Tugas Makalah KDK Seniwati
-
Upload
hardian-sullivan -
Category
Documents
-
view
101 -
download
3
Transcript of Tugas Makalah KDK Seniwati
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga
dan masyarakat,baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan.
Latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan ( KDK ).
Sejak adanya sejarah kehidupan manusia di bumi ini, manusia telah
berusaha mengumpulkan fakta. Dari fakta ini kemudian disusun dan
disimpulkan menjadi berbagai teori, sesuai fakta yang di kumpulkan
tersebut. Teori – teori tersebut kemudian digunakan untuk memahami
gejala – gejala alam dan kemasyarakatan yang lain. Sejalan dengan
perkembangan kebudayaan, sosial, politik, ekonomi dan teknologi
umat manusia, teori – teori tersebut makin berkembang baik kualitas
maupun maupun kuantitasnya, seperti apa yang telah kita rasakan
dewasa ini. Makalah ini membahas tentang “Sejarah masuknya
pendidikan keperawatan di indonesia”Semoga dengan adanya
makalah ini dapat menjadi bahan perhatian kita semua dan
menambah wawasan kita semua.
B. Permasalahan.
Sehubungan dengan adanya latar belakang yang mendasari
dalam penulisan makalah ini ,mengenai sejarah masuknya
pendidikan kep. Indonesia maka terdapat pokok-pokok pembahasan
yang harus dipaparkan adapun masalahnya sebagai berikut:
a. Sejarah perkembangan keperawatan zaman kuno.
b. Keperawatan di zaman penjajahan
c. Sejarah masuknya pendidikan keperawatan di Indonesia
C. Tujuan penulisan.
Adapun maksud kami dalam penulisan makalah ini.yakni yang
utama guna mambah wawasan kami, dan dapat mengenal lebih
dalam tentang dunia keperawatan dalam hal sebagai detail-detail
yang harus kami pecahkan dalam hal ini yaitu sejarah masuknya
pendidikan keperawatan ke indonesia. setidaknya pemaparan ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca,terutama diri pribadi kami
sendiri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN ZAMAN KUNO
Keperawatan lahir sejak naluriah keperawatan lahir bersamaan
dengan penciptaan manusia perkembangan keperawatan
dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka
semakin berkembang keperawatan.
Perkembangan dipengaruhi oleh Perawatan dan pengobatan
zaman purba Orang-orang pada zaman dahulu hidup dalam keadaan
primitive.Namun demikian mereka sudah mampu sedikit
pengetahuan dan kecakapan dalam merawat atau mengobati.
Pekerjaan "merawat" dikerjakan berdasarkan naluri (instink) à naluri
binatang à "mother instinct" (naluri keibuan) yang merupakan suatu
naluri dalam yang bersendi pada pemeliharaan jenis (melindungi
anak, merawat orang lemah)Perawatan Dan Pengobatan Secara
Praktis Telah Dilakukan Oleh Orang-Orang Primitive, Misalnya :
1) Merawat dan mengobati luka-luka
2) Menurunkan panas dengan memberikan air minum yang banyak
atauperawatannya dengan menggunakan air (kompres)
3) Membuka absoes dengan menggunakan batu-batu tajam
3
4) Menhentikan pendarahan dengan menggunakan batu-batu
panas
5) Pemakaian tumbuh-tumbuhan sebagai pengobatan penyakit
Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala
(Primitive Culture) sampai pada munculnya Florence Nightingale
sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan
struktur dan kemajuan peradaban manusia.
Masyarakat Indonesia di masa kuno beranggapan bahwa
penyakit itu disebabkan oleh perbuatan makhluk halus yang jahat.
Kepercayaan ini begitu mengakar pada masyarakat, sehingga ketika
ada yang sakit maka mereka akan pergi ke dukun untuk
mendapatkan pengobatan. Pengobatan yang dilakukan yaitu dengan
menggunakan mantra-mantra dan bahan-bahan tertentu yang tidak
terbukti khasiatnya. Dari segi keperawatan, orang yang sakit hanya
dirawat oleh kaum wanita yang berlandaskan kepada naluri keibuan
(mother instinc). Tidak ada catatan yang menyebutkan kaum pria ikut
serta melakukan perawatan dengan alasan kaum pria tidak
mempunyai kasih sayang yang cukup untuk merawat orang sakit.
