Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
-
Upload
rhandy-septianto -
Category
Documents
-
view
308 -
download
1
Transcript of Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
1/54
1 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
TENTIR KULIT & JARINGAN PENUNJANG
SUMATIF I
PSPD 2011
DISUSUN OLEH:
Hasya layaliaMadinatul Munawwaroh
Salma Abdul WadudEvan Pramudito
Yoga Eka PrayudaRezki Mulyadi
Nissa Rizkiani Basri
Anisatul MuqorrobinRaeza Olyvia
“M SUK B RENG
-BARENG LULUS BARENG-BARENG
”
سم ا لرحن لرحيم
Embriologi Sistem Integumen
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
2/54
2 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Sistem integumen terdiri dari apasajakah? Ya, mereka itu ada kulit dan derivat-
derivatnya seperti kuku, rambut dan kelenjar-kelenjar (termasuk kelenjar
sebasea, kelenjar keringat, dan kelenjar mamae yg akan kita bahas).
Langsung saja yuk kita bahas embriologi kulit dulu.. tring tring~
Embriologi Kulit
Jadi embriologi kulit itu berasal dari dua lapisan, yaitu lapisan ektoderm
permukaan yang akan membentuk epidermis dan lapisan mesoderm lateral yang
akan memberntuk dermis dan subkutan.
Epidermis
Akhir gastrulasi embrio (akhir minggu ke 3): ektoderm, mesoderm,
endoderm
Awalnya hanya terdiri dr epitel kuboid selapis sel ektoderm, memasuki
minggu ke 5: epitel ektoderm mulai membelah
Minggu ke 7: proliferasi ektoderm permukaan membentuk epitelsquamosa yaitu periderm atau epitrikium pd permukaannya (selama
trimester kedua, sel” periderm dibuang & dpt ditemukan di cairan
amnion, sbg vermix caseosa). Lapisan basal (lapisan ektoderm itu
sendiri) berproliferasi membentuk lapisan” epidermis
Selama 3 bulan pertama: migrasi neural crest membentuk melanoblast ->
dgn bantuan enzim tirokinase dirubah mjd melanosit -> bergerak ke
permukaan & menyusup diantara epidermis. Melanosit ini membentuk
pigmen melanin dalam melanoson. Setelah terkumpul, melanosom
diangkut melalui prosesus dendritik melanosit & dipindahkan ke bagian
epidermis lain & tunas rambut -> pigmentasi
Minggu ke 11 (akhir bulan ke 4): susunan epidermis yaitu:
1. Stratum germinativum (lapisan basal) -> terus membelah
memproduksi sel” baru. Lapisan ini nantinya akan membentuk rigi”
dan alur” (epidermal ridge) -> fingerprint (berperan dalam genetika
medis & penyelidikan kriminal)
2. Lapisan intermediate yg merupakan hasil proliferasi sel” lapisan basal,
terdiri dari:
Stratum spinosum; tebal; tdd sel” polihedral besar yg mengandung
tonofibril” halus
Stratum granulare; sel nya mengandung granula” kecil keratohialin
Stratum korneum (lapisan tanduk); tdd sel” mati yg padat &
mengandung keratin
Gambar pembentukan kulit pada berbagai tahap perkembangan
A. 5 minggu. B. 7 minggu. C. 4 bulan. D. Lahir
Dermis
Berasal dari sel” mesenkim pada lapisan mesoderm lateral & dermatom dari
somit (nantinya disebut jaringan korium).
Minggu ke 11: sel” mesenkim -> mjd fibroblas di dermis -> menghasilkan
serat kolagen & elastin
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
3/54
3 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Selama bulan ke 3 & 4: jaringan korium membentuk papila dermis
(menonjol kearah epidermis; mengandung sebuah kapiler kecil, atau;
mengandung sensory nerve ending) dan membentuk stratum compactum
yg akan menjadi retikula dermis (mengandung lebih banyak jar.ikat,
pembuluh darah & limfe, serta reseptor). Lapisan yg lebih dalam, yaitu
subkorium, mengandung banyak jaringan lemak -> lapisan subkutis
*saat lahir, kulit dilapisi oleh vermix caseosa yg dibentuk oleh sekret kelanjarlemak, sel” epidermis yg berdegenerasi (lapisan periderm), dan rambut. Vermix
caseosa ini melindungi kulit dr efek maserasi cairan amnion
~Penyakit genetik terkait~
1. Iktiosis -> keratinisasi berlebihan kulit, yg mengakibatkan kulit menjadi
kering,, kaku & kasar ; penyakit herediter, diwariskan autosomal resesif
atau X-linked
2. Keratosis piliaris / keratosis folikularis -> kelainan progresif papulo-
skuamosa bersisik yg bersifat lambat, di daerah yg sering terpapar
matahari; penyakit herediter autosomal dominan; papul” dpt bersatu
membentuk plak yg berkrusta & mudah terjadi infeksi sekunder (IPKK
UI,2010 hal 278)
Embriologi Rambut, Kelanjar Sebasea & Kelenjar Sudorifera
Rambut berasal dari proliferasi stratum germinativum epidermis yg menembus
dermis dibawahnya.
Minggu ke 12: sel” epidermis yg berproliferasi menembus dermis
membentuk suatu tunas rambut dan tunas kelejar sudorifera
Minggu ke 16 dst:
Bagian ujung tunas rambut berinvaginasi membentuk papila rambut
-> segera terisi oleh mesoderm & melanoblast (untuk pemberi warna
rambut) & berkembang pembuluh darah serta ujung saraf
Sel” yg berada pd bagian tengah tunas rambut menjadi berbentuk
kumparan & mengalami penandukan -> mjd batang rambut
Sedangkan sel” yg berada pd bagian tepi tunas rambut menjadi
berbentuk kuboid -> mjd sarung epitel rambut
Dinding epitel folikel rambut membentuk tunas yg menembus
mesenkim sekitarnya -> kelenjar sebasea
Gambar perkembangan rambut & kelenjar sebasea
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
4/54
4 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
A. 4 bulan. B. 6 bulan. C. Baru lahir
Sarung akar dermis & musculus erector pili (yg bikin rambut tegak) ->
berasal dr sel” mesenkim disekeliling sarung epitel rambut (inget kan
otot juga salah satu derivat mesoderm? ;))
Kelenjar sudorifera telah terbagi menjadi duktus & pars terminalis
Akhir bulan ke 3 rambut pertama tampak di permukaan daerah alis mata & bibiratas -> rambut lanugo (hasil dr proliferasi sel epitel pd pangkal batang rambut).
Rambut lanugo akan terlepas pd waktu lahir & digantikan oleh rambut yg lebih
kasar yg berasal dr folikel” rambut baru.
Embriologi Kelenjar Mamae
Kelenjar mamae berasal dari penebalan memanjang epidermis atau disebut
mammary ridge (diinduksi oleh sel” mesenkim) yang membentuk garis & rigi
susu.
Pada minggu ke 7: garis & rigi susu ini tebentuk sepanjang sisi kanan &
kiri tubuh, dari pangkal lengan hingga daerah tungkai bawah yg nantinya
sebagian besar akan menghilang, namun sebagian kecil di daerah dada
masih ada & menembus mesenkim dibawahnya
Gambar A dan B. Kelenjar susu yang sedang tumbuh, masing” pd bulan ke 3 dan
ke 8. C. Garis puting susu & letak puting” susu tambahan
Rigi susu daerah dada yg menetap ini awalnya membentuk tunas primer,
lalu berproliferasi & membentuk 16-24 buah tunas -> membentuk tonjol”
tunas kecil & padat
Menjelang akhir masa kehidupan intrauterus -> tunas” epitel mjd
berrongga -> membentuk ductus lactiferus (sambil tunas primernya
membentuk saluran” kecil & alveoli kelenjar susu)
Ductus lactiferus ini bermuara ke sebuah lubang epitel kecil yg segera
setelah lahir -> mjd puting susu karena proliferasi mesenkim dibawahnya
Proses perkembangan payudara ini diaktivasi oleh kerja hormon” seks yg
didapatkan pada plasenta (dicari mekanismenya hormonalnya yaa :3)
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
5/54
5 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Biokimia Kulit & Jaringan Penunjang
Matriks Ekstraseluler mengandung 3 kelas besar secara biomol:
1. Protein struktural: kolagen, elastin, fibrilin
2. Protein Khusus : Fibrilin, laminin, fibronektin3. Proteoglikan : Glikosaminoglikan (GAGs)
KOLAGEN merupakan komponen terbanyak pada sebagian besar jaringan
ikat dan membentuk + 25 % protein pd mamalia.
Pada kulit dan tulang dibentuk terutama oleh KOLAGEN I & II.
Sekitar 25 tipe kolagen telah diisolasi.Semua tipe kolagen memiliki
struktur tripel heliks yang dihubungkan oleh ikatan hidrogen dan
mengandung triple helix yang lebih panjang atau lebih kecil sera struktur
perulangan (Gly-X-Y)n.
KOLAGEN I tersusun dari + 1000 asam amino dan masing2 subunit
polipeptida atau rantai α berpilin ke arah kiri, 3 residu per putaran. 3
rantai α melilitkan ke arah kanan superheliks. Terdiri dari + 33% glisin
dan 21 % prolin & hydroksiprolin.
Kolagen I dan hidroksiapatit tulang . Kolagen II dan proteoglikan
tertentu kartilago
Karakteristik yang khas terlihat pada rantai α dengan residu glisin yang
berulang setiap 3 posisi (struktur berulang) (Gly-X-Y)n.
Pembentukan Hyp dan Hyl pada prokolagen dikatalisis Fe-oksigenase
yang dipertahankan oleh asam askorbat
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
6/54
6 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Berbagai macam tipe kolagen dibedakan atas dasar kombinasi pada rantai
α
Tropokolagen berikatan dengan kuat satusama lain dengan ikatan
KOVALEN yang memodifikasi rantai samping lisin. Jumlah ikatan ini
bertambah sejalan dengan umur
Polimerarisasi molekul kolagen membentuk serat kolagen yang memiliki
daya tarik & regang yang kuat
Proses BioSintesis Kolagen
Hidroksilasi prolin dan lisin merupakan proses posttransisional
Penyakit yang berkaitan dengan gangguan pada kolagen:
1. Sindrome Alport: gen yg m’kode kolagen tipe IV
2.
Sindrome Ehlers-Danlos: defisiensi lysyl hidroksilase
3. Epidermolisis bulosa: mutasi COL7A1
4. Scurvy: defisiensi asam askorbat
ELASTIN memiliki kemampuan meregang dan kembali lagi ke bentuk
awal tanpa membutuhkan sumber energi dan merupakan protein pada
jar. Ikat yang bertanggung jawab dalam sifat pegas di jaringan.
Elastin tidak ada hidroksilisin, sekuen Gly-X-Y, struktur helix, dan gula
tetapi mengandung taut desmosin dan isodesmosin yg tidak ditemukan
pada kolagen
Sebagian besar terdapat pada pembuluh darah arteri, pulmo, kulit, teling
dan beberapa ligamen
Diekspresikan hanya dari satu jenis gen dan keberagaman diatur pada
alternatif splicing oleh hnRNA.
Monomer elastin yaitu tropoelastin. Beberapa prolin pada tropoelastin di
hidroksilasi menjadi hidroksiprolin.
