translate jurnal agata.docx

7/26/2019 translate jurnal agata.docx

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jurnal-agatadocx 1/11

Cacat Bawaan Pada Dinding Abdomen: Penutupan

Bertahap Dengan Dual Mesh

Kirsten Risby 1; Marianne Skytte akobsen 2; !iels "#ist 3 $

Rumah Sakit Children 1. %ans Christian Andersen& 'dense (ni#ersity %ospital&

Denmark& 2. Departemen )lmu Kesehatan Anak& Rumah Sakit Kolding& Denmark& 3. Departemen

operasi A *Bedah Anak+& 'dense (ni#ersity %ospital& Denmark

Korespondensi:. * Korespondensi: !iels "#ist& 'dense (ni#ersity %ospital Departemen Bedah&

Denmark, -.mail: E-mail: /am0#ist 1at2 dadlnet,dk

Abstrak

Tujuan: untuk menge#aluasi kegunaan klinis dari 3'R-4 D(A5M-S% *3DM+ pada

penutupan bertahap cacat bawaan dinding abdomen,

Bahan dan Metode: data pasien dengan cacat bawaan yang di tangani dengan 3DM di analisis

untuk mengetahui hasil dari penutupan /asia& komlikasi yangberhubungan dengan mesh& dan

keluarnya cairan pasca operasi gastrointestinal

Hasil:. 3DM di pasangkan pada 67 *gastroschisis 8 9& omphalocele 8 + pasien selama

penelitian, Penutupan /asia secara lengkap terdapat pada satu pasien dengan om/alokel dan 99

pasien dengan gastroschisis, Komplikasi pembedahan yang terkait mesh yang terkait terlihat

pada ; anak *<;=+: empat anak mengalami detachment mesh dan satu pasien anak mengalami

kompatemen sindrom pada abdomen nya, )n/eksi klinis terkait penggunaan mesh terlihat pada ;

pasien anak, Di rumah sakit angka kematian ada empat kasus *9 gastroschisis dan 9

omphalocele+ dan tidak terkait prosedur, Dari 6> anak yang memiliki discharge cairan& 9? pasien

anak *?9=+ masih hidup, Pada /ollow.up& tiga pasien *<>=+ sedang dilakukan operasi hernia

#entral ringan dan 7 anak sedang dioperasi *laparotomy dan adhesiolisis+ pada kasus adhesi

obstruksi usus halus,

https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://jneonatalsurg.com/ojs/index.php/jns/article/view/291/388&usg=ALkJrhiyuaSHSxz2vx6lIsqLHDDnItb1rw#A1





https://translate.googleusercontent.com/translate_c?act=url&depth=1&hl=id&ie=UTF8&prev=_t&rurl=translate.google.co.id&sl=en&tl=id&u=http://jneonatalsurg.com/ojs/index.php/jns/article/view/291/388&usg=ALkJrhiyuaSHSxz2vx6lIsqLHDDnItb1rw#COR1


mailto:[email protected]




mailto:[email protected]




Kesimpulan:. Penutupan secara bertahap dengan 3DM merupakan sebuah alternate@/ yang

cukup aman ika penutupan /ascia dirasa sulit,

Diterima: 'ktober 9><;diterima:9><; 9< 'ktober

Kata Kunci: 3astroskisis& om/alokel& Mesh& 3ore DualMesh,

P-!3A!AR

Pada bayi dengan cacat bawaan dinding abdomen& tuuan utama pembedah adalah untuk

mengurangi organ dalam berherniasike luar rongga perut dengan penutupan /ascia dan kulit

secara total sehingga membuat dinding abdomen menadi lebih kuat dengan hasil kosmetika

yang bisa di terima pasien, Sangat penting bahwa penutupan /ascia ini dilakukan hingga selesai

tanpa adanya resiko dari kompartemen sindrom pada abdomen dan kerusakan aringan

abdomen,

Pada sekitar E= bayi& hampir mustahil penutupan /asia primer dimana ada beberapa teknik

operati/ lain yang pernah di elaskan termasuk teknik Silastic chimney *silo+ rekonstruksi dengan

