POSR pemilihan obat secara rasional

download POSR pemilihan obat secara rasional

of 56

description

pemilihan obat secara rasional POSR

Transcript of POSR pemilihan obat secara rasional

TUGAS KETERAMPILAN MEDIK

TUGAS KETERAMPILAN MEDIKPOSR

OLEHA R D I A N S Y A HH1A012007Dosen pembimbing: dr. Nurhidayati, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERITAS MATARAM

Kasus 1Seorang ibu hamil 30, tahun datang memeriksakan kehamilannya yang kedua di puskesmas. Saat ini kehamilannya memasuki usia 4 bulan. Ibu tersebut mengeluh, dalam 1 minggu ini sering sakit kepala. Dari pemeriksaan fisik ditemukan td 160/100 mmhg, nadi 86 kali/menit, rr 24 kali/menit, edema tungkai (-). Sejak mengetahui dirinya hamil pasien sering memeriksakan dirinya, pvda anc tekanan darah ibu tersebut selalu normal. Keluhan yang sama tidak dirasakannya saat kehamilannya yang pertama. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, proteinuria (-), glukosa urine (-).1. Tentukan masalah pada pasien di scenario Pasien hamil Tekanan darah pasien 160/100 mmhg Pasien mengeluh sering sakit kepala2. Tentukan diagnosis berdasarkan tekanan darah yang didapatkan saat pemeriksaan dan pasien dalam keadaan hamil, pasien mengalami hipertensi gestasional berat (Didapatkan desakan darah 140/90 mmHg untuk pertama kalinya pada kehamilan, tidak disertai dengan proteinuria dan desakan darah kembali normal < 12 minggu pasca persalinan.)3. Tentukan tujuan terapidalam hal ini kami hanya akan memberikan obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah pasien, karena sakit kepala yang dialami pasien adalah gejala/manifestasi klinis dari hipertensi yang dialami pasien tersebut4. Sebutkan semua golongan obat yang dapat digunakan untuk mencapai masing-masing tujuan terapi. Diuretic Simpatolitik Beta blocker Alpa blocker Penghambat ganglion Adrenolitik sentral Penghambat saraf adrenergik Vasodilator Penghambat angiotensin converting enzyme dan antagonis reseptor angiotensin 2 Antagonis kalsium5. Pilihlah golongan obat yang paling sesuai untuk pasien di scenario berdasarkan 4 aspek penilaian posr untuk masing-masing tujuan terapi.Efikasi Suitability Safety Cost/satuanTotal

Diuretic Efektif untuk kasus hipertensi ringan-sedang, efek proteksi kardiovaskular diuretic belum terkalahkan oleh obat lain, jarang digunakan pada pasien hipertensi yang hamil.

Skor : 70Kurang cocok pada pasien hipertensi saat hamil, karena beberapa obat dari golongan ini menimbulkan efek samping trombositopenia, dan pada percobaan yang dilakukan pada hewan yang sedang hamil menunjukkan toksisitas.Obat dari golongan ini tersedia banyak di Indonesia.Skor : 40Hidroklorotiazid, furosemide dan spironolakton adalah kategori C, akan tetapi D jika digunakan untuk hipertensi gestasionalKurang aman karena beberapa obat dari golongan ini dapat menimbulkan trombositopenia pada neonates

Skor : 40Hidroklorotiazid Rp 26,00; furosemid tab 40 mg Rp 90,00; spironolakton Rp 340,00 dan Rp 350,00.

Skor : 70220

Acei Tidak efektif untuk pasien hipetensi kehamilan, karena efek toksiknya lebih banyak dvri manfaatnya pada pasien hipertensi yang hamil.Skor : 20Tidak cocok untuk pasien hipertensi kehamilan karena sifat teratogenik dari obat ini.kaptopril ada 3 sediaan yaitu tab 12,5; 25 dan 50 mg. lisinopril tab 5, 10 dan 20 mg. Ramipril tab 2,5; 5 dan 10 mg

Skor : 0Kontraindikasi pada ibu hamil dan menyusui

Skor : 0kaptopril masing- masing sediaan Rp 64, Rp 85, Rp 135, lisinopril Rp 525, Rp 910. Ramipril Rp 1375, Rp 1450 ,Rp 1800.