Sebagian besar ikatan pada elastin merupakan desmosin sebagai hasil
dari kondensasi dan lisin-turunan aldehid
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
7/54
7 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
PROTEOGLIKAN merupakan kompleks molekul besar yang mengandung
95% karbohidrat dan 5% protein. Besifat polar dan bermuatan negatif
sehingga dapat mengikat air dan kation .
Proteoglikan juga merupakan protein yang mengandung
glikosaminoglikan yang terikat secara kovalen.
Terdapat 7 jenis Glikosaminoglikan (GAGs), yaitu:
hyaluronic acid, chondroitin 4- and 6-sulfates, keratan sulfates I and II,
heparin, heparan sulfate, and dermatan sulfate.
GAGs tersusun dari perulangan disakarida yang terdiri dari asam uronic
(glukoronik atw iduronik) atau hexose (galaktosa) dan heksoamin
(galaktosamin dan glukosamin). Sulfat juga sering ada
Salah satu contoh dari proteoglikan yang besar yaitu aggrecan yang
strukturnya sangat kompleks, terdiri dari beberapa GAGs dan protein inti,
seperti gbr dibawah ini
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
8/54
8 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Beberapa fungsi dari Glikosaminoglikan dan Proteoglikan
1. Komponen struktural ECM
2. Memiliki interkasi yang spesifik dengan kolagen, elastin, fibronektin,
laminin dan protein fungsional (ex, GF)
3. Polianion yg dapat berikatan dengan polikation/kation 4. Karakteristik turgor kulit
5. Memfasilitasi migrasi sel
PROTEIN KHUSUS
1. Laminin:Tersusun dari 3 rantai ppolipeptida yang panjang (A, B 1, B2)
2. Fibronektin: glikoprotein terbesar di ECM dan ditemukan juga pada
plasma
3. Fibrilin: ditemukan di mikrofibril dan mutasi pada gen fibrilin
menyebabkan Sindrom Marfan
MELANIN dapat diproduksi secara kimia dalam dua tipe yang berbeda,
eumelanin (hitam-cokelat) dan phenomelanin (merah-kuning). Eumelanin
dan Phenomelanin merupakan keturunan dari prekusor DOPAquinone
(DQ) yang dibentuk dari oksidasi asam amino L-tirosin oleh tyrosinase
(TYR) yang melibatkan senyawa antara yaitu L-3,4, dihidroksifenilalanin
(DOPA). Eumelanin lebih gelap dan sangat terpolimerisasi, sedangkan
phenomelanin mengandung sulfur dan lebih terang serta terpolimerisasi
lebih rendah.
Enzim tirosin mengandung copper (tembaga), monofenol,
monooksigenase yang telah diketahui memiliki peran penting dalam
melanogenesis
RADIKAL BEBAS.Radikal merupakan senyawa yang terdiri dari elektron
yang tidak berpasangan dan biasanya terdapat pada orbit terluar
Oksigen merupakan biradikal karena memiliki 2 elektron yang tidak
berpasangan. Dengan beberapa proses enzimatik atw nonenzimatik yang
secara rutin terjadi di sel, oksigen menerima elektron tunggal sehingga
membentuk Reactive Oxygen Species (ROS) yang sifatnya sangat radiakl
reaktif.ROS yang dibentuk oleh reduksi oksigen memiliki 3 bentuk yaitu
superoksida (O2-), Hidrogen peroksida (H2O2), Radikal hidroksil (OH )
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
9/54
9 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
ANTIOKSIDAN. Terdapat dua antioksidan berdasarkan cara kerjanya,
yaitu enzimatik dan nonenzimatik.
Dibawah ini antioksidan berupa enzim
SOD berada dalam 3 bentuk isoenzim Cu+ - Zn
2+ yang berada di
SITOPLASMA dan Ekstraseluler ; Mn2+
yang berada di MITOKONDRIA
Hidrogen peroksida harus diubah menjadi air untuk mencegah terjadinya
reaksi Fenton atau Haber-Weiss yang akan membentuk ROS kembali.
Enzim ini berada dalam famili enzim selenium
Antioksidan Nonezimatik, seperti vitamin E dan Vitamin C
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
10/54
10 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Askorbat yang tereduksi dapat meregenerasi vit. E yang tereduksi
dengan memberikan elektronnya pd siklus redoks. Vit. Clarut
dalam air dan bersirkulasi bebas didalam darah dan cairan
ekstraseluler sehingga dapat akses ke vit. E larut dalam lipid yang
berada pada membran sel.
Selain antioksidan diatas terdapat beberapa antioksidan lain, seperti
flavonoid yang menghambat enzim yang bertanggung jawab dalam
produksi superoksida anion
Vit. E
memberikan
elektron
tunggalnya pada
radikal lipid
peroksida
menjadi yang
lebih stabil,
LOOH.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
11/54
11 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
FISIOLOGI KULIT
Sebelum kita masuk ke pembahasan Fisiologi kulit,, kita riview lagi bagian2 kulit
itu sendiri..
Secara umum fungsi kulit adalah memberikan perlindungan secara mekanik
melawan bahaya lingkungan eksternal tubuh. (Bu ratna)
Klo kata buku IPKK, fungsi utama kulit adalah proteksi, absorpsi, eksresi, persepsi,
pembentukan pigmen, pembentukan vit. D, dan keratinisasi.
Lebih jelasnya, fungsi kulit:
– Menutupi permukaan tubuh. Presentase 18% dari berat badan(bu Ratna)
klo di
buku IPKK 15% dari BB.
– Proteksi terhadap luka dan infeksi bakteri. Bayangkan aja klo kita g punya
kulit, ya pastinya mereka para mikroorganisme langsung aja, menyerang
organ dalam
– Proteksi thd gangguan fisik, mekanis atau kimiawi. Misalnya : tekanan,
gesekan, tarikan, bahan iritan (asam atau alkali), panas.
– Pengaturan temperatur tubuh. tubuh kita sebagian besar memang ditutupi
oleh kulit, yg di lapisan dermisnya terdapat pembuluh darah yang akan
mengalami vasokontriksi ketika dingin dan vasodilatasi ketika panas.
– Peka terhadap rangsang.Klo temen2 msh inget, di kulit itu ada reseptor raba
(meissner), Tekan (pacini), panas (rufini), dingin (Krause). Yg semuanya itu
akan diterjemahkan dlm bntuk impuls dan diolah diotak.
– Ekskresi, mengeluarkan zat2 yg tak berguna melalui kel. Keringat. Tapi perlu
diingat, keringat tdk bisa menguap bgtu saja, dn hrs dipertahankan. Krn jk
tidak tubuh kita akan kekurangan cairan, oleh karena itu di kulit jg ada
sebum spy keringat yg penguapan melalui keringat sesuai dengan kebutuhan(bu ratna)
– Absorpsi, kulit yg sehat tdk mudah menyerap air, larutan dan benda padat,
ttp cairan yg mudah menguap lbh mudah diserap.
Kulit jg mnyerap radiasi dr matahari utk mendapatkan vit D pd jam2 tertentu
utk pengaturan Vit D nantinya.
Absorpsi kulit dipengaruhi oleh ketebalan, hidrasi, kelembaban, metabolism,
penyerapan antara celah sel, dan kelenjar2 yg ada di kulit.
– Keratinisasi, (diinget lagi y prosesnya wktu pengantar prktkm histo). Klo
faalnya lbh dibayangkan bgaimana tebalnya kulit kita dr lahir hingga skrng
klo kulit kita g mengalami keratinisasi ^^ (bu ratna)
– Pigmentasi, suatu perlindungan dr paparan sinar matahari, dan prosesnya
tdk pd paparan yg pertama.
Melanosit mampu memproduksi melanin dr melanosom sbg respon pajanan
UV, dn itu diturunkan scr genetic, ras. Pigmentasi kulit tergantung pada
produksi melanosit itu sndr.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
12/54
12 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
– Tautdermal, klo kta bu ratna mah bayangin aja klo kkulit kita ga punya taut
dermal..nnt klo dicubit bisa ga balik lagi ^^
Tautdermal mrupakan perekatan dn penyokong epidermis dn bersifat sawar
semipermiabel
Tambahan ajah, di subkutan yg kaya akan lemak itu berfungsi sbg peredam
trauma (klo qt terbentur), isolator panas (klo lg kedinginan), cadangan
energy utk metabolism hormone tertentu yg dasarnya adlah lemak. Kita
inget kembali klo glucose itu kan pemecahannya mmbutuhkan energy.
----
Dalam tubuh manusia, tidak ada suatu system organ yg bekerja sendiri, nah
berikut ini adalah hubungan timbal balik kulit terhadap berbagai system oran
lain di tubuh.
1.
Tulang
TULANG : sebagai penyangga struktur
KULIT: Sintesis vitamin D3, yang penting guna absorbsi kalsium dan fosfat
(pertumbuhan dn pemeliharaan tulang). Di cairan ekstraseluler Ca diatur
dalam keadaan tertentu utk mjg kondisi homeostasis, ga bisa tbh kita tu
kurang Ca, krn dr kepala smpe kaki semuanya membutuhkan Ca. dan yg
paling besar adalah otot polos yg sangat membutuhkan Ca.
Klo kadar Ca kurang perlu dievaluasi mengenai asupan nnutrisi dn
penyerapan sinar oleh kulit, klo berlebih ya membutuhkan ginjal utk
melepaskannya.
2.
Otot
KONTRAKSI OTOT RANGKA: menarik kulit wajah, menghasilkan ekspresiyang penting dalam komunikasi
KULIT: sistesis vit D3, yang penting guna absorbsi kalsium dan fosfat (ion
kalsium penting dalam kontraksi otot rangka ). Begini ceritanya:
Tropionin itu membutuhkan Ca utk mengaktifkn tropomiosin yg
kemudian merubah konvermasi jd binding site, ketika ia mem-binding di
G aktin maka terbukalah, sehingga kepala myosin lepas (skedar penjelasan singkat
dr bu ratna, utk lbh jelas nanti pas modul musculo)
3.
Saraf
- Saraf: mengontrol TD dan aktifitas kelenjar keringat untuk
termoregulasi
- Merangsang kontraksi otot arektor pili untuk mengangkat rambut.KULIT: Reseptor pada dermis yang memberikan sensasi raba, tekan,
getaran, suhu, nyeri
Nyeri dan gatal
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
13/54
13 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Tambahan: impuls nyeri itu dihantarkan oleh serabut saraf C, jika kita
“melakukan sesuatu” pada kulit kita, maka akanterjadi inhibisi serabut
saraf C pd jaras nyeri. Bgini contohnya: ada anak kecil jatoh, trus luka pd
bagian lututnya, trus ibunya niup2 sm di usap2 bagian yg terluka, nah
kjadian itu yg disebut dg menginhibisi serabut saraf C. (bu Ratna)
4. Pengaturan penghantaran panas ke kulit oleh sistem persarafan
simpatis – Diatur melalui tingkatan vasokonstriksi arteriol dan arteriovenus
anastomose yang mensuplai darah ke vena kulit.
– Vasokonstriksi ini diatur oleh persarafan simpatis yang berespon
terhadap perubahan suhu inti dan lingkungan
– Dan hal ini dibawah pengaruh pengaturan oleh hipotalamus.