pengurangan bertahap dari #isera dan penutupan sekunder dari abdomen& penutupan de/ect

dinding abdomen dengan patch buatan& penutupan dengan lipatan kulit atau terapi topikal dengan

epitelisasi yang diikuti dengan perbaikan hernia #entral sekunder, Belum di ketahui tipe terapi

mana yang memiliki resiko komplikasi yang paling kecil dan terapi mana yang memiliki tingkat

kesuksesan yang terbesar& terutama pada anak anak dengan cacat dinding abdomen yang besar

dan e#eserasi,

uuan dari penelitian retrospekti/ ini adalah untuk menge#aluasi man/aat klinis 3DM

penutupan sekunder bertahap pada cacat bawaan dinding abdomen yang besar, %asil utama yangdie#aluasi adalah penutupan dari /asia secara lengkap /rekuensi komplikasi yang terkait

penggunaan mesh dan discharge pasca.operasi gastrointestinal,

BA%A! DA! M-'D-



Data data di re#iew dari rekam medik dari pasien anak yang di diagnosis dengan gastroschisis

*D"E,6+ atau om/alokel *D"E,9+ di yang menggunakan 3DM *3'R-& Flagsta//& AriGona&

(SA+ untuk perbaikan secara pembedahan dilakukan selama periode < anuari <EE hingga <

September 9><7 di sebuah pusat pengobatan tersier, Mesh diaplikasikan pada pasien yang sudah

tidak mungkin lagi untuk mengurangi lebih dari dua pertiga dari #olume organ yang herniasi atau

dengan adanya cacat H ; cm,

Teknik:

Setelah pembuluh darah pusar telah di ligasi& mesh kemudian diahit ke tepi /ascia dari daerah

yang cacat tadi untuk membuat silo, ekanan perut terus die#aluasi dengan cara mempalpasi dan

dengan pemantauan geala klinis, Ketika pengurangan lebih lanut dari organ masih dianggap

mungkin */rekuensi pernapasan I9; J menit& '9 saturasiH E= oleh pulse oimetry dan ika pada

#entilator tekanan inspirasi I<> mm%g dan dengan /raksi '9 I>&7& mesh dibuka kembali di atas

garis tengah dan setiap adhesi antara usus dan dinding perut dibebaskan untuk mengurangi organ

dalam rongga perut, Kemudian mesh ditutup oleh ahitan dengan traksi maksimal tanpa

memberikan celah *tekanan inspirasi ma bawah <; mm %g+, )ni dilanutkan sampai hasil dari

penutupan tercapai,

13ambar )D: F<2 3ambar <: tampak atas setelah dimasukkan 3DM,



Data diekstrak termasuk data diagnosis prenatal& enis cacat& enis dan tempat lahir& enis

kelamin& usia kehamilan& berat lahir& kelainan kongenital tambahan& umlah operasi& umlah

ukuran mesh& dan usia saat dilakukan penutupan /asia lengkap, Data pasca operasi dire#iew ika

terdapat komplikasi termasuk terlepasnya mesh& in/eksi luka& dan keluarnya cairan dari luka

operasi, Studi ini disetuui oleh komite Regional -tik Biomedis *Proect.)D S.9><9>9<;+,

%AS)5

Selama masa penelitian& total <?< bayi medapatkan perbaikan dari cacat bawaan pada dinding

abdomen <>7 dengan gastroschisis dan dengan om/alokel, Sebuah mesh ditempatkan di 67

pasien *gastroschisis 8 9& omphalocele 8 +, Ringkasan data latar belakang klinis pada anak.

anak yang pasangkan mesh disaikan pada abel l,

13ambar )D: F92 abel <: Karakteristik klinis

Mortalitas dan ersamaan !a!at a"aan:

Dari 67 anak yang dioperasi dengan mesh dua anak *satu dengan gastroschisis dan satu dengan

omphalocele+ meninggal dengan mesh in situ sebelum penutupan de/ek teradi, adi 69

menyelesaikan pengobatan dan 9? anak.anak ini *?9=+ masih hidup *September 9><7+ *usia

rata.rata E&; tahun& kisaran >.<?+, otal kematian tiga anak dari kelompok gastroschisis *<<=+

dan tiga dari kelompok om/alokel *76=+ *abel 6+, Dalam enam kasus kematian lima memiliki



