malam. Menurut ibu, anaknya memang akan kejang jika

    demam tinggi. bu sudah memberikan penurun panas tapi anaknya tetap kejang. !asil

    pemeriksaan "isik, keadaan umum# sadar, telapak tangan dan kaki tampak kaku, bibir tampak

    sianosis, tampak luka kotor dan bengkak di telapak kaki pasien.

    1. Daftar Masalah

    - $nak 2 tahun- %ejang-kejang beberapa menit- Sejak 2 haridemamdandemam tinggitadimalam

    - %eadaan umum# sadar, telapak tangan tampak menggenggam ken&ang dan bibir

    mengatup ken&ang, dan tangan dan kaki tampak kaku, bibir tampak sianosis,

    tampak luka kotor dan bengkak di telapak kaki pasien.

    2. Diagnosis

    %ejang et &ausa tetanus

    3. Tujuan Terapi

    a. Mengendalikan kejang

    b. Menurunkan demam

    &. Menetralisir toksin

    d. Mengeradikasi toksin

    4. Pilihan Golongan

    a. Mengendalikan kejang

    - Golongan hidantoin- Golongan barbiturat- Golongan oksa'olidindion- Golongan suksinimid- Golongan karbam'epine- (en'odia'epine- $sam )alproat

    Naa

    Golong

    an!"a

    t

    #fi$asi Suita"ilitas Safet%

    !indan

    toin

    - Mempengaruhikonduksidari *a, %,

    +a, potensialmembranneutransiter

    *, asetilkolin, G$($

    - # kejangtonik-

    klonikdanbagkita

    nparsialatau"okal, neuralgia

    S # sedasi,

    nistagmus,

    ataksia,diplopia,

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    2/16

    - %adar pun&ak plasma -/2 jam

    - $bsorpsi oral &enderunglambat

    trigeminal

    danaritmiajantun

    g

    - % # hati-

    hatipenggunaanp

    adaanak 0

    bataskeamananse

    mpit, banyak S

    dantoksik

    neuropatiperi"e

    r,

    penurunankapa

    sitasdi"usiparu,

    hipotensi,

    mual-muntah,

    gangguanhati,

    ne"ritis,

    osteomalasia,

    hipokalsemia,

    hiperglikemia,

    1$S,

    hipertro"igusi

    3 43 43

    Golong

    anbarbi

    turat

    - Menghambattahapakhiroksidasimitok

    ondriamengurangipembentukan"o

    s"atenergitinggisehinggamenghamba

    tsintesisneutransmitermisalnyaasetil

    kolin

    #

    terapilinipertamake

    jangdankejangdem

    ampadaanak,

    kejangparsial,

    kejangumumtonikk

    lonik

    S #

    mengantuk,

    pusing,

    sakitkepala,

    mual, ruam,

    pitting edem,

    anoreksia,

    akti)itaspsikoti

    k

    3 53 63

    Golong

    anoksa

    'olidin

    dion

    mempunyai efek

    memperkuat depresi

    pascatransmisi, sehingga

    transmisi impuls berurutan

    dihambat , trimetadion juga

    dalam sediaan oral mudah

    diabsorpsi dari saluran

    S7# sedasi dan

    hemeralopia.

    # bangkitan

    lena murni

    8tidak disertai

    komponen

    bangkitan

    bentuk lain9.

    :rimetadion

    dapat

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    3/16

    cerna dandidistribusikan ke

    berbagai cairan tubuh.

    menormalkan

    gambaran G

    dan

    meniadakan

    kelainan G

    akibat

    hiper)entilasi

    maksimal pada

    ;3< pasien.