Skor : 80100

Arb Tidak efektif untuk pasien hipetensi kehamilan karena efek toksik nya lebih banyak dari manfaatnya pada pvsien hamilSkor : 20Tidak cocok untuk pasien hipertensi kehamilan karena sifat teratogenik dari obat ini, irbesartan tab 150 dan 300 mg, kandesartan 8 dan 16 mg, telmisartan tab 40 dan 80 mg Skor : 0Kontraindikasi pada ibu hamil dan menyusui

Skor : 0 Rp 4000 dan Rp 6100,00 untuk valsartan tab 80 dan 160 mg. Rp 1700 dan Rp 3000 untuk irbesartan tab 150 dan 300 mg. Telmisartan tab 80 mg Rp 6100,00

Skor : 7090

CCBSalah satu obat dvri golongan ini efektif untuk hipertensi kehamilan yaitu nipedifin.

Skor : 80nifedifin tablet 10 mg tab SR 20 dan 30 mg; verapamil tab 80 mg, kapsul 100 dan 200 mg diltiazem

Skor : 70kategori C, sehingga kurang aman untuk ibu hamil

Skor : 40nipedifin tab 10 mg Rp100,00 , verapamil tab 80 mg Rp 340,00. Rp 4000,00 dan Rp 4380,00 untuk kapsul 100 dan 200 mg diltiazem Skor : 60250

Vasodilator Kurang efektif pada pasien hipertensi kehamilan, efektif pada kasus emergency

Skor : 50 cocok untuk kasus hipertensi refrakter dan darurat, sehingga kurang cocok bila diberikan pada kasus hipertensi tanpa urgen/emergency.tidak tersedia antihipertensi golongan ini pada daftar obat esensial nasional, Skor : 0minoksidil termasuk kategori C, hydralazin C, oleh karena itu kami menyimpulkan obat ini kurang aman untuk ibu hamil.

Skor : 40Tidak tersedia obat generic--

Skor : 20110

Adrenolitik sentral Beberapa obat dari golongan ini sangat efektif pada hipertensi kehamilan contohnya metildopa dan labetalol

Skor : 70Cocok untuk pasien hipertensi kehamilan, dan tersedia sedikit di Indonesia, tidak di jumpai di puskesmas

Skor : 20prazosin, doksazosin, terazosin termasuk kategori C, klonidin termasuk kategori C, metildopa termasuk kategori B. sehingga metildopa relatif aman untuk pasien hipertensi yang sedang hamil.Skor : 70metildopa tab 250 mg Rp 1000,00; terazosin HCL untuk pasien hipertensi dg pembesaran prostat Rp 2920,00 tab 1 mg dan untuk tab 2 mg Rp 5200,00;

Skor : 60220

Alpa blocker

Kurang efektif jika diberikan pada ibu hamil karena mengingat sifat obat ini yang mulai kerja lambat dan masa kerja yang panjang sehingga akan memperlama waktu obat ini dalam tubuh ibu sehingga resiko obat ini masuk ke dalam tubuh janin cukup besarSkor : 40Kurang cocok diberikan pada pasien di scenario, dan biasanya obat ini dikombinasikan dengan diuretic (yang penggunaannnya harus berhati-hati pada ibu hamil), obat ini tidak ditemukan di puskesmas

Skor : 20Reserpine masuk kategori C, guanethidine per oral C,

Skor : 40Tidak tersedia preparat generic,

Skor : 20

-blockerMenurunkan afterload, golongan ini efektif menurunkan tekanan darah (Labetalol yang merupakan salah satu obat di golongan ini menjadi 1st line therapy pada hipertensi gestasional dengan TD 160/110 pada guideline NICE)Skor : 80Beberapa jenis obat seperti labetalol (yang menjadi 1st line di guideline NICE) tidak tersedia di Indonesia

Skor : 5propranolol termasuk kategori C, dan menjadi D pada trimester 2 dan 3; atenolol termasuk kategori D; bisoprolol termasuk kategori C, dan menjadi D pada trimester 2 dan 3.

Skor : 60propranolol tab 10 mg Rp 70,00 dan tab 40 mg Rp 115,00; atenolol tab 50 mg Rp 425,00 dan tab 100 mg Rp 540,00; bisoprolol tab 5 mg Rp 1000,00.

Skor : 70

Penghambat ganglionDapat menyebabkan vasodilatasi sehingga menurunkan tekanan perifer. Penurunan tekanan perifer sangat baik pada kasus hipertensi, karena dapat menurunkan tekanan darah dengan cepat.Skor : 60Obat sulit ditemukan, karena penggunaannya sudah mulai ditinggalkan.

Skor : 10Meyebabkan hipertensi orthostatik, disfungsi seksual, retensi cairan, dan konstipasi. Karena efek samping ini sering timbul, penggunaan obat dalam subgolongan ini sudah mulai ditinggalkan.