Pada masa kuno ini, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan
perkembangan yang berarti dalam bidang keperawata.
B. KEPERAWATAN DI ZAMAN PENJAJAHAN
4
Sejarah dan perkembangan keperawatan di Indonesia dimulai
pada masa penjajahan Belanda sampai pada masa kemerdekaan.
Di masa penjajahan, perkembangan keperawatan di Indonesia
mengalami kemajuan. Perkembangan keperawatan banyak
dipengaruhi oleh konsep-konsep keperawatan dari Negeri Belanda.
Hal ini tidak terlepas dari peranan pemerintah Belanda yang
mendirikan dinas kesehatan khusus tentara (saat itu disebut MGD)
dan dinas kesehatan rakyat (saat itu disebut BGD). Melalui kedua
dinas tersebut pemerintah Belanda merekrut perawat dari penduduk
pribumi.
Perawat yang dalam bahasa Belanda disebut Velpleeger
menjalankan tugasnya sebagai perawat dengan dibantu oleh
penjaga orang sakit yang disebut Zieken Opposer. Para perawat dan
penjaga orang sakit ini difasilitasi untuk membentuk organisasi
profesi. Organisasi profesi perawat pertama dibentuk di Surabaya
pada tahun 1799, organisasi tersebut bernama Perkoempoelan
Zieken Velpleeger / Velpleester Boemi Poetra (disingkat PZVB
Boemi Poetra). Para perawat ini bekerja di Binnen Hospital di
Surabaya untuk merawat staf dan tentara Belanda.
Untuk meningkatkan kemampuan para perawat ini agar dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang profesional, maka para
perawat ini melalui organisasinya diberikan semacam pendidikan
dan pelatihan oleh pemerintah Belanda. Ilmu keperawatan pada
5
masa Belanda disebut Verpleegkunde. Sejak saat itu banyak sekali
istilah-istilah keperawatan Indonesia yang mengadopsi bahasa
Belanda. Sampai sekarang masih sering kita dengar istilah Belanda
tersebut, misalnya nierbeken (bengkok), laken (sprei), bovenlaken
(kain penutup), warm-water zak (buli-buli hangat), Iiskap (buli-buli
dingin), scheren (gunting/cukur), dan lain-lain.
Ketika kekuasaan beralih ke masa Pemerintahan Jepang,
keperawatan Indonesia mengalami masa kegelapan. Wabah
penyakit menyebar di mana-mana, jumlah orang sakit meningkat,
sementara bahan-bahan yang dibutuhkan seperti balutan dan obat-
obatan dalam kondisi kekurangan. Pendidikan keperawatan yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda terhenti. Banyak perawat yang
berhenti bekerja sebagai perawat dikarenakan ketakutan dan
kecemasan. Selanjutnya tidak ada catatan perkembangan
1. Masa Penjajahan Belanda
Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh
kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan kolonial Belanda,
Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda,
perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger
dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit.
Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk
memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda. Usaha pemerintah
kolonial Belanda pada masa ini adalah membentuk Dinas Kesehatan
6
Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels mendirikan rumah
sakit di Jakarta, Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti
perkembangan profesi keperawatan, karena tujuannya hanya untuk
kepentingan tentara Belanda.
2. Masa Penjajahan Inggris (1812 – 1816)
Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles
sangat memperhatikan kesehatan rakyat. Berangkat dari
semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk
pribumi antara lain :
a. pencacaran umum
b. cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
c. kesehatan para tahanan
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda,
kesehatan penduduk lebih maju. Pada tahun 1819 didirikan RS.
Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919 dipindahkan ke
Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 –
1942 berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS.
PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST. Boromeus di
Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri
pula sekolah-sekolah perawat.
3. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
7
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami
kemunduran, dan dunia keperawatan di Indonesia mengalami zaman
kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak
terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya
terjadi kekurangan obat sehingga timbul wabah.
C. SEJARAH MASUKNYA PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI
INDONESIAsetelah kemerdekaan:
1) Sebelum tahun 1950: Indonesia belum mempunyai konsep dasar
tentang keperawatan.