Dalam keadaan suhu lingkungan yg rendah, kulit meberi info kpd hipotalamus
agar pembuluh darah yg ada di daerah kulit ber- Vasokonstriksi dg tujuan
mempertahankan panas yg ada di dlm tubuh, spt insulator.
Tubuh kita lebih mudah menerima kondisi lingkungan yg dingin ketimbang panas,
karena kita tdk bisa melepas kalor secara langsung. Contohnya saja utk
menurunkn suhu dr 38o ke 35
o itu sangat suli bagi tubuh, oleh karena itu
memerlukan tindakan spt menggguyur tubuh dg air spt yg dilakukan oleh para
jamaah haji.
5. Termoregulasi: Keseimbangan
Homeostatik Temperatur Tubuh
- Reseptor-reseptor perifer dan inti tubuh – perubahan sensasi
- Pusat termoregulasi Hipotalamus – integrasi & inisiasi:
- Termogenesis : Menggigil & tanpa-menggigil, vasokonstriksi
Ketika dingin tubuh kita membutuhkan peningkatan metabolisme utkmenghasilkan energy, nah dg cara menggigil tubuh dapat menghasilkan
panas.
Sebaliknya ketika panas, terjadi penguapan melalui kelenjar kelirngat utk
menjaga suhu inti tubuh. selain itu jauhi paparan panas dan mengurangi
aktifitas fisik, untuk mengurangi energy yg dihasilkan. Jadi klo lg kepanasan,
bukan kipas2 tp minta temennya kipasin
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
14/54
14 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Kulit dan Jaringan Penunjang sebagai Organ Proteksi dan Estetis
Integumen adalah suatu sistem dalam tubuh yang terdiri dari kulit,
rambut, kelenjar minyak dan keringat, kuku dan reseptor sensoris.
Fungsi dari sistem integumen:
- Mempertahankan suhu tubuh yang konstan
- Melindungi tubuh
- Menyediakan informasi sensori dari lingkungan yang melingkupinya.
1.
Kulit
Kulit atau yang dikenal sebagi membran kutaneus atau
integumen menutupi seluruh permukaan tubuh, dan merupakan organ
terbesar pada tubuh, sekitar 16% dari total berat tubuh orang dewasa.
Secara struktural kulit terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian
superfisial, terdiri dari jaringan epitel yaitu epidermis. Bagian dalam yang
terdiri dari connective tissue yaitu dermis. Bagian bawah dari dermis—
sebagian menggangap bukan bagian dari kulit—yang terdiri dari jaringan
adiposa dan jaringan areolar disebut hipodermis.
a. Epidermis
Epidermis tersusun dari lapisan skuamosa epitelial berkeratin dan
tersusun berlapis. Terdiri dari 4 macam sel: keratinosit (90%), melanosit (8%),
sel Langerhans dan sel Merkel.
Keratinosit tersusun atas 4 sampai 5 lapis dan menghasilkan protein
keratin. Keratin adalah protein fibrosa yang kuat serta melindungi kulit dan
jaringan dibawahnya dari serangan panas, mikroba dan zat kimia. Keratinosit juga memproduksi granula lamela—sebagai water resist, mengurangi
masuknya dan keluarnya air serta menghalangi material asing.
Melanosit berkembang dari ektoderm dan memproduksi pigmen melanin.
Melanin merupakan pigmen coklat-hitam atau kuning-merah yang mewarnai
kulit dan menyerap damaging yang dihasilkan sinar UV. Saat berada di dalam
keratinosit, granula melanin akan melingkupi nukelus, maka tameng ini akan
mencegah perubahan DNA dari kerusakan akibat sinar UV. (walaupun
melanin melindungi keratinosit dari damage sinar UV, tapi melanosit sendiri
dapat terpajan—
accessible—
oleh sinar UV).
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
15/54
15 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Yang membedakan waran kulit setiap orang itu bukan dari jumlah
melanositnya, tapi dari sekresi pigmen melanin yang dihasilkannya. Nah kalo itu
penyebab multifaktorial, bisa enzim tirosinase nya sedikit, atau karena genetic
banyak deh hehe.
Sel Langerhans merupakan sel yang bermigrasi dari sum-sum tulang
menuju epidermis. Sel ini berpartisipasi dalam respon imun di kulit saat adanya
infeksi, dan sel ini dapat dengan mudah terpajan oleh sinar UV.
Sel Merkel adalah sel yang jumlahnya paling sedikit –diantara 4 sel tadi—
di epidermis. Sel ini terletak di lapisan paling bawah epidermis, dimana sel ini
berhubungan dengan neuron sensoris melalui bagian yang lebih flat yang disebut
merkel disc. Merkel disc dan sel merkel mendeteksi sensasi sentuhan.
Dari gambar diatas terlihat lapisan pada epidermis, udah pada tau kan ya dari
histologi? Dibahas singkat aja ya,
- Stratum basale
Tersusun dari sel keratinosit atau skuamosa selapis. Sel merkel dan
melanosit terletak di antar sel skuamosa pada lapisan basal ini. Diantara
keratinosit terdapat sitoskeleton yang disebut tonofilamen, nah si
tonofilamen ini attach ke desmosom, yang akan menghubungkan antara
sel basal dengan stratum spinosum, serta dengan hemidesmososm yang
menghungkan sel basal dengan membran basal. Stratum basal juga
dikenal sebagi stratum germinativum yang berhubungan dengan tugasnya
yaitu membentuk sel baru.
Membetuk sel baru itu apa? Jadi keratinosit membentuk protein
keratin yang akan naik ke permukaan sebagai proteksi nantinya.
Kemudian lama-lama akan lepas.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
16/54
16 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
- Stratum Spinosum
Lapisan dimana 8-10 lapis keratinosit terletak berdekatan. Nah saat
mau diperiksa dengan mikrosop, sel ini akan mengekrut dan mejauh,
makanya terlihat seperti tanduk (stratum spinosum disebut juga lapisan
tanduk —karena ya tadi bentuk selnya seperti spina).
Diantara sel-sel ini ada salah satu hubungan antar sel, yaitu
desmosom, dimana si desmososm ini menghubungkan antar sel dengan
ikatan yang sangat kuat. Dari sinilah yang membentuk fleksibilitas dan
kekuatan kulit. Sel langerhans dan proyeksi melanosit terdapat pada
lapisan ini.
- Stratum granulosum
Nukleus dan organel pada sel di lapisan ini mulai berdegenerasi,
tonofilamen juga mulai saling menjauh. Terdapat granula berwarna gelap
dari protein, yaitu keratohialin, yang mengkonversi kan tonofilamen
menjadi keratin. Pada lapisan ini terdapat pula badan lamelar yangmenyekresikan, sekret kaya-lipid. Sekret ini mengisi ruang diantara sel di
stratum granulosum, lusidum dan korneum. Sekresi kaya-lipid ini
merupakan water-repellent sealant (kaya lapisan yang melapisi kulit,
untuk mengurangi keluar-masuk air dan menghalangi masuknya beda
asing).
- Stratum lusidum
Hanya ada pada kulit tebal (kulit jari dan telapak kaki) yang terdiri dari
3-5 lapisan keratinosit yang tipis, bening, dan sudah mati. Mengandungbanyak keratin. Fungsi dari lapisan ini juga merupakan proteksi dari sinar
UV.
- Stratum korneum
Terdiri dari 25-30 lapisan dari keratinosit tipis yang sudah mati.
Sebagian besar merupakan keratin. Nah di stratum korneum ini, yang
dibilang istilahnya water resist —bukan water proof —karena ia
mengurangi cairan yang keluar (setiap saat air menguap lho dari kulit
kita, tapi dalam amount yang sangat sedikit jadi gak terlihat). Dan kulit
juga menghalangi cairan yang masuk (kalo water proof , nanti cairan
gabisa keluar, udah ngerti belum? Intinya water resist itu air gabisa
masuk, tp dia gak water proof karena air bisa keluar). Deskuamasi terjadisekitar 28 hari. (kalo mau kulitnya cantik, bening, makanya kulitnya
dikelupas sebelum 28 hari).
b. Dermis
Tersusun dari connective tissue yang uat, mengandung serat kolagen dan
elastin. Menghasilkan jaringan yang tahan akan stretching dan tarikan.
Beberapa sel yang terdapat pada dermis yaitu fobroblas, makrofag, sedikit
adiposit, yang berada dekat dengan subkutan.
Dermis terbagi menjadi dua lapisan, yaitu jaringan paiplar yang terdiri
dari jaringan areolar mengandung kolagen tipis dan kaya serat elastin. Bagian
permukaan terdapat papila dermis yang berlekuk-lekuk, mengandung
pembuluh darah, reseptor taktil (badan Meisner)—untuk sensasi raba—dan
ujung saraf bebas. Nantinya di papilla dermis ini yang membentuk
fingerprint. Ada lagi nih, kalo mau operasi itu, pembedahan harus mengikuti
skin line, agar tidak terjadi keloid, which is dibetuk oleh papilla dermis.
Jaringan lain yaitu retikular yang menempel pada subkutan, mengandung
fibroblas, banyak kolagen, dan sedikit serta elastin. Selain itu terdapat folikel
rambut, kelenjar sudorifera, dan kelenjar sebasea. Bagian reticular ini lebih
padat daripada bagian papilar.
c. Hypodermis
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
17/54
17 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Udah pada tau kan yaa hypodermis atau subkutan ini berisi apa? Ya,
tersusun dari jaringan adipose. Berfungsi sebagai penyimpan makanan—
makanyaa lapisan korneum mati, kan jauh sih dari hypodermis —selain itu
juga berfungsi sebagai bantalan mekanik, atau proteksi nama lainnya.
2.
Rambut
Rambut atau pili muncul di seluruh tubuh kecuali telapak tangan, telapak
kaki, tumit. Pada orang dewasa penyebaran rambut banyak di kulit kepala, alis,
axilla, dan di genitalia eksterna.
Setiap helai rambut tersiri dari sel epidelmal yang terkeratinisasi. Rambut
keluar melalui permukaan yang berasal dari dermis kemudian menembus
epidermis kemudian ke permukaan kulit. (semoga gambar disamping bisa
lumayan menjelaskan anatomi dari rambut ya )
Pertumbuhan rambut terdiri dari beberapa fase. Fase pertumbuhan atau
fase anagen dimana matrix rambut tumbuh berlangsung selam 2-6 tahun. Fase
telogen atau fase istirahat berlangsung sekitar 3 bulan. Sedangkan fase catagen
atau fase regresi berlangsung sekitar 2-3 minggu.
Rambut sendiri terdapat tiga macam, yaitu lanugo atau rambut yang
merupakan rambut halus, tidak mengandung pigmen pada bayi. Terminal yaitu
rambut yang lebih kasar, panjang dan berpigmen, banyak terdapat di kulit kepala,
axilla dan pubic (pertumbuhan pada axilla dan pubic dipengaruhi oleh hormon
androgen). Vellus merupakan rambut halus, pendek, pucat yang hampir terdapatdiseluruh permukaan tubuh.
Di dekat folikel rambut ini ada serabut otot polos, yang membantu
rambut berdiri saat kita sedang merinding, namanya itu, m. erector pili.