Skor : 10-

Skor : 0

ObatEfficacySafetySuitabilityDosisBSO

HargaTOTAL SKOR

NifedipinEfektif menurunkan tekanan darah dan Bersifat vaskuloselektif, sama seperti golongan DHP yang lain., salah satu obat yang direkomendasikan sebagai lini 1 terapi pada hipertensi gestasional.Kategori CTersedia di puskesmas3 dd 10-20mg atau 2 dd 20-40mgTab 5,10 mg

Rp 435,-/tab 5 mg

Rp 603,-/tab 10 mg

SKOR : 90SKOR : 60SKOR : 10090SKOR : 80340

NicardipinEfektif menurunkan tekanan darah Bersifat vaskuloselektif, sama seperti golongan DHP yang lain.Kategori CTidak tersedia di puskesmas2 dd 40 mg tabMaksimal 3 dd 60 mg

Kapsul 20, 30 mgRp 710,-/kaps20mg

Rp 1.133,-/kaps 20 mg

SKOR : 80SKOR : 600SKOR : 80220

AmlodipinEfektif menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dan Bersifat vaskuloselektif, sama seperti golongan DHP yang lain.Kategori CTersedia di puskesmas1 dd 5 mg maksimal 10 mgTab 5 dan 10 mgRp 380,-/tab 5 mg

Rp 660,-/tab 10mg

SKOR : 70SKOR : 60SKOR : 100SKOR : 90320

VerapamilEfektif menurunkan tekanan darah dan selektif jantungKategori CTidak tersedia di puskesmas3-4 dd 80 mg maksimal 720 mg untuk beberapa mingguTab 80 mgRp 327,-/tab

SKOR : 60SKOR : 60SKOR : 0SKOR : 80200

DiltiazemEfektif menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dan bersifat tidak selektif, efek terhadap jantung sama dengan pada pembuluh darahKategori CTersedia di puskesmas3 dd 60 mg bila perlu dinaikan 3 dd 120 mgTab 60 mgRp 512,-/tab

SKOR : 60sKOR : 60SKOR : 100SKOR : 80300

6. Berdasarkan tabel di atas. Kami memilih nifedipin karena tersedia di puskesmas, cukup aman 7. Bso, dosis. Jumlah obat yang diberikan

Bso yang diberikan tab 10 mgDosis 10 mg/hariDiberikan selama 14 hari 14 tablet

8. resep

dr. Ardian SIP. No: 077/09/96/DINKESPraktek:Jln Pramuka no 25 MataramTelp: (0370) 621430Mataram, 25 April 2014R/ tab nifedipin 10 mg No XIVs.u.d.d.tab 1 p.C. Pro : Pak WiraUsia :60 th Alamat : Jln Majapahit No 21 Kekalik sss

9. Edukasi Diet rendah garam Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat serta lemak Jadwal ANC dipersering komplikasi IUGR/intrauterin growth retriction, bahkan kematian janin karena aliran uteroplasenta berkurang) Melakukan kontrol kembali untuk mengetahui penurunan tekanan darah.

KASUS 2 Seorang wanita 60 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan tengkuk tegang dan nyeri kepala. Keluahan ini dirasakan sejak 2 minggu terakhir, tetapi tidak terlalu berat, keluhannya memberat sejak tadi malam. Data dalam rekam medik menunjukkan, pasien juga menderita asma bronkial dan sering kambuh. Dari pemeriksaan ditemukan TD : 170/100 mmHg, P : 20x/menit, wheezing (-) dan ronchi (-).1. Daftar Masalah Wanita berusia 60 tahun Keluhan tengkuk tegang dan nyeri kepala

2. DiagnosisHipertensi derajat 2, dikarenakan tekanan darah sistolik yang sudah mencapai lebih atau sama dengan 160 mmHg yakni 170 mmHg dan diastolik lebih atau sama dengan 100 mmHg. Klasifikasi TD orang dewasa :Kategori Tekanan darah

Sistolik (mmHg)Diastolic (mmHg)

Normal < 120< 80

Prehipertensi 120 13980 - 89

Stage 1 hipertensi140 15990 -99

Stage 2 hipertensi 160 100

3. Tujuan Menurunkan tekanan darah, sehingga simptom yang lain dapat berkurang. Capaian tekanan darah yang diinginkan adalah 2,5 mg/dl Hipokalemia jika tidak dikombinasi Hiperkalemia jika diberikan pada pasien gagal ginjal atau dikombinasi dengan ACE, ARB, beta blocker, NSAID, dan suplemen kalium. Tersedia banyak di pasaran namun harga cukup mahal. Harga bervariasi antara Rp. 340,00 hingga Rp. 950,00