    70;3 63

    Golong

    ansuksi

    mid

    - Mempengaruhi)oltasedarikonduksi

    ion +a di neuron talamikus

    - #

    bangkitanlenapad

    aanak, petit mall

    S #

    mualmuntah,

    sakitkepala,

    ruamkulit

    3 3 63

    Golong

    ankarb

    oksami

    d

    - Memblokadepost titanic potentiation,

    blo&kade )oltasekanal *a,

    meningkatkankonduksi ion %

    danmodulasi+a &hannel

    - # neuralgia

    trigeminal,

    kejangparsialkom

    plek, tonikklonik,

    kelainanpsikiatri 0

    mania bipolar

    S # pusing,

    )ertigo, toksia,

    diplopia,

    penglihatankab

    ur, mual,

    muntah,

    anemia,

    3 ;3 63

    Golong

    anben'

    odia'ep

    in

    - Depresisistem 1$S di brainstem

    denganmeningkatkane"ekinhibisi

    G$($

    - # petit mal,

    kejangumum,

    kejangparsial,

    status epileptikus

    S #

    obstruksisalura

    nna"as,

    depresina"as,

    hipotensi,

    hentijantung,

    ngantuk,

    gangguankepri

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    4/16

    badian, ataksia

    3 53 3

    $sam)

    alproat

    - Meningkatkankadar G$($

    - %adar maksimaldalam serum /- jam

    #

    epilepsiumumdeng

    anbangkitantonikkl

    onik

    S #

    gangguansalur

    an&erna,

    sistemsara" 0

    ngantuk,

    ataksia, tremor

    3 3 ;3

    Golongan o"at terpilih# ben'odia'epin

    (en'odia'epin memiliki e"ek samping yang lebih sedikit dibanding "enitoin dan lebih

    banyak digunakan untuk anak-anak karena tidak menyebabkan wajah kasar dan hipertro"i

    gusi. Pengaruhnya terhadap perubahan tingkah laku maupun kemampuan kogniti" lebih ke&il.

    ". Menurun$an &ea- Para&etamol

    Parasetamo

    l

    Digunakan untuk mengatasi

    nyeri ringan hingga sedang

    tanpa e"ek antiin"lamasi yang

    kuat. Penghambat lemah +7=-

    / dan 2 di jaringan peri"er serta

    +7=- di system sara" pusat.

    Men&apai kadar pun&ak dalam

    3-63 menit.

    #S!#

    >aundi&e, anemia

    hemolitik dan

    methemoglobinemia

    8jarang9

    Dosis "erle"ihan#

    pusing, disorientasi,

    kerusakan hepar

    8nekrosis9, kematian

    '# nyeri kepala,

    myalgia, nyeri

    postpartum,

    gout, in"eksi

    )irus

    K'# kerusakan

    hepar

    7bat yang terpilihialahparasetamol karena dapat

    menghindaridarikemungkinanterjadinyakejangdemam."ek samping minimal dan mudah

    didapatkan, termasuk di puskesmas

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    5/16

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    6/16

    susu maupun gigi

    tetap. Perubahan

    warna permanen dan

    ke&endrungan terjadi

    karies. !ingga tidak

    dianjurkan diberikan

    pada anak.

    ;3 )* *

    %loram"enikol Penghambat kuat

    terhadap sintesis protein

    mikroba. (ersi"at

    bakteriostatik untuk

    kebanyakan bakteri,

    melawan bakteri aerob

    dan anaerob serta gram

    positi" dan gram

    negati".

    #S!# mual, muntah,

    dan diare, depresi

    sumsung tulang,

    reaksi neurotoksik

    seperti sakit kepala,

    neuritis optik, neuritis

    peri"er dan reaksi

    hipersensiti)itas.

    Memiliki e"ek

    samping hematologik

    yg berat.

    '# in"eksi berat

    8hemophilus

    in"luen'a, demam

    ti"oid, dan

    burkholderia

    &epa&ea9

    K'# wanita hamil dan

    menyusui, por"iria

    ;3 )* )*

    +o-

    trimoksa'ole

    (erkompetisi dengan

    P$($ dan en'im

    dihidro"olat sintetase

    bakteri sehingga

    membentuk analog asam

    "olat yang tidak

    ber"ungsi.

    Menghambat en'im

    dihidro"olat reduktase

    bakteri yang mengubah

    asam dihidro"olat

    menjadi asam

    tetrahidro"olat.

    #S!# mual, diare,

    sakit kepala,

    hiperkalemia, rash.

    $man pada anak-

    anak.

