Translate Tfs Jurnal

5
5.2.1. Kek erasan, kerapuhan, variasi berat CU dan tablet Umumnya, semua t ablet DJP memiliki dua kali lipat kekerasa n  T ablet WT dibuat den!an la kt"sa yan! sesuai. T ablet dibuat den!an D 11#D yan! lebih keras dibandin!kan den!an yan! dibuat den!an lainnya bentuk lakt"sa. #emua tablet WT lebih rapuh dari DJP tablet dibuat den!an lakt"sa yan! sesuai. Untuk $"rmulasi d"sis rendah, variasi a%ei!ht serin! disertai "leh perubahan dalam Cu& '#D ()*,)1+, yan! kuran! dari 5& dian!!ap berkualitas. en!"ntr"l variasi berat tablet adalah salah satu keuntun!an dari sempr"t-kerin! lakt"sa m"n"hidrat. #eperti yan! diharapkan, variasi berat terkeil disa/ikan "leh D 11#D DCT 0& '#D *,34. Cu nilai D 11#D DCT /u!a terkeil. al ini dapat di/elaskan "leh baik se!i dan sempit distribusi ukuran D 11#D DC, yan! dapat membantu PD3 mendistribusikan lebih merata di seluruh v"lume ampuran bubuk. 6leh karena itu, kuran! se!re!asi dapat ter/adi selama seluruh manu$aktur Pr"ses ()*+. 7ni k"nsisten den!an D 2189 DJP, D 2189 DCT dan D 2** WT, yan! semua dipamerkan :;<ellent: se!i 0Tabel 5 dan  T abel 1*4. 9amun, dua yan! terakhir bat h tablet tidak memenuhi syarat di Cu hasil untuk pertama 1* tablet diu/i. D 2189 DCT berlalu setelah =* tablet diu/i, tapi sekali la!i D 2** WT !a!al. asil ini mun! kin di/elaskan "leh ukuran butiran yan! lebih besar, rentan! partikel yan! lebih keil dan baik k"mpresibil itas D 2** W, seperti perubahan halus dalam men !isi berat badan selama k"mpresi dapat menyebabkan hasil pemuatan "bat yan! berbeda di tablet. asil evaluasi tablet D 11#DWT dik"n>rmasi saran ini dalam satu 8spek lainnya. eskipun D 2** W dan D 11#D W disa/ikan mirip

description

teks

Transcript of Translate Tfs Jurnal

7/21/2019 Translate Tfs Jurnal

http://slidepdf.com/reader/full/translate-tfs-jurnal 1/5

5.2.1. Kekerasan, kerapuhan, variasi berat CU dan tablet

Umumnya, semua tablet DJP memiliki dua kali lipat kekerasan

 Tablet WT dibuat den!an lakt"sa yan! sesuai. Tablet dibuat

den!an D 11#D yan! lebih keras dibandin!kan den!an yan! dibuat den!an lainnya

bentuk lakt"sa. #emua tablet WT lebih rapuh dari

DJP tablet dibuat den!an lakt"sa yan! sesuai.

Untuk $"rmulasi d"sis rendah, variasi a%ei!ht serin! disertai

"leh perubahan dalam Cu& '#D ()*,)1+, yan! kuran! dari 5& dian!!ap

berkualitas. en!"ntr"l variasi berat tablet adalah salah satu keuntun!an dari

sempr"t-kerin! lakt"sa m"n"hidrat. #eperti yan! diharapkan, variasi berat terkeil

disa/ikan "leh D 11#D DCT 0& '#D *,34. Cu nilai D 11#D

DCT /u!a terkeil. al ini dapat di/elaskan "leh baik

se!i dan sempit distribusi ukuran D 11#D DC, yan! dapat membantu

PD3 mendistribusikan lebih merata di seluruh v"lume ampuran bubuk.

6leh karena itu, kuran! se!re!asi dapat ter/adi selama seluruh manu$aktur

Pr"ses ()*+. 7ni k"nsisten den!an D 2189 DJP, D 2189 DCT dan D

2** WT, yan! semua dipamerkan :;<ellent: se!i 0Tabel 5 dan

 Tabel 1*4. 9amun, dua yan! terakhir bath tablet tidak memenuhi syarat

di Cu hasil untuk pertama 1* tablet diu/i. D 2189 DCT berlalu setelah =*

tablet diu/i, tapi sekali la!i D 2** WT !a!al. asil ini mun!kin

di/elaskan "leh ukuran butiran yan! lebih besar, rentan! partikel yan! lebih keil