Skor : 70Skor : 70Skor : 50Skor : 50240

Golongan Tiazid

Efek menurunkan cairan cukup baik namun sebaiknya tidak digunakan sebagai monoterapi karena dapat menyebabkan depelsi kalium. Dapat digunakan untuk mengobati pasien dengan hipertensi yang tidak merespon pada 3 jenis obat atau lebih. Waktu paruh berkisar 3- 14 jam tergantung jenis obat yang digunalanCocok diberikan pada pasien dengan CHF dan pasien dengan usia tua. Tidak boleh diberikan pada penderita dengan gangguan ginjal. Efek samping berupa Hypokalemia, Hiponatremia, Hipomagnesemia, Hiperkalsemia, Meningkatkan kadar kolesterol, LDL, dan TrigliseridaSebaiknya hindari penggunaan monoterapi untuk keamanan pasien. Awasi penggunaan pada pasien tua.Penggunaan dosis besar beresiko hiponatremia cukup berat pada penderita gagal jantungHarga sekitar 30 rupiah per tablet

Skor : 70Skor : 70Skor : 50Skor : 90280

Golongan Diuretik Kuat (LOOP DIURETICS)Efeknya dalam menurunkan kelebihan cairan sangat kuatCocok pada penderita dengan kongesti dan hipertensi.

Dapat menyebabkan Hiperkalsiuria, Hiperkalsemia, Toksisitas, Hipotensi, reaksi alergi, dan gangguan pendengaran. Obat ini boleh digunakan pada penderita hipertensi dengan kongesti. Awasi penggunaan pada pasien tuaHarga berkisar 50-100 rupiah per tablet

Skor : 60Skor : 80Skor : 80Skor : 80300

Penghambat Karbonik AnhidraseDengan menghambat karbonik anhidrase, maka penghambat menyekat reabsorpsi NaHCO3 sehingga terjadi duresis. Penghambat karbonik anhidrase saat ini jarang digunakan sebagai diuretik, namun obat ini masih memiliki beberapa kegunaan spesifik.Peningkatan pH urine akibat dieresis HCO3- tampak dalam waktu 30 menit, maksimal setelah 2 jam, dan bertahan selama 12 jam setelah pemberian dosis tunggal.Indikasi: Glaukoma Alkanlinisasi urine Alkalosis metabolic Penyakit gunung akutKontraindikasi:Pada pasien dengan sirorsis hepar dapat menimbulkan hiperamonemia dan ensefalopati hepatik.Terdapat risiko terjadi asidosis metabolic hiperkloremik, batu ginjal, dan pembuangan kalium ginjal. Reaksi hipersensitivitas seperti demam dan ruam juga dapat terjadi.-

Skor60606050230

Jenis diuretic yang paling sering digunakan untuk mengatasi hipertensi adalah jenis tiazid, loop diuretic, dan hemat kalium.Golongan tiazidOBATEfikasisuitibilitysafetycostDOSISBSO

Hidroklorotiazid T1/2 : 6-12 jamDapat digunakan pada pasien dengan kongesti dan hipertensiDosis yang besar dapat menyebabkan hiponatremia berat pada penderita gagal jantung. Rp 6.000,- /100 tabletHT: 1 x 12,5 mg (pagi hari) p.cEDEMA: 1-2 x 25-100 mg PEMELIHARAAN: 2-3 x seminggu 25-100 mgTablet : 25 mg dan 50 mg

70807090Total: 310

KlortalidonMulai kerja : 2 jam bertahan sampe 24-72 jamT1/2 : 54 jamDapat digunakan pada pasien dengan kongesti dan hipertensiDosis yang besar dapat menyebabkan hiponatremia berat pada penderita gagal jantung.Sulit didapatkan di indonesiaHT: 1 x 12,5 mg (pagi hari) p.cEDEMA: setiap 2 hari 100-200 mgPEMELIHARAAN: 20-50 mg sehariTablet: 50 mg

4060700Total:170

Indapamid T1/2 : 15-18jam

Dapat digunakan pada pasien dengan kongesti dan hipertensiDosis yang besar dapat menyebabkan hiponatremia berat pada penderita gagal jantung. pernah ditemukan kasus munculnya petekiaSulit ditemukan di indonesiaHT: 1 x 2,5 mg (pagi hari) p.c dapat dikombinasi denga beta-blockerTablet: 2,5 mg

5070600Total: 180

MefrusidaMulai kerja setelah 2-4 jamDan bertahan 20-24 jam . waktu kerja maksimum dicapai pada 6-12 jam.Dapat digunakan pada pasien dengan kongesti dan hipertensiDosis yang besar dapat menyebabkan hiponatremia berat pada penderita gagal jantung. sulit ditemukan di indonesia-HT : 1 x 12,5 mg (pagi hari) p.c EDEMA : 25 100 mg sehari