3. Kelenjar Sudorifera
Sel pada kelenjar ini melepaskan keringat/perspirasi melalui folikel
rambut atau pori pada permukaan kulit. Terdapat dua macam elenjar, yaitu
ekrin(merokrin) kecil, terletak dangkal di dermis, sekret encer. Saluran
keringat berbentuk spiral dengan bermuara langsung pada pori permukaankulit. Banyak di telapak aki, tangan, dahi,dan axilla. Sekresi diperngaruhi oleh
saraf kolinergik, suhu dan stres emosional.
Kelenjar apokrin berukuran lebih besar menghasilkan sekret kental,
terlertak pada bagian dalam dermis. Dipengaruhi oleh saraf adnergik,
terdapat di axilla, areola, mammae, pubis, labia minora, dan saluran telinga
keluar. Keringat memiliki pH sekitar 4-6,8.
4.
Kelenjar Sebasea
Terletak diseluruh permukaan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki
manusia. Kelenjar ini sebut juga kelenjar holokrin~ yaitu tidak berlumen dan
sel nya ikut hancur saat mengeluarkan sekret. Letak kelenjar ini deat folikel
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
18/54
18 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
rambut, dan bermuara pada folikel rambut. Sekret merupakan sebum (oily)
yang menjaga kelembaban rambut.
Selain itu sebum juga melindungi dari evaporasi berlebihan kulit, dan
menjaga kulit tetap lembut serta mencegah tumbuhnya mikroba. Pada saat
pubertas pengeluarannya dipengaruhi hormon androgen. Kalo muka kita kan
suka berminyak ya? Nah ternyata kelenjar sebasea di wajah itu banyak lho.
5.
Kuku
Bagian terminal dari stratum orneum yang menebal. Bagian kuku
yang terbenam kulit jari yaitu nail root , sedangkan yang berada diatas
jaringan lunak kulit disebut nail plate. Secara fungsional kuku membantu
kita menggenggam, proteksi dari trauma, dan membantu kita untu
menggaruk di beberapa tempat lho.
Kuku tumbuh 1 mm perminggu. Sisi kuku yang agak cekung
membentuk alur kuku disebut nail groove. Kalo kilt yang melapisi kuku
bagian proksimal namanya eponikium, kalo kulit yang ditutupi sama
bagian kuku bebas namanya hiponikium.
NUTRISI UNTUK KESEHATAN KULIT
Setelah pusing-pusing dengan pembahasan mengenai kulit yang lumayan banyak
didepan, sekarang kita refreshing dikit dengan makan-makan,, tapi makan-makan
disini bukan buat peut ya,, trus buat siapa lagi klu bukan untuk kulit yang kitabanggakan ini...
*****
Kulit sangat menunjang untuk penampilan apalagi buat perempuan, dari kulit kita
dapat menebak bagaimana keadaan dalam tubuh orang tersebut seperti kata
peribahasa “Your skin is the fingerprint of what is going on inside your body ”,
kulitmu adalah cetakan dari apa yang terjadi dalam tubuhmu. Ya lebih kurang
gitulah maksudnya y.. Sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk
merawat kulitnya agar selalu kelihatan segar baik dengan pemberian suplemen,salon maupun dengan meningkatkan pasokan nutrisi untuk kulit.
Nah,, guys,, jika kita bicara tentang nutrien, maka kita tidak terlepas dari yang
namanya makanan apa saja yang bisa menjaga kesehatan kulit, dari dalam
tentunya.
Masih ingat kan, apa saja nutrien untuk kesehatan kulit itu, diantaranya :
Vitamin A ( dan β-Karoten)
Vitamin B ( Niasin, Riboflavin, Piridoksin, Biotin)
Vitamin C
Vitamin E
Selenium
Zinc
Asam lemak esensial
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
19/54
19 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Serta air sebagai nutrien bagi kulit
Mari kita bahas satu persatu secara lebih detail
1.
Vitamin A
Dimana aj toh sumber vitamin A itu ??
Vitamin A ini bisa kita dapatkan dari produk hewani maupun nabati. Kalo dari
produk hewani ini memiliki 3 bentuk aktif, yaitu retinol, retinal dan asam
retinoat. Jangan sampe kebalik ya...sedangkan untuk produk nabati ada β-
Karoten.
Udah bisa ditebak ya, ternyata vitamin A pada produk hewani (susu, hati,
minyak hati ikan/fish liver oil, telur, mentega) lebih banyak daripada produk
nabati (wortel, bayam, kentang, melon mangga, atau pada sayur-sayuran
yang berdaun hijau tua, buah warna kuning/jingga)
Emang apa sih fungsi vitamin A
- Retinal untuk penglihatan, memelihara kornea
- Retinol
untuk reproduksi dan pertumbuhan (pembentukan sperma,tumbuh kembang janin & anak-anak)
- Asam retinoat bisa dipakai untuk pengobatan jerawat
- β-Karoten antioksidan
β-Karoten ini dipecah oleh enzim tertentu yang akan membelah menjadi
retinal
- selain itu, vit. A ini juga berperan penting pada sintesis protein dan
diferensiasi sel yaitu dengan cara memelihara integritas jaringan epitel
Nah, ketika ternyata asupan vit. A ini tidak mencukupi kebutuhan tubuh kita,
apakah kita akan amana-aman saja. Oh tidak, ternyata defisiensi vit. A ini dapatmenyebabkan beberapa penyakit, mau tau apa aj,
kebutaaan xerophthalmia,,, gimana tuh prosesnya....
soalnya pada orang yang mengalami kebutaan disana terjadi penurunan
jumlah pigmen untuk menangkap warna-warna, penurunan fungsi retina
untuk meregenerasi rodopsin dan penurunan kualitas air mata karena
penurunan retinol dan glikoprotein. Penurunan kualitas air mata mata
menjadi mudah keringkompensasi mata dengan keratinisasi
epitelxerophtalmia (kekeringan dan penebalan abnormal pada konjungtiva
dan kornea akibat devisiensi vit. A, Kamus Dorland)
rentan terhadap penyakit infeksi, seperti pneumonia, diare, campak ya
kalau sudah terjadi xerophtalmia maka akhirnya akan muncul bintik-bintik
putih (Bitot’s spot)mata mudah terkena infeksi buta senja
gangguan pembelahan sel keratinisasi mjd lambat kulit menjadi kering
dan kasar
trus gimana caranya y supaya vit. A tidak cepat habis dalam tubuh
kita.....subhanallah sekali teman”, ternyata hati juga menyimpan cadangan vit. A
sebanyak 90%. Makanya kalau mau kebutuhan vit. A selalu terpenuhi,
konsumsilah hati (boleh hati ayam, hati sapi dll), karena hati adalah sumber vi t. A.
Selain t apalagi yang mempengaruhi status vit. A seseorang ???? yaitu statusprotein...kenapa ??
Seperti yang kita ketahui, protein berperan sebagai transporter, dan transpor vit
A dalam tubuh kita juga ditentukan oleh status protein dalam tubuh kita yang
berperan sebagai transporter vit. ini...gitu y
Kapan ya gejala defisiensi yang telah kita bahas di atas baru akan muncul, ya yang
pasti ketika cadangan vit. A dalam tubuh sudah habis...yah gawat donkzz klu
bgtu... pada dewasa akan timbul setelah 1-2 tahun, tapi pada anak-anak < 1
tahun... oh,, kok pada anak-anak gejalanya lebih cepat timbul,, ya karena
cadangan vit. A nya lebih cepat habis daripada orang dewasa....
Banyak juga ya pembahasan untuk vit. A ini, sebelum beranjak ke vitamin”
selanjutnya,, kita juga harus tau kapan vit. A ini dapat melebihi dari kebtutuhan
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
20/54
20 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
tubuh kita... eh ada juga ya,, ternyata ga’ Cuma kurang yang bisa menyebabkan
gejala, kelebihan juga ikut memberi efek pada tubuh kita.
Biasanya kelebihan asupan atau bahasa kerennya Intoksikasi terjadi pada pola
makan yang tidak seimbang, atau kelebihan asupan, baik itu konsumsi makanan
hewani, suplementasi vit. A, ataupun konsumsi β-Karoten. Gejala yang mungkin
terjadi : bisa osteoporosis ( ↑aktivitas osteoklas), teratogenik, dan diskolorasi
kulit.
Subhanallah ya, sungguh benar apa yang telah diajarkan oleh Islam y, memang
benar ternyata berlebih-lebihan itu g’ baik. Yang sedang-sedang saja...yooo
Baik sekarang kita harus lebih serius karena pembahasan kita masih banyak loh,,
2.
Vitamin B
Ya vit. B. Kalau tadi ada vit. A dan β-Karoten, sekarang kita akan kenalan
dengan vit. B dengan segala jenisnya terutama yang berhubungan dengan
kulit. Ada 8 macam vit. B
• vit. B1 - tiamin
• vit. B2 - riboflavin
• vit. B3 - niasin
• vit. B5 - asam pantotenat
• vit. B6 - piridoksin
• vit. B7 - biotin/vit. H
• vit. B9 - asam folat/vit. M
• vit. B12 - kobalamin
yang dikasih tanda merah sajalah yang akan kita bahas pada kesempatan kali
ini. Sebelumnya udah pada tau khan fungsi vit. B untuk apa >>> mari kita
ulang kembali
o dia itu untuk metabolisme tubuh dasar pemberian multi vitamin
pada orang sakityang mengalami gangguan metabolisme tubuh
o koenzim pada metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
contoh : Niasin sebagai koenzim pada metabolisme NAD pada reaksi
pemecahan glukosa menjadi piruvat
o koenzim pada metabolisme asam amino
misal : Piridoksin sebagai koenzim pada PLP pada reaksi konversi
triptofan menjadi niasin/serotoninasam amino esensial karena
baru dibentuk oleh tubuh oleh konversi triptofan
o sintesis DNA
seperti kerja enzim menghasilkan produk dengan adanya koenzim
yang menarik senyawa membentuk senyawa baru atau
menguraikan senyawa tertentu
let’s go....
a. Riboflavin (vit. B2)
Sebelumnya kita harus dulu apa bahan makanan yang mengandung vit. B2
- paling tinggi ada di hati dan daging sapi
- susu dan produk olahannya (yoghurt, keju)
- sayuran berdaun hijau dan telur
max konsumsinya 0.6 mg/1kcal
jadi vit. B2 ini buat p j :
riboflavin penting untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak
dan juga sebagai antioksidan
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
21/54
21 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
koenzim/robiflavin diubah menjadi flavin adenine dinukleotida (FAD) dan
flavin adenine mononukleotida (FMN) metabolisme energi/transfer
energi di mitokondria
klu defisiensi dia langsung kelihatan di kulit dan epitel, karena pentingnya
fungsi Riboflavin dalam metabolisme. Tapi tenang aj, insyaAllah deff
jarang terjadi karena saat ini vit. B2 sudah banyak ditemukan . klupun
terjadi deff, biasanya berhubungan dengan deff nutrien lain artinya bukan
hanya vit. B2 saja yang berkurang gejala-gejala yang timbul pada deff. Vit. B2
glossitis peradangan lidah
cheilitis peradangan pada bibir
dermatitis seboroik di lipatan nasolabial & kelopak mata
serta maserasi kulit genital
b. Niasin (vit. B3)
Niasin ini gampang banget ditemukan pada substansi yang bernama NAD
dan NADPH. Inget ga dimana? Ituloh, siklus krebs yang penting untukmemetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Apa aja sih tanda2
defisiensinya? Biasanya tuh ada pellagra (3D: demesia, diare, dan dermatitis),
casal‟s necklace (ada lingkaran hitam di sekitar leher) dan angular stomatitis.