dan baik

k"mpresibilitas D 2** W, seperti perubahan halus dalam men!isi berat badanselama

k"mpresi dapat menyebabkan hasil pemuatan "bat yan! berbeda di tablet. asil

evaluasi tablet D 11#DWT dik"n>rmasi saran ini dalam satu

8spek lainnya. eskipun D 2** W dan D 11#D W disa/ikan mirip

7/21/2019 Translate Tfs Jurnal

http://slidepdf.com/reader/full/translate-tfs-jurnal 2/5

distribusi ukuran partikel, D 11#D W hanya :8dil: di k"mpresibilitas

dan se!i, dan lakt"sa b"la partikel terikat basah

butiran mampu bebas men!isi etakan selama k"mpresi. ereka

partikel yan! hanya lakt"sa yan! tidak men!andun! "bat, dan hasilnya

pemuatan "bat tidak akan menyimpan! dari kekuatan d"sis yan! diin!inkan.

Untuk semua tablet DJP, hasil Cu yan! dapat diterima, tapi D

2** DJP la!i !a!al dalam tes Cu pertama den!an 1* tablet, dan kemudian

kuali>kasi di babak kedua tes =*-tablet. Karena D 2** di!ilin!

lakt"sa den!an "mpatability tin!!i, lakt"sa bisa menampur den!an PD3

0/u!a di!ilin! sebelum di!unakan4 san!at halus, yan! men!arah ke banyak

pemuatan "bat lebih tin!!i dari yan! diranan!. D 2** DJP tablet berlalu

tes CU kedua karena variasi berat badan rendah 0& '#D 1,=24

dibandin!kan den!an tablet D 2** WT. Ukuran partikel dan tablet

?erat mempen!aruhi hasil CU.

#eara keseluruhan, untuk $"rmulasi d"sis rendah ini, basah @ !ranulasi kerin! dan

k"mpresi lan!sun! semua ""k den!an D 11* lakt"sa disarin!, D

125, m"n"hidrat lakt"sa D 11#D-sempr"t kerin! dan anhidrat yan!

lakt"sa D 2189.

5.2.2. Dalam u/i dis"lusi in vitr" dan pem"delan kinetik

Derivati$ Paliperid"ne ditampilkan lebih lama T1 @ 2 dari

paliperid"ne, dan dalam hasil bi"distribusi viv" pada tikus menun/ukkan bah%a

PD3 terutama diserap di perut (1+. 6leh karena itu, persiapan

den!an bertahap tapi /umlah pelepasan "bat dalam %aktu 2 /am dibutuhkan P"la

pelepasan D 125 WT itu terbaik dilen!kapi den!an Aer""rder

melepaskan kinetika, tapi pr">l rilis WT lain yan! lebih baik

dilen!kapi den!an persamaan i!uhi. Tin!kat pelepasan D 11* WT

7/21/2019 Translate Tfs Jurnal

http://slidepdf.com/reader/full/translate-tfs-jurnal 3/5

adalah yan! terepat, diikuti "leh D 125 WT. Tablet palin! lambat adalah D

2** WT. ?erdasarkan nilai k"e>sien k"relasi, WT bath

sesuai den!an persamaan K"rsmeyer-Peppas ukup baik 0'2 ,5B-,*4.

?ath yan! dibuat den!an disarin! @ !ilin! lakt"sa m"n"hidrat semua

ditampilkan an"mali 0n"n-ikian4 mekanisme rilis di$usi,

yaitu, pelepasan "bat did"r"n! baik "leh !radien k"nsentrasi dan p"limer

matriks relaksasi. en!in!at /umlah pelepasan "bat a%al pada

titik %aktu pertama 05 menit4, D 11* rilis WT hampir dua kali lipat

dua bath WT lainnya. #eperti yan! bisa dilihat dari $"t"-$"t" yan! diambil pada

5 menit 0ambar. 8 =4, D 2** WT memben!kak hampir se!era setelah

memasuki media rilis tapi masih mampu mempertahankan keseluruhan

bentuk tablet pada )* menit 0br. ? =4. D 11* DJP, di k"ntras,

disa/ikan bentuk tablet utuh di a%al namun seara bertahap

dibubarkan dan berkuran!. K 0t-1@24 nilai-nilai yan! berbandin! terbalik

hasil distribusi ukuran butiran yan! sesuai.

 Tablet D 11#D WT, tidak seperti semua tablet lain WT, disa/ikan

kuasi-ikian di$usi 0kasus saya transp"rtasi4 mekanisme rilis. 'ilis

eksp"nen 0n4 nilai 0*,=B=, '2 *,4 menun/ukkan bah%a di$usi

adalah mekanisme d"minan pelepasan "bat, den!an p"limer parsial

rantai relaksasi. Pr">l pelepasan D 11* WT dan D 11#D

WT serupa di analisis pertama, tapi ini adalah hasil dari k"mpleks

$akt"r 0ambar. 8, C 1 dan )4.