    '# enteritis

    in"eksiosa,

    toksoplasmosis,

    nokardiasis

    K'# gagal ginjal,

    gangguan hati yang

    berat, por"iria

    ;3 +* )*

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    7/16

    @lorokuinolon Merupakan analog dari

    asam nalidi?i& yang

    akti" melawan bakteri

    gram positi" dan gram

    negati". 7bat ini

    memblok sintesis D*$

    dengan &ara

    menghambat en'im

    topoisomerase 8D*$

    gyrase9 dan

    topoisomerase B. 7bat

    ini memiliki akti)itas

    bakterisidal dan lebih

    e"ekti" melawan bakteri

    gram negati"

    dibandingkan bakteri

    gram positi".

    #S!# mual, muntah,

    dispepsia, diare, sakit

    kepala, gangguan

    tidur, ruam dan

    pruritus. Selain itu,

    anoreksia,

    peningkatan kadar

    urea dan kreatinin

    dalam darah, astenia,

    depresi, bingung,

    halusinasi, kejang,

    tremor, paraestesia,

    hipoastesia,

    "otosensiti)itas,

    reaksi

    hipersensiti)itas

    8demam9 serta

    gangguan darah.

    '# bakteri gram

    positi" dan gram

    negati"

    K'# hati-hati pada

    pasien dengan

    riwayat epilepsi atau

    kejang, de"isiensi

    G6PD, miastenia

    gra)is, gangguan

    ginjal, wanita hamil

    dan ibu menyusui,

    anak-anak dan

    remaja

    ;3 )* 2*Se"alosporin Menghambat sintesis

    dinding sel mikroba.

    Dapat menembus sawar

    darah uri dan sawar

    darah otak, dieksresi

    utuh melalui ginjal.

    Memiliki spe&trum yang

    luas.

    #S!# 1eaksi alergi,

    nyeri berat dan

    trombo"lebitis setelah

    injeksi intra)ena,

    toksisitas pada ginjal.

    Gen '# terutama

    akti" terhadap kuman

    gram positi"

    Gen ''# kurang akti"

    terhadap bakteri

    gram positi", tapi

    lebih akti" terhadap

    bakteri gram negati"

    Gen '''# kurang

    akti" terhadap kokus

    gram positi", tapi

    jauh lebih akti"

    terhadap

    nteroba&teria&eae

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    8/16

    ;3 ,* )*

    Penisilin (ersi"at bakterisida dan

    bekerja dengan

    menghambat sintesis

    dinding sel. (erdi"usi

    dengan baik di jaringan

    dan &airan tubuh,

    tapi penetrasi ke dalam

    &airan otak kurang baik

    ke&uali jika selaput otak

    mengalami in"eksi.

    Diekskresi ke urin dalam

    kadar terapetik.

    #S!# reaksi alergi

    dan reaksi ana"ilaksis

    yang dapat menjadi

    "atal, kejang pada

    pasien gagal ginjal.

    '# in"eksi kokus gram

    positi", in"eksi

    batang gram positi",

    in"eksi bakteri gram

    negati"

    K'# alergi penisilin

    ;3 -* )*

    Makrolide $kti"itas

    antimikrobialnya

    kemungkinan inhibitor

    atau bakterisidal. $kti"

    pada p! alkalin.

    Menghambat sintesis

    protein melalui proses

    binding pada 1*$

    ribosom dan

    menghambat reaksi

    translokasi serta "ormasi

    kompleks inisiator.

    #S!#

    "ek G:# anoreksia,

    mual, muntah,

    intoleransi

    gastrointestinal yang

    menstimulasi

    motilitas usus

    !epatotoksik#

    hepatitis kolestatis

    akut 8demam,

    jaundi&e, gangguan

    "ungsi hepar9, reaksi

    hipersensiti)itas

    8demam, eosino"ilia,

    rash9

    '#

    n"eksi gram positi"