5070700Total: 190

Golongan diuretic kuatOBATEfikasisuitibilitysafetycostDOSISBSO

FurosemidT1/2 : 30-60 menitMulai kerjaOral : 30-60 menit dan bertahan 4-6 jamIV : beberapa menit 2,5 jamDapat digunakan pada pasien dengan hipertensi dan gagal jantung kongestif. Cocok untuk menurunkan kongestiDapat menyebabkan Hiperkalsiuria, Hiperkalsemia, Toksisitas, Hipotensi, reaksi alergi, dan gangguan pendengaran. Hati hati akan timbulnya hipovolemia dan dehidrasi pada pasien tuaTab 40 mg Rp 13.000,- /box (10 strip) Injeksi 20 mg Rp 2.450,-/ampulOral : 2-3 x 40-80 mg p.c (pagi hari atau jika perlu)IV : 20-40 mg perlahanTablet : 40 mgAmpul : 20 mg

70706080Total:280

TorasemidT1/2: 3.5 jamCocok untuk penderita dengan edema dan hipertensiDapat menyebabkan Hiperkalsiuria, Hiperkalsemia, Toksisitas, Hipotensi, reaksi alergi, dan gangguan pendengaran. Hati hati akan timbulnya hipovolemia dan dehidrasi pada pasien tuaSulit ditemukan di indonesia1-2 x2,5-10 mg Tablet : 5, 10, 20, 100 mgAmpul : 10 mg/ml(2 dan 5 ml)

7070500Total: 190

BumetanidT1/2: 1-2 jamCocok untuk penderita dengan edema dan hipertensiHati-hati karna dapat menyebabkan nyeri sendi pada dosis tinggi. Dapat menyebabkan Hiperkalsiuria, Hiperkalsemia, Toksisitas, Hipotensi, reaksi alergi, dan gangguan pendengaran. Hati hati akan timbulnya hipovolemia dan dehidrasi pada pasien tua-sulit ditemukan di indonesia3-4 x 0,5-4 mg p.c dan bila perluTablet 0,5;1; 2 mg

7070500Total:190

As.etakrinatT1/2: -1 jamCocok untuk penderita dengan edema dan hipertensiHati-hati karna dapat menyebabkan nyeri sendi pada dosis tinggi. Dapat menyebabkan Hiperkalsiuria, Hiperkalsemia, Toksisitas, Hipotensi, reaksi alergi, dan gangguan pendengaran. Hati hati akan timbulnya hipovolemia dan dehidrasi pada pasien tuaSulit ditemukan di IndonesiaOral : 1-3 x 50 mg p.cIV : perlahan 50 mg garam NaTablet 25 dan 50 mg

9070700Total: 230

Golongan diuretic hemat kaliumOBATefikasisuitibilitySafetycostDOSISBSO

AmiloridT1/2 : 6-9 jamBertahan sampai 24 jamDapat digunakan untuk hipertensi dan kongesti namun biasanya digunakan bersama dengan obat lainHati-hati terjadinya metabolic asidosisRp 1.100,-/tablet1-2 x 5 mg a.c oral maksimal 20 mg perhariTablet 2,5 mg

SpironolaktonT1/2 : 2 jamBertahan beberapa hariES tambahan : antiandrogen (untuk pria) dan nyeri buah dada dan gangguan haid (untuk wanita)Dapat digunakan untuk hipertensi dan kongesti namun biasanya digunakan bersama dengan obat lainHati-hati terjadinya metabolic asidosisTablet 25 mg Rp 345,-Tablet 100 mg Rp 1.000,-1 x 25-100 mg pada waktu makan oralTablet : 25 dan 100 mg

Triamterene T1/2 : 2 jamBertahan kurang lebih 8 jamDapat digunakan untuk hipertensi dan kongestiDapat menyebabkan hyperkalaemia terutama pada pasien tua, sehingga penggunaannya harus hati-hati pada pasien tuaSulit ditemukan di indonesia1 2 x 50 mg p.c maksimal 200 mg perhariTablet 50 dan 100 mg

Golongan ACE InhibitorNoJenis ObatEfficacySafetySuitabilityDosisBSOHarga

Cara kerjaEfek SampingIndikasiKontra IndikasiDewasaAnak-anakDosis maksimalLama terapi