BM sumber : daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian utuh (whole grain)
atau gandum yang masih ada kulitnya, jamur kentang, tomat. Tapi niasin ini g’
bakalan ditemukan di susu. G’ pa-pa lah yaw. Konsumsinya cukup 4,4 mg
mg/kcal
Fungsinya : Koenzim NAD dan NADP,, ingat kan dmn ?? siklus krebs
Niasin dapat dikonversi dari triptofan dengan bantuan piridoksin (60 mg
triptofan=1 mg niasin)
Dia relatif tahan panas dan tidak mudah hilang saat penyimpanan dan
pemasakan/kandungannya masih ada
Tanda deff : Pellagra (3D : demensia, diare, dermatitis)
Pellagra-like syndrome : bukan murni deff. Niasin tapi akibat gangguan
metabolisme triptofan sehingga tidak terbentuk Niasin
c. Piridoksin (Vit. B6)
Sumber : daging, ikan, unggas, kentang, pisang (yang tidak digoreng), tomat (tp
klo tomat dalam sup tu vit. B6 sudah berkurang). Bioavailabilitas dari produk
hewani lebih baik, Piridoksin tidak tahan panas. Fungsinya :
• Sbg koenzim PLP pada metabolisme as. Amino
berperan pada konversi triptofan menjadi niasin atau serotonin
• Defisiensi Piridoksin : akumulasi senyawa produk metabolisme triptofan
di otak depresi, abnormalitas gelombang otak, kejang, lesi kulit mirip
deff. Riboflavin
• INH bersifat antagonis piridoksin (mengikat & meng-inaktivasi piridoksin)
pemberian INH membutuhkan suplementasi piridoksin
d. Biotin (vit. B7)
• Sebagai koenzim metabolisme energi, sintesis lemak, metabolisme as.
amino, glukoneogenesis
• Avidin terdapat pada putih telur tidak boleh dimakan dalam
keadaan mentah menghambat Absorpsi biotin
• Gejala defisiensi (jarang): ruam kulit, rambut rontok, gangguan
neurologis.
• Gejala deff. bisa terjadi pada pasien dengan TPN
• BM sumber: merata di banyak makanan hati, kuning telur, ikan,
kacang kedelai
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
22/54
22 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
3. Vitamin C
Ini udah umum banget lah ya… kalo kurang vitamin C tuh kalo memang
kita kurang suka makan buah-buahan. Kandungan yang banyak itu ternyata di
paprika warna kuning. Baru ada di jeruk, brokoli rebus, stroberi, mangga, jus
tomat, nanas, jambu, dan makanan lain yang bisa disebutkan asal berwarna
kuning. Kalo bisa konsumsilah buah2an secara rutin karena vitamin C tidak bisa
disimpan tubuh.
Akibatnya udah jelas banget yaitu sariawan. Kalau parah banget bisa disertai
copotnya gigi, gusi berdarah. Kemudian, ada anemia, petechiae (perdarahan
kecil2), dan hyperkeratosis folikular.
Fungsi:
• Ko-faktor pembentukan kolagen (hidroksilasi prolin/lisin
hidroksiprolin/lisin)
Kekencangan tekstur kulit
• Antioksidan – mencegah kerusakan jaringan akibat stres oksidatif
• Meningkatkan absorpsi zat besi
Scurvy penyakit akibat deff asam askorbat (vit. C ) ditandai dengan anemia,
gusi seperti spons, kecenderungan perdarahan mukokutan serta indurasi keras
pada otot-otot tungkai dan betis. (Mas Dorland)
4. Vitamin E
Bentuk aktif vit. E tocopherol
Fungsinya buat apa ??? lebih banyak sebagai antioksidan untuk melawan radikal
bebas
Klo bicara tentang radikal bebas maka harus siap-siap dengan yang satu ini
Radikal bebas menyerang PUVA yang membrannya rusak perubahan fungsi
DNA/RNA, tidak ada protein tertentu tidak terbentuk kolagen + asam amino ↓
fungsi berubah kerusakan dalam tubuh penuaan
Wah g’ disangka-sangka ya, ternyata Cuma gara” radikal bebas kulit kita cepat
mengalami penuaan.. g’ mau kan,, makanya konsumsilah vit. E dalam jumlah yang
cukup untuk tubuh kita
G’ sampai disana doank guys, jika vit. E yang fungsinya sebagai stabilisasi
membran sel dan proteksi PUFA berkurang fungsi antioksidan ↓ + ↓ fungsi anti
inflamasi - jk ada paparan sinar UV – radikal bebas dengan mudah merusak kulit
bagian basal kulit sulit sulit berdegenerasi kulit kering dan pecah-pecah
kulit spt ni jg bs mjd tempat terjadinya infeksi,,,,, naudzubillah
Gejala deff lainnya : anemia hemolitik, disfungsi neuromuskular, gangguan
penglihatan (terutama pada orang berdiet dengan obat menghambat lemak, krn
lemak sulit diserap suplementasi vit. ADEK)
Sebenarnya untk menghindari itu terjadi kita g’ harus susah-susah pakai obat ini
itu, insyaAllah dengan konsumsi yang pedas-pedas dapat meningkatkan ambang
tubuh sehingga radikal bebas dapat dihindari, dan yang lebih penting lagi, bahan
makanannya g’ mahal”, cabe adalah jawabannya... jadi jangun takut pedas lagi
ya,,, tapi inget,,harus tetap dalm batas yang sewajarnya... ntar bisa kepedasan tuh
klu bnyk”... ada jus jambu untuk mencegah demam berdarah, ad kiwi, dan bagi
yang punya kelapangan rejeki stroberi boleh juga tuh....
Hufh...
BM sumber lainnya : minyak tumbuhan dan produk olahannya ex. Margarin
minyak goreng pengawet tidak cepat kering tidak cepat teroksidasi
Kacang-kacangan, kuning telur, sayuran hijau
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
23/54
23 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
selesai sudah pembahasan kita mengenai vitamin,, sekarang kita beranjak ke zinc
dan selenium
5. Zinc/seng
• Berfungsi sebagai ko-faktor > 100 enzim
• Kadar tinggi di otot, tulang, kulit (20% total Zinc tubuh)
• Absorpsi 15-40%
• Absorpsi dihambat oleh fitat
• BM sumber: daging, kerang, kepiting, unggas, susu dan hasil olahnnya.
Kacang-kacangan dan whole grains
Defisiensi Zinc
• Dermatitis
• Infeksi sekunder
• Penyembuhan luka lama
• Rambut mudah rontok, kebotakan
• Kelainan kuku
Acrodermatitis Enteropathica
• Jarang
• Penyakit autosomal resesif
• Dermatitis sekitar orificium (hidung, mulut)
• Timbul setelah bayi disapih
• Gangguan absorpsi Zinc
6. Selenium
• Fungsi: antioksidan (komponen enzim glutation peroksidase) bekerja
tandem dengan vitamin E
• BM sumber: seafood, daging, sayur dan buah
sepertinya pembahasan g’ jauh beda dari slide dr. Witri...hhheee
Adverse Food Reaction
Bs lihat d slide jg y
Tandanya :
• Reaksi toksik
• Reaksi non-toksik
- alergi/ hipersensitivitas
- intoleransi
Alergi = intoleransi
Risiko tinggi:
• Bayi/anak-anak sistem imun belum terbentuk sempurna
• Riwayat atopi (+) pada keluarga
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
24/54
24 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Alergi Makanan
Jenis alergen ada beberapa macam: udang – telur – susu – kacang – tepung –
protein
Untuk patogenesis nya sendiri antum semua insyaAllah sudah tau lah yaw...kan
ad pembahasan kita tentang alergi waktu DK ataupun temu pakar bbrp waktu yglalu...jd mungkin ana g’ bahas banyak” lg dsni....
Diatas udh ada tuh apa j jenis-jenis makanan sebagai alergen yang bisa nyebabin
alergi. Dengan hadirnya makanan yang g’ cocok buat tubuh kita direspon
sistem imun terjadi inflamasi/radang eczema (kemerahan pada kulit yang
disertai pembengkakan, kering, nyeri, berisisik, dan mudah berdarah).
Untuk melihat apakah seseorang alergi terhadap sesuatu dapat dilakukan skin
test injeksi antigen kedalam tubuh. Tapi test ini tidak selalu akurat karena
berbeda-bedanya kandungan pada setiap makanan...
Untuk diagnosis dan terapi serta pencegahan mungkin sudah cukup jelas padawaktu kuliah.
InsyaAllah..
Tentir “Kelainan Morfologi Kulit”
Tujuan dari mempelajari kelainan morfologi kulit ini ialah untuk dapat
menegakkan diagnosis dan memberikan differential diagnosis berdasarkanbentuk, ukuran, dan distribusi dari lesi kulit serta pemilihan treatment yang tepat.
Lesi dikulit dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Lesi Primer (yang belum diintervensi)
2) Lesi Sekunder (yang sudah diintervensi)
Lesi Primer
A. Macule ,
• merupakan lesi pada kulit/mukosa yang datar atau rata dengan kulit.
• Tidak dapat diraba dan memilik batas yang tidak jelas.
• Penyebabnya antara lain: kerusakan melanosit, vasodilatasi karena
inflamasi, dan memar.
• perubahan pigmen yang terjadi dibedakan atas Hiperpigmentasi atau
Hipopigmentasi.
B. Papula
• Benjolan padat yang sedikit meninggi dari kulit
• Memiliki ukuran
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
25/54
25 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
C. Plaque
• peninggian dari kulit yang tidak signifikan dan memiliki permukaan yang
lebar dengan ukuran >> 0,5 cm
• plaque dapat terbentuk dari perluasan maupun gabungan dari papule
D. Nodule
• dibedakan berdasarkan letaknya. Epidermal, epidermal-dermal, dermal,
dermal-subdermal, dan subkutan.
• benjolan padat berbentuk bulat atau ouval, diameternya berukuran >>
0,5 cm
• Pertanyaan yang dapat digunakan dalam membuat diagnosis ialahapakah nodule terasa hangat, sakit, keras, lembut, dapat digerakan atau
tidak.
E. Vesikel
• gelembung berisi cairan, memiliki ukuran ≤ 0,5 cm
• vesikel tidak dapat diraba pada daerah tertentu yang memiliki stratum
corneum yang tebal contohnya di telapak tangan
• terletak pada lapisan epidermis atau sub-epidermis.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
26/54
26 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
• penyebab terjadinya vesikel dan bullae pada lapisan epidermal adalah
edema, acantholysis(lepasnya ikatan antar sel di epidermis), dan infeksi
virus.
F. Bullae
• gelembung berisi cairan dan memiliki diameter >> 0,5 cm
• terletak pada lapisan epidermis atau sub-epidermis
• karena dindingnya tipis dan transparan jadi kita bisa melihat isinya bisa
darah atau cairan plasma.