    K'#

    Gangguan hepar,

    hipersensiti)itas

    3 )* ,*

    %lindamisin (erikatan se&ara

    re)ersible pada subunit

    ribosom dan

    menghambat sintesis

    protein, ba&teriostati& or

    #S!#

    Diare, rash, &olitis

    pseudomembran,

    mual, muntah,

    hipotensi, urtikaria,

    '#

    Pengobatan in"eksi

    anaerob, pro"ilaksis

    endokarditis,

    pneumonia

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    9/16

    ba&teri&idal tergantung

    pada konsentrasi obat,

    lokasi in"eksi dan

    orgamisme yang

    mengin"eksi

    S>S, gangguan "ungsi

    hepar, neutropenia,

    entero&olitis

    K'#

    !ipersensiti)itas

    3 ,* ,*

    $minoglikosid

    a

    Menghambat sintesis

    protein se&ara

    ire)ersibel, namun

    mekanisme pasti

    akti)itas bakterisidalnya

    belum diketahui. Di

    dalam sel,

    aminoglikosida

    berikatan se&ara spesi"ik

    dengan protein ribosom

    subunit 3S.

    Mengganggu

    pembentukan komplekspeptide, kesalahan

    pemba&aan m1*$ dan

    merusak polisom

    menjadi monosom yang

    tidak ber"ungsi.

    #S!#

    7totoksik dan

    ne"rotoksik

    Pada dosis yang

    sangat tinggi dapat

    menyebabkan inhibisi

    neuromus&ular yang

    berdampak pada

    paralisis respiratorik

    '#

    (akteri enteri& gram

    negati)e

    K'#

    !ipersensiti)itas

    golongan

    aminoglikosida

    3 )* ,*

    Sul"onamide Sul"onamide merupakan

    analog P$($ yang,

    P$($ sangat penting

    bagi organism termasuk

    bakteri untuk sintesis

    asam "olat. Dengan

    struktur yang mirip,

    sul"onamide

    menghambat sintesisdihidropteroat dan

    #S!#

    $lergi 8demam, rash

    kulit, dermatitis,

    "otosensiti", urtikaria,

    mual, muntah, diare,

    gangguan traktus

    urinarius9, S>S,

    stomatitis,

    konjun&ti)itis,arthritis, gangguan

    '#

    n"eksi traktus

    urinarius,

    toksoplasmosis,

    malaria 8lini kedua9

    K'#

    !ipersensiti)itas

    sul"a

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    10/16

    produksi "olat.

    $kti)itasnya melawan

    bakteri gram positi"

    maupun negati)e,

    namun buruk melawan

    bakteri anaerob.

    hematopoieti&,

    hepatitis, poliarteritis

    dan psikosis 8jarang9

    3 -* )*

    Polipeptida Menghambat sintesis

    dinding sel bakteri. $kti"

    terhadap organism yang

    beragam, sesuai dengan

    spesialisasi masing-

    masing obat yang

    termasuk dalam

    golongan ini.

    #S!#

    1eaksi alergi 8jarang9

    '#

    n"eksi berbagai jenis

    spesies

    K'#

    -

    3 )* ,*

    $mubiasid

    8Metronida'ole

    9

    "ek antibakteri

    terhadap klostridium.

    7bat ini tergolong

    aman, memiliki

    penetrasi yang

    e"isien ke dalam luka

    dan abses serta eksitasi

    terhadap SSP dapat

    abaikan.

    % # !ipersensiti)itas

    P# !ati-hati pada

    penggunaan

    dengan diskrasia

    darah atau gangguan

    "ungsi hati0 lakukan

    pemantauan terhadap

    spasme

    dan perkembangan

    neuropati

    peri"er.

    #amubisid,

    trikomoniasid,

    bakteri anaerob

    D # (ayi dan $nak#

    diberikan se&ara i)

    dengan dosis inisial

    /C mgkg((

    dilanjutkan dosis 3

    mgkg((hari

    dengan inter)al

    setiap 6 jam selama

    ;-/3 hari.tidak

    melebihi 2 ghari 2

    3 33

    Golonganobat yang terpilih untuk mengeradikasi kumam anaerob ialah metronida'ole,

    karenae"ekti"untukmengeradikasikumananaerobdan gram positi" seperti +.

    tetani.Selainitupenisilinmemilikie"ekagonisterhadaptetanospasmin.