1Kaptopril Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II yang merupakan vasokonstriktor kuat yang ada dalam sirkulasi dan penghambatan sintesisnya pada pasien hipertensi sehingga menyebabkan penurunan resistensi perifer dan penurunan tekanan darahSkor : 80 TakikardiEfek Umum ACEI: Hipotensi Batuk kering Hiperkalemia Rash Angioedema, proteinuria, neutropenia Gagal ginjal pada pasien stenosis arteri renalis bilateral TeratogenikEfek Khusus captopril: Serum sickness, weight loss, stomatitis, maculopapular rash, photosensitivity, ushing and acidosisPERHATIAN: severe hepatic impairmentSkor : 75Indikasi : Hipertensi ringan sampai sedang Hipertensi berat yang resisten terapi lainnya Gagal jantung kongestif dengan disfungsi ventrikel kiri Nefropati diabetik (mikroalbuminuria > 30 mg/hari) pada diabetes tipe 1Kontra indikasi : Pasien Asma dengan bronkospasme Pasien stenosis arteri renalis bilateral, Ibu hamil Ibu menyusui Pasien gagal ginjal dengan hiperkalemiaSkor : 65Hipertensi: Dosis awal 12,5 mg dua kali sehari. Jika dikombinasi dengan diuretik 6,25 mg dua kali sehari Maintenance dose: 25 mg dua kali sehari Dosis maksimal 50 mg dua kali sehari jarang yang tiga kaliCaptopril: 12,5 mg; 25 mg; 50 mgCapoten : 12,5 mg; 25 mg; 50 mgDexacap : idemFarmoten : 25 mg; Rp 165 per tabletSkor : 80

Skor total : 300

2Enalapril maleat Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II yang merupakan vasokonstriktor kuat yang ada dalam sirkulasi dan penghambatan sintesisnya pada pasien hipertensi sehingga menyebabkan penurunan resistensi perifer dan penurunan tekanan darahSkor : 80Efek umum : efek umum dari obat ini kurang lebih sama dengan obat-obat golongan lain di ACEI.Efek khusus : Dyspnea, Depresi, Astenia, Gangguan penglihatan, Mulut kering, Ulkus peptikum, Anorexia, Ileus, Aritmia, Palpitasi, Confusion, nervousness, drowsiness, insomnia, Vertigo, Impotensi, Tinitus. Alopesia, Berkeringat, hiponatremiaSkor : 60Indikasi : hipertensi, gagal jantung simtomatik, pencegahan gagal jantung simtomatik dengan pasien disfungsi ventrikel kiri yang asimtomatikkontraindikasi : sama seperti diatasSkor : 70Hipertensi: dosis awal : 5 mg sekali sehari dosis maintenan: 20 mg sekali sehari dosis maksimal : 40 mg sekali sehari

gagal jantung: awa: 2,5 mg sekali sehari ditingkatkan selama 2-4 minggu menjadi 10-20 mg dua kali sehari jika TOLERANSIEnalapril maleat tablet : 2,5 mg; 5 mg; 10mg; 20 mgInnovace tablet: sama seperti diatas5 mg x 100 tabletRp 257.600Skor : 30

Skor total : 240

3Lisinopril Menghambat konversi angiotensin I menjadi angiotensin II yang merupakan vasokonstriktor kuat yang ada dalam sirkulasi dan penghambatan sintesisnya pada pasien hipertensi sehingga menyebabkan penurunan resistensi perifer dan penurunan tekanan darah

Skor : 80Efek umum: sama seperti diatas

Efek khusus: takikardi, palpitasi, kejadian serebrovaskular, raynaud sindrom, gelisah, perubahan mood, vertigo, astenia, alopesia, psoriasis, SJS, TENSkor : 70Indikasi : hipertensi, gagal jantung simtomatis, terapi jangka pendek infark miokard, kompilkasi ginjal dari diabetes

Kontraindikasi: sama seperti diatasSkor : 70Hipertensi : awal : 10 mg sekali sehari maintenan : 20 mg sekali sehari maks: 80 mg sekali seharigagal jantung: 2,5 mg sekali sehari ditingkatkan secara bertahap tidak lebih dari 10 mg selama 2 minggu sampai maksimal 35 mg sekali sehari jika toleransiLisinopril tablet : 5 mg; 10 mg; 20 mg

carace tablet : 2,5; 5 mg; 10; 20 mg

zestril tablet : sama seperti diatas

5 mg x 3 x 10 tabletRp 82.500Skor : 50

Skor total : 270

7. BSO, Dosis, dan Jumlah obat yang diberikanPasien pada skenario akan diberikan obat kombinasi thiazid dan ACEI dengan obat yang terpilih yaitu hydrochlorotiazide dan Captopril.Hydroclorotiazide :BSO : Tablet 25 mg dan 50 mgDosis: 1 x 12,5 mg (pagi hari) p.cJumlah obat yang diberikan sebanyak 10 tabletKaptopril :BSO: Tablet 12,5 mg; 25 mg; 50 mgDosis: Dosis awal 12,5 mg dua kali sehariJumlah obat yang diberikan sebanyak 20 tablet