2) Tahun 1950: Indonesia mendirikan pendidikan perawat yaitu
Sekolah Penata Rawat (SPR).
3) Tahun 1945 – 1955: Berdirinya beberapa organisasi profesi,
diantaranya yaitu Persatuan Djuru Rawat dan Bidan Indonesia
(PDBI), Serikat Buruh Kesehatan, Persatuan Djuru Kesehatan
Indonesia (PDKI), Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan.
4) Tahun 1962: Berdirinya Akademi Keperawatan (Akper). Salah
satunya Akper milik Departemen Kesehatan di Jakarta untuk
menghasilkan perwat profesional pemula.
5) Tahun 1955 - 1974: Organisasi profesi keperawatan mengalami
perubahan yaitu Ikatan Perawat Indonesia, Ikatan Bidan
Indonesia, Ikatan Guru Perawat Indonesia, Korps Perawat
Indonesia, Majelis Permusyawaratan Perawat Indonesia
Sementara (MAPPIS), dan Federasi Tenaga Keperawatan.
8
6) Tahun 1974: Rapat Kerja Nasional tentang Pendidikan Tenaga
Perawat Tingkat Dasar yaitu berdirinya Sekolah Perawat
Kesehatan (SPK) yang mengganti Sekolah Penata Rawat
(SPR).
7) Tahun 1974: Berdirinya Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI).
8) Tahun 1876: Pendidikan Keperawatan di Indonesia yang semula
menyatu dengan pelayanan di rumah sakit, telah mulai
memisahkan diri (terpisah) dari rumah sakit.
9) Pada Januari 1983: Dilaksanakannya Lokakarya Nasional
Keperawatan I yang menghasilkan: a) Peranan Independen dan
Interdependen yang lebih terintegrasi dalam pelayanan
kesehatan; b) Program gelar dalam pendidikan keperawatan; c)
Pengakuan terhadap keperawatan sebagai suatu profesi yang
mempunyai identitas profesional berotonomi, berkeahlian,
mempunyai hak untuk mengawasi praktek keperawatan dan
pendidikan keperawatan.
10)Tahun 1985: Berdiri Pendidikan Keperawatan Setingkat Sarjana
(S1 Keperawatan) yang pertama yaitu Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia yang menjadi momentum
terbaik kebangkitan Profesi Keperawatan di Indonesia.
9
11)Tahun 1995 PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI.
Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di Undip, UGM,
UNHAS dll.
12)Tahun 1999: Berdiri Pendidikan Keperawatan Pasca Sarjana (S2
Keperawatan).
13)Tahun 2000: Keluarnya Lisensi Praktek Keperawatan berupa
Peraturan Menteri Kesehatan.
Hingga sekarang muncul sekolah sekolah keperawatan dimulai
dari SPK,D III,S1,sampai S3 diluar negeri.
.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosio-spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat,baik sehat maupun sakit yang mencakup
seluruh proses kehidupan.
Jadi pendidikan keperawatan di indonesia di mulai setelah
zaman kemerdekaan,dan kita sebagai masyarakat ,terutama
mahasiswa akper harus tau mengenai hal itu.dalam hal ini seluk
beluk dari sejarah pendidikan kep. Di indonesia,sebagai salah satu
kompeten untuk menjadi perawan yang profesional.
B. KRITIK DAN SARAN
Kami merasa makalah kami banyak kekurangan , karena
kurangnya referensi dan pengetahuan pasa saat pembuatan
makalah ini, kami sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun pada pembaca agar kami dapat membuat
11
makalah yang lebih baik lagi.kami sadari tak ada gading yang tak
retak.
Demikian makalah ini kamu buat untuk menambah pengetahuan
dan informasi yang benar guna mendapat kan apresiasi yang b isa
digunakan untuk perbaikan demi kepentingan bersama,sekian dan
terima kasih
12
DAFTAR PUSTAKA
http://perawattegal.wordpress.com/2009/09/09/sejarah-perkembangan-
keperawatan-di-dunia.
www.askep.co.id/2008/09/7/keperawatan dalam dunia kependidikan.
http://sejarah pendidikan keperawatan bangsa.com//nurse edu.
13