• penyebab terjadinya vesikel dan bullae pada lapisan epidermal adalah
edema, acantholysis(lepasnya ikatan antar sel di epidermis), dan infeksi
virus.
sebenernya gak beda jauh antara vesikel sama bula, mereka beda di ukurannya
aja. Gampang yah :3
G. Pustule
• merupakan peninggian pada ruang di epidermis yang mengandung pus.
• Pustule bisa berisi leukosit dengan atau tanpa debris-debris sel, bisa juga
berisi bakteri atau steril.
• punya beragam warna mulai dari putih, kuning, atau hijau kekuningan.
• pustule juga bisa besar karena dia bisa bergabung antar sesama pustule
lainnya.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
27/54
27 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
H. Kista
• kantong berbentuk bulat atau lonjong yang bisa berisi cairan atau
material semi padat (sel dan produknya contohnya keratin)
• tekstur dari kista itu keras, kenyal, atau berubah-ubah.
I. Urticaria
• Adalah pembengkakan yang sifatnya cepat menghilang dalam 24 jam
• Penyebabnya akibat dari keluarnya plasma dari pembuluh darah (edema)
• Ukurannya mulai dari 2mm – 4mm atau juga bisa lebih dari 10 cm
• Bentuknya juga bervariasi, bulat, lonjong, annular, atau memanjang.
• Bberwarna pink ataumerah, tergantung dari letak dalam atau tidaknya
pembuluh darah.
J. Scale/Squama
• adalah penebalan dari stratum corneum karena adanya gangguan dalam
pergantian lapisan epidermis.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
28/54
28 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
K. Komedo
• adalah sumbatan yang terjadi pada folikel rambut karena tumpukan lipid
atau keratin.
• terdapat dua jenis komedo, yaitu komedo terbuka dan tertutup.
L. Horn
• Adalah peninggian dari lapisan keratin yang berbentuk kerucut dan
permukaannya tidak rata
• Disebabkan oleh replikasi HPV pada sel keratinosit
Lesi Sekunder
A. Erosi
• Adalah lepasnya lapisan epidermis atau mukosa. Memiliki batas dan
berair
• Penyebabnya: trauma, pecahnya vesikel atau bula, nekrosis epidermis
• Erosi tidak akan berubah menjadi scar apabila tidak terjadi infeksi
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
29/54
29 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
B. Ulkus
• Kerusakan pada kulit yang dapat terjadi pada lapisan epidermis sampai
pailla dermis.
• Apabila sembuh akan menimbulkan scar
• Untuk menentukan penyebabnya ditentukan berdasarkan:
1. lokasi, pingggiran lukanya (bergelung, tidak jelas, bergerigi, atau tegas),
2. sekretnya (granul, nanah, dan berbau busuk)
3. Warna kulit disekitarnya (merah, ungu, infark)
C. Atrofi
• Adalah penurunan jumlah lapisan epidermis yang berakibat tipisnya
epidermis.
• Cirinya kulit yang mengkilap, hampir transparan, seperti kertas yang tipis
dan yang paling jelas mengkerut
• Jika atrofi terjadi pada lapisan dermis tidak akan mengkertu seperti pada
epidermis. normal
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
30/54
30 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
D. Striae
• Yaitu peregangan kulit yang terjadi karena pembentukan kolagen yangabnormal.
• Biasanya pada orang yang obesitas atau wanita hamil
• Awalnya striae berwarna merah atau ungu sebelum akhirnya akan
berwarna pucat atau putih.
E. Burrow
• Ialah kelainan yang diakibatkan parasit pada lapisan epidermis kulit,
seperti gambar disamping.
• . Bentuknya begelombang dan seperti terowongan.
• Ukurannya hanya beberapa milimeter saja jadi sangat kecil sekali
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
31/54
31 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
F. Sclerosis
• Ialah penimbunan kolagen tipe 1 yang berlebihan pada lapisan dermis
• Dapat meluas hingga ke otot dan tulang mengakibatkan deformitas sertakehilangan fungsinya.
• Cirinya keras ketika dipalpasi, susah untuk dicubit, area yang terjadi
sclerosis biasanya hipo/hiperpigmentasi.
• Contoh penyakitnya: Morphea
G. Crusta
• Adalah pengerasan dari darah, serum, atau nanah yang terjadi pada kulit
• Warnanya beragam. Kuning kecoklatan dari serous yang mengering,
Kuning kehijauan dari nanah, dan merah kehitaman dari darah.
• Permukaannya lembut, kering, dan rapuh. Kalo dicopot ,crust bisa jadi
ulkus
• Jadi intinya, crust = korengan
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
32/54
32 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
H. Excoriations
• Adalah luka kecil yang timbul akibat garukan yang tidak terkendali karena
rasa gatal yang sangat.
• Jadi, ciri lukanya tegantung dari garukan orang tersebut. Bisa kecil,
panjang, menyilang dan lain lainbahkan sampai berdarah. Tergantung
kreatifitas si pasien.
• Biar gampang inget, excoriation=lecet. Oceh :D
I. Fissura=celah
• Jadi, fissura itu adalah celah pada kulit atau mukosa yangterjadi karena
hilangnya elastisitas dan adanya regangan.
• Cuman ada di lapisan kulit yang tebal, telapak kaki dan tangan.
• Bisa juga terjadi di tempat antara kulit yang tipis dan tebal seperti di
tumit kaki.
J. Lichenification
• Penebalan lapisan epidermis dan perubahan kolagen pada permukaan
dermis karena garukan yang berulang.
• Salah satu cirinya yaitu excoriation(lecet) dan crust(koreng)
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
33/54
33 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
K. Scar
• Adlaah proliferasi dari jaringan ikat yang menutupi bekas luka yang
menembus retikular dermis.
• Scar yang baru terbentuk itu warnanya pink kemerahan, kalo udah lama
jadi hipo/hiperpigmentasi.
• Lapisan epidermis menjadi tipis dan keriput
• Struktur adnexal seperti folikel rambut menjadi rusak, sehingga
rambutnya dikit di area scar atau bahkan tidak ada.
L. Furuncle
• Yaitu inflamasi pada folikel yang ditengahnya terdapat jaringan nekrotik
dan pus
• Ukurannya >> 1cm
M. Abscess
• Adalah akumulasi dari sekret nanah yang berada pada lapisan dermis atau
subkutan sehingga pusnya tidak kelihatan hanya warna kulit yang merah
saja
• Cirinya: berwrna kemerahan, lembut, hangat dan bisa desertai dengan
demam.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
34/54
34 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
N. Purpura
• Ialah keluarnya sel darah merah ke lapisan subkutan atu dermis kulit.
Bedakan dengan eryhtema kemerahan karena vasodilatasi, oke.
O. Telangiectasia
• Adalah dilatasi dari pembuluh darah yang terjadi pada kapiler –kapiler
kecil di lapisan dermis yang dapat terlihat dengna jelas, tidak berdenyut
dan sifatnya menetap
Bentuk-bentuk lesi pada kulit
A. Annular
• Lesi yang meninggi dari permukaan kulit dan berbentuk seperti cincin
atau donat. Artinya mempunyai bolongan ditengahnya
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
35/54
35 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
B. Numular
• Penonjolan pada kulit yang berbentuk seperti koin 100 perak.
C. Polycyclic
• Bentuknya seperti banyak lingkran tapi lingkaran-lingkarannya tidak
sempurna atau setengah-setengah dan sifatnya ebrkelompok.
D. Arcuate
• Bentuk bulan sabit
E. Linear
• Bentuknya bintil-bintil dan sejajar bergaris lurus
F. Reticular
• Berbentuk seperti jaring
G. Serpiginous
• Bentuknya kayak uler di permen yuppi. Tapi kali ini permen yuppinya bisa
jalan-jalan, akibat dari parasit.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
36/54
36 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
H. Targetoid
• Lesi yang bentuknya kayak target, minimal punya tiga lingkaran baru dia
bisa dikatakan targetoid.
I. Whorled
• Bentuknya kayak kue lapis, tapi yang ini kue lapisnya bergelombang.
• Biasanya terjadi pada pasien yang memiliki kelainan genetik mozaik
Distribusi dari lesi multipel
A. dermatormal/zosteriform
• Lesi multipel yang sifatnya unilateral dan berada pada ganglion saraf
posterior
B. Blaschkoid
• Adanya garis-garis hitam yang terjadi pada tungkai dan badan dan sedikit
bergelombang.
• Penyebab: kelainan genetic
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
37/54
37 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
C. Lymphangitic
• Bentuknya sesuai dengna jalur pembulug limfa.
D. Sun exposed
• Kulit yang terbakar sinar matahari karena tidak tertutup pakaian seperti
pada muka, punggung tangan dan kaki.
E. Sun protected
• Kulit yang tidak terbakar sinar matahari.
F. Acral
• Terjadi pada ekstremitas (lengan kaki, tangan) contoh penyakit:
palmoplantar pustulosis
• G. truncal
H. Extensor
• terjadi pada bagian luar dari lutut atau siku.
I. Flexor
• kebalikan dari extensor, kalo flexor itu dibagian dalam dari lutut
(popliteal fossae ) dam bagian dalam dari siku (antecubital fossae)
Sun
Sun
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
38/54
38 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
J. Intertriginous
• Terjadi pada daerah lipatan kulit yang biasanya lembab atau hangat
• Lipatan aksila, dibawah payudara, lipatan paha
K. Localized
• terjadi pada lokasi-lokasi tertentu saja contohnya selulit.
L. Generalized
• Sifatnya menyebar,.
• awalnya dari dada kemudian menyebar ke seluruh tubuh contohnya
seperti itu.
M. Bilateral symmetric
• Terjadi pada dua sisi tubuh secara simetris.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
39/54
39 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
N. Universal
• Terjadi langsung menyeluruh permukaan kulit., bedakan dengan
generalized yang menyebar. Contohnya alopecia universalis
Kelainan kulit akibat infeksi parasit
Manifestasi pada sistem kulit yang disebabkan oleh parasite umumnya sifatnya
infestasi, nah maksud dari infestasi yaitu belum sampai menyebabkan invasi
sampai ke wilayah jaringan dalam dan belum bersifat infeksi (sudah sampai
jaringan dalam)--- bu sylvi say
Gangguan pada kulit biasanya yang paling umum disebabkan oleh golongan
Arthropoda
Kelainan kulit oleh cacing
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
40/54
40 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Cutaneus larva migrans (creeping eruption):
disebabkan oleh larva, larva nya bersifat invasive yang masuk ke jaringan
tempat habitatnya, nah larvanya yaitu berasal dari larva cacing tambang
dan strongyloides mulai pada wilayah jaringan sampai ke subkutan, kalo
cuma sampai ke wilayah epidermis atau bagian luar lainnya yang berperan
yaitu infestasi dari serangga dan beberapa jenis protozoa serta cacing.
Yang untuk cacing itu sendiri yang bisa menyebabkan cutaneous larva
migran artinya si larva cacing itu bergerak di jaringan kutan dan subkutan jadi keliatan dengan mata telanjang kaya pembuluh darah atau otot yg
berjalan dan bergeraknya, biasanya pergerakannya sekitar 2-3mm perhari,
jadi geraknya ga cepet banget yaa (serem dongss kalo geraknya cepet
banget yang kita bisa liat dengan mata telanjang haha lol)
Oke itu salah satu contohnya cutaneous larva migraine yang disebabkan oleh
cacing tambang dan strongyloides. Nah seperti yang kita tau bahwa cacing tambang
dan strongyloides mempunyai stadium infektif yang bisa masuk melalui pori pori
kulit yaitu larva filariform :D
Cara penularannya cacing tambang
Melalui penetrasi kulit sudah pasti yaa guys..