13ambar )D: F72 abel 6: Karakteristik kasus kematian, P!: pengobatan nutrisi parenteral,

13ambar )D: F;2 3ambar 9: Durasi pengobatan 3DM, Dalam ;>= dari anak.anak mesh telah

dihapus dalam << hari& di ;= dalam waktu 99 hari dan di E>= dalam waktu 77 hari



#erut penutupan !a!at:

Di antara anak.anak yang menyelesaikan prosedur bedah penutupan lengkap /asia nya hanya ada

satu *hari <+ dari enam anak dengan om/alokel dan di 99 dari 9 *rata.rata E&; hari+ dengan

gastroschisis *abel 9+, Pada sembilan anak yang tersisa di mana penutupan /asia tidak mungkin

dilakukan sama sekali& mesh di biarkan in situ dan di keluarkan setelah periode <7 hari sampai

enam bulan, Pada lima anak teradi epitelisasi dari daerah yang teradi de/ek& dan pada empat

anak perlu dilakukan cangkok kulit,

Komplikasi $an% erhuun%an den%an dilakukan n$a insersi mesh:

Komplikasi bedah terkait mesh terdapat pada lima *<;=+ anak.anak, -mpat diantaranya

membutuhkan re.hecting dan pemasangan ulang mesh baru, Anak kelima yang terdapat sindromkompartemen pada abdomen diharuskan untuk di longgarkan mesh nya, )n/eksi klinis yang

berhubungan dengan mesh antara lain seperti demam& kemerahan luka dan peningkatan kadar

serum C.reacti#e protein muncul pada lima *<;=+ anak.anak, -mpat dari mereka dirawat dengan

antibiotik sistemik& dan pada satu pasien memilih untuk melepaskan mesh, idak ada komplikasi

mesh yang menyebabkan kematian,

#as!a-dis!har%e operasi %astrointestinal:

Satu anak kemudian didiagnosis dengan atresia bilier dan prosedur Kasai dilakukan pada hari ke.

?>, iga pasien *<>=+ yang dioperasi karena hernia #entral kecil, Selama periode obser#asi

laparotomi dengan adhesionolysis untuk obstruksi usus yang adhesi teradi pada dua anak *=+&

berusia masing.masing ; bulan dan ; tahun& dan laparotomi untuk kondisi ileus kronis terdapat

pada tiga anak *<>=+: satu karena atresia eunum primer berbentuk sabit yang belum ketahui

penyebabnya dan dua karena ketidak patuhan, -mpat anak *<6=+ telah dirawat di rumah sakit

untuk perawatan konser#ati/ geala ileus pada masing.masing usia dua& lima& delapan& dan lima

belas tahun&,

D)SK(S)

Penelitian ini menunukkan rendahnya tingkat penutupan /asia secara sekunder pada anak

dengan om/alokel dibandingkan dengan cacat gastroschisis, Perbandingan dengan penelitian lain



sulit karena kebanyakan penelitian hanya pada pada penutupan bertahap cacat besar dan cacat

kecil, Komplikasi terkait prosedur sangat minim& tetapi /rekuensi relati/ tinggi pad kasus ileus

karena setelah diamati banyak adanya perlekatan di kemudian,

Salah satu keuntungan dari dual mesh4 3ore.e adalah bahwa hal itu memberikan

kemungkinan untuk mendapatkan tingkat ketegangan yang cukup pada tepi /asia untuk

menghindari lateralisasi& yang mana sering teradi pada metode silo Silastic, Selain itu& ketika

penutupan /asia sekunder adalah sangat sulit dilakukan& mesh dapat dibiarkan in situ yang

membantu menciptakan aringan /ibrosa yang kuat di bawah mesh dan ketika dikeluarkan akan

memungkinkan teradinya epitelisasi, Kerugian dengan mesh adalah bahwa hal itu tidak tembus

pandang& oleh karena itu sulit untuk untuk mengamati ika teradi iskemik pada usus, !amun&

komplikasi ini tidak terlihat dalam pasien kami,

Sampai saat ini penggunaan 3DM sebagai bahan prostetik pada penutupan cacat bawaan dinding

perut hanya dielaskan sedikit dalam beberapa penelitian, Rahn dkk dalam penelitiannya

membandingkan penggunaan patch dura dan 3DM dalam pengelolaan cacat dinding bawaan,