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    11/16

    -. Pilihan !"at

    a. Untuk mengatasi kejang 8Golongan ben'odia'epim9

    7bat "ikasi Sa"ety Suitability +ost

    Dia'epam -7bat ini bekerja

    sebagai antagonis

    dari reseptor

    G$($ dan

    potensial

    menghambat

    akti)itas neuron-$witan kerja &epat

    dengan durasi kerja

    yang sangat

    pendek karena

    &epat diredistribusi

    ke &adangan lemak

    S # kantuk,

    pandangan

    kabur,

    bingung,

    Peringatan #

    penyakit

    pernapasan,kelemahan

    ototMG,

    riwayat

    ketergantunga

    n obat, hamil,

    menyusui

    # "ekti"

    mengatasi spasme

    dan hipertonisitas

    tanpa menekan

    pusat

    kortikal. Status

    epileptikus,kon)ulsi akibat

    kera&unan

    % # depresi

    pernapasan,

    por"iria

    D# $nak # 3,/-3,

    mgkg((kali

    dengan inter)al 2-

    4 jam sesuai gejala

    klinis 8penjelasan

    lanjut di %9.

    Maks # C-/3 mg

    1p./.333,-a

    mpul

    Skor 3 63 ;3 ;3

    %lona'epam -7bat ini bekerja

    sebagai antagonisdari reseptor

    G$($ dan

    potensial

    menghambat

    akti)itas neuron

    -ben'odiasepin

    kerja panjang,

    e"ekti" untuk terapi

    S # letih,

    mengantuk,hipotoni otot,

    ggg koordinasi

    gerak,

    hipersali)asi

    8anak9, agresi,

    iritabel,

    perubahan

    mental

    # epilepsi, semua

    jenis termasukpetit mal,

    mioklonus, status

    epileptikus

    %# depresi

    pernapasan,

    pro"iria

    D # $nak sampai

    /3 tahun 8(( 3

    kg9 # 3,3/-3,3

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    12/16

    tambahan semua

    tipe kejang

    mgkg(( sehari,

    diberikan terbagi.

    Dosis

    pemeliharaan #

    3,/-3,2 mgkg((

    sehari.

    Skor 3 43 ;3

    *itra'epam -kurang e"ekti"

    dibandng

    klona'epam dan

    dia'epam. Dapat

    diman"aatkan utuk

    spasme in"antil dan

    bangkitan

    mioklonik

    -dapat

    men&etuskan

    bangkitan tonik

    klonik

    perlutambahan

    antikon)ulsi lain

    S

    #hipersekresi

    lendir saluran

    napas, ggg

    SSS berupa

    gejala letargi

    dan ataksia

    # mengendalikan

    hipsaritmia,

    spasme in"antil

    terutama bangkitan

    mioklonikD # / mgkg((

    sehari

    Skor 63 43 63

    7bat yang dipilihlah dia'epam karenamemiliki rapid onset yang &epat, ketersediaan di

    ndonesia se&araluas, danmerupakan "irst line panatalaksanaankejang di ndonesia.

    ". Untu$ enurun$an &ea

    !"at #fi$asi Safet% Suita"ilit% ost

    Parasetamo

    l

    Digunakan untuk

    mengatasi nyeri

    ringan hingga

    sedang tanpa e"ek

    antiin"lamasi yang

    kuat. Penghambat

    #S!#

    >aundi&e, anemia

    hemolitik dan

    methemoglobinemi

    a 8jarang9

    Dosis "erle"ihan#

    '# nyeri kepala,

    myalgia, nyeri

    postpartum,

    gout, in"eksi

    )irus, pireksia

    K'# kerusakan

    /p

    3***0"otol

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    13/16

    lemah +7=-/ dan

    2 di jaringan

    peri"er serta

    +7=- di system

    sara" pusat.