dr.ArdianSIP. No: 028/06/95/DINKESPraktek:Jln Mawar no 4 MataramTelp: (0370) 671647Mataram, 28 Juni 2014R/ tab Captopril 12,5mgNo.XXs.b.d.d.tab 1. a.c (1 jam) atau p.c. (2 jam) m. et v. parafR/ tab Hidroklorotiazid 25mgNo.Xs.u.d.d.tab 1/2. p.c. (pagi hari) parafPro : Tn. AditUsia :60 th Alamat : Jln Pengsong No 23 Sweta 8. Resep secara Legeartis dan Rasional

9. Informasi dan Edukasi:Pada pasien dengan gagal jantung dan hipertensi, peranan informasi dan edukasi sangat penting. Pasien harus diinformasikan dan diingatkan untuk minum obat secara teratur dan juga rajin kontrol ke dokter untuk melihat perkembangan terapi dan juga pengukuran tekanan darah. Selain hal tersebut, hal lain yang dapat diinformasikan kepada pasien berupa: Mengurangi berat badan pada pasien dengan obesitas Hentikan kebiasaan merokok jika pasien merokok Edukasi pola diet, kontrol asupan garam, air dan kebiasaan alkohol Diet rendah garam Diet tinggi protein dan rendah karbohidrat serta lemak Edukasi mengenai gagal jantung, penyebab dan bagaimana mengenal serta upaya bila timbul keluhan dan dasar pengobatan Istirahat, olahraga, aktivitas sehari-hari, serta rehabilitasi Konseling mengenai obat, efek sampingnya, dan obat-obatan yang harus dihindari agar tidak memperburuk penyakit.

KASUS 4Seorang laki-laki, 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan jatuh saat bermain tenis lapangan bersama koleganya beberapa waktu yang lalu. Saat dibawa ke UGD, pasien masih dalam keadaan sadar dan mengeluh dadanya sebelah kiri nyeri. Hasil anamnesis pasien mengaku tidak mempunyai riwayat hipertensi atau DM, tetapi perokok aktif sejak SMA. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/100 mmHg, nadi 90x/menit, RR 28x/menit, akral dingin

1) Daftar Masalah Nyeri dada sebelah kiri Perokok aktif sejak SMA TD 130/100 mmHg, RR 28x/menit Akral dingin2) Diagnosis : Unstable Angina3) Tujuan Terapi: menghambat agregasi platelet dan pembentukan thrombus, menurunkan preload dan afterload, dan vasodilatasi aliran darah miokard4) Golongan obat sesuai tujuan terapi Simpatolitik Direct vasodilator Ca-Channel blocker dan obat-obatan untuk penurunan LDL pada pasien dengan LDL > 130 mg/dl.

No Golongan obatEficasy Suitability Safety

1.Direct vasodilator Meredakan ketidaknyamanan dada dengan meningkatkan suplai oksigen miokard, yang pada gilirannya melebarkan pembuluh epicardial dan agunan, meningkatkan suplai darah ke miokardium iskemik. Vasodilator menentang kejang arteri koroner, yang menambah aliran darah koroner dan mengurangi kerja jantung dengan menurunkan preload dan afterload.I: Angina, Hipertensi resisten, dan kegawatdaruratan kehamilan

KI: Peningkatan tekanan intrakranial, jangan digunakan pada pasien dengan hipertensi ringanES: Berhubungan dengan vasodilatasi yang cepat Hipotensi ortostatik, takikardi, sakit kepala, pusing, pingsan, Batuk kering, Hiperkalemia terutama pada gangguan fungsi ginjal, Rash, Edema angioneurotik, Gagal ginjal akut, Proteinuria

Skor Total 210707070

2.Simpatolitik Menurunkan frekuensi denyut jantung dan kontraktilitas miokard sehingga meringankan beban kerja jantung. vasodilatasi perifer dan digunakan pada gangguan sirkulasi untuk memperlancar darah di bagian kulit. Digunakan pada pengobatan gangguan jantung (angina pectoris dan aritmia), hipertensi dan meringankan kepekaan jantung oleh rangsangan stress, emosional dan kerja berat. dilatasi otot-otot polos dari dinding pembuluh darah dan turunnya tekanan darah.I: Angina pektoris, obat tahap pertama pada hipertensi ringan sampai sedang terutama pada pasien dengan penyakit jantung kroner.

KI: Asma, heart block, sindroma Raynauds ES: bronkospasme, depresi, mimpi buruk, penurunan fungsi jantung.