Dalam penelitian yang sedikit tadi& empat anak yang berhasil diobati dengan 3DM sebuah

pseudo.membran halus terbentuk dibawahnya& yang memberikan penutup yang stabil untuk

menutupi rongga yang de/ek tadi& dalam semua empat anak yang dilakukan dengan rekonstruksi

dinding perut sekunder pada usia 9>.6> bulan, Stringel dan Lillis menge#aluasi man/aat klinismesh 3ore.e untuk penyembuhan cacat bawaan dinding perut neonatal masing.masing dalam

tiga dan sepuluh bayi, Mesh 3ore.e yang digunakan adalah dari L5 3ore dan rekan&

Flagsta//& AriGona& Amerika Serikat& tapi itu tidak diketahui spesi/ik itu 3DM enis yang

mana, Dari penelitian keduanya& terdapat adanya in/eksi lokal dan dilaporkan uga adanya

permintaan untuk melepas mesh, !amun& kedua penulis menyimpulkan bahwa 3ore.e adalah

patch yang berguna untuk penutupan cacat bawaan dinding perut dan alternati/ yang aman dalam

kasus di mana penutupan primer sulit dilakukan, Rihwani dkk melaporkan hasil yang sama di

tiga anak diobati dengan penggunaan mesh 3ore.e uga membutuhkanpelepasan mesh ika

terkait in/eksi dikarenakan mesh,

Rihwani dkk, 12 melaporkan sering teradinya terlambat operasi pada hernia #entral *>=+ dan

inguinal *6>=+ pada bayi yang dioperasi dengan penutupan secara bertahap& tanpa merincikan



dengan elas apakah 3ore.e atau silo yang digunakan, Dalam penelitian kami& tiga anak.anak

*<>=+ yang dioperasi hernia #entral hanya satu anak *7=+ yang berhasil dilakukan penutupan

sekundur yang membutuhkan pembedahan pada her#ia #entral, %al ini menunukkan bahwa

penutupan perut dengan menembatani daerah de/ek dengan mesh sampai akhir dari tepi /asia

dan kulit dapat menghasilkan kestabilan dinding perut dalam sebagian besar kasus, Kelemahan

yang berkaitan dengan penggunaan mesh mungkin membutuhkan prosedur bedah diulang yang

membutuhkan anestesi umum& tapi itu cukup pantas untuk mengambil resiko ika disebutkan

setelah diamati bahwa tidak ada komplikasi terkait prosedur tadi, Relati/ tinggi nya angka

kematian di rumah sakit yang diamati dalam penelitian kami terutama yang berhubungan dengan

mal/ormasi bersamaan pada satu anak dan imaturitas organ dari anak tersebut, %al ini sesuai

dengan penelitian sebelumnya

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah bersi/at retrospekti/ dan model studi kurang signi/ikan

tetapi kami menyaikan metode penelitian kohort pada 67 anak& yang setahu kami adalah

penelitian dengan metode kohort yang terbesar yang menelaskan cacat bawaan dinding perut

pada anak.anak yang dioperasi menggunakan 3DM,

K-S)MP(5A!