    Men&apai kadar

    pun&ak dalam 3-

    63 menit.

    pusing,

    disorientasi,

    kerusakan hepar

    8nekrosis9,

    kematian

    hepar

    Dosis

    oral # anak /-C

    tahun /23-2C3

    mg setiap 4-6

    jam jika perlu

    8maksimal 4

    kali dosis dlm

    24 jam9

    in"us

    intra)ena lebih

    dari /C menit,

    dewasa dan

    anak dgn (( E

    C3 kg, / gram

    setiap 4-6 jam0

    maksimum 4

    gram per hari0

    dewasa dan

    anak-anak ((

    /3-C3 kg, /C

    mgkg((

    setiap 4-6 jam0

    maksimum 63

    mgkg((hari

    Dosis rektal #

    /-C tahun /2C-

    2C3 mg

    diberikan tiap

    4-6 jam sekali

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    14/16

    (. Untu$ enetralisir $uan

    Padapasieninihanyadiberiimunisasiakti"yaituTTkarenatersedia di Puskesmas,

    dantidakdiketahuiriwayatimunisasisebelumnya8penatalaksanaan tetanus padaanak,

    2339, sedangkan $:S dan!:gtidakdiberikankarenatidaktersedia di Puskesmas.

    &. Untu$ engera&i$asi $ua pen%e"a"

    7bat "ikasi Sa"ety Suitability +ost

    Metronida'ol

    e

    "ek antibakteri

    terhadap

    klostridium. 7bat

    ini tergolong

    aman, memiliki

    penetrasi yang

    e"isien ke dalam

    luka dan abses

    serta eksitasi

    terhadap SSP

    dapat abaikan.

    % #

    !ipersensiti)ita

    s

    P#

    lakukan

    pemantauan

    terhadap

    spasme

    dan

    perkembangan

    neuropati

    peri"er.

    #amubisid,

    trikomoniasid,bakteri anaerob

    D # (ayi dan

    $nak# diberikan

    se&ara i) dengan

    dosis inisial /C

    mgkg((

    dilanjutkan dosis

    3 mgkg((hari

    dengan inter)al

    setiap 6 jam

    selama ;-/3

    hari.tidakmelebih

    i 2 ghari

    /p

    3-.4**0infus

    ). S!

    a. Dia5epa

    entu$ Se&iaan 1*g2l setiap apul

    Dosis 3,/-3, mgkg((kali 8anggap berat anak /3 kg9

    dengan inter)al 2-4 jam sesuai gejala klinis

    Dosis F 3, mg ? /3 kg F mg tiap kali pemberian, maksimal kali pemberian F ?

    F 5 mg dalam / hari.

    Maksimal 23 mg per / kali pemberian.

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    15/16

    $nak F 5 mg jadi diambil / ampul 8/3 mgampul9

    !arga# 1p .433,-ampul 2 ml 8C mgml9

    ". Para(etaol

    entu$ se&iaan suppositoria

    Ana$ 1) /2C-2C3 mg tiap 4 jam.

    Dosis a$sial ;C3 mg maksimal 4 kali dosis dlm 24 jam

    6ulah pe"erian diberikan 2 suppositoria.

    a. 7a$sin TTBSO 'n+eksiDosis 0," cc imHarga gratis

    ". Metroni&a5ole

    entu$ se&iaan botol C33mg /33 ml, diberikan se&ara i)

    Dosis /3 kg ? /C mgkg(( F /C3 mg tiap 6 jam

    Dosis /C3 mg ? 4? / F 633 mg 82 botol hari9

    ,. /esep

    PUSKESMAS MATARAMlamat l. )ancausaha no. "/ (ataram

    *elpon 00 !!212

    dr. and$

    (ataram, 2 November 201!

    in+ 3ia4epam 10mg2ml amp '

    # i.m.m para5

    #upp )aracetamol 12"mg supp ''

    # i.m.m para5

    in+ (etronida4ole "00mg100ml 6 ''

    # i.m.m para5

    )ro 7eneth

    Umur 2 tahunlamat l. 8delweissno. (ataram

    PUSKESMAS MATARAM

    lamat l. )ancausaha no. "/ (ataram

    *elpon 00 !!212

    dr. 9a$an

    (ataram, 2 November 201!

    'n+ ** amp '

    #.i.m.m para5

    #puit cc No.'''

    #.i.m.m para5

    abocath 1: ; No.'

    #.i.m.m para5

    )ro 7eneth

    Umur 2 tahun

    lamat l. 8delweissno. (ataram

  • 7/24/2019 Tugas Posr 1 Tetanus

    16/16

    +. #&u$asi

    Perhatikan $(+D dan debridement luka *utrisi&ukupdanhigienitasdijaga

    1ujukuntukmendapat immunoglobulin tetanus