Skor Total 180607050

3.Ca-chanel bloker CCBs menyebabkan vasodilatasi arteri, yang akan mengakibatkan penurunan resistensi perifer total. efek ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan peningkatan tekanan hidrostatik kapiler, dan fluid loss trans kapiler.I: pasien hipertensi dengan DM dan dengan kadar renin yang rendah seperti pada usia lanjut. Bisa juga digunakan pada pasien angina pectoris, aman buat pasien asmaKI: Heart block, disfungsi sistolik , gagal jantung , mendapat terapi B-Blocker(verapamil, diltiazem)ES: Bradikardi, AV block, ccardiac arrest, hipotensi, Sakit kepala, flushing, edema perifer, gingival hyperplasia, constipasi (verapamil).

Skor Total 180607050

Golongan TerpilihGolongan terpilih untuk antihipertensi adalah golongan Direct VasodilatorNo Jenis ObatEficasy Suitability Safety Cost

1.Isosorbide dinitrate Vasodilatasi pembuluh darah ke jantung sehingga darah dan pasokan obat ke jantung meningkat dengan cepat sehingga perfusi meningkat pada daerah yang rawan iskemi. vasodilator penting dan substansi utama yang dikeluarkan endotel dalam rangka regulasi tonus pembuluh darah.I: Angina pectoris dan kongestif heart failure

KI: Peningkatan tekanan intrakranial, pasien dengan hipertensi ringan, hipovolemia, hipotensi berat, anemia berat, infark miokard akut

Tersedia di apotek, rumah sakit dan puskesmasES: Sakit kepala Ruam Pusing Sakit perut Peningkatan suhu tubuh secar tiba-tiba (hangat) Takikardi Jantung berdebarSublingual :5 mg x 100 (Rp. 55.000)Inj :(amp) 10mg/100ml x 100 (Rp 660.000)Tab :10mg x 100 (Rp 82.500)

Skor Total 32080808080

2.Nitrogliserin Relaksasi otot polos pembuluh darah dan penurunan preload dan afterload Bekerja dengan relaksasi otot polos, menghasilkan efek vasodilator pada vena perifer dan arteri, dengan efek paling penting pada vena. Menurunkan kebutuhan oksigen jantung dengan mengurangi preload (ventrikel kiri-tekanan diastolik) mengurangi afterload; dilatasi arteri koroner memperbaiki aliran kolateral pada daerah iskemik.I: Vasodilator kerja singkat untuk profilaksis dan terapi lanjutan angina pektoris

KI: anemia yang jelas, trauma kepala, pendarahan sereberal, trombosis koroner, stenosis mitral

Tidak terdapat di puskesmas

ES: Sakit kepala dan rasa panas Kemerahan Pusing, lemah Takikardi Sinkop Dermatitis eksfoliattifTab :500 mcg x 30 (Rp.66.000)Amp :10mg/ ml x 10 (Rp 715.000)

Skor Total 24070407060

3.Isosorbide Mononitrate Menurunkan tekanan darah melalui proses vasodilatasi vena dan arteri (preload dan afterload)I: terapi jangka panjang untuk PJK dan pencegahan angina pektorisKI: hipotensi hipovolemi, kardiomiopati obstruktif, stenosis aorta mitral, perdarahan otak

Tidak di puskesmasES: Sakit kepala berdenyut Muka merah hipotensi postural takikardiTab :20 mg x 20 x10 (Rp.246.675)

Tab salut selaput :60 mg x 2 x 15 (Rp 144.162)

Skor Total 22070405060

Obat yang dipilih: Isosorbide Dinitrate5) BSO: Tablet sublingual 5 mg (pengendalian serangan) tablet 10 mg (pencegahan serangan)6) Dosis: 1 tablet sublingual untuk pengendalian serangan. 3-4x sehari untuk pencegahan

7) Resep

dr. ArdianSIP. No: 077/09/96/DINKESPraktek:Jln Danau Singkarak No 8 MataramTelp: (0370) 621100Mataram, 25 April 2014R/isosorbide dinitratetab 10 mg No.Xs.t.d.d.tab 1 A.C. Pro : Pak WiraUsia :40 th Alamat : Jln Majapahit No 21 Kekalik paraf

8) Edukasi Di samping pemberian oksigen dan istirahat pada waktu datangnya serangan angina maka perlu dilakukan hal-hal seperti: Perubahan life-style (termasuk berhenti merokok dan lain-lain) Penyesuaian diet Olahraga teratur . Menghindari asap rokok dari lingkungan Mengurangi minum alkohol Mengendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula darah