P"la yan! sama diamati untuk DJP /u!a, yaitu, DJP dibuat den!an

diayak @ di!ilin! lakt"sa m"n"hidrat sesuai den!an persamaan i!uhi den!an

tin!!i

hubun!an linier 0'2 *,3B-*,14. 9amun, untuk D 11#D DJP dan D

2189 DJP, p"la rilis berkala disa/ikan "rde pertama

7/21/2019 Translate Tfs Jurnal

http://slidepdf.com/reader/full/translate-tfs-jurnal 4/5

melepaskan.

8dapun D 11* DJP, D 125 DJP, D 2** DJP, k"resp"nden

ukuran !ranul partikel seara bertahap menurun. ?erbeda den!an prediksi,

D 11* DJP tidak menya/ikan p"la rilis terepat keseluruhan. #eba!ai !antinya,

D 125 DJP a%alnya dirilis lebih dari =*& dari "bat di

 Titik pertama kalinya 05 menit4 0ambar. 3?4 karena tablet hampir se!era

dibubarkan dan memben!kak setelah k"ntak den!an media rilis 0ambar. C B4.

ekanisme pelepasan D 11* DJP adalah an"mali 0n"n-ikian4

di$usi, yan! berbeda dari dana lain dua bath DJP 0Euasi-ikian

di$usi4. Untuk batas tertentu, PC tidak $un!si"nal seba!ai p"limer

matriks untuk men!endalikan pelepasan "bat dari !ranulasi tablet kerin!

itu di tablet !ranulasi basah 0si!ni>kan pada p F tin!kat *,*5 untuk D

125 WT @ DJP dan p F tin!kat *,*1 untuk D 2** WT @ DJP4. 9amun,

untuk D 11*DT dan D 11#D DJP, met"de tablet !ranulasi kerin!

melambat pr">l rilis seara keseluruhan 0si!ni>kan pada p F *,*5 tin!kat4

dibandin!kan

den!an met"de !ranulasi basah. 7ni dapat di/elaskan "leh

yan! ber$un!si penuh PC, dan per!eseran dasar yan! menun/ukkan

transisi !elas p"limer hampir men!hilan! pada kurva D#C

0ambar. =8 dan D4. asil ini dapat di/elaskan "leh perubahan therm"

pada kurva D#C 0ambar. 58 dan D4. Per!eseran punak ke suhu yan! lebih rendah

pada 11* D @ kurva D 11* D 0221,1 G C @ 2*B,2 G C, ambar. =84 dan

kurva D 11#D @ D 11#D D 021,1= G C @ 2*, G C, ambar =D.4, tetapi

perubahan suhu yan! lebih keil daripada D 125 @ D

125 D 022=,*B G C @ 2*3,33 G C, ambar. =?4 dan D 2** @ 2** D D

0221,=) G C @ 153,B G C, ambar. =C4. 7ni dapat di/elaskan "leh h"m"!enitas dekat

!ranul basah dalam hal distribusi partikel. 7tu

7/21/2019 Translate Tfs Jurnal

http://slidepdf.com/reader/full/translate-tfs-jurnal 5/5

punak beraban!-/enis, yan! men!indikasikan adanya H-lakt"sa dan

I-lakt"sa, /u!a relati$ lebih keil seperti yan! terlihat pada D11* dan D

Kurva 11#D D#C. ?entuk-bentuk lakt"sa di D 11* D dan D 11#D D

%eremuhm"re stabil andmaintained si$at asli mereka. Karena itu,

D 11#D DJP sesuai den!an persamaan i!uhi den!an '2 *,5 di a%al

)* menit, dan p"la rilis berubah maka untuk p"la "rde pertama

0'2 *,524, tidak seperti semua bath lain DJP.

#ehubun!an den!an anhidrat D 2189 lakt"sa, tidak !ranulasi kerin!

maupun met"de k"mpresi lan!sun! seara si!ni>kan mempen!aruhi

term"dinamika. ekanisme rilis di$usi yan! an"mali

di$usi untuk D 2189 DJP dan di$usi kuasi-ikian untuk D 2189 DCT.

Perbedaannya bisa dilihat den!an /elas "leh pen!amatan visual 0ambar. 8 ?

3, C D 114. Pada saat yan! sama, dua bath berdua ""k "rde pertama kinetika,

terutama D 2189 DCT, yan! disa/ikan seara keseluruhan "rde pertama

P"la rilis den!an '2 *,B, yan! menun/ukkan D 2189 DCT bisa

tentu di!unakan seba!ai tablet lepas lambat.