Cacing tambang punya gigi kan ada yg sepasang(necator) dan 2
pasang(ancylostoma) , kalo habitatnya di usus fungsi untuk mengkaitkan atau
melekat, nah klo pada saat dia mau masuk si gigi ini ada peranannya menembus
kulit dengan merobek dan mengoyak lapisan epidermis kulit setelah itu
mengeluarkan cairan antikoagulan (tidak mudah membeku) sehingga mudah masuk
menembus, ketika dia merobek lapisan epidermis dia sudah mengalami serangan
dari system imun, seperti yang kita tau kulit merupakan sawar barrier yang paling
kaya mengandung komplemen imun dibandingkan dengan jaringan lainnya. Makanya
terjadi reaksi inflamasi yang hebat salah satunya ground itch (gatal gatal) yang
hebat, sehingga manifestasinya kaya koreng, lepuh, merah, gatal, berair.
Media hidup cacing dapat berupa tanah/pasir yg bercampur dengan feses
anjing atau kucing atau melalui air
Infeksi sering ditemukan pada pekerja kebun dan anak-anak yg bermain di
tanah lembab atau berpasir
Larva filariform yg berpenetrasi ke kulit, biasanya pd daerah diantara/sela
jari kaki & tangan, dorsum kaki, dan telapak kaki
Larva migrasi beberapa cm / hari, mampu hidup beberapa bulan tanpa
diobati
Setelah larva menginvasi kulit saluran dalam epidermis inflamasi
ground icth (dermatitis) & burning (melepuh)
Lesi linear papula eritematous vesicular eruption; gerakan larva
2-3 mm/hr migrasi larva berlanjut sampai beberapa minggu / bulan(
sudah masuk ke organ dalam)
Lesi yang ditinggalkan mengering bersisik
Pada kebanyakan kasus lesi bersifat ‘self limiting’ tanpa pengobatan dalam
4 – 8 minggu
Untuk mencapai jaringan subkutan , larva masuk melalui pembuluh limfatik
ataupun pembuluh darah halus Gatal-gatal yg hebat sepanjang migrasi larva
Karena digaruk infeksi sekunder (biasanya disebabkan oleh bakteri atau
jamur)
Infeksi dpt terjadi beberapa minggu sampai satu tahun
Dalam migrasinya melalui aliran darah dpt menyebabkan gejala paru dan
eosinophilia
Pada umumnya yaa infeksi yg disebabkan oleh cacing apa saja bukan hanya
cacing tambang bisa dilakukan pemeriksaan darah dengan melihat
eosinophil dan titer IgE yang meningkat.
Albendazol punya efek kerja dapat mencapai target yaitu si parasitnya
atau habitat si cacingnya, yang merupakan obat paling sering
direkomendasikan jauh lebih efektif dibanding obat lainnya. Bila lesi telah menyebar atau pengobatan topikal gagal, maka berikan
pengobatan scr oral.
Pengambilan larva dari kulit :
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
41/54
41 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
mendinginkan kulit di daerah lesi dengan etil klorida atau karbondioksida
larva terlepas bersama epidermis
ini pasti yang bakalan ditanya ama bu sylvinya:
bagaimana cara mengeluarkan larva dari gangguan cutaneous
larva migraine? Caranya tinggal mendinginkan kulit dengan air
dingin yang dicampur dengan etil klorida (just a simple ya )
Cercarial Dermatitis:
Jenis cacing trematoda (kalo di slide nematoda salah ya itu) yang hidup
pada hospes siput atau keong air yang merupakan hospes perantara 1
Cercaria adalah stadium infektif dari hospes perantara yaitu siput atau
keong air yang akan masuk ke tubuh manusia. Cercaria merupakan golongan trematoda dari schistosoma. Ada 3 spesies
schistosoma yaitu : schistosoma japonicum, schistosoma mansoni,
schistosoma haematobium. Schistomiosis di Indonesia hanya endemis di
Sulawesi tengah
Cara masuknya cercaria melalui kulit, contoh: orang yang bekerja di sawah ada
aliran irigasi atau ada yg mandi di kali nah itu banyak keong air yg mengandung
cercaria, nah cercaria mencari jalan masuk melalui kulit manusia, akhirnya masuk
deh cercarianya
Masuk lewat kulit terjadi ruam yang sangat gatal, ruam disebabkan reaksi
imun non spesifik seluler yg merupakan reaksi yg disebabkan oleh
pengeluaran atau pada stadium telur pada pembuluh darah dan pada sawar
kulit lainnya. Telur mengeluarkan antigen berupa protein, tepatnya di
bagian dinding luar telur. Lapisan telur bagian luar (albuminoid) dan dalam
(hialin) nah ini nantinya akan dikenali sebagai antigen oleh system imun
kita. Setelah itu timbul granuloma dilanjutkan fibrosis
Gambaran egg’s granuloma berupa telur yg terletak di tengah dikelilingi
oleh pagosit mononulear, neutrofil, limfosit, plasma sel, giant cell, dan
fibroblas
Cara masuknya lewat kulit(lebih spesifiknya ya):
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
42/54
42 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
feses yang mengandung stadium cacing dewasa ataupun yang mengandung
telur (tersering) dari schistosoma kalau ketemu air (memang harus ketemu
air biar bisa berkembang) kemudian jadi miracidium (embrio dari telur
masih diselubungi oleh pelindung yg memiliki silia yg menyebabkan bisa
berenang di air) jika ketemu keong air dan plankton akan di makan. di dalam
tubuh keong air miracidium menjadi sporokista jadi redia berkembang
menjadi cercaria (jenis cercaria pada systosoma ekornya bercabang kalaucercaria pada cacing trematoda lainnya bukan dari golongan systosoma yg
dikeluarkan juga oleh keong air ekornya lurus) setelah itu dia cercaria masuk
bisa melalui jaringan kulit bisa juga tertelan oleh air (kaya makan tanaman air
contoh lalapan orang sunda tuh biasanya haha)
Ground Itch:
Ini penyakit gatal-gatal yang disebabkan oleh cutaneous larva migraine, biasanya
pada ektramitas bawah(kaki)
Swimmer’s itch:
Penyebabnya oleh cercaria bisa juga oleh cacing, biasanya pada orang yang sering
mandi di kali, bisa juga di kolam renang
Pruritus ani:
Disebabkan oleh cacing oxyuris vermicularis, trichuris juga bisa yaa.
Biasanya diderita oleh balita yang pake pampers.
Pertanyaan juga nih dari bu sylvi: Pasien diduga menderita oxyuriasis ditemukan
oxyuris, bagaimana Pengambilan sampelnya? Anal swap yaa :D bisa ga kalo
pengambilan feses?? Cekidot ya…
kalo dengan feses dia bukan tempat hidupnya, tpi dia masuk disini mencari makandan bermigrasi ke usus, tapi cacing dewasanya tidak bertelur di usus melainkan di
rectum. Nah kalau pun di feses ditemukan ada telurnya itu hanya menempel di
permukaan feses karena feses kan keluar lewat rectum dimana cacing dewasanya
bertelur di rectum kan, tapi telurnya tidak masuk di dalam fesesnya yaa (yang
ibaratnya kue itu loh masa feses di anggap kue hehe)
jadi yang menyebabkan gatal gatal cacing dewasa betina yang menyebabkan
terstimulasinya system imun
bisa juga menyebabkan gangguan pada system reproduksi biasanya pada
vagina
Infestasi cacing pada anak di bagian kulit juga dpt menyebabkan iritasi,
enuresis, dan penurunan berat karena badan tidur tidak nyenyak nafsu
makan berkurang
Infeksi cacing ini tdk berasosiasi dgn peningkatan eosinophil
maupun peningkatan titer IgE, nah kenapa tuh? Karena habitat
hidupnya berbeda dari lainnya, pada oxyuris stadium telur yang paling lama
hidupnya (masa hidup paling lama) di kolon, sekum, anus. Ada juga masa
hidup di daerah usus halus pada stadium larva. Pada saat di daerah kolon
atau rectum respon imun tubuh tidak banyak melakukan penyerangan
terhadap si cacingnya (dewasa dan telur), masa hidup si larva sangat
singkat, titer antibodi seperti IgE dan Eosinofil tidak banyak dikeluarkanoleh system imun tubuh makanya deh IgE dan eosinophil tidak terjadi
peningkatan yang bermakn
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
43/54
43 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Kelainan kulit oleh serangga
Scabies:
Disebabkan oleh sarcoptes scabiei, sarcoptes scabiei yang bisa
menyebabkan gangguan pada kulit biasanya berasal dari air ludah, anggota
kulit badan luar, feses, bulu bulu. Gangguan seperti gatal gatal pada malam
hari biasanya sih yang dari pesantren
Kenapa nih gatalnya pada malam hari? Karena sifatnya periodic nocturnal yaa
Myasis:
Gangguan kulit disebabkan oleh larva lalat. Untuk mengukur usia mayat
yang tak dikenal yang sudah terpotong potong diliat kerjanya si lalat yang
menyebabkan myasis, lihat stadium yang tertua yg ada di daging yg udah
membusuk dan sampai level jaringan berapa dia hidup. Pokonya myasis ini
intinya berguna pada ilmu forensic okeey
Pediculosis:
o Penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu. Bisa kutu rambut, kutu badan,
tapi bukan kutu air yaaa ;)
Kelainan kulit oleh protozoa
Amebiasis kutis:
Disebabkan entamoeba coli, leishmaniasis dermis pasca alakazar, pokonya kalo
leishmania hanya ada di afrika aja
Oriental sore:
Gejala klinis disebabkan oleh leishmania
Leishmaniasis mukokutis:
Ada 3 jenis leismania, nah ke3 jenis ini menyebabkan manifestasi yang berbeda
beda
Entamoeba Hystolitica:
Ada stadium trofozoit, minuta, kista
Manusia mengeluarkan feses berupa trofozoit(kalo udah keluar lingkungan
jadi mati) dan kista~masuk~membelah diri menjadi banyak
sel~trofozoit(1 trofozoit 1 sel)~prekista(minuta)~tidak mengalami
pembelahan tapi mengalami siklus maturasi~ kista(tidak melakukan
pembelahan juga ya)
Encystation: siklus hidup tidak melibatkan pembelahan sel tetapi mengalami
pematangan sel siklusnya dari trofozoit ke minuta ke kista
Excystation: siklus hidup dari stadium kista menjadi trofozoit yang melibatkan
pembelahan sel
Tambahan:
Parasite cacing dan protozoa pada manusia, umumnya tidak memiliki habitat di
dalam organ dermatomuskuloskeletal. Pada cacing tambang kalaupun ditemukan di
daerah jaringan kulit tetapi bukan tempat habitatnya nah makanya tuh tadi kan
dibilang sifatnya infestasi bukan sebagai tempat tinggal yang tetap, nah question
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
44/54
44 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
kenapa ditemukan parasite yang berada di jaringan yang bukan tempat habitatnya?