Ketika penutupan de/ek secara primer tidak mungkin& penutupan dengan bertahap dengan 3DM

adalah alternati/ yang aman dalam menciptakan dinding perut yang stabil dengan beberapa

komplikasi neonatal terkait mesh, Dokter dan orang tua harus lebih menyadari adanya

peningkatan risiko teradi ileus di kemudian hari dengan pemasangan mesh ini,

Catatan kaki

R-F-R-!C-S

<, Christison.5agay -R& Kelleher CM& 5anger C, !eonatal abdominal wall de/ects, Semin Fetal

!eonatal Med, 9><<<:<7.9, 9, 5edbetter D, Congenital abdominal wall de/ects and

reconstruction in pediatric surgery: gastroschisis and omphalocele, Surg Clin !orth Am,

9><9E9:<6.9, 6, Da#is RP& readwell MC& Drongowski RA& eitelbaum D%& Mychaliska 3B,

Risk strati/ication in gastroschisis: can prenatal e#aluation or early postnatal /actors predict

outcome Pediatr Surg )nt, 9>>E9;:6<E.9;, 7, Pastor AC& Phillips D& Fenton S& Meyers R5&



5amm AL& Ra#al MN& et al, Routine use o/ a S)5AS)C spring.loaded silo /or in/ants with

gastroschisis: a multicenter randomiGed controlled trial, Pediatr Surg, 9>>?76:<?>.<9, ;,

Rahn S& Bahr M& Schalamon & Saena AK, Single.center <>.year eperience in the management

o/ anterior abdominal wall de/ects, %ernia, 9>>?<9: 67;.;>, , Rihwani A& Da#enport M&

Dawrant M& Dimitrou 3& Patel S& 3reenough A& et al, De/initi#e surgical management o/

antenatally diagnosed eomphalos, Pediatr Surg, 9>>;7>:;<.99, , Oaccara A& Oama M&

rucchi A& !ahom A& De Ste/ano F& Bagolan P, Bipedicled skin /laps /or reconstruction o/ the

abdominal wall in newborn omphalocele, Pediatr Surg, 9>>66?:<6.;, ?, 5ee S5& Beyer D&

Kim SS& Laldhausen %& %ealey P& Sawin RS& et al, )nitial nonoperati#e management and

delayed closure /or treatment o/ giant omphaloceles, Pediatr Surg, 9>> 7<:<?7.E, E, Stringel

3, 5arge gastroschisis: primary repair with 3ore.e patch, Pediatr Surg, <EE69?:;6.;, <>,

Lillis PM& Albanese C& Rowe M)& Liener -S, 5ong.term results /ollowing repair o/ neonatal

abdominal wall de/ects with 3ore.e, Peditric Surg, <EE;<>:E6.E, <<, Arnold MA& Chang

DC& !abaweesi R& Colombani PM& Bathurst MA& Mon KS& et al, Risk strati/ication o/ 7677

patients with gastroschisis into simple and comple categories, Pediatr Surg, 9>>79:<;9>.;,

<9, Abdullah F& Arnold MA& !abaweesi R& Fischer AC& Colombani PM& Anderson KD& et al,

3astroschisis in the (nited States <E??.9>>6: analysis and risk categoriGation o/ 7677 patients,

Perinatol, 9>>9:;>.;,

Congenital Abdominal Lall De/ects: Staged closure by Dual Mesh

ournal o/ !eonatal Surgery Nol, ; 9><

<6, Molik KA& 3ingalewski CA& Lest KL& Rescorla F& Scherer ))) 5R& -ngum SA& et al,

3astroschisis: a plea /or risk categoriGation, Pediatr Surg, 9>><6:;<.;,

<7, 3arne -& Rasmussen 5& %usby S, 3astrointestinal mal/ormations in Funen county& Denmark.

epidemiology& associated mal/ormations& surgery and mortality, -ur Pediatr Surg, 9>>9<9:<><.

,

Address /or Correspondence$: !iels "#ist& 'dense (ni#ersity %ospital Surgical Department&

Denmark - mail: /am0#istdadlnet,dk Q 9><& ournal o/ !eonatal Surgery Submitted:

>.<>.9><; Accepted: 9<.<>.9><; Con/lict o/ interest: !one Source o/ Support: his work

was supported by grants /rom he Region o/ Southern Denmark *<6J9?+ and he (ni#ersity



o/ Southern Denmark *6J<><.>><+, %ow to cite: Risby K& akobsen MS& "#ist !,

Congenital abdominal wall de/ects: staged closure by dual mesh, !eonat Surg, 9>< ;:9,

translate jurnal agata.docx

Documents

Transcript of translate jurnal agata.docx