Kenapa tuh…
Ya karena:
Dilihat dari jalan masuk, contoh cacing tambang pada stadium infektif yaitu
larva filariform yang bisa masuk ke pori pori kulit, nah pasti dong
ditemukannya di jaringan kulit
overload, jadi karena udah kebanyakan jadi dianya bermigrasi ke tempat lain parasite menghindar dari system imun
parasite sendiri menghindar dari obat yang mungkin mengganggu
kenyamanan
parasite menghindar dari serangan musuh yang hidup pada habitat
yang sama
umumnya gejala bukan disebakan oleh parasite dewasa, biasanya parasite
dewasa sudah ngumpet di jaringan organ dalam, tapi ada juga looh yang
disebabkan oleh cacing dewasa yaitu oxyuris vermicularis selain itu juga cacing
dewasa grafit si larvanya bisa menyebabkan gangguan pada anus.
Seringkali manusia bertindak sebagai hospes paratenik sebab parasite tersebut
tidak mengalami pematangan di tubuh manusia, pada serangga kelainan pada
kulit disebabkan oleh gigitan serangga dewasa yang menimbulkan rupture atau
kerusakan kulit.
Patologi Anatomi Kulit
Hal-hal yang dibahas pada kuliah ini adalah:
a) Mekanisme Pertahanan Kulit
b) Hipersensitivitasi yang bermanifestasi pada kulit
c)
Regenerasi pada Kulit
A. MEKANISME PERTAHANAN KULIT
Secara anatomi dan histologi, kulit merupakan organ paling luar dan paling sering
terkena pajanan. Oleh karena itu, Kulit mempunyai mekanisme pertahanan
tubuh terhadap mikroorganisme maupun benda-benda asing.
Jika ada GANGGUAN terhadap kulit, maka akan timbul EFLORESENSI. Jika timbul
efloresensi, maka kita harus memperhatikan : LAPISAN mana yang terganggu
serta WARNA efloresensinya.
Seperti yang sudah diajarkan sebelumnya, kulit terdiri dari 3 lapis, yaitu lapisan
epidermis, dermis, dan hipodermis.
Kulit memilki Fungsi:
1. PROTEKSI. Fungsi proteksi dilaksanakan oleh Keratinosit dan Melanosit.
KERATINOSIT yang saling bertautan kuat sehingga menjadi barrier bagi
benda-benda asing yang akan mengganggu kulit, Sedangkan MELANOSIT
adalah sel penghasil melanin yang bertugas dalam absorbsi sinar UV.
2. IMUNOLOGIK. Fungsi ini dijalankan oleh Keratinosit dan Sel Langerhans.
SEL LANGERHANS merupakan monosit yang masuk ke jaringan menjadi
makrofag. Sel ini terdapat pada lapisan epidermis. Ada juga sel yang
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
45/54
45 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
sejenis dengan langerhans yang ada di lapisan dermis yang disebut
dengan SEL DENDRITIK.
PROSES INTEGRITAS KULIT melalui repair (perbaikan kulit) dijalankan oleh
Keratinosit, Dermis, dan Suplai Darah.
GANGGUAN PROTEKSI
1.
Epidermalitik Hiperkeratosit. Pada keadaan ini, keratinosit mengalami
hiperplasia tanpa adanya diferensiasi → keratinosit banyak tetapi tidak
matang dan tidak ditemukan inti (Ortokeratosis) → proteksi berkurang.
2.
Toxic Epidermal Necrolysis. Pada keadaan ini, keratinosit hancur →
hilang fungsinya → ↓ Proteksi kulit
3.
Albinisme. Pada keadaan ini, terjadi kerusakan pigmentasi → ↓ Proteksi
Kulit terhadap sinar UV.
B. HIPERSENSITIVITAS YANG BERMANIFESTASI PADA KULIT
Hipersentivitas merupakan respon imun yang berlebihan. Ada 4 tipe
Hipersentivitas, yaitu:
a) Tipe I (Tipe Cepat); Tipe ini ada pada orang yanga alergi, ex: Asma, Reaksi
Syok Anafilaktik, dan Urtikaria. Reaksi tipe ini harus ada paparan pertama
dn perlu paparaan ulang.
Paparan Pertama mengaktivasi sel B
↓
Menghasilkan IgE
↓
Menempel di reseptor sel mast → TERSENSITISASI
Paparan BERULANG
↓
↑ IgE yang ditangkap oleh reseptor sel mast
↓
Degranulasi sel mast
↓
Pengeluaran histamin dan mediator kimiawi berlebihan
↓
Respon Infalamasi yang berlebihan
(Hipersensitivitas)
b) Tipe IV (Tipe Lambat);
Benda Asing menembus Barrier Kulit
↓
Dikenali oleh Sel Langerhans
↓
Antigen dibawa menuju ke Kelenjar Getah Bening Regional
↓
Aktivasi Sel T
↓
Sel T dikirim ke area tersebut
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
46/54
46 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
Reaksi tipe IV ini terjadi pada pasien dengan Dermatitis Kontak.
c) Tipe II dan Tipe III merupakan peran IgG dan IgM
Perbedan manifestasi histologi:
Tipe I : aktivasi sistemik → edema seluruh mukosa
Tipe IV: menunjukkan gambaran yang lebih hebat pada kulit
Dalam menjalankan fungsi homeostasis, sel-sel epidermis akan terus mengalami
regenerasi. Jika superfisial → mudah regenerasi. Jika terdapat luka yang luas dan
dalam, maka akan timbul jaringan parut.
C. REGENERASI PADA KULIT
Proses penyembuhan terdiri dari 3 tahapan, yaitu:
- Inflamasi
- Proliferasi
- Maturasi
Tahapan ini digabungkan dengaan waktu. Karena penting untuk mengetahui
waktu yang tepat untuk mencabut jahitan. Teknik pencabutan juga perlu
diperhatikan. Bagian yang di bawah simpul yang dipotong.
Tahap awal : terjadi inflamasi, banyak sel radang di tempat luka,
Tahap proliferasi: bila luka bersih, maka akan cepat berproliferasi →
mempermudah re-epitelisasi. Bila sudah terjadi re-epitelisasi → mengeluarkan
sinyal-sinyal agar ada pembentukan pembuluh darah yang baru (ANGIOGENESIS)
serta adanya JARINGAN GRANULASI (angiogenesis dan proliferasi fibsoblast).
Tahap maturasi: yang terlibat adalah Kolagen. Akan tetapi, perlu diwaspadai
adanya kontraksi luka. Pada luka yang bagus karena insisi operasi, kontraksi
minimal karena dokter biasanya langsung mendekatkan langsung ujung dengan
ujung. Sedangakan pada luka yang tumpul dan robek, tepi luka tidak rata serta
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
47/54
47 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
garis yang memotong lapisan epidermis- dermis pun tidak rata → menghambat
re-epitelisasi. Jika luka luas dan dalam, maka akan terlihat jelas adanya kontraksi
karena kolagen yang terdeposit pada luka itu akan mengerut.
Penyembuhan luka primer terjadi pada luka Insisi operasi, ujung epitel akan
mudah menyatu.
Jika Luka luas → terjadi penyembuhan sekunder
Saat mengganti perban, kita perhatikan Lokasi & Luas Luka. Jika bukan di area
pergerakan, aman dicabut pada akhir minggu I (hari ke-7) dengan dasar teori,
bahwa reepitelisasi sudah terjadi meski hanya dengan kekuatan 10 %.
Kalau pada area dengan banyak pergerakan, maka pencabutan lebih lama karena
khawatuir bisa terbuka lukanya. Re-epitelisasi terjadi secara sempurna pada akhir
bulan ke-2. Namun, kekuatan peregangan pada kulit tidak bisa kembali 100 %
untuk luka yang luas.Jadi, kita harus memonitor keadaan lukanya, sekitar luka,
apakah ada masih ada reksi radang. Harus dilihat juga apakah luka itu masih
basah apa sudah kering.
-
8/17/2019 Tentir Kulit Dan Jaringan Penunjang Sumatif I
48/54
48 SiePend SeBelas “SEmangat BELajar tanpa bat S”
PENYEMBUHAN PRIMER
- Dalam 24 jam:
o neutrofil muncul di tepi insisi, kemudian migrasi ke bekuan fibrin.
o Mulai terjadi ↑ aktivitas mitosis sel basal pada tepi irisan luka
o 24-48 jam, sel epitel dari kedua tepi irisan luka berpindah dan
berproliferasi di sepanjang dermis → sel-sel dari tepi kanan dan
kiri tersebut akan bertemu di bawah keropeng permukaan → membentuk lapisan epitel tipis yang tidak terputus.
- Hari ke-3:
o Neutrofil digantikan oleh makrofag
o Jaringan granulasi mulai menginvasi ruang insisi
o Serat kolagen pada tepi insisi mulai timbul tapi tidak menjembatani
insisi
o Proliferasi sel berlanjut → menghasilkan lapisan lapisan epidermis
yang menebal
- Hari ke-5:
o Neovaskularisasi mencapai puncaknya karena jaringan granulasi
mengisi ruang insisio Serat kolagen mulai berlimpah dan menjembatani insisi
o Ketebalan epidermis menjadi normal
- Selama minggu ke-2:
o Penumpukan kolagen dan proliferasi fibroblast belanjut
o ↓ infiltrat leukosit, edema, vaskularitas
o ↑ deposisi kolagen dalam jaringan parut pada luka insisi
o ↓ saluran pembuluh darah
- Akhir bulan I:
o Jaringan parut bersih dari sel radang serta ditutupi oleh lapisan
epidermis yang normal
PENYEMBUHAN SEKUNDER
Proses ini terjadi pada luka yang luas dan dalam. Hal yang terjadi adalah sebagai
berikut:
- Terjadi regenerasi sel parenkim. Akan tetapi, tidak dapat mengambalikan
arsitektur asal → terjadi pertumbuhan jaringan granulasi yang luas ke arah
dalam dari tepi luka
- Penumpukan ECM dan pembentukan jaringan parut
PENYEMBUHAN PRIMER
PENYEMBUHAN
SEKUNDER
Kerusakan
jaringanLebih sempit Lebih luas
Jumlah jaringan
granulasiLebih sedikit Lebih banyak
Kontraksi luka Sangat minimal / tidak ada Ada
Gangguan proses penyembuhan adalah terjadinya keloid, karena ada
pertumbuhan berlebihan dari deposit kolagen di daerah dermis.
Barrier yang terganggu → mempermudah kontak dengan dunia luar →
mengubah sifat sel yang ada pada lapisan epidermis.
Karsinoma Sel Skuamosa
Penyakit ini berasal dari sel keratinosit yang sering terkena paparan sinar
UV. Patogenesis: Paparan UV → Keratinosit → mutasi DNA →
Keganasan. Tempat predileksi: lapisan kulit yang tidak tertutup dari baju,
ex: punggung tangan. Perlu ditanya tentang PEKERJAAN karena pekerjaan
dengan paparan UV tinggi merupakan faktor resiko penyakit ini.
Secara makroskopik, akan tampak LESI dg ULSERASI & TEPI IREGULER.
Secara mikroskopik, terjadi : HIPERKERATOSIS, tapi keratinositnya tidak matang → tidak bisa
berfungsi sebagai Pelindung kulit dengan baik → keratinositnya
berubah sifat → muncul